humassulbar

humassulbar

BANDUNG--Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) dan Asosiasi Sekretaris DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ASDEPSI) di Hotel Pullman Bandung, Jawa Barat, Kamis 19 Oktober 2023. Kegiatan yang berlangsung hingga 21 Oktober 2023 tersebut, mengusung tema "Penguatan dan Persamaan Persepsi dalam Penguatan Program Kerja DPRD Seluruh Indonesia". Rakernas dihadiri Pimpinan DPRD dan Sekretaris DPRD Provinsi Seluruh Indonesia. Untuk DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dihadiri langsung Ketua DPRD St. Suraidah Suhardi, dan Sekretaris DPRD Abdul Wahab HS. Adapun agenda pembahasan dalam Rakernas ADPSI dan ASDEPSI yaitu, pertama tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 53 Tahun 2023 tentang perubahan atas Perpres Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional terhadap DPRD Provinsi Seluruh Indonesia. Kedua, rencana revisi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 59 Tahun 2019 tentang Tata Cara Perjalanan Dinas Luar Negeri di lingkungan Kemendagri dan Pemerintah Daerah. Ketiga, rencana pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) ADPSI dan ASDEPSI Tahun 2024. Terkait ditetapkannya Perpres 53 Tahun 2023, baru dua provinsi yang telah melaksanakan perubahan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait Tata Cara Perjalanan Dinas bagi Pimpinan dan Anggota DPRD sebagai tindak lanjut dari Perpres 53 Tahun 2023, yaitu Jawa Tengah dan Riau. Sedangkan, provinsi lainnya masih menunggu dikeluarkannya Surat Edaran Kemendagri terkait Juknis pelaksanaannya, sebagai pedoman perubahan Pergub tentang Perjalanan Dinas. Untuk revisi Permendagri Nomor 59 Tahun 2019, ADPSI Provinsi merekomendasikan agar persyaratan untuk memperoleh persetujuan/izin dinas ke luar negeri dipermudah hanya sampai di Kemendagri, tidak lagi sampai di Sekretariat Negara. Sementara, mengenai rencana pelaksanaan Munas ADPSI dan ASDEPSI, dijadwalkan akan dilaksanakan pada Mei Tahun 2024 di Bali. Selain rekomendasi tersebut di atas, dalam Rakernas juga mengeluarkan beberapa rekomendasi lainnya dalam rangka penguatan dan persamaan persepsi dalam implementasi program kerja DPRD Provinsi Seluruh Indonesia. (rls)

Polman - Pemprov Sulbar melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Safaruddin Sanusi membuka redi papan di Kelurahan Petoosang, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman, Minggu 22 Oktober 2023 malam. Turnamen redi papan ini merupakan olahraga tradisioanl yang sering dijumpai di Sulawesi Barat. Pemerintah terus mendorong untuk melestarikan olahraga tradisional seperti redi papan. Kadis Pemuda dan Olahraga Sulbar, Safaruddin Sanusi mengatakan turnamen redi papan ini perlu dilestarikan terus agar memberikan manfaat bagi masyarakat dan generasi Sulbar. "Alhamdulillah malam ini saya berada di Polman mewakili Pj Gubernur Sulbar membuka turnamen redi papan di Kelurahaan Petoosang, Kecamatan Tinambung," kata Safaruddin. Ia menambahkan ini merupakan kegiatan Dispora dan didukung dari anggota DPRD Sulbar "Kita dari Pemprov khususnya Dispora mengapresiasi acara dilaksanakan teman-teman di Kecamatan Tinambung. Kegiatan ini sangat seru karena juga melibatkan DPRD dan masyrakat yang menjadi pemain redi papan," kata Safaruddin Selain itu, dirinya juga apresiasi antusias masyarakat ikut serta meramaikan turnamen redi papan ini. Dia berharap pelaksanaannya berjalan lancar sampai selesai. "Olahraga harus dibawa betul-betul enjoy dan masyarakat kita bahagia menyaksikan pertandingan ini. Selamat bertanding," tutupnya.(rls)

MAJENE -- Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulbar menggelar Turnamen bola voli Putri Se -Sulawesi Barat yang dilaksanakan di Desa Tammerodo Kabupaten Majene, Sabtu,22 Oktober 2022 Pelaksanaan turnamen tersebut dibuka secara langsung Kadispora Provinsi Sulbar Safaruddin Sanusi di saksikan masyarakat setempat dan seluruh atlet voli di Desa Tammerodo Kabupaten Majene. "Luar biasa sekali animo masyarakat dan turnamen ini diikuti 18 tim, ini salah satu ajang bagaimana menyeleksi atlet voli,"kata Safaruddin. Menurutnya, Majene merupakan penyumbang atlet voli yang cukup banyak seperti atlet voli pantai yang telah dilepas menuju Pra Pon. "Semoga setelah turnamen didapatkan atlet yang dapat menjadi atlet Sulbar kedepan," kata Safaruddin. Menurutnya, Pj Gubernur Sulbar bersama Sekprov sangat mensupport kegiatan tersebut apalagi bola voli merupakan olahraga yang sangat digandrungi masyarakat. "Bola voli ini merupakan cabang olahraga yang sangat dimintai masyarakat, ini juga bisa menjadi batu lompatan untuk berkarir, sebab banyak atlet menjadi pegawai dari prestasi olahraga,"ucapnya. Olehnya itu, setiap olahraga harus ditekuni dengan baik, berlatih keras agar dapat menorehkan prestasi untuk diri sendiri dan daerah Sulawesi Barat. Ia berharap, dengan digelarnya turnamen tersebut dapat berdampak positif bagi masyarakat khusus bagi perekonomian masyarakat disekitarnya. (Rls)

Mamuju - Pemprov Sulbar melxalui Dinas Pemuda dan Olahraga melepas rombongan tim atlet Bola Voli Pantai menuju Pra-PON di Bogor, Sabtu 21 Oktober 2023. Kadispora Sulbar Safaruddin Sanusi mengatakan tim Bola Voli Pantai dilepas untuk mengikuti Pra-PON dari tanggal 24 sampai 29 Oktober 2023 mendatang. "Adek-adek yang berangkat ini sudah mengikuti berbagai seleksi mulai dari Porprov sampai event yang dilaksanakan Pemprov. Mereka semua ini yang juara dan akan mengikuti Pra-PON mewakili Sulbar," kata Safaruddin. Pelepasan dilakukan di Dispora Sulbar mengingat Pj Gubernur Sulbar dan Sekprov sedang tidak berada di Mamuju, sehingga dirinya mewakili untuk melepas tim Bola Voli Pantai perwakilan Sulbar. "Semoga adek-adek kita bisa membawa nama daerah dan sukses mengalahkan tim-tim provinsi lainnya. Saya berharap kepada tim Bola Voli Pantai terus berlatih dan bisa keluar sebagai juara serta lolos ke PON Aceh," ungkap Safaruddin. Terkhusus pelatih dan tim pendamping bisa memberikan yang terbaik, para atletnya bisa semangat dan bersaing secara profesional. "Kalau ini bisa lolos PON, berarti kita sudah mampu bersaing daerah lain, jangan pernah katakan kita provinsi kecil, tapi kita tetap selalu semangat sama dengan tim olahraga lainnya yang sudah lolos PON," ujarnya. Seperti tim olahraga lain yang ikut Pra-PON sudah lolos PON mulai Atletik, Tinju, hingga cabor Sepeda. "Jadi kita harap adek-adek di Bola Voli Pantai serius mengikuti Pra-PON. Kalau mampu juara kita akan rekomendasikan agar bisa masuk Polri-TNI hingga ASN lewat jalur prestasi," bebernya. Ditambah, lagi Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh menyiapkan program beasiswa 1.000 pada tahun 2024 bagi mahasiswa yang berprestasi untuk bisa melanjutkan sekolahnya dan dibiayai pemerintah. "Ini bentuk apresiasi dan support kita kepada adek-adek yang berprestasi. Sekali lagi jaga kesehatan dan terus kompak dalam menghadapi Pra-PON," ujarnya Tim pendamping Bola Voli Pantai Ahmadi menyampaikan ini merupakan agenda rutin pusat yang awalnya diadakan di Palembang dan dialihkan ke Bogor. "Jadi Pra-PON ini diikuti…

TOPOYO–Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), melakukan Implementasi Pendidikan Kependudukan Jalur Formal, Informal Pada Jenjang SLTA/MA Melalui Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dan Pojok Kependudukan (PJK), di SMKN Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah baru-baru ini. Kegiatan itu dibuka Sekretaris DP3AP2KB Sulbar dr. Muhammad Ihwan. Hadiri pada kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Masyita Sundarwati beserta staf DP3AP2KB Sulbar, dan staf SMKN Topoyo. Adapun peserta terdiri dari para Siswa Siswi SMKN Topoyo. Dalam sambutannya, Sekretaris DP3AP2KB Sulbar, dr. Muhammad Ihwan menjelaskan, SSK merupakan sekolah yang mengintegrasikan materi pendidikan kependudukan dan keluarga berencana, ke dalam beberapa mata pelajaran yang relevan tanpa menambah jam pelajaran dan bukan mata pelajaran baru, seperti materi kesehatan reproduksi pada mata pelajaran Biologi, materi Pencegahan Perkawinan Anak pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan materi bonus demografi pada mata pelajaran Geografi dan mata pelajaran lainnya. "Dalam SSK terdapat PJK sebagai salah satu sumber belajar bagi siswa,"kata Muhammad Ihwan Setelah pembukaan SSK, sebelum memulai materi, panitia memberikan edukasi kepada para peserta tentang bagian–bagian tubuh yang tidak boleh disentuh yang dapat diajarkan kepada anak untuk menghindari pelecehan dan kekerasan seksual. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber yang dipandu oleh Ummi Fatima. Materi pertama oleh dr. Muhammad Ihwan, dengan judul Upaya Penanganan Pencegahan Perkawinan Anak di Sulbar. (rls)

MAMUJU, - Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh melepas secara resmi kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Menuju Pesparani Nasional III DKI Jakarta 2023. Pelepasan dilakukan di Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulbar bersama Kepala Kanwil Kemenag Sulbar Syafruddin Baderung di Aula Kemenag Sulbar, Jumat, 20 Oktober 2023 "Malam ini bersama Kanwil Agama melepas kontingen Pesparani yang ketiga Jakarta Akhir bulan Oktober ini," kata Sestama BNPP Prof Zudan. Ia berharap, dalam event tersebut Pesparani Sulbar dapat menorehkan hasil yang maksimal dan mendulang prestasi untuk Sulbar. "Saya berharap teman-teman semua bisa mewakili Sulbar dengan penampilan terbaik membawa nama baik Sulbar perkenalkan Sulbar dengan semua potensinya," kata Zudan. Zudan menambahkan, dalam event Pesparani tersebut nantinya seluruh karya dapat ditampilkan dan disebarluaskan untuk masyarakat Sulbar. "Saya juga berharap nanti semua karya-karyanya bisa disebarluaskan melalui media sosial, Saya percaya kawan-kawan tampil terbaik," tutupnya. (Rls)

Mamuju - Pemprov Sulbar melaksanakan audience dan silaturahmi Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh dengan Organisasi Kepemudaan (OKP), Organda dan Mahasiswa di Graha Sandeq Kompleks Perkantoran Pemprov, Jumat 20 Oktober 2023. Turut hadir, Sekprov Muhammad Idris dengan dipandu Asisten II Jamil Barambangi dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar. Hadir perwakilan HMI Badko Sulselbar (MPO), PKC PMII Sulbar, DPD GMNI Sulbar, DPD IMM Sulbar, Korwil GMKI Sulbar, FPPS Sulbar, HMI Cabang Manakarra, HMI MPO Mamuju, PMII Cabang Mamuju, IMM Cabang Mamuju, GMNI Cabang Mamuju, GMKI Cabang Mamuju, Permahi Cabang Mamuju, FPPI Pimkot Mamuju, Komkar Mamuju, Maper, dan IPMAPUS Sulbar. Kemudian, perwakilan IPMA Pasangkayu, IPMA Mateng, IPPLR, IPMATA, IPMAPUS Cabang Mamuju, Badan eksekutif Mahasiswa Se-Unika, HMJ Jurusan Universitas Muhammadiyah, UKM Universitas Muhammadiyah Mamuju, Bem Stikes Andini Persada, Himakep Stikes Andini Persada, HIMAFA, BIPMABI, UKM, PIK M Heart, Poltekkes Kemenkes Mamuju, DPM Poltekkes Kemenkes Mamuju, semua HMJ di Poltekkes Kemenkes Mamuju, semua UMKM Poltekkes Kemenkes Mamuju, PW KAMMI Sulbar, dan PERMAHI. Dalam pertemuan tersebut, Pemprov menyampaikan program prioritas menjadi fokus utama saat ini. Seperti, penanganan stunting yang sudah ada penurunan, angka pengangguran mulai turun, angka putus sekolah yang ditangani Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah ada titik terangnya, dan sejumlah permasalahan lainnya. Mahasiswa yang hadir juga beberapa perwakilan memberikan masukan terkait permasalahan terjadi di Sulbar. Mulai, soal permasalahan agraria, angka putus sekolah, stunting, angka pengangguran, membuka lapangan pekerjaan dan permasalahan lainnya. Seperti, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Unimaju, Dadang menyampaikan bahwa berbagai persoalan sempat terjadi dan menjadi atensi mahasiswa, bahkan sampai sempat dianggap bahwa Pj Gubernur Sulbar anti kritik. "Rupanya Pemprov Sulbar tidak anti kritik, seperti persoalan kemarin dengan mahasiswa tidak jadi dipenjara. Jadi kami siap mendukung pemberdayaan UMKM dan mendukung program stunting," ucapnya Pj Gubernur Sulbar , Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan , beberapa respon dari pertanyaan mahasiswa…

Mamuju - Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengajak seluruh elemen pemuda dan mahasiswa ikut serta menjaga suasana lebih kondusif pada Pemilu 2024 mendatang. Mengingat, agenda nasional maupun daerah pada tahun 2024 mendatang masyarakat akan memilih pemimpinnya untuk lima tahun kedepan. Hal tersebut disampaikan kepada perwakilan pemuda dan mahasiswa yang hadir audience di Graha Sandeq Kompleks Perkantoran Pemprov Sulbar, Jumat 20 Oktober 2023. "Ini salah satu agenda terbesar bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memilih pemimpinnya , Presiden dan Wakil Presiden lima tahun kedepan," kata Prof Zudan. Maka dari itu, pesta demokrasi yang sedang berlangsung saat ini baik pemilihan presiden dan wakil presiden, maupun DPR RI, DPD, DPRD Sulbar dan DPRD Kabupaten agar bisa ikut berpartisipasi. "Kita juga pesankan kepada pemuda dan mahasiswa untuk memilih pemimpin dengan damai, tetap menjaga suasana kondusif di Sulbar," tambah Sestama BNPP itu Organisasi kepemudaan baik itu OKP, Organda, UKM, dan lembaga mahasiswa lainnya memiliki peran penting untuk menjaga suasana tetap kondusif dan aman. "Termasuk jangan golput dan harus memilih. Jadi pilih yang terbaik, jangan tidak memilih," ujarnya. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekprov Muhammad Idris dengan dipandu Asisten II Jamil Barambangi dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar. Hadir perwakilan HMI Badko Sulselbar (MPO), HMI Badko Sulselbar (DIPO), PKC PMII Sulbar, DPD GMNI Sulbar, DPD IMM Sulbar, Korwil GMKI Sulbar, FPPS Sulbar, HMI Cabang Manakarra, HMI MPO Mamuju, PMII Cabang Mamuju, IMM Cabang Mamuju, GMNI Cabang Mamuju, GMKI Cabang Mamuju, Permahi Cabang Mamuju, FPPI Pimkot Mamuju, Komkar Mamuju, Maper, dan IPMAPUS Sulbar. Kemudian, perwakilan IPMA Pasangkayu, IPMA Mateng, IPPLR, IPMATA, IPMAPUS Cabang Mamuju, Badan eksekutif Mahasiswa Se-Unika, HMJ Jurusan Universitas Muhammadiyah, UKM Universitas Muhammadiyah Mamuju, Bem Stikes Andini Persada, Himakep Stikes Andini Persada, HIMAFA, BIPMABI, UKM, PIK M Heart, Poltekkes Kemenkes Mamuju, DPM Poltekkes Kemenkes Mamuju, semua HMJ di Poltekkes Kemenkes…

MAMUJU–Dalam rangka menggencarkan Gerakan Ayo ke Posyandu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pendampingan, sekaligus pengarahan kepada masyarakat pada kegiatan rutin bulanan Posyandu di Pos Penimbangan Sese, Dusun Sese Selatan, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Jumat, 20 Oktober 2023. Kegiatan ini sekaligus mendukung percepatan penanganan masalah 4+1 yang menjadi Program Prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar). Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala Bappeda Sulbar Junda Maulana, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) unit Bappeda Sulbar Nurwati Nuin, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulbar Rezky Murwanto, Kepala Puskesmas Rangas Mamuju Sri Sulfiani beserta tim. Dari sebanyak 70 sasaran yang terdata pada Posyandu Pos Penimbangan Sese, hanya 41 balita yang hadir. Selain pemberian imunisasi, juga dilakukan pengukuran berat dan tinggi badan, setiap balita yang hadir pun diberikan vitamin A. Pada kesempatan ini, Bappeda Sulbar juga membagikan sereal dan biskuit kemasan, serta makanan tambahan, berupa bubur kacang hijau kepada ibu dan balita yang hadir. Selain itu, diberikan pula paket bantuan khusus kepada 17 balita yang terdata berkategori stunting. Paket tersebut berisi susu, sereal, daging kaleng, dan kacang-kacangan. Dengan adanya kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan ibu dan balita secara rutin. Kepala Bappeda Sulbar, Junda Maulana mengatakan, masa depan keluarga ada sama anak-anak. Setiap keluarga ingin anaknya punya kehidupan lebih bagus, pendidikan dan kesehatan yang baik serta pekerjaan yang baik pula. "Untuk mendapatkan semua itu, anak-anak kita harus tumbuh sehat. Untuk itu kita jaga kesehatannya. Ibu-ibu banyaklah mendengar penjelasan dari tenaga kesehatan dengan cara rajin datang ke posyandu,"kata Junda saat menyampaikan arahannya Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Rezky Murwanto pun menyampaikan pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif hingga usia 2 (dua) tahun. Sementara, Ketua DWP unit Bappeda Sulbar, Nurwati Nuin mengatakan, stunting merupakan permasalahan yang sangat dipengaruhi oleh asupan gizi anak.…

Mejene - Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengahadiri maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Akbar Pua Kali Malunda di Mesjid Darul Muttahida Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Kamis 19 Oktober 2023 malam Mesjid Darul Muttahid Malunda merupakan salah satu mesjid yang terdampak gempa 6,2 magnitudo pada 2021 lalu. Mesjid itu dirobohkan karena kondisinya sudah tidak layak lagi untuk digunakan beribadah. Dua tahun lebih pasca gempa pembangunan mesjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Malunda itu belum juga selesai. Saat ini baru pondasi dan tiang-tiang penyangga yang baru berdiri, pembangunannya terkendalan oleh dana. Dalam kesempatan maulid dan haul akbar itu, Pj Gubenur Sulbar, Prof Zudan Aruf Fakrulloh mengajak semua masyarakat agar bersama-sama membangun Mesjid Darul Muttahida melalui sedekah harian. "Bapak dan ibu mau pembangunan mesjid ini cepat selesai, kalau ibu dan bapak mau atau kita sedekah harian. Kita bangun mesjid ini bersama-sama," kata Prof Zudan. Sestama BNPP itu menguraikan, jika ada 1000 jamaah atau warga Malunda menyumbangkan penghasilannya Rp10 ribu tiap harinya. Maka dalam hari akan terkumpul Rp10 juta, dalam sebulan Rp300 juta dan akan berjumlah Rp3,6 miliar dalam setahun. "Jika hal itu dapat kita lakukan, maka akan selesai pembangunan mesjid kita ini. Ayo bapak dan ibu kita jadikan mesjid ini, saya akan sumbangkan gaji saya besok di 1 November untuk mengawali sedekah harian disini," ujar Prof Zudan. Prof Zudan menceritakan, kampung halamannya sebagai contoh sukses dari sedekah harian dalam membangun mesjid. Dimana pembangunan mesjid dikampungnya itu membutuhkan dana kurang lebih Rp1 miliar dan dapat terbangun berkat sedekah harian. "Membangun mesjid di kampung sumbangan dari Pemda hanya Rp50 juta. Kemudian dibangun dengan sedekah harian masyarakat dari kampung saya, tidak sampai Rp1 miliar, itu selesai dalam satu tahun. Itu kemandirian dan kekompakan warga," urai Prof Zudan. Karena itu Prof Zudan berharap dengan sedekah harian Mesjid Darul Muttahida dapat kembali dibangun. "Sedekah harian…