habibi

habibi

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Arifuddin Toppo dan Perwakilan Dispora Sulbar melepas secara resmi Kontingen Sepak Bola Pelajar sebanyak 36 atlet . Terdiri dari 18 atlet U14 dan 18 atlet U16 untuk mengikuti Piala Menpora U14 dan U16 di Ruang pertemuan Lantai II, Kantor Gubernur Sulbar, Jumat, 31 Agustus 2018. Pada kesempatan tersebut, Ali Baal menyampaikan akan terus berkomitmen memajukan olahraga dari tiap-tiap kabupaten di Sulbar , dan akan membina cabang-cabang olahraga yang banyak memberi sumbangan medali untuk setiap kabupaten.“Saya harapkan orang-orang yang menyenangi olahraga harus berkomitmen juga dan betul-betul mau memajukan olahraga, sehingga bersama -sama bisa mencapai tujuan bersama,” tuturnya. Masih kata Ali Baal, sepakbola sebagai olahraga favorit harus terus didukung, para atlet harus berjuang, kalau kalah harus mengerti bahwa itu adalah kemenangan yang tertunda, terus evaluasi kekurangan tidak harus menunggu nasehat dari wasit.“Sikap inilah yang harus dimiliki oleh semua atlet kita. Terapkan semua ajaran yang diberikan oleh pelatih, juga harus menerapkan disiplin dan mempunyai sikap profesional karena olahraga bukan hanya mengeluarkan keringat semata tapi juga bagaimana dalam proses pelaksanaan event dan prestasi juara. Saya doakan semoga perjalanannya lancar, mendapatkan prestasi dan pengalaman yang menarik, serta kembali ke Sulbar dengan selamat,” tandanya .Ketua Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Sulbar, Naskah M. Nabhan menyampaikan, piala Menpora yang telah berjalan empat tahun tersebut wajib diikuti oleh semua provinsi di Indonesia. Di Sulbar sendiri, kegiatan tersebut diikuti oleh 125 sekolah , dimulai dari desa hingga sekolah tingkat provinsi. “Tahun sebelumnya telah menghasilkan beberapa pemain di tingkat nasional. Tahun ini ada salah satu dari atlet yang ada di ruangan ini yang telah menjadi perwakilan Indonesia di China dan berhasil meraih juara tiga di negara tersebut. Kami berterimakasih dan bangga pada Gubernur yang mempunyai komitmen dan selalu peduli terhadap olahraga,” tandas Naskah.

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Kepala BKD Sulbar, Amujib saat memantau pelaksanaan Seleksi Terbuka Calon Pimpinan Tinggi Madya (Sekretaris Daerah) Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat tahun 2018 di Kampus Universitas Negeri Makassar, Senin, 3 September 2018.

UMKM yang menerapkan asas kebersamaan, kemandirian, kemajuan, keadilan, serta kesatuan ekonomi nasional merupakan usaha kerakyatan yang mendapat perhatian istimewa dari pemerintah, dan diharapkan dapat ikut memberi dukungan dalam penerapan Nawacita Presiden.“Kita tidak mungkin mendapatkan keberhasilan kalau hanya dukungan dari pemerintah saja, tapi juga dukungan dari masyarakat. Untuk itu, UMKM ini juga merupakan suatu bentuk dukungan dalam menyukseskan Nawacita Presiden. Karena kegiatan ini bermaksud untuk membentuk pelaku UMKM agar siap menghadapai persaingan bisnis kedepan, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dari pangan dan produk yang membahayakan,” tutur Enny pada acara Sosialisasi Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang digelar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju di Ruang Pertemuan Lantai III, Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 4 September 2018. Ia juga menyampaikan, di tengah kendala-kendala persaingan usaha yang ada, Ia menghimbau para peserta untuk bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengerti bagaimana bersaing dalam bisnis untuk mengenalkan produk pada masyarakat agar produk dari pangan Sulbar bisa dikenal juga di kalangan masyarakat.“Manfaatkan kesempatan ini untuk mengetahui bagaimana pengajuan izin usaha agar disetujui, juga bisa berkomunikasi pada pihak BI Sulbar bagaimana cara mengeluarkan kredit. Tantangan yang lain pun masih banyak yang harus dihadapi, untuk itu diperlukan usaha inovatif dengan memanfaatkan semua jaringan komunikasi yang ada,” tambah mantan ketua TP-PKK tersebut. Enny juga mengapresiasi keberadaan BPOM di Sulbar, dengan banyaknya pencapaian yang telah terlihat. Salah satunya pengawasan dalam bidang makanan dan obat yang tidak hanya untuk masyarakat tapi juga untuk jajanan anak sekolah di enam kabupaten di Sulbar, juga dengan gagasan sosialisasi tersebut dalam rangka membentuk UMKM mandiri yang memiliki produk-produk berkualitas di Mamuju dan Sulbar pada umumnya. “Saya juga sering ikut kegiatan pengawasan, mudah-mudahan kedepan kesehatan di Sulbar meningkat karena kita tau sendiri di Sulbar ada kasus kesehatan seperti gizi buruk dan stunting yang disebabkan oleh makanan. Jadi sekali lagi apresiasi saya…

Musyawarah III PMI Sulbar yang berlangsung di Hotel Matos Mamuju, 30-31 Agustus 2018 menetapkan kembali Wakil Gubernur Sulbar,Enny Anggraeni Anwar sebagai nahkoda PMI Sulbar periode 2018-2023. Dengan demikian Enny menjadi periode kedua mengomandoi PMI Sulbar. Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Enny Anggraeni Anwar mengatakan, dengan kembalinya dirinya terpilih sebagai Ketua PMI Sulbar, Ia akan menyelesaikan seluruh program kerjanya sebagai Ketua PMI Sulbar yang belum diselesaikan. “Terima kasih saya ucapkan kepada pengurus PMI Sulbar yang kembali memberikan amanah sebagai Ketua PMI Sulbar periode 2018-2023. Sejumlah program yang belum terselesaikan pada periode lalu, saya akan dituntaskan di periode ini, ” kata Enny Anggraeni Anwar. Ia juga menyampaikan, PMI merupakan panggilan kemanusiaan dari organisasi sosial yang mengarah kemasyarakatan yang harus bergerak cepat tanpa mengenal lelah “Alhamdulillah PMI ini adalah organisasi kemanusiaan selama kepemimpinan, saya hanya menjalankan perintah dan tugas atasan bahwa PMI adalah demi kemasyarakatan dan tanpa mengenal lelah. Alhamdulillah selama lima tahun kami memimpin sudah banyak kami lakukan serta kami kerjakan dan jangan katakan kita bantu tetapi tugas kemanusiaan selain itu PMI bukan hanya soal donor darah tapi berbagai bencana kita hadapi, ucap Enny.Masih kata Enny, menjadi relawan PMI sangatlah berat. Organisasi ini bukan sembarangan, dimana PMI adalah suatu perjuangan yang mempunyai tujuh prinsip dasar yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, kesemestaan. Pengurus PMI Pusat , Muad Muas mengatakan, para pengurus Palang Merah Indonesia khususnya perwakilan Provinsi Sulbar harus dapat bekerja secara sungguh-sungguh . Bila perlu mengajak anak muda untuk menjadi kepengurusan sehingga dapat melanjutkan program pemerintah daerah setempat ataupun pemerintah pusat. Seperti, target pentingnya pembangunan posko demi pelayanan masyarakat yang membutuhkan pertolongan semua itu harus memiliki dukungan pemerintah .“Sekarang undang-undang PMI sudah ada, bunyinya pemerintah harus mensosialisasikan PMI kepada masyarakat maka dari itu pemerintah harus ikut andil dalam tugas PMI jadi bukan hanya relawan saja tetapi pemerintah setempat juga turun…

Ramlah Baharuddin,salah satu atlit dayung Sulbar peraih medali perak pada Asian Games 2018 Jumat, 31 Agustus 2018 tiba kembali di Sulbar setelah berlaga di laga Asian Games 2018. Ramlah bersama Kepala Dispora Sulbar, Muhammad Hamzih setiba di Bandara Tampa Padang Mamuju, bersama jajaran pengurus KONI Sulbar langsung menuju ke Kantor Gubernur Sulbar menemui Gubernur Ali Baal Masdar di ruang kerjanya.“Saya bangga bisa menyumbangkan medali untuk Sulbar, apalagi saya satu-satunya atlet Sulbar yang ikut Asean games ini dan mendapatkan medali perak dengan perjuangan yang luar biasa juga. Kepada generasi-generasi di Sulbar agar terus berjuang agar Sulbar bisa melahirkan atlet-atlet yang berprestasi. Saya persembahkan medali saya ini untuk kedua orang tua, keluarga dan untuk masyarakat Sulbar,”kata Ramlah dengan sangat senang dan bangga Pada kesempatan tersebut, Ali Baal mengatakan, apa yang telah diraih oleh Ramlah Baharuddin merupakan pencapaian luar biasa atlet Sulbar. Itu semua berkat kemauan keras dan jerih payah serta perjuangan dari atlet dan pelatih untuk terus menggodok dan melatih dengan disiplin untuk meraih target mereka.“Kami selaku pemerintah provinsi sangat gembira dan bangga, kami tak akan pernah berhenti untuk memotivasi. Hasil medali perak ini juga memberi saya motivasi untuk terus membina olahraga di Sulbar. Kita harus bisa membuktikan bahwa orang-orang Sulbar juga bisa berprestasi,” kata Ali Baal Terkait pembinaan olahraga di Sulbar kedepannya, mantan Bupati Polman tersebut menyampaikan ,semua jenis olahraga harus mendapat perhatian untuk pembinaan, namun ada beberapa yang setidaknya akan difokuskan dulu seperti olahraga dayung, takraw, bulutangkis, karate, renang dan taekwondo. “Untuk masalah hadiah berupa pengangkatan PNS, kita akan perhatikan , tapi kembali lagi, itu merupakan wewenang pemerintah pusat karena atlet juga akan tetap ikut seleksi. Kalau hadiah dari menteri kami akan tetap kawal agar diterima oleh atlet, kalau dari provinsi sendiri sementara kami godok di Bappeda,” sebut Ali Baal

31 Agu 2018

Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar pada acara Musyawarah III PMI Provinsi Sulawesi Barat di Hotel Matos , Jumat, 31 Agustus 2018

31 Agu 2018

Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar saat menghadiri Musyawarah III Palang Merah Indonesia III Provinsi Sulawesi Barat, di Hotel Matos, Kamis, 30 Agustus 2018

Keberlangsungan penyelanggaraan pemerintahan diperlukan pembinaan dan pengawasan. Untuk itu , kehadiran Pejabat Pengawas Urusan Pemerintahan Daerah (P2UPD) menjadi sangatlah penting.“Undang-undang 23 Tahun 2014 telah mengamanatkan bahwa urusan pemerintahan wajib dan urusan pemerintahan pilihan menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah, ” kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dalam sambutannya pada acara pembukaan Uji Kompetensi P2UPD dan Polisi Pamong Praja Pemprov Sulbar, yang berlangsung di Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Jumat 31 Agustus 2018. Masih kata Ali Baal, sebagai implikasi dari amanat pembukaan UUD 1945, pemerintah telah menetapkan Peraturan Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), sehingga Satpol PP mempunyai tugas menegakkan peraturan daerah, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman serta perlindungan masyarakat.“Berdasarkan hal itu, maka ujian kompetensi ini sangat penting dilakukan guna pengembangan karir melalui jabatan fungsional dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalitas bagi Polisi Pamong Praja, agar memenuhi syarat dalam rangka penyesuaian (inpassing)”tutur Ali Baal.Dilanjutkan, Pemprov Sulbar sangat antusias, perhatian dan secara serius menerima serta memanfaatkan program nasional ini, sebab ini merupakan pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada Gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah, ” kata Ali Baal.“Selamat mengikuti ujian ini, semoga semuanya dapat lulus dengan hasil yang memuaskan, sehingga mendapatkan rekomendasi inpassing pada jabatan fungsional yang dilamar, ” kata lelaki dua anak tersebut. Kepala BPPSDM Kemdagri Regional Makassar Laode M. Salmar mengatakan, uji kompetensi tersebut harus dilakukan untuk memastikan atau mengukur kinerja dari P2UPD dan Pol PP guna melahirkan profesionalisme dalam bekerja. Laode mengatakan, dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka bukan hanya jabatan fungsiaonal yang diikuti uji kompetensi, tetapi seluruh jabatan struktural, mulai dari jabatan pengawas sampai pimpinan tinggi.“Jika berdasarkan UUD tersebut, maka seluruh pejabat maupun staf yang ada dilingkup pemerintahan provinsi, kabupaten maupun kota, harus mengikuti kompetensi”tandas Laode Kepala BPSDM…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Arifuddin Toppo dan Perwakilan Dispora Sulbar melepas secara resmi Kontingen Sepak Bola Pelajar sebanyak 36 atlet . Terdiri dari 18 atlet U14 dan 18 atlet U16 untuk mengikuti Piala Menpora U14 dan U16 di Ruang pertemuan Lantai II, Kantor Gubernur Sulbar, Jumat, 31 Agustus 2018. Pada kesempatan tersebut, Ali Baal menyampaikan akan terus berkomitmen memajukan olahraga dari tiap-tiap kabupaten di Sulbar , dan akan membina cabang-cabang olahraga yang banyak memberi sumbangan medali untuk setiap kabupaten. “Saya harapkan orang-orang yang menyenangi olahraga harus berkomitmen juga dan betul-betul mau memajukan olahraga, sehingga bersama -sama bisa mencapai tujuan bersama,” tuturnya. Masih kata Ali Baal, sepakbola sebagai olahraga favorit harus terus didukung, para atlet harus berjuang, kalau kalah harus mengerti bahwa itu adalah kemenangan yang tertunda, terus evaluasi kekurangan tidak harus menunggu nasehat dari wasit.“Sikap inilah yang harus dimiliki oleh semua atlet kita. Terapkan semua ajaran yang diberikan oleh pelatih, juga harus menerapkan disiplin dan mempunyai sikap profesional karena olahraga bukan hanya mengeluarkan keringat semata tapi juga bagaimana dalam proses pelaksanaan event dan prestasi juara. Saya doakan semoga perjalanannya lancar, mendapatkan prestasi dan pengalaman yang menarik, serta kembali ke Sulbar dengan selamat,” tandanya . Ketua Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Sulbar, Naskah M. Nabhan menyampaikan, piala Menpora yang telah berjalan empat tahun tersebut wajib diikuti oleh semua provinsi di Indonesia. Di Sulbar sendiri, kegiatan tersebut diikuti oleh 125 sekolah , dimulai dari desa hingga sekolah tingkat provinsi. “Tahun sebelumnya telah menghasilkan beberapa pemain di tingkat nasional. Tahun ini ada salah satu dari atlet yang ada di ruangan ini yang telah menjadi perwakilan Indonesia di China dan berhasil meraih juara tiga di negara tersebut. Kami berterimakasih dan bangga pada Gubernur yang mempunyai komitmen dan selalu peduli terhadap olahraga,” tandas Naskah

Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar, Ny. Hj. Andi Ruskati Ali Baal saat melakukan Sosialisasi Imunisasi Measles Rubella (IMR) sekaligus melakukan penyerahan secara simbolis makanan tambahan bagi balita yang berlangsung di Dusun Babana Pantai, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Selasa , 28 Agustus 2018

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments