Mamuju -- Dalam rangka menyambut pelaksanaan Pembinaan Wilayah (Binwil) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengadakan rapat persiapan secara daring pada Kamis, 28 November 2024 malam. Rapat dipimpin langsung Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy, dan dipandu oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2), dr. Indahwati Nursyamsi. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes), Kepala UPTD Labkesda, perwakilan Bidang Kesehatan Masyarakat , serta para pengelola program di lingkup Dinas Kesehatan Sulbar. Pembahasan dalam rapat fokus pada teknis pelaksanaan Binwil oleh Kemenkes RI yang direncanakan berlangsung secara daring pada Kamis 5 Desember 2024. Dalam arahannya, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy menegaskan pentingnya peran aktif seluruh jajaran Dinas Kesehatan dalam mendukung program itu. "Kolaborasi yang baik antar instansi sangat diperlukan agar program ini berjalan optimal," tegasnya. Olehnya, Ia mengajak seluruh jajaran Dinas Kesehatan Provinsi untuk bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten dalam menyukseskan pelaksanaan Binwil tersebut. Asran Masdy menjelaskan, pelaksanaan Binwil bertujuan meningkatkan kapasitas daerah dalam mendukung urusan pemerintahan di bidang kesehatan. "Kemenkes memberikan pembinaan teknis untuk membantu penyelenggaraan pemerintahan daerah, baik melalui konsultasi maupun pendampingan terhadap permasalahan di bidang kesehatan," ujarnya. Rapat ini menjadi langkah awal untuk memastikan kesiapan Sulbar dalam mengikuti arahan teknis dari Kemenkes RI, demi meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar
Polman -Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mendampingi Menteri Agama RI Nasaruddin Umar saat menghadiri Haul Akbar ke 28 Anregurutta KH Abdurrahman Ambo Dalle. Sejumlah pejabat hadir serta ribuan masyarakat berada lokasi acara di PP Al Ihsan DDI Kanang Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu 30 November 2024. Menag Nasaruddin Umar hadir memberikan Tausiah sekaligus membuka Porseni DDI Cup II Nasional yang dilaksanakan di PP DDI Kanang. Dalam Tausiah, Menang Nasaruddin memberi motivasi kepada seluruh masyarakat yang hadir, terkhusus kepada para santri PP DDI. Dia juga menjelaskan perbedaan pondok pesantren dan sekolah. "Sekolah mencari Ilmunya guru, kalau madrasah atau ponpes tempat mencari ilmunya Allah SWT," Tentunya kata Nasurdddin kedua ini menggunakan metode yang berbeda. "Banyak cara mendapatkan ilmu Allah melalui pondok pesantren, sementara di Sekolah hanya ada satu cara yaitu melalui guru," kata Nasaruddin. Lanjut Nasaruddin, juga mengajak seluruh hadirin dan para santri untuk rajin bersolawat. Soalawat dan mendoakan orang orang yang sudah tiada. Olehnya melalui Haul Akbar, Menang Nasaruddin berdiri di atas mimbar memimpin langsung solawat yang diikuti seluruh undangan, dilanjutkan dengan mengirimkan doa kepada Anregurutta KH Abdurrahman Ambo Dalle. (Rls)
MAMUJU - Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar kegiatan pengembangan daya tarik wisata yang bertajuk Coach Dewi (Desa Wisata) A5, Sabtu, 30 November 2024. Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Darmawati Ansar mengungkapkan, kegiatan itu bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya pengembangan daya tarik Desa Wisata yang potensinya sangat besar di seluruh wilayah provinsi ke 33 di Indonesia ini. "Kita harapkan semua peserta bisa berpartisipasi untuk berbenah terkait Desa Wisata. Sebagaimana kita ketahui, apabila Desa Wisata ini hadir di suatu desa, insyaAllah akan lebih banyak membuka lapangan kerja bagi masyarakat," kata Darmawati Ansar. Ia juga mengungkapkan, Sulbar didominasi oleh wisata bahari. Menurutnya, hampir seluruh wilayah kabupaten di Provinsi Sulbar memiliki potensi wisata bahari, kecuali Kabupaten Mamasa yang dikenal dengan wisata alam pegunungannya. "Hampir dari enam kabupaten itu objek wisatanya adalah wisata bahari, seperti Majene ada Dato dan Polman ada Gusung Toraja. Itu masuk di dalam Pergub untuk kita melakukan pembenahan," ungkapnya. "Cuman satu-satunya wisata pegunungan yaitu di Mamasa, yakni Tondok Bakaru yang masuk 50 besar, bahkan 10 besar Desa Wisata terbaik pada 2022 lalu," sambungnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Sulbar, Imelda Adhi Yanty menjelaskan, sasaran dari kegiatan itu, yakni Desa Wisata sebagai wisata alternatif untuk memberikan banyak nuansa daya tarik wisata. "Jadi tidak sebatas pada alam, tapi juga ada budaya, karena memang kalau di Desa Wisata itu, bisa saja sekedar alam atau hanya budaya, ataupun kombinasi keduanya. Itu yang ingin kita cari saat ini," ujar Imelda Adhi Yanty. Ia pun membeberkan, pihaknya ingin menerapkan A5 dalam pengembangan daya tarik di Desa Wisata, yakni atraksi, aminitas, aksesibilitas, aktivitas dab akomodasi. Dengan lima penunjang itu, dirinya optimis, destinasi wisata di seluruh wilayah Sulbar akan mengalami perkembangan yang pesat. "Berkembangnya sebuah destinasi itu, harus banyak dukungan dari masyarakat, media, pemerintah, akademisi, serta pihak swasta, karena investasi itu…
Mamuju -- Dalam rangka meningkatkan disiplin dan produktivitas kerja, Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan Apel Pagi, Kamis 28 November 2024. Sebagai Pembina Apel Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Sulbar, Musra Awaluddin. Bertempat di Kompleks Perkantoran Sekretariat DPRD Sulbar, Apel Pagi dihadiri para staf ASN dan PTT Sekretariat DPRD Sulbar. "Apel Pagi yang kita laksanakan hari ini (Kamis, 28 November red.) merupakan bagian dari upaya kita untuk terus meningkatkan kedisiplinan dan produktivitas kerja," kata Musra Awaluddin, dalam arahannya. Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya menjadi momen untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat komunikasi dan kebersamaan antar pegawai ASN maupun PTT di lingkungan Sekretariat DPRD Sulbar. "Mari bersama, kita terus menjaga semangat kerja dan dedikasi tinggi demi tercapainya tujuan organisasi," ajaknya. Sekretariat DPRD Sulbar berharap, melalui Apel Pagi yang diakhiri dengan doa bersama ini, seluruh aktivitas kelembagaan DPRD dapat berjalan dengan lancar, mendukung pelayanan publik yang prima, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Sulbar. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar
Manuju -- Dalam rangka menyemarakkan puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53 Tahun 2024, Dewan Pengurus Korpri Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), hari ini Jumat (29/11/2024) menggelar sejumlah kegiatan. Adapun sejumlah kegiatan, yaitu Upacara Peringatan HUT Korpri ke-53 Tingkat Provinsi Sulbar di Lapangan Merah Putih Pelataran Rumah Jabatan Gubernur Sulbar. Usai pelaksanaan upacara, dilaksanakan pemberian penghargaan kepada sejumlah ASN yang memasuki masa Purnabakti tahun 2024, pemberian bonus kepada anggota Korpri yang berprestasi dalam kegiatan MTQ Korpri VII di Palangkaraya Kalimantan Tengah dan pemberian Santunan Tali Asih kepada tiga orang ASN Pemprov Sulbar. ‘’Alhamdulillah salah satu penerima santunan yaitu Pak Armin yang sehari-harinya bertugas pada Bagian Tatalaksana dan Pelayanan Publik,’’ ujar Subuki, Wakil Ketua Panitia HUT Korpri ke 53. Kegiatan lainnya, adalah Lomba Senam Aerobik, Gerakan Pangan Murah (GPM) yang bekerjasama Dinas Ketahanan Pangan Sulbar dengan Dewan Pengurus Korpri Sulbar. GMP yang dihadiri langsung oleh Ketua Korpri Sulbar Muhammad Idris ini disambut antusias masyarakat yang hadir. ‘’Walaupun berdesak desakan antri tidak masalah. Alhamdulillah kami bisa mendapatkan 1 karung beras 10 Kg dan bahan sembako lainnya,’’ ujar Nasrah, salah seorang Ibu Rumah Tangga yang ikut antri pada kegiatan ini. Selanjutnya, kunjungan ke SDN Malauwa di Desa Sumare Mamuju dalam rangka memantau uji coba pemberian makan bergizi gratis kepada siswa/siswi di sekolah tersebut. Kunjungan ini dipimpin langsung Ketua Korpri Sulbar Muhammad Idris, didampingi Subuki yang juga Kepala Bagian Tatalaksana dan Pelayanan Publik Biro Organisasi Setda Sulbar bersama Ketua Panitia HUT Korpri ke- 53 Arianto. Sebanyak 50 siswa/siswi, terdiri dari siswa/siswi SDN Malauwa dan MIS DDI Malauwa dilibatkan pada kegiatan uji coba pemberian makan bergizi gratis yang digelar Dewan Pengurus Korpri Sulbar tersebut. Kegiatan ini dihadiri para guru dan koordinator bersama anggota Divisi Bakti Sosial. Selain mengunjungi SDN Malauwa, di hari yang sama Dewan Pengurus Korpri Sulbar memberikan bantuan dana…
MAMUJU - Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris menitipkan setidaknya empat hal yang harus dijadikan momentum dalam memperingati hari jadi Korpri ke 53 tahun. Menurut Muhammad Idris, empat hal itu akan mendorong tercapainya Korpri untuk Indonesia sesuai dengan apa yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalan sambutannya, Jumat, 29 November 2024. "Yang pertama korpri harus tetap komitmen pada janji sapta prasety nya," kata Muhammad Idris. Selain itu, kata mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar itu, Korpri harus terasa, harus bisa memberi dampak, terutama pada tata kelola pemerintahan yang harus jauh lebih bagus. "Di usia Korpri saat ini 53 tahun, sudah harus ada indikator yang harus dicapai dengan setulus hati dan sesuai dengan kemampuan kita. Misalnya, bagaimana memastikan anggota Korpri ini semakin profesional. Jadi, indeks profesionalisme kita harus meningkat di Sulbar ini," ungkapnya. Tak hanya itu, kata Muhammad Idris, Korpri harus bisa memaknai pergantian pemerintahan yang terjadi di Sulbar setelah selesainya proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Korpri harus menjadi bagian untuk menjaga, agar pemerintahan tidak dipolitisasi. "Yang paling penting adalah kinerja. Jadi, apapun yang kita diskusikan di Korpri, larinya selalu ke performa, pada kinerja, kinerja yang internal sifatnya maupun yang dirasakan langsung oleh masyarakat," pungkas Muhammad Idris. Ia pun berharap, Korpri menjadi lebih baik lagi kedepannya. Sehingga, human capital (nilai ekonomi dari pengalaman dan keterampilan yang dimiliki seorang pekerja) Korpri di Sulbar harus ditingkatkan. "Makanya, kita berharap TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) harus naik dan pemberian salary (gaji) tambahan dari pemerintah itu juga harus muncul," tuturnya. (Rls)
MAMUJU - Penghujung tahun 2024, Bank Indonesia (BI) melaksanakan pertemuan tahunan serentak di seluruh wilayah Indonesia, bahkan ke luar negeri, Jumat, 29 November 2024. Di Peovinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sendiri, pertemuan tahunan yang dilaksanakan BI berlangsung di Grand D'Maleo Hotel, dihadiri oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Amujib, Forkopimda hingga mitra strategis, salah satunya adalah pelaku UMKM lokal. Kepala Deputi Perwakilan BI Sulbar, M Romdhon mengungkapkan, pertemuan tahunan diselenggarakan untuk memproyeksi apa saja yang akan terjadi di 2025 mendatang, khususnya di sektor perekonimian. "Termasuk juga, prospeknya dan di 2024 ini, apa saja pencapaian yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia," kata M Romdhon. Dalam pertemuan tahunan itu, Sulbar kembali menerima penghargaan sebagai provinsi dengan peringkat kedua dibawah Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam rangka pelaksanaan digitalisasi sistem pembayaran se Pulau Sulawesi. "Jadi, ini memang capaian yang sangat membanggakan, karena memang kalau mau ke peringkat satu agak susah yah, karena memang dominasi Sulsel cukup kuat di Pulau Sulawesi," ungkapnya. M Romdhon juga mengungkapkan, salah satu tujuan pelaksanaan kegiatan pertemuan tahunan BI adalah kembali mendukung UMKM yang bisa dibina dan bisa diberdayakan hingga sampai ke ekspor. "Jadi memang, sekali lagi sesuai dengan arahan Gubernur BI dan Presiden Prabowo, bahwa sinergi adalah salah satu kunci. Jadi sekali lagi, itu akan dibawa ke seluruh kantor perwakilan, khususnya akan menggandeng stakeholder, mitra strategis untuk mencapai tujuan dan fungsi BI di daerah," pungkas M Romdhon. Pada kesempatan yang sama, Amujib menjelaskan bahwa pertemuan tahunan BI ini telah memberikan gambaran kepada seluruh pihak, bagaimana kondisi Sulbar, khususnya terkait dengan perekonomian. "Dan itu menjadi bagian atau bahan kami dalam pembuatan kebijakan-kebijakan tahun-tahun berikutnya. Dengan pertemuan tahunan BI ini, banyak hal yang bisa didapatkan, mulai dari kondisi internasional, kondisi nasional dan kondisi regional atau kondisi lokal di kita," tutur Amujib. (Rls)
MAMUJU - Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat (Sulbar), Amujib membacakan sambutan seragam Presiden Prabowo Subianto dalam memperingati hari jadi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 53 tahun, Jumat, 29 November 2024. Dalam sambutan yang dibacakan Amujib, Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh anggota Korpri yang bertigas di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga besar Korpri yang selama lebih dari setengah abad telah memberikan pengabdian terbaik, dengan loyalitas dan dedikasi tinggi kepada bangsa dan negara," kata Amujib mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto. Tema ulang tahun kali ini, yakni Korpri untuk Indonesia, sangat tepat untuk menggambarkan peran Korpri dalam perjalanan bangsa ini. Presiden Prabowo Subianto melalui Amujib menyampaikan, saat ini bangsa Indonesia memasuki babak baru pemerintahan, setelah melalui proses demokrasi. "Mari kita dukung program-program pemerintah yang selalu berorientasi pada kesejahteraan rakyat Indonesia," ungkap Amujib saat menyampaikan sambutan Presiden Prabowo Subianto. Dengan diterbitkannya Undang-Undang nomor 20 tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Korpri akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai ASN Rl dengan tujuan utama untuk memperkuat jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa. Presiden RI, Prabowo Subianto melalui Amujib berharap, Korpri menjadi satu-satunya organisasi yang menaungi ASN, sehingga tidak ada dualisme dalam pembinaan ASN dan menjadi wahana mempercepat penyebaran informasi program pemerintah kepada masyarakat. "Saya juga mengajak seluruh dewan pengurus Korpri di pusat, maupun daerah untuk mengaktifkan kembali seluruh program dan kegiatan Korpri, sejalan dengan tujuan besar organisasi ini," ajak Presiden Prabowo Subianto melalui Plh Sekprov Sulbar. Presiden Prabowo Subianto melalui Plh Sekprov Sulbar juga mendorong percepatan penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Korpri sebagai pelaksanaan dari UU ASN, guna meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi seluruh ASN. Korpri merupakan bagian integral dari pemerintahan dan harus terus diperkuat. Sebagai komponen strategis bangsa, Korpri berperan sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Oleh karena…
MAMUJU - Plt Ketua PKK Sulbar Sofha Marwah menggunting pita tanda masuk rumah bantuan pasca bencana banjir di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Jumat 29 November 2024. Hadir juga Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, Kepala Dinas Perkim, Plt Kepala BPBD Sulbar, Kepala BPBD Mamuju, Camat, Kades Sondoang dan masyarakat setempat. Ada 21 rumah warga direhabilitasi pasca bencana banjir melanda Desa Sondoang pada tahun 2021 lalu. Akhirnya, masyarakat bisa menempati rumahnya setelah pemerintah provinsi melalui arahan Pj Bahtiar membantu warga melakukan rehabilitasi. "Kita bersyukur warga Sondoang bisa menempati rumahnya setelah direhab," kata Sofha. Ia menambahkan PKK Sulbar akan terus mensupport program Pemprov Sulbar yang berdampak langsung ke masyarakat. "Seperti saat ini masyarakat sangat terbantu dengan adanya rehabiltasi rumah pasca bencana. Artinya pemerintah hadir untuk masyarakat," tambahnya. Selain itu, kehadiran PKK Sulbar juga diharap bisa berdampak positif demi pembangunan daerah, terutama pada pelayanan masyarakat. "Ini menjadi komitmen kami di PKK Sulbar dan bisa menjadi contoh kepada PKK Kabupaten se-Sulbar agar selalu hadir bersama pemerintah dalam melayani masyarakat," tandasnya.(rls)
MAMUJU - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin resmikan dan serah terima bantuan rahabilitasi rumah korban bencana banjir tahun 2024 di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Jumat 29 November 2024. Melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman sebanyak 21 unit rumah sudah dilakukan rehabilitasi pasca bencana banjir. Hadir juga Pj Ketua PKK Sulbar Sofha Marwah, jajaran Dinas Perkim Sulbar, dan masyarakat Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju. Salah satu warga, Bodi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemprov Sulbar. "Terimakasih atas adanya bantuan ini, berkat program ini kami bisa menempati rumah layak huni," kata Bodi. Ia menambahkan atas bantuannya ini masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasanya. "Kami sangat bersyukur dengan hadirnya sosok Gubernur mau datang ke kampung kami dan membantu rehab rumah kami," tambahnya. Sedangkan, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengungkapkan ini merupakan program rehabilitasi pasca bencana banjir bandar tahun 2021 lalu. "Terus terang kita di Sulbar merupakan APBD paling terkecil seluruh Indonesia. Kita tahu tingkat kemiskinan juga sangat tinggi, tambah lagi medannya berat hampir 70 persen pegunungan," ucap Bahtiar. Makanya, bantuan ini mungkin belum banyak, sehingga diharap bantuan dari pusat untuk memberikan perhatian khusus ke Sulbar. "Kami mau berusaha tapi anggaran terbatas, tidak ada juga sumber pendapatan tambahan alternatif. Disini tidak ada industri hingga pertambangan, makanya kami mohon atas nama Pemprov ada bantuan dari pusat, apalagi sudah ada Kementerian Perumahan Kemukiman," ungkapnya. Selain itu, masyarakat juga butuh bantuan peningkatan produksi pertanian maupun sektor peternakan. "Hampir bantuan tidak ada masuk, padahal tanahnya bagis bisa tumbuh coklat, durian, sayur-sayuran, hingga beternak. Jadi mohon bantuan dari pusat, kami siap mendukung swasembada pangan," tandasnya. Menurutnya pada tahun 2025 pemerintah pusah kembali akan mencairkan anggaran perbaikan rumah pasca bencana di Sulbar. Pencairan ini setelah dirinya bertemu dengan kepala BNPB beberapa waktu lalu di Jakarta. (Rls)