Mamuju--Webinar ASN Kreatif Seri 46 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Sulawesi Barat (Sulbar) berlangsung, Rabu 24 April 2024. Kegiatan ini mengusung tema “Indonesia Wajib Halal 2024”. Tema ini merupakan salah satu isu penting mengingat pemerintah sangat mengapresiasi masyarakat yang melakukan aktifitas usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurut Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dimana dalam Pasal-Pasal yang diubah ada menyisipkan Pasal yang mewajibkan pelaku Usaha Mikro dan Kecil untuk memiliki sertifikat halal bagi produk olahannya. Undang-Undang tersebut dengan jelas bahwa sertifikasi halal wajib untuk dilakukan. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris selaku Keynote Speaker dalam kegiatan ini, menekankan sertifikasi halal memang penting untuk dilakukan oleh para pelaku usaha agar komoditas yang kita konsumsi itu sesuai standar, namun tantangannya adalah pelaku usaha masih ada beberapa yang belum begitu sadar untuk melakukan sertifikasi halal. Narasumber Dzikro, Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal Kementerian Agama RI juga menyebut pada sesi pemaparan materi, bahwa sebelum penyelenggaraan jaminan produk halal, sertifikasi halal masih bersifat kerelaan (voluntary), namun sejak adanya Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 pada Pasal 4 berbunyi produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal. “Konsekuensi regulasi tersebut jelas mewajibkan sertifikasi halal,” tandasnya. Adapun tujuan sertifikasi halal secara substansial menurut Dzikro, merujuk pada Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 yakni, memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat dalam mengonsumsi dan menggunakan produk dan meningkatkan nilai tambah bagi pelaku usaha untuk memproduksi dan menjual produk halal. Pada webinar ini, Sekretaris BPSDMD Sulbar Sugeng Irianto menyampaikan harapannya kepada masyarakat untuk tertib dalam melakukan aktifitas usaha dengan salah satu indikatornya adalah melakukan sertifikasi halal terhadap komoditas yang dihasilkan. Narasumber lainnya, Yulis Mulianti Yasin, Konsultan Diagnosis IKM (BNSP) dan Auditor Produk Halal dari Balai Besar…
Mamuju - Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2024 kabupaten Polewali Mandar merupakan kabupaten terakhir yang melakukan rekrutmen dan seleksi Paskibraka tahun 2024. Seleksi dimulai pada tanggal 18 Maret 2024 yang diawali Seleksi Wawasan Kebangsaan dan Inteligensia Umum hingga seleksi kepribadian yang merupakan seleksi akhir Paskibraka 2024 tingkat kabupaten Polewali Mandar. Sebanyak 144 peserta yang lolos pada seleksi Wawasan Kebangsaan dan Inteligensia Umum untuk lanjut pada tahap seleksi kesehatan yang dilaksanakan di Aula Gedung Gabungan Dinas Kabupaten Polewali Mandar dan terdapat sebanyak 8 orang yang dinyatakan gugur. Rekrutmen dan seleksi pada tahun ini berjalan sangat ketat dan kompetitif, karena bertujuan untuk memilih pelajar-pelajar terbaik yang akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada pelaksanaan upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Kabupaten Polewali Mandar Zabir menyampaikan bahwa rekrutmen dan seleksi paskibraka tahun ini dipastikan berjalan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). "Kami juga melakukan seluruh tahapan seleksi secara objektif dan transparan yang didasarkan pada integritas, kualitas, kapasitas dan kapabilitas personal calon anggota Paskibraka, dan tim seleksi kami bekerja secara profesional, sehingga mendapatkan hasil yang optimal," kata Zabir, Kamis 25 April 2024. Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulawesi Barat H. Muhammad Yusuf Tahir juga menegaskan agar semua proses seleksi yang berlangsung tetap mengikuti petunjuk teknis yang telah dikeluarkan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila sehingga nantinya menghasilkan putra putri terbaik yang akan bertugas. Tim Monitoring Rekrutmen dan Seleksi Paskibraka Provinsi Sulawesi Barat menyampaikan kepada peserta. "Keberhasilan proses kegiatan seleksi Paskibraka di tingkat kabupaten ini akan sangat menentukan keberhasilan kegiatan Paskibraka tingkat Provinsi dan Pusat," ucap Muhammad Yusuf. Untuk diketahui bahwa Jadwal seleksi di tingkat Provinsi akan dilaksanakan pada bulan Mei 2024. Tim Monitoring Rekrutmen dan Seleksi Paskibraka Provinsi Sulawesi Barat juga berpesan kepada seluruh peserta, agar tetap…
Kunjungan Presiden Joko Widodo ke SMK Negeri 1 Rangas, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa lalu (23/04/2024), membawa berkah tersendiri bagi sekolah tersebut. Presiden Jokowi memberi sebuah hadiah yang akan mentransformasi cara belajar siswa di SMK tersebut: sebuah mobil listrik. Dengan latar belakang gedung sekolah yang telah berdiri sejak 1998 dan sempat rusak karena gempa Mamuju pada 2021, Presiden Jokowi menyampaikan kabar gembira tersebut di hadapan ratusan pelajar SMKN 1 Rangas. Ini bukan sekadar bantuan, melainkan simbol dari dorongan besar pemerintah dalam memajukan pendidikan vokasi dan teknologi di Indonesia. “Tadi ada permintaan, karena di tempat praktik yang ada hanya mobil _combustion_, mobil yang manual lama, padahal sekarang sudah banyak dan zamannya mobil listrik sehingga perlu praktik juga isinya di dalam mobil listrik itu apa. Siang ini saya kirim mobil listrik untuk praktik, bukan untuk dikendarai,” ujar Presiden disambut riuh tepuk tangan para siswa dan guru. Sesuai rilis yang diterima dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden disampaikan, sesuai janji Presiden Jokowi, siang itu, sebuah mobil listrik pun langsung dikirim dari Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan dan tiba sehari setelahnya. Mobil berteknologi ramah lingkungan itu diterima langsung oleh Kepala SMK Negeri 1 Rangas, Mahmud. Kepala SMKN 1 Rangas pun berbagi rasa syukur atas bantuan ini. Menurutnya, selama ini sekolah yang dipimpinnya telah memiliki beberapa peralatan untuk praktik belajar para siswa. Namun, untuk mobil, para siswa terbatas hanya belajar mobil berteknologi transmisi manual. “Alhamdulillah setelah kunjungan Bapak Presiden Republik Indonesia, beliau memberikan bantuan berupa satu unit mobil listrik yang insyaallah ke depannya akan digunakan siswa-siswa kita untuk praktik,” ujarnya. Siswa-siswa SMKN 1 Rangas, seperti Fadli dan Adrian, mengungkapkan kegembiraan mereka. Fadli, yang belum pernah melihat mobil listrik sebelumnya, merasa bahagia dan terinspirasi. Adrian menambahkan, "Ini menambah wawasan kami. Sebelumnya kami hanya praktik dengan mobil manual." Arisa, pelajar lain dari SMKN…
Polman - Menindaklanjuti arahan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI terkait capaian target program Luas Tambah Tanam (LTT), Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Sulawesi Barat (Sulbar) Syamsul Ma’rif melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Polewali Mandar (Polman) Andi Afandi Rahman, Rabu, 24 April 2024. Dalam pertemuan di Kantor Distanpan Polman tersebut, hadir Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distanpan Polman Dahlia. Hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut yaitu rendahnya realisasi LTT padi di Sulbar. Kepala Dinas TPHP Sulbar, Syamsul Ma’rif mengatakan, pencapaian program LTT untuk padi di Sulbar belum mendekati target. Oleh sebab itu, dirinya berkoordinasi dengan Distanpan Polman, mengingat Polman adalah penyumbang luas sawah terluas di Sulbar. ”Polman menjadi salah satu fokus utama dalam pelaksanaan program ini. Perluasan area tanam ini merupakan strategi utama yang akan ditempuh guna menjawab tantangan cuaca dan iklim di Sulbar,” kata Syamsul Ma’rif. Perlu diketahui bersama, tujuan dari program LTT adalah untuk memberi motivasi kepada petani untuk selalu menanam padi terutama pada saat kondisi cuaca ekstrem, sehingga tidak terkendala soal air atau pengairan terutama untuk lahan-lahan kering atau sawah tadah hujan bisa untuk lebih dioptimalkan. Dalam kesempatan sama, Kepala Distanpan Polman Andi Afandi Rahman berjanji untuk berusaha memenuhi target tersebut. Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distanpan Polman Dahlia menyampaikan, keterlambatan olah lahan di beberapa lokasi di Polman karena kekurangan mesin/alat pengolahan. Menanggapi hal tersebut, Syamsul Ma’rif meminta Distanpan Polman membuat laporan tertulis ke provinsi maupun pusat. Keberhasilan program tersebut sangat bergantung pada kerja sama semua pihak terkait, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, petani, dan elemen lainnya. Pihaknya pun meminta agar target LTT Polman dapat dipenuhi untuk bulan April ini. Penulis : Dinas TPHP Sulbar Editor : humassulbar
Majene- Pelayanan NPHD gaya “Jemput Bola” oleh Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Biro PemKesra) Sulbar menjadi salah satu inovasi pelayanan. Tujuannya untuk memudahkan penerima hibah yang telah ditetapkan melalui SK Gubernur mendapatkan pelayanan dalam menerima bantuan yang telah ditetapkan. "Kita berusaha membantu agar pengurus rumah ibadah atau lembaga penerima hibah yang jauh dari Mamuju, tidak perlu lagi harus terkuras banyak waktu, energi dan dananya untuk bisa mendapatkan pelayanan NPHD. Ini jadi pilot project jika proses ini juga bisa mempercepat penyaluran bantuan, maka ini akan bermanfaat bagi semua pihak,” kata Kepala Biro Pemkesra Sulbar Arianto, saat dikonfirmasi terkait tim yang melakukan pelayanan NPHD di Majene, Kamis 25 April 2024. Ia menambahkan pelayanan NPHD di Kabupten Majene dibuka dengan penyerahan secara simbolis oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Majene, M. Syahid, kepada penerima rumah ibadah yang akan menjalani pelayanan NPHD di kabupaten Majene. "Ini menjadi kolaborasi antara Biro PemKesra dan Pemda Kabupaten Majene dalam mengoptimalkan pelayanan publik. Bagian Kesra Setda Kabupaten Majene menyediakan tempat agar tim dari Biro PemKesra dapat melakukan pelayanan NPHD bagi penerima hibah yang berasal dari Kabupaten Majene," tambahnya. Pelayanan ini juga masih menjadi bagian dari tindak lanjut dari penyerahan simbolis oleh Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh bagi penerima hibah Pemprov sebesar 620 juta kepada Pemkab Majene saat melaksanakan Safari Ramadan di Kabupaten Majena, Senin, 25 Maret 2024 lalu. Pelayanan NPHD di Kabupaten Majene ini di koordinir oleh Sumarni dan akan diinformasikan secara berkala melalui media sosial Biro PemKesra. "Pelaksanaan pelayanan gaya jemput bola ini diharapkan dimanfaatkan dengan maksimal oleh rumah ibadah atau Lembaga penerima hibah," tandasnya.(rls)
Mamuju--Berbagai upaya dilakukan Dinas Perkebunan (Disbun) Sulawesi Barat (Sulbar) untuk mempercepat capaian target Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Menindaklanjuti percepatan program ini, Disbun Sulbar melaksanakan Training Of Trainer (TOT) Tenaga Pendamping Aplikasi BabeBUN PSR (Bank Perbenihan Perkebunan Peremajaan Sawit Rakyat). Kegiatan TOT ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Disbun Sulbar pada Kamis 25 April 2024, yang dibuka Kadisbun Sulbar Herdin Ismail. Narasumber pada kegiatan ini, dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan RI Henriyadi, Darma Setiawan, serta Fadzri Andriansyah selaku Pengelola Aplikasi BabeBUN PSR. Turut hadir pada kegiatan ini, Sekertaris Disbun Sulbar Andi Sti Kamalia, Kabid PSP Amrullah Rasyid, Kabid Perbenihan dan Produksi Mulyadi, Kepala UPTD BPSMBP Muhammad Fadlullah dan Perwakilan dari Petugas Pendamping dari Mamuju, Pasangkayu, Mamuju Tengah dan Polewali Mandar. Aplikasi BabeBUN PSR merupakan wadah bagi Pelaku Usaha dan Pekebun untuk berinteraksi memberikan informasi terkait benih unggul, bermutu dan bersertifikat dengan mudah dan cepat , Aplikasi ini diluncurkan pada 17 Maret 2023. Kadisbun Sulbar, Herdin Ismail, menyambut baik adanya TOT Tenaga Pendamping Aplikasi BabeBUN PSR tersebut. Menurutnya, aplikasi itu sangat bermanfaat dan memudahkan bagi Tenaga Pendamping dalam percepatan pelaksanaan Program PSR di Sulbar, terutama untuk informasi terkait benih unggul, bermutu dan bersertifikat dengan mudah dan cepat. “Sehingga dengan adanya Aplikasi BabeBUN PSR diharapkan benih yang digunakan dan ditanam bisa berbuah dengan maksimal. Untuk itu, dalam pelaksanaannya perlu dipersiapkan dengan maksimal,” ujar Herdin. Narasumber dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan RI Henriyadi, dalam paparannya menekankan, penggunaan benih unggul, bermutu dan bersertifikat sangat penting karena berpengaruh pada peningkatan produksi tanaman perkebunan termasuk sawit. “Maka untuk menjawab kebutuhan ini, Direktorat Jenderal Perkebunan meluncurkan Aplikasi BebeBUN,” ungkapnya. Menurutnya, peluncuran aplikasi tersebut memudahkan Pekebun mengakes benih kelapa sawit langsung kepada sumber benih kecamabah yang menghasilkan varietas benih unggul . Selain itu, terdapat 216 produsen benih pembesaran yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga tidak ada Pekebun peserta PSR…
Mamuju--Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah ke-28 Tahun 2024 di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar, Kamis 25 April 2024. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sulbar Muh. Jaun. Upacara tersebut dihadiri seluruh ASN Lingkup Pemprov Sulbar, termasuk ASN Biro Pemkesra Setda Sulbar. Peringati Hari Otonomi Daerah tahun ini mengusung tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat". Dalam amanatnya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sulbar, Muh. Jaun mengatakan, setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan Fiskal Daerah. Kepada daerah-daerah otonom baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya. “Peningkatan tersebut diharapkan agar dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik dan lain-lain,” pungkas Jaun. Sementara itu, Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar, Arianto menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan ekonomi serta keseimbangan lingkungan hidup sebagai fondasi utama pembangunan daerah. “Langkah-langkah strategis dalam pengembangan ekonomi hijau menjadi fokus utama dalam mewujudkan visi tersebut,” kata Arianto, usai menghadiri upacara. Upacara tersebut juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Melalui kerja sama yang sinergis, diharapkan Sulbar dapat menjadi contoh dalam implementasi konsep otonomi daerah yang berkesinambungan serta menghasilkan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Peringatan Hari Otonomi Daerah bukan hanya sebagai acara seremonial, tetapi juga sebagai panggilan untuk bertindak nyata demi masa depan yang lebih baik bagi Sulbar yang hijau dan sejahtera. Untuk diketahui, Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 28 Tahun 2024 dipusatkan di Kota Surabaya, Kamis 25 April 2024. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar
MAMUJU - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemprov Sulbar melaksanakan rapat advokasi bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia perwakilan Sulbar, Kamis 25 April 2024. Kepala Biro Ekbang Sulbar Hamdani Hamdi mengatakan rapat advokasi dilaksanakan untuk memastikan tidak ada harga komoditi mengalami kenaikan signifikan. "Alhamdulillah kita sudah melaksanakan rapat advokasi dengan BPS, BI, dan bersama tim TPID. Intinya kami mendengarkan advokasi yang sudah dilakukan BPS melihat harga-harga pangan per minggu ini," kata Hamdani. Sementara itu, setelah dilaksanakan pemantauan dan advokasi dilapangan terdapat penurunan harga komoditi di pasaran. "Berdasarkan pemaparan BPS ada beberapa komoditi inti itu mengalami penurunan harga dan tentu kami dari tim TPID akan pertahankan," tambahnya. Sehingga, daya beli masyarakat kembali meningkat pasca lebaran Idul Fitri 1445/H kemarin. "Pola yang dilakukan seperti pasar murah dan melakukan subsidi harga langsung melalui Dinas Ketapang dan DKP," tandasnya.(rls)
Mamuju - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan di Mall Matos Mamuju sebagai salah satu rangkaian kunjungan kerjanya di Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (22/04/2024). Di sela kunjungan Presiden RI, Anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Lembang Golla berkesempatan untuk berswafoto/selfie dengan Presiden RI. Pada saat berswafoto dengan Presiden Jokowi, anggota KTH Lembang Golla sempat memamerkan produknya. Produk yang dipamerkan yaitu Gula Semut. Anggota KTH Lembang Golla, Laode Ferial Gufran berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah berselfie dengan dirinya dan produk KTH Lembang Golla. KTH Lembang Golla menjadi salah satu Kelompok Tani Hutan binaan Dinas Kehutanan Sulbar. Produk yang dihasilkan dari kelompok ini yaitu Gula Aren/Gula Batok, Gula Semut dan Gula Aren Cair. Kelompok ini diketua Muh. Samnur. "Terima kasih kepada Penyuluh Kehutanan dan Dinas Kehutanan yang intens mendampingi kami. Harapan kami kedepannya izin perhutanan sosial yang kami usulkan segera terbit dan Dinas Kehutanan Sulbar dalam hal ini Penyuluh Kehutanan Sulbar terus mendampingi KTH kami," ujar Samnur. Penulis : Dishut Sulbar Editor : humasulbar
Mamuju - Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Sulawesi Barat (Sulbar) A. Aco Takdir, beserta pejabat administrasi, pejabat pengawas dan pejabat fungsional lingkup Dishut Sulbar turut menghadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar, Kamis (25/04/2024). Hari Otonomi Daerah tahun ini mengangkat tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat". Kadishut Sulbar, A. Aco Takdir mengatakan, tema Hari Otonomi Daerah sangat sejalan dengan prioritas Dishut Sulbar. Pembangunan yang berkelanjutan yang memperhatikan ekonomi hijau dan lingkungan menjadi prioritas Dishut Sulbar. “Tema Hari Otonomi Daerah sangat sejalan dengan apa yang menjadi prioritas di Bidang Kehutanan, agar kita senantiasa dapat mensinergikan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dengan upaya untuk menyelamatkan sumberdaya hutan dan lingkungan,” kata A. Aco Takdir, usai menghadiri upacara. Penulis : Dishut Sulbar Editor : humassulbar