23 Jul 2018

Gubernur Sulbar Gelar Rapat Program 2018 dan Program Prioritas Tahun 2019

Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar didampingi Asisten I Ketataprajaan, Nasir dan Kepala Badan Perencanaan Daerah, Junda Maulana menggelar rapat lanjutan evaluasi pelaksanaan program 2018 dan program prioritas 2019 Pemprov Sulbar “ Rapat pemaparan evaluasi pelaksanaan program tahun 2018 dan program prioritas 2019 Pemprov Sulbar merupakan sarana monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan pembangunan daerah di Sulbar,”kata Ali Baal Masdar di ruang pertemuan Lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Minggu 22 Juli 2018 Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar meminta kepada Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik untuk memaksimalkan fungsi jaringan internet agar para pelajar dapat menggunakan internet saat melakukan ujian akhir nasional. Kepala Dinas Kominfo Pemprov Sulbar, Muzakkir Kulasse menyampaikan, program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa terbagi atas beberapa poin yaitu, penyebarluasan informasi dalam bentuk advetorial, pembinaan dan pengembangan radio banua malaqbiq, penyusunan pembuatan sambutan, pembuatan pers release, pembuatan klipping dan analisa berita, pekan informasi nasional (PIN) sinergi aksi informasi dan komunikasi (SAIK), serta peliputan dan koordinasi kehumasan. “ Rencana kedepan bukan hanya telkomsel yang beroperasi tetapi kami akan ikon press akan bergabung kepada pihak kita terutama menghandel dan menyimpan dokumentasi semua kegiatan-kegiatan pemprov dan akan dipublikasi dikhalayak ramai dimulai dari Pantai Manakarra, dan lalu lintas depan kantor Gubernur Sulbar,”kata Muzakkir. Terkait program pengembangan desiminasi, lanjut Muzakkir informasi terbagi atas tiga kegiatan yaitu, peringatan hari hak untuk tahu sedunia, penganugerahan pelayanan informasi bagi badan publik dan monitoring evaluasi keterbukaan informasi badan publik. “ Untuk tahun ini kami sudah sentralkan media massa yaitu berupa media koran atau NSB tetapi kendala kami belum beralihnya anggaran humas kepada kami, dan kami sudah bicarakan dimana tahun ini anggaran tersebut segera dialihkan kepada kami,”sambungnya. Kepala Badan Kesbangpol Sulbar, Rahmat Sanusi mengemukakan, adapun yang menjadi kegiatan realisasi belanja tidak langsung menghabiskan anggran sebanyak tiga miliar lebih dan terealisasi sebanyak satu miliar lebih. Belanja langsung sebanyak 3,5 miliar dan terealisasi realisasi kurang lebih 29 persen dan tersisa sisas 2,453 persen lebih. Khusus untuk kegiatan 2019 telah memasuki tahun politik, maka Kesbangpol mengadakan rapat koordinasi Forkopimda yang terlaksana sebanyak dua kali rapat besar dan 10 kali rapat kecil dan menghabiskan anggran sebanyak 650 juta, juga mencakupi rapat Forkopimda terkait forum intelejen daerah dalam menghadapi Pileg dan Pilpres kedepan. Untuk Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sulbar (SDM), salah satu Kabid mempersentasekan, jumlah anggaran belanja SDM Sulbar sebesarb 11 miliar lebih dan terealisasi sebanyak enam miliar lebih atau 52,52 persen. Adapun belanja tidak langsung sebesar empat milyar lebih dan terealisasi sebanyak satu milyar lebih atau 44,14 persen, sedangkan belanja tidak langsung, mencapai tujuh miliar lebih, terealisasi sebesar empat miliar lebih atau 56,99 persen dan tersisa tiga miliar lebih dana yang tidak terealisasi. “ Dari sisa dana tiga miliar yang belum terealisasi terdapat dua miliar belanja lagsung diperuntukkan bagi gedung dan lokasi yang belum terserap dikarenakan belum adanya penentuan lokasi gedung,” bebernya.
Read 837 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments