28 Mei 2024

Dinas TPHP Sulbar Magangkan Petugas dan Peternak di UD. Kambing Burja Malang, Tingkatkan SDM serta Populasi dan Mutu Genetik Ternak

 

MALANG–Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) menggelar Pelatihan Magang Peningkatan Kapasitas Petugas dan Peternak di UD. Kambing Burja (Navy Farm) di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim).

 

Kegiatan digelar bekerjasama dengan UD. Kambing Burja, yang merupakan Peternakan Kambing dan Domba dengan kualitas genetik unggulan berjumlah 2.300 ekor indukan, berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Setran, Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jatim. Di lokasi tersebut, sebanyak 24 orang petugas dan peternak mengikuti kegiatan itu selama empat hari, yakni dari tanggal 21 – 24 Mei 2024. 

 

Di lokasi yang sama, Pembukaan Pelatihan Magang berlangsung di Aula UPT Pelatihan Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, yang dibuka oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas TPHP Sulbar, Nur Kadar. 

 

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas TPHP Sulbar, Nur Kadar menyampaikan terima kasih kepada UD. Kambing Burja yang telah bersedia menerima peserta pelatihan magang dari Dinas TPHP Sulbar.

 

Menurutnya, pelaksanan pelatihan magang tersebut merupakan salah satu langkah baik untuk meningkatkan pengetahuan petugas/peternak dan juga upaya untuk peningkatan populasi dan mutu genetik ternak kambing yang ada di Sulbar.

 

Melalui kesempatan itu, Nur Kadar juga menyampaikan, sampai dengan Bulan Mei Tahun 2024, tercacat sudah terkirim sekitar 2.000 ekor kambing dari Sulbar menuju Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.

 

“Kita melihat peluang besar, terutama ketika Ibukota Nusantara secara resmi di tempati. Sulbar siap menjadi provinsi penyokong dengan mengirimkan pangan sumber protein hewani, salah satunya ternak kambing,” ucapnya.

 

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas TPHP Sulbar Syamsul Ma’rif mengatakan hal senada. Menurutnya, pelatihan magang itu memberikan kesempatan bagi para petugas/peternak untuk memperluas jaringan mereka, berbagi pengalaman dengan peternak lain, dan mendapatkan akses kesumberdaya dan informasi baru.

 

“Selama pelatihan magang, para petugas dan peternak dapat belajar teori dan praktek terbaik dalam manajemen kandang, manajemen kesehatan ternak, ilmu pakan dan nutrisi ternak, manajemen penggemukan, manajemen perkawinan dan kelahiran, serta beberapa pelatihan lainnya,” kata Syamsul Ma’rif. 

 

Lanjut, Syamsul Ma’rif mengatakan, dengan pengetahuan yang diperoleh melalui magang, petugas maupun peternak kambing dapat meningkatkan kualitas genetik ternak mereka dengan memilih bibit yang unggul dan menerapkan praktik pembiakan yang tepat. 

 

“Hal ini akan berdampak positif pada produktivitas dan kesejahteraan ternak kambing mereka. Magang juga dapat membantu peternak untuk memahami inovasi-inovasi terbaru dalam bidang peternakan kambing, sehingga mereka dapat mengimplementasikan praktik-praktik terbaik dalam usaha peternakan mereka,” ujarnya.

 

“Dengan demikian, pelatihan magang petugas dan peternak ini merupakan investasi yang sangat berharga untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas genetik ternak yang ada, serta membantu peternak untuk mencapai kesuksesan dalam usaha peternakan mereka ,“ imbuhnya.

 

Penulis : Dinas TPHP Sulbar

Editor : humassulbar

Read 170 times
(0 votes)