habibi

habibi

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Bupati Majene, Fahmi Massiara melakukan penyerahan sapi kurban bantuan Presiden Jokowi di Stadion Prasamya Majene usai melakukan salat Idul Adha 1439 Hijriyah, Rabu, 22 Agustus 2018

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melakukan ramah tamah dan makan malam bersama Pangdam XIV Hasanuddin , Mayjen TNI Surawahadi di Rujab Gubernur Sulbar, Kamis, 23 Agustus 2018. Saya gembira atas kedatangan bapak disini , saya berharap kunjungan ini tidak hanya sampai disini tetapi bisa terulang kembali, dan kalau bisa bapak ada niat rekreasi di Sulbar, karena Sulbar juga memiliki destinasi wisata yang sangat menarik dan tidak kalah menarik di tempat lain,kata Ali Baal Masdar Ali Baal juga mengemukakan , Sulbar merupakan Provinsi ke- 33 yang telah berdiri sekian tahun lamanya dan sudah mempunyai empat gubernur. Dirinya selaku kepala daerah yang ke empat berkomitmen melanjutkan pemerintahan dan pembangunan dari Gubernur Sulbar dua periode sebelumnya. Lebih lanjut disampaikan, Sulbar memiliki enam kabupaten, terdiri dari Kabupaten Polewali Mandar berbatasan dengan Kabupaten Pinrang, dimana daerah tersebut memiliki penduduk terbanyak begitupun tanahnya juga dikenal sebagai penghasil beras terbanyak di Sulbar. Di sebelah utara terdapat Kabupaten Mamasa yang berada di daerah pegunungan, setelah itu kembali ke daerah pesisir terdapat Kabupaten Majene sebagai kota pendidikan , dilanjutkan Kabupaten Mamuju sebagai ibu kota Provinsi Sulbar, Kabupaten Mamuju Tengah sebagai penghasil kelapa sawit dan Kabupaten Pasangkayu yang berbatasan dengan kota Palu. Sulbar juga terdiri dari 69 kecamatan dan 557 desa yang terbentang ke seluruh pelosok daerah, dimana penduduk Sulbar itu sendiri mayoritas beragama Islam dan memiliki etnis suku Mandar, Bugis, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan bahkan ada yang dari Timur-Timur atau Papua. “Sesuai pencapaian Gubernur sebelumnya, semua infrasruktur sudah tersedia, mulai dari Makorem 142 Tatag, Mapolda Sulbar, Lanal Mamuju, bandara dan pos perwakilan Angkatan Udara, perkantoran dan sebagainya, memang masih ada yang belum tercapai yaitu kantor kejaksaan tinggi masih belum terbangun dan kedepan kita berharap Korem bisa menjadi tipe A maka dari itu diperlukan kerja sama yang baik bagi seluruh stakeholder terkait. Kita berharap semuanya…

Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana XIV Hasanuddin , Ny.Surawahadi dan Ketua Bhayangkari Sulbar, Ny.Baharuddin Djafar saat berkunjung ke Pulau Karampuang, yang dirangkaikan dengan Anjagsana dan Pemberian Bingkisan, Jumat, 24 Agustus 2018

Kehadiran Pondok Pesantren di Polewali Mandar terus bertambah. Kamis, 2 Agustus 2018, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri peresmian Asrama Pondok Pesantren Tahfidzul Alqur’an Al-Hikam Sarampu yang dirangkaikan dengan pembukaan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Barat di Binuang.Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ali Baal sangat mengapresiasi para pengurus besar Nahdlatul Ulama serta pada pendiri dan pengasuh pondok pesantren tahfidz Al-Qur’an Al-Hikam atas kepedulian luar biasa yang telah mendirikan lembaga pendidikan keagamaan khususnya yang bergerak dalam bidang hafalan Al-Qur’an.“ Pembukaan MKNU yang dirangkaikan dengan peresmian asrama tahfidz Alqur’an Al-Hikam ini merupakan dua kegiatan yang sangat positif di tengah kehidupan yang akhir-akhir ini mendapatkan ujian akan keberlangsungan konsistensi kebhinekaan kita. Sebagai lembaga tertua di Indonesia, pesantren telah memberikan kontribusi yang besar terhadap bangsa dan negara, lembaga ini sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka,” tutur Ali Baal. Msih kata Ali Baal , sejak awal pembangunan pesantren dibangun untuk mengkaji agama tanpa mengesampingkan aspek sosial masyarakat lainnya. Karena pondok pesantren juga dituntut untuk memperhatikan dinamika masyarakat.“Saya berharap pendidikan pesantren bukan hanya pintar mengaji saja tapi bisa lebih dari itu. Di Sulbar sendiri, pondok pesantren telah berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia khususnya di bidang keagamaan. Untuk itu, pemerintah Sulbar akan memberikan perhatian besar dalam pembangunan pondok pesantren dan pendidikan lainnya di Sulbar,” tandasnya. Ketua Cabang NU Polman, Muhammad Arsyad menyampaikan, pendirian madrasah tersebut merupakan sebuah jawaban dari permasalahan yang ada di Polman setiap memasuki periode penerimaan peserta didik baru.“Untuk itu, selaku pendiri dan pengasuh pesantren ini, kami tuntunan bapak Gubernur untuk kelanjutan perkembangan dan pembangunan madrasah angkatan pertama ini,” pungkas Arsyad.Ia juga menyampaikan, untuk saat ini dalam mendidik anak menjadi tahfidz Alquran, pihak pesantren mendatangkan beberapa penghafal Alquran dari luar Sulawesi yang akan mendidik santri di pesntren tersebut. Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Polman, Muh. Natsir Rahmat, anggota DPD…

Kehadiran Pondok Pesantren di Polewali Mandar terus bertambah. Kamis, 2 Agustus 2018, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri peresmian Asrama Pondok Pesantren Tahfidzul Alqur’an Al-Hikam Sarampu yang dirangkaikan dengan pembukaan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Barat di Binuang.Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ali Baal sangat mengapresiasi para pengurus besar Nahdlatul Ulama serta pada pendiri dan pengasuh pondok pesantren tahfidz Al-Qur’an Al-Hikam atas kepedulian luar biasa yang telah mendirikan lembaga pendidikan keagamaan khususnya yang bergerak dalam bidang hafalan Al-Qur’an.“ Pembukaan MKNU yang dirangkaikan dengan peresmian asrama tahfidz Alqur’an Al-Hikam ini merupakan dua kegiatan yang sangat positif di tengah kehidupan yang akhir-akhir ini mendapatkan ujian akan keberlangsungan konsistensi kebhinekaan kita. Sebagai lembaga tertua di Indonesia, pesantren telah memberikan kontribusi yang besar terhadap bangsa dan negara, lembaga ini sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka,” tutur Ali Baal. Msih kata Ali Baal , sejak awal pembangunan pesantren dibangun untuk mengkaji agama tanpa mengesampingkan aspek sosial masyarakat lainnya. Karena pondok pesantren juga dituntut untuk memperhatikan dinamika masyarakat.“Saya berharap pendidikan pesantren bukan hanya pintar mengaji saja tapi bisa lebih dari itu. Di Sulbar sendiri, pondok pesantren telah berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia khususnya di bidang keagamaan. Untuk itu, pemerintah Sulbar akan memberikan perhatian besar dalam pembangunan pondok pesantren dan pendidikan lainnya di Sulbar,” tandasnya. Ketua Cabang NU Polman, Muhammad Arsyad menyampaikan, pendirian madrasah tersebut merupakan sebuah jawaban dari permasalahan yang ada di Polman setiap memasuki periode penerimaan peserta didik baru.“Untuk itu, selaku pendiri dan pengasuh pesantren ini, kami tuntunan bapak Gubernur untuk kelanjutan perkembangan dan pembangunan madrasah angkatan pertama ini,” pungkas Arsyad.Ia juga menyampaikan, untuk saat ini dalam mendidik anak menjadi tahfidz Alquran, pihak pesantren mendatangkan beberapa penghafal Alquran dari luar Sulawesi yang akan mendidik santri di pesntren tersebut. Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Polman, Muh. Natsir Rahmat, anggota DPD…

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Provinsi Sulbar menggelar Gala Siswa Indonesia tingkat SMPN yang dilaksanakan di Mamuju pada hari Selasa tanggal 8 Agustus 2018. Kegiatan Gala Siswa dibuka oleh Kadis Pendidikan Sulbar Arifuddin Toppo dan turut hadir Ketua Koni Sulbar yang diwakili sekretaris Koni Hasrat, Ketua Koni Kabupaten Mamuju, Samirang Kasi peserta didik dan pembangunan karakter Hamsaruddin, Ketua Askab PSSI Mamuju yang diwakili dan para kepala sekolah SMP yang ada dikecamatan Mamuju,Kepala BP Paud dan para undangan. Pada sambutan Kadis Pendidikan Sulbar Arifuddin Toppo mengatakan bahwa kegiatan gala Siswa Indonesia ini dapat menjadi spirit kepada anak-anak khususnya persepakbolaan yang ada di Indonesia khususnya di Sulawesi Barat. Untuk itulah mari kta syukuri karena kita bersama-sama anak-anak yang memiliki talenta yang dapat dikelola dan dengan berlatih baik maka tentunya bisa membawa nama baik daerah dan bangsa kita.Dengan talenta yang mereka miliki mari kita sikapi bersama-sama, agar bisa bersemangat bermain bola. "jika kita serius dengan pembinaannya, baik ditingkat sekolah,kecamatan dan kabupaten, provinsi dan pusat maka terbangun sinergi bersama-sama untuk bertanggungjawab yang insya allah akan menjadi sinergi yang baik untuk pembinaan sepakbola kedepan. Ditambahkan Arifuddin bahwa apa yang dilaporkan oleh panitia yang menginginkan anggaran tahun 2019 ditambah, Untuk kegiatan gala sisiwa ini, maka akan menjadi catatan khusus dan menjadi harapan dan menjadi perhatian kita semua. Apalagi saat ini ketua koni baik tingkat provinsi dan kabupaten telah menunjukkan antusiasnya dengan hadir bersama-sama. Tentunya kita sangat mengharapkan agar anak-anakku yang hadir dipertandingan ini dapat memperlihatkan talentanya dan sportivitasnya untuk membawa nama baik daerah kita. Dengan harapan agar dapat milette diatonganna dalam terwujud. Sehingga bagaimana ajang ini menjadi ajang silaturahmi untuk saling mengasuh dan saling mengasah serta mendorong untuk kemajuan kita masing-masing. "kedepankan kebersamaan, yang bukan hanya bermain untuk kemenangan tetapi apa yang diperlihatkan adalah sportivitas kita didalam bermain itu. Karena jika kita mementingkan menang kemungkinan semua…

Dalam rangka mensinergikan kegiatan pembinaan antara Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) mulai dari pemerintah pusat, Pempov Sulbar hingga pemkab se-Sulbar, Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Sulbar menggelar Bimbingan Teknis KIM yang berlangsung di ruang pertemuaan lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Selasa 31 Juli 2018. Kegiatan bertema Pemanfaatan Media Sosial Dalam Menunjang Kinerja dan Peran KIM untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, menghadirkan narasumber dari Kemenkominfo RI Sarjono dan Yogia Zulfi. Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Muzakkir Kulasse mengatakan, atas nama Pemerintah Sulbar sangat mengapresiasi Dinas Kominfo Persandian dan Statistik atas terselenggaranya kegiatan tersebut, sebab akan berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). “Kegiatan ini sejalan dengan misi pembangunan Pemprov Sulbar yaitu membangun manusia yang berkualitas, berkepribadian dan berbudaya,” ucap Muzakkir Masih kata Muzakkir, selain menjadi ajang silaturrahmi antar peserta KIM, kegiatan tersebut juga dapat menjadi wadah untuk berdiskusi, bertukar pikiran dan terbukan atas perkembangan yang ada. “Saya minta peserta KIM dapat mengikuti kegiatan ini secara baik dan seksama, sehingga bisa membawa oleh-oleh ilmu yang bermanfaat yang bisa kita bawa pulang ke daerah masing-masing” imbau Muzakkir Ia juga berharap kepada pejabat atau pendamping yang berkaitan langsung dengan peserta KIM, agar memantau keberadaan KIM di dalam wilayahnya masing-masing, sehingga KIM yang sudah ada dapat terus diaktifkan bahkan bertambah keberadaannya. Kasi Pengelolaan Informasi Publik, Fakhruddin menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan membangun kebersamaan dalam melaksanakan pembinaan KIM , sehingga dapat berdayaguna dan berkesinambungan dalam eksistensinya di tengah-tengah masyarakat, serta dapat meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dibidang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Bimtek tersebut diikuti para pengurus atau anggota KIM kabupaten Se-Sulbar, ASN Dinas Kominfo kabupaten Se-Sulbar. Turut hadir pada kegiatan itu Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Sudarso Din, jajaran Dinas Kominfo, Informatika dan Statistik se- Sulbar serta undangan lainnya.

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar saat melakukan peletakan batu pertama kampus Unsulbar, Majene, Kamis, 2 Agustus 2018

Bidang Layanan E Government Lingkup Dinas Kominfo Sulbar menggelar rapat terkait Program pada tahun 2019. Rapat ini dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2018 di kantor dinas Kominfo dan dihadiri kabid E government Ridwan Djafar dan para kepala seksi serta staf bidang layanan e- government. Kabid e- Government Ridwan Djafar menyampaikan bahwa rapat ini mendiskusikan tentang program 2019 agar dapat lebih efesien dalam berbagai program yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 untuk mendukung berjalannya system pemerintahan yang berbasis elektronik (SPBE) yang lebih baik. “rapat bersama ini diharapkan agar seluruh kepala seksi dan seluruh staf dapat memberikan masukan dan membahas bersama-sama apa yang menjadi agenda atau perencanaan untuk semua program yang akan dilaksanakan agar nantinya dapat berjalan sesuai harapan kita semua, "ujar mantan kabag perlengkapan pada Biro umum .

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat menggelar Pelatihan Baseline Data dalam rangka penilaian kerusakan dan kerugian akibat bencana di Hotel Maleo, Jumat, 3 Agustus 2018. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar pada kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan BPBD tersebut sangat bagus untuk menafsir kerusakan akibat bencana, dan dapat menyiapkan serta menanggulangi bencana daerah. Apalagi dengan kordinasi yang baik bersama Dinas Kehutanan, Pertanian, dan Perikanan agar menjaga lingkungan. “Karena itu saya harap, para peserta mengikuti dengan seksama kegiatan ini, agar lebih mengerti. Kepada semua pihak, saya juga menghimbau untuk bersama-sama menjaga lingkungan di sekitar kita, karena hal tersebut merupakan tanggung jawab semua pihak. Yang terpenting, menjaga komunikasi dan lakukan koordinasi yang baik sehingga untuk meminimalisir segala bencana, kata Ali Baal Masdar, saat ini di Sulbar, setiap kabupaten terdapat BPBD, termasuk di provinsi. Selain itu, juga ada Basarnas dan Tagana yang ada di bawah naungan Dinas Sosial. Untuk itu, diperlukan kordinasi antara satu dengan yang lain terkait rencana apa saja yang akan dilakukan dalam penanggulangan bencana daerah. Sementara itu, Kepala BPBD Sulbar, Darno Madjid mengatakan, pelatihan baseline data yang dihadiri peserta dari enam kabupaten tersebut juga dimaksud untuk mengarahkan bagaimana daerah bisa menghitung kerusakan setelah terjadi bencana, juga bagaimana memelihara peralatan yang ada dengan meminimalkan anggaran dengan menggunakannya seefisien mungkin. Pelatihan ini juga dimaksudkan untuk membahas teknis penyusunan baseline data lingkup Pemprov Sulbar, juga diharapkan para peserta dapat memahami pemeliharaan aset yang ada di BPBD, karena peralatan merupakan roh dan nyawa kita di BPBD ini. Apalagi hadir sebagai narasumber kita hari ini dari BPBD RI bidang ahli data, Marlina Adisty,” tandas Darno.

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments