humassulbar

humassulbar

Makassar --Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Karta Jayadi menandatangani nota kesepahaman, di Gedung Pinisi UNM, Makassar, Senin. 18 November 2024. Dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ProvinsinDulbar Mitthar dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNM Syahruddin. Turut disaksikan oleh Ketua DPRD Sulbar, Pimpinan OPD Pemprov Sulbar, sejumlah Kepala SMA-SMK se Sulbar. Beberapa poin kerjasama ini mencakup pelaksanaan program Tridharma Perguruan Tinggi Sulbar, Pengembangan pendidikan vokasi pada SMK, dan Pengabdian masyarakat di Provinsi Sulbar. PJ Gubernur Bahtiar mengemukakan, kerjasama ini sebagai tindak lanjut atas program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan. Bahtiar menurutkan, Sulbar memiliki banyak potensi, baik potensi alam, migas dan sektor lainnya. Olehnya Bahtiar optimis Sulbar dapat lebih cepat mewujudkan swasembada pangan. Kuncinya adalah mempersiapkan SDM. "Kami merancang Sulbar yang malaqbi maju berkelanjutan dalam ekosistem ekonomi hijau dan biru yang inklusif 20 tahun ke depan. Kami sudah meletakkan visi pembangunan Sulawesi Barat 20 tahun ke depan dan salah satu inti permasalahannya adalah soal SDM," kata Bahtiar. Untuk itu, Bahtiar membangun kerjasama dengan UNM mendorong pendidikan vokasi dengan harapan melahirkan SDM yang produktif dan mampu mengelola setiap potensi daerah. "Saya benar benar datang kesini mohon bimbingannya pendidikan vokasi ini. Kalau hendak menghdirkan swasembada pangan, jalan tercepatnya adalah pendidikan vokasi," ungkapnya. Rektor UNM Karta Jayadi menyambut baik kerjasama tersebut. Pihaknya juga siap berkolaborasi dalam mendorong pendidikan vokasi serta berkerja sama melakukan pengabdian kepada masyarakat. "Terkait pendidikan vokasi ini sangat penting, karena langsung kelihatan hasilnya. Begitu kita berfikir begitu kita mendesain, begitu kita kerjakan. Kita harus bertindak terhadap apa yang di depan kita. Kita akan memanen SDM unggul di 2025," ucap Rektor UNM. (Rls)

Kendari - Sebanyak 178 atlet diturunkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada ajang Prakualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) Zona IV di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin 18 November 2024. Dengan mempertandingkan delapan cabang olahraga (cabor), Pra Popnas Zona IV 2024 di Sultra yang bertemakan "Berpartisipasi untuk Negeri" ini diikuti tujuh provinsi yaitu Sulbar, Jawa Timur (Jatim), Kalimantan Timur (Kaltim), Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sultra sebagai tuan rumah. Ajang ini akan berlangsung hingga 24 November 2024. Adapun jumlah atlet dan pelatih dari masing-masing kontingen yakni, Sulbar sebanyak 178 peserta, Jatim 178 peserta, Kaltim 172 peserta, NTB 95 peserta, NTT 82 peserta, Sulsel 103 peserta, dan Sultra sebanyak 168 peserta, meliputi cabor pencak silat, tinju, bola basket, bola voli, bulu tangkis, sepak takraw, sepak bola dan tenis lapangan. Kadispora Sulbar, Safaruddin S. DM mengatakan, sebagai bentuk komitmen Pemprov Sulbar dalam memajukan prestasi olahraga generasi muda, Dispora Sulbar turunkan 178 atlet dari delapan cabor prioritas. "Alhamdulillah kita bisa full team, untuk kontingen Sulbar kita turunkan sebanyak 178 peserta, sama dengan Jatim. Ini komitmen kita dalam mendukung dan memajukan prestasi olahraga Sulbar, " pungkasnya. Lanjut Safaruddin mengemukakan, sebagaimana yang diketahui bersama bahwa saat ini setiap provinsi mengalami keterbatasan anggaran dikarenakan adanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang sudah sangat dekat. Namun sebagai bentuk perhatian dari Pemprov Sulbar dalam hal ini Dispora terus berkomitmen memajukan prestasi dan olahraga Sulbar. "Memang saat ini anggaran kita tidak maksimal, namun pada kenyataannya kita mampu turunkan kekuatan maksimal atau full team dari delapan cabor, kita berprinsip semangat dapat mengalahkan semuanya, walau uang terbatas tapi kita bisa berangkat semua, yah memang agak sesak napas dan terseok-seok, " ujar Safaruddin. Adapun tempat dilangsungkannya pertandingan yaitu, GOR Eks Koni Sultra untuk cabor bola basket, GOR Sport Center…

Bekasi – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) turut serta dalam kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) LAPOR! di Aston Imperial Bekasi pada 14–16 November 2024. Sosialisasi dan Bimtek SP4N LAPOR! dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan melalui Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik bekerjasama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas instansi pemerintah dalam pengelolaan pengaduan pelayanan publik yang efektif dan transparan. SP4N LAPOR! merupakan platform nasional untuk memfasilitasi masyarakat dalam menyampaikan pengaduan terkait pelayanan publik di seluruh Indonesia. Perwakilan Dinas Kesehatan Sulbar, Muh. Yusran menyampaikan keikutsertaan dalam kegiatan itu merupakan wujud komitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. “Melalui sosialisasi dan bimtek ini, kami berharap dapat mengoptimalkan pengelolaan pengaduan yang masuk sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dapat lebih responsif dan sesuai kebutuhan,” ujar Yusran, Pengelola SP4N LAPOR Dinas Kesehatan Sulbar. Sosialisasi dan bimtek ini mencakup berbagai sesi, termasuk panduan teknis pengelolaan aplikasi SP4N LAPOR!, simulasi pengelolaan pengaduan, dan diskusi interaktif bersama para narasumber dari Kementerian Kesehatan, KemenPAN RB, serta Kemendagri. Hadir pula dalam kegiatan ini perwakilan dari Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan Provinsi lainnya, yang secara aktif berkolaborasi dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih baik. Melalui implementasi SP4N LAPOR!, pemerintah berharap masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan pengaduan serta meningkatkan akuntabilitas pelayanan publik di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Sulbar. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU - Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penilitian (BBPSDMP) Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia Uniit Pelaksana Teknis Makassar bekerjasama dengan Pemprov Sulbar. Hal ini, disampaikan Kepala Dinas Kominfo Sulbar Mustari Mula, dia mengatakan BBPSDMP Kemkomdigi UPT Makassar akan melaksanakan Desiminasi Indeks Masyarakat Digital (IMDI) se-Sulbar. "Kita sangat berterima.kasih kepada pihak Balai atas kegiatan Desiminasi Indeks Masyarakat Digital ini karena akan menjadi paramater sejauh mana Indeks Masyarakat Digital kita di Silbar. Baik ditingkat Kabupaten se Sulbar maupun di Provinsi sendiri." kata Mustari, Senin 18 November 2024. Ia membeberkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan pada Tanggal 21 November 2024 di Hotel Matos Mamuju yang akan diikuti oleh Kadis Kominfo Perss Sulbar beserta Tim Aptika serta Para Kadis Kominfo Kabupaten beserta Kabid Aptika Se Sulbar, Selain itu juga akan dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi dan Kabupaten serta Kepala BPSDM Provinsi dan Kepala BPSDM Kabupaten Se Sulbar serta undangan lainya. "Untuk memantapkan pelaksanaan kegiatan tim Kerja dari BBPSDMP Kemkomdigi Makassar melakukan audiensi dan silaturahmi dengan Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat," tambahnya. Sementara itu, tim kerja dari BBPSDMP Kementerian KOMDIGI dipimpin ketua Tim Djunaedi Aspan sedangkan dari Dinas Kominfo Sulbar diterima langsung oleh Kadis Kominfopers Sulbar Mustari Mula didampingi Sekdis,para Kabid serta para pejabat fungsional.(rls)

MAMUJU - Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Peovinsi (Sekprov) Sulawesi Barat (Sulbar), Amujib menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) stakeholder dalam rangka menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Senin, 18 November 2024. Kegiatan itu diselenggarakan sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan pesta demokrasi yang demokratis dan berintegritas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Rabu, 27 November 2024 mendatang. Amujib mengungkapkan, setiap ASN diwajibkan menjaga netralitas, berintegritas dan profesional. Menurutnya, penentu arah atau bentuk birokrasi di Sulbar adalah para ASN yang ada di seluruh wilayah provinsi ke 33 di Indonesia ini. "Kita mau kasi buruk birokrasi kita hari ini atau kita mau buat yang lebih baik lagi, tergantung kita. Jadi, jagalah netralitas kita," kata Amujib. Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Sulbar itu juga mengungkapkan, keberpihakan itu tidak menjamin posisi yang nyaman bagi seorang ASN. Ketidaknetralan akan berdampak pada keberadaan ASN di birokrasi. "Jangan sampai kita hari ini bersama-sama dalam satu konteks sebagai ASN, besok atau lusa, kasian kalau kita cuman bisa bercerita bahwa teman kita sudah ada yang keluar dari ASN (karena melanggar netralitas, red)," ungkapnya. Lanjut Amujib menegaskan, seluruh ASN di Sulbar untuk bijak dalam menggunakan Media Sosial (Medsos). Dirinya tak ingin, ada ASN di Sulbar yang terlibat pelanggaran netralitas melalui Medsos. "Sekali lagi yang ingin saya tekankan, mari kita bersama-sama sebagai asn menjaga netralitas. Kewajiban kita bukan hanya menjaga netralitas, tapi bagaimana menjaga demokrasi di provinsi Sulbar ini berjalan dengan baik. Yang bikin sanksi itu adalah pemerintah pusat. Jadi, aturan yang menyampaikan. Ada BKN, ada PAN-RB," tutur Amujib. (Rls)

MAMUJU - Plh Sekprov Amujib memimpin rapat kordinasi dan evaluasi pengendalian inflasi di Sulawesi Barat, di rumah jabatan Sekprov, Senin 18 November 2024. Ada tiga penekanan yang mesti dilakukan sesuai arahan Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin. "Pertama rapat evaluasi ini terkait dengan inflasi untuk menyikapi kedepan terkait dengan iklim kita mungkin akan berbeda, apalagi memasuki musim hujan, makanya dilakukan rapat evaluasi," kata Amujib. Selanjutnya, kedua dengan atas data tersebut pihaknya diarahkan untuk mengantisipasi agar kemungkinan yang bisa terjadi di masyarakat bisa diminimalisir, sehingga bisa dihindari. "Rapat evaluasi mengharapkan kita provinsi untuk melakukan fungsi kordinasi terkait kondisi yang terjadi kedepan, sehingga masyarakat terlayani dengan baik," ungkapnya. Berbagai, upaya tetap dilakukan dalam pengendalian inflasi agar bahan pokok di lapangan tidak mengalami kenaikan signifikan. "Tetap kita laksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah, kemudian teman-teman memantau ketersediaan stok yang ada di sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan yang bisa mempengaruhi inflasi," bebernya. Selain itu, semua stokeholder terkait ikut andil dalam pengendalian inflasi agar bisa ditangani dengan baik. "Kita juga mendorong transportasi tidak terganggu seperti jika terjadi longsor langsung ditangani, agar pendistribusian lancar," tandasnya.(rls)

MAMUJU - Memperingati hari ulang tahun Korpri ke-54 pengurus Korpri Sulawesi Bara menggelar kejuaraan redi papan Aparatur Sipil Negara (ASN) antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kejuaran ini resmi dilaksanakan usai dibuka oleh Panitia HUT korpri ke-53, Senin 18 November 2024. Ketua Panitia Arianto mengatakan peringatan HUT KORPRI ke-53 ini adalah momentum penting untuk mempererat solidaritas, meningkatkan semangat kebersamaan, dan memperkuat jiwa korsa di kalangan ASN. "Kegiatan kejuaraan olahraga ini, tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga merupakan sarana untuk membangun kebugaran dan kesehatan fisik ASN sebagai penunjang kinerja yang optimal. Meningkatkan kekompakan dan kebersamaan antar OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat," kata Arianto. Ini juga dapat menciptakan suasana kerja yang harmonis, sehat, dan produktif, karena melalui olahraga kita bisa belajar sportivitas, kerja sama, dan rasa saling menghargai. "Termasuk menyeimbangkan kehidupan kerja dan rekreasi, sebab Pertandingan olahraga memberikan momen untuk mengurangi stres akibat rutinitas kerja, sekaligus memberikan waktu untuk bersenang-senang dengan rekan kerja. Keseimbangan ini penting untuk menjaga kesehatan mental ASN," tambahnya. Begitupun, bisa meningkatkan Jiwa Korsa KORPRI Melalui kegiatan ini, ASN dapat merasakan kebanggaan menjadi bagian dari KORPRI. Jiwa korsa dan loyalitas terhadap organisasi semakin diperkuat ketika seluruh ASN berkumpul dalam kegiatan yang bersifat membangun. "Kami, selaku panitia pelaksana, sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur Sulawesi Barat atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada ketua Korpri provinsi sulawesi barat serta kepada seluruh kepala OPD yang telah mengirimkan peserta dan berpartisipasi aktif dalam memeriahkan kejuaraan ini," ujarnya. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses serta memberikan manfaat positif bagi semua pihak, baik dalam aspek kesehatan, silaturahmi, maupun kebersamaan. "Kami berharap ajang ini juga mampu memotivasi ASN untuk terus bersemangat dalam bekerja melayani masyarakat Sulawesi Barat dengan penuh dedikasi dan integritas," harapnya. "Selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas, semangat utama dalam kejuaran ini…

Mamuju - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sulbar menjalin kerja sama dengan Komando Resort Militer (Korem) 142 / Taroada Tarogau (Tatag) Mamuju, dalam Swakelola Pekerjaan Pembangunan Rabat Beton Akses Jalan Masyarakat di Desa Bambu. Itu ditandai dengan dilakukannya Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama oleh Kepala Dinas Perkim Sulbar Syaharuddin sebagai pihak pertama dengan Kepala Seksi Teritorial Korem 142 / Tatag Mamuju Victor Andhyka Tjokro sebagai pihak kedua, pada Jum’at 15 November 2024 di Kantor Dinas Perkim Sulbar. Kesepakatan Kerja Sama tersebut berisi tentang ketentuan – ketentuan yang harus ditaati bersama. Rencana Pembangunan rabat beton tersebut tepatnya berada di Dusun Tarinding, Desa Bambu Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, dengan tujuan untuk memberikan akses jalan yang lebih baik kepada masyarakat yang kondisi saat ini berlubang dan disaat hujan datang jalan tersebut sangat licin. Kepala Dinas Perkim Sulbar, Syaharuddin menjelaskan alasan Swakelola Pekerjaan Pembangunan Rabat Beton Akses Jalan Masyarakat Desa Bambu tersebut dikerjakan oleh TNI Korem 142 / Tatag Mamuju. Ia menyampaikan, penunjukan tersebut berawal dari adanya Nota Kesepakatan antara Pemprov Sulbar dengan Korem 142 / Tatag Mamuju pada Juli 2024 lalu. “Pada awal bulan Juli 2024 yang lalu, Penjabat Gubernur Sulbar Bapak Bahtiar Baharuddin telah menandatangani Nota Kesepakatan dengan Komandan Korem 142 / Tatag Mamuju Bapak Deni Rejeki tentang Sinergi untuk Ketahanan dan Kedaulatan Pangan, Peningkatan Gizi Masyarakat dan Peneurunan Emisi Karbon di Sulbar, sesuai fungsi dan kewenangan masing – masing. Selain itu, kita juga tahu bersama bahwa TNI itu punya suatu program yang namaya Karya Bakti TNI untuk membantu masyarakat yang salah satu contoh kegiatannya adalah gotong royong membangun sarana publik, hal itulah mengapa kita menunjuk TNI Korem 142 / Tatag untuk mengerjakan pembangunan rabat beton di Desa Bambu dalam bentuk swakelola,” kata Syaharuddin menjelaskan. Anggaran yang digunakan dalam membagun rabat beton tersebut berasal dari…

Makassar -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar bekerjasama di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal tersebut dilakukan sekaitan dengan program Asta Cita Prabowo untuk mempercepat swasembada pangan di mana dibutuhkan ketersediaan SDM yang memadai. Selain itu tentunha juga demi pengembangan pendidikan di Sulbar. Hal tersebut ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Mitthar dengan Dekan Fakultas Vokasi Unhas Muhammad Restu, di Ruang Senat Lantai II Gedung Rektorat Unhas Makassar, Senin (18/11/2024). Penandatangan kerjasama turut disaksikan Penjabat Gubernur Provinsi Sulbar Bahtiar Baharuddin, Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri Aras, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin, Muhammad Ruslin, dan jajaran Pimpinan OPD Pemprov Sulbar serta para kepala sekolah SMA / SMK se Sulbar. Hadir juga sejumlah Pjs Bupati. Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menyampaikan, dalam mengelola suatu daerah dibutuhkan bimbingan dari ilmu pengetahuan agar setiap setiap perencanaan dijalankan secara metodologis dan ilmiah. Selain itu diperlukan kecepatan dalam melakukan eksekusi dan lebih cepat dalam nenghasilkan produksi. Olehnya Pemprov Sulbar membangun kerjasama dengan Universitas Hasanuddin, hal ini juga sebagai upaya mempercepat swasembada pangan seperti yang diarahkan presiden Prabowo. Terkait prioritas presiden ini, kata Bahtiar Sulbar dengan potensi yang melimpah serta tanah yang subur, optimis swasembada pangan dapat diwujudkan lebih cepat. "Olehnya itulah saya mohonkan kami dibantu, kita ingin mengejar daulat pangan, secepatnya kita melakukan pelatihan dan enam bulan kedepan dapat melakukan produksi. Sulbar memiliki potensi untuk membangun negeri ini. Saya optimis Sulbar bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru kedepan," ucap Bahtiar. "Dengan potensi Sulbar bisa kita capai tiga tahun yang harus kita siapkan, SDM, fakultas vokasi inilah yang bisa membimbing kami," kata Bahtiar. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Muhammad Ruslin berkomitmen mendukung program Pemprov Sulbar, utamanya dalam mempersiapkan SDM untuk mengelola potensi daerah. "Kami langsung merespon, ini bagian dari bagaimana…

MAMUJU - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin mengajak seluruh masyarakat untuk ikut andil menyukseskan Pilkada serentak 2024. Baik itu, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur maupun pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. "Kita himbau seluruh masyarakat Sulbar untuk berbondong-bondong ke TPS pada hari Rabu tanggal 27 November 2024," kata Bahtiar, Senin 18 November 2024. Mengingat, masa pencoblosan tinggal menghitung hari, sehingga dia mengajak semua elemen masyarakat ikut menyukseskan pesta demokrasi ini. "Seminggu lagi pencoblosan. Mari gunakan hak pilih sebagai warga negara yang taat konstutusi," ungkapnya. Sementara itu, dirinya juga berpesan kepada seluruh penyelenggara Pilkada baik itu KPU, Bawaslu, keamanan dan Pemda untuk terus berkordinasi dalam pelaksanaan pencoblosan. "Kita semua harus memperhatikan teknis di lapangan, seperti saat ini masuk musim hujan. Tolong pastikan agar pembangunan TPS di pastikan di lokasi-lokasi yang tidak rawan banjir dan aman dari hujan," harapnya. Dengan demikian, masyarakat bisa datang mencoblos baik itu yang sudah lanjut usia, pemuda, bahkan bagi teman-teman penyandang disabilitas. "Jadi TPS nya bisa diakses semua kalangan dan ini disolialisasikam kepada masyarakat, sehingga bisa datang mencoblos," tandasnya.(rls)