humassulbar

humassulbar

MAMUJU--Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sulbar bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP), dalam menerapkan Katalog Elektronik Lokal di lingkup Pemprov Sulbar. Melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Katalog Elektronik Lokal yang digelar di Aula Kantor DPUPR Sulbar, 14-16 November 2023, DPUPR Sulbar ingin penerapan aplikasi tersebut menjawab tantangan layanan pemerintahan di era digital ini. Peserta Bimtek terdiri dari seluruh bidang pelaksana konstruksi DPUPR Sulbar, Disdikbud, Dinkes, Disperkim, DKP dan Biro Barang dan Jasa. Fitur yang tersedia dalam E-Katalog nantinya dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan yang cepat, mudah dan transparan, dengan kehadiran Katalog Elektronik Lokal. Kepala DPUPR Sulbar, Rachmad mengatakan, Katalog Elektronik Lokal menjadi instrumen baru dalam menciptakan proses pengadan barang/jasa pemerintah yang terbuka dan efisien. Menurutnya, melalui E-Katalog, pembelian barang dan jasa bisa dilakukan secara cepat dan mudah. "Pada intinya kita ingin keluar dari zona nyaman, kita ingin memperbaiki sistem yang ada dan bagaimana kita berdayakan produk lokal melalui penerapan E-Katalog," kata Rachmad, di Kantor DPUPR Sulbar, Rabu 15 November 2023 Penelaah Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa, LKPP, Rani Esi Hapsari sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan DPUPR Sulbar dalam melaksanakan Bimtek Katalog Elektronik Lokal. "Sangat kelihatan inisiatifnya dan kemauan belajar peserta sangat tinggi. Banyak diskusi dan pertanyaan untuk mengetahui teknisnya. Semoga kedepannya bisa berjalan lancar di tahun 2024," ujarnya. Dalam penerapannya, kata dia, paket atau kegiatan yang biasa melalui proses tender dan penunjukan langsung bisa beralih ke sistem tersebut. Menurutnya, E-Katalog sangat mudah digunakan. "Setiap produk yang ingin dibeli sudah terpajang di etalase sebagai fitur dalam E-Katalog. Tidak kalah penting semua tercatat di sistem. Semua orang bisa ikut mengawasi dan memantau jalannya proses pengadaan barang/jasa di pemerintahan," ungkapnya. Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi, DPUPR Sulbar, Andi Erlan Hatta Dai menuturkan, kegiatan itu merupakan tindak lanjut Surat Edaran (SE) Gubernur Sulawesi Barat Nomor 34 Tahun 2023, tentang Pemanfaatan Katalog…

TOPOYO-- Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam sektor pertambangan dan energi (minerba), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulbar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Cara Perizinan Sektor Minerba, Senin 13 November 2023. Bertempat di Wisma Bahari Topoyo, Mamuju Tengah, kegiatan itu bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pemangku kepentingan terkait prosedur perizinan yang berlaku. Kegiatan itu dihadiri para pejabat dari DPMPTSP Sulbar, Kepala Dinas DPMPTSP Mamuju Tengah, perwakilan perusahaan pertambangan, serta pihak-pihak terkait lainnya. Bimtek tersebut menjadi wadah bagi para peserta untuk mendapatkan informasi terkini mengenai tata cara perizinan di sektor minerba, yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan industri pertambangan. Salah satu fokus utama dari Bimtek itu adalah peningkatan penerapan teknologi informasi dalam proses perizinan. Dalam presentasi pembukaan, Kepala DPMPTSP Sulbar, Habibi Azis menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi guna mempercepat dan menyederhanakan proses perizinan. "Pemanfaatan teknologi informasi akan menjadi kunci dalam memastikan bahwa proses perizinan dapat dilakukan dengan cepat, efisien, dan transparan," ujar Habibi Habibi menyatakan, DPMPTSP Sulbar berkomitmen untuk terus memperbarui dan meningkatkan sistem perizinan di sektor minerba. Bimtek tersebut mencakup berbagai topik, termasuk proses aplikasi perizinan, kewajiban lingkungan, aspek keuangan, dan pemantauan serta penegakan hukum terkait. Dalam kegiatan itu, para peserta diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para ahli di bidangnya, bertukar pengalaman, dan mengajukan pertanyaan terkait perizinan minerba. Selain itu, workshop dan sesi diskusi kelompok kecil diselenggarakan untuk memfasilitasi dialog antara pemerintah, perusahaan, dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih baik dalam mengembangkan kebijakan perizinan yang mendukung pertumbuhan sektor minerba tanah air. Bimtek Tata Cara Perizinan Sektor Minerba diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam meningkatkan iklim investasi di sektor ini, serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. Pemerintah terus berupaya untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan di sektor minerba. (rls) #pemprovsulbar #sulbarjaya #sulbarmaju…

MAMUJU --Tim Penggerakan PKK Sulbar kembali melakukan penyaluran bantuan dalam rangka penurunan angka stunting, kali ini mengunjungi Posyandu di Lingkungan Sese Kecamatan Simboro, Rabu 15 November 2023. Pj. Ketua TP PKK Sulbar Ninuk Triyanti Zudan menyampaikan, penurunan angka stunting oleh TP PKK sebagai komitmen PKK mendukung program prioritas pemerintah pusat maupun Pemprov Sulbar dalam mewujudkan zero Stunting, khususnya di Sulbar. "Kunjungan ini untuk memastikan anak anak yang menjadi sasaran posyandu bisa terus aktif memeriksa akan di di Posyandu, jika ada indikasi itu bisa kita langsung intervensi, " ucap Ninuk. Ninuk mengatakan, PKK Sulbar sendiri memiliki program Rumah Kibas Stunting yang bergerak di enam kabupaten. Selain itu mendorong posyandu agar lebih aktif "Posyandu inilah menjadi motor penggerak penurunan angka stunting. Melalui posyandu kita berikan bantuan da juga edukasi kepada masyarakat," ungkapnya. Pada kunjungan itu bantuan disalurkan seperti susu dan telur. "Semoga ini bermanfaat dan bisa menurunkan angka stuntin. mudah-mudahan selanjutnya ada lagi," ungkapnya. (Rls) #cegahstunting #pemprovsulbar #sulbarjaya #sulbarmaju #sulbarmalaqbi #sulbar @kominfosulbar @ikp #mamuju #majene #polewali #mamasa #pasangkayu #mateng YouTube : Pemprov Sulbar Instagram: @pemprov_sulbar Facebook /Fanpage : Pemprov Sulawesi Barat/ Pemprov Sulbar Website : https://berita.sulbarprov.go.id/ Tik tok : @pemprov.sulawesibarat

Mamuju --PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh berterima kasih atas dukungan seluruh fraksi DPRD Sulbar dalam mempercepat hadirnya regulasi baru terkait pajak dan retribusi. Dijelaskan, dihadirkannya perda pajak dan retribusi ini untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), olehnya Prof Zudan mengharapkan Ranperda Pajak dan Retribusi secepatnya dapat diundangkan dan diimplementasikan pada 2024. "Terima kasih atas seluruh fraksi menyetujui untuk melanjutkan pembahasan. Arahnya sudah kelihatan bahwa ranperda ini smuanya sepakat untuk segera diselesaikan," ucap Prof Zudan usai Paripurna Penyampaian Jawaban Gubernur atas Pandangan Fraksi terkait Ranperda Pajak dan Retribusi di DPRD Sulbar, Selasa 14 November 2023 malam . Menurut Sestama BNPP ini, peningkatan PAD dari pajak retribusi seperti pajak air permukaan, pajak kendaraan bermotor dan retribusi lainnya akan berdampak terhadap perekonomian daerah. "Ini diupayakan untuk meningkatkan PAD, Kalau PAD meningkat roda perekonomian di Sulbar juga akan meningkat jadi saya mohon dukungan teman-teman seluruh DPRD, kepala OPD dan masyarakat. Mari setelah ranperda ini diundangkankan implementasinya kita dukung bersama sama," ungkapnya Ketua DPRD Sulbar, St Suraidah Suhardi mendukung dengan ranperda tersebut dan mendorong agar ranperda tersebut bisa segera disahkan. Ia menargetkan setelah hasil asistensi dari kementerian ranperda tersebut dapat disahkan pada 20 November. "Kita harap bisa disahkan tepat waktu agar tahun depan bisa dimanfaatkan," tandasnya. (Rls) #ranperda #retribusi #pemprovsulbar #sulbarjaya #sulbarmaju #sulbarmalaqbi #sulbar @kominfosulbar @ikp #mamuju #majene #polewali #mamasa #pasangkayu #mateng YouTube : Pemprov Sulbar Instagram: @pemprov_sulbar Facebook /Fanpage : Pemprov Sulawesi Barat/ Pemprov Sulbar Website : https://berita.sulbarprov.go.id/ Tik tok : @pemprov.sulawesibarat

MAMUJU TENGAH -- Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh berkunjung dan bertemu sejumlah guru di SMAN 1 di Topoyo Mamuju Tengah , Selasa 14 November 2023. Kunjungan yang dilakukan sebagai bentuk monitoring sekaligus memberikan motivasi kepada para guru agar dapat memberikan pendidikan yang baik kepada seluruh siswa yang ada. "Saya berkunjung di SMA Topoyo dan memotivasi para guru dan siswa agar berapapun yang masuk harus lulus," kata Zudan. Hal itu menurutnya dilakukan agar seluruh siswa yang diberikan pendidikan seluruhnya dapat lulus sesuai harapan. "Artinya semua anak harus kita dorong untuk lulus sekolah," ucap Zudan. Tidak hanya itu, melalui kesempatan, itu pihaknya mendorong kepada seluruh guru agar ikut melakukan intervensi dalam mengembalikan anak putus sekolah. "Tadi kita mengembalikan anak tidak sekolah, kita mendorong masuk kelas paket B dan Paket A agar bisa sekolah kembali," jelas Prof Zudan. Sestama BNPP itu berharap, dengan keterlibatan seluruh pihak termasuk guru, masalah anak putus sekolah dan tidak sekolah di Sulbar dapat segera selesai. Dengan begitu tidak ada lagi anak di Sulbar yang tidak mengenyam pendidikan. (Rls) #putussekolah #pemprovsulbar #sulbarjaya #sulbarmaju #sulbarmalaqbi #sulbar @kominfosulbar @ikp #mamuju #majene #polewali #mamasa #pasangkayu #mateng YouTube : Pemprov Sulbar Instagram: @pemprov_sulbar Facebook /Fanpage : Pemprov Sulawesi Barat/ Pemprov Sulbar Website : https://berita.sulbarprov.go.id/ Tik tok : @pemprov.sulawesibarat

MAMUJU TENGAH - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulbar bersama Pemkab Mamuju Tengah sepakat untuk melaksanakan beberapa program dalam pengendalian inflasi demi upaya menekan harga pangan di pasaran. Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan , perlunya langkah-langkah kongkrit dalam menekan inflasi agar tidak naik. Tentunya , diperlukan peran bersama baik kabupaten, provinsi maupun vertikal. Ini memerlukan ikhtiar bersama agar masyarakat bisa merasakan dampaknya. "Hari ini kita tim pengendali inflasi Sulbar bersama BI, serta Dirjen Perbendaharaan dan BPS serta Pemkab Mamuju Tengah berupaya untuk mengendalikan inflasi agar di bulan Oktober 2,9 persen bisa turun lagi seperti bulan-bulan sebelumnya," kata Prof Zudan, Selasa 14 November 2023 usai melakukan rapat High Level Meeting di Aula Kantor Bupati Mateng. Sestama BNPP tersebut menambahkan beberapa langkah yang sudah dilakukan di semua kabupaten di Sulbar termasuk di Kabupaten Mamuju Tengah seperti operasi pasar. "Ini untuk mengantisipasi harga pangan agar tidak naik secara signifikan. Jadi langkah-langkah yang akan diambil sudah disepakati bersama seperti gerakan pasar murah, pemberian subsidi sama transportasi, pemberian subsidi kepada pedagang sampai kepada UMKM penggilingan," tambahnya. Termasuk upaya menanam tanaman yang memberikan dampak terhadap inflasi seperti cabe. Akan ada gerakan penanaman sejuta pohon cabe di Kabupaten Mamuju Tengah, ini penting karena pemicu naiknya harga karena kurangnya stoknya. "Kita juga memberikan subsidi atau pasar murah terkait ikan, cabe, bawar hingga telur. Ini akan kita lakukan terus agar harga di masyarakat lebih murah lagi," ujarnya. Prof Zudan juga menyampaikan, Sulbar saat ini turun diangka paling bawah, padahal satu minggu sebelumnya sudah mendapat penghargaan dalam pengendalian inflasi, sehingga kerjasama agar ini bisa dipertahankan dan terus menekan angka inflasi agar tidak naik signifikan. "Kita akan kerjasama secara kongkrit dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Kita akan operasi pasar bersama, semoga apa yang akan kita lakukan ini bisa menekan angka inflasi dan kita harap bisa tidak boros pangan,"…

MAMUJU TENGAH -- Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok terutama beras di Pasar Mamuju Tengah , Selasa 14 November 2023. Dalam peninjauan tersebut Sestama BNPP itu mengatakan , bahwa secara umum pasokan komoditas pangan dan harga terpantau stabilitas dan dalam kondisi baik. "Hari ini saya mengecek perkembangan harga beras di pasar karena di Sulbar menyumbang inflasi tertinggi dan setelah kita intervensi , alhamdulillah sudah menunjukkan adanya penurunan baik harga premium dan medium rata-rata menunjukkan 1000 sampai 1500," kata Prof Zudan Arif Fakrulloh. Ia menjelaskan, untuk pasokan beras yang ada ini didominasi dari Wonomulyo kualitas medium merupakan beras yang banyak di inginkan warga. "Kalau harganya bisa kita kendalikan, suplainya kita tambah, dengan operasi pasar juga suplainya akan kita tambah," ucap Zudan. Sementara, salah satu pedagang beras, Ambo mengatakan harga beras saat ini sudah menunjukkan penurunan. "Sudah turun 1000, kebutuhan masyarakat itu beras medium," tutup Ambo. Ia berharap, pemerintah dapat menjaga harga pangan seperti beras dapat terus terjaga dengan baik. (Rls) #pemprovsulbar #sulbarjaya #sulbarmaju #sulbarmalaqbi #sulbar @kominfosulbar @ikp #mamuju #majene #polewali #mamasa #pasangkayu #mateng YouTube : Pemprov Sulbar Instagram: @pemprov_sulbar Facebook /Fanpage : Pemprov Sulawesi Barat/ Pemprov Sulbar Website : https://berita.sulbarprov.go.id/ Tik tok : @pemprov.sulawesibarat

MAMUJU - Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan Sulbar terus gencarkan operasi pasar dan berbagai gerakan lainnya untuk mengantisipasi kenaikan harga jelang natal. Seperti, saat ini Dinas Ketahanan Pangan Sulbar kunjungi pasar-pasar tradisional yang ada di Kapaten Mamuju, Selasa 14 November 2023. Kadis Ketahanan Pangan Sulbar Abdul Waris Bestari mengatakan kunjungan ke pasar ini untuk mengecek harga pangan yang terjual di pasar. "Kita lebih awal gencarkan untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan jelang perayaan natal. Ini juga merupakan instruksi langsung Pj Gubernur agar kami terus bergerak memberikan pelayanan kepada masyarakat,"kata Waris. Ia membeberkan bahwa harga pangan saat ini relatif stabil jelang perayaan natal. Semoga saja tidak ada kenaikan harga yang signifikan. "Kita kolaborasi dengan Perum Bulog Cabang Mamuju dan Pemkab untuk terus bergerak di lapangan, seperti yang dilakukan saat ini," ujarnya. Termasuk, juga pihaknya melakukan pasar murah dua hari dalam seminggu sesuai arahan dari Pj Gubenur Sulbar. "Ini untuk pengendalian inflasi terutama pangan beras. Makanya kita kerjasana dengan instansi terkait melakukan pasar murah,"ujarnya. Dia berharap tidak adanya penimbungan pangan terjadu di lapangan. Sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan pangan yang dibutuhkannya. "Gerakan pangan murah ini menyediakan barang yang serba murah atau dibawah harganya dari pasaran. Tapi turunnya juga tidak signifikan," ujarnya. Adapun, lokasi pasar murah ini dilaksanakan di Pasar Baru Mamuju selama satu hari. Berikut, harga yang dijual di gerakan pangan murah diantaranya: 1. Beras Premium dengan Harga Rp 66 ribu dimana harga Beras Premium di Pengecer adalah Rp 70 ribu. 2. Beras Medium harga Rp 54 ribu dimana harga pengecer Rp 63 ribu. 3. Minyak Kita diharga Rp 13.000 di Pedagang Pengecer diharga Rp 14 ribu sampai Rp 17 ribu. 4. Gula Pasir Rp 15.500 di pengecer seharga Rp 17ribu. Sedangkan, Stok beras 1 ton terjual 500 kg, Stok Minyak 100 ltr trjual 60 ltr, Stok gula 200 kg terjual 150…

MAMUJU, - Pj Ketua TP PKK Sulbar, Ny. Ninuk Triyanti Zudan mengikuti Workshop Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan Psikotorapika Berbasis Keluarga di Gedung Graha Sandeq Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Senin, 13 November 2023. Pada kegiatan tersebut Ny Ninuk Triyanti Zudan mengatakan melalui kegiatan yang digelar dapat menjadi benteng pertama melakukan pencegahan terhadap berbagai bahan berbahaya yang dapat menyerang keluarga. Ada tiga issu yang dibahas dalam kegiatan tersebut pertama yaitu penyalahgunaan narkoba dan psikotropika. "Kita pahami di Indonesia termasuk Sulbar merupakan daerah dengan tingkat kewaspadaan narkoba, ini harus kita hindari karena narkoba tidak hanya merusak kesehatan tetapi juga merusak masa depan menjadi suram," kata Ny Ninuk. Ia mengatakan, peran keluarga sangat besar melakukan pencegahan terhadap berbagai bahan dan obat sehingga ia mengajak kepada seluruh peserta yang hadi agar bagaimana caranya menghindari narkoba dan psikotropika dengan menjadi duta muda anti narkoba. "Selalu ingat bahwa narkoba berbahaya," ucap Ninuk. Selain itu, issu kedua yang dibahas dalam kegiatan tersebut adalah terkait penggunaan obat-obatan ilegal tidak sesuai petunjuk dokter. "Ini bahaya sekali karena banyak sekali obat-obatan yang beredar daerah kita harus diantisipasi agar tidak masuk di tubuh kita," kata Ninuk. Tidak hanya itu, melalui kesempatan itu ia juga mengajak agar seluruh peserta dapat menekan angka stunting yang masih tinggi di Sulbar. Mengatasi masalah itu dibutuhkan kolaborasi dan kerja bersama seluruh pihak agar masalah stunting dapat diselesaikan. Ia juga memaparkan, terkait bahaya stunting, sehingga ia mengajak keterlibatan seluruh peserta yang hadir dapat menjadi pelopor mengatasi masalah stunting di Sulbar. "Sekarang Pemerintah Sulbar sudah menggalakkan ayo ke Posyandu dan sebelum hamil pada saat mau menikah usinya cukup pastikan menikah usianya cukup, tidak menikah usia muda," ucap Ninuk. (Rls)

Mamuju, --Sulbar memiliki 334 Daerah Aliran Sungai dan 9 Sungai besar yang harus dijaga. Olehnya, kehadiran Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) saya diharapkan di provinsi Sulbar. Olehnya Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengukuhkan Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) periode 2023-2028 di Waterpark Maleo Mamuju, Senin 13 November 2023. Forum ini melibatkan pakar, ahli, birokrat, akademisi diharapkan dapat berkolaborasi dan menyumbangkan pikiran dengan harapan DAS Sulbar terjaga dan ketercukupan air bisa terpenuhi. "Daerah aliran sungai ini sangat penting untuk menjaga sistem iklim hidrologi dan klimatologi sehingga kita semua harus bersama-sama menjaga agar daerah aliran sungai baik hulu,tengah sampai dengan hilir itu terjaga," ucap Zudan. Sestama BNPP ini berharap forum DAS ini dapat segera bekerja menghadirkan solusi untuk DAS di wilayah Sulbar. "Pendangkalan bisa kita atasi, erosi bisa kita atasi, banjir bisa kita cegah dan kalau terjadi banjir juga bisa kita antisipasi, sumbangsi pikiran forum ini menjadi sangat diharapkan," ungkapnya, (rls)