humassulbar

humassulbar

MAMUJU, --Pj Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh menetapkan Upah Minimum Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2024 sebesar Rp2.914.958,08. Keputusan ini didasari Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 688 Tahun 2023 tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2024, ditetapkan tanggal 20 November 2023. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 2024. Beberapa poin dalam UMP Sulbar 2024, UMP merupakan upah bulanan terendah terdiri dari: upah tanpa tunjangan; atau upah pokok dan tunjangan tetap. Bagi pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari satu tahun pada perusahaan yang bersangkutan. Ketentuan upah minimum berlaku dikecualikan bagi usaha mikro dan usaha kecil dengan berpedoman pada struktur dan skala upah yang ditetapkan pada Perjanjian Kerja Bersama, Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama di perusahaan. Upah usaha mikro dan usaha kecil ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara Pengusaha dengan Pekerja/Buruh di perusahaan dengan ketentuan, paling sedikit sebesar 50% dari rata-rata konsumsi masyarakat di tingkat Provinsi Sulawesi Barat; dan nilai upah yang disepakati paling sedikit 25% di atas garis kemiskinan di tingkat Provinsi Sulawesi Barat. Data rata-rata konsumsi masyarakat dan garis kemiskinan di tingkat provinsi berdasarkan data yang bersumber dari lembaga yang berwenang di Bidang Statistik; Pengawasan pelaksanaan Keputusan Gubernur ini dilaksanakan oleh Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan sesuai dengan kewenangan dan kompetensinya. Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Sulbar Andi Farid Amri mengatakan, penetapan UMP Provinsi Sulbar 2024 ini melalui kesepakatan bersama Dewan Pengupahan yang melibatkan unsur Pemerintah, Apindo, Akademisi dan perwakilan Serikat Buruh dan serikat pekerja. Penetapan UMP didasari Peraturan Pemerintah No.51 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang pengupahan maka pemerintah provinsi Sulawesi barat akan segera mentapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Tahun 2024. Termasuk Surat Edaran Menaker perihal Penyampaian lnformasi Tata Cara Penetapan Upah Minimum Tahun 2024 serta Data Kondisi Ekonomi danKetenagakerjaan untuk Penetapan Upah Minimum Tahun…

MAMUJU - Pemprov Sulbar dan DPRD menyapakati Peraturan Daerah (Perda) pajak dan retribusi daerah untuk menjadi produk hukum yang akan diterapkan. Kesepakatan ini dilaksanakan melalui rapat paripurna di kantor DPRD Sulbar dengan di hadiri Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh, Senin 20 November 2023. Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan sangat bersyukur atas kerjasama yang dibangun antara pemprov dengan DPRD Sulbar. "Alhamdulillah kita sudah sepakati bersama Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah. Perda ini perintah langsung dari undang-undang nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan daerah dan pusat," kata Prof Zudan. Ia menambahkan, dalam undang-undang tersebut diperintahkan masing-masing daerah membuat Ranperda Pajak dan retribusi daerah dengan jangka satu tahun sejak adanya atau terbitnya undang-undang tersebut. "Paling lambat dibuatnya Perda ini di 1 Januari tahun 2024. Jadi sebenarnya masih panjang tapi kita selesaikan bersama," tambahnya. Prof Zudan membeberkan bahwa Perda Pajak dan Retribusi daerah ini akan diberlakukan pada tahun 2024 mendatang. "Diharapkan perda ini dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak dan retribusi. Jadi OPD lebih inovatif lagi, lebih kreatif dalam menggali sumber pendapatan daerah. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik," harapnya. Sedangkan, Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi mengungkapkan dengan adanya Perda pajak dan retribusi daerah ini bisa mengoptimalkan pendapatan daerah. "Terutama pada sektor pajak dan retribusi daerah. Ini juga harus dilengkapi petunjuk pelaksanaan agar tidak mengalami kendala, tapi paling penting bisa mensejahterakan masyarakat Sulbar," tutupnya.(rls)

Mamuju -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dengan RRI Mamuju melakukan penandatanganan MoU tentang kerja sama penyediaan kanal sosialisasi program, penyediaan materi berita on line dan peluang kerja sama peningkatan kapasitas SDM. Penandatangan MoU Pemrov Sulbar dan RRI berlangsung di Rumah Jabatan Sekprov Sulbar, Senin, 20 November 2023 Sekprov Sulawesi Barat, Muhammad Idris menyambut baik kerja sama antara Pemprov Sulbar dan RRI dalam hal penyampaian dan penyebarluasan informasi. Kerja sama ini akan saling menguntungkan, dimana Pemprov Sulbar dapat menyampaikan program dan juga capaian yang berhasil ditorehkan oleh pemerintah daerah. “ Sangat bersyukur atas inisiatif RRI memperkuat media pemerintah khususnya yang memiliki kepentingan agar lebih dekat dengan masyarakat. Salah satu program pak Gubernur adalah bagaimana OPD bisa lebih dekat dengan masyarakat dan ini tidak harus turun lansung tapi juga bisa melalui media seperti RRI,” Idris . Ia juga menyampaikan bahwa media seperti RRI harus menjadi media bersama dan harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. RRI telah familiar ditengah-tengah masyarakat sehingga sangat penting RRI bagi pemerintah dalam hal penyempaian informasi. “ kedepan kita bisa jadwalkan seperti program anak putus sekolah agar dapat dilakukan berseri melalui RRI, mulai dari data sampai kepada menyelesaikan permasalahan,” katanya Kepala LPP RRI Mamuju, Malikam Sangaji mengatakan, RRI memberikan ruang kepada Pemerintah Daerah dalam hal penyebarluasan informasi program dan capaian dalam program pembangunan daerah. “ RRI Mamuju menyediakan ruang dan waktu untuk melakukan sosialisasi program pemerintah sulawesi barat. Sehingga masyarakat juga semakin mudah berinteraksi dan mendapatkan informasi kemajuan pembangunan daerah,” tutupnya. (Rls)

Mamuju -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dengan RRI Mamuju melakukan penandatanganan MoU tentang kerja sama penyediaan kanal sosialisasi program, penyediaan materi berita on line dan peluang kerja sama peningkatan kapasitas SDM. Penandatangan MoU Pemrov Sulbar dan RRI berlangsung di Rumah Jabatan Sekprov Sulbar, Senin, 20 November 2023 Sekprov Sulawesi Barat, Muhammad Idris menyambut baik kerja sama antara Pemprov Sulbar dan RRI dalam hal penyampaian dan penyebarluasan informasi. Kerja sama ini akan saling menguntungkan, dimana Pemprov Sulbar dapat menyampaikan program dan juga capaian yang berhasil ditorehkan oleh pemerintah daerah. “ Sangat bersyukur atas inisiatif RRI memperkuat media pemerintah khususnya yang memiliki kepentingan agar lebih dekat dengan masyarakat. Salah satu program pak Gubernur adalah bagaimana OPD bisa lebih dekat dengan masyarakat dan ini tidak harus turun lansung tapi juga bisa melalui media seperti RRI,” Idris . Ia juga menyampaikan bahwa media seperti RRI harus menjadi media bersama dan harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. RRI telah familiar ditengah-tengah masyarakat sehingga sangat penting RRI bagi pemerintah dalam hal penyempaian informasi. “ kedepan kita bisa jadwalkan seperti program anak putus sekolah agar dapat dilakukan berseri melalui RRI, mulai dari data sampai kepada menyelesaikan permasalahan,” katanya Kepala LPP RRI Mamuju, Malikam Sangaji mengatakan, RRI memberikan ruang kepada Pemerintah Daerah dalam hal penyebarluasan informasi program dan capaian dalam program pembangunan daerah. “ RRI Mamuju menyediakan ruang dan waktu untuk melakukan sosialisasi program pemerintah sulawesi barat. Sehingga masyarakat juga semakin mudah berinteraksi dan mendapatkan informasi kemajuan pembangunan daerah,” tutupnya. (Rls)

Mamuju -- Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando berterima kasih atas atensi Pemerintah Provinsi Sulbar dalam menindaklanjuti arahan Presiden dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia di setiap daerah. Syarif menjelaskan, gedung perpustakaan merupakan salah satu infrastruktur yang diinginkan Presiden terbangun di setiap daerah, termasuk di Sulbar. Tujuannya peningkatan kualitas SDM "Semua tahu bahwa program bapak presiden (Joko Widodo) adalah pengembangan Sumber Daya Manusia dan ini adalah satu pondasi menguatkan itu," ucap Muhammad Syarif. Dia berharap masyarakat Sulbar dapat memanfaatkan perpustakaan menjadi ruang belajar terbuka. Perpustakaan Nasional juga berkomitmen mendukung penyediaan buku-buku yang diperlukan Perpustakaan Daerah Sulbar. PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat. Pemprov juga berkomitmen akan terus mengembangkan perpustakaan daerah Sulbar. Lanjut Sestama BNPP ini, akan menggerakkan OPD lingkup pemprov Sulbar agar dapat menjemput harapan dari adanya perpustakaan daerah. "Perpustakaan adalah tempat belajar. Semua diawali dengan membaca dan belajar membaca sampai berproduksi literasi bukan hanya memahami tetapi sampai pada berproduksi. Misalnya belajar tanam cabe kemudian bisa memproduksi cabe. Sampai pada aspek penjualan. Dibantu dengan OPD terkait dan kita akan gerakkan agar ini menjadi satu kesatuan. Dari membaca belajar sampai berproduksi, jantungnya ada di perpustakaan ini," tutup Zudan, Senin, 20 November 2023. (Rls)

MAMUJU -- Gedung Layanan Perpustakaan Pemprov Sulbar resmi beroperasi, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh bersama Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando, di Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Provinsi Sulbar Jl. Martadinata, Mamuju, Senin ,20 November 2023 Pembangunan Perpustakaan ini bertujuan untuk meningkatkan Indeks Literasi Masyarakat Sulbar. PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi langkah percepatan yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemprov Sulbar dalam mengoperasikan Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Provinsi Sulbar. Dia berharap dengan adanya perpustakaan ini dapat menghadirkan masyarakat terpelajar, Zudan menyebutnya masyarakat bersumbu panjang, artinya masyarakat yang terhubung secara global melalui teknologi informasi dan komunikasi. Mereka memiliki akses ke informasi dari berbagai belahan dunia dan terlibat dalam pertukaran ide, budaya, dan informasi secara luas. Salah satu akses informasi tersebut adalah perpustakaan. "Perpustakaan ini sangat berperan. Perpustakaan adalah sumber informasi, gudangnya ilmu jadi harus di dorong sampai ke komunitas-komunitas. Tumbuhkan komunitas belajar sampai ke tingkat desa," ucap Zudan. Sestama BNPP ini juga berterima kasih atas dukunga Perpusnas. Untuk pengembangan Perpustakaan nantinya dapat dikerjasamakan dengan berbagai pihak, termasuk dukungan anggaran dari DPRD Sulbar dan OPD dalam melengkapi kebutuhan Perpustakaan Sulbar. Pada kesempatan itu, Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando memberikan materi terkait tugas literasi yang harus dijalankan bersama-sama untuk mencerdaskan masyarakat. (Rls)

Mamuju -- Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh menghadiri acara peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke -51 tahun yang digelar di kompleks Rujan Gubernur Sulbar, Senin, 20 November 2023. Prof Zudan mengungkapkan, kegiatan itu merupakan satu sinergi antara tim penggerak PKK Sulbar dan seluruh kabupaten se-Sulbar. Kegiatan itu diisi dengan kegiatan-kegiatan positif, salah satunya adalah sosialisasi. "Hari ini, kita bergerak bersama PKK provinsi dan kabupaten didukung oleh OPD dan UMKM. Jadi, ini satu gerakan kolaborasi dihari PKK ke 51 tahun. Ini merupakan satu sinergi dan saya lihat ini bergerak sangat bagus," kata Zudan Arif Fakrulloh, saat diwawancarai wartawan. Selain sosialisasi, kata Dia, pada peringatan HKG ke 51 tahun dilengkapi dengan layanan adminduk (pembuatan identitas kependudukan digital dan layanan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). "Juga ada lomba dan pameran UMKM. Ini saya dukung penuh karena ini bagus. Jadi, saya tadi memberikan instruksi untuk provinsi dan kabupaten atau kota, PKK ini harus masif bergerak mulai dari keluarga, kemudian dasawisma dan dianggarkan di APBD," ungkapnya. Sehingga, enam kabupaten se Sulbar termasuk Pemprov Sulbar diharapkan bisa menganggarkan dan mensinkronisasikan program PKK di APBD. Salah satunya, yakni gerakan kembali ke Posyandu. "Misalnya untuk ke Posyandu, gerakan ayo ke Posyandu. PKK bisa membantu pemerintah dalam penanganan stunting, anak tidak sekolah, termasuk bisa membantu penanganan kemiskinan ekstrim yang tinggal sedikit," ujar Zudan Arif Fakrulloh. Di tempat yang sama Ketua TP PKK Sulbar, Ninuk Triyanti Zudan menjelaskan, peringatan HKG tahun ini digelar dengan dua jenis kegiatan. Mulai dari rangkaian kegiatan yang digelar sejak Senin, 13 November hingga Minggu, 19 November 2023 kemarin. "Puncaknya dua hari. Hari ini, kita melakukan upacara pembukaan, kemudian menunjukkan apa yang menjadi kegiatan selanjutnya, terus kita juga melakukan pameran PKK, pameran UMKM dan juga pelayanan kesehatan gratis. Juga ada lomba-lomba. Mulai dari lomba masak ikan untuk anak usia dua tahun…

MAMUJU--Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bekerjasama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sulbar melakukan aksi penanaman mangrove di Lingkungan Rangas, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Minggu, 19 November 2023. Kegiatan itu merupakan rangkaian dari peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke -51 Tahun 2023. Hadir pada kegiatan itu Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Sulbar, Ny. Ninuk Triyanti Zudan bersama seluruh pengurus TP-PKK Provinsi Sulbar, Kepala DLH Provinsi Sulbar, Zulkifli Manggazali beserta staf. Secara simbolis sebanyak 200 bibit mangrove jenis Rhizopora ditanam di kawasan yang berada di sekitar Lokasi Wisata Rangas Beach. Kepala DLH Sulbar, Zulkifli Manggazali mengatakan, mangrove yang telah ditanam akan dimonitor secara kontinyu oleh DLH Sulbar dan nantinya akan dilakukan penyulaman bila terdapat mangrove yang mati atau tidak berhasil tumbuh. "Ini adalah bentuk komitmen kita dalam upaya pelestarian lingkungan dan penurunan Emisi Gas Rumah Kaca melalui program Nasional FOLU Net Sink pada tahun 2030,” kata Zulkifli Senada dengan Kepala DLH Sulbar, Pj. Ketua TP-PKK Sulbar, Ny. Ninuk Triyanti Zudan juga menyampaikan komitmennya untuk terus memonitor pertumbuhan mangrove bersama tim dari DLH Sulbar yang diagendakan setiap bulannya. Mangrove adalah jenis tumbuhan yang sangat bermanfaat sebagai penyeimbang ekologis, dan juga berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim dimana mangrove memilik peran dalam melindungi kawasan pesisir dari bencana abrasi, menahan ombak, pendangkalan hingga mencegah dampak kerusakan ketika terjadi bencana tsunami. Selain itu, mangrove juga bermanfaat dari segi ekonomi melalui pemanfaatan penyerapan karbonnya dan juga dapat dimanfaatkan sebagai lokasi ekowisata. (rls)

Jabar -- Babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, cabang olahraga (Cabor) panahan telah berlangsung sejak dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Sabtu 18 November. Sulbar mengutus delapan orang atlet untuk bersaing memperebutkan tiket PON 2024 dalam babak kualifikasi yang digelar di GOR Pajajaran, Bogor, Jawa Barat. Mereka adalah Fahdi Fahlan Muh. Dimas Ayogya Julianto, Syaiful, Muh Dalfazal Zulsurahman Adzan, Muh. Farhat Sahabuddin, Muh. Al Akhzar, Nadia Aulia Puang Kuma dan Nur Aini. Mereka mengikuti tiga kelas, yakni Kelas Compound Putra diikuti tiga atlet, Kelas Nasional Putri diikuti dua atlet dan Kelas Nasional Putra diikuti tiga atlet. "Sesuai jadwal, Sulbar mulai main hari Selasa (21 November)," kata Manajer Kontingen Sulbar, Andhika Habdya Nahyan, Minggu 19 November. Andhika mengaku, kontingen Sulbar telah mengikuti Training Center (TC) selama sepuluh hari di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sulbar sebelum mengikuti Pra PON di Bogor. "Para atlet berasal dari Polman, Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu. Kami optimis bisa meraih hasil maksimal di Pra PON nanti," tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulbar, Safaruddin Sanusi DM menyampaikan dukungannya terhadap atlet panahan Sulbar yang bakal bertanding pada Selasa 21 November, mendatang. "Selamat bertanding, tetap semangat dan harumkan nama Sulbar," pesan Safaruddin. Dispora Sulbar, kata dia, terus berkomitmen mendukung pengembangan prestasi serta pembibitan atlet di Sulbar dalam upaya memajukan olahraga di provinsi ke 33 di Indonesia ini. Mantan Sekretaris DPRD Sulbar ini berharap, dalam laga babak kualifikasi Pra PON ini, Sulbar kembali menorehkan hasil maksimal dan dapat meraih tiket PON untuk Cabor panahan. Safaruddin juga meminta seluruh doa dan dukungan dari warga Sulbar untuk para atlet yang akan bertanding agar dapat mengharumkan nama baik Sulbar. Safaruddin menyebut, saat ini sudah 12 Cabang Olahraga (Cabor) Sulbar yang telah dipastikan lolos pada PON Aceh-Sumatera 2024. 12 Cabor tersebut,…

JAWA BARAT - Pemprov Sulbar melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Safaruddin Sanusi mengapresiasi atas keberhasilan yang diraih atlet dayung Sulbar Ramlah Baharuddin. Ramlah Baharuddin merupakan jebolan PPLP Dispora Sulbar berhasil memenangkan dua kategori pada ajang Pra PON di Jabar. Sehingga, cabang olahraga Dayung berhasil akan tampil di PON Aceh Sumut tahun 2024 mendatang. "Jadi sesuai harapan Pemprov, Pj Gubernur, KONI, Dispora, Ketua Podsi, dan masyarakat Sulbar bahwa harapannya cabang olahraga dayung kembali lolos ke PON," kata Safaruddin, Minggu 19 November 2023. Apalagi, kata Safaruddin cabor dayung merupakan salah satu cabang olahraga unggulan Sulawesi Barat. "Saat pelaksanaan Pra PON Ramlah berhasil meloloskan 2 nomor pertandingan yaitu jarak 1000 Meter dan jarak 500 Meter, yang pada final hari ini, pada jarak 500 M, Ramla Baharuddin berhasil finis di posisi ke dua," bebernya. Dengan demikian, Pemprov sangat mengapresiasi atas pencapaian Ramlah Baharuddin. Dia berharap diajang PON nanti mampu meraih medali. "Terima kasih kepada Ramlah Baharuddin atas dedikasinya kepada provinsi Sulawesi Barat yang telah berupaya keras meraih tiket pon sumut/aceh 2024, dengan meloloskan 2 nomor pertandingan yaitu jarak 1000 meter dan jarak 500 meter," tutupnya.(rls)