humassulbar

humassulbar

Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, menghadiri Opening Ceremony dan Talkshow dalam Kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI) 2021, secara virtual dari Rumah Jabatannya, Selasa, 27 Juli 2021. Pembukaan FESyar KTI 2021 khusus wilayah di Indonesia Timur, dipusatkan di Gorontalo dan dilaksanakan secara virtual Zoom. Kegiatan itu akan berlangsung hingga 03 Agustus 2021. FESyar KTI 2021 merupakan rangkaian agenda tahunan Bank Indonesia (BI) sebagai Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) Ke-8, yang akan diselenggarakan di Jakarta. Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono mengatakan, acara itu hasil kolaborasi dengan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/ kota di seluruh wilayah KTI. "Ini merupakan salah satu bentuk kontribusi kita bersama dalam mengembangkan ekonomi keuangan syariah sampai ke pelosok daerah, khususnya wilayah Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Doni berharap, FESyar KTI 2021 yang dimulai dari Gorontalo menjadi batu lompatan untuk membumikan aplikasi ekonomi syariah di KTI untuk mendorong pemulihan ekonomi. Wakil DPR RI, Rachmat Gobel mengatakan, kondisi ekonomi saat ini menghadapi tantangan yang sangat menantang karena pandemi Covid-19 mengekang ekonomi nasional, regional bahkan dunia, seiring dengan catatan pertumbuhan kontraksi hingga wilayah triwulan I 2021. "Dalam kondisi tersebut UMKM paling terdampak, sehingga program dukungan pemerintah terhadap ketahan sektor UMKM menjadi sangat penting dalam upaya pemulihan nasional dan regional, dan optimis dalam hal ini,"ucap Rachmat Rachmat mengemukakan, berbagai kegiatan syariah ekonomi dan keuangan syariah didesain secara inklusif dan menyeluruh, sehingga secara langsung berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat dan pelaku UMKM, seiring dengan ekonomi syariah yang secara prinsip terus mengedepankan kemaslahatan umat. Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Budi Widihartanto menyampaikan, penyelenggaraan FESyar KTI 2021 merupakan perwujudan itikad dan ikhtiar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Budi mengatakan, penyelenggaraan FESyar KTI 2021 diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengembangan informasi terkini terkait ekonomi dan keuangan syariah melalui kegiatan Webinar Talkshow dimulai 27 Juli – 03…

Sekprov Sulbar Muhammad Idris menghadiri sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Penerapan Zona Integritas (ZI) Perangkat Daerah Lingkup Pemprov Sulbar, secara virtual melalui zoom meeting di rumah jabatannya, Selasa 27 Juli 2021. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring tersebut, diselenggarakan oleh Biro Organisasi Setda Sulbar. Sekprov Sulbar Muhammad Idris menilai kegiatan itu sangat penting guna mendapatkan bimbingan bagaimana memastikan Zona Integritas dapat dipahami bersama untuk bisa diterapkan di instansi masing-masing. Olehnya itu, Idris meminta agar peserta kegiatan dapat lebih fokus mengikuti materi yang disampaikan oleh narasumber, yang tidak hanya memberikan pengetahuan tapi juga pengalaman disejumlah tempat atau daerah untuk bisa diadopsi di Sulbar. Idris menekankan, untuk membangun Zona Integritas pada perangkat daerah dibutuhkan komitmen yang kuat dari pimpinan sampai seluruh jajarannya. Menurutnya, tanpa adanya komitmen yang total dari seluruh jajaran yang ada di dalam organisasi, membangun Zona Integritas menjadi suatu hal yang sangat sulit dilakukan. "Integritas ini sesuatu yang sangat sulit untuk kita bangun bersama di organisasi, kenapa sulit ? sebab harus total. Atau kalau boleh kita sebut, integritas itu sangat sulit ditegakkan karena kurangnya atau lemahnya komitmen bersama dari seluruh orang yang ada di dalam organisasi itu. Jadi yang dibutuhkan sebenarnya adalah komitmen pimpinan dan seluruh jajarannya untuk menjadikan organisasinya itu menjadi Zona Integritas,"pungkasnya Selaku Narasumber dalam kegiatan itu, Analis Kebijakan Madya Pada Asdep Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi RB, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Wilayah III, Desmarwita. (mhy)

PT. Semen Bosowa Maros menyerahkan bantuan Kepada Pemprov Sulbar berupa semen sebanyak 1.000 Sak, untuk pembangunan infrastruktur dari pasca gempa bumi 6,2 Magnitudo pada Januari lalu. Bantuan CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direksi PT. Semen Bosowa Maros Munafri Arifuddin kepada Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, di Baruga Todilaling, Kec. Matakali, Kab. Polman, Senin, 26 Juli 2021. Adanya bantuan itu, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktur PT. Bosowa. "Terima kasih kepada Direktur PT. Bosowa atas bantuan semen 1.000 Sak, yang diharapkan daerah ini bisa kembali terbangun sebagaimana yang diharapkan bersama,"ucap Ali Baal Disampaikan, pasca gempa 6,2 Magnitudo pada Januari lalu, menimbulkan dampak kerusakan yang besar. Namun hal itu, tidak menyurutkan semangat Pemprov Sulbar untuk terus membangun dan memajukan Sulbar. Menurut Ali Baal, pemerintah telah melakukan upaya maksimal untuk daerah, terbukti dalam waktu dekat berbagai infrastruktur sudah dilakukan perbaikan, walaupun masih terdapat pekerjaan yang membutuhkan koordinasi lanjut, baik dari pemerintah pusat, daerah dan kabupaten/kota. "Kita harus gotong royong bagaimana agar selalu menjadikan daerah ini sebagai daerah yang terus mampu bersinergi dan berbuat sesuatu, sehingga semua pekerjaan yang ada dapat terselesaikan dengan cepat. Kita akan terus saling menunjang satu dengan yang lainnya, sehingga harapan kita bersama dapat dicapai,"sebut Ali Baal Melalui kesempatan itu, Ali Baal menyampaikan harapan besar kepada para OPD untuk dapat bekerja dengan maksimal di lapangan, agar capaian target dapat segera terlaksana dan tercapai. Gubernur juga menyampaikan, Pemprov Sulbar bersama seluruh unsur Forkopimda berkomitmen akan terus melakukan sinergitas, dalam rangka mewujudkan pembangunan dan kemajuan daerah di provinsi ke-33 ini. Direksi PT. Semen Bosowa Maros, Munafri Arifuddin berharap kiranya ikatan emosional antara PT. Semen Bosowa dengan warga Sulbar yang terdampak gempa bumi, dapat terjalin dengan baik dan bantuan yang diberikan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan. "Kami hari ini membawa bantuan 1.000 Sak semen, yang…

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulbar Junda Maulana, bersama kepala OPD terkait, menggelar rapat mengenai pembangunan Fasilitas Sosial dan Beasiswa Pendidikan Bagi Dokter Spesialis, Senin 26 Juli 2021. Berlangsung di Aula Kantor Dinas PUPR Sulbar, pertemuan itu sebagai tindaklanjut hasil rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Budaya beberapa pekan lalu. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulbar, Junda Maulana mengemukakan, pembangunan fasilitas sosial yang dimaksud adalah Rumah Sakit Jiwa terintegrasi yang di dalamnya terdapat juga fasilitas lain seperti, Panti rehabilitasi bagi korban Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya), rumah bagi orang-orang Jompo, fasilitas bagi penyandang disabilitas, Tunawisma, Gepeng (gelandangan dan pengemis) dan penanganan rehabilitasi untuk para PSK (Pekerja Seks Komersil). Selain daripada pembangunan fasilitas sosial tersebut, Junda juga menjelaskan, akan ada pembangunan untuk BLK (Balai Latihan Ketenagakerjaan) yang tentunya secara terintegrasi juga, dengan maksud untuk korban-korban Napza yang masih berada di usia-usia produktif. "Setelah selesai masa rehabilitasinya, agar kemudian dibina untuk diberikan pelatihan keterampilan di BLK dan dipulangkan ke rumah untuk terjun berproduksi kembali di tengah-tengah masyarakat,"terang Junda Lebih lanjut, Junda menjelaskan, lokasi pembangunan fasilitas sosial tersebut direncanakan akan dibangun di Desa Deking, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, dengan persiapan lahannya seluas 15 Hektar. "Semoga pengusulan untuk pembangunan fasilitas sosial ini bisa direalisasikan oleh pusat, karena berdasarkan data yang telah dirangkum oleh Dinas Kesehatan, ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) parah yang masih melakukan penanganan secara tradisional seperti di pasung itu, ternyata cukup banyak di Sulbar, sehingga memang pembangunan Rumah Sakit Jiwa ini sangat penting,"tandasnya Terkait beasiswa pendidikan bagi dokter spesialis, Junda menyatakan, Pemprov masih membutuhkan analisis data berapa jumlah dokter yang sangat dibutuhkan di Sulbar untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Setelah tahap analisanya selesai, sambungnya, baru nanti pihaknya akan menyusun tahapan perencanaan untuk penyesuaian anggaran daerah, guna mengetahui kemampuan anggaran untuk menyekolahkan…

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, didampingi Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Sulbar, Darwin Yusuf dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Sulbar, Djamilah, menghadiri Puncak Peringatan Hari Anak Nasional, secara virtual dari Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Jum'at, 23 Juli 2021. Digelar secara daring, kegiatan itu dilaksanakan serentak, baik pemerintah tingkat pusat maupun pemerintah daerah, yang juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui virtual. Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini mengusung tema,"Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Dalam sambutannya, Presiden RI, Joko Widodo, menyampaikan pesan, kiranya para generasi penerus tetap rajin belajar meski dari rumah. “Tetaplah semangat belajar dan bermain di rumah untuk sementara waktu. Anak-anakku, anak-anakku semua masa depan Indonesia. Harus semangat belajar, riang gembira, rajin beribadah, jangan lupa berdoa kepada Tuhan, memohon perlindungan bagi kita semua, bagi Bangsa Indonesia. Selamat Hari Anak Nasional untuk semua anak-anakku di Indonesia. Anak-anak terlindungi, Indonesia Maju,” ujar Presiden saat menghadiri acara virtual itu Selain meminta anak-anak tetap semangat belajar dari rumah, Presiden juga mengingatkan pentingnya disiplin protokol kesehatan di masa pandemi, untuk menghindari penularan Covid-19. "Saya meminta kepada anak-anak untuk terus memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun setiap setelah melakukan kegiatan, menjaga jarak apabila berbicara dengan orang lain serta mengingatkan teman-teman atau orang lain selalu memakai masker jika keluar rumah,"imbaunya Melalui kesempatan itu, Presiden menjelaskan, sebelumnya pemerintah merencanakan membuka sekolah tatap muka pada bulan Juli 2021. Tapi, karena jumlah kasus aktif Covid-19 melonjak, rencana itu terpaksa ditunda. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan dukungan penuh terhadap kepentingan para generasi penerus bangsa, khususnya bagi Sulbar. Untuk itu, Ia berharap kiranya para generasi pelanjut Sulbar dapat tumbuh berkembang dengan sehat dan benar-benar dapat menjadi penerus untuk menggapai cita-cita bangsa. "Kita akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan generasi emas, dengan harapan generasi kita dapat terus terjaga,…

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar bersama Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas'ud, Pimpinan Cabang Bulog Mamuju, Faris Sudirman, melaunching Bantuan Beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (BB PPKM) 2021 dari Presiden RI, Joko Widodo, Rabu, 21, Juli 2021. Berlangsung di Kantor Bulog Mamuju, Bantuan Beras di masa PPKM diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan KPM Bantuan Sosial Tunai (BST). Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, launching Program Bantuan Beras PPKM 2021 untuk Sulbar bertujuan mengurangi beban pengeluaran KPM, melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan beras selama PPKM dalam menghadapi pandemi Covid-19. "Saya berharap dengan adanya Program Bantuan Beras PPKM 2021 ini, beban masyarakat Sulbar dapat berkurang. Tetap bersabar dan kita yakin pademi Covid-19 ini akan segera berakhir," kata Ali Baal Masdar, Gubernur Sulbar saat menyampaikan sambutannya Ali Baal mengemukakan, alokasi bantuan setiap KPM memperoleh bantuan sebanyak 10 kg/ KPM/alokasi dengan kualitas beras CBP medium. Sasaran program tersebut berdasarkan data KPM PKH dan KPM BST yang tercatat dalam data Kemensos, yaitu 10 juta KPM PKH dan 10 juta KPM BST, dengan waktu pelaksanaan BB PPKM berlangsung selama 1 bulan. "Kita berharap 20 ribu ton beras dan paket bantuan ini dapat tersebar ke seluruh penjuru di enam (6) kabupaten di Sulbar, serta dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat atau manfaat penerima,"sebut Ali Baal Pimpinan Cabang Bulog Mamuju, Faris Sudirman mengatakan, bantuan itu berdasarkan dari Intruksi Presiden RI, bahwa negara maupun pemerintah provinsi dan kota hadir di tengah-tengah masyarakat dan dapat mengurangi beban masyarakat. Disampaikan, jumlah KPM BB PPKM 2021 untuk enam (6) kabupaten di Sulbar, yaitu Kabupaten Polewali Mandar, jumlah PKH 28,726, BST 14,405, total 43,131, kuantum/KPM 10 kg, kebutuhan beras 431,310 kg. Mamasa, jumlah PKH 9,412 , BST 7,782, total 17,194, kuantum/KPM 10 kg, kebutuhan beras 171,940 kg. Majene, jumlah PKH 12,392, BST 9,429, total 21,821, kuantum/KPM 10 kg, kebutuhan…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, menjalani pemeriksaan Swab Antigen sekaligus menyaksikan pemeriksaan yang sama terhadap para stafnya, Jum'at, 16 Juli 2021. Berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, prosesi pemeriksaan Swab Antigen dilakukan oleh pihak Tenaga Kesehatan dan dihadiri langsung Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, berdasarkan informasi terbaru terkait perkembangan Covid-19 di Kabupaten Mamuju, dinilai telah terjadi peningkatan yang signifikan, dan memasuki struktur kepemimpinan di Provinsi Sulbar. Olehnya itu, kata Ali Baal, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana penyebaran Covid-19 tersebut tersebar di instansi pemerintahan. "Hari ini saya menjalani pemeriksaan antigen, Alhamdulillah negatif. Staf yang setiap hari bekerja untuk kelancaran tugas saya sehari-hari, termasuk ADC dan sopir juga sudah pemeriksaan. Alhamdulillah, semua negatif. Namun, saya mengingatkan untuk disiplin pada protokol kesehatan, termasuk para staf dan tamu yang berkunjung ke Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, "sambungnya Ali Baal menekankan, sebagaimana yang Ia selalu sampaikan, dalam masa pandemi Covid-19 hendaknya terus melakukan ikhtiar dalam mencegah penularan Virus Corona, serta menjaga diri dan orang lain dengan terus disiplin dan patuh pada protokol kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy menyampaikan, pihaknya melakukan tracking, dalam rangka upaya pencegahan terjadinya paparan Covid-19 dari berbagai kegiatan pimpinan, gubernur dan para staf. "Tadi pagi kami melakukan prosesi Tes Swab Antigen kepada Bapak Gubernur dan para stafnya, Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan satupun yang positif. Semua prosesi tersebut mengeluarkan hasil negatif dan tak ada satupun dari para staf yang terpapar Covid-19," beber drg. Asran Untuk lebih memastikan Gubernur Sulbar aman dari paparan Covid -19, drg. Asran menyatakan, pihaknya berencana kembali melakukan Tes Swab PCR kepada Gubernur Sulbar pada 19 Juli mendatang, tepatnya Senin pagi. "Saya berencana kembali melakukan Tes Swab PCR lagi kepada Bapak Gubernur, untuk lebih memastikan Gubernur Sulbar aman dari Covid-19, juga sebagai…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri acara Do’a Bersama Untuk Indonesia dari Sulbar melalui video conference , Kamis, 15 Juni 2021 Pada kesempatan tersebut,Gubernur Ali Baal Masdar menyampaikan, acara malam ini merupakan wujud komitmen bersama membangun optimisme agar dapat segera menjalani kehidupan tanpa kegelisahan karena Covid-19 “Ini perlu kita lakukan dengan penuh semangat dan ketulusan. Berdoa adalah bentuk ikhtiar mengetuk pintu langit sebagai wujud penghambaan kita dihadapan Tuhan, pasrah memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Amin,”kata Gubernur Ali Baal Masdar. Ia juga menyampaikan, perjuangan di tengah pandemi Covid-19 untuk mengatasi penyebaran berbagai varian virus corona, perlu juga selalu dilakukan dengan penuh ketulusan setiap melaksanakan ibadah sesuai agama masing-masing. Untuk itulah, Ia berharap, dalam menghadapi pandemi sekarang, tidak membuat panik berlebihan. apalagi menjadi paranoid, “Mari selalu merawat semangat bekerja keras dalam bingkai kebersamaan, yang sangat penting juga, berikhtiar dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan,”ajak Ali Baal . (kominfo)

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar membuka Festival Inklusif (Kesetaraan) 2021, melalui video conference di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulbar, Kamis, 15 Juli 2021. Kegiatan yang digelar secara daring tersebut, diselenggarakan oleh komunitas sosial Garis Hitam Project. Festival Inklusif (Kesetaraan) merupakan kegiatan dalam rangka mengangkat isu kesetaraan sosial yang ada di masyarakat, dengan menghadirkan narasumber dan kelompok-kelompok sosial yang memiliki pandangan yang berbeda-beda terkait fokus isu kesetaraan. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar mengaku senang dapat kembali mengikuti pembukaan Festival Inklusif (kesetaraan) yang digelar secara daring tersebut. "Pada 2020 sebelum Pandemi Covid-19, saya juga hadir membuka Festival Inklusif (kesetaraan) di Mall Maleo Town Square,"ucap Enny Disampaikan, Garis Hitam Project merupakan wadah yang baik untuk anak muda membangun lingkaran yang inklusif di Sulbar. Oleh karena itu, Ia menyatakan Pemprov Sulbar sangat mendukung kegiatan itu. "Garis Hitam Project merupakan komunitas sosial yang mewadahi kegiatan festival ini, untuk menciptakan diskusi yang bermanfaat terkait isu-isu yang dibicarakan,"tutur Enny Walaupun festival itu diselenggarakan secara daring, Enny berharap, tidak mengurangi makna dan niat serta hasil yang akan dicapai, untuk mengedukasi publik terkait isu diskriminasi yang masih tercipta di kalangan masyarakat luas, agar dapat memotivasi dan mewujudkan kesetaraan sosial. "Mendengar bahwa festival ini akan dilaksanakan menjadi kegiatan tahunan, ya Insya Allah mudah-mudahan pada 2022 nanti sudah berakhir Covid-19, kita dapat bertemu langsung pada Festival Inklusif (kesetaraan) 2022,"harapnya Melalui kesempatan itu, Enny menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Garis Hitam Project dan berbagai pihak yang selama ini telah mendukung kesuksesan pelaksanaan program kesetaraan 2021 itu. "Saya atas nama pemerintah daerah berterima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi, serta selalu berharap agar komunitas dan berbagai sinergi koordinasi lintas sektor yang telah dibina selama ini, dapat diteruskan dan bersama-sama membangun lingkungan yang setara,"tuturnya Pada kegiatan itu turut hadir secara virtual, CEO Campaign.com William Gondokusumo, Founder Garis Hitam Project,…

Pemprov Sulbar dan DPRD Sulbar menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) T.A 2020, Rabu, 14 Juli 2021. Persetujuan bersama ini, ditandai dengan penandatanganan bersama antara Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dengan Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi, melalui rapat paripurna di Kantor Sementara DPRD Sulbar yang dipimpin Ketua DPRD Sulbar Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, pelaksanakan APBD T.A 2020 dilandasi dengan niat baik dan tulus demi memajukan Sulbar. "Semua ini kita laksanakan dengan dilandasi niat dan ketulusan demi memajukan daerah kita, agar lebih maju dan Insya Allah akan sejajar dengan provinsi-provinsi lainnya,"kata Ali Baal Pada kesempatan tersebut, Ali Baal mengingatkan, bahwa salah satu agenda penting penyusunan dan pembahasan Ranperda Tentang Perubahan APBD T.A 2021 dan Rancangan APBD Pokok T.A 2022, akan dihadapi dalam waktu dekat. "Tanpa mengurangi makna pentingnya Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Sulbar T.A 2020, saya sedikit mengingatkan pentingnya agenda penyusunan dan pembahasan Ranperda Tentang Perubahan APBD T.A 2021 dan Rancangan APBD Pokok T.A 2022 dalam waktu dekat. Olehnya itu, kami Pemprov sangat mengharapkan dukungan anggota dewan yang terhormat, agar pembahasan Ranperda tersebut dapat diselesaikan sesuai jadwal yang akan disepakati,"ucap Ali Baal Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi mengatakan, proses pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD T.A 2020, sudah melalui mekanisme tata tertib DPRD, diawali pembahasan tahap pertama yang dimulai dengan rapat-rapat paripurna DPRD. Selanjutnya, DPRD melakukan rapat kerja Badan Anggaran bersama Komisi dan Eksekutif. Selain itu, juga melakukan kunjungan kerja untuk mendapatkan masukan dan informasi tambahan dalam rangka penyempurnaan penyusunan Ranperda tersebut. Adapun realisasi Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD T.A 2020, antara lain: Pendapatan sebesar, Rp. 2.005.530.335.280,15 (dua triliun lima miliar lima ratus tiga puluh juta tiga ratus tiga puluh lima ribu dua ratus delapan puluh rupiah lima belas sen ). Belanja sebesar, Rp. 1.989.564.784.560,66 (satu triliun sembilan ratus delapan…