humassulbar

humassulbar

MAMUJU, - Upaya untuk memastikan kesiapan Balai Latihan Kerja, Kepala Balai Besar Pelatihan (BBP) Vokasi dan Produktivitas Makassar La Ode H. Polundu, bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulbar Sulbar Andi Farid Amri, dan Kepala UPTD-BLK Sulbar Andi Farid Kusno, meninjau pembangunan gedung Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Kalukku, Mamuju, Sabtu, 13 Januari 2024. Kepala BBP Vokasi dan Produktivitas Makassar La Ode H. Polundu, mengatakan kunker yang ia lakukan merupakan bagian dari memastikan Balai Latihan Kerja telah berjalan sesuai target. Sebab tahun ini UPTD-BLK Sulbar mendapatkan bantuan paket pelatihan dari Kemenaker yang bersumber dari APBN 2024 sebanyak 18 paket. "Jika dibanding tahun sebelumnya 2023 hanya mendapatkan 12 paket, maka tahun ini terjadi peningkatan cukup signifikan kepada BLK Sulbar," kata La Ode. Ia juga menjelaskan, Pembangunan BP Vokasi dan Produktivitas Mamuju di Kalukku berdiri diatas lahan 9,8 ha, terdapat 3 gedung yang hampir selesai dikerjakan diantaranya gedung utama untuk perkantoran, gedung workshop untuk pelatihan pengelasan dan gedung workshop pariwisata. Kepala Dinas Tenaga Kerja Daerah Sulbar Andi Farid Amri, mengatakan pihaknya bersyukur menerima kunker Kepala BBPVP Makassar di Mamuju itu menurutnya sebagai penyemangat sekaligus dukungan kepada Balai yang sementara di kerjakan. "Ini sebagai bentuk dukungan moril maupun materil untuk peningkatan dan pengembangan BLK Sulbar supaya menghasilkan lulusan yang berkualitas dan kompeten, siap bersaing di dunia industri dan siap berwira usaha secara mandiri dengan dukungan permodalan dari perbankan sebagai mitra kerja BLK Sulbar," ucapnya. Andi Farid, menambahkan kehadiran BPVP Mamuju nantinya diharap dapat memenuhi kebutuhan keterampilan masyarakat di bidang pendidikan non formal berupa keterampilan (skill) melalui berbagai paket pelatihan berbasis kompetensi yang diselenggarakan BPVP Mamuju dan BLK Sulbar secara gratis. Sementara Kepala UPTD-BLK Sulbar Andi Farid Kusno, mengatakan untuk tahun 2024 BLK Sulbar mendapatkan bantuan melalui APBN sebanyak 18 paket pelatihan sedang APBD Sulbar 34 paket, pelatihan berbasis kompetensi dan akan mulai dilaksanakan…

MAMUJU--Rapat Konsolidasi Satuan Tugas Penanganan Kemiskinan, Stunting, Anak Tidak Sekolah, Pernikahan Anak dan Pengendalian Inflasi (4+1) Sulawesi Barat (Sulbar) berlangsung di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sulbar, Jumat, 12 Januari 2024. Rapat dipimpin Kepala DP3AP2KB Sulbar Djamila didampingi Sekretaris DP3AP2KB Sulbar dr. Muhammad Ihwan. Dihadiri 38 OPD Sulbar, yang merupakan Tim Satgas Penanganan 4+1 Sulbar. Dalam paparannya, Kepala DP3AP2KB Sulbar Djamila menyuguhkan beberapa data terkait perkawinan anak yang diperoleh dari Pengadilan Agama Sulbar. Ia menyampaikan, Tahun 2022 data yang dikabulkan adalah 252 dan Tahun 2023 sebanyak 156. Artinya perkawinan anak mengalami penurunan. Djamila juga menyampaikan, DP3AP2KB Sulbar telah melakukan pencegahan perkawinan anak dengan terbitnya Surat Edaran Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Usia Anak. Beberapa upaya yang dilakukan adalah kampanye dan sosialisasi pencegahan perkawinan anak di 32 sekolah, pembentukan SSK dan integrasi 4 materi salah satunya yakni materi pencegahan perkawinan anak, kampanye dan sosialisasi perkawinan anak bekerjasama dengan TP. PKK, pembinaan promosi dan konseling kesehatan reproduksi bagi perempuan yang menikah diusia anak, kampanye dan sosialisai pencegahan perkawinan anak bekerjasama dengan Penyuluh Agama dari Kementerian Agama Sulbar. Melalui kesempatan itu, Djamila mengajak untuk bersama-sama bergerak menurunkan angka perkawinan anak dengan berkolaborasi serta melaksanakan program prioritas Pj. Gubernur Sulbar. Sementara, Sekretaris DP3AP2KB Sulbar, dr. Muhammad Ihwan menyampaikan, kendala yang dihadapi dalam menangani perkawinan anak adalah data. Dia pun mengungkapkan, untuk sementara data yang dijadikan acuan penanganan perkawinan anak adalah data yang diperoleh dari Dukcapil Sulbar, Pengadilan Agama Sulbar, Kanwil Kementerian Agama Sulbar dan Pengadilan Tinggi Sulbar. Dalam rapat, Ihwan menekankan pentingnya kolaboratif dan penyatuan persepsi untuk menurunkan angka perkawinan anak. (rls)

MAMUJU--Formatur Koperasi Korpri Sulbar menggelar rapat membahas draft susunan pengurus dan rancangan akta pendirian Koperasi Korpri Sulbar, Sabtu, 13 Januari 2024. Rapat ini dihadiri Kepala DPMPTSP Sulbar Habibi Azis, Kepala Dagperinkop-UKM Sulbar Bau Akram Da'i, Kepala Biro Barjas Setda Sulbar Arianto, Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Dagperinkop UKM Sulbar Rini Lukita Sari, Kepala Bidang Perencanaan Penanaman Modal DPMPTSP Sulbar, Kepala Bidang Perizinan DPMPTSP Sulbar dan Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi Mamuju. Rapat yang dilaksanakan di Cafe Takimo Mamuju, bertujuan membahas draft rancangan akta pendirian Koperasi Korpri Sulbar yang mencakup beberapa aspek krusial, seperti tujuan koperasi, nama koperasi, nilai simpanan anggota, susunan calon pengurus, dan penentuan klasifikasi baku lapangan usaha koperasi. Dengan menghadirkan pihak-pihak terkait dan ahli di bidangnya, Kepala DPMPTSP Sulbar Habibi Azis selaku Ketua Formatur berharap rapat tersebut dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang akan membentuk dasar koperasi itu ke depan. ”Draft rancangan akta pendirian yang disusun dengan cermat akan segera dibawa ke hadapan notaris untuk langkah-langkah selanjutnya," ucap Habibi. Habibi mengatakan, Koperasi Korpri Sulbar bertekad untuk menjadi kekuatan ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya. “Melalui komitmen terhadap peningkatan ekonomi koperasi lokal dan solidaritas anggota Korpri Sulbar, diharapkan Korpri Sulbar dapat menjadi tonggak keberlanjutan bagi pembangunan daerah,” tutup Habibi. Rapat ini merupakan langkah positif Korpri Sulbar dalam mewujudkan visi dan misinya, Sulbar Maju Terus. (rls)

MAMUJU--Pengurus Korpri Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan Rapat Awal Pembentukan Koperasi Korpri Sulbar di Ruang Kepala BKD Sulbar, Jumat, 12 Januari 2024. Rapat ini dihadiri Kepala BKD Sulbar, Mohmmad Ali Chandra, Kepala Disnaker Sulbar, Andi Farid Amri, Kepala Biro Ortala Setda Sulbar, Hamdani Hamdi, Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Dagperinkop-UKM Sulbar Rini Lukita Sari dan Kepala Seksi Koperasi Kalsum Basri. Rapat awal ini bertujuan untuk membahas persiapan pembentukan Koperasi Korpri Sulbar yang merupakan tindak lanjut hasil pertemuan Pj. Gubernur Sulbar dengan Menteri Koperasi dan UKM RI di Jakarta beberapa waktu lalu, dimana Koperasi Korpri Sulbar diharapkan dapat menjadi wadah bagi anggota Korpri untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi sekaligus akan menjadi Pilot Project program kegiatan Kemenkop UKM RI. Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Dagperinkop-UKM Sulbar, Rini Lukita Sari mengatakan, rapat itu merupakan langkah awal dalam proses pendirian Koperasi Korpri Sulbar. “Selanjutnya akan dilakukan rapat untuk menentukan nama koperasi, jenis koperasi, dan kesepakatan-kesepakatan lainnya yang akan dimuat dalam AD/ART” ujar Rini. Rini berharap Koperasi Korpri Sulbar dapat segera terbentuk dan beroperasi. Untuk itu, pihaknya mengharapkan dukungan sinergi dan kolaborasi antar instansi dalam mendukung pembentukan Koperasi Korpri Sulbar. "Koperasi ini akan menjadi solusi dan peluang bagi anggota Korpri untuk mengembangkan potensi dan usaha mereka,” ujar Rini. Kepala Seksi Koperasi Dinas Dagperinkop-UKM Sulbar, Kalsum Basri menyampaikan, dalam rapat tersebut disepakati untuk segera membuat daftar nama pendiri, nama dan tempat kedudukan, maksud dan tujuan serta bidang usaha koperasi. “Selain itu, kami juga akan menetapkan ketentuan mengenai keanggotaan, rapat anggota, pengelolaan, permodalan dan ketentuan jangka waktu berdirinya koperasi,” ujarnya. (rls)

MAMUJU–Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan Kerja Bakti dan Senam Bersama di Area Kantor BPSDMD Sulbar, Jumat 12 Januari 2024. Kegiatan ini dimulai Pukul 07.00 – 09.00 Wita. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud tindak lanjut dari arahan Pj. Gubernur Sulbar dalam kunjungannya ke BPSDMD pada Jumat lalu pekan pertama Januari 2024 dan selanjutnya menjadi komitmen bersama yang dibangun oleh Kepala BPSDMD Sulbar, Farid Wajdi beserta jajarannya. Kepala BPSDMD Sulbar berharap melalui kegiatan itu kekompakan dan rasa kekeluargaan dapat terjaga sehingga apa yang menjadi program-program prioritas Pemprov Sulbar pada umumnya dan komitmen bersama untuk menunjukkan kinerja yang lebih agile di BPSDMD pada khususnya, dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. (rls)

MAMUJU--Memasuki pekan kedua tahun 2024, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menggelar Webinar ASN Kreatif Seri ke-32 Rabu, 10 Januari 2024. Webinar ini mengangkat tema yang sangat menarik yakni ASN Talent Academy : Pengembangan Talenta Unggul melalui Budaya Kerja. Webinar ini menghadirkan dua narasumber dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), yakni Kepala Pusat Pengembangan Kader ASN Mariman Darto dan Koordinator Penyelenggaraan Pengembangan Kader ASN, Mid Rahmalia. Hadirnya dua narasumber ini menarik perhatian peserta webinar sehingga mencapai 500 participants baik melalui zoom meeting maupun kanal Youtube yang berasal dari seluruh nusantara, seperti ada yang berasal dari Langsa, Maluku Utara, Lubuk Linggau, Kepulauan Riau, Papua, Kalimantan Utara dan NTB. Pelaksanaan Webinar ASN Kreatif Seri ke-32 ini mendapat apresiasi dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulbar, dengan memberikan souvenir cantik kepada 5 (lima) peserta yang aktif dalam sesi diskusi dan peserta ini dipilih oleh kedua narasumber dan 3 (tiga) peserta lagi ditentukan oleh panitia. Kepala BPSDMD Sulbar, Farid Wajdi memuji apa yang dilakukan oleh BI Perwakilan Sulbar yang mengapresiasi pelaksanaan Webinar ASN Kreatif Seri ke-32 tersebut. Hal ini dapat dilihat dengan disiapkannya souvenir bagi peserta yang aktif dalam sesi diskusi Menurutnya, souvenir persembahan dari BI Perwakilan Sulbar tersebut menunjukkan bahwa BI memiliki komitmen yang kuat dalam mendorong pengembangan kompetensi di Sulbar. "Tentunya, sinergi yang terbangun ini diharapkan akan terus berlangsung, sehingga akan tercipta hubungan kerja sama yang baik", pungkasnya. (rls)

MAMUJU - Pengurus Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI MPO) Sulawesi Selatan dan Barat akan melaksanakan pesta rakyat di Anjungan Pantai Manakarra, 25-28 Januari 2024. Pesta rakyat HMI ini mengangkat tema "UMKM Tumbuh, Rakyat Sejahtera" dimana akan dihadiri Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh. Ketua Badko HMI MPO Sulselbar Muhammad Ahyar mengatakan ini juga mendukung pemerintah untuk memulihkan ekonomi. "Termasuk menyelesaikan inflasi di Sulbar. Beberapa item kegiatan akan dilaksanakan selama pesta rakyat berlangsung," kata Ahyar, Jumat 12 Januari 2024. Sementara itu, ada juga UMKM Expo yang dimana melibatkan para pelaku usaha lokal, tentunya mendorong perekonomiannya membaik. "Ada juga kegiatan sosial yang tentu bekaitan dengan permasalah sedang diprioritaskan pemerintah yakni 4+1," tambahnya. Salah satu, bakti sosial yang akan diadakan pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah dan pasar murah. "Kegiatan ini sebenarnya kolaborasi HMI dengan pemerintah. Tapi kegiatan ini tidak bersumber dari APBD, APBN maupun anggaran pemerintah lainnya," tegasnya. Ini bisa menjadi edukasi kepada OPD dibawah naungan pemerintah kabupaten maupun provinsi dengan melaksanakan kegiatan seperti ini tidak lagi menggunakan APBD. "Kegiatan ini bisa menggunakan CSR dari perusahaan yang berinvestasi di Sulbar, seperti Perbankan," paparnya. Akan, dihadirkan liburan, seminar nasional entrepreneurship dan beberapa lomba dilaksanakan. Sehingga masyarakat bisa hadir di Anjungan Manakarra. "Ada 150 UMKM dengan kerjasama dengan Disperindag Sulbar melalui UMKM binaannya. Semoga semua pihak bisa mendukung kegiatan ini karena ini bagian pengabdian HMI kepada daerah," tandasnya.(rls)

MAMUJU --Kabar gembira bagi masyarakat Sulbar, Tahun ini pemerintah pusat melalui Kemenkominfo RI menyetujui untuk menambahkan bantuan Base Transceiver Station atau disingkat BTS untuk Provinsi Sulawesi Barat. Penambahan bantuan ini setelah PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh melakukan koordinasi dengan Kemenkominfo dalam rangka mendorong digitalisasi di Provinsi Sulawesi Barat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengintervensi daerah daerah blank spot. "Hari ini hasil koordinasi dengan Kominfo, Sulbar bulan januari dapat tambahan 5 BTS lagi," ucap Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Jumat 12 Januari 2024. Kata Zudan, berkat dukungan 5 tambahan BTS itu kini Sulbar memiliki jatah 23 BTS untuk ditempatkan di Sulbar. "Jadi total 23 BTS. Insya Allah bulan depan dapat tambahan lagi bertahap," tambahnya. Sestama BNPP ini juga mengatakan, upaya pengajuan BTS untuk Pemprov Sulbar bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan akses informasi. Selain itu, BTS juga menjadi jembata bagi masyarakat dalam mengembangkan usaha lebih luas. (Rls)

Mamuju--Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar) menerima kunjungan Tim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan KC. Mamuju, Jum’at 12 Januari 2024. Kunjungan itu dalam rangka sosialisasi layanan dan pendampingan registrasi aplikasi Mobile JKN dan pelayanan administrasi yang dilaksanakan BPJS Kesehatan KC. Mamuju. Bertempat di Ruang Rapat Biro Hukum Setda Sulbar, kedatangan Tim BPJS Kesehatan KC. Mamuju diwakili Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan, Putu Wariwintara, disambut Kepala Bagian Bantuan Hukum dan HAM, Nur Milu bersama Kepala Bagian Perundang-Undangan Kabupaten Kota, Stephanus serta Pejabat Struktural, Fungsional dan para pelaksana di Biro Hukum Setda Sulbar. BPJS Kesehatan diselenggarakan dengan tujuan untuk menjamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Kepala Bagian Bantuan Hukum dan HAM Biro Hukum Setda Sulbar, Nur Milu mengatakan, dengan kunjungan BPJS Kesehatan diharapkan dapat memberikan pencerahan tentang layanan yang dapat dimanfaatkan. “Sebagai peserta tentunya mengharapkan agar hak-hak sebagai peserta dapat memberikan manfaat," ujarnya. Pada kesempatan itu, Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Mamuju, Putu Wariwintara menjelaskan terkait dengan hak dan kewajiban dan manfaat layanan, baik layanan tatap muka maupun layanan tanpa tatap muka. Disampaikan, untuk kemudahan para peserta, PBJS Kesehatan melakukan layanan dengan tanpa tatap muka yaitu dengan Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, CHIKA, Pandawa dan Website BPJS Kesehatan. “Mobile JKN yang merupakan aplikasi berbasis online yang dapat digunakan oleh para peserta untuk mempermudah dan mempercepat layanan, beberapa fitur diantaranya info program JKN, info lokasi faskes, penambahan peserta, info peserta, perubahan data peserta, pengaduan layanan JKN, info ketersediaan tempat tidur, dan layanan lainnya,” kata Putu Wariwintara. Salah satu ASN Biro Hukum Setda Sulbar Andi Agung mengaku bersyukur dengan adanya Mobile JKN tersebut sebab sangat membantu dirinya sebagai peserta BPJS Kesehatan. “Alhamdulillah, dengan adanya Mobile JKN ini, saya sangat terbantu waktu anak saya melakukan perawatan di rumah sakit,…

MAMUJU—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Mamuju, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulbar dan Komunitas Angkatan Muda Pecinta Alam Sulawesi (AMPAS), kolaborasi melakukan aksi bersih-bersih pantai di Pantai Arteri Mamuju, Jumat, 12 Januari 2024. Sebelumnya, DLH telah melaksanakan kegiatan jumat bersih di sekitar kantor kemudian dilanjut aksi bersih-bersih pantai di Arteri. Kegiatan bersih-bersih pantai ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah dan komunitas masyarakat terhadap kelestarian pesisir pantai dan laut. Pantai Arteri, selain menjadi destinasi wisata yang populer di Mamuju, juga menghadapi masalah serius terkait sampah plastik. Dalam kegiatan ini, DLH Sulbar, DLHK Mamuju, BPJN Sulbar dan Komunitas AMPAS bekerjasama mengumpulkan berbagai jenis sampah plastik, seperti botol plastik, kantong plastik, dan bungkus makanan serta sampah organik. Sampah-sampah tersebut kemudian dipilah dan dikumpulkan lalu diangkut ke TPA. Perkiraan sampah untuk mobil carry 1050 Kg dan untuk dump truck 3890 Kg sampai 6150 Kg. Total sampah yang terkumpul sebanyak 7 ton. Dari total 7 ton sekitar 30 Kg yang masih bisa di kelola, selebihnya dibawa ke TPA dan didominasi oleh sampah organik. Total 35 kg sampah plastic yang sudah dipilah dan masih bisa di kelola. Dari komposisi sampah terdapat sampah plastik, kemasan makanan (multilayer), kosmetik bekas, botol kaca, ranting, kain dan popok bekas. Jenis sampah yang paling banyak ialah sampah popok dan sterefoam. Selain membersihkan pantai, kegiatan ini juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Pemerintah harus memberikan sosialisasi/penyuluhan kepada masyarakat khususnya para pedagang di sepanjang Arteri tentang dampak buruk yang ditimbulkan oleh sampah terhadap lingkungan pesisir pantai dan laut,” kata Zulkifli Manggazali, Kepala DLH Sulbar. Menurut Zulkifli, kegiatan bersih-bersih pantai tersebut merupakan salah satu langkah positif yang dilakukan oleh pemerintah dalam menjaga kelestarian pesisir pantai dan laut. “Semoga melalui kegiatan ini, masyarakat lain akan terinspirasi untuk turut serta…