habibi

habibi

Dalam upaya penurunan Stunting dan Wasting, atau kondisi gizi buruk kronis khususnya di Sulbar, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam mendukung terwujudnya gizi seimbang menuju bangsa sehat, berprestasi dan percepatan perbaikan gizi seribu hari petama kehidupan.“Dalam waktu dekat kita akan mengundang para bupati dan para kepala Bappeda se-Sulbar, pemerhati kesehatan dan beberapa pihak terkait lainnya untuk membicarakan permasalahan ini, sehingga masalah stunting di Sulbar dapat diatasi, ” kata Ali Baal Masdar Saat membuka acara advokasi percepatan perbaikan gizi stunting dan Wastting di aula Hotel Matos, Selasa 18 September 2018. Ali Baal mengatakan, dalam rangka percepatan perbaikan gizi, pemerintah telah mengeluarkan Perpres Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi yang fokus pada 1.000 Hari Pertama kehidupan (HPK). “Gerakan ini mengedepankan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui penggalangan partisipasi serta kepedulian pemangku kepentingan secara tersencana dan terkoordinasi sebagai upaya percepatan perbaikan gizi masyarakat dengan prioritas 1.000 HPK, ”sebut Ali Baal. Masih kata Ali Baal , salah satu solusi dalam menghadapi permasalahan pada sektor kesehatan seperti stunting, Pemprov telah membuat program Mandiri , Cerdas dan Sehat (Marasa) dan One Product One Village (Opov). Kepala Dinas kesehatan Achmad Azis mengemukakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menciptakan berbagai strategi yang dapat menghasilkan rencana inovasi dalam rangka penanggulangan masalah stunting di Sulbar. Melalui forum itu, Azis mengungkapkan saat ini Sulbar berada pada kondisi akut kronis dengan frevalensi stunting di atas 20 persen yaitu sebesar 40,1 persen pada 2017 dan menduduki peringkat ke dua tertinggi stunting di Indonesia setelah Nusa Tenggara Timur (NTT). “Stuasi ini jika tidak segera diatasi, maka dapat mempengaruhi kinerja pembangunan yang menyangkut kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi, ”ucap Achmad Azis. Dalam upaya percepatan penanganan gizi dalam penanggulangan stunting dan wasting, Azis menyatakan perlu kerjasama antar sektor dan melibatkan pemangku kepentingan, kelembagaan, Ormas, perguruan tinggi serta masyarakat…

Kepolisian daerah Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Koordinasi Sinergitas Pengamanan dan deklarasi Pileg dan Pilpres 2019 yang berlangsung di Aula Pertemuan Polda Sulbar, Selasa, 18 September 2018. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar pada kesempatan tersebut menyampaikana terima kasih kepada Bawaslu dan Polda Sulbar yang telah mengambil inisiatif dalam melaksanakan deklarasi bersama untuk mewujudkan pilkada yang berhasil dan damai. “Pemilihan kali ini pertama dilaksanakan secara bersamaan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif baik di tingkat provinsi, kabupaten termasuk pemilihan anggota DPD. mungkin di lain sisi ada baiknya tetapi disisi lain juga memerlukan ekstra tenaga yang dibutuhkan tenaga pemikiran baik itu fisik ataupun materi tentu perlu perjuangan agar kita berhasil melaksanakan pilkada ini,”kata Ali Baal. Masih kata Ali Baal, bahwa semakin sadar berdemokrasi, pemilihan ini akan semakin berkualitas dan mungkin di suatu sisi masih ada sedikit pelanggaran-pelanggaran, tapi kalo panwas dan KPU selalu jelas memberikan aturan yang baik setiap langkah. Untuk itu perlu diadakan pertemuan yang melibatkan panwas semua kabupaten. Dengan demikan akan semakin mengurangi kesalahan-kesalahan dan mengurangi potensi-potensi yang akan timbul di masyarakat. Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Baharuddin Djafar mengatakan, bahwa Sulawesi Barat sudah pernah meraih pengamanan terbaik pemilu, maka ini kita tinggal mempertahankannya lagi. Deklarasi aman, damai dan sejuk ini dimaksudkan sebagai pernyataan kesepakatan bersama dengan penuh kesadaran untuk senantiasa menjaga situasi aman dan ketertiban Masyarakat selama tahap Pemilu 2019. “Khususnya wilayah Provinsi Sulawesi Barat diharapkan dari perwakilan partai politik, tokoh agama serta undanga yang hadir pada pagi hari ini agar mensosialisasikan maksud dilaksanakannya deklarasi, siapapun nantinya terpilih menjadi anggota legislatif dari partai politik manapun untuk duduk menjadi wakil dari Sulawesi Barat agar betul-betul bisa mewakili aspirasi masyarakat secara keseluruhan begitu juga legislatif tingkat provinsi dan tingkat kabupaten, “ucap Baharuddin Djafar. Disebutkan, terhitung mulai tanggal 20 september 2018 akan dilakukan operasi mantap praja. Untuk tahapan kampanye 2019 akan di mulai pada…

ebagai upaya membangun tenaga pendidik dan kependidikan di Sulawesi Barat,selain menggandeng Universitas Negeri Makassar (UNM) yang lebih awal dilakukan kerjasam, kini Pemprov Sulbar juga melakukan kerjasama Universitas Sulbar menggelar penandatangan kerjasama dalam rangka memajukan sumber daya manusia di Provinsi Sulbar. “Pemerintah Sulbar sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya terhadap Universitas Sulawesi barat atas upaya membangun kerja sama peningkatan SDM di Sulawesi Barat,”kata Arifuddin Toppo, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, pada acara penandatanganan kerja sama Dinas Pendidikan Sulbar, Balitbangda dan Fakultas Keguruan dan Pendidikan Unsulbar yang berlangsung di ruang pertemuan lantai III kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 18 September 2018. Masih kata lelaki yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, penanda tanganan tersebut merupakan bentuk kerjasama yang dinilai sangat perlu dilakukan demi peningkatan sumber daya dan para generasi penerus kedepan. Sehingga, salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan Sulbar dengan melakukan pelayanan khusus dalam bentuk layanan standar bagi sekolah-sekolah yang ada di daerah. Selain hal tersebut, juga diperlukan bantuan suatu lembaga seperti Unsulbar untuk melakukan sinergi rancangan teknis bagi Dinas Pendidikan Sulbar dalam mewujudkan kebutuhan-kebutuhan tersebut. Dilanjutkan, segala bentuk program harus didasari dengan beberapa kajian berdasarkan data yang rill, dimana prestasi yang dicapai tanpa melalui perencanaan adalah suatu kebetulan dan sesuatu yang kebetulan akan susah untuk terulang, maka dari itu agar capaian mampu diraih sesuai harapan maka sangat perlu melakukan kajian perencanaan yang matang. “ Kita harus mendorong anak-anak yang mau selesai dalam studinya, kita akan pilih dan memberikan biaya penelitian bagi mereka hal tersebut sangat membantu bagi mereka dalam menyelamatkan budaya-budaya yang kita miliki,” sebutnya. Wakil Rektor Unsulbar, Amran Solihin menyampaikan, dimulai ditahun 2015 Universitas Sulawesi Barat telah melakukan beberapa bentuk kerja sama kepada Pemprov Sulbar dari beberapa bidang, maka dari itu, MoU kerjasama tersebut dibentuk agar mampu melakukan pengembangan sumber daya manusia yang baik bagi…

Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar melakukan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mamasa Periode 2018-2023 di Auditorium Lt. IV Kantor Gubernur Sulawesi Barat,Rabu, 19 September 2018G

Dalam rangka mengamankan pemilihan umum tahun 2019, Kepolisian Republik Indonesia, menggelar Apel Pasukan Kepolisian terpusat Mantap Brata 2018 yang melibatkan 272.886 personilnya. Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar menyampaikan, pemilihan umun tahun 2019 diharapkan dapat berjalan aman dan lancar dikarena pemilihan tersebut baru dilakukan secara serentak. Para pimpinan pemerintah hendaknya memberi contoh yang baik kepada para ASN dan tidak melakukan kampanye hitam yang dapat memicu keributan dikalangan masyarakat. “ Kami pemerintah provinsi, bersama TNI , polri dan masyarakat siap mengamankan dan mendukung dan menyukseskan pemilu 2019 ini,” ungkap Ali Baal Masdar pada acara Apel Pasukan Keplisian Mantap Brata 2018 di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Rabu, 19 September 2018. Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Baharuddin Djafar, menyampaikan, dalam pelaksanaan operasi ini, Polri dibantu unsur TNI dan stakeholder terkait lainnya. Operasi kepolisian terpusat akan dilaksanakan selama 397 hari terhitung dari tanggal 20 September 2018 hingga 21 Oktober 2019 di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan 272.886 personil polri. “Apel gelar pasukan tersebut diselenggarakan di seluruh jajaran dengan tujuan mengecek kesiapan personil, sarana dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan pemilihan umum legislatif dan pemilihan priseden serta wakil presiden di tahun 2019,”kata Baharuddin. Lebih lanjut disampaikan, pemilu tahun 2019 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, dikarenakan untuk yang pertama kalinya Pileg dan Pilpres akan dilaksanakan secara serentak dengan ambang batas Parlemen/Parliamentary Threshold sebesar 4 persen, kondisi tersebut akan menuntut adanya upaya maksimal dari masing-masing partai politik dalam berkopetensi secara ketat untuk meraih suara sebanyak-banyaknya. “ Saya tekankan bahwa polri berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelengaraan pemilu tahun 2019 agar dapat berjalan dengan aman lancar dan damai,” tandasnya

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melakukan pertemuan dengan perwakilan PT. Sabarindo Utama dalam rangka membangun kerjasama , terutama dalam meningkatkan pendapatan para petani padi dan jagung di Sulbar . Pertemuan tersebut berlangsung di ruang pertemuan oval Kantor Gubernur Sulbar, Senin, 17 September 2018. Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar mengatakan, untuk bentuk kerja sama tersebut, Pemprov Sulbar akan membangun dua gudang penyimpanan di dua daerah yaitu polewali mandar yang mampu menampung beras dan jagung dari Kabupaten Majene dan Mamasa, sedangkan Kabupaten Mamuju akan menampung beras dari kabupaten Mamuju Tengah dan Pasangkayu. “ kita mau gudang kita mampu menampung 10 ribu ton per jam di Mamuju dan 20 ribu ton per jam di Kabupaten Polman,” sebut Ali Baal. Ia juga mengatakan, untuk konektivitas antar provinsi sangat perlu dibangun agar lebih memudahkan expor hasil alam dari masing-masing daerah, mengingat Sulbar merupakan daerah yang sangat srategis dikarenakan letak geografisnya berada di tengah-tegah segi tiga emas. ” Kita berharap masih ada pertemuan lanjutan setelah ini, terutama dalam hal pembahasan yang lebih detail, agar semua harapan kita bersama dapat tercapai dalam bekerja dan menjalankan program kedepan,” ungkap mantan Bupati Polman tersebut. Kepala Perusahaan Saberindo Utama, Cristianus mengatakan, terdapat peluang yang sangat besar bagi Provinsi Sulawesi Barat sebagai pemasok beras terbesar untuk Indonesia bagian Timur. Untuk itu, dibutuhkan kerjasama yang baik kepada pemerintah setempat dalam melakukan pengolahan beras dan pengembangan sumber daya hasil buminya. Ia juga mengatakan, target pembangunan pabrik akan dimulai pada bulan Januari dan februari di tahun 2019 , sehingga pabrik dapat berjalan sesuai pengharapan bersama. Tidak hanya itu , pabrik tersebut akan bekerja nonstop selama 24 jam dan menghasilkan beras yang berkualitas tinggi dan berlabel khas ikon Sulbar. “ Kami berharap kerja sama ini dapat terealisasi dengan baik, begitupun pihak kami juga telah mengusulkan kepada Perusda untuk memberi sebuah nama bagi beras khas…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar membuka Pelatihan Teknis Penyelenggaraan Reforma Agraria di Hotel Maleo, Senin, 17 September 2018. Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran Bidang penataan Agraria Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Barat dan Tim pelaksanaan reforma agraria lingkungan Pemerintahan Daerah yang termasuk dalam gugus tugas pelaksana harian. Waktu pelaksanaan selama empat hari mulai 17 September – 20 september 2018. Pada sambutan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, pelatihan reforma agraria merupakan kelanjutan dari rapat koordinator gugus tugas Reforma Agraria yang salah satu pelaksanaan dari keputusan Gubernur tentang gugus tugas reforma agraria Provinsi Sulawesi Barat. “ Reforma agraria merupakan salah satu cita-cita Pemerintah, sebagaimana yang terdapat dalam Nawacita Presiden RI dan telah menjadi program prioritas nasional. Pelaksanaan reforma agraria perlu ditangani seoptimal mungkin oleh segenap jajaran Kementerian Agraria dan tata ruang/Badan Pertanahan Nasional dipusat maupun daerah. Karena itu, diperlukan keterlibatan seluruh sumber daya secara optimal dalam rangka mendukung tercapainya tujuan reforma agraria,” kata Ali Baal Masdar. Masih kata ABM, terselenggaranya aset reforma dan akses reforma agraria meliputi lima agenda utama dalam pelaksanaan program agraria, yaitu penguatan kerangka regulasi dan penyelesaian konflik agraria, penataan penguasaan dan pemilik tanah objek reforma agraria, kepastian hukum dan legislatif aset atas tanah objek reforma agraria, pemberdayaan masyarakat dalam penggunaan, pemanfaatan dan penguasaan objek reforma agraria serta kelembagaan pelaksanaan reforma agraria pusat dan daerah. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulbar, Izda Putra menjelaskan, reforma agraria merupakan salah satu cita-cita pemerintah sebagaimana yang terdapat dalam nawacita dan telah menjadi program prioritas nasional sesuai dengan amanat RPJMN 2014-2019. “Pelaksanaan Reforma Agraria perlu ditangani dengan seoptimal mungkin oleh segenap jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di Pusat dan Daerah. Karena itu diperlukan keterlibatan seluruh sumberdaya secara optimal dalam rangka mendukung tercapainya tujuan reforma agrarian,Kata Izda Putra. Maksud dan tujuan pelaksanaan pelatihan teknis penyelenggaraan reforma agraria ini yaitu menyampaikan…

Dinas Kominfo, persandian dan Statistik Sulbar menggelar Fokus Group Discussion (FGD) di kantor Dinas Kominfo pada hari Rabu, (12/9) 2018. Kegiatan tersebut terkait laporan Pendahuluan penyusunan masterplan Tekonologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Provinsi Sulbar tahun 2018 dan dihadiri Kadis Kominfo Muzakkir Kulasse, Kabid TIK Almas Almadian, Kabid E-Government Ridwan Djafar, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Sudarso Din, Kabid KIP Damawati Yusuf dan para staf lingkup Dinas Kominfo Sulbar. Pada sambutan Muzakkir Kulasse menyampaikan Kegiatan yang kita laksanakan nantinya dapat memberikan hasil yang baik khususnya dalam pembuatan Masterplan yang akan kita buat ini dan akan berlanjut, pada tahapan dinas kominfo dan apa yang bisa dijadikan untuk bisa ditempatkan di daerah lain karena kita tdk punya wilayah sehingga kita harus koordinasi ke kabupaten lain. "yang perlu dilengkapi dari kita semua untuk disempurnakan adalah langkah awal tim ini. Oleh karena itu nantinya kita bisa melibatkan ke OPD lain bahwa ini yang akan kita kerjakan untuk tahun kedepan, Tutur Muzakkir. Lanjutnya, Apalagi saat ini semua kegiatan berkaitan dengan IT yang harus berkembang, Salah satunya adalah Fingerprint adalah salah satu untuk mendapatkan TPP, yang paling memegang peranan terkait kinerja yang dimasukkan kedalam sistem komputer. "jadi kedepan kita harus mengetahui tentang komputer atau IT. Walaupun aktifitas dikantor tugas belum ada akan tetapi setidaknya para paegawai bisa mencari kegiatan salah satunya dengan membaca koran untuk mendapatkan informasi, tegas mantan sekwan DPRD Sulbar ini. Adapun dengan FGD ini tentunya semua unsur yang ada di Kominfo dapat memberikan masukan agar kedepan dapat memberi peluang tentang kegiatan tahun kedepan. Terkait penyusunan mastreplant ini dapat memberikan masukan terkait sampul depan apakah akan menggunakan foto gubernur dan wagub yang didalamnya ada sambutan dari para pimpinan terkait. 

 Sebagai salah satu lembaga internasional yang konsen terhadap permasalahan pendidikan, khususnya anak putus sekolah , United Nations Children’s Fund ( Unicef), melakukan pertemuan dengan Pemprov Sulbar terkait penanganan permasalahan pemdidikan di Sulbar . Bersama perwakilan Bappenas dan perwakilan Unicef diterima oleh Plh. Sekprov Sulbar, Arifuddin Toppo di ruang kerja Plh.Sekprov, Rabu, 5 September 2018. Arifuddin menjelaskan, kunjungan Unicef dan Bappenas tersebut untuk menangani masalah anak-anak putus sekolah, disamping itu juga menangani masalah anak disabilitas secara serius. “Di daerah ini memang banyak faktor mengakibatkan anak putus sekolah, termasuk pernikahan anak usia dini yang cukup tinggi. Untuk masalah disabilitas pun karena mereka termasuk anak bangsa yang mempunyai hak pendidikan, jadi disini ada dua kebijakan yaitu masuk ke SLB atau masuk ke sekolah reguler yang mempunyai program kelas inklusi,” tuturnya. Terkait masalah pendidikan di Sulbar, Arifuddin juga menegaskan butuhnya komunikasi yang baik antara kabupaten dan provinsi dikarenakan terkadang provinsi dan kabupaten memiliki sinkronisasi penanganan yang berbeda, terutama di regulasi. “Jadi kita butuh rapat kordinasi, karena sangat penting adanya sinkronisasi program antara kabupaten dan provinsi yang diikat oleh regulasi. Mudah-mudahan kami bisa menggiring enam kabupaten di daerah ini untuk bisa lebih memajukan pendidikan,” tandas lelaki yang juga menjabat Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar tersebut. Sementara itu, Chief of Education Unicef, Hiroyuki Hattori menyampaikan, Unicef bekerja sama dengan Bappenas mendukung pemerintah pusat dalam mengembangkan strategi nasional pada pendidikan dan memasukkan daerah Sulbar sebagai salah satu daerah kunjungan karena telah menunjukkan progress dan hasil yang baik dalam penyelesaian kendala yang ada. “Data dari Bappenas menunjukkan Sulbar termasuk salah satu dari peringkat teratas untuk masalah anak putus sekolah, jadi solusi yang tepat untuk daerah yang memilik tantangan berbeda ini yaitu memiliki strategi yang berbeda-beda pula untuk setiap masalah termasuk siswa disabilitas, siswa yang harus bekerja sebagai ibu rumah tangga, siswa yang berada di area terpencil, dan siswa…

 Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-XXXV dengan melaksanakan jalan santai dilanjutkan senam bersama , Jumat, 7 September 2018. Jalan santai start di lapangan upacara kantor Gubernur Sulbar melewati jalan arteri dan juga finish di lapangan upacara tersebut. Dimeriahkan oleh salah satu pemenang liga dangdut asal Sulbar, Cici Gunarsih. “Hari peringatan ini sebenarnya sebagai ajang untuk menyatukan semua OPD berolahraga dan bersilaturahmi bersama. Juga sebagai momentum bagi olahraga, karena telah mengharumkan nama daerah kita dengan prestasi yang luar biasa, seperti olahraga dayung, dimana salah satu atletnya, Ramlah Baharuddin berhasil meraih medali perak di Asean Games. Begitu juga dengan liga pelajar U16 memperebutkan piala Menpora telah berhasil meraih juara tiga nasional di Jakarta. Ini adalah sebuah prestasi yang membuat kita sangat bangga sebagai warga Sulawesi Barat,” tutur Kadispora Sulbar, Muh. Hamzih. Masih kata Hamzih, untuk pembinaan olahraga kedepan, beberapa program pemerintah dalam membangun olahraga di Sulbar, salah satunya yaitu membangun suatu masterplan arena sport center yang dilengkapi dengan wisma atlet yang akan didesain sedemikian rupa dengan membangun sarana dan prasarana olahraga dari berbagai cabang. “Ini akan menjadi suatu usaha baru untuk kita yang mudah-mudahan bisa kita capai agar semakin menguatkan kita untuk mendorong dan memotivasi para atlet-atlet untuk terus membina diri demi prestasi. Kedepan juga kita tidak akan membangun olahraga secara meluas tapi kita akan fokus di kira-kira tujuh atau delapan cabang olahraga yang bisa kita bina dengan baik,” tambah mantan Kepala Biro Humas dan Protokol tersebut. Terkait akan hal tersebut, pemerintah provinsi juga akan bersinergi ke tiap-tiap kabupaten seperti Polman, Majene dan ke kabupaten-kabupaten terkait olahraga apa yang akan didorong dan dibina agar prestasi kedepan akan semakin terlihat baik di daerah, tingkat nasional ataupun tingkat Asean. “Jadi hanya akan ada tujuh atau delapan cabang olahraga, seperti takraw, sepakbola, badminton, dayung, renang, atletik, taekwondo, dan karate karena potensi…

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments