Mamuju-Menindaklanjuti arahan Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana mengerahkan seluruh jajarannya melakukan kerja bakti di lingkungan sekitar Kantor Bapperida Sulbar, pada Jumat Sore (19/4/2024). "Sesuai arahan Bapak Pj. Gubernur Sulbar, kepada seluruh staf Bapperida nanti sore selesai Shalat Ashar kita kerja bakti di kantor,"pesan Junda Maulana dalam Whatsapp Grup Bapperida Sulbar. Tidak lupa, Junda Maulana pun mengingatkan seluruh jajarannya untuk turut membersihkan hingga ke toilet dan sekitarnya. Pesan ini pun direspon oleh seluruh jajarannya, baik ASN maupun Non ASN Bapperida Sulbar. Mereka tampak membersihkan seluruh toilet kantor dan halaman sekitar kantor. Kegiatan ini mereka lakukan usai menyelesaikan aktivitas rutin kantor. Penulis : Bapperida Sulbar Editor : humassulbar
Pasangkayu-Biro Pemkesra Setda Sulbar menggelar Rapat Pemantapan dan Peninjauan Venue untuk Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) X Tingkat Provinsi Sulbar yang akan diselenggarakan di Kabupaten Pasangkayu. Rapat dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Pasangkayu Lantai 3, Jumat, 19 April 2024. Dihadiri para pemangku kepentingan, termasuk Asisten I Setda Pasangkayu, Kabag Kesra dari enam kabupaten di Sulbar, Kabid Bimas Islam dari Kakanwil Kementerian Agama Sulbar, Kakanwil Kemenag dari enam kabupaten, Kasi Bimas Islam dari enam kabupaten, Kasi Keagamaan dari Bagian Kesra dari enam kabupaten, serta Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sulbar. Dalam rapat ini, peserta mendengarkan informasi tentang kesiapan khafilah dari keenam kabupaten dan kesiapan Pasangkayu sebagai tuan rumah. Setelah mendiskusikan semua aspek terkait penyelenggaraan acara, diputuskan bahwa Lomba MTQ X Tingkat Provinsi Sulbar akan dilaksanakan mulai tanggal 11 hingga 16 Mei 2024 di Kabupaten Pasangkayu. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan semua faktor yang terlibat, termasuk kesiapan infrastruktur, fasilitas, dan logistik, serta komitmen dari semua pihak terkait. Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar, Arianto mengatakan, kesuksesan penyelenggaraan Lomba MTQ X Tingkat Provinsi Sulbar dapat terwujud melalui kerja sama tim yang padu. Untuk itu, Ia menekankan pentingnya insentifkan komunikasi antara panitia provinsi dan panitia lokal, serta pembagian tugas yang jelas antara keduanya. Arianto menuturkan, semua pihak diharapkan dapat bekerja dengan hati dan tekad yang kuat demi mensyiarkan Alqur'an. ”Kerja keras dan semangat kolaboratif dari semua anggota panitia akan menjadi kunci utama untuk mencapai keberhasilan dalam penyelenggaraan acara ini nantinya,” pungkasnya. Diharapkan melalui persiapan yang cermat dan koordinasi yang baik antara semua pihak yang terlibat, Lomba MTQ X Tingkat Provinsi Sulbar akan menjadi acara yang sukses dan memperkuat semangat keagamaan serta prestasi di kalangan masyarakat Sulbar. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju-Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto turut menghadiri Rapat Penyusunan Laporan Evaluasi Kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Jumat 19 April 2024. Pertemuan di Ruang Rapat Gubernur Sulbar Lantai 2 ini merupakan langkah penting dalam mengevaluasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemprov Sulbar untuk Triwulan IV. Rapat tersebut dipimpin (Pj) Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh dan juga dihadiri sejumlah kepala OPD Lingkup Pemprov Sulbar lainnya, seperti Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida) Junda Maulana, Kepala Inspektorat M. Natsir, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Masriadi Nadi Atjo, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Habibi Azis, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Abdul Waris Bestari, Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Mustari Mula serta Kepala Dinas Kesehatan Asran Masdy. Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, pada kesempatan itu menyampaikan harapan agar pada proses penyusunan laporan kinerja evaluasi Pj. Gubernur Sulbar Triwulan IV, seluruh pihak dapat memperhatikan masukan-masukan dari evaluator Inspektorat Jenderal (Itjen) yang berasal dari hasil evaluasi pada Triwulan III. “Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa laporan evaluasi yang dihasilkan menjadi lebih komprehensif dan akurat, serta mampu mencerminkan perbaikan dan peningkatan kinerja yang telah dilakukan berdasarkan rekomendasi dari evaluasi sebelumnya,” kata Prof. Zudan. Dengan demikian, lanjutnya, laporan evaluasi kinerja dapat menjadi instrumen yang lebih efektif dalam mengevaluasi dan meningkatkan kinerja Pj. Gubernur Sulbar serta OPD di Pemprov Sulbar. Sementara, Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto menekankan pentingnya memperhatikan poin-poin yang disampaikan oleh Pj. Gubernur Sulbar dalam penyusunan laporan tersebut. Arianto mengatakan, dengan memperhitungkan masukan dari evaluasi sebelumnya, diharapkan laporan evaluasi akan menjadi instrumen yang lebih efektif dalam membantu perencanaan dan implementasi kebijakan Pemprov Sulbar untuk masa depan yang lebih baik. Dalam rapat tersebut, hasil dan laporan kegiatan yang disampaikan adalah sebagai berikut: 1. Telah dilakukan…
Mamuju – Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto turut mengadiri Rapat Terbatas (Ratas) terkait Ranpergub Beasiswa Sulbar di Ruang Rapat Gubernur Sulbar Lantai 2, Jumat 19 April 2024. Pertemuan ini untuk mengkaji efektivitas Ranpergub terkait program beasiswa. Ratas ini dipimpin Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Turut hadir sejumlah OPD Lingkup Pemprov Sulbar seperti Dinas Pendidikan, Badan Kepegawaian Daerah, Biro Hukum, serta Tim Perumus Pergub Beasiswa. Dalam pertemuan ini, diskusi dipusatkan pada jenis-jenis beasiswa yang telah diterapkan dan ditemukan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk menelaah kembali jenis beasiswa yang ditawarkan. Dalam kaitannya dengan harmonisasi regulasi nasional, terutama dari Kemendagri, hasil dari rapat menyoroti perlunya penyesuaian lebih lanjut dan penyempurnaan terhadap program beasiswa yang ada. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, para peserta rapat sepakat untuk menunggu hasil harmonisasi dari Kemendagri sebelum melakukan langkah selanjutnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program beasiswa di Sulbar tidak hanya berjalan sesuai dengan kebutuhan lokal, tetapi juga sejalan dengan peraturan yang berlaku di tingkat nasional. "Kami mengakui hasil dari rapat ini bahwa jenis beasiswa yang disediakan perlu dicermati dan dilengkapi. Kami akan menunggu hasil harmonisasi dari Kemendagri sebelum mengambil langkah berikutnya," kata Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Sementara itu, Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto menyampaikan, poin-poin penting yang perlu ditekankan dari hasil rapat itu adalah perlunya revisi dalam prosedur seleksi, peningkatan kriteria penerimaan, dan perbaikan mekanisme evaluasi program beasiswa. “Kami bertekad untuk memperbaiki aspek-aspek tersebut guna meningkatkan efektivitas dan dampak positif program beasiswa di Sulbar," ujar Arianto. Arianto mengatakan, semua langkah itu bertujuan untuk memastikan bahwa alokasi dana beasiswa dapat memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat Sulbar, khususnya bagi mereka yang membutuhkan akses pendidikan yang lebih baik. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju-Hari pertama masuk kerja pasca libur dan cuti bersama lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M, jajaran Dinas Dukcapil Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Rapat Konsolidasi dan Halal Bihalal dalam rangka silaturahim usai lebaran Idul Fitri 1445 H, Selasa 16 April 2024. Berlangsung di Ruang Rapat Kepala Dinas Dukcapil Sulbar, kegiatan itu dihadiri para Kepala Bidang, Pejabat Fungsional dan Staf. Dalam kesempatan itu, Plh. Kepala Dinas Dukcapil Sulbar Muhammad Rusdi memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh ASN dan PTT agar aktif kembali pasca libur dan cuti bersama lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M. “Akan ada monitoring kehadiran selama tiga hari yakni 16, 17 dan 18 April 2024 untuk melihat kehadiran semua jajaran ASN dan PTT,” kata Rusdi. Selain itu, Rusdi menghimbau kepada para kepala bidang untuk menyusun rencana pelaksanaan kegiatan pada masing-masing bidang agar capaian kinerja Dinas Dukcapil Sulbar sesuai target anggaran kas bisa tercapai dengan baik . "Selama setahun kita telah bersama-sama bekerja dengan baik dan kompak, maka di momen yang baik ini kita saling berjabat tangan, saling bermaaf-maafan,” ujar Rusdi sembari bersama-sama jajaran Staf Dinas Dukcapil berbaris saling berjabat tangan. Penulis : Dinas Dukcapil Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju-Lebaran Idul Fitri 1445 H jatuh pada tanggal 10 April 2024 dan sesuai surat edaran tentang libur dan cuti bersama hingga 15 April 2024. Pemerintah mengharuskan pasca libur dan cuti bersama seluruh ASN diminta untuk hadir dan masuk pada tanggal 16 April 2024. Hal ini dipertegas Plh. Kepala Dinas Dukcapil Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Rusdi, saat berada di kantornya, Selasa 16 April 2024. Ia berharap agar seluruh jajaran kabid, kasi dan staf yang berada di Dinas Dukcapil Sulbar dapat mengindahkan aturan yang diterapkan tentang kedisiplinan ASN pasca lebaran. ”Apalagi saat sidak hari ini tepatnya 16 April 2024 Tim Inspektorat Sulbar yang dipimpin Iskandar turun langsung untuk memantau kehadiran seluruh ASN dan PTT dan mengecek langsung, cros cek absensi kehadiran baik di Dinas Dukcapil Sulbar maupun di OPD lainnya.,” kata Rusdi. Untuk di Dinas Dukcapil Sulbar, Rusdi menjelaskan, hasil cros cek dari Tim Inspektorat Sulbar bahwa dari 29 jumlah pegawai dan 25 orang jumlah PTT terdapat 26 ASN yang hadir sedangkan dua ASN cuti dan satu orang diinfokan sakit. Sedangkan untuk PTT yang hadir 22 orang dan tiga orang yang tidak hadir dari jumlah keseluruhan PTT 25 orang. Rusdi menghimbau seluruh staf yang ada di dinasnya baik ASN dan PTT agar mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, dimana usai libur lebaran telah selesai saatnya untuk kembali bekerja di kantor seperti biasa. ”Pimpinan akan memonitoring selama tiga hari yakni tanggal 16,17 dan 18 April 2024 dan akan memberikan sanksi tegas bagi ASN dan PTT yang tidak hadir sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pimpinan,” ujarnya. Penulis : Dinas Dukcapil Sulbar Editor : humassulbar
Mateng-Mamuju--Kegiatan sertifikasi benih tanaman kelapa sawit di PT. Bukit Harapan Sejahtera di Desa Bayor, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) dan proses sertifikasi benih kelapa sawit di Penangkar CV. Berkah Tani Sukses Cabang Mamuju di Desa Malino, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju. Kegiatan sertifikasi benih ini dilaksanakan pada awal bulan April oleh Tim Dinas Perkebunan (Disbun) Sulawesi Barat (Sulbar) yakni Pengawas Benih Tanaman (PBT) Perkebunan Abd. Kadir didampingi Kepala UPTD BPSPMBP Muhammad Fadlullah dan Kasi Sertifikasi Benih UPTD Yandri Nofiar. PBT Perkebunan merupakan salah satu pelaksana dari kebijakan-kebijakan pemerintah, memegang peranan penting dalam menjamin mutu benih perkebunan yang beredar di masyarakat atau petani yang ada di Sulbar. Benih bersertifikat adalah benih yang proses produksinya melalui tahapan system sertifikasi dan telah memenuhi standar mutu, baik standar lapangan maupun laboratorium untuk masing-masing komoditi dan kelas benih yang ditentukan Sertifikasi Benih adalah rangkaian kegiatan penerbitan sertifikat terhadap benih yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi dalam hal ini oleh Dinas Perkebunan Sulbar. Melalui pemeriksaan lapangan, pengujian laboratorium serta pengawasan sehingga dinilai memenuhi persyaratan untuk diedarkan “Alhamdulillah akhirnya Sulbar sudah punya PBT, sehingga tidak perlu lagi mengambil PBT dari luar Sulbar,” ujar Muhammad Fadlullah, Kepala UPTD BPSPMBP. Fadlullah menambahkan, penggunaan benih bersertifikat yang bermutu tinggi membuat tanaman lebih tahan terhadap hama dan penyakit sehingga mengurangi penggunaan pupuk. Sementara, Kasi Sertifikasi Benih UPTD, Yandri Nofiar menyampaikan, sertifikasi ini wajib dilaksanakan, tujuannya untuk melihat sejauhmana mutu dan kualitas benih yang beredar di Sulbar ini. Sertifikasi mutu benih bertujuan untuk mengetahui kualitas benih yang meliputi mutu genetik, mutu fisik dan mutu fisiologis. Pemeriksaan mutu genetik dapat dilakukan melalui pemeriksaan sumber benih benih bersetifikasi mempunyai kelebihan dibanding dengan benih yang tidak sertifikasi . Adapun kelebihan dari benih sertifikasi yaitu mengurangi resiko kegagalan budidaya karena benih mampu tumbuh baik pada kondisi lahan yang kurang menguntungkan, produksinya tinggi, dan tahan terhadap serangan hama…
Mamuju -- Seleksi terbuka Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat hari ini, Jumat 19 April 2024 telah menyelasaikan tahap penulisan makalah. Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris melalui zoom meeting memberikan motivasi kepada peserta ssleksi terbuka JPT lingkup Pemprov Sulbar. "Saya mengapresiasi peserta seleksi terbuka yang sampai hari ini masih bersemangat mengikuti seluruh rangkaian seleksi terbuka. 6 orang diantara peserta kali ini akan diangkat menjadi pejabat pimpinan tinggi di lingkup Pemprov Sulbar" ujarnya. Bertempat di UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Sulsel, Kepala BKD Sulbar Bujaeramy Hassan menjelaskan, penulisan makalah ini diikuti oleh 50 peserta. Dissburmtkan, dari 50 orang yang melamar pada seleksi terbuka kali ini, sembilan orang diantaranya memiliki hasil assesment yang masih berlaku sehingga assesment hari pertama dan kedua tanggal 17 dan 18 April hanya diikuti oleh 41 orang. Ditahapan penulisan makalah, 9 orang ini ikut bergabung" lanjutnya. Dalam pemantauan penulisan makalah, Bujaeramy seringkali mengingatkan perlunya menjaga integritas dan profesionalisme para peserta. "Saya mengingatkan teman-teman semua, jangan melakukan hal-hal negatif, menjurus pada tindakan yang tidak berintegritas dan jauh dari sikap profesionalisme selaku ASN.Substansi penulisan makalah ini sebetulnya adalah untuk mengetahui bagaimana ide dan pemikiran peserta dalam melihat permasalahan lalu membuat terobosan berfikir yang efektif sehingga pencapaian tujuan pembangunan di Sulbar dapat diakselerasi" ungkapnya. Kepala Bidang Mutasi, Abdillah Umar di tempat yang sama menyebutkan bahwa tema makalah kali ini adalah Peran dan Fungsi Jabatan yang akan dilamar dalam mendukung atau mengakselerasi Pencapaian Kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Sebagaimana diketahui, 6 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang akan diseleksi kali ini terdiri dari 3 eselon II-a yakni Kaban Kesbangpol, Kasatpol PP, Ka Pelaksana BPBD, dan 3 eselon II-b yakni Karo Hukum, Karo Barjas, dan Karo Ortala Penulis : BKD Editor : humassulbar
MAMUJU - Tim Satu Portal Data (SAPOTA) Provinsi Sulawesi Barat memaparkan progres aplikasi SAPOTA Sulbar yang telah diredesain kepada Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh di kantor Gubernur Sulbar, Jumat 19 April 2024. Presentasi awal ini dilakukan untuk mendapat masukan dan arahan dari Pj.Gubernur Sulbar sebelum dilaunching secara resmi yang rencananya akan dilaksanakan pada Senin, 29 April 2024 Kadis Kominfo Pers Sulbar Mustari Mula mengatakan, program Percepatan Satu Data Sulbar menuju Satu Data Indonesia merupakan salah satu program prioritas dari delapan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. ".Program Percepatan Satu Data Sulbar menuju Satu Data Indonesia Ini telah dicanangkan oleh Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan bersama Sekdaprov Sulbar Muhammad Idris pada tahun 2023 lalu bersama dengan tujuh program.prioritas lainnya," kata Mustari. Ia menambahkan untuk merealisasikan program ini maka pada bulan November 2023 telah di bentuk Tim Kerja Percepatan Satu Data Sulbar. " Pembentukan Tim Kerja ini, difasilitasi oleh Sekda Prov Sulbar Muhammad Idris bersama Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana selaku Forum Satu Data Sulbar dan Tim Pembina Data Geo Spasial (Simpul Jaringan) dan Kadis Kominfo Perss Sulbar Mustari Mula selaku Wali Data Sulbar," tambahnya. Sementara itu, Tim kerja ini terdiri Tim Aplikasi Telematika, Tim Statistik, Tim Keamanan Siber dan Tim Data Geospasial yang bekerja bersama sama untuk melakukan redesain Aplikasi Satu Portal Data (SAPOTA) Sulbar dan melakukan up dating data. "Alhamdulillah, sejak dibentuk Tim Kerja Percepatan Satu Data Sulbar menuju Satu Data Indonesia, progres perkembangan aplikasi SAPOTA sudah mengalami kemajuan pesat misalnya dulu aplikasi SAPOTA belum terkoneksi ke Satu Data Indonesia dan tampilannya masih sangat statis (tabulan) kini sudah terkoneksi ke Satu Data Indonesia dan tampilannya sudah terstruktur dalam bentuk open data (seris)," ungkap Mustari. Sebelumnya, lanjut Mustari SAPOTA belum memiliki Dashboard dan belum bisa menyajikan data Geospasial dan info grafis sekarang tampilannya lebih dinamis dengan mengintegrasikan aplikasi Tablue. "Aplikasi…
MAMUJU -- Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar Mithhar melakukan kunjungan ke SMKN 1 Rangas, kunjungan dilakukan dalam rangka persiapan kedatangan Presiden di Sulawesi Barat. SMK Negeri 1 Rangas menjadi salah satu titik yang masuk dalam agenda yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo nantinya. Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris mengatakan pihaknya ingin memastikan sejauh kesiapan beberapa lokasi yang akan dikunjungi Presiden. "Pertama , tempat panggung utama, desain panggung undangan dan tamu , kita ingin memastikan jumlah undangan yang bisa hadir," kata Idris. Ia menambahkan, kunjungan Presiden nantinya akan melakukan peresmian dengan penandatanganan prasasti. "Seperti yang kita ketahui, penandatanganan prasasti akan dilakukan untuk proyek nasional yang direhabilitasi," ujarnya. Pihaknya juga memastikan, lokasi yang akan dikunjungi steril dan memadai untuk ditempati kedatangan Presiden. "Kemudian kita ingin memobilisasi dukungan tempat persemaian termasuk validasi akhir persetujuan ke Paspampres, " jelasnya. Dalam agendanya, Pemprov juga menyiapkan kantor Gubernur untuk dijadikan lokasi persinggahan jika memungkinkan. "Kalau beliau bermalam dan ingin melihat lebih banyak bangunan yang akan direhabilitasi kita mendorong Kantor Bupati Mamuju untuk dikunjungi," tutupnya.(rls)