PALANGKARAYA - Kekompakan para kafilah, pelatih hingga official perwakilan Sulawesi Barat di MTQN VII tahun 2024 membuahkan hasil. Seluruh kafilah tampil secara maksimal bersaing dengan perwakilan dari Kementerian, Lembaga/Badan serta Pemerintah Provinsi.dengam total.89 kontingen Selama tiga hari kafilah mengikuti babak penyisihan MTQN VII Korpri tahun 2024, ada tiga kafilah masuk finalis. Ketua Kafilah MTQN VII Korpri perwakilan Sulbar Mustari Mula mengatakan ini sebuah hasil dari proses persiapan matang, mulai tahapan audisi, pelaksanaan training center hingga bertanding di MTQN VII Korpri. "Audisi untuk calon peserta sudah kali dilakukan yaitu saat MTQ Vi KORPRI di Padang dan MTQN VII KORPRI di Palangkaraya.Tetapi untuk Training Center kepada peserta.yang lolos audisi baru kali ini dilakukan. bersama para pelatih yang kompeten dibidangnya," kata Mustari, Kamis 7 November 2024. Ia menambahkan tahun ini ada tiga kafilah masuk finalis.Alhamdulillahn sudah ada peningkatan.dari MTQN sebelumnya, karena MTQN KORPRI sebelumnya yaitu MTQN V Kendari dan MTQN VI Padamg hanya dua yang lolos ke.enam besar (final) "Insha Allah kita akan membawa tiga predikat kembali ke Sulbar dalam tiga cabang lomba yang.dimusabaqakan.Yaitu cabang Tartil, hafalan dan kaligrafi lukis kontemporer Namun nurutan peringkatnya akan dilihat hasil finalis nanti," tambahnya. Sementara itu, 13 kafilah yang ikut dalam MTQN VII tahun 2024 di Palangkaraya sudah sangat maksimal. "Yang belum masuk finalis tetap berlatih terus, karena memang persaingan ketat sekali. Memang sejak awal dari babak penyisihan semua tampil maksimal, apalagi kondisinya tidak sama dwngannMTQN reguler yang hanya diikuti Pemerintah Provinsi. MTQN KORPRI diikuti 89 Kontingen utusan.dari Kementerian,Lembaga/Badan dan Pemprov ," ungkapnya. "Ini sebagai motivasi untuk terus berlatih, karena kehadirannya di MTQN KORPRI ini selain untuk berkomletisi juga untuk.mencari pengalaman untuk.bekal kompetisi berikutnya ," ujarnya. Wakil Sekretaris Korpri Sulbar Suhamta mengungkapkan sampai hari ini semua kafilah telah mengikuti setiap tahapan lomba di MTQN VII Korpri. "Kita bersyukur kekompakan terus dijaga selama berada di Palangkaraya. Termasuk L.O…
Mamuju - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat pembentukan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Komisi II pada Selasa 5 November 2024, bertempat di Kantor DPRD Sulbar. Adapun hasil rapat yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Sulbar Munandar Wijaya telah menyepakati, Ketua Komisi II DPRD Sulbar Syarifuddin, Wakil Ketua Komisi II Jumiaty Andi Mahmud, dan Sekretaris Komisi II Ary Iftikhar Shihab. Sementara Anggota Komisi II diantarnya, Haeruddin, M. Khalil Gibran, Firman Argo Waskito, Jalaluddin, Fadhly, Habsi Wahid, Sulfakri Sultan, dan Abd Azis Kulla. Komisi II merupakan komisi yang membidangi masalah bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan pemberdayaan ekonomi lainnya meliputi bidang koperasi UMKM, pariwisata dan kebudayaan, perindustrian dan perdagangan, tenaga kerja dan transmigrasi. Munandar Wijaya berharap Komisi II dapat memperkuat peran DPRD Sulbar dalam mengawasi dan mengawal kebijakan pemerintah memastikan berpihak pada rakyat. "Kita berharap agar pimpinan Komisi II yang baru mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, bersinergi baik dengan pemerintah daerah memastikan kebijakan pemerintah berpihak dan berdampak kepada masyarakat," pungkasnya. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar
Pasangkayu – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) St. Suraidah Suhardi menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Pengambilan Sumpah dan Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Pasangkayu Masa Jabatan 2024-2029, Kamis, 7 November 2024 Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Pasangkayu ini menjadi momen penting dalam perjalanan pemerintahan daerah tersebut. Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Pasangkayu, disaksikan oleh para anggota DPRD Pasangkayu, Forkopimda, perwakilan organisasi masyarakat, serta tokoh adat dan agama. Turut hadir Anggota DPRD Sulbar Dapil Pasangkayu yakni Arwi dan I Putu Suwardana. Kehadiran Pimpinan dan Anggota DPRD Sulbar dalam acara tersebut menunjukkan komitmen kuat untuk terus menjaga hubungan harmonis antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam upaya memajukan Sulbar secara menyeluruh. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan Rapat Badan Musyawarah (Bamus) terkait Penyusunan Rencana Kerja (Renja) DPRD Sulbar. Rapat dilaksanakan Ruang Kerja Komisi II DPRD Sulbar, Rabu, 6 November 2024. Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim, dan dihadiri Anggota Bamus diantaranya Daud Tandi Arruan, Haluddin, M. Irbad, Syarifuddin, Jumiati. Turut hadir Kasubag dan Staf Bagian Persidangan serta OPD terkait. Rapat ini sebagai bagian dari proses perumusan dan penyusunan program kerja DPRD Sulbar yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, juga menjadi sarana untuk menyatukan visi dan misi anggota DPRD Sulbar dalam rangka mewujudkan pembangunan. Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Halim berharap dengan adanya kesepakatan renja tersebut dapat dijadikan pedoman sebagai acuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi DPRD. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima aspirasi dari Himpunan Mahasiswa Manakarra (HMM) yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sulbar, Selasa, 5 November 2024. Mahasiswa yang tergabung dalam HMM menyampaikan tuntutan mereka kepada DPRD agar segera menindaklanjuti sehubungan dengan adanya temuan dugaan kekurangan volume paket pekerjaan pada 2 (dua) SKPD Tahun Anggaran 2023 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar dan meminta copot Kepala Inspektorat Sulbar. Unjuk rasa diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi, didampingi Anggota DPRD Sulbar Murniati, A. Nurul serta Resky Irmayani. Para mahasiswa berorasi dan menyampaikan sejumlah alasan yang menjadi dasar tuntutan mereka, terutama terkait dengan dugaan kinerja Kepala Inspektorat yang dianggap kurang transparan dan tidak optimal dalam menjalankan tugas serta fungsi pengawasan. HMM juga menyoroti berbagai permasalahan yang dinilai dapat menghambat jalannya pemerintahan di Provinsi Sulbar. Maka berdasarkan permasalahan tersebut di atas, DPRD Sulbar membuat rekomendasi kepada Pj. Gubernur Sulbar yang ditanda tangani oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar Munandar Wijaya selaku penerima awal unjuk rasa. 1. Meminta kepada Pj. Gubernur Sulbar untuk mengevaluasi KepalaInspektorat Sulbar terkait soal tuntutan HMM Sulbar yang menyebutkan adanya dugaan temuan yang belum ditindaklanjuti sesuai ketentuan perundang-undangan. 2. Terkait laporan dugaan temuan data-data dari HMM Sulbar untuk mengevaluasi APIP Sulbar. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat pemilihan komposisi pimpinan untuk Komisi I yang menangani bidang pemerintahan. Rapat ini dilaksanakan di Ruang Kerja Komisi I DPRD Sulbar, Selasa, 5 November 2024. Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim dan dihadiri para anggota DPRD Sulbar, diantaranya Irwan Pababari, Mulyadi Bintaha, Daud Tandi Arruan, Haluddin, Irbad Kaimuddin, Arwi, Andi Muhammad Qusyairy dan Suhadi Kandoa. Komisi I merupakan salah satu komisi yang memiliki peran penting dalam menangani isu-isu pemerintahan, termasuk tata kelola pemerintahan, hukum, dan hak asasi manusia di Sulbar. Pemilihan komposisi pimpinan ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan kinerja dan efektivitas Komisi I dalam menjalankan fungsinya. Dalam proses pemilihan, para anggota komisi telah mencapai mufakat untuk memilih pimpinan yang memiliki kompetensi, integritas, dan pengalaman dalam bidang pemerintahan. Hasil pemilihan ini diharapkan mampu memperkuat peran DPRD dalam mengawasi dan mengawal kebijakan pemerintahan yang berpihak kepada masyarakat. Adapun susunan keanggotaan Komisi I yaitu : 1. Ketua Komisi : Irwan SP Pababri 2. Wakil Ketua Komisi : M. Irbad Kaimuddin 3. Sekretaris Komisi : Haluddin 4. Anggota Komisi : - Mulyadi Bintaha - Daud Tandi Arruan - Syamsul Samad - Andi Muhammad Qadafi Abidin - Arwi - Andi Muhammad Qusyairy - Suhadi Kandoa Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Halim mengungkapkan harapannya agar pimpinan Komisi I yang baru dapat bekerja secara sinergis dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait untuk mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. "Pemilihan komposisi pimpinan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membawa Komisi I semakin solid dan mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, terutama dalam mengawasi kebijakan dan program pemerintah daerah yang berdampak pada kehidupan masyarakat Sulbar," ujar Abdul Halim. Dengan terbentuknya komposisi pimpinan yang baru ini, DPRD Sulbar optimis bahwa Komisi I akan semakin proaktif dalam mengawal berbagai…
Mamuju – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat kerja (raker) dalam rangka pemilihan pimpinan Komisi IV. Rapat berlangsung di Ruang Komisi IV DPRD Sulbar, Selasa, 5 November 2024. Raker tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri, serta dihadiri oleh para Anggota Komisi IV DPRD dari berbagai fraksi. Raker dimulai dengan pembukaan oleh Ketua DPRD Sulbar, serta memberikan kesempatan kepada para anggota Komisi IV untuk memberikan masukan serta usulan terkait pemilihan pimpinan komisi. Para anggota komisi dari berbagai fraksi dengan antusias menyampaikan pandangan dan dukungan mereka untuk memilih pimpinan yang berintegritas dan berkompeten dalam menjalankan tugas komisi. Adapun hasil dari raker tersebut, yang berdasarkan kesepakatan seluruh anggota Komisi IV, telah ditetapkan struktur pimpinan Komisi IV DPRD Sulbar sebagai berikut: 1. Ketua Komisi IV: Abdul Rahim 2. Wakil Ketua Komisi IV: Ahmad Junaedi 3. Sekretaris Komisi IV: Sabar Budiman 4. Anggota Komisi IV: Irfan Pahri Putra, Masdar Mahmuddin, Yudiaman Firusdi, drg. Nurwan Katta, Andi Nurul Fathiyah, Resky Irmayani Mappigau, dan Murniati. Dengan terbentuknya susunan pimpinan yang baru ini, Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri berharap agar Pimpinan dan para Anggota Komisi IV dapat meningkatkan kinerja komisi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka untuk kepentingan masyarakat Sulbar. Amalia juga menyampaikan apresiasinya atas sikap kebersamaan dan komitmen anggota dalam memilih pimpinan yang akan membawa Komisi IV menjadi lebih baik. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar
MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus berupaya menyiapkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dalam memenuhi kebutuhan industri yang ada di daerah, bahkan di luar daerah. Salah satu langkah yang dilakukan, yakni dengan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi yang dipimpin Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Muhammad Idris, Kamis, 7 November 2024. Muhammad Idris mengungkapkan, rakorda yang pihaknya lakukan, bertujuan untuk membahas mengenai bagaimana menyiapkan satu dukungan yang harus kongkret dalam rangka mendorong pendidikan dan pelatihan vokasi. "Akhirnya, kita bersama dengan tim koordinasi daerah untuk vokasi, sudah menyepakati beberapa agenda untuk memastikan peserta didik SMK kita itu memang on the track (akrif) dalam pengertian, SMK menyiapkan tenaga kerja terampil," kata Muhammad Idris. Sehingga, kata dia, nanti akan ada mapping (proses atau teknik untuk menghubungkan atau mengaitkan data, konsep, atau informasi) mengenai studi SMK lebih fokus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pendidikan keterampilan. "Sementara untuk pelatihan-pelatihan vokasi, nanti akan dikomandoi oleh Disnaker dan Dinas Perindustrian Perdagangan akan melakukan listing terhadap jenis-jenis pelatihan yang harus mereka kerjakan sesuai dengan kebutuhan eranya," tuturnya. (Rls)
Mamuju --Asdep Koordinasi Kewaspadaan Nasional Kemenko Bidang Politik dan Keamanan RI Brigjen TNI (Mar) Dr. Guslin bersama Analis Kebijakan Ahli Madya pada Asdep Koordinasi Kewaspadaan Nasional, Kolonel Khariuman tiba di Mamuju, Kamis 7 November 2024. Rencana kedatangan Asdep Koordinasi Kewaspadaan Nasional ini untuk memantau Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada di Provinsi Sulawesi Barat. Olehnya kunjungan yang diagendakan hingga 9 November, Asdep Koordinasi Kewaspadaan Nasional Kemenko Bidang Politik dan Keamanan RI akan melakukan audiensi dengan Pemprov Sulbar, KPU Provinsi Sulawesi Barat, Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat, Audiensi Polda Sulbar dan Danrem 142 Tatag. Plt Kepala Kesbangpol Sulbar Herdin Ismail menyambut kehadiran Asdep Koordinasi Kewaspadaan Nasional. Diharapkan ini akan menambah semangat dan kekompakan Pemda dan forkopimda dalam mengawal pilkada di Provinsi Sulawesi Barat. "Agendanya memantau Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Pemilihan Gub-Wagub dan Pemilihan Bupati-Wabup di Sulbar," kata Herdin. Menurut Herdin, dengan kolaborasi yang terbangun baik dengan penyelanggara, TNI dan Polri, Sulbar Optimis Kesiapan Pelaksanaan Pilkada akan bisa terlaksana dgn Sukses, Luber, Jurdil, Aman, Damai. "Tentu dibutuhkan Sinergitas, Memaksimalkan Peran & Fungsi Penyelenggara Pemilihan serta seluruh Stakeholder ikut Mengambil Peran," kata Herdin. (Rls)
PALANGKARAYA - Seluruh kafilah perwakilan Sulawesi Barat sudah mengikuti lomba dibabak penyisihan MTQ VII Korpri di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pada hari pertama yang tampil Cabang Khotbah Samsul Alam, hafalan 7 surah Muhammad Saddang, hafalan surah Al Baqarah Hilaluddin, lomba karya ilmiah Agus Firmansyah, dan kaligrafi lukis kontemporer Alwi. Hari kedua ada cabang Tartil Masnah, Tilawah Rasmiani, Tilawah Nuhung Jamal, dan Kaligrafi Digital Amran R. Selanjutnya, hari ketiga yang tampil cabang Adzan Budi, hafalan juz 30 Muh Fadhil T, Doa Hakim Sy Nira, dan Tartil Sinwan. Kepala pelatih kafilah perwakilan Sulbar K.H. Hasan Basri mengatakan seluruh kafilah sudah tampil maksimal semuanya. "Semuanya tampil bagus dan dilokasi lomba juga sebagian orang mendengar seperti tadi di hafalan juz 30 beberapa orang hadir kagum mendengar penampilan anak-anak kita," kata Hasan Basri, Kamis 7 November 2024. Dia berharap seluruh kafilah Sulbar berpeluang semua masuk dibabak berikutnya yakni enam besar. "InshaAllah semoga semuanya bisa masuk 6 besar. Baik itu hafalan, doa, adzan, tilawah dan tartil serta kaligrafi bisa masuk kebabak selanjutnya. Kita berharap semua masuk," harapnya. Kordinator umum MTQ VII Korpri perwakilan Sulbar Ustadz Khalid Rasyid mengungkapkan mulai hari pertama sampai hari ketiga semua kafilah Sulbar sudah tampil dengan baik. "Untuk evaluasi dan perkembangan adik-adik kita sudah bertarung semaksimal mungkin. Kita melihat peta kekuatan sebagai pelatih saya ingin katakan upaya maksimal adik-adik semua sangat luar biasa," ungkap Ustadz Khalid. Apalagi, kata Ustadz Khalid ini juga ditopang dengan keaktifan teman-teman pendamping, pelatih hingga tim yang hadir di sini. "Ingin saya katakan bahwa Allah memberikan amanah kepada mereka dan pasti Allah membekalinya," ujarnya. Olehnya itu, kemampuan skil dan apa yang sudah ditampilkan 13 kafilah Sulbar dikembalikan kepada kekuatan Allah. "Bagi saya mereka sudah menampilkan sangat maksimal dan luar biasa. Kami berharap kepada seluruh masyarakat Sulbar senantiasa mendoakan para kafilah yang ada di Palangkaraya," tandasnya.(rls)