humassulbar

humassulbar

Pasangkayu - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) bekerjasama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sulbar memberikan bantuan sarana prasarana air bersih kepada kelompok masyarakat Dusun Takumpisi Desa Letawa, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar, Minggu, 1 Desember 2024. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pj. Ketua TP-PKK Sulbar, Ny. Shofa Marwah Bahtiar bersama Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sulbar, Syaharuddin. Penyerahan bantuan berlangsung di Masjid Nurul Ilmi, Jalan Trans Sulawesi Mamuju - Palu, Kabupaten Pasangkayu. Pj. Ketua TP-PKK Sulbar, Ny. Sofha Marwah Bahtiar mengatakan, bantuan sarana prasarana air bersih tersebut merupakan program dari Pemprov Sulbar melalui Dinas Perkim bekerjasama dengan TP-PKK Sulbar. "Program bantuan ini bertujuan sebagai pemberdayaan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Penyediaan air bersih sangat penting bagi masyarakat, utamanya bagi ibu hamil dan balita yang sangat rentan dari ganguan kesehatan, salah satunya seperti diare, " kata Shofa, saat diwawancarai awak media. Shofa menyampaikan, pemberian bantuan sarana prasarana air bersih juga sudah dilakukan di beberapa kabupaten di Sulbar, yaitu Polman dan Majene. "Kita berharap dengan adanya sarana prasarana air bersih ini hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat kita, sebab kita tahu bersama di Sulbar penyediaan air bersih ini sangat terbatas dikarenakan banyak mengandung zat kapur, " ujarnya. Sementara, Kepala Dinas Perkim Sulbar, Syaharuddin menyampaikan, jenis bantuan yang diberikan berupa pembangunan air bersih dimulai dari sumur bor, air bersih, tandon air berkapasitas 2.400 liter, dan tempat wudhu. "Bantuan ini kita serahkan kepada kelompok masyarakat Takumpisi, kita berharap fasilitas tersebut tetap terjaga dan terawat dengan baik," kata Syaharuddin. Ia menambahkan, pemberian bantuan sarana prasarana air bersih dilakukan di lima kabupaten di Sulbar yaitu, Mamuju, Pasangkayu, Polman, Majene dan Mamasa. Kepala Dusun Takumpisi, Busman Amin mengemukakan, ketersediaan air bersih di Takumpisi masih sangat susah, sehingga dengan adanya bantuan tersebut dinilai sangat membantu masyarakat setempat. "Alhamdulillah kami bersyukur dengan adanya sarana prasarana…

MAMUJU - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin launching kolrktif implementasi aksi perubahan peserta pelatihan kepemimpinan administrator angkatan VII PPSDM Kemendagri regional Makassar, 28 November 2024. Acara Launcing Kolektif ini dihadiri oleh Kepala PPSDM Kemendagri Regional Makassar (yang diwakili Widyaiswara Drs. Muhammad Nasir Tenteng, M.Ec.Dev), Plh. Sekretaris Daerah Prov Sulawesi Barat, Para Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov Sulbar, Para Widyaiswara, para Mentor, Para Reformer Peserta PKA Angkatan VII PPSDM Kemendagri Reg Makassar, dan Tamu Undangan lainnya. Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah bekerja keras, menggali ide-ide inovatif, dan menuangkannya dalam bentuk aksi perubahan nyata. "Pelatihan ini bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas individu, melainkan juga untuk memperkuat kontribusi dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang lebih baik," kata Bahtiar. Ia menambahkan bahwa aksi perubahan yang dilahirkan oleh para reformer ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi langkah nyata dalam mendukung program prioritas pemerintah daerah. "Termasuk dalam konteks pembangunan daerah, Sulbar menghadapi berbagai tantangan, mulai dari digitalisasi layanan, pengentasan kemiskinan, hingga peningkatan investasi," tambahnya. Sementara itu, Bahtiar berharap aksi perubahan ini menjadi solusi inovatif yang relevan dan aplikatif sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "Saya menekankan bahwa keberhasilan inovasi tidak hanya terletak pada output-nya, tetapi sejauh mana aksi tersebut dapat memberikan dampak nyata," harapnya. Untuk itu, dukungan dari para mentor, pimpinan OPD, dan seluruh stakeholder sangat dibutuhkan agar aksi perubahan ini dapat diimplementasikan dengan baik sampai Milestone jangka menegah dan jangka panjang tuntas terwujud. Sementara itu, aksi perubahan yang di gagas oleh para r\Reformer yakni 1. Tabur Berakhlak (Taman Batu Sulbar Berkhlak) oleh saudara Aslam Yansya Kubra, sebagai salah satu destinasi wisata baru di area perkantoran Gubernur Sulawesi Barat. 2. Opini Go (Optimalisasi Pengelolaan dan Integrasi Informasi Geospasial), di Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bapperida Provinsi Sulawesi Barat Oleh Saudara Arjanto yang bertujuan mengoptimalkan dan mengintegrasikan data geospasial…

PASANGKAYU - Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sulbar menyerahkan bantuan sarana prasarana air bersih di Kabupaten Pasangkayu, Minggu 1 Desember 2024. Hadir langsung Pj Ketua PKK Sulbar Sofha Marwah, turut mendampingi Kadis Perkim Sulbar, Syaharuddin dan jajaran pengurus PKK Sulbar. "Ini merupakan program Dinas Perkim kerjasama dengan PKK Sulbar untuk bantuan sarana prasarana air bersih di Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu," kata Sofha. Ia menambahkan , ini sesuai 10 program kerja PKK Sulbar, salah satunya pemberdayaan masyarakat. "Salah satunya air bersih ini, apalagi ini sangat dibutuhkan sekali terutama ibu hami dan balita," tambahnya. Mengingat, lanjut Sofha, ibu hamil maupun balita sangat rentang sekali, apalagi kalau tidak ada air bersih yang mereka konsumsi. "Jadi akan rentang sekali terkena penyakit salah satunya diare. Hal ini juga kita lakukan di Kabupaten Polman dan Majene," ungkapnya. Selain itu, dia berharap dengan adanya bantuan sarana prasarana air bersih ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. "Semoga dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, karena air bersih ini sangat terbatas sekali," tandasnya.(rls)

PASANGKAYU - Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sulbar menyerahkan bantuan sarana prasarana air bersih di Kabupaten Pasangkayu, Minggu 1 Desember 2024. Hadir langsung Pj Ketua PKK Sulbar Sofha Marwah, turut mendampingi Kadis Perkim Sulbar, Syaharuddin dan jajaran pengurus PKK Sulbar. "Ini merupakan program Dinas Perkim kerjasama dengan PKK Sulbar untuk bantuan sarana prasarana air bersih di Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu," kata Sofha. Ia menambahkan , ini sesuai 10 program kerja PKK Sulbar, salah satunya pemberdayaan masyarakat. "Salah satunya air bersih ini, apalagi ini sangat dibutuhkan sekali terutama ibu hami dan balita," tambahnya. Mengingat, lanjut Sofha, ibu hamil maupun balita sangat rentang sekali, apalagi kalau tidak ada air bersih yang mereka konsumsi. "Jadi akan rentang sekali terkena penyakit salah satunya diare. Hal ini juga kita lakukan di Kabupaten Polman dan Majene," ungkapnya. Selain itu, dia berharap dengan adanya bantuan sarana prasarana air bersih ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. "Semoga dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, karena air bersih ini sangat terbatas sekali," tandasnya.(rls)

MAMUJU - Muhammad Idris pamit dari jabatannya sebagai Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat (Sulbar) setelah masa jabatannya berakhir pada 15 November 2024 lalu. Dalam pamitannya bersama sang istri, Prof. Dr. Kartini Hanafi Idris, M.Si, AK., CA., Muhammad Idris menitipkan pesan bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar demi kesejahteraan masyarakat kedepannya. Muhammad Idris mengungkapkan, Provinsi Sulbar tidam bisa dibanding-bandingkan dengan daerah-daerah lain yang lebih duluan menjadi daerah otonomi. "Kita jangan membandingkan Sulbar dengan provinsi lain yang lebih duluan (bekerja). Dan yang penting dari hal ini adalah bagaimana kita betul-betul memastikan ada usaha yang kita perjuangkan bersama," kata Muhammad Idris, Sabtu, 30 November 2024 tadi malam. Ia pun meminta, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar untuk memberikan dukungan penuh kepada gubernur Sulbar yang akan segera dilantik setelah terpilih pada Pilkada serentak 2024. "Kita perlu dorong bantuan yang kuat terhadap gubernur yang baru. Ini senior saya pak SDK, insyaAllah akan melanjutkan estapet kepemimpinan dan tidak mungkin kita bisa sukses tanpa ada dukungan yang kuat ke arah itu," ungkapnya. Muhammad Idris pun mengaku, bersyukur telah mendampingi satu Gubernur dan tiga Pj Gubernur Sulbar yang memiliki karakter yang berbeda-beda dengan satu tujuan untuk kemajuan daerah, selama kurang lebih anam tahun masa jabatannya. "Jadi, saya bersyukur mendampingi empat gubernur dan sekali lagi, semua gubernur ini bagus dan kita ambil swmua sisi positifnya untuk kita majukan daerah ini," ujar Muhammad Idris. Ia pun berharap, seluruh kepala OPD lingkup Pemprov Sulbar memaknai setiap pergantian pemimpin sebagai berkah bagi pembangunan daerah. "Sekda yang berikutnya harus jauh lebih baik dari saya, terutama mengorkestrasi sejumlah kepentingan yang ada untuk memajukan daerah ini," tuturnya. (Rls)

Mamuju -- Ribuan ASN mengikuti Fun Walk dan Donor Darah ASN Dalam rangka HUT KORPRI ke 53 Tahun 2024, di Arteri Mamuju, Minggu , 1 Desember 2024 Kegiatan ini dilaksanakan dewan Pengurus Korpri Pemprov Sulbar, diikuti oleh PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin dan forkopimda Sulbar, ASN dan masyarakat. PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengucapkan selamat atas HUT Korpri ke 53 Tahun. Bahtiar mengatakan, pilihan menjadi Kopri atau pegawai ASN bukanlah jalan menjadi kaya karena itu Bahtiar mendorong agar para pegawai memiliki alternatif dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki daerah, baik sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan. "Bekerja sebagai ASN adalah pekerja sosial, bukan untuk menjadi kaya. Pegawai negeri kalau hanya mengandalkan gaji, itu tidak akan pernah sehat hidupnya. Oleh karenanya, teman teman pegawai jangan malu untuk memegang cangkul, berkebun, kita punya tanah yang luas," ucap Bahtiar. Ketua DP Korpri Sulbar Muhammad Idris mengapresiasi panitia yang telah mempersiapkan acara hingga melibatkan hinga 2.000 orang peserta. Idris menyampaikan, kegiatan ini bertujuan membangun pola hidup sehat serta mengajak kopri Sulbar mendorong perspektif hidup sehat dan lebih produktif. "Reflekesi 53 Tahun Korpri dengan tema Korpri untuk Indonesia. Korpri harus menjadi agen mewujudkan Indonesia emas. Maka Korpri harus menjadi contoh lokomotif mewujudkan hidup sehat mulai dari keluarga korpi dan meningkatkan produktivitas kerja," kata Idris. (Rls)

MAMUJU - Setelah melalui pembahasan yang cukup panjang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat (Sulbar), akhirnya menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Persetujuan itu dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Sulbar dalam rangka persetujuan program pembentukan Peraturan Daerah (Perda) Sulbar 2024 dan persetujuan bersama antara Pemprov dengan DPRD Sulbar tentang Ranperda tentang APBD 2025, Sabtu, 30 November 2024 tadi malam. Rapat peripurna yang membahas tentang anggaran yang akan digunakan dalam menjalankan program-program pemerintahan tahun depan, dihadiri sebanyak 30 orang anggota DPRD, Pj Sekprov Sulbar, Amujib, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulbar. Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin mengungkapkan rasa terimakasih terhadap pimpinan dan anggota DPRD Sulbar, khususnya Badan Anggaran (Banggar), serta para Kepala OPD Pemprov Sulbar yang ikut andil dalam pembahasan Ranperda ABPD 2025 itu. "Saya malam ini mengucapkan terimakasih seluruh pimpinan dan anggota DPRD Sulbar, khususnya badan anggaran dan teman-teman Pemprov yang telah menyelesaikan pembahasan APBD 2025. Alhamdulillah, tentu ada dialog, dinamika, tetapi kita bisa cari jalan tengahnya," kata Bahtiar Baharuddin. Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Sulbar, Amalia Fitri Aras berharap, APBD 2025 berjalan sesuai dengan kepentingan hajat hidup seluruh masyarakat Sulbar. Sehingga, masyarakat betul-betul merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah mereka. "Yang terpenting adalah semua yang kita lakukan beberapa hari ini dan keputusan, kesepakatan hari ini adalah untuk kepentingan masyarakat, serta paling tidak, prioritas-prioritas utama itu langsung menyentuh ke masyarakat," ujar Amalia Fitri Aras. Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu memastikan, pada 2025 mendatang OPD-OPD Pemprov Sulbar tak lagi banyak melakukan kegiatan yang sifatnya sosialisasi dan lain sebagainya. "Kita sudah sepakat, bahwa tidak banyak program-program yang sifatnya sosialisasi dan lain-lain, tapi kita minta program itu langsung menyentuh ke masyarakat di Sulbar," tuturnya. (Rls)

MAMUJU - Setelah masa jabatan Muhammad Idris sebagai Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat (Sulbar) berakhir pada 15 November 2024 lalu, Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin langsung menunjuk Amujib sebagai Pelaksana Harian (Plh). Hal itu dilakukan sebagai upaya dalam mengisi kekosongan jabatan Sekprov Sulbar, seingga proses pemerintahan di provinsi ke 33 Indonesia ini tetap berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Setelah Amujib menjabat sebagai Plh Sekprov Sulbar selama 14 hari, tiba saatnya Bahtiar Baharuddin harus melantik Pj Sekprov Sulbar yang akan mendampinginya dalam menjalankan roda pemerintahan. Tepat pada 29 November 2024 kemarin, rekomendasi yang dilayangkan Bahtiar Baharuddin ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), akhirnya disetujui. Keluarlah Surat Keputusan (SK) pengangkatan Amujib sebagai Pj Sekprov Sulbar. Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, pelantikan Amujib sebagai Pj Sekprov Sulbar, dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Kemendagri. Amujib bakal mendampingi Bahtiar Baharuddin dalam menjalankan roda pemerintahan selama kurang lebih dua bulan ke depan. "Pj Sekprov Sulbar, Amujib baru dilantik tadi setelah mendapat persetujuan dari Kemendagri 29 November 2024 kemarin, akan mendampingi saya selama kurang lebih dua bulan sebelum Sekprov definitif dilantik oleh Gubernur terpilih," kata Bahtiar Baharuddin, Sabtu, 30 November 2024. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu juga mengungkapkan, dirinya tidak akan melakukan seleksi Sekprov Sulbar. Ia ingin memberikan kesempatan kepada gubernur terpilih untuk memilih figur yang sejalan dengan pemikirannya, demi kepentingan masyarakat dan daerah. "Jadi, bisa dipastikan tidak ada seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) (definitif red) oleh saya. Sekda itu harus sejalan dengan gubernurnya. Pak Amujib ini saya yang pilih, saya yang usulkan, tuturnya. (Rls)

Mamuju – Kafilah asal Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali mengukir prestasi membanggakan di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Tingkat Nasional Tahun 2024. Syahruddin, perwakilan Sulbar berhasil meraih Juara Harapan I dalam cabang Tilawah Anak-Anak Putera. Sebagai bentuk apresiasi, Syahruddin diberi penghargaan yang diserahkan langsung oleh Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 53 di Tribun Merah Putih, Jumat, 29 November 2024. Momentum pemberian penghargaan ini berlangsung khidmat dan penuh apresiasi. Selain itu, acara tersebut juga menjadi pengingat pentingnya kerja keras dan dedikasi para kafilah dalam mengharumkan nama daerah mereka. Di penghujung acara, Ketua Panitia HUT Korpri Sulbar, Arianto menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya peringatan ini. Ia berharap penghargaan yang diberikan menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi. “Kami berharap apa yang diraih Syahruddin menjadi motivasi dan kebanggaan bagi kita semua, serta memacu anak-anak Sulbar untuk berani bermimpi besar,” kata Arianto, yang juga Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar. Peringatan HUT Korpri tahun ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang dedikasi ASN, tetapi juga untuk memberikan penghargaan kepada generasi muda yang mengharumkan nama daerah, seperti yang dicontohkan Syahruddin. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) St. Suraidah Suhardi, menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024 di Ballroom Hotel Maleo, Mamuju, pada Jumat 29 November 2024 malam. Acara ini mengusung tema “Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional”. Pertemuan ini membahas capaian ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2024, serta tantangan yang akan dihadapi ke depan, seperti risiko geopolitik global, inflasi, dan stabilitas sektor keuangan. Acara ini dihadiri sejumlah tokoh, diantaranya Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, yang menyampaikan sambutannya melalui Zoom, Plh. Sekprov Sulbar Amujib dan Deputi Perwakilan Bank Indonesia. Turut hadir, Gubernur Bank Indonesia secara daring. Dalam pidatonya, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan rasa bangga atas pencapaian Indonesia di kancah internasional. Ia menegaskan bahwa Indonesia kini semakin disegani dunia dan diakui keberhasilannya dalam menjaga stabilitas ekonomi. “Ekonomi Indonesia dianggap berhasil dan sangat cemerlang, menjadi acuan serta perhatian negara-negara lain,” ujar Prabowo. Bank Indonesia juga memberikan penghargaan dalam acara ini. Sulbar berhasil meraih penghargaan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Terbaik II Wilayah Sulawesi. Penghargaan tersebut diterima oleh Plh. Sekprov Sulbar, Amujib. Wakil Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi menyampaikan apresiasinya kepada Bank Indonesia atas terselenggaranya acara itu. "Kami juga sangat berterima kasih kepada Bank Indonesia yang telah mengundang DPRD," kata Suraidah, saat diwawancarai usai acara tersebut. Suraidah menekankan, pertemuan itu menjadi referensi penting untuk melihat bagaimana kondisi ekonomi saat ini dan tantangan ke depan. "Hal ini menjadi bahan evaluasi penting, terutama terkait penganggaran, untuk mendukung kestabilan ekonomi di Sulbar,” tutupnya. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar