humassulbar

humassulbar

MAMUJU--Kepala Dinas Perberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Djamila memimpin Rapat Percepatan Program dan Kegiatan Tahun 2024 di Ruang Rapat DP3AP2KB Sulbar, Jum'at, 05 Januari 2024. Rapat dihadiri Sekretaris dr. Muhammad Ihwan, para Kepala Bidang dan Staf DP3AP2KB Sulbar. Dalam pertemuan ini masing-masing bidang memaparkan program dan kegiatan tahun 2024. Kepala DP3AP2KB Sulbar Djamila meminta jajarannya untuk segera menjalankan program dan kegiatan 2024 yang sudah direncanakan. "Kita harus bergerak cepat, menyegerakan aksi pada minggu kedua atau paling lambat minggu ketiga Januari," kata Djamila Adapun program dan kegiatan DP3AP2KB Sulbar 2024, seperti program pemenuhan hak anak dengan agenda persiapan evaluasi KlA oleh Tim Verifikasi, serta pelaksanaan Bimtek dengan GT KLA kabupaten serta sosialisasi pencegahan perkawinan anak. Selanjutnya, program keluarga sejahtera dengan agenda melakukan bimbingan kepada pasangan usia 15-19 tahun terkait konseling dan promosi kesehatan di kabupaten. (rls)

MAMUJU -- Pj Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sulawesi Barat, Ninuk Triyanti Zudan bersama para anggota TP PKK mengunjungi sekaligus memberikan makanan tambahan ke Posyandu Sikakatui, BTN Tarambang,Tambi Kampung Baru, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju dan Posyandu sejati PKM Rangas, Jumat 5 Januari 2024. Ninuk Triyanti Zudan bersama anggota PKK juga memberikan penyuluhan terhadap para orang tua anak tentang pola asuh anak kategori Stunting, serta penyuluhan dan bantuan makanan tambahan terhadap ibu hamil. "Alhamdulillah di Posyandu ini kita hadir untuk memastikan bahwa kegiatannya berjalan dengan baik," kata Ninuk Ia menambahkan , bantuan diberikan dengan menyasar balita dan ibu hamil agar bisa rutin memeriksa kesehatannya. "Sasarannya seluruh anak-anak usia balita dipastikan agar supaya bisa memeriksakan kesehatannya," tambahnya. Sementara itu, ini merupakan program prioritas TP PKK Sulbar dalam membantu pemerintah dalam menyelesaikan 4+1 di Sulbar. "Termasuk ibu hamil rutin memeriksa kesehatannya dan berharap ini tidak lepas intervensinya," ujarnya. Sehingga, semua unsur terkait baik itu provinsi maupun kabupaten turut serta melakukan intervensi ke lapangan. "Pak camat dan lurah betul-betul mendukung agar kegiatan posyandu bisa sasarannya tepat pada anak-anak dan ibu hamil," tandasnya.(rls)

MAMUJU - Kadis Kominfo Sulawesi Barat Mustari Mula melakukan koordinasi dengan Komisioner Informasi Daerah Provinsi Sulbar dalam rangka persiapan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Lingkup Pemprov Sulbar di Ruang bidang PSI baru - baru ini. Kunjungan ini diterima oleh Ketua KIP, Andi Fachriady Kusno dan Wakil Ketua Asia Rahim. Kepala Dinas Kominfopers, Mustari Mula mengatakan, salah satu indeks yang akan dicapai pada tahun 2024 adalah indeks keterbukaan informasi publik pada lingkup OPD Pemprov Sulbar. Itu juga sebagai tindak lanjut dari arahan PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh melakukan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik pada OPD. "Kegiatan tersebut akan melibatkan komisi informasi yang akan membantu dalam melalukan coaching clinic atau bimbingan singkat/wawancara terhadap ppid pelaksanaan pada setiap opd," kata Mustari. Ia menambahkan , metode yang dilakukan lebih lanjut akan didiskusikan bersama dengan komisioner informasi. "Hasil dari monev ini nanntiya akan diserahkan ke Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh," bebernya. Dengan monev yang dilakukan pada ppid pelaksana kepada OPD, lanjut Mustari, sebagai langkah dalam mempersiapkan lebih awal menghadapi monev untuk pelaksanaan anugerah keterbukaan informasi publik yang setiap tahun dilakukan oleh Komisi Informasi Pusat. "Setiap tahun monev dilakukan dari KI Pusat, dan tahun ini metodenya melakukan penilaian pada PPID pelaksana, bukan hanya PPID utama. Ini juga gayung bersambut dari arahan PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan kepada PPID untuk melalukan monev ketrrbukaan informasi publik lingkup Pemprov Sulbar," tandasnya.(rls)

MAMUJU--Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Prof. Zudan Arif Fakrulloh bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulbar mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 minggu pertama Januari 2024 secara virtual, bertempat di Ruang Rapat Kantor Sementara Gubernur Sulbar, Rabu 03 Januari 2024. Adapun TPID Sulbar yang hadir yakni, Inspektur Inspektorat M. Natsir, Kepala Bappeda Junda Maulana, Kepala BPKPD Amujib, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Abdul Waris Bestari dan Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (Ekbang) Masriadi Nadi Atjo yang juga selaku Sekretaris TPID Sulbar. Dipusatkan di Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dipimpin Mendagri RI Tito Karnavian. Dalam arahannya, menyampaikan saat ini pertumbuhan ekonomi berada pada posisi 50 terendah dari 185 negera dan Sulbar termasuk daerah dengan tingkat pertumbuhan ekonomi diatas nasional sebesar 7,5%. Menurut Data BPS Pada Desember 2023, Inflasi Nasional sebesar 0,41% (mtm) lebih tinggi dibandingan dengan Inflasi Bulan November 2023 0,38% (mtm), namun lebih rendah dibandingkan dengan Inflasi pada Bulan Desember Tahun 2022 dimana Inflasi Desember yakni 2,61% (yoy). Inflasi yang terjadi di Bulan Desember 2023 dipengaruhi oleh inflasi yang terjadi oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,07%, adapun komoditas yang paling utama menyebabkan terjadinya Inflasi adalah cabai merah, bawang merah, tomat, beras, telur ayam ras dan cabai rawit. Provinsi dengan Inflasi tertinggi Year On Year adalah Maluku Utara, Lampung, Gorontalo, Kalimantan Timur, Jambi, Sumatera Selatan, DI Yogyakarta,Bengkulu Banten dan NTB. Sedangkan 10 Provinsi dengan Inflasi Terendah yakni Aceh, Papua, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, NTT, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara. Pada Desember 2023 Sulbar mengalami Inflasi sebesar 1,82% (yoy) lebih rendah dibandingkan dengan Inflasi Desember 2022 sebesar 4,85% (yoy) dan berada di posisi ke 3 secara nasional, dan jika dibandingkan dengan Month to Month Inflasi Sulbar lebih rendah 0,14% dari 0,28% pada…

MAMUJU--Kepala Dinas Perberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Djamila menghadiri Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025 – 2045 di Graha Sandeq, Kamis, 04 Januari 2024. Forum ini juga dihadiri Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Sulbar, Forkopimda Se-Sulbar, Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Kepala OPD lingkup Se-Sulbar, Akademisi, Organisasi Masyarakat, Tokoh Masyarakat dan Pejuang Pembentukan Sulbar. Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh berharap dalam penyusunan Rancangan Awal RPJPD ada perubahan yang besar bisa ditangkap dan dimasukkan dalam perencanaan pembangunan. Prof. Zudan menghimbau agar memperhatikan aspek spiritual religius dan memaksimalkan bonus demografi untuk RPJPD 2025-2045. "Satu persatu elaborasi jadikan menjadi kerangka framework dan lihat perubahan-perubahan yang nyata sampai dengan 2045, serta dalam menyusun RPJPD harus berbasis pada realitas suatu daerah," imbaunya. Kepala DP3AP2KB Sulbar, Djamila juga berharap dengan adanya Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD penyusunan dokumen akan menjadi terarah dalam pembangunan Provinsi Sulbar 20 tahun kedepan serta menjadi rujukan induk dalam penanganan 4+1. (rls)

MAMUJU --Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh kembali melakukan inspeksi mendadak di sejumlah OPD, Jumat , 5 Januari 2024 Beberapa Kantor OPD yang disambangi Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan antara lain Dinas kesehatan, Dinas Perkebunan, DTPHP, Bappeda, PUPR, dan Biro Umum. Dia juga mengecek progres Kantor Gubernur Sulbar yang baru Tiga hal yang ditekankan PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan pada sidak , yaitu mengenai kebersihan kantor, termasuk toilet. "Saya minta semua kepala OPD kompak menggerakkan seluruh pegawainya misalnya setiap jumat pagi senam, atau bersih kantor, silahkan mau senam bisa kemudian lanjut bersih kantor," kata Prof. Zudan. Kedua, pimpinan OPD rutin melakukan konsolidasi internal terkait program-program yang akan dijalankan. Yang ketiga, kata Sestama BNPP itu, membangun semangat yang sama dan frekuensi yang sama. "Maka delapan prioritas provinsi harus betul - betul dipahami seluruh pegawai agar seluruh pegawai mengingat mengetahui dan mengimplementasikan," kata Zudan. Untuk peninjauan di Kantor Gubernur, Prof. Zudan melakukan komunikasi dengan kontraktor terkait item pekerjaan yang belum selesai. Hasilnya, progres pekerjaan sudah 99 persen. Targetnya kantor gubernur sudah dapat difungsikan Februari 2024. (rls)

MAMUJU, --Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh melihat dari sisi tugas Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfopers) Pemprov Sulbar memiliki peran penting untuk mengangkat branding dan marketing Pemprov Sulbar. Oleh karena itu, PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan meminta Diskominfo terus berbenah dalam menangani empat bidang atau urusan, baik kehumasan, informasi, persandian dan statistik. Apalagi saat ini era berbasis data maka Satu data Sulbar harus segera diwujudkan. "Kominfo harus terus berbenah untuk menangkap harapan masyarakat serta harapan OPD bagaimana agar urusan komunikasi, informatika, persndian, dan statistik harus berjalan dengan baik," kata Zudan saat melakukan sidak di Kantor Diskominfoperss Sulbar, Jumat ,5 Januari 2024 Menurut Sestama BNPP ini, Diskominfoperss termasuk organisasi besar karena ada empat bidang yang menangani empat urusan yang besar pula. "Dan terus terang dari sisi tugas pokok pemrpov sangat mengandalkan dari keberadaan kominfo dengan empat bidangnya ini," kata Prof. Zudan. Selain mengangkat branding dan marketing provinsi, Diskominfoperss juga diharapkan terus membantu kabupaten agar bisa memperkenalkan produk produk unggulan ke level nasional maupun internasional. "Sehingga diperlukan bidang menangani pemberitaan kemudian bidang menangani kehumasan untuk melakukan branding dan marketing lebih meluas lagi. Belum lagi nanti yang terkait sengketa informasi, persandian dan statistik, ini harus kita optimalkan," ucap

MAMUJU--Dalam rangka memulai tahun anggaran 2024 dengan langkah yang kuat, Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar) menggelar Rapat Internal Perdana Tahun 2024 pada Selasa 2 Januari 2024. Rapat ini bertujuan merumuskan strategi dan rencana aksi guna mengoptimalkan proses pengadaan, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, dan meningkatkan keterlibatan pihak internal. Rapat ini juga menjadi ajang untuk membahas rencana tahunan Biro Pengadaan Barang dan Jasa. Langkah-langkah strategis, prioritas, dan target kinerja diidentifikasi dan dibahas bersama untuk memastikan pencapaian tujuan yang optimal sepanjang tahun anggaran 2024. Dalam upaya meningkatkan efisiensi, rapat membahas inisiatif untuk mengoptimalkan setiap tahap proses pengadaan. Peningkatan teknologi informasi, penyederhanaan dokumen, dan percepatan evaluasi penawaran menjadi fokus untuk memastikan pengadaan barang dan jasa berlangsung dengan cepat dan efektif. Rapat memberikan penekanan khusus pada keterlibatan dan pelibatan tim kerja, dan Perangkat Daerah terkait dalam proses pengadaan. Langkah-langkah konkret dirumuskan untuk meningkatkan kerjasama antar Perangkat Daerah dan memastikan koordinasi yang lebih baik dalam setiap proyek pengadaan. Kepala Biro Barjas Setda Sulbar, Arianto berharap terbangun kolaborasi yang erat dan efisien di antara anggota tim kerja. "Tahun 2024 merupakan tahun yang menantang, dan saya percaya bahwa dengan kerja sama yang kuat dan komitmen bersama, kita dapat mencapai target-target ambisius kita untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan," ujarnya. Rapat Internal Perdana ini menandai awal dari serangkaian langkah-langkah yang akan diambil oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa untuk mencapai keunggulan dalam pengadaan barang dan jasa di tahun anggaran 2024. Para anggota tim kerja dan pihak terkait diajak untuk berkontribusi aktif demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (rls)

MAMUJU - Biro Umum Sekretariat Daerah Sulawesi Barat melakukan konsolidasi satuan pengamanan kantor Pemprov di Marasa Corner, Jumat 5 Januari 2024. Kepala Biro Umum Anshar Malle mengatakan, konsolidasi internal dilakukan bersama pengamanan dengan jumlah 45 orang. "Hari ini kita konsolidasi bersama satuan pengamanan yang bertugas di kantor Pemprov dan rumah jabatan pimpinan," kata Anshar, Jumat 5 Januari 2024. Ia menambahkan konsolidasi dilakukan agar petugas keamanan lebih memahami lagi tugas dan fungsinya serta Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. "Sekaligus kita evaluasi kinerjanya selama tahun 2023 kemarin. Kemudian ada penguatan yang diberikan agar kinerjanya lebih bagus lagi tahun 2024," "Jadi semua pegawai wajib berkontribusi dalam menyukseskan program kerja dan menjaga organisasi dengan baik," tambahnya. Dia juga berpesan agar seluruh satuan pengamanan meningkatkan kinerjanya dan bertanggun jawab setiap tugas yang diberikan. Security ini harus bekerja maksimal apalagi kedepan Gedung Utama kantor Gubernur Sulbar akan segera diresmikan dan digunakan yang tentunya akan ada strategi yang akan diterapkan disana dalam pelaksanaan tugasnya. Menghadapi hal tersebut juga direncanakan memberikan pelatihan tehnis kepada satuan pengamanan supaya Pada prinsipnya semua bentuk layanan yang ada di Biro Umum jauh lebih baik dari tahun kemarin. Kami juga menitikberatkan dalam memberikan pelayanan supaya mengedepankan sikap sopan ramah dan santun dalam bertutur kata dan berprilaku yang dibarengi keihlasan untuk melayani aparatur dan masyarakat," ujarnya.(rls)

Mamuju - Gerakan membersihkan toilet yang digalakkan Pj. Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh ditindaklanjuti Satpol PP Sulbar dengan mengerahkan personel ke Kompleks Terminal Simbuang Mamuju, Jumat , Januari 2024 Masjid Al-Muhajirin dan sebanyak 3 buah toilet umum yang berada dilingkungan Terminal Simbuang Mamuju menjadi sasaran aksi bersih-bersih kali ini. Tak sendiri, Satpol PP Sulbar turut mengajak Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas III Sulawesi Barat, Balai PPW Sulawesi Barat dan Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Simbuang. Asman, selaku Koordinator Satuan Pelayanan mengaku bersyukur dan antusias apa yang dilakukan oleh Satpol PP Sulbar dalam mendukung gerakan toilet bersih, dan berharap gerakan ini berkesinambungan. Kabid. Tibumtranmas, Hidayat Rachman, yang memimpin kegiatan mengatakan bahwa ini adalah kerja kolaborasi yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat sehingga fasilitas umum menjadi nyaman digunakan. “Kemarin saya telah berkoordinasi dengan BPPW Sulawesi Barat untuk membantu memfasilitasi air bersih untuk kita gunakan membersihkan toilet hari ini, tentunya bagaimana agar tempat publik ini bisa digunakan masyarakat dengan baik dan nyaman, selain itu agar citra Satpol PP dimasyarakat juga semakin baik dan mendekatkan kita sebagai pelayan masyarakat dengan masyarakat itu sendiri” ucap Hidayat. Kasi Operasi dan Penegndalian, Dermawan, S.IP berharap agar masyarakat kedepannya menjaga kebersihan fasilitas umum, karena menyangkut soal kebersihan dan kenyamanan kita sendiri. Sementara itu, Fredrik S. Pabura, Kasubbag. Umum dan TU Balai PPW yang dihubungi via WhatsApp mengatakan Balai PPW siap hadir, mensupport dan mendukung program-program pemerintah pusat dan daerah, khususnya program Pemprov. Sulawesi Barat yang dicanangkan Pj. Gubernur, salah-satunya yaitu program Toilet Bersih, yang mana merupakan salah satu cara dalam membangun karakter bangsa yang bersih sehat dan ramah lingkungan. Kasat Pol PP, Bujaeramy Hassan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan jajarannya, ia berharap agar semua program kerja Pemprov Sulawesi Barat terutama yang dirasakan langsung oleh masyarakat agar terlaksana dengan baik dan cepat. “Kebersihan dan keindahan akan…