humassulbar

humassulbar

MAMUJU - Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar menyerahkan bantuan bus bekas untuk terumbu karang di Mako Lanal Mamuju, Kamis 28 November 2024. Pelepasan terumbu karang tersebut dihadiri langsung Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin, Danlanal Mamuju, dan tamu undangan lainnya. Sebelum pelepasa bus bekas dibersihkan terlebih dahulu, setelah itu di turunkan jadi terumbu karang buatan. "Saya mewakili Pemprov dan masyarakat Sulbar ucapkan terima kasih kepada Kapolda Sulbar," kata Bahtiar. Sementara itu, Pemprov melalui Dinasa Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulbar juga melepas tiga terumbu karang buatan dari beton. "Jadi ada terumbu karang buatan kita lepas satu dari Kapolda Sulbar dan satu dari Pemprov Sulbar," tambahnya. Bahtiar membeberkan bahwa pada tahun 2025 mendatang akan dilakukan lagi menyebaran terumbu karang buatan di laut Mamuju. "Kita akan sebar 10.000 unit terumbu karang buatan diteluk Mamuju. Supaya teluk Mamuju ibarat kolam luas yang diciptakan Alllah SWT bisa jadi wisata mancing gratis," bebernya. Dengan demikian, bisa menjadi salah satu wisata baru di Sulbar, dimana masyarakat maupun pendatang berkunjung untuk memancing. "Jadi bagi semua pengunjung dan masyarakat Mamuju yang hobi memancing senang," tandasnya.(rls)

Mamuju – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar kegiatan edukasi dan sosialisasi terkait keanekaragaman hayati yang dilindungi dan terancam punah. Kegiatan ini dibuka oleh Kabid Perikanan Tangkap dan Tata Ruang Laut, Abd. Gani mewakili Kepala DKP Sulbar Suyuti. Berlangsung di Lingkungan Tambi, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Kamis 28 November 2024, Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat pesisir, pemerhati lingkungan, serta penyuluh perikanan dari berbagai kecamatan pesisir di Kabupaten Mamuju. Sebagai narasumber, Dimas Wahyu Anggara (PELP dari BPSPL Makassar), Harun (Koordinator Satuan Pengawas SDKP Mamuju), Muh. Yusri (Koordinator Sahabat Penyu), Basri A. Muin (HNSI Sulbar), Rahmat (KNTI Sulbar) serta tokoh masyarakat nelayan Sulbar. Adapaun tujuan edukasi dan sosialisasi adalah: 1. Meningkatkan pemahaman masyarakat pesisir dan nelayan mengenai jenis-jenis biota perairan yang dilindungi dan terancam punah. 2. Menjelaskan peran penting biota laut dalam menjaga keseimbangan ekologi yang berdampak pada ketahanan pangan. 3. Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan pesisir dan laut. Pada kesempatan itu, PELP dari BPSPL Makassar, Dimas Wahyu Anggara memaparkan mengenai pengelolaan konservasi. Ia menjelaskan, hal ini bertujuan menghindari kepunahan spesies terancam, dengan fokus pada: 1. Perlindungan Penuh: Meliputi semua tahap kehidupan, seperti hiu paus, pari manta, pari gergaji, dugong, dan penyu. 2. Perlindungan Terbatas: Meliputi jenis tertentu berdasarkan ukuran atau wilayah seperti ikan napoleon, terubuk, arwana, dan sidat. 3. Appendiks CITES: - Appendiks I: Spesies yang sangat terancam, hanya boleh diperdagangkan untuk kepentingan tertentu dengan izin khusus. - Appendiks II dan III: Spesies yang belum terancam tetapi membutuhkan pengawasan. Sementara, Koordinator Satuan Pengawas SDKP Mamuju, Harun dalam paparannya menyampaikan dasar hukum pengawasan sumberdaya laut, seperti UU 27/2007, UU 31/2004, dan UU 11/2020. "Fokus pengawasan mencakup reklamasi, mangrove, terumbu karang, destructive fishing, serta dokumen perizinan kapal dan alat tangkap," terangnya. Koordinator Sahabat Penyu, Muh. Yusri menyampaikan bahwa Indonesia memiliki enam dari tujuh spesies penyu…

MAMUJU - Pengurus Korpri Sulawesi Barat melaksanakan lomba pengucapan pembukaan UUD 1945 dan panca prasetya korps pegawai RI dalam rangka HUT Korpri ke-53. Kegiatan ini dipusatkan di kompleks perkantoran Pemprov Sulbar, di Graha Sandeq, Kamis 28 November 2024. Ketua Panitia Arianto mengatakan momentum ini tidak hanya sekedar perlombaan, tetapi juga menjadi sarana untuk menanamkan kembali semangat kebangsaan dan cinta tanah air melalui penghayatan nilai-nilai luhur yany terkandung dalam pembukaan UUD 1945. "Termasuk mengokohkan komitmen pada anggota Korpri dalam mengamalkan panca prasetya Korpri sebagai pedoman dalam bekerja dan mengabdi untuk bangsa maupun negara," kata Arianto. Ia juga mengapresiasi kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini. "Kita terima kasih juga pada peserta yang antusias ikut lomba. Semangatnya ini wujud nyata kontribusi dalam memajukan Korpri," tambahnya. Arianto juga membeberkan bahwa ada 18 peserta untuk cabang pengucapan pembukaan UUD 1945 dan 12 peserta untuk cabang pengucapan panca prasetya Korpri. "Selamat berkomprtisi, tunjukkan kemampuan terbaik anda, junjung tinggi sportivitas dan jadikan ini sebagai momen untuk terus belajar," tandasnya.(rls)

Mamuju - Pemprov Sulawesi Barat bersama Pangkalan TNI Angkatan Laut(Lanal) Mamuju kembali melaksanakan pelepasan terumbu karang buatan, di Mako Lanal Mamuju, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulbar, Kamis 28 November 2024. Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengatakan, provinsi Sulawesi Barat yang akan menjadi pertumbuhan pusat ekonomi baru di wilayah timur dan Sulbar memiliki kekayaan alam yang luar biasa. "Oleh karenanya cara menjaga kekayaan alam kita itu salah satunya bagaimana memulihkan ekosistem laut, makanya kita membuat gerakan ini dan saya titip siapapun jadi Gubernur kedepan juga melanjutkan gerakan ini,"kata Bahtiar. Sehingga, nelayan-nelayan nanti di mamuju dan daerah lainnya tidak perlu jauh-jauh mencari ikan. "Kita coba memancing tadi Alhamdulillah ikannya sudah mulai banyak, padahal baru tiga bulan lalu kita turunkan terumbu karang di Lanal. Hari ini juga kita turunkan lagi," tambahnya. Sementara itu, jika ini bisa dilakukan dengan jumlah massal, dirinya yakin teluk Mamuju atau Sulbar akan meningkat produksi ikan secara signifikan. "Ini untuk ikan laut, dipegunungan kita juga mendorong peningkatan produksi untuk ikan air tawar ikan nila, ikan emas, hingga ikan mujair ini untuk menambah pendapatan kesejahteraan masyarakat Sulbar," ungkapnya. Sementara Komandan Lanal Mamuju, Letkol Laut (P)Dedi Andriyatno, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Sulbar sehingga kegiatan lingkungan Lanal dapat berjalan dengan baik. "Tiga Bulan lalu , dalam rangka HUT RI, Lanal kita sudah membuat lebih banyak terumbu karang buatan. Hari ini kita kembali turunkan di titik yang berbeda untuk memperbaiki ekosistem laut,” pungkasnya. Pelepasan tersebut dihadiri Oleh PJ Gubernur Sulbar ,Kapolda, Danrem 142 dan Kabinda Sulbar serta tamu undangan yang lain.(rls)

Mamuju – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-I di Hotel Aflah Mamuju, Senin 25 November 2024. Kegiatan ini dibuka Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin. Muswil PII Sulbar dihadiri Anggota DPRD Sulbar Haluddin, perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Sulbar, dan perwakilan dari Polda Sulbar dan sejumlah tokoh lainnya. Kepala Dinas PUPR Rachmad juga hadir memberikan dukungan langsung kepada seluruh peserta musyawarah yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti perguruan tinggi, balai-balai Kementerian PUPR, hingga praktisi profesional di bidang konstruksi. Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin memberikan sambutan inspiratif. Ia juga mengungkapkan harapan besar agar para insinyur Sulbar dapat turut mewarnai pembangunan di provinsi ini. “Peran para insinyur sangat penting dalam mendukung percepatan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan di Sulbar. Kami percaya kontribusi mereka akan semakin nyata melalui wadah ini,” kata Bahtiar. Kepala Dinas PUPR Sulbar, Rachmad menyampaikan PII Sulbar akan ikut membantu Dinas PUPR Sulbar dalam hal menciptakan iklim yang baik atas terciptanya kualitas konstruksi. "Kita ini kekurangan tenaga ahli konstruksi, diharapkan organisasi keinsinyuran ini akan melahirkan para profesional muda dalam bidang konstruksi. Muswil PII ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi para insinyur di Sulbar dalam berkontribusi pada berbagai sektor pembangunan," kata Rachmad. Sementara, Ketua Panitia, Firman Juang Mallarangeng, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya musyawarah tersebut. Menurutnya, inisiasi pembentukan PII Wilayah Sulbar telah lama diupayakan, namun baru kali ini dapat terealisasi dengan dukungan berbagai pihak. Peserta musyawarah yang hadir meliputi akademisi dari perguruan tinggi, perwakilan balai kementerian, serta tenaga ahli konstruksi dari sektor swasta, menjadikan forum ini sebagai representasi nyata dari semangat kolaborasi. Sorotan Nasional Terbentuknya Kepengurusan PII Sulbar yang dinahkodai Andi Darmawan menjadi bagian dari penguatan peran PII secara nasional. Hal ini sejalan dengan upaya PII di tingkat pusat untuk terus meningkatkan kontribusi para insinyur dalam…

Mateng – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Asran Masdy, mendampingi Pj. Ketua TP-PKK Sulbar Ny. Sofha Marwah Bahtiar, dalam kegiatan penanaman pohon yang berlangsung di Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng), pada Selasa, 26 November 2024. Penanaman pohon ini sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung keberlanjutan bumi. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Mateng, para Ketua TP-PKK se-Sulbar, Organisasi Perangkat Daerah dan berbagai elemen masyarakat, dengan tujuan menanamkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan melalui penanaman pohon. Dalam kesempatan tersebut, Kadinkes Sulbar, Asran Masdy, menyampaikan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Ia menegaskan, penanaman pohon adalah salah satu langkah nyata dalam menjaga keberlanjutan bumi. “Pohon tidak hanya menjadi penyumbang oksigen, tetapi juga membantu mencegah bencana lingkungan seperti banjir dan longsor, sekaligus menjadi penyerap karbon dioksida untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Saya sangat mendukung inisiatif Ibu Sofha Marwah Bahtiar sebagai Pj. Ketua TP-PKK Sulbar yang menggagas kegiatan ini. Penanaman pohon hari ini adalah investasi besar untuk masa depan yang lebih hijau dan sehat,” ujarnya. Sementara itu, Pj. Ketua TP-PKK Sulbar, Ny. Sofha Marwah Bahtiar, menyampaikan harapannya agar kegiatan itu menjadi gerakan berkelanjutan di Sulbar. "Pohon yang kita tanam hari ini (Selasa, 26 November red.) tidak hanya untuk kita, tetapi juga untuk anak cucu kita di masa depan," ungkapnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kolaboratif antara TP-PKK Sulbar dan instansi terkait untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Penanaman pohon secara simbolis dilakukan di beberapa titik strategis di kawasan Topoyo, dengan harapan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk turut serta dalam gerakan penghijauan. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju --Dalam.memperingati Haul Akbar Agh Abdurrahman Ambo Dalle, Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin turut menyumbangkan bantuan berupa Sapi dua ekor. Bantuan pribadi PJ Bahtiar ini diserahkan kepada penyelenggara di Pondok Pasantren DDI Polman, oleh Plh.Sekda Provinsi Sulbar Amujib, Rabu 27 November 2024. Haul Agh Abdurrahman Ambo Dalle merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk mengenang jasa-jasa Almarhum H. Abdurrahman Ambo Dalle, seorang ulama dan pejuang kemerdekaan yang sangat dihormati di wilayah Sulawesi. "Hari ini saya hadir untuk menyerahkan dua ekor, secara pribadi dari PJ Gubernrj, ini bentuk perhatian PJ Gubernur," ucap Amujib Terkait bantuan tersebut, sebagaimana arahan PJ Gubernur diharapkan dapat menjadi stimulus untuk kegiatan keagamaan, khususnya dalam pelaksanaan Haul Agh Abdurrahman Ambo Dalle di Polman. Pelaksanaan Haul ini, kata Amujib juga dalam rangka menyambut kedatangan Menteri Agama dalam waktu dekat. (Rls)

MAMUJU --Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama Forkopimda Sulbar melakukan pemantauan TPS 901 Rutan Mamuju, Rabu (27/11/2024) Bahtiar menjelaskan, Tempat Pemungutan Suara di Rumah Tahanan adalah TPS khusus bagi para warga binaan. Adanya TPS dalam rutan atau lembaga pemasyarakatan untuk memastikan hak konstitusional setiap warga negara terpenuhi. "Hasil Pantauan di TPS Khusus, semua terlayani dengan baik," ucap Bahtiar. Wakil Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi berharap partisipasi pemilih di Sulbar dapat melihat dari sebelumnya, yaitu diatas 80 persen. "Dengan partisipasi pemilih diharapkan pilkada lebih demokratis. Semoga perhitungan suara selesai dengan baik dan melahirkan pemimpin suasai harapan rakyat," ungkapnya Hal lain, Direktur RSUD Sulbar dr. Marintani Erna Dochri juga memastikan hak pilih bagi pasien maupun petugas di Rumah Sakit. "Itu kami sudah koordinasikan dengan KPU dan pelayanan diberikan bagi pasien untuk menggunakan hak pilihnya.," ungkapnya. (Rls)

Mamuju --Dalam memastikan pilkada serentak 2024 berjalan aman dan lancar, Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama Kapolda Sulbar dan Kajati Sulbar memantau jalannya pemungutan suara di TPS. Tiga titik yang dipantau, TPS 03 Rimuku, TPS 901 Rutan Mamuju, dan TPS 02 Karema, Kabupaten Mamuju, Rabu (27/11/2024). Turut mendampingi Wakil Ketua DPRD Sulbar St.Suraidah Suhardi, Ketua KPU Mamuju Indo Upe, dan pimpinan instansi/lembaga vertikal. Hasil pantauan untuk sementara berjalan aman dan lancar, untuk di TPS lainnya, tetap menunggu perkembangan laporan dari Desk Pilkada dan satuan linmas Pilkada sudah menyebar di setiap TPS. "Sampai saat ini tidak ada kendala, mudah-mudahan tetap terjaga sampai selesai proses tahapan," ucap Bahtiar. Dirjen Politik dan Pemerintah Umum Kemendagri ini juga mengimbau agar tidak perlu ada euporia yang berlebihan setelah selesainya perhitungan suara di TPS. "Mari kita jaga kedamaian, siapapun terpilih itulah yang terbaik untuk masyarakat Sulbar," ucap Bahtiar. Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar mengajak masyarakat agar tetap menjaga keharmonisan, begitupun saat selesainya proses pemungutan suara diharapkan tidak ada konflik antar pemilih atau masyarakat. "Mari kita menjaga lingkungan di masing-masing TPS maupun di lingkungan desa-kecamatan, mari menjaga keharmonisan di Sulbar walaupun berbeda kita tetap satu menjaga situasi Kamtibmas," ungkapnya. (Rls)

Topoyo --Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Barat menuntaskan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Enam Kabupaten di Sulbar. Terakhir dilaksanakan di SD Bayor, SMP 6 Topoyo dan SMA 1 Topoyo, Mamuju Tengah, Selasa (26/11/2024) PJ.Bahtiar menjelaskan, program makan bergizi gratis adalah program prioritas presiden yang mulai dijalankan Januari 2025. Program ini untuk mempersiapkan generasi emas 20 tahun kedepan. "Setelah hari di Mamuju Tengah, maka Sulbar sudah melakukan uji coba program makan bergizi gratis di enam kabupaten. Terima kasih Pemda atas dukungan dan semangatnya. Program ini memang menjadi kebutuhan bagi masyarakat," ucal Bahtiar. Lanjut Bahtiar, setelah uji coba dilakukan di enam kabupaten, menurutnya beberapa hal perlu dipersiapkan sebelum program ini diimplementasikan, yaitu memastikan manfaat gizi dan ekonomi.. "Manfaat gizi sudah didapatkan, tersisa manfaat ekonominya. Ini harus didapatkan , misalnya telur, telur di Sulbar masih mendatangkan dari luar daerah maka produksi telur harus ditingkatkan begitupun kebutuhan lainnya, harus dari Sulbar atau dari kabupaten masing masing," kata Bahtiar. Kepsek SMP 6 Topoyo Mahmud berterima kasih atas kunjungan PJ Bahtiar serta pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di SMP 6 Topoyo. Hal ini akan mendorong SMP 6 Topoyo agar lebih siap ketika program makan bergizi gratis mulai diimplementasikan.. Kepala SMA Negeri 1 Topoyo, Yusuf turut mendukung program makan bergizi gratis. Apalagi di SMA N 1 Topoyo menerapkan full day school. "Kami full day school dengan adanya ini anak anak kami sangat terbantu," tandasnya. (Rls)