humassulbar

humassulbar

Mamuju -- Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh melakukan Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Penjabat Bupati Polewali Mandar, sekaligus pelantikan PJ Ketua TP PKK Polman, Dahlia Ilham, di Graha Sandeq Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Selasa 9 Januari 2024. Turut, hadir Sekprov Muhammad Idris, mantan Bupati dan Wakil Bupati Polman , Andi Ibrahim Masdar serta Muhammad Natsir, unsur Forkopimda provinsi dan kabupaten. Pejabat yang dilantik Muhammad Ilham Borahima sebagai PJ. Bupati Polewali Mandar menggantikan Andi Ibrahim Masdar yang berakhir masa jabatannya mulai pada tanggal 8 Januari 2024. Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh pada kesempatan tersebut me nyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kinerja Andi Ibrahim Masdar dan Muhammad Natsir selama menjabat Bupati dan Wakil Bupati Polman. Kepada PJ Bupati Polman yang baru, Prof. Zudan mengucapkan selamat kepada Muhammad Ilham Borahima atas amanah yang diberikan melalui pemerintah pusat dan berharap amanah tersebut dijaga dengan baik "Selamat bertugas jadi Pj Polman, saya banyak komunikasi sejak di Capil, ada hal-hal yang harus dikerjakan. Ada tiga tugas besar yanga harus dikerjakan yaitu melanjutkan tugas pemerintahan, pembangunan dan tugas kemasyarakatan. Ini yang harus dilakukan," ucap Prof. Zudan. Apapun yang terjadi adalah ketetapan Allah SWT, inilah takdir yang harus dijalani. "AIM-Natsir selama 10 tahun tetap rukun dalam pemerintah. Ini bisa jadi teladani kepada masyarakat dan pemuda. Mereka tetap harmoni, saling menyayangi dan menghormati," tambahnya. Sementara itu, AIM-Nastir sudah berhasil memimpin Polman selama 10 tahun lamanya yang mana saling support dan saling menghormati. "Untuk Pj Bupati Polman jalankan amanah yang diberikan pemerintah pusat. Termasuk menjalankan delapan arahan Presiden mulai kendalikan Inflasi, Kemiskinan Ekstrim, Investasi, Belanja APBD, Potensi Daerah, jaga stabilitas politik Pemilu 2024, dan menjaga kebebasan beragama," tuturnya. Selain itu, ada tujuh arahan Presiden RI Jokowi Dodo mulai Inflasi, alokasi anggaran untuk stimulasi ekonomi, waspada El Nino, investasi, dukungan ke KPUD, jaga stabilitas politik, dan menjaga…

MAMUJU - Pemprov Sulbar melalui BPBD Sulbar kembali melaksanakan simulasi bencana yang ketiga kalinya di kompleks kantor Gubernur Sulbar, Selasa 9 Januari 2024. Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Sekprov Muhammad Idris hadir langsung dalam simulasi tersebut. "Hari ini kita melakukan simulasi kalau ada gempa bumi, ini berkelanjutan dilakukan untuk membantu membangun budaya tanggap bencana," kata Prof Zudan Lebih lanjut, dikatakan simulasi ini dilakukan tahapan-tahapannya dimulai sejak sirine bunyi, kemudian masing-masing menyelamatkan diri di tempat paling aman, terus ada sirine kedua untuk menuju tempat kumpul sementara. "Setelah itu disiapkan jalur evakuasi menuju tempat kumpul akhir.Kemudian petugas baru mengecek ke gedung-gedung apakah ada kerusakan atau tidak," tambahnya. Ia membeberkan , bahwa pada simulasi kali ini melibatkan lembaga vertikal seperti Kemenkumham, BPN, BKKBN, dan BPK. "Kita mengajak instansi vertikal, mudah-mudahan kedepan masayarakat ikut terlibat simulasi bencana. Salah satu yang kita dorong seluruh ASN sosialisasi ke keluarganya dan tetangganya, karena kemandirian kebencanaan ini sangat penting," ungkapnya. Sehingga, lanjut Sestama BNPP ini, ketika ada gempa masing-masing tahu harus melakukan apa, dengan langkah pertama menyelamatkan diri sendiri. "Simulasi ini sudah ketiga kalinya, dan alhamduillah teman-teman ASN mulai tertata dan tidak lagi panik seperti saat pertama dilakukan simulasi," paparnya. Sedangkan, Sekprov Muhammad Idris menyampaikan kebencanaan ini lebih dituntut bagaimana setiap orang memiliki kesiapsiagaan. "Baik itu kesiapsiagaan individu dan keluarga. Khusus di kantor harus membudayakan model kebencanaan. Basisnya penyelamatan diri dan keluarga," ujarnya. Karena itu, tambah Idris , titik evakuasi atau titik kumpulnya untuk memastikan kawan-kawan ASN tahu mana jalur memudahkan akses. "Dukungan BPBD, saya sudah mengecek bagaimana sarana dan prasana harus berfungsi sebagai contoh kesiapsiagaan institusi. Paling tidak kita mulai dari kantor Gubernur dan lembaga vertikal. Jadi Sulbar betul-betul provinsi tangguh bencana," harapnya. Sedangkan, Kepala BPBD Sulbar Amir Maricar menuturkan tekhnis pelaksanaan sama yang pertama saat serine pertama berbunyi semua OPD berkumpul dititik sementara…

Mamuju - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sulbar, Ilham Borahima resmi dilantik menjadi Penjabat Bupati Polewali Mandar Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan terhadap Pj Bupati Polman, Ilham Borahima, oleh Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh, berlangsung di Graha Sandeq Kompleks kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 9 Januari 2024 Diwawancarai usai pelantikan, Ilham Borahima mengaku, bakal menjalankan arahan yang telah diberikan Prof Zudan Arif Fakrulloh selama menjabat sebagai Pj Bupati Polman dengan masa jabatan paling lama satu tahun itu. "Sebagaimana tadi arahan Pj Gubernur Sulbar, ada skala prioritas dari arahan presiden, terus ada kebijakan juga di tingkat provinsi, bahwa yang menjadi prioritas untuk skala nasional ada tiga, yakni pembangunan, pemerintahan dan pemasyarakatan," kata Ilham Borahima. Selain prioritas skala nasional, kata Dia, ada sejumlah tugas yang juga menjadi prioritas khususnya untuk daerah. Mulai dari penanganan persoalan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim, stunting, anak putus sekolah dan perkawinan dini. "Kalau tugas di daerah kita itu, persoalan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim, stunting, anak putus sekolah, kemudian perkawinan dini. Itu yang akan menjadi fokus perhatian kami," ungkapnya. Bahkan, kata Ilham Borahima, dirinya juga tidak akan mengabaikan amanah menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang penyelenggaraannya tinggal satu bulan ke depan. "Untuk amanah pesta demokrasi lima tahunan ini, tentu kita juga tidak bisa abaikan, menjaga netralitas ASN, kita harus senantiasa memberikan bimbingan kepada seluruh ASN kita. Juga Disdukcapil masih ada juga tugas perekaman kita kejar, disana masih ada kurang lebih 10 ribu pemilih pemula yang akan perekaman," ujar Ilham Borahima. Lanjut Dia menjelaskan, ada sejumlah poin yang bakal menjadi perhatiannya selama menjabat sebagai Pj Bupati Polman. Menurutnya, ada larangan yang tak bisa dilanggar tanpa izin Kemendagri. "Yang pertama saya dilarang untuk memutasi pegawai, kecuali ada izin Kemendagri, serta yang kedua adalah membuat kebijakan baru," tuturnya. (Rls)

MAMUJU--Penyaluran Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) yang merupakan program dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada Desember 2023 lalu telah dilaksanakan penyaluran tahap 1 hingga tahap 3 dengan total 1.036 unit di enam kabupaten se- Sulbar, dan penyalurannya akan dilanjutkan di awal tahun 2024 ini sebanyak 2.827 unit kepada masyarakat penerima yang tersebar di seluruh wilayah Sulbar. “Hari Jumat lalu (5 Januari 2024 red.) Kami bersama Bapak Takwa Setiawan Eksekutif Manajer PT. POS Indonesia KC Mamuju, menyampaikan laporan ke Bapak Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan realisasi penyaluran AML, yang mana PT. POS Indonesia sebagai transpoter penyaluran AML ke masyarakat penerima. Untuk tahap berikutnya diminta kesediaan Bapak Pj. Gubernur Sulbar melakukan launching dengan penyerahan langsung kepada penerima di Kabupaten Mamuju atau kabupaten lain di Sulbar,” kata Amir, Kepala Dinas ESDM Sulbar, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 8 Januari 2024. Amir menyampaikan, Dinas ESDM Sulbar telah menerima usulan AML dari para kepala desa/lurah sebanyak 9.727 unit dan kesemunya sudah disampaikan kepada Kementerian ESDM. "Ada juga sebagian kepala desa menyampaikan langsung proposalnya ke pemerintah pusat. Semoga seluruh usulan yang disampaikan dapat diakomodir sesuai dengan persyaratan yang ada," harapnya. (rls)

MAMUJU - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Barat kembali akan menyelenggarakan kegiatan Webinar ASN Kreatif Seri-32 pada hari Rabu, 10 Januari 2024, pukul 09.00 - 12.00 WITA, Selasa 8 Januari 2024. Webinar ASN Kreatif Seri-32 mengusung tema "ASN Talent Academy: Pengembangan Talenta Unggul Melalui Budaya Kerja" sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Sulawesi Barat. Tema ini ini bertujuan untuk menggali potensi serta mengembangkan talenta unggul dalam lingkungan ASN, dengan fokus pada peran budaya kerja. “Semoga tema ini akan mendorong para ASN untuk memperbaiki pelayanan sebagai salah satu bagian penting dari tugas ASN. Webinar ini diselenggarakan untuk menjaga kemandirian para ASN agar senantiasa siap untuk belajar melalui berbagai platform yang tersedia. Dengan demikian, kompetensi ASN akan semakin meningkat”. ujar Farid Wajdi, selaku Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi Barat. ASN memiliki peran strategis dalam menjalankan pemerintahan dan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Pengembangan talenta unggul bukan hanya terbatas pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga melibatkan pembentukan karakter, kepemimpinan, dan kolaborasi yang baik. Budaya kerja yang positif dan inklusif adalah kunci utama dalam membentuk talenta unggul. ASN perlu diberdayakan melalui lingkungan kerja yang mendukung inovasi, pembelajaran, dan kolaborasi antarpegawai. “Saya berharap agar ASN di lingkup Pemprov Sulbar dapat hadir secara daring dalam kegiatan ini”, ujar Farid. Webinar ini juga akan memberikan ruang interaktif bagi para peserta untuk bertanya, berdiskusi dan berbagi pengalaman kepada narasumber dari LAN RI, yaitu Dr. Mariman Darto dan Mid Rahmalia Dengan diselenggarakan nya Webinar ASN Kreatif Seri-32 ini, BPSDMD Provinsi Sulawesi Barat berharap agar para ASN di Provinsi Sulawesi Barat dapat terus mengembangkan diri mereka secara berkelanjutan, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(rls)

MAMUJU -- Menindaklanjuti arahan Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam rangka perluasan transformasi digital melalui TTE, Diskominfopers menjemput bola ke sekolah-sekolah dan langung melakukan pendaftaran email resmi bagi kepala sekolah yang akan melakukan penerbitan sertifikat elektronik. Kadis Kominfopers Sulbar Mustari Mula menyampaikan bahwa penyebaran tandatangan elektronik bukan lagi hanya dilingkup Pemprov, tapi seluruh sekolah juga mulai diterapkan. "Jadi semua unit kerja dalam naungan Pemprov Sulbar sudah mulai menerapkan tandatangan elektronik. Mulai Kadis, Kepala sekolah SMA, SLB maupun SMK," ucapnya. Kata Mustari, penerapan tandatangan elektronik ini akan sangat memudahkan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada kemajuan daerah. "Ini sangat memudahkan, pak Gubernur juga sampaikan beberapa proses administrasi sekolah bisa dilakukan dimana saja, misalnya yang jelas selama ini kita menunggu Kepseknya karena di luar daerah. Sekarang bisa ditandatangani dimana saja dan paling utama sudah terarsip," tandasnya.(rls)

MAMUJU--Untuk mempercepat implementasi Katalog Elektronik (e-Katalog) lokal di sektor konstruksi. Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar) mengadakan rapat dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulbar di Biro PBJ Setda Sulbar pada pekan lalu. Kepala Biro PBJ Setda Sulbar, Arianto mengatakan, rapat tersebut merupakan bagian dari upaya bersama untuk mempercepat implementasi e-Katalog lokal, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses pengadaan barang dan jasa di sektor konstruksi. Langkah-langkah konkret, seperti bimbingan teknis dan sosialisasi, telah dilakukan guna memastikan implementasi e-Katalog lokal dapat berjalan dengan lancar dan efektif. "Rapat ini merupakan langkah strategi dalam mempersiapkan implementasi e-Katalog lokal di lingkup Pemprov Sulbar," kata Arianto. Pihaknya berharap melalui kerjasama antara berbagai pihak terkait, implementasi e-Katalog lokal dapat memberikan manfaat yang signifikan, baik dalam hal efisiensi pengadaan maupun dalam mendukung pengembangan sektor konstruksi di wilayah Sulbar. "Dengan demikian, implementasi e-Katalog lokal di sektor konstruksi diharapkan dapat menjadi salah satu inovasi penting dalam mendukung kemajuan pembangunan di daerah," ucapnya. Arianto menambahkan, hal serupa akan dilaksanakan bersama perangkat daerah lainnya agar proses pengadaan barang dan jasa berjalan lebih efektif dan efisien. (rls)

MAMUJU--Penyaluran Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) yang merupakan program dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada Desember 2023 lalu telah dilaksanakan penyaluran tahap 1 hingga tahap 3 dengan total 1.036 unit di enam kabupaten se- Sulbar, dan penyalurannya akan dilanjutkan di awal tahun 2024 ini sebanyak 2.827 unit kepada masyarakat penerima yang tersebar di seluruh wilayah Sulbar. “Hari Jumat lalu (5 Januari 2024 red.) Kami bersama Bapak Takwa Setiawan Eksekutif Manajer PT. POS Indonesia KC Mamuju, menyampaikan laporan ke Bapak Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan realisasi penyaluran AML, yang mana PT. POS Indonesia sebagai transpoter penyaluran AML ke masyarakat penerima. Untuk tahap berikutnya diminta kesediaan Bapak Pj. Gubernur Sulbar melakukan launching dengan penyerahan langsung kepada penerima di Kabupaten Mamuju atau kabupaten lain di Sulbar,” kata Amir, Kepala Dinas ESDM Sulbar, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 8 Januari 2024. Amir menyampaikan, Dinas ESDM Sulbar telah menerima usulan AML dari para kepala desa/lurah sebanyak 9.727 unit dan kesemunya sudah disampaikan kepada Kementerian ESDM. "Ada juga sebagian kepala desa menyampaikan langsung proposalnya ke pemerintah pusat. Semoga seluruh usulan yang disampaikan dapat diakomodir sesuai dengan persyaratan yang ada," harapnya. (rls)

MAMUJU--Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Amir menerima kunjungan Tokoh Masyarakat Kalumpang Raya, Kalvin Kalambo bersama Babinsa Desa Sandapang Koramil 1418-05/ Kalumpang, Kopda Idris N.P. Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Kepala Dinas ESDM Sulbar, Senin 08 Januari 2024. Kunjungan tersebut untuk menyampaikan permohonan dan harapan dari seluruh masyarakat Desa Sandapang, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju terkait kepastian pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang akan dibangun oleh Kementerian ESDM di desa tersebut. "Kehadiran Pak Kalvin Kalambo untuk membawa aspirasi dari masyarakat Desa Sandapang, agar pembangunan PLTMH di Desa Sandapang dapat segera dilaksanakan oleh Kementerian ESDM sehingga potensi sumber daya alam di desa tersebut dapat diberdayakan dan akan memiliki manfaat ekonomi berlipat ganda bagi masyarakat, menyerap tenaga kerja dan berbagai dampak postif lainnya," kata Kepala Dinas ESDM Sulbar, Amir. Amir mengungkapkan, tahun ini Kementerian ESDM sudah merencanakan akan membangun PLTMH di Desa Sandapang, dan Dinas ESDM sebagai pemerintah provinsi senantiasa berkomunikasi dengan Kementerian ESDM untuk melengkapi dokumen yang diperlukan. "Kita sama-sama berharap secepatnya kegiatan pembangunan PLTMH ini dapat terlaksana dengan baik” ujar Amir. Tokoh Masyarakat Kalumpang Raya, Kalvin Kalambo mengatakan, walaupun Desa Sandapang masuk dalam roadmap Program Listrik Desa PT. PLN pada tahun 2025, pihaknya tetap mengharapkan agar pembangunan PLTMH di desa tersebut tetap dilanjutkan sesuai penyampaian dan hasil survei lapangan yang dilakukan oleh Tim Direktorat Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM beberapa waktu lalu. “Beberapa desa di Kecamatan Kalumpang, dalam kurung waktu dua tahun mendatang akan sulit mendapatkan program Pembangunan Jaringan Listrik PLN dikarenakan akses jalan yang cukup sulit, dan kemudian pada desa-desa yang telah berlistrik PLN masyarakatnya tidak mampu membayar biaya pemasangan instalasi dan meteran di rumah masing-masing, mengingat kehidupan perekonomian mereka yang masih sulit," ucapnya. Pihaknya berterima kasih kepada Kepala Dinas ESDM Sulbar yang telah berjuang untuk bersama-sama merealisasikan Program…

MAMUJU - Pj Gubernur Sulbar , Prof Zudan Arif Fakrulloh melakukan rapat kordinasi bersama kepala Sekolah se-Sulbar di SMKN 1 Rangas Mamuju, Selasa 9 Januari 2024. Turut, hadir Sekprov Muhammad Idris, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Mithar Thala Ali , Kadiskominfopers, Mustari Mula, dan seluruh kepala sekolah SMA, SMK se-Sulbar. Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, selama tujuh bulan lamanya komunikasi dan kordinasi berjalan lancar, sehingga tetap harus dipertahankan. "Kuncinya kita membangun frekuensi kebersamaan dalam mencerdaskan anak bangsa. Mulai dari lingkungan sekolah, anak-anak, maupun sesama guru," kata Prof Zudan. Ia menambahkan sebanyak 250 kepala sekolah dihadirkan untuk menyampaikan poin-poin penting dalam program kerja Pemprov Sulbar. "Hari ini kita gas pol untuk para kepala sekolah, terus melakukan berbagai program strategis dalam rangka membuat siswa-siswanya satu mewujudkan merdeka belajar," tambahnya. Sehingga, lanjut Prof Zudan, para siswa-siswa ini, terutama SMK mendapat peluang pekerjaan yang cukup besar. SMK memiliki kemandirian lebih tinggi lagi, dan SMA persentase masuk perguruan tinggi lebih besar lagi. "Selama ini yang masuk ke perguruan tinggi berkisaran 10 sampai 12 persen. Makanya kita punya program untuk guru-guru hingga kepala sekolah melanjutkan sekolah," ungkapnya. Sedangkan, siswa-siswa sendiri ada pelajaran tambahan termasuk beasiswa agar bisa mendapatkan pendidikan lebih baik lagi. "Inilah kita sampaikan semua bagaimana-bagaimana strategis pencapaian target itu," ujarnya. Selain itu, dia menegaskan bahwa tidak ada pungutan dalam bentuk apapun dilakukan di sekolah. "Kita minta semua pendidikan mulai SD, SMP, SMA, SLB, dan SMK gratis semua. Jangan ada lagi iuran karena akan membebani orangtua yang tidak mampu. Jadi tolong kepada Bupati bebankan ke APBD semua. Para sekolah mencari solusi untuk menganggarkan di APBD dan dana BOS," tandas Sestama BNPP ini.(rls)