habibi

habibi

Berbagai lomba dilaksanakan TP PKK Sulbar mewarnai peringati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-46 dan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke- XV tingkat Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai ajang silaturrahim diantara pengurus PKK se -Sulbar. Hal itu dikemukakan Ketua TP PKK Sulbar, Andi Ruskati Ali Baal dalam sambutannya pada upacara pembukaan lomba dan seni dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-46 dan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke- XV, yang berlangsung di Lapangan Upacara kantor Gubernur Sulbar, Senin 23 Juli 2018. Andi Ruskati pada kesempatan tersebut sangat mengapresiasi seluruh pengurus PKK se-Sulbar yang ikut berpartisipasi dalam memeriahkan HKG PKK dan Pencanangan BBGRM tersebut. “Saya selaku Ketua TP PKK Sulbar beserta seluruh jajaran dan panitia, menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Ketua PKK Kabupaten dan anggotanya karena ikut lomba di HKG PKK dan BBGRM tahun ini” kata Andi Ruskati Selain sebagai ajang silaturrahmi, melalui kegiatan tersebut, juga diharapkan dapat melahirkan peserta yang berprestasi, sehingga nantinya dapat mewakili Sulbar di HKG PKK tingkat nasional. “Siapa yang juara satu sampai empat akan kami bawa pada HKG PKK di tingkat pusat yang akan datang. Selain kegiatan yang kita lombakan dua hari ini, sebelumnya kami sudah melaksanakan lomba 10 program PKK dan IVA tes. Karena kegiatan IVA tes ini dianggap belum maksimal, maka besok akan dilaksanakan seminar IVA tes” terang Andi Ruskati. Gubernur Ali Baal Masdar selaku Pembina PKK saat melakukan peninjauan stand pameran mengatakan, TP. PKK masih butuh bimbingan dalam memasarkan produknya dan juga tidak kalah penting bagaimana kemesannya dari produk tersebut dapat dikemas lebih menarik. Sehingga menurut Ali Baal, kedepan akan disiapkan toko khusus untuk menampung hasil-hasil daerah se-Sulbar. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari , 23-24 Juli , diikuti TP. PKK lima Kabupaten, kecuali TP. PKK Mamasa dan adapun berbagai kegiatan yang diperlombakan diantaranya…

Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2018 diperingati di Kebun Raya Purwodadi,Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, Senin, 23 Juli 2018 . Pada kesempatan tersebut, Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar juga hadir mengikuti kegiatan tersebut bersama pemprov lainnya. Memperingati HAN 2018, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), berpesan agar anak-anak Indonesia lebih rajin belajar, bermain, dan juga berolahraga. Pesan tersebut disampaikan Kepala Negara lewat rekaman video kepada peserta puncak peringatan Hari Anak Nasional 2018 di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, karena berhalangan hadir. “Saya titip jangan lupa untuk terus belajar. Tapi juga jangan lupa bermain dengan teman-teman agar semua bergembira dan senang. Jangan lupa berolahraga biar sehat,” ujar Presiden Jokowi dalam rekaman videonya. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yembise juga menyampaikan, sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak harus senantiasa menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk belajar. Tak lupa juga anak-anak harus punya waktu khusus untuk bermain dan berkreatif. Menteri asal Papua itu mengatakan, pemerintah Indonesia menjamin setiap anak dapat mencapai impian dan cita-cita. Negara juga bekerja keras untuk selalu melindungi hak-hak anak sesuai amanat Undang-Undang (UU). “Ibu Menteri sedang gencar mengampanyekan anti-pernikahan usia anak. Karena kalian generasi masa depan sehingga waktunya harus banyak diisi dengan belajar dan bermain,” kata Menteri Yohana dalam sambutannya. Sementara itu, Wagub Sulbar, Enny Anggareni Anwar dari Pasuruan Jawa Timur, Enny berpesan kepada anak-anak di Sulawesi Barat agar lebih giat belajar sehingga lebih berprestasi lagi. “Tingkatkan kegiatan-kegiatan positif agar insya Allah kedepan menjadi penerus bangsa di kemudian hari,”pesan Enny

Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar didampingi Asisten I Ketataprajaan, Nasir dan Kepala Badan Perencanaan Daerah, Junda Maulana menggelar rapat lanjutan evaluasi pelaksanaan program 2018 dan program prioritas 2019 Pemprov Sulbar “ Rapat pemaparan evaluasi pelaksanaan program tahun 2018 dan program prioritas 2019 Pemprov Sulbar merupakan sarana monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan pembangunan daerah di Sulbar,”kata Ali Baal Masdar di ruang pertemuan Lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Minggu 22 Juli 2018 Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar meminta kepada Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik untuk memaksimalkan fungsi jaringan internet agar para pelajar dapat menggunakan internet saat melakukan ujian akhir nasional. Kepala Dinas Kominfo Pemprov Sulbar, Muzakkir Kulasse menyampaikan, program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa terbagi atas beberapa poin yaitu, penyebarluasan informasi dalam bentuk advetorial, pembinaan dan pengembangan radio banua malaqbiq, penyusunan pembuatan sambutan, pembuatan pers release, pembuatan klipping dan analisa berita, pekan informasi nasional (PIN) sinergi aksi informasi dan komunikasi (SAIK), serta peliputan dan koordinasi kehumasan. “ Rencana kedepan bukan hanya telkomsel yang beroperasi tetapi kami akan ikon press akan bergabung kepada pihak kita terutama menghandel dan menyimpan dokumentasi semua kegiatan-kegiatan pemprov dan akan dipublikasi dikhalayak ramai dimulai dari Pantai Manakarra, dan lalu lintas depan kantor Gubernur Sulbar,”kata Muzakkir. Terkait program pengembangan desiminasi, lanjut Muzakkir informasi terbagi atas tiga kegiatan yaitu, peringatan hari hak untuk tahu sedunia, penganugerahan pelayanan informasi bagi badan publik dan monitoring evaluasi keterbukaan informasi badan publik. “ Untuk tahun ini kami sudah sentralkan media massa yaitu berupa media koran atau NSB tetapi kendala kami belum beralihnya anggaran humas kepada kami, dan kami sudah bicarakan dimana tahun ini anggaran tersebut segera dialihkan kepada kami,”sambungnya. Kepala Badan Kesbangpol Sulbar, Rahmat Sanusi mengemukakan, adapun yang menjadi kegiatan realisasi belanja tidak langsung menghabiskan anggran sebanyak tiga miliar lebih dan terealisasi sebanyak satu miliar lebih. Belanja langsung sebanyak…

Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Enny Anggraeni Anwar bersama Kapolda Sulawesi Barat Baharudin djafar menghadiri Halal Bi Halal dan Peringatan Hari Jadi Kerukunan keluarga Jawa Lestari ke 32 Tahun, Di Gedung Pendopo kerukunan keluarga jawa Lestari, Mamuju, Minggu 15 Juli 2018 Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar menghadiri halal bi halal dan peringatan hari jadi yang ke-32 tahun Kerukunan Keluarga Jawa (KKJ) Lestari di Gedung Pendopo KKJ Lestari Mamuju, Minggu 15 Juli 2018. Pada acara tersebut Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar menyampaikan kehadiran warga Jawa di Sulawesi Barat banyak berperan, Apalagi dalam memotivasi warga lokal agar memiliki etos kerja dan keuletan yang sama dengan mereka. Masyarakat Jawa juga selalu jadi pendorong dan motivator untuk berbuat lebih baik lagi bagi kehidupan masyarakat. “Untuk itu saya meminta kepada warga Jawa tetap berkontribusi dan mendukung kebijkan Pemerintah dalam memajukan Sulbar menjadi Sulbar yang Maju dan Malaqbiq, “ucap Enny. Masih kata Enny, kita butuh pemikiran dan kreativitas masyarakat Jawa, mudah-mudahan halal bi halal ini membuat masyarakat Jawa di Sulbar jadi lebih kokoh dan bersatu. “ Halal bi halal bagi kita bangsa Indonesia merupakan tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang kita yang digali dari bumi pertiwi tercinta, salah satu hikmah yang dapat kita petik lewat halal bi halal ini ialah terciptanya ukhuwah, tergalangnya persaudaraan yang lebih akrab di antara kita” ujar Enny. Enny juga berharap bahwa kiranya silaturrahmi tersebut tetap terjaga dengan baik dengan kerukunan-kerukunan, suku-suku dengan yang lainnya. Selain itu, menurut Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Baharuddin Djafar menyampaikan keada masyarakat Jawa saudara yang ada di Sulbar untuk tidak pernah melupakan untuk bersilaturrahim. “Kalau bisa ada yang kawin silang dengan orang Jawa antara orang Sulbar maka disitulah kita melihat bahwa tidak ada yang membeda-bedakan budaya dan adat, kiranya kita dapat bersatu tanpa ada yang membedakan. Kelebihan yang dimiliki oleh orang-orang Jawa adalah dia selalu merendahkan diri…

21 Jul 2018

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Kepala BKKBN Pusat diwakili, Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Humas, Kresaputra, Wakil Gubernur Sulbar, Enny Angreni Anwar, Kepala BKKBN Sulbar, Andi Rita Mariani dan Danrem 142 Tatag, Muh. Taufiq Shobri saat menghadiri Hari Keluarga Nasional ( HARGANAS) yang berlangsung di pelataran kantor BKKBN Sulbar, Rabu, 18 Juli 2018. Program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) dalam mewujudkan keluarga berkualitas harus digelorakan secara serius dan terus menerus agar masalah kependudukan tidak terjadi di Sulbar. Tidak hanya berada di pundak BKKBN, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama. “ Pemerintah , pemerintah daerah, serta dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, mari bersama-sama mewujudkan semua ini,”kata Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar pada acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV yang berlangsung di halaman Kantor BKKBN Sulbar, Rabu, 18 Juli 2018. Pada kesempatan tersebut, Gubenur Sulbar, Ali Baal Masdar juga memberikan apresiasi kepada segenap masyarakat yang telah berkomitmen pada program KKBPK melalui peringatan hari keluarga nasional tersebut. “Penghargaan juga saya berikan pada segenap jajaran perwakilan BKKBN Sulbar atas perayaan kegiatan hari keluarga nasional ke-25 ini dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat dari enam kabupaten untuk berkumpul mi oro siola-ola atau tudang sipulung dengan mengedapankan budaya kebersamaan, keakraban dan kekeluargaan karena inilah hakekatnya keluarga,” sebut Ali Baal. Ia juga mengajak semua yang hadir untuk mengingat kembali pentingnya peranan keluarga bagi kehidupan pribadi, sosial, berbangsa dan bernegara. Dan pentingnya peringatan tersebut karena keluarga berada pada posisi strategis dalam membangun bangsa. “Keluarga kita adalah penentu kualitas bangsa. Keluarga yang sehat, cerdas dan sejahtera adalah prasyarat bagi bangsa yang sehat dan sejahtera. Dari keluargalah akan laahir anak-anak kita sebagaai generasi penerus yang akaan menghadapi berbagai tantangan kehidupaan global yang makin kompleks dan membutuhkan pengetahun dan keterampilan untuk dapat menjawab berbagai kompetisi hidup di berbagai sendi kehidupan”jelas lelaki dua anak tersebut.…

Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar selaku Ketua FKPPI mengikuti bhakti sosial yang diselenggarakan oleh TNI , di Taman Makam Pahlawan Patti’di, Kamis, 19 Juli 2018 Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Enny Anggraeni Anwar pada kesempatan tersebut mengemukakan bahwa bhakti sosial tersebut menghimpun semua elemen baik masyarakat, TNI, angkatan laut, FKPPI, Pemuda Pancamarga, Tagana, Satpol PP Kabupaten Mamuju dan Provinsi, serta dari veteran. “ Ini adalah bukti kepedulian kita , kecintaan kita kepada pahlawan kita dan untuk membuat Taman Makam Pahlawan ini bisa dilihat dan dihargai oleh seluruh masyarakat, “ kata Enny. Masih kata Enny, bhakti sosial tersebut menerjunkan sekira 300 personil, dari FKPPI sendiri ada berkisar 50 orang. Diharapkan, dari pelaksanaan bakti sosial tersebut, ada perubahan di Taman Makam Pahlawan patti’di, dan mulai saat ini perubahan itu diciptakan bersama. Kasrem 142 Tatag, Letkol Inf. Imran mengemukakan, perlu disadari bersama bahwa Taman Makam Pahlawan adalah milik kita bersama, milik bangsa ini, dan disinilah saatnya kita mengingat jasa-jasa para pahlawan. “ Marilah kita berikan dukungan kepada pemerintah daerah melalui kegiatan sosial, seperti halnya yang kita lakukan saat ini, kata Imran. Dalam melakukan perubahan di Taman Makam Pahlawan, Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar bersama dengan Kasrem 142 Tatag melakukan pembaharuan dengan menggati cat papan nama dari para pahlawan yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Patiddi. Selain Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Anggraeni Anwar, Kasrem Letkol Inf. Imran, turut hadir Kepala Bank Sulelbar, Direktur Harian Radar Sulbar, Mustafa Kufung, insan pers,para TNI, FKPPI dan lainnya

Aliansi Gerakan cinta guru melakukan aksi demontrasi di halaman kantor gubernur Sulbar pada hari Kamis 19 Juli 2019. Demo tersebut terkait Ketidakjelasan nasib para Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) pada SMU/SMK terkait penertiban Surat Keputusan (SK) dan pembayaran gajinya yang tertunda selama tujuh bulan sejak Januari-Juli 2018, Gubernur Sulbar Alibaal Masdar menerima para demontrasi tersebut dan Menanggapi hal tersebut dan angkat bicara, dihadapan puluhan massa Ia nyatakan dalam waktu dekat Pemerintah Sulbar akan menyelesaikan permasalahan tersebut. Disampaikan ABM bahwa Insya Allah dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita akan membayarkan gaji GTT dan PTT yang punya SK, dan danapun sudah ada” tutur Ali Baal. Pada kesempatan tersebut, Ali Baal menegaskan, sebelum SK GTT dan PTT diterbitkan, terlebih dahulu akan dilakukan verifikasi terhadap jumlah GTT, PTT dan berapa banyak yang dibutuhkan pada masing-masing sekolah. “Kita akan mencocokan lagi berapa jumlah GTT dan PTT yang masih aktif dan tidak akan ada pengurangan,”ucapnya. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Arifuddin mengatakan, permasalahan itu muncul akibat adanya ketidak sesuaian data yang ada sekarang dengan jumlah GTT dan PTT jika berdasarkan SK 2017 lalu, padahal menurut Arifuddin pembayaran gaji GTT dan PTT harus sesuai kondisi ideal yang ada di sekolah. “Kita tidak tahu siapa yang harus kita bayarkan sebab datanya sudah berubah, dimana setelah dilakukan verifikasi ternyata banyak diantara GTT dan PTT sudah tidak melaksanakan tugas, meninggal dunia bahkan pindah daerah di luar Sulbar, jadi insya Allah hari ini hasil verifikasinya kita akan rampungkan,” terang Arifuddin Sebelumnya, perwakilan demonstran Iswandi dalam orasinya menyampaikan bahwa Pemprov tidak serius dalam menyelesaikan persoalan itu, sebab apa yang menjadi tuntutan para demonstran sampai hari ini belum juga disikapi pihak Pemprov. “Pemerintah Sulbar tidak merealisasikan tuntutan kita pada aksi sebelumnya, maka ini merupakan aksi kedua yang kita dilakukan, dan jika Pemprov tidak juga menerima tuntutan kami, maka kami akan menduduki…

Sekretaris Provinsi (sekprov) Sulbar, Ismail Zainuddin menyerahkan ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2017 ke DPRD Sulbar. Penyerahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Penyerahan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2017 dan Penjelasan Gubernur terhadap ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2017 yang berlangsung di ruang paripurna DPRD Sulbar, Senin, 9 Juli 2018. Pada kesempatan tersebut, Ismail menyampaikan, ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA. 2017 disusun berdasarkan laporan hasil audit BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2017 yang telah diserahkan oleh BPK-RI perwakilan Sulbar kepada Ketua DPRD Sulbar disaksikan oleh Gubernur Sulbar di sidang istimewa DPRD Sulbar tanggal 5 Juni 2018 dengan hasil Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA. 2017 ini juga dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah TA. 2017, melaksanakan adalah satu kewajiban konstitusional bagi kepala daerah di akhir tahun anggaran, juga memudahkan publik untuk mengetahui seberapa besar realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah TA. 2017 dan sebagai salah satu bahan evaluasi dan umpan balik bagi kepentingan perencanaan APBD tahun anggaran berikutnya,” sebut Ismail. Sekprov menambahkan, program dan kegiatan TA. 2017 masih didominasi oleh kegiatan yang sifatnya pro rakyat, seperti penyiapan sarana dan prasarana infrastruktur dalam penyelenggaraan pemerintahan, penanggulangan kemiskinan dan pengangguran dengan tetap mempertimbangkan potensi dan kondisi sosial ekonomi daerah. “Penyelenggaraan program-program ini merupakan pelaksanaan program pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan yang telah kita rumuskan bersama dalam APBD TA. 2017 untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam mengejar ketertinggalan dan mensejajarkan dengan provinsi lainnya di tanah air, yang patut kita syukuri sekarang hasilnya,” tambahnya. Lebih lanjut, Ismail juga mengungkapkan beberapa target dan realisasi anggaran dalam APBD TA. 2017 dengan pendapatan daerah yang terdiri dari komponen pendapatan asli daerah, dana perimbangan/transfer pendapatan yang sah ditargetkan sebesar Rp. 1.876.327.528.181,16 atau 97,64 persen. Pendapatan TA. 2017 mengalami peningkatan sebesar Rp.…

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik , Muzakkir Kulasse bersama jajaran bidang Komunikasi Publik saat melakukan rapat yang berlangsung di ruang Komisi I DPRD Sulbar, Jumat, 6 Juli 2018.Diterima oleh Ketua Komisi I Yahuda dan anggota komisi I DPRD Sulbar, Hastuti Indriani

Sebagai warga Polman yang pada hari ini mengadakan perhelatan demokrasi pilkada Polman. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar dan Ketua TP PKK Sulbar, Ny. Hj. Andi Ruskati Ali Baal juga menggunakan hak pilihnya, Rabu, 27 Juni 2018. Sekitar pukul 10.15.00 wita, Ali Baal bersama istri mendatangi TPS 4 Matakali untuk menggunakan hak pilihnya. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar usai memilih mengharapkan pilkada yang dilaksanakan secara serentak hari ini berjalan aman ,tenteram damai, dan sukses. Kepada semua masyarakat diharapkan untuk menggunakan hak pilih nya sesuai apa yang menjadi pilihannya. " Kita harapkan melalui pilkada hari ini mendapatkan pemimpin yang arif dan bijaksana serta betul- betul dapat mengayomi masyarakat.Kita juga berharap apa yang telah dihasilkan oleh pemimpin sebelumnya, kedepan bisa lebih baik dan meningkat. Siapapun yang terpilih, itulah pilihan masyarakat lima tahun kedepan yang harus kita dukung," kata Ali Baal Masdar. Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Sulbar, Andi Ruskati Ali Baal menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. " Demokrasi ini harus kita jalankan, sebagai masyarakat kita harus memilih karena suara kita harus kita persembahkan untuk pemimpin kita. Siapapun yang terpilih nantinya, itulah yang harus kita dukung.Yang jelas sebagai rakyat kita harus memilih, karena lima menit di TPS itulah yang akan menentukan nasib bangsa , khususnya Polman lima tahun kedepan, " tandas Andi Ruskati yang juga merupakan anggota DPR RI

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments