humassulbar

humassulbar

Mamuju - Presiden Joko Widodo direncanakan melakukan kunjungan kerja di Sulbar dalam waktu dekat ini. Pada kunjungan kali ini, tiga kabupaten bakal didatangi. Hal itu, disampaikan Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh, saat diwawancarai wartawan usai membuka kegiatan Musrenbang tingkat provinsi, Kamis, 18 April 2024. Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pihaknya sedang mengkoordinasikan persiapan kedatangan Presiden Joko Widodo di provinsi ke- 33 itu, dengan Sekretariat Presiden. "Nah, beliau (Presiden Joko Widodo) berencana akan berkunjung ke tiga kabupaten se -Sulbar. Di Mamasa, Polman dan Mamuju, dengan melihat pembangunan infrastruktur tentunya dan berkunjung ke pasar- pasar.Jadi, dari Jakarta lending di Mamuju, kemudian naik helikopter. Sore balik lagi ke Mamuju, kemudian lanjut ke Gorontalo," sambungnya. Sestama BNPP itu menjelaskan, dalam kunjungannya, Presiden Joko Widodo akan meninjau sejumlah program-program strategis nasional. "Misalnya infrastruktur jalan daerah yang sering saya sampaikan itu, kemudian rumah sakit yang dibangun pusat, SMK, kemudian kantor gubernur, kemudian kemungkinan pasar Wonomulyo. Ini yang akan kita rapatkan," tutur Prof Zudan Arif Fakrulloh. Sedangkan, untuk kunjungan di Polman akan melihat stok pangan di Bulog dan melihat harga-harga komoditas di pasar Wonomulyo. "Kalau di Mamuju beliau akan berkunjung ke SMK rangas yang sudah dibangun pemerintah pusat pasca Gempa tahun 2021 lalu," tandasnya.(rls)9/SAPRI/R1M/000000900VA/33.7kWh

MAMUJU- Hari kedua kerja usai libur lebaran 1445 Hijriah, Jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Sulawesi Barat langsung menggelar halal bil halal, Rabu 17 April 2024. Halal bi halal yang digelar di lantai 3 gedung RSUD Regional Sulbar dihadiri Direktur RSUD Regional Sulbar , dr Marintani Erna Dochri, serta sejumlah staf RSUD Regional Direktur RSUD Regional, dr Marintani Erna Dochri, mengatakan, Halal bi halal sengaja dilakukan untuk mempererat silaturahmi antar staf dan seluruh pegawai lingkup RSUD Sulbar. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Staff dan pegawai RSUD Sulbar jika selama ini ada tindakan dan ucapan yang diseengaja maupun tidak disengaja yang menyinggung perasaan yang tidak berkenan. "Atas nama Direktur rumah sakit dan seluruh staf, saya ucapkan terimakasih kepada dokter dan spesialis, Seluruh penanggung jawab ruangan, Semoga kebersamaan kita dapat terus ditingkatkan dan silaturahmi terus berjalan," kata dr Marintani Erna Dochri. Ia juga mengatakan, di hari pertama kerja 90 persen pegawai di RSUD masuk sesuai dengan jadwal serta pelayanan berlangsung maksimal. (Rls)

Makassar -- Pelaksanaan assesment hari kedua, Kamis, 18 April 2024 hari ini berjalan lancar. Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan menjelaskan , bahwa proses pelaksanaan assesment hari kedua berjalan lancar. "Sampai saat ini, pelaksanaan assesment hari kedua masih berjalan dengan agenda psikotes masih yang diikuti full oleh 41 peserta. "Sebelumnya, assesment hari pertama yang dilaksanakan 17 April 2024 juga berjalan lancar , " kata Bujaeramy. Lebih lanjut Bujaeramy menjelaskan , pelaksanaan seleksi terbuka Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang digelar saat ini dimaksudkan agar dapat menghasilkan calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama terbaik di enam OPD sehingga diharapkan dapat menyetir OPD dengan sebaik-baiknya. "Selter ini kita laksanakan agar diperoleh calon kepala OPD terbaik yg betul-betul handal dalam memimpin di 6 OPD sehingga pencapaian tujuan pembangunan bisa diakselerasi lebih kencang lagi.Dibawah nahkoda Prof. Zudan selaku Pj Gubernur dan Sulbar dan Muh Idris selaku Sekprov, kita sama-sama melihat bahwa kinerja pemerintahan sejauh ini berjalan sangat baik. Speed kita tentu tidak akan mundur, bahkan kita semua bertekad untuk menambah speed dan kualitas, agar masyarakat dapat lebih merasakan kehadiran pemerintah" pungkas Bujaeramy Ditempat yang sama, Kepala Bidang Mutasi, Abdillah menyampaikan bahwa peserta yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi sebanyak 50 orang. 9 orang diantaranya memiliki penilaian assesmen yg masih berlaku dan dari lembaga assesment yg sama. "Seperti kemarin, semua peserta yang wajib assesment hadir pada hari kedua ini dan alhamdulillah, pelaksanaan psikotest hari ini berjalan lancar" tutupnya. Enam OPD yang akan dilakukan pengisian antara lain Badan Kesbangpol, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Biro Barjas, Biro Organisasi, Biro Hukum, Satpol PP Penulis : BKD Editor : humassulbar

Mamuju-Dalam rangka persiapan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sulawesi Barat (Sulbar), Pemerintah Provinsi Sulbar melalui Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) melaksanakan rapat di Gasebo Rujab Sekprov Sulbar, Rabu 17 April 2024. Rapat dipimpin Sekprov Sulbar Muhammad Idris, yang juga selaku Sekretaris KDEKS Sulbar dan dihadiri Kepala OPD, BI, Perbankan Syariah serta Pengurus KDEKS Sulbar. Dalam arahannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris memfokuskan pada dua agenda utama. Pertama, memastikan seluruh keanggotaan pengurus menyadari peran mereka dalam mendukung ekonomi syariah. Kedua, menetapkan jadwal pengukuhan pengurus, yang diharapkan dapat dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI. Sementara, Kepala Biro Ekbang Setda Sulbar Hamdani Hamdi menyampaikan terkait tugas KDEKS, yakni mempercepat, mempeluas, dan memajukan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dalam rangka memperkuat ekonomi daerah. Hamdani menyebutkan, pembentukan KDEKS merupakan salah satu dari 13 Program Prioritas KNEKS. Untuk itu, diharapkan dengan dibentuknya KDEKS, dapat mengakselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, sehingga target menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia dapat terwujud. “KDEKS juga diharapkan menjadi garda terdepan dalam implementasi kebijakan perluasan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, termasuk peningkatan literasi kepada masyarakat,” ucap Hamdani. Dalam rapat juga dibahas rencana kegiatan yang akan dilaksanakan bersamaan dengan pengukuhan Pengurus KDEKS Sulbar. “Sebagai bagian dari agenda, kita akan mengadakan Pekan Ekonomi Syariah sebagai PIC penyelenggara Bank Indonesia Sulbar sebagai salah satu pilar utama ekonomi syariah di daerah,” ungkapnya. “Kegiatan ini diharapkan akan lebih menguatkan posisi Sulbar sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di regional,” sambungnya. Melalui kesempatan itu, Kepala Biro Ekbang Setda Sulbar tidak lupa mengucapkan terima kasih atas kehadiran sejumlah Pengurus KDEKS Sulbar. Penulis : Biro Ekbang Setda Sulbar Editor : humassulbar

MAMUJU - Pemprov Sulbar melalui Dinas Kelautan dan Perikanan melaksanakan advokasi perkembangan harga komoditas di lapangan. Hasil advokasi tersebut tim DKP Sulbar menemukan adanya penurunan harga komoditas dipasaran. Hal tersebut disampaikan Kadis DKP Sulbar Suyuti Marzuki. Ia mengatakan, harga mingguan , Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) komoditas mengalami penurunan. "Jika dibandingkan dengan rata rata harga Maret, perkembangan minggu ketiga April 2024 baik Mamuju dan Majene, harga komoditas yang mengalami penurunan yaitu beras (bobot beras 6,22), telur ayam ras (bobot 0,89), dan cabai merah (bobot 0,47)," kata Suyuti, Kamis 18 April 2024. Sementara komoditas yang mengalami kenaikan harga daging ayam ras (bobot 0,56), cabai rawit merah (bobot 0,36), dan bawang merah (bobot 0,64). "Untuk perkembangan harga ikan, dibandingkan rata rata Maret maka pada M3 bulan April mengalami penurunan harga baik di Majene maupun di Mamuju yaitu ikan cakalang (bobot 1,61), layang (bobot 2,14), dan Bandeng (bobot 0,67)," bebernya. Sehingga, jika TPID merencanakan inflasi yoy dapat dikendalikan, maka tpid sebaiknya tetap mengawal penurunan harga beras hingga akhir bulan April. "Tinggal menjaga ketersediaan stok untuk komoditas cabai, bawang merah, dan daging ayam ras hingga minggu ke-4 April agar rata-rata kenaikan harga yang terbentuk di bulan April bisa lebih landai," tandasnya. Diketahui, harga komoditas mengalami kenaikan maupun penurunan didebabkan pasca libur lebaran Idul Fitri 1445/H.(rls)

Mamuju-Sebagai upaya penguatan Tim Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Bapperida Sulbar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Sekretariat Tim Inovasi Daerah Sulbar Rabu (17/4/2024) di Ruang RKPD Kantor Bapperida Sulbar. Saat dikonfirmasi usai kegiatan, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana menyebut rapat ini sebagai tindak lanjut atas arahan Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh. “Sesuai arahan Bapak Pj. Gubernur Sulbar yang mendorong keikutsertaan Sulbar dalam Innovative Government Award Tahun 2024, dan berdasarkan SK Tim Inovasi Daerah Sulbar yang telah ditetapkan Pj. Gubernur Sulbar, rapat koordinasi Sekretariat Tim Inovasi kali ini merupakan rapat perdana yang bertujuan untuk menyatukan dan menyelaraskan pemahaman terkait inovasi daerah,” ucap Junda Maulana yang juga Ketua Tim Inovasi Daerah Sulbar. “Tentunya kita berharap dukungan dan kolaborasi dari seluruh perangkat daerah untuk mendorong pengembangan inovasi daerah yang bermanfaat dan berkelanjutan di Sulbar. Dengan begitu, daya saing meningkat, dan Sulbar menjadi daerah yang maju,” sambungnya. Sementara itu dalam rapat, Plt. Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Sulbar, Muh. Saleh mengingatkan pentingnya penyelarasan rancang bangun profil inovasi daerah. “Pada kesempatan ini, kami ingin menyelaraskan terkait rancang bangun profil inovasi daerah. Jangan sampai masing – masing kita di sekretariat tim ini memiliki rancang bangun yang berbeda. Untuk itu, lebih baik kita sepaham, sehingga kita dapat menjelaskan hal yang sama saat mendampingi innovator atau ketika ada yang akan berkonsultasi dalam coaching clinic nantinya,” kata Muh. Saleh. Diketahui, berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 285 Tahun 2024 tentang Tim Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Tim Inovasi Daerah Sulbar melibatkan seluruh pimpinan perangkat daerah lingkup Sulbar yang berperan dalam mendorong inovasi di lingkungan kerja. Selain itu, terdapat juga Sekretariat Tim Inovasi Daerah Sulbar yang terdiri dari Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Sulbar, Bagian Tata Laksana dan Pelayanan Publik Biro Organisasi Setda Sulbar, Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKD Sulbar, Bidang Pengembangan Kompetensi…

Mamuju-Bapperida Sulawesi Barat (Sulbar) menerima Kunjungan Kerja Panitia Khusus (Pansus) Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Polewali Mandar (Polman) Tahun 2023, Rabu (17/4/2024) di Ruang RPJMD Kantor Bapperida Sulbar. Kunjungan ini dipimpin Ketua Pansus LKPJ Tahun 2023 Polman Rudi yang juga Ketua Komisi II DPRD Polman, didampingi Wakil Ketua I DPRD Polman Amiruddin, Wakil Ketua II DPRD Polman Hamzah Syamsuddin dan Wakil Ketua III DPRD Polman Nurbaeti beserta Staf Sekretariat DPRD Polman. Hadir menerima audiensi Pansus ini, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana. Ia menyampaikan sekilas mengenai dasar dan penjelasan terkait LKPJ serta muatannya. Pada kesempatan ini, Junda Maulana berharap dukungan dan kolaborasi bersama pihak legislatif Polman dalam mendorong pembangunan di Sulbar. “Tadi juga disampaikan gambaran kondisi di Sulbar, khususnya Polman terkait pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, indeks pembangunan manusia, dan tingkat pengangguran yang ada saat ini,” jelas Junda. “Kami berharap momentum ini dapat dimanfaatkan bersama untuk menyamakan frekuensi dalam memajukan pembangunan di Sulbar, dengan dukungan pihak legislatif. Selain itu juga, kita dorong Pemda Polman dalam melakukan branding dan pemfokusan pada komoditas unggulannya. Tentunya ini perlu didukung dengan hubungan yang harmonis antara Pemda dan DPRD, terutama dalam hal komunikasi bersama,” sambungnya. Penulis : Bapperida Sulbar Editor : humassulbar

Rapat Persiapan Penyusunan Pelaporan Kinerja Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Triwulan IV, Bapperida Cek Kelengkapan Data dari Perangkat Daerah Mamuju-Dalam rangka pelaksanaan Evaluasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah, Bapperida Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Rapat Persiapan Penyusunan Pelaporan Kinerja Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh Triwulan IV, Rabu (17/04/2024). Rapat ini dipimpin Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana dan dihadiri Kepala Inspektorat Sulbar M. Natsir dan Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Setda Sulbar Arianto beserta Tim Penyusun Laporan Evaluasi Pj. Gubernur Sulbar. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Kerja Kepala Bapperida Sulbar. Ditemui usai rapat, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana mengungkap tujuan rapat kali ini untuk mengecek kelengkapan data dari perangkat daerah yang telah disampaikan kepada Tim Penyusun. “Sebelumnya, melalui surat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat telah disampaikan terkait permintaan data dan informasi untuk bahan evaluasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar hingga Triwulan IV. Oleh karena itu, hari ini (Rabu 17 April 2024) kami mengecek progres data yang sudah diterima oleh Tim Penyusun. Namun, ternyata hingga hari ini baru empat OPD yang baru menyampaikan datanya,” ungkap Junda. Menurutnya, direncanakan Tim Penyusun akan menyampaikan laporan awal kepada Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh pada akhir pekan ini. “Rencananya nanti akan ada ekspos awal dengan Bapak Pj. Gubernur Sulbar pada Jumat (19/4/2024) ini. Jadi, kami akan maksimalkan pengumpulan data dan pengerjaan laporan sampai hari Kamis besok (18/4/2024).” tutupnya. Penulis : Bapperida Sulbar Editor : humassulbar

Makassar - 41 Peserta Pelaksanaan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) Provinsi Sulawesi Barat telah memasuki tahap asesmen. Pelaksanaanya berlangsung di Unit Penilaian Potensi dan Kompetensi pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 17 dan 18 April 2024. Dilanjutkan dengan penulisan makalah pada tanggal 19 April 2024 Acara pembukaan asesmen dihadiri oleh Asisten III bidang Administrasi Umum, Amujib, Kepala BKD Sulsel, Sukarniati Kondolele, Kabid Mutasi BKD Sulbar, Abdillah Umar, Kepala UPTD Penilaian Potensi dan Kompetensi, Muh.Luth Perkasa Fahmi. Terpisah, Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan mengatakan, assesment dan penulisasn makalah ini merupakan tahapan lanjutan setelah peserta dinyatakan memenuhi syarat administrasi. "Peserta yg dinyatakan lolos seleksi administrasi selanjutnya mengikuti tahapan assesment dan penulisan makalah sebelum melangkah pada tahap wawancara oleh pansel. Seleksi terbuka ini merupakan kesempatan terbaik bagi PNS yang telah memenuhi syarat untuk masuk dan menjadi bagian penting dari pencapaian tujuan pembangunan di Sulawesi Barat," kata Bujaeramy. Dari selter ini, lanjutya, akan dihasilkan pemimpin yang nantinya menahkodai enam perangkat daerah di Pemprov Sulbar. "Oleh karena itu, kawan-kawan peserta agar mempersiapkan diri dengan baik sehingga dapat mengikuti seluruh tahapan seleksi secara maksimal" pungkas Bujaeramy Sebanyak 41 orang peserta yang mengikuti asesmen berasal dari berbagai instansi, yaitu Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Majene, Kabupaten Mamasa, Kabupaten Mamuju Tengah, dan Kabupaten Mamuju. menyampaikan pesannya kepada para peserta asesmen. Kabid Mutasi BKD Sulbar, Abdillah Umar menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin. "Kami berharap para peserta asesmen dapat menunjukkan integritas, profesionalisme, dan kemampuan kepemimpinan mereka dalam proses seleksi ini," kata Abdillah. Penulis : BKD Editor : humassulbar

MAMUJU -- Peningkatan Kompetensi ASN diharap dapat menjadi upaya dalam menghadapi tantangan dunia ketenagakerjaan di Provinsi Sulbar. Webinar seri ke -45 yang mengangkat tema terkait, Tantangan Dunia Ketenagakerjaan dan Implikasi terhadap peningkatan kompetensi ASN menghadirkan narasumber seperti Direktur Bina Penyelenggaraan Bina Vokasi dan Pemagangan Kementerian Tenaga Kerja Muhammad Ali dan Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar La Ode Haji Polondu. Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris dalam webinar tersebut, menjelaskan mengenai berbagai tantangan yang dihadapi di Sulbar berkaitan dengan ketenagakerjaan. Apalagi jika melihat angka pengangguran terbuka dari BPS itu menunjukkan angka yang cukup tinggi sebagai indikasi tantangan kerja tidak dapat diatasi secara penuh. Bagaimana dunia ketenagakerjaan saat ini dinilai belum bisa melihat persaingan sebagai hal yang utama harus diselesaikan. "Tantangan kita adalah tantangan dari aspek penyikapan mindset yang ada diluar, terutama mengenai persaingan," kata Idris. Menurutnya, dunia kerja yang terbatas bukan karena tidak adanya tempat kerja tetapi kita tidak bisa menilai persaingan di lingkungan kerja sebagai sesuatu yang harus disikapi. "Kurangnya balai latihan kerja dan unit latihan kerja menjadi persoalan yang perlu disikapi secara bersama," ujarnya. Selain itu, kapasitas dari ASN yang menangani ketenagakerjaan di Sulbar, butuh perhatian khusus. "ASNnya harus menjadi ASN lepas dari cara kerja tradisional. Tugas ASN harus menjadi perumusan kebijakan di bidang ketenagakerjaan," jelasnya. Sehingga diharap dari webinar yang digelar diharapkan dapat memberi solusi terhadap dunia ketenagakerjaan di Sulbar. Terutama mengenai proses Pemagangan yang perlu diperkuat. Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Makassar, La Ode Haji Polondu mengatakan , setelah beberapa kali melakukan kunjungan di Provinsi Sulbar. Hal yang menarik yang indah yang secara filosofis dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sulbar yaitu tentang perahu sandeq Menurutnya, Perahu sandeq menjadi penyemangat dalam memulai segala aktivitas. Pesan filosofi dari perahu sandeq adalah kepemimpinan, kemudian kerjasama, dan semangat yang kuat dan saling mengimbangi serta etos kerja…