humassulbar

humassulbar

Mamuju--Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar) yang diwakili Analis Kebijakan Ahli Muda Muh. Dhany Sadry, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kegiatan Pemerintahan dan Pembangunan antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten di Aula Hotel Meganita Mamuju, Senin, 22 April 2024. Adapun peserta lainnya yang turut hadir, antara lain Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulbar Muhtar, Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Kabupaten se-Sulbar, Ketua Lembaga P2KP Unhas Agus Salim, Bapperida Sulbar, Dinas PUPR Sulbar, Bappeda Kabupaten se-Sulbar, serta Dinas PU dan Tata Ruang Kabupaten se-Sulbar. Dalam kegiatan tersebut, Ketua Lembaga P2KP Unhas Agus Salim menyampaikan, Sulbar menempati posisi 23 dari 38 provinsi dalam hal daya saing. Untuk memperbaiki posisi ini, langkah-langkah konkret perlu diambil. Pertama, infrastruktur transportasi dan utilitas perlu dibangun dan diperbaiki agar mendukung konektivitas dan mobilitas yang lebih baik di wilayah tersebut. Kedua, peningkatan kemampuan finansial, baik melalui sektor perbankan maupun non-perbankan, diperlukan untuk memfasilitasi dan mendukung aktivitas perekonomian secara lebih luas. Ketiga, peningkatan kemampuan dalam penguasaan IPTEK dan penerapannya dalam kegiatan ekonomi menjadi hal yang penting. “Dengan memanfaatkan teknologi dan pengetahuan yang tepat, aktivitas ekonomi bisa didorong menuju nilai tambah yang lebih tinggi,” pungkas Agus Salim. Di tempat terpisah, Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto, menekankan pentingnya langkah-langkah tersebut dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing. “Olehnya itu, dengan kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten, diharapkan Sulbar dapat terus maju dan berkembang ke arah yang lebih baik,” kata Arianto. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) hari ini Senin 22 April 2024 kembali berpartisipasi dalam membersihkan Halaman Kantor Gubernur Sulbar dalam rangka menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo. Hal tersebut dilakukan menindaklanjuti arahan Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah menunjuk Kepala Bidang Darurat dan Logistik Arnidah sebagai koordinator dalam melaksanakan kerja bakti tersebut. Diketahui, Presiden RI akan berkunjung ke Kota Mamuju hari ini Senin 22 April 2024 dan Kabupaten Mamasa pada Selasa 23 April 2024 dalam kunjungan kerjanya di Sulbar. Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Sulbar, Arnida mengatakan, BPBD Sulbar menurunkan kembali satu mobil tangki air dan 10 Personil TRC dan lima Personil ASN dalam rangka membantu pembersihan Halaman Kantor Gubernur Sulbar. “Kami membersihkan Halaman Kantor Gubernur Sulbar dengan menyemprotkan air agar debu dan pasir tidak ada lagi di sekitar halaman kantor tersebut dan sebagian personil membersihkan dengan menggunakan sapu dan sendok sampah untuk memungut sampah,” kata Arnidah. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat teknis untuk memantapkan persiapan menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di Sulawesi Barat (Sulbar), yang difokuskan pada Jalan Arteri dan peningkatan kebersihan Halaman Kompleks Kantor Gubernur Sulbar. Rapat dipimpin Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Arnidah,yang juga sebagai Plh. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar. Pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor BPBD Sulbar pada Senin 22 April 2024 ini, merupakan kelanjutan dari upaya pembersihan yang telah dilakukan selama dua hari terakhir. Dalam rapat tersebut, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulbar Arnidah meminta kepada mitra kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan personel Pegawai Tidak Tetap (PTT) Lingkup BPBD Sulbar, untuk bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) guna melakukan pembersihan lebih lanjut, terutama di Pintu Masuk dan Halaman Kantor Gubernur Sulbar. Langkah pembersihan ini akan melibatkan penyemprotan air menggunakan tangki yang dimiliki oleh BPBD dan PUPR. Instruksi tersebut disampaikan berdasarkan arahan dari Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang disampaikan melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah. Selain persiapan kebersihan, juga dilakukan pemasangan baliho dan umbul-umbul sebagai bagian dari upaya memeriahkan suasana menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Sulbar. Persiapan yang intensif ini menunjukkan komitmen penuh dari Pemprov Sulbar dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan serta kesan yang baik bagi tamu negara yang akan berkunjung ke daerah tersebut. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU -- Disela Kunjungan Kerja di Sulawesi Barat, Presiden Joko Widodo menyempatkan melakukan kunjungan ke Mall Matoz Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, pada Senin 22 April 2024 malam. Dalam kunjungan tersebut, Presiden nampak tampil santai dengan menggunakan kaus hitam lengan panjang dipadu celana hitam. Antusiasme warga menyambut kedatangan Kepala Negara di Mall Matoz menjadi pemandangan menarik, pasalnya masyarakat yang hadir sangat bahagia dan menyapa Presiden dengan hangat, bahkan terlihat beberapa warga meminta berfoto bersam Presiden. Dalam kunjungannya ke Mall Matoz Presiden nampak didampingi beberapa Menteri seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Kesehatan serta pejabat Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris. Salah satu warga yang hadir di Mall Rudi mengaku bahagia bisa melihat dan menyapa Presiden secara langsung. "Kita senang sekali, bisa melihat dan bertemu langsung Presiden RI Joko Widodo di Mamuju,"kata Rudi.(rls)

Mamuju - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tiba di Bandara Tampa Padang Mamuju, Sulbar, sekira pukul 15.55 WITA, setelah menempuh penerbangan sekira 5 jam 40 menit dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin, 22 April 2024. Presiden Joko Widodo juga didampingi tiga menteri, yakni Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, beserta rombongan. Kedatangan Presiden Joko Widodo beserta rombongan disambut langsung Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh dan jajaran Forkopimda Sulbar. Pada kunjungan ini, Presiden Joko Widodo bakal meresmikan sejumlah proyek strategis nasional, rehabilitasi pasca gempa bumi yang mengguncang Sulbar 15 Januari 2021 lalu dipusatkan di SMKN 1 Rangas Mamuju, serta meninjau pasar dan RSUD di Mamasa. Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, kunjungan Presiden Joko Widodo disambut baik oleh masyarakat lantaran ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi seluruh masyarakat Sulbar. "Semoga seluru kegiatan pak Presiden dapat berjalan dengan baik dan lancar, sesuai dengan apa yang telah kita rencanakan sebelumnya," kata Prof Zudan Arif Fakrulloh. (Rls)

Mamuju-- Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Masriadi Nadi Atjo bersama seluruh jajarannya turut memeriahkan senam sehat bersama dalam Car Free Day (CFD) di Kawasan Jalan Arteri Mamuju, Minggu 21 April 2024. Kegiatan ini dihadiri Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Sekprov Sulbar Muhammad Idris, seluruh Jajaran OPD Lingkup Pemprov Sulbar dan masyarakat umum. Dengan dilaksanakannya kembali kegiatan ini usai Idul Fitri 1445 H/2024 M, kini masyarakat Kota Mamuju bisa kembali menikmati CFD atau hari bebas kendaraan bermotor yang dilaksanakan Pemprov Sulbar setiap hari Minggu. Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo mengatakan, dengan penantian panjang, CFD yang sempat tidak dilaksanakan selama bulan Ramadhan, cuti bersama dan libur lebaran 2024 kini kembali diselenggarakan. “Alhamdulillah kita Senam Bersama di CFD yang hadir kembali. Kita olahraga, kita nikmati, kita jaga ketertiban bersama sambil tetap taat menjaga kebersihan,” ujar Masriadi. Sebelumnya, Kepala BPKPD Sulbar mengajak seluruh jajarannya berpartisipasi, setelah menerima penyampaian pelaksanaan CFD ini. “Rekan- rekan besok kita hadiri CFD ya”, ajak Masriadi melalui pesan dalam grup WhatsApp BPKPD Sulbar. Area CFD juga diramaikan oleh sejumlah pelaku usaha UMKM. Sebagian besar para pedagang, menjajakan beraneka makanan hingga minuman. Hadir Sekretaris BPKPD Sulbar Fahri Yusuf, Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi Faika Kadriana Ishak, Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah Muhammad, Kepala Bidang Pendapatan Daerah Nuruddin Rahman dan ASN lainnya serta TATT BPKPD Sulbar. Penulis : BPKPD Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju-Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan tiba di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) hari ini Senin 22 April 2024 sebagai rangkaian kunjungan kerja. Kedatangan RI 1 di Sulbar dalam rangka meresmikan beberapa proyek pemerintah yang telah dilaksanakan oleh pemerintah pusat. Dalam kunjungannya, Presiden beserta rombongan diagendakan mengunjungi Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Mamuju. Selama di Mamuju, Presiden akan mendatangi SMK Rangas dan melakukan penandatanganan prasasti peresmian SMK Rangas serta secara simbolis peresmian beberapa sekolah di Majene yang terdampak gempa berkekuatan 6,2 Magnitude pada 15 Januari 2021 lalu. Sekprov Sulbar Muhammad Idris, pada Apel Pagi dan Do’a Bersama Lingkup Pemprov Sulbar Senin 22 April 2024, mengingatkan agar masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sulbar merampungkan kesiapan kunjungan Presiden dengan baik. Disebutkan bahwa Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Dispar Sulbar) bertanggung jawab pada penyambutan di SMK Rangas dan kunjungan Presiden ke Maleo Town Square (Matos). Kadispar Sulbar, Darmawati Ansar menyatakan kesungguhannya dalam persiapan penyambutan orang nomor satu Indonesia tersebut. “Kedatangan Presiden merupakan berkah bagi masyarakat Sulbar. Tentu kami berkomitmen dan sangat serius mempersiapkan penyambutan Pak Presiden kita di Sulbar,” ujar Darmawati. Disampaikan, untuk kunjungan Presiden ke SMK Rangas, pihaknya telah mempersiapkan tarian penyambutan dengan melibatkan siswa SMK dan SMA di Mamuju. “Kami siapkan siswa dari SMK dan SMA di Mamuju untuk menyambut Pak Presiden di SMK Rangas,” ungkapnya. Sementara itu, sekaitan dengan rencana kunjungan Presiden ke Matos Mamuju, Darmawati menyampaikan pihaknya juga sudah melakukan persiapan. Di sana nantinya ditampilkan hiburan yang dapat dinikmati rombangan Presiden dan pengunjung mall. “Di Matos kami juga sudah mempersiapkan hiburan. Semua dimatangkan agar betul-betul dapat dinikmati oleh Presiden bersama rombongan. Masyarakat luas atau pengunjung diharapkan ikut bersama-sama menyambut Pak Joko Widodo dan menikmati hiburan yang ada,” tutupnya. Penulis : Dispar Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju-Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Bidang Tanaman Pangan melakukan Monitoring Penerapan Jaminan Mutu pada Penggilingan Padi di Desa Toabo, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Jum’at, 19 April 2024. Monitoring dilakukan oleh Tim Bidang Tanaman Pangan dan Fungsional Pengawas Mutu Hasil Tanaman Pangan pada Pelaku Usaha Penggilingan Padi Skala Menengah dengan kapasitas 1.5 sampai 4.5 ton/jam. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan monitoring pada 4 (empat) Penggilingan Padi yang dikunjungi di Desa Toabo adalah belum ada pelaku usaha penggilingan padi yang memiliki nomor registrasi Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT). Terdapat 2 (dua) Penggilingan Padi dengan produk PSAT yang terkemas namun belum diregistrasi serta 2 (dua) Penggilingan Padi dengan produk PSAT yang belum terkemas dan belum teregistrasi. Pembinaan penerapan jaminan mutu dilakukan agar pelaku usaha dapat memenuhi syarat pengajuan permohonan registrasi PSAT. Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPHP Sulbar, Titiek Anas mengatakan, pelaku usaha yang telah menghasilkan pangan segar asal tumbuhan dalam bentuk terkemas (kemasan retail) diharapkan dapat menerapkan hygene sanitasi yang menjadi syarat dasar untuk memperoleh nomor registrasi dari Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKPP/OKKPD). ”Hal tersebut sesuai dengan Permentan 53 Tahun 2018 tentang Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan, Pasal 18 bahwa pelaku usaha wajib melakukan pendaftaran atas PSAT yang diedarkannya. Pendaftaran PSAT dilakukan atas PSAT yang diedarkan dalam kemasan eceran dan/atau diberi label,” kata Titiek. Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Sulbar Syamsul Ma’rif mengatakan, penjaminan mutu produk pangan (sertifikasi atau registrasi) dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk. Menurutnya, registrasi atau sertifikasi pangan akan memberikan "Branding" produk pangan segar dengan adanya label jaminan keamanan dan mutu pangan segar asal tumbuhan. “Konsumen tidak dapat melihat keseluruhan proses terbentuknya suatu produk, namun dengan adanya registrasi atau sertifikasi pangan pada kemasan maka dapat disimpulkan bahwa produk tersebut aman untuk dikonsumsi,”pungkasnya. Penulis : Dinas TPHP Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) terus memperkuat ekonomi lokal dengan pencapaian dalam penggunaan metode e-purchasing melalui katalog lokal. Data terbaru menunjukkan bahwa nilai transaksi belanja dengan metode e-purchasing telah mencapai Rp. 48 Miliar, menandakan kesuksesan berkelanjutan sejak awal tahun hingga pertengahan April 2024. Katalog lokal yang disediakan oleh Pemprov Sulbar saat ini telah menampilkan 31 etalase yang beragam. Dari alat pertanian hingga perlengkapan rumah tangga, etalase tersebut menawarkan berbagai produk dan jasa yang sangat dibutuhkan oleh Perangkat Daerah (PD) di wilayah tersebut. Tidak hanya itu, katalog ini juga mencakup berbagai jenis pekerjaan konstruksi dan layanan, memenuhi kebutuhan beragam sektor. Menurut Plt. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Sulbar Muhtar, pencapaian itu membuktikan komitmen Pemprov Sulbar dalam mendukung ekonomi lokal serta meningkatkan efisiensi dalam proses pengadaan barang dan jasa bagi seluruh PD di Sulbar. “Kami terus berupaya untuk memperluas jangkauan katalog lokal kami agar dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada para pengguna," kata Muhtar, Senin 22 April 2024. Tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, katalog lokal ini juga menjadi sarana untuk memperkuat jejaring bisnis lokal. Hingga saat ini, terdapat 318 penyedia yang terdaftar dalam katalog lokal, menawarkan total 3.511 produk yang bervariasi. Dengan demikian, potensi pertumbuhan produk dan penyedia dalam katalog ini masih terbuka lebar. Bagi para penyedia lokal yang berminat mendaftarkan usahanya dapat memanfaatkan layanan pendampingan dengan mengunjungi Ruang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di Kantor Biro PBJ Setda Sulbar yang buka setiap hari kerja. Penerapan metode e-purchasing melalui katalog lokal oleh Pemprov Sulbar tidak hanya menjadi tonggak penting dalam pengelolaan anggaran publik yang lebih efisien, tetapi juga sebagai upaya konkret dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif. Penulis : Biro PBJ Setda Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju-Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Rapat Koordinasi dan Fasilitasi Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan dan Strategis Nasional Tahun 2024, Senin 22 April 2024. Kegiatan ini dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Sulbar Muh. Jaun, mewakili Pj.Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Rapat yang berlangsung di Hotel Meganita Mamuju ini menghadirkan Narasumber dari Kementerian Dalam Negeri RI Ditjen Administrasi Kewilayahan dan Ketua Lembaga Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan Universitas Hasanuddin. Hadir para Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Sulbar beserta Asisten II dan Kepala OPD Kabupaten di Sulbar. Dalam sambutannya, Asisten I Bidang Pemkesra Setda Sulbar, Muh. Jaun menyampaikan bahwa Kawasan Khusus atau Strategis Nasional dalam Sistem Wilayah memiliki kedudukan yang strategis, dalam kebijakan pendekatan penyelenggaraan pembangunan dan pengembangan wilayah sesuai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, sebagaimana yang definisikan di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Tata Ruang yang menjelaskan bahwa wilayah adalah ruang yang merupakan Kesatuan Geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan Aspek Administratif dan/atau Aspek Fungsional. “Bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan di Sulbar yakni dengan hadirnya Presiden Republik Indonesia yang ke 7 Joko Widodo pada hari Senin 22 April 2024, dengan memantau langsung beberapa titik lokasi Program dan Proyek Strategis Nasional yang ada di Provinsi, Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Mamuju. Yang juga bertepatan dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Fasilitasi Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan dan Strategi Nasional Tahun 2024. Tentu ini bukan sesuatu yang kebetulan tetapi lebih ke singkronisasi pemerintah pusat dan daerah,” kata Muh. Jaun. Sementara, Kepala Biro Ekbang Setda Sulbar, Hamdani Hamdi mengatakan, dengan definisi tersebut wilayah dipandang sebagai Kesatuan Geografis di bagi atas Aspek Administratif dan Aspek Fungsional. “Wilayah dalam Aspek Administratif tersebut diselenggarakan dan diatur serta ditetapkan sebagai Sistem Wilayah Administratif yang…