humassulbar

humassulbar

Mamuju - Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sukses menggelar Sosialisasi Katalog Elektronik Versi 6. Kegiatan strategis yang berlangsung secara virtual pada Jumat 15 November 2024 ini, menjadi wadah untuk memperkenalkan inovasi terkini dalam sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sosialisasi ini diikuti oleh berbagai unsur penting pemerintahan, seperti Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan (PP), Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), Bendahara Pemerintah Daerah Provinsi Sulbar, serta Tim Pengelola Katalog Elektronik UKPBJ Pemerintah Provinsi dan Kabupaten se-Sulbar. Narasumber utama, Elmario Ramon, Staf Penyedia Jasa Lainnya Direktorat Pasar Digital Pengadaan LKPP, memaparkan fitur unggulan dan penyempurnaan yang terdapat pada Katalog Elektronik Versi 6. Dengan antarmuka yang lebih ramah pengguna, versi terbaru ini dirancang untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. Selain itu, narasumber juga menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam memanfaatkan teknologi digital guna memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Kepala Bagian Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Biro PBJ Setda Sulbar, M. Yamin Saleh, dalam sambutannya menyampaikan komitmen pemerintah provinsi untuk terus mendukung pengembangan kapasitas SDM dan implementasi sistem pengadaan yang berbasis digital. “Sosialisasi ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan pemahaman sekaligus kesiapan seluruh pihak yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa. Katalog Elektronik Versi 6 bukan hanya alat, tetapi juga solusi strategis untuk mendukung tata kelola pengadaan yang efektif dan berintegritas,” tegas Yamin. Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan lingkup pemerintahan di Sulbar dapat memanfaatkan Katalog Elektronik Versi 6 secara optimal. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima melalui pengadaan barang/jasa yang transparan, efisien, dan bernilai tambah bagi masyarakat. Penulis : Biro PBJ Setda Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU --Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin mengajak seluruh elemen masyarakat bersama sama memerangi racun demokrasi. Bahtiar menyebut, seperti berita bohong, fitnah, adu domba, dan lainnya adalah racun demokrasi yang harus diperangi bersama. Termasuk bijak menggunakan media sosial dalam kontestasi Pilkada 2024. Justru Bahtiar menginginkan pesta demokrasi, khususnya pada puncak Pilkada serentak yang akan segera dilaksanakan menjadi momen mengokohkan keharmonisan dan persatuan di provinsi Sulbar. "Mari bersatu membuat Sulbar aman. Tetap jaga keharmonisan di tengah perhelatan Pilkada Serentak Rabu 27 November 2024 mendatang. Saya mengajak seluruh masyarakat agar menjaga pilkada LuBer Jurdil, tertib hukum, aman dan damai," ucap Bahtiar, Minggu 17 November 2024. Bahtiar juga mengharapkan Tim Satgas Pemprov dan kabupaten yang telah dibentuk serta keterlibatan seluruh pihak, TNI-Polri kesbang dan unsur lainnya untuk memobilisasi masyarakat membangun TPS yang layak. "Siapkan TPS TPS yang layak dan memenuhi syarat. Termasuk TPS Khususnya seperti Rutan/Lapas, Rumah Sakit," kata Bahtiar. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini juga meminta agar Satgas Kesehatan yang telah ditugaskan memastikan keamanan bagi penyelenggara mulai dari tingkat provinsi hingga desa, juga untuk memastikan jaminan kesehatan bagi penyelenggara. (Rls)

MAMUJU - Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin menunjuk Asisten III bidang Administrasi Umum, Amujib sebagai Pelaksanan Harian (Plh) Sekprov menggantikan Muhammad Idris yang sudah habis masa jabatannya. Penunjukan Plh Sekprov ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur nomor: 100.3.5.1/258/2024 tentang surat perintah sebagai pelaksana harian. Penetapan Plh Sekprov ini dimulai sejak tanggal 15 November tahun 2024 yang ditandatangani langsung Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin. Plh Sekprov Amujib mengatakan penunjukan ini untuk mengisi kekosongan sesuai arahan Pj Gubernur. "Terimakasih kepada Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin atas kepercayaannya kepada saya dan kedua tidak bisa laksanakan tampa arahan serta supportnya," kata Amujib. Ia menambahkan bahwa diharap seluruh stakeholder maupun masyarakat Sulbar untuk segala dukungan dan supportnya selama menjabat. "Ini amanah yang diberikan tidak akan bisa sya jalankan tanpa dukungan semua pihak baik itu stakeholder hingga masyarakat Sulbar," ungkapnya. Selain itu, dalam tugas dan fungsinya akan dijalankan sesuai amanah yang diberikan kepadanya. "Saya akan menjalankan tugas selama masa transisi pemerintahan provinsi. Segala arahan Pj Gubernur dengan kordinasi seluruh OPD yang ada di Pemprov," tandasnya. Diketahui, masa jabatan Sekprov berakhir sejak tanggal 15 November 2024, sehingga kekosongan tersebut diisi pejabat harian.(rls)

Mamuju --Berdasarkan penilaian Ombudsman RI, Nilai Kepatuhan Penyelanggaraan Pelayanan Publik Pemprov Sulbar mengalami peningkatan luar biasa, dari kategori B naik menjadi kategori A pada tahun 2024 dengan skor tertinggi 88,77. Hal ini berdasarkan keputusan Ombudsman RI Nomor 252 Tahun 2024, tentang hasil penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik 2024. Inspektur Inspektorat, Muh Natsir bersyukur sekaligus berterima kasih berkat kolaborasi yang terbangun seluruh OPD, Sulbar telah mendapatkan nilai Kepatuhan yang cukup memuaskan. Bahkan hasil yang diperoleh setiap tahunnya semakin mengalami peningkatan, ini menunjukkan kinerja seluruh OPD kian positif dan kompak dalam melakukan tugas tugas pelayanan kepada masyarakat. "Hasil kerja kolektif sudah mulai kita hasilkan, terima kasih kawan-kawan OPD," ucap Natsir Natsir juga mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, berkat arahan dan pendampingan kepada seluruh OPD sehingga terbangun kolaborasi dan sinergi antar OPD lingkup Pemprov Sulbar. Terkait opini penyelenggaraan pelayanan publik ini, diperoleh atas dasar dimensi penilaian, antara lain, Dimensi Input yang terdiri dari variabel penilaian kompetensi pelaksana dan variabel pemenuhan sarana prasarana pelayanan; Dimensi Proses terdiri dari variabel standar pelayanan; Dimensi Output terdiri dari variabel penilaian persepsi maladministrasi;dan Dimensi Pengaduan terdiri dari variabel pengelolaan pengaduan;. Natsir berharap capaian yang diperoleh menjadi motivasi untuk terus maju khususnya dari sisi pelayanan publik. (Rls)

Mamuju- Dinas Kesehatan Pemprov Sulbar meningkatkan kewaspadaan ancaman serangan penyakit saat musim hujan. Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar drg Asran Masdy mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan serta memperhatikan kebersihan lingkungan. "Kerja bakti, gotong royong, perbaiki saluran air, agar lingkungan kita sehat dan terhindar dari penyakit, " kata Asran. Lanjut Asran menyampaikan, musim hujan diprediksi terjadi setiap akhir tahun. Sebab itu, pihaknya rutin melakukan motoring evaluasi berkaitan penyakit saat musim hujan. "Seperti diare, demam berdarah. Setiap tahun kita lakukan monitoring dan evaluasi di setiap kabupaten, termasuk ke seluruh puskesmas, memastikan langkah penanganan terus dilakukan," kata Asran. Langkah antisipasi juga dikoordinasikan ke seluruh RS di enam kabupaten, memastikan pelayanan IGD beroperasi selama 24 jam. Termasuk layanan konsultasi "Saya koordinasi sama RS di enam kabupaten untuk intens melaksanakan pemeriksaan serta meminta agar terus Dinkes kabupaten manakala asa penyakit inveksi dan menular," ungkapnya "Begitu juga untuk kesehatan lingkungan, kita koordinasi enam kabupaten, dilakukan fooging secara rutin untuk meminimalisir sebaran penyakit," tambahnya. (Rls)

Mamuju – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) sedang mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-I yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan hingga akhir November 2024. Untuk itu, sejumlah rapat telah digelar dengan melibatkan berbagai pihak, seperti balai-balai Kementerian PUPR, perguruan tinggi di wilayah Sulbar, serta rekanan pelaksana proyek konstruksi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi dalam meningkatkan profesionalisme dan kontribusi insinyur terhadap pembangunan daerah. Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sulbar, Rachmad menyatakan dukungannya terhadap acara tersebut. Menurutnya, hal itu penting untuk memperkuat instrumen dan inovasi di bidang konstruksi yang sejalan dengan kebutuhan pembangunan daerah. “Muswil PII diharapkan mampu menghadirkan rekomendasi strategis untuk memajukan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia di sektor teknik sipil dan konstruksi,” kata Rachmad, Jumat 15 November 2024. Muswil ini mengikuti pola kegiatan serupa di wilayah lain, seperti Sulawesi Selatan, yang menekankan kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan industri dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan. PII berharap Muswil ini akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur berbasis kompetensi insinyur di Sulbar. Penulis : Dinas PUPR Sulbar Editor : humassulbar

Polman --Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama PJ Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar, PJ Bupati Polman Ilham Borahima menyerahkan bantuan paket makanan tambahan bergizi di UPTD PKM Wonomulyo, Polman, Jumat 15 November 2024. Makanan tambahan bergizi ini diberikan kepada ibu hamil dan balita. PJ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulbar Sofha Marwah menjelaskan, pemberian makanan tambahan ini sebagai komitmen PKK mendukung program pemerintah dalam mengakses stunting di daerah serta mewujudkan generasi emas kedepan. "Semoga program ini berlangsung 2025. Kegiatan ini sangat baik untuk mensejahterakan masyarakat. Khususnya anak anak yang membutuhkan makanan bergizi dan seimbang. Mudah mudahan. Kita mendapat generasi emas 2045," ucap Sofha Marwah. PJ Bahtiar Baharuddin berterima kasih atas kolaborasi yang terbangun dengan PKK Sulbar. Kata Bahtiar, Persoalan stunting menjadi salah satu fokus Pemprov Sulbar saat ini. "Mulai Januari 2025 semua anak-anak kita diberikan makanan bergizi gratis, ini program akan diintegrasikan. tidak boleh anak-anak kita kurang gizi, kita mau mencapai Indoenesia emas 20 tahun kedepan. maka anak anak kita SD nanti sudah 30 tahun sehingga sejak dini dipersiapkan menjadi generasi emas," ungkapnya.(rls)

Mamuju – Dalam upaya terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa, Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menggelar Expose Progres Pengadaan Barang dan Jasa, Rabu, 13 November 2024. Kegiatan yang berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting ini dipimpin oleh Kepala Bagian Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa, M. Yamin Saleh dan dihadiri oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan (PPTK), serta Pejabat Pengguna Anggaran (PA/KPA) dari Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar. Expose Progres Pengadaan Barang dan Jasa yang ke-5 ini bertujuan untuk memaparkan progres terkini terkait pengadaan barang dan jasa yang tengah berlangsung di seluruh instansi pemerintah provinsi. Dengan adanya expose ini, diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai pencapaian pengadaan, sekaligus identifikasi terhadap kendala dan tantangan yang dihadapi oleh masing-masing perangkat daerah. Salah satu topik yang dibahas dalam kegiatan ini adalah terkait penonaktifan Katalog Elektronik Versi 5 yang selama ini menjadi platform penting dalam pengadaan barang dan jasa. M. Yamin Saleh memberikan penjelasan mendalam mengenai keputusan pemerintah pusat tersebut dan mengingatkan para PPK untuk segera mengambil langkah-langkah penyesuaian. "Penonaktifan Katalog Elektronik V.5 ini tentu berdampak pada mekanisme pengadaan di daerah. PPK diharapkan untuk menyesuaikan dengan regulasi baru serta menyesuaikan mekanisme penggunaan Katalog Elektronik V.6 yang akan diterapkan nantinya," kata Yamin. Dengan berfokus pada peningkatan kapasitas dan pemahaman para pejabat terkait, diharapkan implementasi pengadaan barang dan jasa di Pemprov Sulbar dapat semakin efisien, tepat waktu, dan sesuai dengan harapan masyarakat. Penulis : Biro PBJ Setda Sulbar Editor : humassulbar

BONE -- Mengisi akhir pekannya di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengunjungi asal sekolahnya di SD Inpres 6/75 Biru KecamatanTenete Riattang Bone. Sekolah ini tak jauh dari rumah kedua orang tuanya tempat masa kecil Bahtiar Baharuddin. Pj Bahtiar ditemani istrinya Sofha Marwah saat berkunjung ke sekolah tersebut. Ratusan murid SD berjejer menjemput sejak Bahtiar memasuki pintu gerbang sekolah mereka. Satu persatu disalami oleh Bahtiar termasuk kepala sekolah dan guru guru SD Inpres 6/75 Biru Sebagai alumni yang pernah menghabiskan masa kecilnya di sekolah tersebut Bahtiar tidak sekedar datang mengunjungi. Dia bersama istrinya menyerahkan bola, net, pohon mangga dan bibit pohon sukun serta peralatan berkebun. Pada kesempatan tersebut Bahtiar juga membawakan makanan bergizi sehat dan menyerahkan kepada para murid SD untuk mereka makan di sekolahnya. Sekaligus menyampaikan pesan pesan program Presiden Prabowo mengenai makanan bergizi gratis yang akan diberlakukan serempak mulai awal Januari 2024. Atas kunjungan tersebut, Kepala Sekolah SD Inpres 6/75 Santi Gazali mengatakan bahwa kunjungan Bahtiar ke sini untuk melihat wajah sekolahnya. "Alhamdulillah. Bahagia sekali atas kunjungan bapak doktor Bahtiar di sekolah ini. Karena memang di sekolah ini sekolahnya waktu SD. Makanya dia bisa melihat sekolahnya ini" tutur Santi Gazali. Menurutnya dulu wajah sekolah ini merosot atau agak rusak namun kedatangan Bahtiar kesini saat gubernur Sulsel dan sekarang Sulbar telah berpartisipasi seperti memperbaiki pagar sekolah bersama dengan ide idenya sehingga sekolah mereka berkembang seperti sekarang ini. "Kemudian lanjut, kunjungan saat ini beliau akan memperbaiki toilet sekolah" tambahnya. Sementara itu Pj Bahtiar sendiri terlihat bahagia berada di bekas sekolahnya dan menyapa para guru dan murid murid SD. "Anak anak sekolah SD di sini juga adalah anak anak tetangga dan keluarga besar saya" kata Bahtiar yang menyebut bahwa kegiatan ini adalah kepedulian terhadap almamaternya. (Rls)

MAMUJU --Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bakal membangun kerjasama dengan Universitas Hasanuddin dan Universitas Negeri Makassar dalam hal operasi pendidikan vokasi. Kerjasama tersebut akan diperkuat dengan kesepakatan kerjasama antara Pemprov Sulbar dengan kedua universitas terbesar di Sulawesi itu. "Kesepakatan kerja sama ini akan ditandai dengan penandatangan nota kesepakatan antara Pemprov Sulbar dengan pihak Unhas dan UNM, pada 18 November 2024," beber Bahtiar. Pada penandatanganan kerjasama ini juga akan mengundang sejumlah pimpinan OPD Pemprov Sulbar, Pimpinan DPRD Sulbar dan perwakilan kepala SMA dan SMK. Bahtiar menjelaskan, pendidikan vokasi menjadi solusi penting untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Untuk itu Pemprov Sulbar menggandeng Unhas dan UNM untuk mempersiapkan generasi emas 20 tahun kedepan. "Indonesia emas syaratnya adalah pendapatan diatas 15 juta per bulan, maka anak anak kita yang sekarang harus dipersiapkan agar memiliki daya saing di pasar kerja," tandasnya (rls)