humassulbar

humassulbar

Mamasa --Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar Sofha Marwah menyaksikan langsung Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Nosu, Kamis 14 November 2024. Ratusan warga yang datang dari berbagai lokasi beramai ramai membeli barang sembako yang disiapkan oleh Pemprov Sulbar dan Pemda Mamasa. Terdiri dari telur, beras, minyak goreng dan kebutuhan lainnya. Harganya lebih murah dibanding harga pasar tradisional. Pj Ketua PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar bersyukur dapat menjangkau Nosu melakukan gerakan pangan murah. GPM ini merupakan upaya memberi keringanan bagi masyarakat. "Ini untuk meringankan beban masyarakat di sekitar Nosu supaya mereka bisa mendapatkan barang lebih murah dibandingkan harga di pasar," ungkapnya. Niken, Warga Nosu merasa senang dengan adanya pasar murah yang dilaksanakan Pemprov Sulbar bersama TP PKK Provinsi. "Harganya juga murah. Saya beli minyak goreng, beras dan telur. Di sini belum pernah ada pasar murah. Baru kali ini ada pasar murah," ucap Niken.. Niken mengaku, informasi pasar murah diperoleh dari keluarga bahwa akan ada pasar murah di kantor camat. "Saya datang dari jauh. Naik motor. Jauh jauh ke sini untuk beli karena katanya murah. Dan memang murah," pungkasnya. (Rls)

Mamasa -- PJ Gubernur Provinsi Sulawesi Barat , Bahtiar Baharuddin semakin optimis mewujudkan swasembada pangan setelah melihat besarnya potensi hortikultura di Kecamatan Nosu, Kamis 14 November 2024. Saat berada di Nosu, PJ Bahtiar didampingi Bupati Mamasa Muhammad Zain dan Camat Nosu Yuliana meninjau salah satu lahan perkebunan hortikultura. Perkebunan yang dikunjungi adalah kebun kentang dan koll. Kata Bahtiar, kentang adalah komoditi paling stabil, 35 ribu, jarang turun sampai 25 ribu. Olehnya Bahtiar merekomendasi untuk mengembangkan komoditi kentang. Untuk lebih maksimal, diharapkan produksi yang fokuskan harus lebih besar dan berkelanjutan. "Kontinuitas produksi ini penting, tanpa ini, itu tidak berjalan bisnisnya. Jadi harus jelas produksinya, petaninya, hamparannya, harus jelas datanya," ucap Bahtiar. Bahtiar juga memberi alternatif bagi petani agar memanfaatkan skema KUR untuk mengelola lahan perkebunan berskala besar. "Berdaulat pangan secepat cepatnya, hanya bisa dilakukan. Dengan permodalan yang cukup. Permodalan menjadi penting menciptakan pengusaha kecil, dan bisa mendorong tumbuhnya pengusaha olahan baik dari kentang, bawang dan lainnya," ungkapnya. Oktovianus selaku petani di Nosu merasa bersyukur dengan kehadiran PJ Gubernur dan Bupati Mamasa di perkebunan miliknya. "Disini kami butuhkan bibit, alat pertanian, dan pemasaran. Dengan kunjungan pak gubernur melihat langsung perkebunan kami semoga kedepan bisa lebih berkembang," ungkapnya.(rls)

Mamuju - Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Asran Masdy mengajak seluruh masyarakat untuk menggalakkan gaya hidup sehat sebagai upaya preventif dalam menjaga kesehatan. "Kebiasaan baik seperti olahraga teratur, istirahat yang cukup, dan pola makan sehat demi menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh," kata Asran Masdy, Selasa 12 November 2024. Tema HKN tahun ini, "Gerak Bersama, Sehat Bersama," mencerminkan semangat untuk memperkuat sinergi masyarakat dalam mencapai kesehatan bersama. Menurut Asran, momentum HKN kali ini adalah kesempatan penting untuk mendukung transformasi kesehatan, sebuah tonggak dalam sejarah Indonesia menuju kemajuan yang lebih baik. “Transformasi kesehatan merupakan dasar kuat yang mempercepat pencapaian program-program kesehatan prioritas,” pungkasnya. Kadinkes juga menguatkan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto yang menempatkan tiga prioritas utama dalam program kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan angka tuberkulosis (TB), serta pembangunan rumah sakit berkualitas di wilayah terpencil dan tertinggal. Untuk itu, Asran meminta seluruh tenaga kesehatan, pemerintah, dan pihak terkait lainnya agar terus berperan aktif dalam mendukung keberhasilan program-program tersebut. Pada momentum HKN ini, Asran menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga medis, tenaga kesehatan, organisasi masyarakat, sektor swasta, media, akademisi, serta seluruh jajaran pemerintahan yang telah bekerja keras membangun sistem kesehatan di Indonesia. “Terima kasih kepada semua pihak yang terus berjuang tanpa lelah. Namun, perjuangan kita belum selesai. Mari kita terus menjaga kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan sekitar kita, demi mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” tutupnya. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menggelar Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Lapangan Upacara Tribun Merah Putih pada Selasa 12 November 2024. Acara ini dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta sejumlah staf OPD lingkup Pemprov Sulbar. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam kesempatan itu, Bahtiar menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam mendukung pembangunan kesehatan di Indonesia, yang menurutnya merupakan pilar utama dalam mencapai visi Indonesia maju. “Transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah bangsa Indonesia menuju kemajuan. Langkah-langkah yang telah kita ambil akan menjadi dasar kuat dalam mempercepat program kesehatan ke depan,” kata Bahtiar. Bahtiar juga menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah menetapkan tiga prioritas utama dalam program kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus tuberkulosis (TB), dan pembangunan rumah sakit berkualitas di wilayah terpencil dan tertinggal. Olehnya itu, Ia mengimbau seluruh jajaran kesehatan untuk berperan aktif dan memberikan kontribusi maksimal demi keberhasilan program-program prioritas tersebut. "Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk turut serta dalam menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia," pungkasnya. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar

Mamasa --Uji Coba Makan Bergizi Seimbang Gratis terus digencarkan Pemprov Sulbar di enam kabupaten, termasuk dilaksanakan di SMA 1 Sumarorong, Rabu 13 November 2024. Nampak Pj, Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama PJ Ketua TP PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar, Bupati Mamasa Muhammad Zain dan forkopimda, membagikan menu makanan bergizi seimbang gratis kepada siswa SMA N 1 Sumarorong PJ Bahtiar mengatakan uji coba makan bergizi gratis ini sebagai tindak lanjut arahan presiden Prabowo Subianto untuk mempersiapkan pelaksanaan program prioritas pada 2025 mendatang. “Pada 1 Januari 2024 negara sudah menyiapkan anggaran untuk program ini, dan hari ini Kila lakukan uji coba. Terima kasih atas seluruh dukungannya menyukseskan kegiatan melakukan uji coba program ini. Dan pada dasarnya kita harus siap menjalankan kedepan,” kata Bahtiar. Pentingnya anak anak mendapatkan makanan bergizi sebab kedepan anak anak inilah yang akan memimpin negara kita. Maka mulai sekarang pastikan anak anak mendapatkan makanan yang bergizi, sehat. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sumarorong Arizenjaya bersyukur dan berterima kasih sebab PJ Gubernur menyempatkan untuk berkunjung ke SMA 1 Sumarorong. “Kami merasa senang nampak bahwa pemerintah provinsi Sulbar, PJ Gubernur memperhatikan peningkatan SDM Indonesia, khususnya di Sulbar Kabupaten Mamasa,” kata Arizenjaya turut mendukung program Makan Bergizi Gratis. Menurutnya diperlukan koordinasi yang baik dan kerjasama berbagai pihak, sehingga program prioritas presiden RI Prabowo ini betul-betul dirasakan manfaatnya bagi siswa. “Butuh dukungan berbagai pihak, khususnya Pemprov yang memegang otoritas SMA-SMK, agar pelaksanaan makan siang bergizi ini berdampak pada peningkatan kesehatan, kecerdasan, dan meningkatkan pelayanan mutu pendidikan,” ungkapnya. (Rls)

Mamasa --Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama Pemkab Mamuju melakukan peninjauan Bandara Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Rabu (13/11/2024) Bahtiar menyayangkan sebab negara telah menginvestasikan anggaran untuk Bandara Sumarorong, hanya saja belum bisa dimaksimalkan. Dari hasil peninjauan, beberapa faktor penghambat seperti landasan yang perlu penambahan dan kedua masyarakat belum terbiasa dengan pesawat ukuran kecil. “Disini panjangnya baru 1.100, kalau masuk pesawat besar itu perlu 1.500. Jadi harus ditambah, sampai 2.000,” ucap Bahtiar. Menurut Bahtiar, dengan memaksimalkannya landasan bandara akan menjadi peluang pengembangan investasi di Sumarorong, khususnya di Mamasa. “Ini daerah sangat potensial, ini bisa menjadi peluang investasi. Khususnya wisata,’ ungkapnya. Kepala Satuan Pelayanan Bandara Udara Sumarorong Zulkifli, berterima kasih atas kunjungan PJ Gubernur, hal ini menunjukkan kepedulian PJ Gubernur dalam mendukung konektivitas wilayah di Sulbar. Zulkifli mengaku, bandara tersebut sudah lama tidak melakukan aktivitas penerbangan. Namun kabar baik diterima sebab sedang dibahas untuk persiapan pelayanan penerbangan Mamasa-Toraja pada 2025 mendatang. “Diharapkan ini bisa mendorong sektor budaya, pertanian, pariwisata dan sektor lainnya. Dan kita juga berharap kerjasama yang baik terus berjalan antara Pemda dan forkopimda,” ucap Zulkifli. (Rls)

Sumarorong -- Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin semakin intens mensosialisikan program Asta Cita Prabowo hingga ke pelosok dan kawasan pegunungan di Sulawesi Barat. Bisa dikatakan, Pj Bahtiar merupakan satu satunya gubernur di Indonesia yang paling aktif memassifkan sosialisasi salah satu program Asta Cita Prabowo - Gibran tentang pemenuhan gizi bagi pelajar di sekolah sekolah. Seperti yang dilakukan pada Rabu 12 November 2024 Bahtiar menghadiri uji coba makan bergizi gratis di SMK 1 dan SMA Neg 1 Sumarorong Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat. Lokasi kedua sekolah tersebut berada di ketinggian 1129 mdpl atau membutuhkan waktu lima jam perjalanan dari kabupaten Mamuju. Selain melintasi jalur yang berkelok kelok juga naik turun gunung dan melintasi jalan yang rusak dan berkubang. Hal ini dilakukan Bahtiar agar para pelajar di pelosok dapat mengetahui program prioritas ini. Kunjungan uji coba makan bergizi gratis ini untuk kedua puluh kalinya yang telah berlangsung di seluruh kabupaten se Sulbar guna memastikan agar pelajar dapat memahami dan mengetahui program Asta Cita presiden Prabowo - Gibran. Sejak pagi hari di kedua sekolah tersebut para pelajar telah menantikan kehadiran Pj Bahtiar yang didampingi Pj Ketua PKK Sulbar Sofha Marwah, Asisten satu Muh.Jaun dan Asisten II Muchtar, Kadis Pendidikan Sulbar Mifhtar, Kadis Lingkungan Hidup Zulkifli serta Pj Bupati Mamasa Dr. Muh.Zain serta Karo Pemerintahan Pemprov Sulbar serta OPD lainnya. "Senang sekali kami mendapat kunjungan dari bapak Gubernur Sulbar.Apalagi sekolah kami mendapat kunjungan perdana sekaligus sosialisasi makan bergizi gratis" ujap Bella, pelajar SMK 1 Sumarorong. Pelajar yang memiliki cita cita menjadi pengusaha tersebut baru memahami jika ada makan bergizi gratis yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo yang disampaikan oleh Pj Bahtiat saat berkunjung ke sekolah mereka. "Semoga program ini berlanjut dan bertahan. Apalagi seperti kami yang sekolah jauh dari pusat keramaian dan informasi. Ini sangat penting untuk tercapainya cita cita kami" lanjutnya. Menu makan…

Mamasa –Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama PJ Ketua TPP PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar dan Pj.Bupati Mamasa Muhammad Zain melakukan uji coba makan bergizi gratis di SMK N 1 Sumarorong, Rabu 14 November 2024. Pj.Bahtiar mengatakan belum lama ini telah mendapat pengarahan seluruh gubernur, bupati, TNI Polri, forkopimda untuk melakukan Makan bergizi seimbang gratis untuk seluruh anak anak sekolah kita. “Pada 1 Januari 2024 negara sudah menyiapkan anggaran untuk program ini, dan hari ini Kila lakukan uji coba. Terima kasih atas seluruh dukungannya menyukseskan kegiatan melakukan uji coba program ini. Dan pada dasarnya kita harus siap menjalankan kedepan,” kata Bahtiar. Pentingnya anak anak mendapatkan makanan bergizi sebab kedepan anak anak inilah yang akan memimpin negara kita. Maka mulai sekarang pastikan anak anak mendapatkan makanan yang bergizi, sehat. “Ini bagaimana pemerintah merencanakan kesejahteraan bagi rakyatnya,” ungkapnya. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sumarorong Arnoldus bangga sebab SMK 1 Sumarorong menjadi tempat pertama pelaksanaan uji coba program makan bergizi gratis yang diselenggarakan Pemprov Sulbar. Kata Arnoldus mengatakan, program ini mendukung proses pembelajaran bagi siswa dan menjadi muara bagi prestasi mahasiswa kedepan. “Kami sangat bersyukur atas kesempatan dilaksanakannya uji Makan Bergizi Gratis di sekolah kami. Ini menjadi kebanggaan karena ini sekolah pertama,” ucap Arnoldus Arnoldus berharap kehadiran PJ Gubernur menjadi spirit bagi siswa, dan secara umum keluarga besar SMK 1 Sumarorong. “Mudah-mudahan apa yang dilaksanakan membawa spirit baru keluarga besar SMK dan warga Mamasa,” ungkapnya. (Rls)

Mamuju – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) St. Suraidah Suhardi, menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 Tingkat Provinsi Sulbar di Lapangan Upacara Tribun Merah Putih Rujab Gubernur Sulbar, Selasa 12 November 2024. Peringatan HKN ke-60 ini mengangkat tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama”. Upacara ini dihadiri Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, Kapolda Sulbar, Danrem 142/Tatag, serta Forkopimda lainnya, para Asisten dan Kepala OPD Pemprov Sulbar. Turut hadir, Kabag Persidangan DPRD Sulbar Musra Awaluddin mewakili Sekretaris DPRD Sulbar, dan tamu undangan lainnya. Peringatan HKN ke-60 ini diwarnai dengan berbagai kegiatan, termasuk apresiasi kepada tenaga kesehatan yang berkontribusi besar dalam pelayanan kesehatan di Sulbar. Momen ini juga menjadi ajang refleksi terhadap pencapaian dan tantangan sektor kesehatan di Sulbar. “Semoga sinergi dan semangat bersama ini akan terus menguatkan langkah kita dalam mencapai tujuan kesehatan masyarakat yang adil dan merata di Sulbar," kata Suraidah, Wakil Ketua DPRD Sulbar usai menghadiri upacara. Suraidah menyatakan, DPRD Sulbar akan terus berkomitmen untuk mendukung kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada peningkatan akses dan mutu layanan kesehatan, termasuk memastikan alokasi anggaran yang tepat bagi sektor ini. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju--Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh yang dianggap peduli terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. PJ Bahtiar menyerahkan penghargaan kepada tokoh di bidang pertanian saat peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024. Bahtiar menyebutnya pahlawan masa kini. diantaranya; 1. Muhammad Padil, S.tp. (Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Kabupaten Mamuju) 2. Sumargani, SE (Asosiasi Petani Durian - Mamuju) 3. Aco Masruddin Mogot (Owner Bukit Merdeka Kebun Raya Bulo) 4. Andarias (Pembudidaya Anggrek-mamasa) 5. Abd. Hamid Bade (Penangkar Bibit-pasangkayu) 6. Hassani, S.Pt (Ketua Dpd Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia) 7. PT. Ciomas Adisatwa (Perusahaan Kemitraan Ayam Broiler) Ada juga pahlawan masa kini di bidang perkebunan, antara lain; 1. Rusni Hasli (Pelaku usaha perbenihan aren) 2. Lifrinto Riswadi (Pelaku usaha perbenihan kakao) 3. Suhardi.M (Pelaku usaha perbenihan kakao) 4. Aris (Pelaku usaha perbenihan Kopi) 5. Harianto (Pelaku usaha perbenihan kakao) PJ Gubernur Bahtiar menyerahkan penghargaan tersebut bertepatan momen Hari Pahlawan Nasional 10 November 2024. Bahtiar mengatakan, sebagaimana amanah Menteri Sosial pada Hari Pahlawan tahun ini, mengajak untuk meneladani semangat juang pahlawan dalam membangun bansa serta meningkatkan rasa cinta air dan menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. "Sesuai amanat Mensos, kepahlawanan itu bukan hanya saat masa memperjuangkan kemerdekaan, tetapi juga pahlawan hari yaitu yang mengisi kemerdekaan," ucap Bahtiar. Untuk itu penyerahan penghargaan kepada sejumlah veteran dan petani menjadi penutup upacara peringatan hari Pahlawan di Pemprov Sulbar. "Itulah pahlawan kita dan kita memberi motivasi, dan akan memberi perhatian khususnya kepada orang orang ini untuk. Orang yang berjasa kepada bangsa ini kita beri apresiasi setinggi-tingginya," ucap Bahtiar. Khusus pahlawan hari ini, yaitu sejumlah petani, Bahtiar memberikan penghargaan sebab di tengah keterbatasan APBD justru mereka para kelompok pembudidaya, pengusaha benih dan lainnya telah membagikan bibit dan benih kepada masyarakat. "Mereka membagi bibit untuk masyarakat. Bukankah mereka pahlawan bagi masyarakat Sulbar. Terima kasih pahlawan yang dulu…