08 Agu 2018

ABM MELAKUKAN PELETAKAN BATU PERTAMA KAMPUS UNSULBAR

        Kehadiran Pondok Pesantren di Polewali Mandar terus bertambah. Kamis, 2 Agustus 2018, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri peresmian Asrama Pondok Pesantren Tahfidzul Alqur’an Al-Hikam Sarampu yang dirangkaikan dengan pembukaan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) pengurus wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Barat di Binuang.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ali Baal sangat mengapresiasi para pengurus besar Nahdlatul Ulama serta pada pendiri dan pengasuh pondok pesantren tahfidz Al-Qur’an Al-Hikam atas kepedulian luar biasa yang telah mendirikan lembaga pendidikan keagamaan khususnya yang bergerak dalam bidang hafalan Al-Qur’an.

      Pembukaan MKNU yang dirangkaikan dengan peresmian asrama tahfidz Alqur’an Al-Hikam ini merupakan dua kegiatan yang sangat positif di tengah kehidupan yang akhir-akhir ini mendapatkan ujian akan keberlangsungan konsistensi kebhinekaan kita. Sebagai lembaga tertua di Indonesia, pesantren telah memberikan kontribusi yang besar terhadap bangsa dan negara, lembaga ini sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka,” tutur Ali Baal.

    Msih kata Ali Baal , sejak awal pembangunan pesantren dibangun untuk mengkaji agama tanpa mengesampingkan aspek sosial masyarakat lainnya. Karena pondok pesantren juga dituntut untuk memperhatikan dinamika masyarakat.
“Saya berharap pendidikan pesantren bukan hanya pintar mengaji saja tapi bisa lebih dari itu. Di Sulbar sendiri, pondok pesantren telah berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia khususnya di bidang keagamaan. Untuk itu, pemerintah Sulbar akan memberikan perhatian besar dalam pembangunan pondok pesantren dan pendidikan lainnya di Sulbar,” tandasnya.

    Ketua Cabang NU Polman, Muhammad Arsyad menyampaikan, pendirian madrasah tersebut merupakan sebuah jawaban dari permasalahan yang ada di Polman setiap memasuki periode penerimaan peserta didik baru.
“Untuk itu, selaku pendiri dan pengasuh pesantren ini, kami tuntunan bapak Gubernur untuk kelanjutan perkembangan dan pembangunan madrasah angkatan pertama ini,” pungkas Arsyad.Ia juga menyampaikan, untuk saat ini dalam mendidik anak menjadi tahfidz Alquran, pihak pesantren mendatangkan beberapa penghafal Alquran dari luar Sulawesi yang akan mendidik santri di pesntren tersebut.

Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Polman, Muh. Natsir Rahmat, anggota DPD RI, KH. Syibli Sahabuddin, Kakanwil Kemenag Sulbar, Muhdin, Kakanwil Kemenag Polman, pengurus wilayah NU, pimpinan pusat GP Anshor, Masud Saleh, dan Rektor IAI DDI, Salam Harianto dan undangam lain. 

Read 689 times
(0 votes)
  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments