habibi

habibi

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melakukan pemeriksaan besi yang digunakan pada pembangunan jembatan di Pao-pao, Kecamatan Alu, Kamis, 11 Oktober 2018

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar saat menghadiri Pelantikan PESTI dan PRSI serta Launching Logo, Maskot, Medali dan Theme song PORPROV SULBAR 2018 di Kompleks Rujab Bupati Majene, Jumat, 12 Oktober 2018

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar saat menghadiri Pelantikan PESTI dan PRSI serta Launching Logo, Maskot, Medali dan Theme song PORPROV SULBAR 2018 di Kompleks Rujab Bupati Majene, Jumat, 12 Oktober 2018

Orang Tua Diminta Tidak Menikahkan Anak di Usia Muda –“Kepada seluruh orang tua yang memiliki anak remaja untuk tidak menikahkan anak-anaknya di usia muda, karena hal tersebut merupakan salah satu upaya mendukung pencegahan kanker serviks dan mendorong anak-anak kita untuk lebih melibatkan diri dengan berbagai kegiatan positif remaja, baik yang ada di sekolah maupun yang di luar sekolah,”himbau Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar pada acara seminar kesehatan reproduksi yang dilaksanakan BKKBN Perwakilan Sulbar di Ballroom Hotel Maleo, Senin, 15 Oktober 2018. Ia juga menyampaikan kepada kaum ibu agar senantiasa menjaga kesehatan reproduksinya dengan menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit kanker alat reproduksi, sehingga dapat mewujudkan keluarga yang sehat, mengutamakan keselamatan, kesehatan ibu dan anak, baik secara mental, fisik dan lingkungan. Kepada seluruh stakeholder terkait, seperti unsur Dinas kesehatan, BKKBN, OPD KB Provinsi dan Kabupaten, Organisasi Profesi diantaranya IDI, IBI dan yang paling penting dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melakukan upaya-upaya pencegahan penyakit kanker serviks untuk mewujudkan ibu yang sehat, remaja yang sehat, keluarga yang sehat, keluarga yang malaqbi. Ia juga sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena dapat memberikan informasi penting khususnya pada pencegahan dan deteksi dini kanker alat reproduksi bagi kaum ibu dan bagi kita semua,”sebutnya. Kepala perwakilan BKKBN Sulbar, Andi Rita Mariani menjelaskan bahwa kanker leher rahim / serviks menjadi pembunuh nomor satu perempuan di Indonesia dan setiap tahun tidak kurang dari 15.000 khusus kanker serviks terjadi di Indonesia, dan menurut WHO. Demikian juga masih tingginya angka kelahiran di usia remaja perempuan usia 15-19 tahun. Berdasarkan hasil survey demografi kesehatan Indonesia tahun 2017 yaitu 103 per 1000 perempuan melahirkan, khususnya di Sulawesi Barat masih tingginya pernikahan dini dimana rata-rata pernikahan di usia 19, 1 tahun 2012 berdasrkan hasil SDKI (Survey Demografi Kesehatan Indonesia) sementara untuk target yang dicapai oleh Sulawesi Barat adalah pada usia 20…

16 Okt 2018

Mako Polda Sulbar Sulbar yang terletak di Jl. Aiptu Norman No. 1 Kalubibing, Kamis 4 Oktober 2018 diresmikan oleh Kapolri Jend. Tito Karnavian, Kamis, 4 Oktober 2018. Kapolri Jenderal Pol. Prof. Tito Karnavian mengatakan, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sulbar dan Pemda se-Sulbar, serta semua pihak yang telah mendukung pembangunan Mako Polda Sulbar.“ Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak karena telah membantu, sehinga gedung ini dapat selesai meskipun belum tuntas seluruhnya” ucap Tito Selain itu, Tito juga menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Sulbar Periode 2006-2016 Anwar Adnan Saleh atas kerja kerasnya dalam upaya pembentukan Polda saat itu, sehingga pembangunan gedungnya pun dapat terlaksana. “Terima kasih pak Anwar, saya paham betul beliau berjuang keras di Jakarta datang ke tempat saya ditambah lagi Wakapolrinya saat itu orang di sini, maka jadilah barang itu” tutur Tito.Tito mengemukakan, pembangunan Polda merupakan konsekuensi dari pembentukan provinsi baru, dimana hal itu dapat mempermudah pemda dalam melakukan koordinasi dan kerjasama dengan forkopimda yang ada di daerah lain dalam rangka mempercepat pembangunan. Tito berharap dengan adanya gedung Polda tersebut, jajaran Polda harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik berupa jaminan keamanan dan ketertiban terhadap masyarakat, sehingga Sulbar aman dan terhindar dari konflik. “Saya berharap Polda Sulbar tidak hanya memiliki gedung yang bagus, namun yang utama adalah memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat. Kalau di sini aman, konflik rendah, maka tugas gubernur dan para bupati bisa lancar dan investor pun berani masuk, sehingga pembangunan dapat dilakukan dengan cepat,”sebut Tito. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin Kambo selaku Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia siap mendukung pembangunan Masjid Mako Polda Sulbar yang saat ini sementara dalam pembangunan.“Nanti Masjidnya kita bantu bangun, kita akan cari wakaf dan orang-orang dermawan melalui dewan masjid”kata Syafruddin Kambo yang juga merupakan mantan Wakapolri. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengemukakan, sejak terbentuknya…

Gubernur sulbar Alibaal Masdar bersama Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa bersaa rombonngan bertolak ke Palu untuk melihat kondisi warga Palu yang terkena bencana gempa dan sunami. Pada saat dijalan terjadi insiden, dua truk bermuatan bantuan logistik untuk korban gempa Palu dijarah di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa 2 Oktober 2018. Bantuan logistik ini berasal dari pemerintah Sulawesi Barat. "Penjarahan justru dilakukan oleh orang yang wilayahnya tidak terdampak gempa. Mereka berdalih juga memerlukan makan," kata Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar kepada Tempo, Selasa, 2 Oktober 2018.Ali berada di lokasi saat penjarahan itu terjadi. Ia berangkat bersama dengan Bupati Pasangkayu, Agus Ambodjiwa. Selain mereka, beberapa personil tenaga medis ikut dalam rombongan.Dua truk yang dijarah, kata Ali, termasuk dalam rombongan iring-iringan dua puluh mobil lainnya yang juga mengangkut berbagai keperluan pengungsi. Rombongan ini berangkat dari Kabupaten Pasangkayu yang berjarak sekitar 120 kilometer dari Palu. Ali menuturkan dengan menggunakan kendaraan roda empat, perjalanan dari Pasangkayu menuju perbatasan Donggala membutuhkan waktu 45 menit, sedangkan perjalanan dari Donggala ke Palu ditempuh sekitar satu jam. Menurut dia, masyarakat banyak berkumpul di sepanjang jalan rute menuju Donggala dan Palu. "Untuk menghindari kejadian serupa, bantuan berikutnya kemungkinan disalurkan via jalur laut," ujarya. Sementara itu, Bupati Pasangkayu Agus Ambodjiwa mengatakan iring-iringan rombongan pembawa bantuan sebenarnya telah mendapatkan pengawalan aparat keamanan. Meski demikian, penjarah tetap nekat menyerbu bantuan di dalam bak truk. “Memang mereka butuh makan, tapi karena daerah mereka tidak rusak akibat gempa, mestinya mereka bisa makan tanpa perlu menjarah,” kata dia.Agus juga berujar dirinya tak melihat aparat yang berjaga-jaga di sepanjang jalan penyaluran bantuan. Menurut dia, aparat keamanan setempat semestinya memberi pemahaman kepada warganya agar tidak menghalangi pengiriman bantuan. “Saya lihat mereka yang berkumpul di jalanan itu orang-orang lokal,” ujarnya.

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar pada kesempatan tersebut menyampaikan, Provinsi Sulawesi Barat terbentuk melalui perjuangan dan sejarah yang panjang, dimulai pada 5 Oktober 2004 Sulbar resmi dinyatakan sebagai Provinsi yang ke- 33.“Sebagai pelanjut nahkoda pemerintahan di Provinsi Sulawesi Barat kami telah berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan ini.“ Tinggal bagaimana kita semua dapat bersatu padu, bahu membahu secara bersama-sama melaksanakan amanah para pejuang kita untuk menjadikan Provinsi Sulawesi Barat sebagai Provinsi yang maju dan malaqbiq yang dapat sejajar dengan Provinsi lainnya,” ucap Ali Baal Masdar Dikemukakan, momentum peringatan HUT Sulbar ke-14 merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kerja keras para pejuang pembentukan Sulbar, sehingga Provinsi Sulbar mampu melepaskan diri dari kategori daerah terisolir dan tertinggal. Pejabat defenitif Gubernur Sulawesi Barat sebelumnya telah bekerja keras meletakkan podansi dan kerangka pembangunan, untuk membawa Sulawesi Barat kearah yang lebih baik.pada kesempatan tersebut, Ali Baal juga menyingung terkait pelaksanaan Pilpres dan pileg tahun 2019. Untuk itu, kiranya seluruh lapisan masyarakat dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban dalam bermasyarakat terutama dalam menghadapi perhelatan besar pada 17 April 2019 tahun depan“Hindari tindakan-tindakan yang dapat merusak makna demokrasi akibat isu-isu tidak bertanggung jawab yang dapat memecah belah hingga sampai pada ancaman disingteghrasi bangsa,” harapnya. Ketua Dewan Perrwakilan Rakyat Daerah Sulbar, Amelia Fitri Aras menyampaikan, memperingati HUT Sulbar yang ke-14, tidak dimeriahkan dengan pesta yang biasa saja tetapi acara tersebut memiliki makna sebagai bentuk rasa syukur kepada tuhan yang maha esa atas berdirinya daerah sulawesi barat sebagai daerah yang malaqbiq.Selain dari itu, di era ekonomi Asean yang kompetitif, kemajemukan harus menjadi nomor satu dengan ciri bhineka tunggal ika, terutama dalam menghadapi persaingan dan menata infrasruktur sehingga Sulawesi Barat layak dihuni sebagai daerah penduduk asli pribumi. “ Kepada mereka, baik secara langsung dan tidak langsung kami mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya, begitupun pejuang yang telah mendahului…

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar membuka Seminar Sejarah Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat dan Peningkatan Kompetensi Sosial Kultural Aparatur Sipil Negara yang berlangsung di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Jumat, 21 September 2018.Enny menyampaikan, program ini merupakan agenda kegiatan yang telah diprogramkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sulbar dan Dinas Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Barat sebagai bagian yang tak terpisahkan dari seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut dan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Provinsi Sulawesi Barat yang jatuh pada tanggal 22 September. “ Disadari sepenuhnya bahwa tuntutan reformasi birokrasi dan arsip sebagai tulang punggung negara, jelas bahwa lembaga kearsipan dan aparatur sipil negara dan sebagai pelaksana pembangunan dan pemerintahan, harus dapat bersikap dan berperilaku seperti yang diinginkan oleh masyarakat, yaitu pemberian pelayanan publik yang mudah, murah, cepat, dan tepat waktu serta tidak berbelit-belit. Untuk itu, pembangunan inovasi pelayanan publik perlu didukung ketersediaan arsip yang autentik yang utuh dan aparatur sipil negara yang kpmpetitif sehingga perlu dilakukan pengembangan arsip dan kompetensi aparatur sipil negara khususnya di Provinsi Sulawesi Barat yang sama-sama kita cintai ini,”kata Enny.Masih kata Enny, hal itu dibutuhkan karena tuntunan lingkungan strategis, seperti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, tuntunan globalisasi dan peningkatan daya saing bangsa serta harapan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, khususnya pemerintah daerah yang terus berkembang sejalan dengan perkembangan dan dinamika masyarakat itu sendiri. “ Tentu perlu ditindaklanjuti dengan melakukan pembinaan di bidang kearsipan dan revitalisasi aparatur sipil negara secara menyeluruh, sehingga tata kelola arsip baik dan aparatur sipil negara dapat diwujudkan menjadi birokrat yang professional bersih dan birokrat yang berkinerja tinggi untuk mendukung program pembangunan di Provinsi Sulawesi Barat ini menuju provinsi yang maju wilayahnya dan malaqbiq masyarakatnya,” harap Wakil Gubernur Sulbar. Ketua Panitia, Irma Suriani, menyampaikan bahwa seminar sejarah pembentukan Provinsi Sulawesi Barat dan peningkatan kompetensi sosial kultural ASN lingkup Sulbar berdasar pada…

Festival Karampuang diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar pada sektor kepariwisataan di Sulbar, sehingga dapat mengangkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.Hal itu disampaikan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dalam sambutannya saat membuka Festival Karampuang di Anjungan Pantai Manakarra, Jumat 21 September 2018.Ali Baal mengatakan, dalam memajukan sektor kepariwisataan, bukan hanya menyajikan potensi sumber daya alam (SDA) saja, namun yang terpenting adalah bagaimana mengedepankan kebudayaan. “Dalam pariwisata tidak hanya melihat yang indah-indah, seperti alamnya, hotelnya dan lain lain, namun juga melihat budayanya, kalau budayanya tidak ada maka orang tidak mau datang, sebab budaya adalah pintu gerbang pariwisata, “sebut Ali Baal. Masih kata lelaki dua anak tersebut, banyaknya potensi yang dimiliki Sulbar khususnya pada sektor kepariwisataan, sehingga Ia menekankan, agar masyarakat Sulbar mampu berkreasi dan berinovasi dalam sektor tersebut dan apa yang dihasilkan itu dapat dipasarkan di daerah lain, bahkan juga ke negara lain.“potensi yang kita miliki tidak kalah dengan negara lain, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya. Nah melalui festival seperti inilah, kita harus dapat berkreasi dan berinovasi, namun jangan merubah yang sudah ada, “imbau Ali Baal. Pada kesempatan itu, guna memajukan sektor kepariwisataan di Sulbar, Gubernur berpesan kepada Dinas Pariwisata untuk lebih menggalakkan kegiatan-kegiatan festival baik pada bidang kebudayaan, kesenian dan lainnya. Kepada Dinas Pariwisata kalau bisa setiap tahunnya adakan festival, seperti kecapi, sayang-sayang, tari-tarian dan lainnya.Kepala Dinas Pariwisata Sulbar Farid Wadji mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan itu untuk memperkenalkan potensi wisata, seni, budaya dan kearifan lokal Sulbar melalui event pariwisata daerah. Selain itu, menurut Farid kegiatan itu juga dalam rangka mendukung pelaksanaan Hari Ulang Tahun ( HUT ) Sulbar ke 14 tahun.Dikemukakan pula, bahwa selama tiga hari pelaksanaan festival tersebut, terdapat beberapa rangkai kegiatan yang akan dilaksanakan pada dua tempat, diantaranya pameran pariwisata, pagelaran antraksi kesenian dan karnaval budaya yang akan berlangsung di Anjungan Pantai Manakarra, sedangkan aksi bersih pantai, dialog pariwisata, sepeda…

Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar me lakukan penandatanganan perjanjian kerja sama kepada TNI Danlanud Sultan Hasanuddin yang berlangsung di Aula Bandara Tampapadang, Jumat, 21 September 2018.Marsem pertama TNI Angkatan Udara (AU), Bowo Budiarto mengemukakan, kunjungan ke Sulawesi Barat dalam rangka penandatanganan MoU pinjam pakai Kantor Detasemen TNI Angkatan Udara. Hal itu dilakukan, dalam rangkapengembangan tugas pokok di Provinsi Sulbar agar kantor tersebut dapat digunakan sebagai alternit pesawat-pesawat yang ada di Maksa.Untuk lahannya kita mendapat 10 hektar, dan kita juga sudah ada pos dan kerja sama sudah berjalan lima tahun, sebut Bowo Budiarto Lebih lanjut dikatakan, kedepan pembangunan kantor AU tersebut akan ditindak lanjuti pimpinan tertinggi Angkatan Udara, dimana diharapkan pembangunan tidak hanya menjadi sebuah Detasemen tetapi juga ditargetkan dapat menjadi Lahanud dan tentunya disesuaikan kemampuan anggaran TNI Angkatan Udara.Masih kata Bowo, TNI Angkatan Udara selalu mempunyai rencana pengembangan dalam memperkuat pertahanan udara Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka dari itu berdasarkan luas landasan yang mencapai 2.000 KM akan disediakan pesawat transit sebagai langkah awal selanjutnya menggunakan pesawat-pesawat besar dalam mendukung operasi Angkatan Udara di Kabupaten Mamuju.Ini merupakan alternatif baik dalam kondisi operasi dan latihan, ketika dalam kondisi gangguan dan merupakan langkah maju dalam mengembangkan kemajuan TNI, bebernya Lebih lanjut dikatakan, bantuan tersebut tidak hanya berbentuk dana, tetapi bisa berupa kemudahan lainnya seperti kemudahan dalam melakukan koordinasi dan tugas operasi, tidak hanya itu selain perang TNI AU juga bisa memberikan bantuan dalam keadaan genting seperti terjadinya bencana alam yang mengharuskan TNI Angkatan udara turun langsung untuk membantu.Sebagai harapan, kerja sama ini bisa lebih meningkat bukan hanya sekedar pinjam pakai tetapi bisa lebih ditingkatkan dan tetap mendapat dukungan pemerintah provinsi yang sudah meberikan bantuan yang cukup banyak dan kedepan kerja sama ini bisa lebih ditingkatkan lagi untuk kemajuan khususnya TNI Angkatan Udara, kata Danlanud Bowo Budiarto Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan,…

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments