23 Jul 2018

Peringatan Hari Jadi Ke-32 Tahun Kerukunan Keluarga Jawa (KKJ)

Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Enny Anggraeni Anwar bersama Kapolda Sulawesi Barat Baharudin djafar menghadiri Halal Bi Halal dan Peringatan Hari Jadi Kerukunan keluarga Jawa Lestari ke 32 Tahun, Di Gedung Pendopo kerukunan keluarga jawa Lestari, Mamuju, Minggu 15 Juli 2018 Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar menghadiri halal bi halal dan peringatan hari jadi yang ke-32 tahun Kerukunan Keluarga Jawa (KKJ) Lestari di Gedung Pendopo KKJ Lestari Mamuju, Minggu 15 Juli 2018. Pada acara tersebut Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar menyampaikan kehadiran warga Jawa di Sulawesi Barat banyak berperan, Apalagi dalam memotivasi warga lokal agar memiliki etos kerja dan keuletan yang sama dengan mereka. Masyarakat Jawa juga selalu jadi pendorong dan motivator untuk berbuat lebih baik lagi bagi kehidupan masyarakat. “Untuk itu saya meminta kepada warga Jawa tetap berkontribusi dan mendukung kebijkan Pemerintah dalam memajukan Sulbar menjadi Sulbar yang Maju dan Malaqbiq, “ucap Enny. Masih kata Enny, kita butuh pemikiran dan kreativitas masyarakat Jawa, mudah-mudahan halal bi halal ini membuat masyarakat Jawa di Sulbar jadi lebih kokoh dan bersatu. “ Halal bi halal bagi kita bangsa Indonesia merupakan tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang kita yang digali dari bumi pertiwi tercinta, salah satu hikmah yang dapat kita petik lewat halal bi halal ini ialah terciptanya ukhuwah, tergalangnya persaudaraan yang lebih akrab di antara kita” ujar Enny. Enny juga berharap bahwa kiranya silaturrahmi tersebut tetap terjaga dengan baik dengan kerukunan-kerukunan, suku-suku dengan yang lainnya. Selain itu, menurut Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Baharuddin Djafar menyampaikan keada masyarakat Jawa saudara yang ada di Sulbar untuk tidak pernah melupakan untuk bersilaturrahim. “Kalau bisa ada yang kawin silang dengan orang Jawa antara orang Sulbar maka disitulah kita melihat bahwa tidak ada yang membeda-bedakan budaya dan adat, kiranya kita dapat bersatu tanpa ada yang membedakan. Kelebihan yang dimiliki oleh orang-orang Jawa adalah dia selalu merendahkan diri untuk dirinya sendiri tetapi untuk ke orang lain dia sanjung, semakin dia merendah demi kebaikan orang lain, “ucap Baharuddin. Ketua Kerukunan keluarga Jawa (KKJ) Lestari, Syamsu Diharjo mengatakan, tidak terasa sudah 32 tahun hari jadi Kerukunan keluarga Jawa . KKJ didirakan pada tahun 1986 , pendirinya sudah banyak yang dipanggil Allah swt. Tinggal usia lanjut yang diharapkan untuk melanjutkan Kerukunan agar bisa lebih maju lagi. Syamsu Diharjo melanjutkan, sebagai kerukunan keluarga Jawa yang pertama dibentuk di Mamuju dengan tekad dan kerja yang bersemangat bisa membangun suatu tempat walaupun belum sempurna. Diharapkan seluruh orang Jawa yang ada di Sulbar bersatu dalam Kerukunan Keluarga Jawa dan generasi muda untuk melanjutkannya sampai akhir hayat. Selain hadir Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, juga hadir Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Baharuddin Djafar, Ketua Kerukunan Keluarga Jawa (KKJ) Lestari, Syamsu Diharjo, juga turut hadir Kepala BPS Sulbar, Suntono, Ketua PWI Sulbar, Naska M Nabhan, anggota DPRD Provinsi Sulbar, H Firman Argo, para KKJ Lestari, serta undangan lainnya
Read 859 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments