humassulbar

humassulbar

Mamuju- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Habibi Azis, diberikan Piagam Penghargaan oleh Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh di Aula Lantai III Kantor Gubernur Sulbar, pada Jumat, 10 Mei 2024. Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi, prestasi, kinerja yang luar biasa, serta kerja sama yang kuat dalam mendukung program-program prioritas Pemprov Sulbar selama satu tahun terakhir. Kepala DPMPTSP Sulbar Habibi Azis menyatakan, penghargaan itu merupakan hasil dari kolaborasi yang solid antara seluruh tim DPMPTSP Sulbar yang telah bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Saya sangat berterima kasih atas kerja keras mereka (tim DPMPTSP Sulbar)," kata Habibi. Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, juga memberikan penghargaan kepada sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulbar atas capaian kinerja yang luar biasa dari tahun 2023 hingga 2024. "Peran dari para Kepala OPD beserta seluruh jajaran dan stafnya sangat penting dalam mencapai kesuksesan ini. Mereka telah berperan dengan luar biasa, yang mana sekitar 25 penghargaan berhasil diraih berkat dedikasi dan kerja keras mereka. Sebagai pimpinan, saya sangat bangga dengan pencapaian ini," ucap Prof. Zudan. Selain memberikan penghargaan kepada sejumlah Kepala OPD, Pj. Gubernur Sulbar juga memberikan apresiasi kepada beberapa lembaga yang telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024 di Sulbar. Penulis : DPMPTSP Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju- Berdasarkan surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Periode Dasarian II Mei 2024 Tanggal 10 Mei 2024 oleh BMKG Wilayah IV Makassar, Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh memberikan arahan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar untuk melakukan antisipasi di Sulbar dampak dari perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fatta menyampaikan, berdasarkan Buletin Informasi Peringatan Dini Cuaca dan IklimDasarian II Mei 2024 Provinsi Sulbar, antara lain : I. Tinjauan Parameter Iklim Secara Umum/Global/Regional. Saat ini El Nino masih aktif dengan intensitas Weak (lemah) dan secara gradual akan beralih menjadi netral pada Mei, Juni, Juli (MJJ) 2024. Sedangkan kondisi IOD berada pada status netral dan akan bertahan hingga pertengahan tahun 2024. II. Prospek Cuaca/Iklim Provinsi Sulbar. 1. Update Musim Hingga dasarian I Mei 2024 terdapat ZOM (Zona Musim) yang telah memasuki musim kemarau meliputi Kabupaten Majene bagian selatan dan Polewali Mandar bagian barat sedangkan sisanya masih berada pada musim hujan. 2. Prakiraan Cuaca 10 Harian. a. Prakiraan Cuaca tanggal 11, 12, dan 16 Mei 2024 potensi hujan ringan hingga sedang terdapat di Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu. b. Prakiraan Cuaca tanggal 13 Mei 2024 potensi hujan ringan hingga sedang terdapat di Kabupaten Mamuju Tengah, dan Pasangkayu. c. Prakiraan Cuaca tanggal 14 dan 17 Mei 2024 potensi hujan ringan hingga sedang terdapat di Kabupaten Majene, Polewali Mandar, Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu. d. Prakiraan Cuaca tanggal 15 Mei 2024 potensi hujan ringan hingga sedang terdapat di Kabupaten Mamuju dan potensi hujan sedang hingga lebat terdapat di Kabupaten Mamuju Tengah, dan Pasangkayu. e. Prakiraan Cuaca tanggal 18, 19, dan 20 Mei 2024 potensi hujan sedang hingga lebat (Nihil). Yasir Fatta mengatakan, berdasarkan data tersebut pihaknya melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi terjadinya bencana akibat perubahan iklim dan cuaca ekstrem,…

Mamasa--Puskesmas Malabo Kabupaten Mamasa mengadakan Bimbingan Teknis dan Simulasi Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME), Sabtu, 11 Mei 2024. Kegiatan ini diikuti segenap staf puskesmas tersebut. Kepala Puskesmas Malabo, Rahmawati, menegaskan komitmen puskesmas tersebut untuk segera menerapkan sistem Pelayanan Berbasis RME. “Sejak Maret 2024, Puskesmas Malabo sudah terhubung dengan platform kesehatan digital SATUSEHAT Kemenkes, memfasilitasi integrasi yang lebih lancar dalam menerapkan RME,” ungkap Rahmawati. Rahmawati menjelaskan, implementasi RME sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan di Puskesmas Malabo. “Dengan RME, informasi medis pasien akan didokumentasikan secara elektronik, memungkinkan tenaga medis untuk mengakses informasi dengan lebih cepat dan akurat untuk memberikan perawatan yang tepat,” katanya. “Selain itu, RME juga membantu dalam pemantauan dan manajemen penyakit secara lebih efektif, serta memfasilitasi kolaborasi antar tenaga medis dalam tim perawatan pasien,” sambungnya. Diharapkan dengan catatan medis yang terintegrasi dan mudah diakses, akan terjadi peningkatan dalam pengambilan keputusan klinis yang tepat dan pemantauan kondisi kesehatan secara holistic. Implementasi RME di Puskesmas Malabo juga diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pasien dengan menyediakan pelayanan yang lebih terkoordinasi, mengurangi waktu tunggu, dan meminimalkan risiko kesalahan dalam pengelolaan data medis. Langkah ini menegaskan komitmen Puskesmas Malabo dalam menghadapi tantangan zaman dengan menggunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Asran Masdy, juga menekankan komitmen Dinas Kesehatan Sulbar dalam mempercepat transformasi digital kesehatan di seluruh puskesmas di Sulbar. “Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat,” pungkasnya. Dengan berbagai inisiatif seperti bimbingan teknis, pelatihan, dan penyediaan infrastruktur yang memadai, Dinas Kesehatan berharap agar seluruh puskesmas dapat segera menerapkan sistem RME. Transformasi digital ini dianggap sebagai kunci dalam menghadapi tantangan kesehatan modern dan meningkatkan akses serta mutu layanan kesehatan bagi semua warga Sulbar. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju-- Merespon surat undangan Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, Nomor : B-788/KB.120/E.4/04/2024 tanggal 26 April 2024, Kepala Dinas Perkebunan Sulawesi Barat (Sulbar) Herdin Ismail menugaskan dua orang stafnya yaitu Abd. Kadir dan Syamsul Bahri, untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi Penilaian Fisik Kebun Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Sosialisasi ini dilaksanakan dalam kerangka pendanaan Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Kegiatan ini berlangsung Senin-Kamis (6-9 Mei 2024) di Horison Altama Hotel Pandeglang Banten. Direktur Tanaman Kelapa Sawit Dan Aneka Palma, Ardi Praptoho, dalam sambutanya pada pembukaan kegiatan menekankan, pentingnya sosialisasi itu guna meningkatkan kemampuan petugas dalam pendampingan Tim PSR, terutama dalam melakukan penilaian fisik kebun program PSR dalam kerangka pendanaan BPDPKS. “Jadi saya harapkan kepada semua peserta dapat mengikuti pertemuan ini dengan baik, sehingga pada saat kembali ke daerah masing-masing dapat memberikan pelatihan kepada Tim PSR Kabupaten dalam melakukan penilaian fisik kebun program PSR dalam kerangka pendanaan BPDPKS,” kata Ardi Praptoho. Penilaian fisik kebun program PSR bertujuan untuk mengukur keberhasilan dari pelaksanaan peremajaan yang dilaksanakan oleh kelembagaan pekebun sesuai dengan indikator dan kriteria yang ditentukan dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Perkebunan Nomor. 168/SE/KB.410/E/02/2024 tentang penilaian fisik kebun program peremajaan sawit rakyat dalam kerangka pendanaan BPDPKS, untuk mengetahui luas lahan dan populasi tanaman dalam satu hektar serta tingkat produktivitas tanaman agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh petani pekebun. Sosialisasi Penilaian Fisik Kebun dilakukan dalam 3 (tiga) sesi, yaitu sesi pertama diisi dengan pemaparan materi tentang cara dan metode penilaian fisik kebun, sesi kedua yaitu kunjungan lapangan di kebun kelompok tani untuk melakukan pengamatan secara langsung dilapangan terhadap komponen-komponen penilaian dan membandingkan dengan keadaan standar, sedangkan pada sesi ketiga setiap kelompok memaparkan hasil pengamatan dilapangan dan memberikan nilai bobot yang dituangkan dalam Berita Acara Penilaian Fisik Kebun Kelapa Sawit Kegiatan Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun dalam Kerangka…

Mamuju--Usai genap 365 hari masa jabatan Pj. Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas segala kebaikan dan ilmu yang diberikan kepada seluruh jajaran di Bapperida Sulbar. Itu disampaikan dalam Apel Virtual dan Doa Bersama lingkup Pemprov Sulbar, Senin (13/5/2024) dari Ruang RPJMD Kantor Bapperida Sulbar. “Kami sudah menganggap Prof. Zudan sebagai guru, senior, kakak kami. Bahkan salah satu pelajaran berharga yang kami dapatkan adalah kerja tuntas. Kami diajarkan merencanakan, melaksanakan hingga pekerjaan itu bisa selesai sesuai target yang ditentukan. Tentunya kami di Bapperida akan menjadikan ini sebagai modal untuk bekerja lebih baik lagi di masa depan,” ucap Junda. Melalui kesempatan itu, Kepala Bapperida Sulbar juga menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan pihaknya dalam berinteraksi dan bekerjasama dalam setahun terakhir. Harapan dan doa pun, Ia sampaikan kepada Prof. Zudan. “Ijinkan kami semua atas nama Staf Bapperida mengucapkan selamat Prof, jika Allah berkehendak bertugas di tempat yang lain, semoga di tempat yang baru tebaran kebaikan itu akan terus Prof lakukan dan senantiasa diberi kesehatan kekuatan dan kebahagiaan beserta keluarga,” kata Junda. Sebelumnya, dalam apel virtual yang dipimpin oleh Plh. Gubernur Sulbar Muhammad Idris, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan kebanggaan dan apresiasinya selama menjabat di Sulbar. "Kemarin Minggu 12 Mei, saya genap 365 hari bekerja di tanah Mandar, Malaqbi Provinsi Sulbar. Terima kasih semua atas penerimaannya, selama di Sulbar saya merasa mendapatkan keluarga baru. Keluarga besar Sulbar sehingga saya bahagia dan senang," kata Prof. Zudan. Ia pun mengapresiasi kerja sama yang terbangun di lingkup jajaran OPD Pemprov Sulbar hingga menghasilkan 25 penghargaan dalam setahun masa jabatannya. Menurutnya, hal tersebut perlu terus ditingkatkan ke depan. "Kalau ini bisa dilanjutkan terus, tidak lama lagi Sulbar bisa berada di tingkat 10 besar. Ini luar biasa potensi Sulbar," ujarnya. Penulis : Bapperida Sulbar Editor :…

MAMUJU -- Pelaksana Harian Gubernur Sulbar Muhammad Idris memastikan pengendalian Inflasi Sulbar terus dilakukan. Hal itu disampaikan usai mengikuti rapat Virtual pengendalian inflasi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Rujab Sekprov Sulbar, Senin, 13 Mei 2024 Disampaikan, dalam rakor inflasi dengan Mendagri,disampaikan, inflasi Sulbar pada April 2024 mengalami penurunan menjadi 2,02 persen, kondisi inflasi tersebut menempatkan Sulbar diperingkat ketiga secara Nasional. Plh Gubernur Sulbar, Muhammad Idris mengatakan atas capaian pengendalian inflasi yang baik itu, pemerintah mendapat respon positif dari pemerintah pusat utamanya dari Kemendagri. "Sulbar mendapatkan manfaat karena kita dapat informasi cukup membahagiakan, tadi Alhamdulillah Sulbar nomor satu di Indonesia dengan belanjanya, pendapatanya juga Alhamdulillah kita masuk 10 provinsi terbaik," kata Idris. Sehingga pengendalian inflasi terus dimaksimalkan pemerintah Provinsi agar inflasi Sulbar terus berada pada posisi yang baik. Pengendalian inflasi yang dilakukan daerah juga terus mendapat pantauan dari Pemerintah pusat. Kalau melihat tren yang ada di tahun 2023 dan 2024 Alhamdulillah Sulbar tidak pernah mengalami lonjakan inflasi yang signifikan. Itu juga merupakan satu-satunya provinsi yang berhasil menjaga trend inflasi utamanya bersama Pj Gubernur Sulbar periode 2023-2024 Prof Zudan Arif Fakrulloh. "Semoga apa yang telah dilakukan Sulbar dalam pengendalian mendapatkan respon yang baik dari pemerintah pusat sehingga bisa mendapatkan Dana Insentif Daerah dari pengendalian Inflasi, tentu saja doa dari semua," ujarnya Pihaknya pun menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat atas keterbukaan dalam aspek produksi yang dilakukan. (Rls)

MAMUJU - Pelaksana harian (Plh) Gubernur Sulbar Muhammad Idris mengikuti rapat kordinasi penanganan inflasi bersama Mendagri di Rumah Jabatan Sekprov Sulbar, Senin 13 Mei 2024. Rakor ini memastikan inflasi bisa terkelola dengan baik dan ada perintah langsung dari nasional yang harus dijalankan. Pada rakor ini dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, dihadiri Gubernur dan perwakilan seluruh provinsi melalui zoom meeting. "Akhirnya Sulbar dapat manfaat karena kita informasinya yang cukup membahagiakan. Seperti misalnya inflasi daerah kurang pengelolaannya karena aspek belanja daerah yang tidak bagus," kata Idris. Sehingga, Mendagri tadi mengapresiasi Sulbar yang masuk peringkat nomor satu realisasi APBD tahun 2024. "Pendapatannya juga kita masuk 10 besar terbaik. Ini semua dilihat mekanisme belanja dan pendapatan daerah, tapi ada menarik memungkinkan Sulbar tinggi inflasinya seperti bawang merah, cabe, beras hingga Ikan," ungkapnya. Hingga, empat komoditas di atas yang perlu diantisipasi dengan menjalankan berbagai program yang bersentuhan langsung ke masyarakat. "Baik itu jajaran Pemprov dan kabupaten senantiasa membangun kolaborasi, terutama dua kabupaten yakni Mamuju dan Majene," bebernya. Selain itu, monitoring dan evaluasi mingguan terus dijalankan untuk mengantisipasi naiknya inflasi secara signifikan. "Jadi ini tidak ada lagi putus pantauan pusat terhadap daerah. Tadi didiskusikan tahum 2023 dan 2024 Sulbar tidak pernah mengalami lonjakkan inflasi lebih 3 persen. Jadi ini satu-satunya provinsi, tentunya ini doanya semua dan terimakasih pada masyarakat ikut andil," tandasnya.(rls)

JAKARTA. --Usulan Pemprov Sulbar terkait dukungan sektor pertanian dan perkebunan di Sulbar mendapat respon dari Menteri Pertanian. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada Prof Zudan didampingi Kepala Disbun Sulbar , Herdin Ismail di Kantor Kementan RI, Senin, 13 Mei 2024 Prof. Zudan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mentan Amran atas kepedulian kepada masyarakat Sulbar, khususnya Petani. Dia berharap bantuan dari Kementan terus mengalir untuk mendorong sektor pertanian di Sulbar, dan lebih luas di wilayah Sulawesi. "Bantuan ini sangat dinantikan masyarakat Sulbar, dan terima kasih atas bantuan dari Bapak Mentan, ini merupakan berkah bagi masyarakat Sulbar dan semoga menjadi amal bagi kita semua untuk senantiasa membuat masyarakat bahagia," ucap Prof. Zudan. Adapun bantuan yang diterima berupa, Bibit Jagung 5000 ha, Bibit Padi 5000 ha, Bibit Kopi 600 ha, Bibit Kelapa 300 ha, Bibit Kakao 500 ha, Kambing PE 10 Ekor, Traktor 1 Unit, Hand Traktor 2 Unit, dan Pembangunan Kebun Induk Perkebunan di Desa Batu Panga Polman seluas 35 ha. (Rls)

Mamuju--Kepala Bagian Pemerintahan Muhammad Iksan Mustari mewakili Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda Sulbar) menghadiri acara Malam Penganugerahan Sukses Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 di Sulbar, bertempat di Aula Lantai III Kantor Gubernur Sulbar, Jumat 10 Mei 2024. Acara tersebut dihadiri Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Bupati se-Sulbar, Forkopimda Sulbar, Pimpinan Instansi Vertikal, KPU, dan Bawaslu, serta tokoh-tokoh penting lainnya seperti Pimpinan Perguruan Tinggi, Staf Ahli Gubernur, Asisten, Kepala OPD Pemprov Sulbar, Pimpinan Ormas, dan undangan lainnya. Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan ucapan terima kasih atas segala perhatian dan dukungan semua pihak yang diberikan selama pelaksanaan Pemilu tahun 2024. Prof. Zudan menyatakan, kesuksesan Pemilu tersebut adalah kesuksesan bagi semua pihak yang terlibat dalam proses demokrasi tersebut. Suasana penuh haru dan kebanggaan terpancar dari wajah-wajah para hadirin yang turut merasakan kebahagiaan atas suksesnya pelaksanaan Pemilu. Adapun penerima penganugerahan penghargaan, Bupati se-Sulbar, Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi, Kapolda Sulbar Irjen Pol. Drs. Adang Ginanjar S., Kepala Kejaksaan Tinggi Sulbar Muhammad Naim, Komandan Komando Resor Militer 142/Taroada Tarogau Brigjen TNI Deni Rejeki, Ketua Pengadilan Tinggi Sulbar Andi Isna Renishwari Cinrapole, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulbar Muhammad Alwi, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Romi Setiawan, Komandan Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Mamuju Letkol Laut (P) Dedi Andriytno, Komandan Detasemen Tentara Nasional Indonesia Angakatan Udara Tampa Padang Marsma TNI Prasetiya Halim, Ketua KPU Said Usman Umar, Ketua Bawaslu Nasrul Muhayyang. Di tempat terpisah, Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto, memberikan penekanan penting terkait arti dari suksesnya pemilu ini. Dia menekankan pentingnya menjaga semangat demokrasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan pemilu. Pesan tersebut menjadi refleksi bagi semua pihak untuk terus menjaga dan memperkuat proses demokrasi di Provinsi Sulbar ke depannya. Malam penganugerahan ini menjadi momentum untuk merayakan keberhasilan dan mengukuhkan komitmen…

Pasangkayu--Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat (Sekprov Sulbar) Muhammad Idris, bersama jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto, aktif memantau pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) X Tingkat Provinsi Sulbar yang berlangsung di Alun-Alun Kota Pasangkayu Sabtu, 11 Mei 2024. "Kita datang melihat tempat penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi yang dipusatkan di Pasangkayu. Di samping itu, lokasi penting lainnya adalah Masjid Miftahul Sada, tempat akan dilaksanakan lomba Hifzil Quran 1 Juz dan 5 Juz,” kata Sekprov Sulbar, Muhammad Idris. Pengecekan yang dilakukan oleh tim tersebut bertujuan utama untuk memastikan bahwa semua persyaratan standar untuk penyelenggaraan perlombaan terpenuhi dengan baik. Idris menekankan pentingnya kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan, sehingga perlombaan dapat berlangsung dengan lancar bagi semua peserta. "Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesesuaian standar yang dipersyaratkan melaksanakan perlombaan dengan baik," ungkapnya. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah provinsi dalam menyelenggarakan acara MTQ yang berkualitas dan berkesan bagi semua pihak yang terlibat. Sementara itu, Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto, juga menegaskan urgensi dari pengecekan tersebut. Dengan memastikan bahwa penyelenggaraan MTQ X Tingkat Provinsi Sulbar berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan, diharapkan bahwa acara tersebut dapat memberikan manfaat maksimal bagi peserta serta masyarakat umum yang ikut serta menyaksikannya. “Dengan demikian, upaya yang dilakukan oleh pemerintah provinsi diharapkan penyelenggaraan MTQ X Tingkat Provinsi Sulbar dapat berjalan sukses dan berkesan,” ujarnya. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar