MAMUJU, --Hari kedua open house dalam merayakan Idul Fitri 1445 H, PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menjamu para Bupati se Sulbar di Rujab Gubernur Sulbar, Kamis 11 April 2024. Prof. Zudan berterima kasih atas kehadiran sejumlah bupati untuk bersama-sama membangun suasana bahagia dalam mengisi Idul Fitri tahun ini. Tidak lupa Sestama BNPP ini mengajak para bupati agar suasana kebersamaan dan kerukunan di Sulbar tetap terjaga serta senantiasa mendorong program.-program yang mensejahterakan dan membuat masyarakat bahagia. "Saya bersama-sama dengan para bupati melalui momen idul Fitri ini mendoakan masyarakat Sulbar senantiasa dijauhkan dari musibah dan bencana," ucap Prof. Zudan. Tidak lupa Prof. Zudan dalam menjabat sebagai PJ Gubernur Sulbar 11 bulan terakhir, menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan yang diberikan. Prof Zudan juga memohon dukungan saran, masukan dan penyempurnaan. "Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang mana kami belum bisa memberikan pelayanan yang memuaskan, masih banyak kekurangan, pelayanan publik yang belum paripurna, insfrastruktur jalan belum seperti harapan, pelayanan pendidikan pelayanan kesehatan dan pelayanan pemerintahan lainnya yang perlu terus kami tingkatkan," pungkasnya. (Rls)
MAMUJU - Ketua KNPI Sulbar Risbar Berlian turut memberikan komentar terkait kepemimpinan Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh selama di tanah malaqbi. Menurutnya, Prof Zudan sebagai birokrat yg berlatar belakang akademisi telah memberi nuansa tersendiri dalam mengemban tugas. Antara lain peningkatan kinerja ASN dilingkup Pemprov Sulbar. Apalagi, ASN adalah garda terdepan untuk menjalankan kebijakan pemerintah, jika ASN gagal menafsirkan kebijakan politik atau kebijakan gubernur berarti pelayanan publik tidak akan pernah bisa berjalan maksimal atau tak ada peningkatan. "Kehadiran Prof zudan di Sulbar selama 11 bulan fokus di peningkatan kinerja ASN mulai dari memperbaiki mindset ASN, penyederhanaan administrasi dalam bentuk tanda tangan elektronik, rapat evaluasi kinerja setiap saat," ungkap anggota DPRD Sulbar tersebut. Bukan hanya itu, Prof Zudan juga menilisik sampai ke hal-hal teknis bukan hanya mendengarkan kepala dinas memaparkan programnya. "Tapi juga mendengarkan langsung pemaparan dari kepala bidang hingga jabatan di bawahnya sehingga tak ada cela bagi dinas untuk tidak memaksimalkan program programnya," ujarnya. Setelah itu dilakukan evaluasi program. Sebab kadang kala program tidak maksimal berjalan karna kurangnya kesamaan visi antara bawahan dan pimpinan di dinas atau kurang menyatukan persepsi terhadap program-program tersebut. "Sehingga berdampak pada pelayanan publik dan bisa dirasakan masyarakat Sulbar.Semoga kepemimpinan yang dilakukan Prof Zudan di Sulbar bisa dipertahankan oleh pelanjut brtikutnya dengan memantau langsung kebijakan di dinas-dinas. Semoga juga pusat melanjutkan mada jabatannya di Sulbar," tandasnya.(rls)
MAMUJU - Pj.Gubernur Sulawesi Barat Prof Zudan Arief Fakhrulloh beserta Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris serta para Kepala OPD dan Masyarakat sekitar Kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Barat melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Baitul Anwar Komplex Guber Sulbar. Adapun, khatib K.H.Andi Muhammad Ridwan Tahir,Lc.MA. Sementara pelaksanaan Idul Fitri di Pemerintah Kabupaten berdasarkan informasi dari Dinas Kominfo Kabupaten, ada yang melaksanakan di Lapangan dan ada yang melaksanakan di Masjid. Seperti, Pemkab Mamuju di Anjungan Pantai Manakarra, Pemkab Polman melaksanakan shalat Ied bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Polman dan masyarakat di Lapangan Pancasila Pekkabata, Bupati Majene Andi Tammalele Sukri di Lapangan Stadion Prasamya Majene. Sementara Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni melaksanakan Shaat Ied di Masjid Bitul Aminin Tobadak Mateng. Sedangkan, Pemkab Pasangkayu di lapangan Merdeka dan Pemkab Mamasa juga di salah satu lapangan terbuka. "Kami menghimbau ke masyarakat yang akan melaksanakan Idul Fitri agar betul-betul memeriksa kondisi rumah sebelum menuju ke Masjid atau kelapangan terutama kompor," kata Kadis Kominfo Sulbar Mustari Mula yang juga sebagai Jubir Pemprov Sulbar, Rabu 10 April 2024. Ia menambahkan, agar masyarakat memastikan betul sudah padam sebelum meninggalkan rumah. "Begitu juga dengan para peziarah yang akan bersilaturahmi kerumah kerabat agar tetap menjaga keamanan dan kedisiplinan dalam berlalu lintas," ujarnya. Sementara, khusus kepada pengelola Objek Wisata yang akan menjadi sasaran wisata di masa libur hari raya agar senantiasa menjaga keamanan para pengunjung terutama kepada anak-anak.(rls)
Mamuju --Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh beserta kelurga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1445 H. Dia pun turut merayakan hari raya idul Fitri bersama keluarga di Sulbar sebagai bentuk kebersamaan dan lebih dekat dengan masyarakat Sulbar. "Masyarakat Sulawesi Barat yang Saya hormati, cintai, sayangi dan saya kasihi. Saya atas nama Pemerintah provinsi Sulawesi Barat menghaturkan selamat hari raya Idul Fitri 1445 H dengan doa dan harapan semoga Allah SWT mengabulkan doa doa kita, menerima amal ibadah kita dan mengampuni dosa dosa kita," ucap Prof. Zudan, Rabu 10 April 2024. "Semoga Allah SWT juga memberikan kemuliaan dan keselamatan dunia akhirat kepada kita semuanya, serta menjauhkan masyarakat Sulbar dari musibah dan bencana," tambahnya. Prof. Zudan beserta keluarga juga menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan yang diberikan selama bertugas di provinsi Sulbar serta mohon dukungan saran, masukan dan penyempurnaan. "Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang mana kami belum bisa memberikan pelayanan yang memuaskan, masih banyak kekurangan, pelayanan publik yang belum paripurna, insfrastruktur jalan belum seperti harapan, pelayanan pendidikan pelayanan kesehatan dan pelayanan pemerintahan lainnya yang perlu terus kami tingkatkan," pungkasnya. (Rls)
Mamuju - Masa jabatan Penjabat Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh tinggal sebulan dan bakal berakhir pada Mei 2024 mendatang. Namun, sebagian besar masyarakat Sulbar masih menginginkan Prof Zudan Arif Fakrulloh memimpin provinsi ke 33 ini hingga penetapan gubernur definitif hasil Pilkada serentak 2024. Menanggapi hal itu, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, dirinya hanya bisa melaksanakan tugas dari negara dan menjalankan kehendak dari Allah SWT. "Kalau saya, ini masalah penugasan. Pertama, ini sudah kehendak Allah SWT, juga penugasan dari bapak Presiden dan Mendagri," kata Prof Zudan Arif Fakrulloh, Rabu, 10 April 2024. "Kalau seperti tadi yang disampaikan, banyak yang memohon atau berkehendak meminta saya diperpanjang jabatan sebagai Pj Gubernur Sulbar, semuanya saya kembalikan kepada Allah SWT," sambungnya. Sestama BNPP itu pun mengungkapkan, didalam doanya, dirinya meminta petunjuk yang terbaik dari Allah SWT, terkait dengan jabatan yang akan diemban ke depan. "Kalau bapak dan ibu ingin tahu doa saya, doa saya itu seperti ini. Ya Allah, kalau memang ini baik bagi Engkau saya ada di Sulbar, Engkau silahkan perpanjang (masa jabatan). Tapi bila tidak baik bagi Engkau saya di Sulbar, ya Allah segera tarik saya kembalikan atau tugaskan di tempat lain atau pindahkan yang terbaik menurut Engkau," tutur Prof Zudan Arif Fakrulloh. (Rls)
Mamuju - Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengikuti salat Ied di Masjid Baitul Anwar kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Rabu (10/4/2024). Diwawancarai usai salat Ied, Prof Zudan Arif Fakrulloh mewakili jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar menghaturkan selamat hari raya Idul Fitri 1445 hijriah. "Minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin, semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita dan menjauhkan Sulbar dari semua musibah dan bencana," kata Prof Zudan Arif Fakrulloh. Sestama BNPP itu juga meminta maaf pada seluruh masyarakat Sulbar, jika dalam pelayanan-pelayanan selama dirinya menjabat sebagai Pj Gubernur Sulbar ada hal yang kurang berkenan. "Kami terus berbenah untuk menangani kemiskinan, infrastruktur jalan, penanganan kesehatan, pendidikan, perkawinan anak yang ini tentu saja ada hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," ungkapnya. Lanjut Prof Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, pihaknya akan terus menindaklanjuti saran, masukan dan seluruh kepedulian masyarakat yang dilayangkan via WhatsApp, telepon dan SMS. "Itu sangat berarti dan membantu kami dalam menindaklanjuti masalah-masalah yang ada di Sulbar. Seperti misalnya ada kecelakaan, ada masyarakat yang sakit, ada jalan-jalan yang perlu ditambal, kemudian ada anak tidak sekolah, ada masyarakat yang menderita sakit, kami bisa mengambil langkah dengan cepat karena ada masukan-masukan dari masyarakat," tutur Prof Zudan Arif Fakrulloh. "Masyarakat jangan ragu, jangan sungkan, WhatsApp atau SMS atau telpon kami. Kalau telpon nggak diangkat, mungkin saya sedang rapat, silahkan tinggalkan WhatsApp atau SMS, nanti akan kami tindaklanjuti," sambungnya. (Rls)
MAMUJU - Pj.Gubernur Sulawesi Barat Prof Zudan Arief Fakhrulloh beserta Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris serta para Ka OPD dan Masyarakat sekitar Kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Barat akan melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Baitul Anwar Komplex Guber Sulbar. Adapun, khatib K.H.Andi Muhammad Ridwan Tahir,Lc.MA. Sementara pelaksanaan Idul Fitri di Pemerintah Kabupaten berdasarkan informasi dari Dinas Kominfo Kabupaten, ada yang melaksanakan di Lapangan dan ada yang melaksanakan di Masjid. Seperti, Pemkab Mamuju di Anjungan Pantai Manakarra, Pemkab Polman melaksanakan shalat Ied bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Polman dan masyarakat di Lapangan Pancasila Pekkabata, Bupati Majene Andi Tammalele Sukri di Lapangan Stadion Prasamya Majene. Sementara Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni melaksanakan Shaat Ied di Masjid Bitul Aminin Tobadak Mateng. Sedangkan, Pemkab Pasangkayu di lapangan Merdeka dan Pemkab Mamasa juga di salah satu lapangan terbuka. "Kami menghimbau ke masyarakat yang akan melaksanakan Idul Fitri agar betul-betul memeriksa kondisi rumah sebelum menuju ke Masjid atau kelapangan terutama kompor," kata Jubir Pemprov Sulbar yang juga selaku Kadis Kominfo Sulbar Mustari Mula, Selasa 9 April 2024. Ia menambahkan agar masyarakat memastikan betul sudah padam sebelum meninggalkan rumah. "Begitu juga dengan para peziarah yang akan bersilaturahmi kerumah kerabat agar tetap menjaga keamanan dan kedisiplinan dalam berlalu lintas," ujarnya. Sementara, khusus kepada pengelola Objek Wisata yang akan menjadi sasaran wisata di masa libur hari raya agar senantiasa menjaga keamanan para pengunjung terutama kepada anak-anak.(rls)
MAMUJU, - Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Tim Rukyatulhilal Kementerian Agama Provinsi Sulbar melakukan pemantauan hilal menentukan 1 Syawal 1445 Hijriah (H) di Tanjung Mercusuar Sumare, Simboro, Kabupaten Mamuju, Selasa 9 April 2024. Prof Zudan mengaku dirinya sangat mengapresiasi kegiatan pemantauan hilal yang dilakukan meski ditengah keterbatasan yang ada untuk kepentingan nasional. "Rukyatulhilal ini bagaimana upaya kita untuk memastikan kapan 1 Syawal, dan insyaallah kalau melihat hilal di 6 derajat dan alhamdulillah bisa terlihat di 29 menit 24 detik insyaallah kita akan bersama-sama merayakan idul Fitri besok Rabu 10 April, dan kita menunggu pengumuman resmi dari pemerintah pusat," kata Zudan. Oleh karena itu, Ia meminta seluruh elemen masyarakat untuk meneguhkan hati pikiran dan frekuensi di seluruh Indonesia agar bisa bersama-sama merayakan idul Fitri sembari menunggu pengumuman resmi oleh pemerintah pusat. "Karena setelah ini akan ada rapat nasional, untuk mengumumkan hasil rukyatulhilal, kita taat untuk pemerintah dan kita ikuti keputusan yang ada," ucapnya. Ia menambahkan, pemantauan hilal yang dilakukan pemerintah Provinsi dilakukan secara serentak dan bersama-sama dengan 127 titik di seluruh Indonesia. Sementara Penanggung jawab kegiatan rukyatulhilal Khalid Rasyid mengatakan pada prinsipnya telah melakukan zoom dengan Kasubdit dan direktur Kementerian Agama . "Pemantauan yang dilakukan tepat di 29 menit , ketika matahari berada burudisyam dan kita diberi waktu 29 menit mengamati bulan terlihat atau tidak yang jelas sekarang bulan berada diatas posisi 6 derajat berdasarkan hitungan ilmu Falak hasil hitung 6 derajat menjadi dasar bersama menyepakati 1 Syawal," ucapnya. Namun meski begitu, keputusan nanti akan disampaikan oleh pemerintah pusat melalui kementerian agama. "Hasilnya nanti kami sampaikan ke kementerian agama dan kita menunggu," ujarnya. (Rls)
MAMUJU, --Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Safaruddin Sanusi kembali memberikan paket lebaran dari hasil pengubdian kupon jamaah tarawih di Masjid Baitul Anwar, Senin 8 April 2024. "Ini malam ke 28 ramadan kembali membagikan 20 paket lebaran kepada 20 jamaah yang memenangkan undian," kata Safaruddin Sanusi. Pembagian 20 Paket lebaran ini atas inisiatif PJ Gubernur Sulbar setelah sebelumnya telah mengumumkan dua pemenang undian dengan hadiah paket Umroh. "Tiga hari terakhir ini, setiap malam setelah tarwih kami lakukan undian untuk mendapatkan 20 pemenang paket lebaran," ungkapnya. Spesial pada malam 29 Ramadan, selain 20 paket lebaran, PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan juga telah memberikan hadiah kepada imam masjid atas nama Agus S.Ag berupa beasiswa pendidikan S2. "Ini adalah imam pertama yang diberi sekolah S2 oleh Pj Gubernur," pungkasnya. Safaruddin selaku Ketua pengurus Masjid Baitul Anwar berterima kasih dan berharap jamaah masjid Baitul Anwar terus meningkat silaturahmi dan kebersamaan di Masjid Baitul Anwar. Disampaikan, baik paket Umroh, paket lebaran dan beasiswa merupakan bentuk motivasi yang diberikan PJ Gubernur untuk mempertahankan kebersamaan di Masjid Baituk Anwar selama bulan Ramadan. (Rls)
MAMUJU -- Dalam rangka mempererat tali silaturahmi di bulan Ramadhan, Pj Ketua TP.PKK Sulbar Ny. Ninuk Triyanti Zudan dan jajaran Pengurus TP PKK Sulbar melakukan kunjungan ke pondok pesantren Al Munawwarah yang terletak di Tasiu, Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Senin 8 April 2024. Ninuk menjelaskan, kehadirannya dalam kunjungan tersebut menjadi salah satu kegiatan amaliah Ramadhan untuk memberikan motivasi kepada seluruh pelajar santri dan santriwati yang masih semangat menempuh pendidikan keagamaan di bulan suci Ramadhan. "Terkhusus untuk anak-anakku semuanya, terus semangat belajar yang giat meraih cita-citanya, dan tertib di dalam melaksanakan tugas-tugas yang diwajibkan dalam Agama. Kedepan saya dan yang lain berharap semoga ponpes ini bisa lebih baik lagi, mengalami peningkatan serta bisa mencetak generasi-generasi sukses di masa depan. Kebersamaan dan kekompakannya juga tetap dijaga dalam melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan," pesan Ninuk Menyaksikan langsung kondisi fasilitas ponpes Al Munawwarah yang jauh dari kata layak, Ninuk mengatakan ada banyak manfaat pembelajaran yang bisa diambil salah satunya adalah bagaimana semangat membangun dan mempersiapkan generasi penerus bangsa dengan segala keterbatasan tetapi tetap melakukan pendampingan untuk tetap mendidik, dan membina semua santri dan santriwati yang ada. Terkait fasilitas yang masih sangat kurang layak, Ninuk mengatakan hal tersebut menjadi bahan laporan untuk selanjutnya dibahas kepada Pemerintah Provinsi Sulbar ke kementerian wilayah Agama dalam hal ini yang menaungi langsung untuk peningkatan pondok-pondok pesantren di daerah. "Kita sama-sama tahu dan melihat sendiri seperti apa kondisi diponpes ini namun semangat para pengasuh untuk mempersiapkan generasi penerus sangat luar biasa, ini tentunya harus kita apresiasi. Apa yang kita lihat ini barangkali nanti kita akan bahas selanjutnya dengan pemprov sulbar ke kanwil Agama. Kita hanya berikhtiar, Insya Allah semoga nanti ada jalan" terang Ninuk Pimpinan pondok pesantren Ustad Zakaria mengatakan kunjungan adalah merupakan hal yang baru pertama kalinya terjadi selama Empat Belas (14) tahun pesantren tersebut berdiri. " Jajaran pengurus pondok pesantren…