humassulbar

humassulbar

Mamuju -- Rapat Pengharmonisasian, Pembulatan dan Pemantapan Konsepsi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Provinsi Sulawesi Barat dan Rancangan Peraturan Gubernur (Ranpergub) Sulawesi Barat berlangsung di Kantor DPRD Sulbar, Selasa 26 November 2024. Rapat yang difasilitasi oleh Kantor Wilayah Kemeterian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ini dihadiri Pimpinan dan Anggota Bapemperda serta Pansus DPRD Sulbar, Plt. Kepala Biro Organisasi Setda Sulbar Timothius dan Kepala Biro Hukum Setda Sulbar. Dari Kanwil Kemenkumham Sulbar, hadir Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Kepala Bidang Hukum, Kepala Subbid FPPHD, Perancang Peraturan Perundang- undangan Kelompok Kerja (Pokja) 1 dan 2 Tahun 2023 dan Perancang Peraturan Perundang- undangan Zonasi Provinsi Sulawesi Barat. Salah satu ranperda yang dibahas yaitu Ranperda Provinsi Sulawesi Barat tentang Perubahan Ketiga Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sulawesi Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Menurut Plt. Kepala Biro Organisasi Setda Sulbar, Timothius, kegiatan itu merupakan harmonisasi Ranperda tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah dalam rangka rencana pembentukan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. ‘’Rapat yang dilaksanakan hari ini (Selasa 26 November red.) merupakan pengharmonisasian pembulatan dan pamantapan konsep Perubahan Ketiga Perda Provinsi Sulawesi Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Petangkat Daerah Provinsi Sulawesi Barat,’’ ujar Timothius. Sementara itu, Anggota DPRD Sulbar Habsi Wahid menyatakan pihaknya menyambut baik dan siap menindaklanjuti ranperda tersebut. ‘’ Kami di legislatif siap untuk melanjutkan dan memproses ranperda ini,’’ kata Habsi, yang juga anggota Komisi II DPRD Sulbar. Penulis : Biro Organisasi Setda Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju -- Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyelenggarakan kegiatan pendampingan pencatatan non-tender, pencatatan swakelola, dan e-purchasing pada aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE), Senin 25 November 2024. Pendampingan yang diikuti oleh 41 perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar ini berlangsung di Kantor Biro PBJ Setda Sulbar. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 29 November 2024. Kepala Bagian Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa, Biro PBJ Setda Sulbar, M. Yamin Saleh, menyampaikan kegiatan itu bertujuan untuk memperkuat kapasitas perangkat daerah dalam mengelola pengadaan barang dan jasa secara efisien dan akuntabel. "Pendampingan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) Pemprov Sulbar Tahun 2024," ujarnya. Dalam pelaksanaannya, Tim dari Biro PBJ Setda Sulbar memberikan pendampingan secara langsung kepada operator PBJ perangkat daerah, mencakup prosedur pencatatan transaksi non-tender, swakelola, hingga penyelesaian paket e-purchasing pada aplikasi SPSE. Pendekatan ini diharapkan dapat mempercepat pemahaman dan penguasaan perangkat daerah terhadap proses pengadaan berbasis digital. "Dengan memanfaatkan fitur-fitur pada SPSE secara optimal, perangkat daerah akan lebih mudah memastikan akuntabilitas dan efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa," tambah Yamin. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan perangkat daerah lingkup Pemprov Sulbar dapat berperan aktif dalam mewujudkan pengadaan yang inovatif dan berintegritas, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan. Penulis : Biro PBJ Setda Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju – Staf Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Dewi Wahyuni bersama Dewi Purnamasari menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Agen Kehumasan se-Sulbar selama dua hari yaitu Senin-Selasa (25-26 November 2024). Rakor ini dalam rangka penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap Pengelola Rilis Berita dan Admin Website di Era Digitalisasi, khususnya penyebarluasan informasi kegiatan Pemerintah Daerah dan Badan Koordinasi Humas se-Sulbar. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin. Rakor ini dilaksanakan di dua tempat, yakni hari pertama (Senin 25 November 2024) di Gedung Graha Sandeq, dan hari kedua (Selasa 26 November 2024) di Marasa Corner Kompleks Perkantoran Gubernur Sulbar. Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai perwakilan kehumasan dari instansi pemerintahan se-Sulbar. Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menekankan pentingnya koordinasi humas untuk memperkuat citra dan branding positif pemerintah di mata masyarakat. "Agen Kehumasan memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi dan menjaga reputasi instansi pemerintahan," kata Bahtiar dalam sambutannya saat membuka rakor. Pj. Gubernur Sulbar juga menegaskan, di era digital saat ini menuntut adanya komunikasi yang efektif, cepat, dan terpercaya agar setiap kebijakan dan program pemerintah tersampaikan secara optimal kepada publik. Rakor ini mengangkat berbagai materi yang dinilai sangat berharga untuk para Agen Kehumasan, terutama dalam hal branding dan citra institusi pemerintah. Beberapa poin penting yang telah disampaikan para narasumber dalam rakor ini antara lain: 1. Peran Media Pemerintah untuk mengangkat Branding Daerah. Para peserta diberi pelatihan mengenai strategi penggunaan media sosial untuk membangun citra yang positif. Mengingat peran media sosial yang begitu besar, setiap instansi diharapkan mampu memaksimalkan platform ini untuk menyebarkan informasi yang akurat dan menarik. 2. Pentingnya Konsistensi Visual dan Pesan. Materi ini juga menekankan pentingnya konsistensi dalam visual branding dan pesan yang disampaikan oleh setiap instansi. Penggunaan logo, warna, dan gaya komunikasi yang seragam di berbagai media diharapkan dapat membangun…

Mamuju – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), St. Suraidah Suhardi, menghadiri Apel Kesiapsiagaan serta Gelar Pasukan dan Peralatan Tanggap Darurat Bencana yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar di Anjungan Pantai Manakarra, Mamuju, Senin 25 November 2024 sore. Kegiatan dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dan dihadiri oleh unsur Forkompinda, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar. Turut hadir relawan dari berbagai organisasi kemasyarakatan yang terlibat aktif dalam upaya penanggulangan bencana di daerah ini. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari implementasi Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, serta Surat Edaran BNPB Nomor B-399/BNPB/D-II/BP.0302/08/2024 tanggal 23 Agustus 2024 mengenai Langkah-Langkah Kesiapsiagaan Zona Megathrust. Dalam arahannya, Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menyampaikan bahwa Apel Kesiapsiagaan yang dilaksanakan Pemprov Sulbar sesuai dengan perintah undang-undang, sehingga Sulbar ditetapkan sebagai daerah siaga bencana. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi menegaskan pentingnya koordinasi dan sinergi antara seluruh pihak dalam menghadapi berbagai ancaman bencana alam hidrometeorologi basah, seperti banjir, dan tanah longsor, yang sering kali melanda Sulbar. "Kita harus selalu siap siaga, tidak hanya dari segi peralatan, tetapi juga dari segi sumber daya manusia. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa ketika bencana terjadi, semua elemen sudah siap dan mampu merespons dengan cepat dan efektif," tegasnya. Wakil Ketua DPRD Sulbar juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah menunjukkan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana. "Kita apresiasi apa yang dilaksanakan oleh leading sektor BPBD bersama dengan seluruh stakeholder terkait terhadap kesiapsiagaan bencana ini, sebagai upaya kita untuk mempersiapkan ketika bencana itu datang. Tentu kita tidak ingin bencana itu datang, tapi tentu kita harus mempersiapkan segala yang terlibat dan tadi kita sudah laksanakan bagaimana latihan-latihannya dalam kesiapsiagaan bencana," ujar Suraidah. Suraidah berharap agar latihan dan persiapan seperti itu dapat terus dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat Sulbar. Pada kegiatan Apel ini…

Topoyo --Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin melakukan penyerahan KUR kepada Petani Budidaya Pisang Cavendish di Mamuju, Selasa (26/11/2024) Daeng Lili selaku petani penerima KUR berterima kasih atas fasilitasi pemerintah provinsi dan kabupaten melalui kerjasama dengan BPD Sulselbar sehingga mendapat akses modal untuk mengembangkan pisang Cavendish. "Sejak tiga tahun lalu kami sudah mencoba dan itu berhasil. Dengan adanya program saat ini ditunjang dengan KUR sangat baik, dan itu saya yakin akan berhasil untuk masyarakat kedepan," kata Daeng Lili "Yang menjadi persoalan bagi petani adalah modal, nah sekarang dengan di supportnya modal melalui KUR, insyaallah akan jalan dan saya yakin itu akan berhasil kedepan," tambahnya Lili mengatakan, untuk pengembangan pisang cavendish telah membuka rawa atau lahan basah, saat ini sudah tercatat 10 hektar di Desa Tobadak. "Nantinya kedepan akan mirip pertanian cavendish di Thailand, rawa rawa yang dibuka dan dapat tumpang sari dengan budidaya ikan tawar. Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menjelaskan, telah mendorong budidaya Pisang Cavendish di Sulbar bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Apalagi saat ini Sulbar tercatat 60 persen usia kerja. Maka perlu upaya serius karena Indonesia emas itu adalah pendapatan 15 juta rupiah per bulan.. "Maka untuk mengubah pendapatan masyarakat, dorong masyarakat untuk memproduksi, meningkatkan pendapatan melalui potensi yang dimiliki salah satunya mendorong masyarakat untuk melakukan budidaya pisang Cavendish," kata Bahtiar Bahtiar juga mengapresiasi dukungan dan BPD Sulselbar, khususnya di BPD Sulselbar di Mamuju Tengah yang lebih awal memberi dukungan kepada masyarakat untuk merealisasikan KUR guna Budidaya Pisang Cavendish. Bahtiar melanjutkan,untuk 2025 Pemprov juga akan mendorong komoditi lainnya, seperti Durian Musang King. Hal ini sebagai bentuk keseriusan dalam mewujudkan swasembada pangan yang selaras dengan program pemerintah pusat. (Rls)

Topoyo --Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus meningkatkan koordinasi dengan enam kabupaten dan forkopimda di wilayah Sulbar untuk melakukan pengendalian inflasi di daerah. Salah satunya melalui Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini secara rutin dilaksanakan di enam kabupaten. Seperti yang dilaksanakan di Mamuju Tengah, Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama PJ.Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar, Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni dan Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri bersama-sama melakukan peninjauan Gerakan Pangan Murah (GPM). PJ Ketua PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar mengatakan, PKK Sulbar berkomitmen mendukung program pemerintah, khususnya dalam melakukan pengendalian inflasi, penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem. Sebab itu melalui GPM diharapkan dapat memberi kemudahan bagi masyarakat mendapatkan harga pangan yang lebih murah. "Ini untuk meringankan beban masyarakat supaya mereka bisa mendapatkan barang lebih murah dibandingkan harga di pasar," ungkapnya. Lanjut PKK Sulbar, setelah GPM dilanjutkan dengan penyerahan paket bantuan untuk ibu hamil. Hal ini sebagai bentuk peran PKK Mendukung program pemerintah dalam mengatasi masalah stunting. Ketua TP PKK Desa Topoyo Hasbiani bersama Ketua Kader Posyandu Desa Topoyo Asrika Damayanti turut hadir mendampingi para ibu-ibu penerima paket bantuan. Asrika selaku Kader Posyandu berterima kasih atas perhatian darii Pemprov Sulbar berkunjung langsung ke Mamuju Tengah dan memberikan perhatian kepada ibu-ibu hamil di Mamuju Tengah. "Ini sangat membantu, selain bantuan juga diberikan edukasi kepada ibu-ibu hamil dan ini sangat bermanfaat untuk mencegah stunting," ungkapnya. (Rls)

MAMUJU - Pemprov Sulawesi Barat bersama Kementerian Agama (Kemenag) Sulbar melaksanakan Doa dan Dzikir bersama dalam menyambut Pilkada 2024 di Masjid Baitul Anwar, Selasa 26 November 2024. Hadir Kakanwil Kemenag Sulbar Dr K H Adnan Nota, Polda Sulbar, Korem 142/Tatag, Kejati Sulbar, Danlanal, FKUB Sulbar, jajaran Pemprov Sulbar serta Kemenag Sulbar. Kakanwil Kemenag Sulbar dr K H Adnan Nota mengucapkan terimakasih kepada Pj Gubernur karena diberikan kepercayaan memimpin doa dan dzikir bersama. "Malam ini juga seluruh kantor KUA hingga Kemenag Kabupaten dimasing-masing titik melaksanakan dzikir bersama," kata Adnan. Ia menambahkan ikut juga berdoa bersama ummat kristen, katolik, dan hindu agar pelaksanaan Pilkada serentak 2024 berjalan lancar. "Mudah-mudahan dengan doa dan dzikir kita bersama seluruh proses Pilkada 2024 bisa berjalan damai dan masyarakat bisa berbondong-bondong menyalurkan konstitusinya," tambahnya. Bahkan, didoakan juga agar Sulbar terhindar dari bencana, apalagi saat ini masuk musim hujan. "Mudah-mudahan keberkahan selalu diturunkan oleh Allah SWT kepada Sulbar," ungkapnya. Sedangkan, Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin mengatakan ini merupakan Pilkada serentak pertama dilaksanakan seluruh wilayah di Indonesia. "Kita memohon kepada Allah SWT setelah melaksanakan seluruh tahapan Pilkada serentak 2024, segala upaya sudah kita laksanakan semoga alam semesta sulbar dilindungi Allah SWT," ucap Bahtiar. Ia juga berharap seluruh penyelenggara KPU, Bawaslu, TNI/POLRI dan seluruh elemen masyarakat bersama-sama menyukseskan Pilkada 2024. "Sebagai Pj Gubernur yang ditugaskan negara hanya memimpin sementara dan memastikan proses pelaksanaan Pilkasa aman, dama dan tertib," ujarnya. Selain itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat Sulbar untuk menyatukan hati dan pikiran dalam menghadapi Pilkada 2024. "Semoga kita diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas masing-masing. Semoga Pilkada 2024 ini berjalan lancar," tandasnya.(rls)

Topoyo -- Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat Malia Fitri, dan Pj.Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulbar Sofha Marwah Bahtiar melakukan jalan sehat sekaligus melakukan gerakan Menanam pohon di Mamuju Tengah, Selasa (26/11/2024) Jalan sehat ini dilaksanakan untuk membangun kebersamaan antara Pemda dan masyarakat membiasakan hidup sehat guna menjaga kesehatan fisik, serta baik bagi kesehatan mental dan sosial. Kegiatan jalan sehat juga dirangkaikan dengan gerakan menanam pohon, hal ini sebagai bentuk ajakan kepada Pemda di enam kabupaten dan masyarakat untuk menjaga ekosistem lingkungan. "Tiada hari tanpa menanam, kita menanam bukan sekedar menanam tetapi pohon yang kita tanam, selain untuk melindungi ekosistem lingkungan, mencegah bencana banjir dan longsor, juga memperkuat ketahanan pangan, " ucap Bahtiar. Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri mengapresiasi upaya-upaya yang terus dijalankan PJ Gubernur Sulbar, seperti memfasilitasi program KUR untuk mendorong sektor peternakan, pertanian, perkebunan dan kelautan. "Masyarakat antusias dan ini dapat mendorong perputaran ekonomi di Mamuju Tengah," kata Amalia. (Rls)

Mamuju – Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Hamzih bersama Kepala Bagian Persidangan Sekretariat DPRD Sulbar Musra Awaluddin menghadiri Upacara Peringatan Hari Guru Nasional di Lapangan Upacara Tribun Merah Putih, Kompleks Rujab Gubernur Sulbar, Senin 25 November 2024. Selaku Inspektur Upacara Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin. Kegiatan ini turut dihadiri unsur Forkompinda Sulbar, para Kepala OPD lingkup Sulbar serta Guru se-Sulbar. Pada kesempatan itu, Sekretaris DPRD Sulbar, Muhammad Hamzih menyampaikan pentingnya peran guru dalam mencetak generasi penerus yang berdaya saing, serta memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa, khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia di Sulbar. "Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka adalah garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dan kontribusi mereka sangat penting dalam menghadapi tantangan globalisasi di masa depan," kata Hamzih. Dengan semangat Peringatan Hari Guru Nasional, Hamzih berharap pendidikan di Sulbar dapat semakin maju, dan kesejahteraan para guru terus meningkat. "Kami di DPRD akan terus mendukung kebijakan yang pro terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru," tambahnya. Upacara diisi dengan penyampaian pidato Serentak dari Menteri Pendidikan oleh Pj. Gubernur Sulbar serta pemberian penghargaan kepada guru-guru berprestasi yang telah memberikan dedikasi luar biasa dalam dunia pendidikan di Sulbar. Kegiatan ini di akhiri dengan pembacaan doa dan penyerahan secara simbolis penghargaan kepada para guru berprestasi di Sulbar. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU - Kepala Kantor Kementerian Agama Sulawesi Barat Adnan Nota menghimbau seluruh instansi dibawah naungan Kemenag untuk turut andil dalam menyukseskan Pilkada 2024. Mengingat, puncak pesta demokrasi dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024. Sehingga, seluruh instansi baik itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten, Kepala Madrasah Aliyah Negeri, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri, dan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Se Provinsi Sulawesi Barat agar melaksanakan beberapa hal dalam Pilkada 2024. "Kami menghimbau kepada Saudara(i) untuk melakukan upaya-upaya dan langkah-langkah antisipatif dalam rangka pembinaan dan pengawasan netralitas ASN di lingkungan kerja Saudara-saudari," kata Adnan Nota melalui surat himbauannya, Selasa 26 November 2024. Ia menambahkan seluruh pegawai menjaga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024 terlaksana secara damai dan kondusif, dengan tidak terlibat pada politik praktis. "Menggunakan hak pilih pada tanggal 27 November 2024 pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan tetap menjaga netralitas ASN dalam proses Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024," tambahnya. Lanjutnya, seluruh ASN agar menghindari untuk terlibat dan berperan aktif menghentikan praktek Money Politic dalam bentuk apapun dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024. "Kita juga himbau untuk melaksanakan do’a dan dzikir di setiap Kantor Kementerian Agama Kabupaten, Madrasah, Kantor Urusan Agama, Imam Masjid/Mushalla ataupun tempat ibadah lainnya, agar Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 dapat terlaksana dengan aman dan damai serta terjaga kerukunan dalam kehidupan di masyarakat," ujarnya. Sedangkan, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin juga menghimbau kepada seluruh pejabat dan pegawai Pemprov Sulbar untuk Doa dan Dzikir bersama jelang pencoblosan Pilkada 2024. "Kita himbau kepada Seluruh penyuluh agama dan tokoh-tokoh agama melaksanan doa bersama agar Pilkada serentak 27 November 2024 di seluruh wilayah sulbar berlangsung lancar, aman dam damai," himbaunya. Diketahui, saat ini seluruh wilayah Sulbar dilaksanakan Pilkasa serentak 2024 baik itu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur maupin Bupati dan Wakil Bupati.(rls)