humassulbar

humassulbar

MAJENE- Pemadaman listrik bergilir oleh PT. PLN Persero yang berlangsung Tanggal 13 Oktober 2023, mulai jam 08.30-11.10 Wita untuk wilayah Lembang dan sekitarnya mengakibatkan Layanan Stasioner Samsat Majene terpaksa dialihkan ke Area Halaman Kantor. Hal ini mengingat karena fasilitas Genset yang ada masih belum bisa dioperasikan, maka sebagai langkah antisipasi dengan mengaktifkan fasilitas kendaraan operasional Samsat Keliling (SAMKEL) di depan kantor, untuk mensuplai aliran listrik yang digunakan perangkat layanan. “Pelayanan hari ini kita menggabungkan dua layanan yakni Layanan Samsat Keliling dan Layanan Samsat Telpon. Kasian wajib pajak sudah jauh-jauh datang dan harus menunggu listrik menyala, apalagi hari ini hari bertepatan dengan hari Jumat,”kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Amujib Terpantau di lapangan, pelayanan out door kali ini didampingi langsung oleh Kasi Pendataan, Ishar. Seperti pelayanan yang dilakukan out door selama ini, pelayanan kali ini juga hanya dikhususkan untuk pembayaran Pajak Tahunan. Untuk pelayanan Pergantian STNK dan Pendaftaran Kendaraan Baru tetap menunggu sampai listrik kembali normal. Ini terkait dengan aplikasi Elektronik Registrasi dan Identifikasi (ERI) dari pihak Kepolisian. Dari laporan yang disampaikan oleh Bendahara Penerima Pembantu Samsat Majene Sri Salti, untuk total penerimaan Samsat Majene Jumat 13 Oktober 2023 sebesar Rp. 70.357.060,- terdiri dari PKB Rp. 42.435.060, dan BBNKB Rp. 27.922.000, termasuk penerimaan PKB yang diperoleh melalui Layanan Out Door sebesar Rp. 22.458.540,-. (rls)

Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Keuangan dan Pendapatan Daerah se-Sulbar di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Rabu 18 Oktober 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar (Polman). Untuk memantapkan persiapan pelaksanaan rakor tersebut, Kamis, 12 Oktober 2023, BPKPD Sulbar melakukan rapat dipimpin Kepala BPKPD Sulbar Amujib, diikuti Sekretaris BPKPD, Fahri Yusuf, Kepala Bidang Anggaran dan Bina Kabupaten, Murdanil, Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan, Muhammad, Kepala Bidang Pendapatan Daerah, Nuruddin Rahman bersama para Pj. Fungsional dan Para Kasubbid. Panitia persiapan rakor mengikuti pertemuan itu secara daring. Pada rapat itu membahas tentang persiapan awal pelaksanaan rakor, seperti pemantapan kesiapan, jadwal acara, rundown kegiatan, narasumber, peserta, sarana dan prasarana penunjang kegiatan agar bisa memberikan hasil yang terbaik. Dalam arahannya, Kepala BPKPD Sulbar Amujib mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi ke Pemkab Polman untuk pelaksanaan rakor. Ia berharap Rakor Keuangan dan Pendapatan Daerah, dari persiapan hingga akhir kegiatan dapat berjalan lancar tanpa hambatan apapun. "Agar rakor berjalan lancar, diperlukan adanya kolaborasi, sinergi atau kerjasama yang baik dari berbagai pihak terkait agar harapan bisa tercapai,"ujarnya. Pelaksanaan rakor dalam rangka mendorong peningkatan pengelolaan keuangan daerah dan optimalisasi pendapatan daerah serta langkah penyusunan APBD Tahun 2024, Pemprov Sulbar bekerjasama dengan Pemkab Polman. Tema yang diusung “Menata Pengeloaan Keuangan dan Pendapatan Menuju Sulbar Maju”. Adapun narasumber pada rakor nanti yaitu dari Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulbar dan Ditlantas Polda Sulbar yang dilakukan secara hybrid. Bersamaan dengan itu, akan ada Penyerahan Dana Bagi Hasil Pajak Daerah Provinsi Ke Kabupaten Se-Sulbar Periode Triwulan III Tahun Anggaran 2023, yang rencananya akan diserahkan langsung oleh Pj. Gubernur Sulbar ke masing-masing Bupati se-Sulbar. (rls)

Pasangkayu --Pj Ketua TP PKK Sulbar Ny.Ninuk Triyanti Zudan didampingi Wabup Pasangkayu Herni Ambo Djiwa berkunjung ke salah satu pilot project gerakan gemar membaca, taman baca, rumah dilan dan koperasi PKK di Kampung Mandiri Desa Makmur Jaya Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Selasa ,17 Oktober 2023 Pj.Ketua TP PKK Sulbar Ny. Ninuk berterima kasih atas penyambutan Pemkab dan TP PKK Pasangkayu. Ia juga menjelaskan, TP-PKK Sulbar dalam mengusung program di daerah tetap merujuk program yang sudah ditetapkan TP PKK pusat. Selanjutnya TP PKK Kabupaten juga menjalankan program sesuai kebutuhan daerah. Demikian di Sulbar, dengan lima permasalahan yang menjadi fokus kedepan, yakni Stunting, Kemiskinan, Perkawinan anak, anak tidak sekolah, dan inflasi (masalah 4+1 Sulbar). Program lainnya, proyek percontohan yang hisa dikembangkan di setiap desa di Sulbar. "Ini menjadi salah satu prioritas TP PKK Sulbar agar segera menuntaskan tugas- tugas pemerintah, baik Pemprov maupun kabupaten hingga ke tingkat desa. Ini menjadi ikhtiar kita bersama. Jadi masing masing Pokja fokus pada penanganan 4+1," ucap Ninuk Zudan. Wakil Bupati Pasangkayu Herni Ambo Djiwa berterima kasih atas kunjungan PJ Ketua TP PKK Sulbar. Dan berharap semakin banyak kunjungan provinsi ke Pasangkayu untuk memberikan bimbingan dan arahan untuk kabupaten Pasangkayu. Dia pun berharap PKK semakin maju dan mengedukasi masyarakat terkait bagaimana cerdas memanfaatkan era digital. "Bagaimana kita arif memilah informasi," ucapnya. Dia menambahkan, soal stunting Pasangkayu terendah di Sulbar di angka 20,9 persen. Dan Pemkab berkomitmen agar stunting semakin rendah di Pasangkayu.(rls)

Mamuju -- Ramlah Baharuddin, atlet Cabang Olahraga (Cabor) Dayung andalan Sulawesi Barat hadir ke Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulbar, Senin (16/10/23). Kedatangan atlet yang kerap mengharumkan nama Sulbar dan Indonesia di kejuaraan nasional hingga internasional ini atas undangan Kepala Dispora Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM untuk bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar. Namun, Pj Gubernur saat ini masih berada di Jakarta. Puteri kelahiran Mamuju, 21 oktober 1999 itu diterima langsung Kepala Dispora Sulbar, Safaruddin Sanusi DM didampingi Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Agus. Selain sebagai silaturahmi juga sekaligus berbincang-bincang seputar kemajuan dan upaya pembinaan olahraga Sulbar. "Pertama, saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemprov Sulbar dalam hal ini bapak Pj Gubernur. Kemarin sudah memberikan apresiasi kepada saya atas prestasi dari beberapa kejuaraan yang saya ikuti sebelumnya," ucap Ramlah. Ramlah menyampaikan, agar Pemprov Sulbar tetap memberikan dukungan optimal dalam rangka pembinaan para atlet di berbagai cabang olahraga. "Saya berharap semoga ke depannya olahraga di Sulbar terus berkembang dan dapat melampaui daerah lain. Sebab, atlet dan potensi kita sebenarnya sangat bagus. Karena itu, ke depannya, harus perhatikan atlet, fasilitas, sarana dan prasarana olahraga kita," harap Ramlah. Ramlah juga tak lupa menyampaikan terimakasih atas perhatian Kadispora Sulbar selama ini. Selain itu, Ramlah juga mendukung upaya Pemprov dalam hal ini Dispora Sulbar yang berjuang dan mendorong pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Cabor Dayung dilaksanakan di Provinsi ke 33 ini "Kadispora Sulbar punya perhatian yang sudah sangat luar biasa kepada kami para atlet dan generasi muda Sulbar. Karena itu, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih. Juga apresiasi saya atas upayanya untuk menjadikan tuan rumah Kejurnas Dayung," pungkas anak terkahir dari delapan bersaudara ini. Sementara itu, Kadispora Sulbar, Safaruddin Sanusi DM menyebut, Ramlah diundang hari ini sebenarnya untuk bertemu dengan Pj Gubernur Sulbar. Namun, saat ini Pj Gubernur, Prof Zudan Arif Fakhrulloh sedang dinas di luar…

MAJENE--Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) sudah membangun 24 unit rumah bagi korban bencana gempa bumi tahun 2021 silam di Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene. Sebelum diserahkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene, Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, disela kesibukannya menyempatkan meninjau pembangunan rumah bagi korban bencana gempa bumi tersebut, Sabtu 14 Oktober 2023. Dalam kunjungannya didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Jamil Barambangi, Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar Ny. Ninuk Triyanti Zudan, Ketua DWP Sulbar Ny. Kartini Hanafi Idris dan tentunya Kepala Dinas Perkim Sulbar Syaharuddin selaku yang memilki peran penting dalam pembangunan rumah itu. Prof. Zudan melakukan peninjaun untuk mengetahui bagaimana kesiapan Dinas Perkim yang sudah membangun 24 unit rumah beserta fasilitasnya sebelum diserahkan ke Pemkab Majene. “Alhamdulillah sudah rampung 90 persen, semoga November nanti sudah bisa diserahkan ke Pemkab Majene,"kata Prof. Zudan disela kunjungannya Sebelumnya, Kepala Dinas Perkim Sulbar Syaharuddin yang didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Reski Ridwan menjelaskan, 24 unit rumah itu sudah dilengkapi dengan fasilitas Prasarana Sarana Utilitas (PSU) yaitu rabat beton, drainase, air bersih, talud dan listrik serta penerangan lampu taman di setiap rumah yang akan menambah suasana indah bila nanti sudah rampung 100 persen. Pj. Gubernur Sulbar dan rombongan sebelum meninggalkan lokasi perumahan, berpesan agar rumah dan fasilitas yang sudah ada dijaga dengan baik, yang listriknya segera menyala. Diketahui, rumah bagi korban bencana gempa bumi itu rencananya diserahkan ke Pemkab Majene pada 10 November 2023 mendatang. (rls)

Mamuju -- Ramlah Baharuddin, atlet Cabang Olahraga (Cabor) Dayung andalan Sulawesi Barat hadir ke Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulbar, Senin (16/10/23). Kedatangan atlet yang kerap mengharumkan nama Sulbar dan Indonesia di kejuaraan nasional hingga internasional ini atas undangan Kepala Dispora Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM untuk bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar. Namun, Pj Gubernur saat ini masih berada di Jakarta. Puteri kelahiran Mamuju, 21 oktober 1999 itu diterima langsung Kepala Dispora Sulbar, Safaruddin Sanusi DM didampingi Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Agus. Selain sebagai silaturahmi juga sekaligus berbincang-bincang seputar kemajuan dan upaya pembinaan olahraga Sulbar. "Pertama, saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemprov Sulbar dalam hal ini bapak Pj Gubernur. Kemarin sudah memberikan apresiasi kepada saya atas prestasi dari beberapa kejuaraan yang saya ikuti sebelumnya," ucap Ramlah. Ramlah menyampaikan, agar Pemprov Sulbar tetap memberikan dukungan optimal dalam rangka pembinaan para atlet di berbagai cabang olahraga. "Saya berharap semoga ke depannya olahraga di Sulbar terus berkembang dan dapat melampaui daerah lain. Sebab, atlet dan potensi kita sebenarnya sangat bagus. Karena itu, ke depannya, harus perhatikan atlet, fasilitas, sarana dan prasarana olahraga kita," harap Ramlah. Ramlah juga tak lupa menyampaikan terimakasih atas perhatian Kadispora Sulbar selama ini. Selain itu, Ramlah juga mendukung upaya Pemprov dalam hal ini Dispora Sulbar yang berjuang dan mendorong pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Cabor Dayung dilaksanakan di Provinsi ke 33 ini "Kadispora Sulbar punya perhatian yang sudah sangat luar biasa kepada kami para atlet dan generasi muda Sulbar. Karena itu, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih. Juga apresiasi saya atas upayanya untuk menjadikan tuan rumah Kejurnas Dayung," pungkas anak terkahir dari delapan bersaudara ini. Sementara itu, Kadispora Sulbar, Safaruddin Sanusi DM menyebut, Ramlah diundang hari ini sebenarnya untuk bertemu dengan Pj Gubernur Sulbar. Namun, saat ini Pj Gubernur, Prof Zudan Arif Fakhrulloh sedang dinas di luar…

Bandung --Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulbar Amujib melakukan Studi Banding Elektronifikasi Traksaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Provinsi Jawa Barat, Senin 16 Oktober 2023. Kegiatan tersebut digelar oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulawesi bersama Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se Sulawesi Barat dalam rangka meningkatkan pemahaman dan awareness seluruh pemda guna mempercepat digitalisasi transaksi baik belanja maupun pendapatan, serta mempercepat implementasi Kartu Kredit Indonesia (KKI) dalam pelaksanaan APBD. Kepala Perwakilan BI Sulbar, Gunawan Purbowo menyampaikan bahwa studi banding dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat dengan pertimbangan Jawa Barat telah terpilih sebagai TP2DD Provinsi terbaik kedua di wilayah Jawa-Bali pada championship 2023 dan Kabupaten Ciamis merupakan TP2DD Kabupaten terbaik pertama untuk kategori TP2DD Kabupaten di wilayah Jawa-Bali. “Studi Banding kali ini memilih lokasi di Jawa Barat dengan melibatkan seluruh TP2DD Provinsi dan Kabupaten se-Sulawesi Barat serta Ditlantas Polda Sulbar dalam rangka implementasi dan akselerasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah khususnya digitalisasi sektor penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor, diharapkan dapat diadaptasi pada sektor pendapatan dan belanja daerah di wilayah Sulbar dengan memperhatikan karakteristik masing-masing daerah”,ungkap Gunawan Purbowo Pada kesempatan itu, dilaksanakan FGD dari berbagai narasumber terkait penguatan ETPD, success story implementasi KKPD dan Program Unggulan TP2DD dan kemudian dilanjutkan dengan benchmarking visit ke Samsat Digital Leuwipanjang dan asistensi penginputan indeks ETPD semester II-2023. Pada sektor penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Tim Pembina Samsat Jawa Barat melalui Sambara (Samsat Mobile Jawa Barat). Aplikasi ini merupakan inovasi layanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Tahunan yang berupa Aplikasi Smartphone berbasis Android dan iOS. Dengan hadirnya Samsat digital, Wajib Pajak dapat mengakses Layanan Pembayaran Pajak Tahunan di mana saja dan kapan saja. Selain itu juga dilakukan sharing session bersama Pemda Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Ciamis, yang merupakan pemenang championship TP2DD pada tahun 2023. Sehingga diharapkan dapat…

Mamuju -- Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menghadiri pengukuhan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso sebagai bapak asuh anak stunting di Sulbar. Kegiatan itu berlangsung di Kodim 1418 Mamuju, jalan Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar, Senin, 16 Oktober 2023. Dalam sambutannya, Muhammad Idris mengapresiasi program Panglima TNI terkait penanganan stunting, khususnya di Sulbar. Menurutnya, kehadiran Pangdam XIV Hasanuddin bakal menjadi berkah bagi masyarakat Sulbar. "Kami juga ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pangdam XIV Hasanuddin yang telah memberikan perhatian serius kepada kami di Sulbar, khususnya penanganan stunting," kata Idris. Di depan Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Ia mengungkapkan, saat ini Sulbar dikelilingi setidaknya lima persoalan yang menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Sulbar. "Yang pertama bidang kesehatan, khususnya stunting. Kami di angka 38 persen lebih stunting. Kami peringkat tertinggi kedua se Indonesia sesudah NTT," ungkapnya. Idris pun berharap, hadirnya Mayjen TNI Totok Imam Santoso sebagai bapak asuh anak stunting di Sulbar, menjadi penyemangat Pemprov dalam membangun kolaborasi dengan TNI. "Harapan kita pak jenderal, masalah yang pertama ini, bisa kita selesaikan dalam waktu yang singkat. Tadi saya sangat tersentuh dan bangga betul dengan program Panglima TNI yang saya kira belum ada di tempat lain. Dan kalau ini kita mengikuti semangat Panglima, stunting ini kita juga bisa segera tuntaskan," ujar Idris. Persoalan kedua yang tengah dihadapi Sulbar, yakni angka Anak Tidak Sekolah (ATS) yang masih tinggi. Tingginya ATS berdampak pada peningkatan angka pernikahan dini. "Itulah sebabnya stunting tinggi karena mohon maaf, pernikahan dini tinggi. Betapa eratnya hubungan antara pernikahan dini dengan stunting," imbuhnya. Selain itu, angka kemiskinan ekstrim yang juga terbilang sangat tinggi di Sulbar. Sementara untuk inflasi, Sulbar punya tugas untuk tetap mempertahankan pengendaliannya. "Nah, yang kelima program kami itu adalah pengelolaan atau pengendalian inflasi. Inflasi ini kita jaga karena saat ini Sulbar yang terbaik untuk pengendalian inflasi.…

MAMUJU, --Kerjasama antara Sulbar dan Malaysia menjadi perbincangan pemerintah Malaysia. Ini membuat kedua negara Indonesia dan Malaysia menjalankan bisnis yang saling menguntungkan. PJ Gubenur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, ini menjadi peluang bagi Sulbar dalam mendorong investasi. Termasuk dalam mengelola potensi daerah di sektor perikanan, kelautan, pertanian, perkebunan dan pariwisata. "Ini juga memberikan kepastian kepada masyarakat terkait layanan angkutan ke luar daerah,," ungkapnya "Mari kita optimalkan pengiriman barang dan transportasi penumpang di wilayah kita sendiri," tutup Zudan. Terkait kerjasama antar dua negara melalui Pelabuhan Tanjung Silopo, Pemprov Sulbar bersama Pemkab Polman mulai menyusun agenda, rencananya akan berkunjung ke Kinabalu dan Lahad Datu Malaysia menandatangani Letter of Intent (LOI). "Rencananya tanggal 26 Oktober ini, Pemprov Sulbar kesana bersama Pemkab Polman menandatangani kesepakatan kerjasama," ucap Maddareski. Kerjasama tersebut bagian dari persiapan terbukanya rute jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Silopo Polman Sulawesi Barat ke Pelabuhan Lahad Datu, Sabah Malaysia. Pelayaran perdana direncakan 9 Desember mendatang. Bahkan sudah ada sekira 200 calon penumpang dari Sulawesi yang akan menikmati layanan penyeberangan perdana tersebut. "Ini kerjasama terkait beberapa sektor, konsepnya sisa difinalkan," ucap Maddareski. (rls)

MAMUJU -- Pemerintah Provinsi Sulbar melalui Dinas Perkebunan akan menggelar Focus Group Discussion Pengembangan Kakao di Provinsi Sulbar. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar Syamsul Maarif mengatakan, pelaksanaan kegiatan menggagas tema Pengembangan Kakao Berkelanjutan Provinsi Rabu 18 Oktober melalui sambungan virtual. Kegiatan FGD nantinya akan menghadirkan narasumber dari akademisi, hingga penggiat kakao, tidak hanya itu Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh yang akan menjadi keynote speaker, Muhammad Rizal Ismail Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan, juga Dr Agung Wahyu Susilo dari Direktur Pusat penelitian kakao dan kopi Indonesia, juga dari Akademisi Unhas serta Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi. "FGD Ini akan dilaksanakan sebagai bentuk keinginan bulat mengembalikan Kejayaan Kakao di Sulbar," kata Syamsul Ma'arif, Senin,16 Oktober 2023 Melalui FGD tersebut sebagai upaya bagaimana strategi pengembangan kakao dengan melakukan peningkatan produksi dan produktivitas berbasis kawasan lewat peremajaan, perluasan, rehabilitasi, intensifikasi, implementasi GAP, penerapan inovasi teknologi perbenihan. Hal tersebut juga menjadi momentum untuk merespon arahan Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan untuk melakukan FGD , untuk mendapat masukan dari stakeholder terkait terutama pakar, ahli , pelaku dan tentu pemerhati kakao tentang metode terbaik melakukan kegiatan pengembalian kejayaan kakao di Sulaesi Barat. Dengan FGD ini diharapkan ada rekomendasi produktif yg akan dijalankan Pemprov melalui Disbun untuk segera merehabilitasi kakao tua di Sulbar dan juga melakukan perluasan areal untuk kesehahteraan petani kakao di Sulbar. "Yang paling mendesak adalah adanya support kebijakan dan politik untuk menjadikan kebun induk Kakao Batupanga Daala di Polman kembali berfungsi sebagai sumber benih unggul sehingga Sulbar dapat menjadi mandiri benih kakao," tutupnya. (rls)