Palembang — Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) Sulawesi Barat tiba di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu Sore (26/8/23). Kedatangan kontingen Sulbar di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Kota Palembang ini disambut hangat oleh tuan rumah atau tim panitia POPNAS. Penyambutan ini ditandai dengan pemakaian Tanjak dan Songket atau Syal yang merupakan kain khas Kota Palembang oleh panitia kepada Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM. “Alhamdulillah, kita sangat bersyukur bisa tiba di Kota Palembang untuk mengikuti Popnas 2023 ini. Dan tadi kita disambut dengan sangat baik oleh tuan tumah. Kita juga dilayani dengan baik,” ucap Kepala Dispora Sulbar, Safaruddin Sanusi. Safaruddin berharap, kontingen asal Sulbar dapat mempersembahkan permainan terbaik dan pulang membawa kado bagi Provinsi ke 33 di Indonesia ini. “Kita juga meminta doa dari warga Sulbar untuk anak-anak kita yang akan berlaga di Kota Palembang ini. Semoga semuanya sehat, dan bisa membawa nama baik Sulawesi Barat,” harap mantan Kadis Kominfo Sulbar ini. Safaruddin menyebut, sebanyak 9 cabang olahraga yang diikuti kontingen Sulbar dengan jumlah 51 atlet yang akan berkompetisi bersama 38 Provinsi di Indonesia. “Meskipun di tengah keterbatasan, tetapi sekali lagi kita berharap ada perolehan emas yang kita bawa ke Sulbar. Misalnya dayung, takraw dan karate yang sebelumnya memang pernah mendapat prestasi. Karena itu, kita berharap tahun ini dapat kembali menorehkan prestasi yang sama,” tutupnya. Sebelumnya, Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh saat melepas kontingen POPNAS Sulbar, mengaku berbahagia melihat para atlet muda Sulbar. Sembilan cabor yang diikuti atlet Sulbar pada Popnas tahun ini, harus disyukuri lantaran tidak semua bisa menjadi bagian dari tim Sulbar. "Ini harus disyukuri dengan tingkat kesyukuran yang tinggi, dengan memberikan tehnik terbaik dalam bertanding," kata Zudan. Tak lupa, Prof Zudan juga memberikan semangat kepada para atlet muda Sulbar. Menurutnya, puncak dari olahraga adalah menjaga sportifitas dan…
Mamuju, --Penyaluran Cadangan Pangan di enam kabupaten di Sulbar untuk alokasi Maret, April, Mei terealisasi dengan baik. Bahkan lebih awal dituntaskan dari daerah lain. Untuk itu, sebuah apresiasi dari Perum Bulog Kanwil Sulbar dan Sulsel atas fasilitasi Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan dalam mengawal penyaluran bantuan pangan di enam kabupaten di Sulbar. Pj. Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, sebagaimana laporan dari Perum Bulog Kanwil Sulsel dan Sulbar, Bantuan Pangan CBP 2023 tersalur 3.676 740 kg kepada 122.558 Penerima Bantuan Pangan (PBP). Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan 2023 Tahap III itu disalurkan sejak Maret, dan tuntas 100 persen sejak pertengahan Juni 2023. Zudan berharap masyarakat bisa menyampaikan keluhan jika terdapat permasalahan terkait bantuan yang telah disalurkan. "Kami juga sampaikan agar masyarakat bisa sampaikan kalau ada belum pas. Sampaikan langsung ke saya atau kadis ketahanan pangan Sulbar, bisa juga melalui kepala desa. Agar masalahnya kita sama-sama selesaikan," Pimpinan Cabang Perum Bulog Mamuju Suwarsi berterima kasih atas dukungan dari Pemprov Sulbar, utamanya perhatian PJ Gubernur melalui Dinas Ketapan Sulbar dalam memfasilitasi dan terus berkoordinasi untuk mempercepat penyaluran bantuan pangan "Dan kami juga terus melakukan pengecekan memastikan kualitas dan kuantitas sebelum dikeluarkan dari gudang," ungkapnya. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Waris Bestari, salah satu tantangan dalam pengeluaran pangan ini adalah masih banyak daerah pelosok yang sulit diakses. Meski begitu kerja keras bersama Bulog dapat menyalurkan bantuan pangan 100 persen. "Untuk satu keluarga mendapatkan 10 kilogram setiap bulan selama Maret, April, Mei," ujar Waris. Dia pun menjelaskan, penerima bantuan merupakan warga kurang mampu berdasarkan data Kemensos. "Dan kami terus memonitor. Sebagaimana arahan pak gubernur, bantuan beras ini dikawal agar tepat sasaran," ungkapnya. (rls)
Mamuju --Satgas Penanganan 4+1 masalah Sulbar berhasil menekan stunting 1.054 anak. Hal ini tidak lepas dari kerja kolaboratif antar OPD. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulbar Indahwati Nursyamsi mengatakan, dengan terbentuknya Satgas Penanganan 4+1 , termasuk masalah stunting mampu menggerakkan semua OPD Pemprov dan Kabupaten bekerjasama mengintervensi stunting. "Jadi stunting ini tidak lagi hanya tangungjawab Dinkes, semua OPD bergerak bersama-sama," ujar Indahwati, Kamis , 24 Agustus 2023. Indahwati menguraikan dari angka stunting yang menjadi target sasaran satgas adalah 16.377. Hingga minggu II Agustus 2023, Satgas telah mengintervensi 9.085 anak stunting. "Jadi semua OPD bergerak di setiap kecamatan dan berkoordinasi dengan Dinkes," kata Indahwati. Indahwati menjelaskan, untuk mengukur keberhasilan penanganan stunting itu memerlukan waktu hingga enam bulan. Tetapi tidak menutup kemungkinan pada tiga bula pertama juga sudah dapat dilihat beberapa anak sudah keluar dari stunting. Untuk tiga bulan pertama, dari intervensi 9.085 anak, terdapat 1.054 anak keluar dari stunting. Selain itu kelihatan pula kasus anak yang mengalami infeksi stunting yang membuat anak tersebut tidak mengalami perubahan. "1.054 anak ini sudah membaik, atau keluar dari stunting, tetapi ada juga yang stunting rujukan karena penyakit infeksi stunting, ada 22 anak, ini kami terus lakukan pendampingan," kata Indah. Sementara beberapa anak yan sudah diintrvensi masih menunggu perkembangan. Diharapkan satgas tetap konsisten dengan aksi yang dilakukan dengan begitu Sulbar optimis bisa keluar dari stunting tertinggi ke dua di Indonesia. Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh berterima kasih atas kerja keras Satgas Penaganan 4+1. Ia berharap aksi yang dilakukan disetiap kecamatan terus diptimalkan. Ia pun terus mengingatkan pentingnya plan do cek agar intervensi yang dilakukan tepat sasaran dan berdampak langsung ke masyarakat. "Kita harus berkerja sama dalam menangani permasalahan. Lakukan komunikasi intensif dan perkuat kerbesamaan mengecek setiap Minggu sejauh mana intervensi yang dilakukan," kata Zudan," tutup Zudan. (rls)
Mamuju -- Revolusi industri 5.0 telah membawa perubahan fundamental pada berbagai tatanan kehidupan. Olehnya, perlu menekankan peserta didik dalam peningkatan kreatifitas dan keterampilan dengan menerapkan soft skill dan hard skill. Salah satunya melalui Lomba Kompetensi Siswa SMK (LKS-SMK) Hal itu disampaikan Sekprov Sulbar, Muhammad Idris pada pembukaan LKS-SMK Tingkat Provinsi Sulawesi Barat Ke XXXI, di SMK 1 Rangas Mamuju, Kamis 24 Agustus 2023. Menurutnya, melalui LKS tersebut dapat memberi pengaruh besar bagi pembangunan Sumber daya Manusia (SDM) yang ada di Sulbar, misalnya menciptakan generasi muda yang cerdas, Adaptif, Inovatif, terampil, berkarakter dan Mampu bersaing di dunia kerja dan industri. Selain itu, LKS-SMK diharapkan dapat mencetak dan menyiapkan generasi yang produktif, berkarakter dan siap bersaing dalam dunia global untuk menjawab tantangan tantangan tangan kedepan . "Kita optimis bagaimana mendorong adik-adik memahami sekaligus meyakini bahwa masa depan basisnya kompetensi yang tidak lagi menyangkut tentang ijazah tetapi keterampilan kerja dan hal itu akan di dorong untuk siswa berfikir kearah situ " ucap Muhammad Idris Bahkan dengan kompetensi SDM diharapkan kedepan dapat menciptakan lapangan kerja dengan sasaran menekan angka pengangguran di daerah. (rls)
MAMUJU -- Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris meninjau progres pembangunan rehab rekon kantor Gubernur Sulbar, Kamis 24 Agustus 2023. Peninjauan itu dilakukan bersama beberapa jajaran pejabat Pemprov Sulbar, seperti Asisten I Bidang Pemkesra, Herdin Ismail , Asisten III , Muh. Jamil Barambangi, Kepala Bappeda Sulbar, Junda Maulana, Kepala Biro Umum Setda Sulbar, Ansar Malle dan pihak Abipraya. Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris mengatakan , peninjauan itu sengaja dilakukan untuk memastikan progres pembangunan kantor Gubernur. "Kita meninjau Agustus ini kita sengaja jadwalkan rutin karena kita ingin melihat progres kemajuan pembangunan," kata Idris. Ia mengatakan, rencana peresmian kantor yang ditarget September harus di undur pasalnya masih ada beberapa finishing yang harus dirampungkan. "Kita masih membutuhkan waktu dua bulan untuk penyelesaian sampai finish akhir, jadi target September agak molor ke Oktober,"kata Idris. Meski begitu pemerintah Provinsi melihat pekerjaan yang ada sudah dikerjakan sesuai spek yang ada tersisa finishing. Ia menjelaskan, meskipun sebelumnya pembangunan kantor ditarget dapat di gunakan pada HUT Sulbar, namun itu bukan menjadi tujuan utama, yang terpenting adalah bagaimana penyelesaian seluruh bangunan berjalan dengan baik. Sementara Set Engenering Manajer PT Abipraya , Nurul Msitri mengatakan, kendala yang dihadapi saat ini karena ada beberapa penambahan volume. Namun itu tidak menjadi kendala lantaran saat ini struktur bangunan utama telah dirampungkan. Saat ini pihaknya hanya melakukan finishing. "Percepatan di sekitar arsitek karena pekerjaan merger itu sudah kita selesaikan,"tutupnya. (rls)
Polman--Biro Umum Sekretariat Daerah Sulawesi Barat (Setda Sulbar) melakukan aksi penanganan permasalahan daerah Empat Plus Satu (stunting, kemiskinan, anak putus sekolah, perkawinan anak dan pengendalian inflasi) di tiga lokus penanganan stunting di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Rabu, 23 Agustus 2023. Tiga lokus dimaksud yakni Kecamatan Balanipa (Puskesmas Pambusuang), Kecamatan Campalagian (dua titik yaitu, Puskesmas Campalagian dan Puskesmas Ketumbangan yang dialihkan ke Kantor Desa Katumbangan). Sebanyak 144 paket diberikan kepada masyarakat berdampak, terdiri dari 50 paket bagi anak penderita stunting dengan jenis makanan protein hewani berupa telur dan daging ayam, serta 94 paket bagi ibu hamil berupa susu untuk ibu hamil dan kacang hijau. Kepala Biro Umum Setda Sulbar, Ansar Malle mengatakan, kegiatan itu dalam rangka mendukung salah satu program pemerintah daerah dalam menuntaskan permasalahan di daerah Empat Plus Satu. "Hari ini kita membagikan sejumlah paket di dua kecamatan di Polman. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dalam program penuntasan permasalahan stunting, kemiskinan, anak putus sekolah, perkawinan anak dan pengendalian inflasi,"sebut Ansar Malle Pihaknya berharap dengan segala upaya yang dilakukan pemerintah daerah, angka stunting Sulbar bisa segera menurun dan tidak terjadi kenaikan angka lagi. Camat Balanipa, Abdul Malik menyampaikan, sebagaimana diharapkan bersama antara pemerintah provinsi, kabupaten dan kecamatan tercipta kolaborasi yang baik dalam menyelesaikan segala permasalahan yang ada di daerah, salah satunya menurunkan permasalahan stunting. "Kita berharap kegiatan ini bisa membawa manfaat langsung kepada masyarakat dan akan terus berlanjut. Kami siap mendukung dan menyukseskan kegiatan kita bersama ini dibawa pimpinan Pj. Gubernur Sulbar,"ujarnya Sementara, Camat Campalagian, Suwono menilai kegiatan itu sangat baik dikarenakan membawa manfaat langsung kepada masyarakat yang berdampak stunting dan ibu hamil. "Kegiatan yang dilakukan pemerintah provinsi dalam hal ini Biro Umum perlu diapresiasi. Dan kami berharap pada 2024 Campalagian Zero Stunting,"kata Suwono. (rls)
JAKARTA -- Pemprov Sulbar mendapat dukungan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dalam mendorong peningkatan status Pelabuhan Tanjung Silopo menjadi pelabuhan pengumpul. Hal itu setelah PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh melakukan pertemuan dengan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI Capt.Antoni Arif Priadi di Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023 Menurut Sestama BNPP ini, Pelabuhan Tanjung Silopo memiliki potensi bongkar muat barang maupun angkutan penumpang. Sehingga kedepan melalui OPD terkait melakukan inventarisir barang yang bisa dikirim ke luar daerah. Kemudian membangun komunikasi antar pengusaha di Sulbar dan luar daerah. Termasuk penambahan armada guna memberikan kepastian kesiapan angkutan ke luar daerah bagi masyarakat Sulbar. "Kita ingin optimalkan pengiriman barang dan transportasi penumpang di wilayah kita sendiri," kata Zudan. Kepala Dinas Perhubungan Sulbar Maddareski Salatin menambahkan, selama ini Pelabuhan Tanjung Silopo menjadi tempat singgah kapal perintis dari Pelabuhan Majene dan pangkangkalannya di Kota Baru Kalimantan. Namun kedepan pelabuhan Tanjung Silopo didorong mengjadi pelabuhan pangkalan. "Selama ini kalau sudah dari Majene muatannya sudah full sehingga muatan di Tanjung Silopo tidak bisa diakomodir semua, padahal besar potensi penumpang, selain penunpang dari Polewali juga dari Pinrang, Sulsel. Termasuk potensi barang," kata Maddareski.(rls)
JAKARTA,--Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub RI Maria Cristi Endah Murni mendukung percepatan pemanfaatan Terminal Baru Bandara Tampa Padang Mamuju. Termasuk upaya mewujudkan direct Flight Jakarta-Mamuju. PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, untuk kondisi bangunan terminal baru kini sudah dapat dioperasikan dan beberapa bangunan seperti parkiran itu dapat segera diselesaikan. Sementara untuk pembukaan rute penerbangan langsung Mamuju-Jakarta bertujuan mendongkrak perekonomian daerah melalui berbagai sektor. "Dengan adanya penerbangan langsung Jakarta-Mamuju dapat mengungkit sektor-sektor industri lain seperti pertambangan, tekstil, dll," ucap Zudan. Selain itu, kata Zudan, juga dapat mendorong ekspor produk pertanian, hal itu juga menjadi peluang layanan Cargo. Untuk Pemanfaatan Terminal Baru Bandara, Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Sulbar Maddareski Salatin menjelaskan, Dirjen Perhubungan Udara memberikan arahan agar perlu dilakukan uji coba sehingga dapat segera melakukan pembenahan atas kekurangan kekurangan yang ditemukan selama proses uji coba. Olehnya, Kadishub akan segera menindaklanjuti arahan Dirjen Perhubungan Udara dengan harapan Terminal Baru Bandara Tampa Padang betul betul dapat diperasikan dan menjadi kado ulang tahun hari jadi Sulbar ke 19 Tahun. "Ini segera kita lakukan uji coba untuk pengoperasian terminal baru," kata Maddareski dikonfirmasi Rabu 23 Agustus 2023 usai melakukan pertemuan bersama Pj Gubernur Sulbar dengan Dirjen Perhubungan Udara. Pertemuan itu, lanjut Maddareski juga membahas terkait Direct Flight Mamuju-Jakarta. "Untuk pembukaan rute ini masih akan dilakukan perhitungan potensi pergerakan pesawat. Termasuk mengenai potensi layanan kargo," kata Maddareski. Dalam hal Pertemuan dengan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub dipimpin langsung PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh bersama Bupati Mamuju Sutinah Suhardi. Turut mendampingi Kepala Dinas Perhubungan Maddareski Salatin, Inspektur Provinsi Sulbar M.Natsir, Kepala UPT Bandara Tampa Padang Mamuju dan Plt Kaban Penghubung Sulbar Gemilang.(rls)
Mamuju--Pemprov Sulbar melakukan rapat persiapan Peringatan Hari Jadi Provinsi Sulawesi Barat ke 19 Tahun 2023 Sekprov Sulbar Muhammad Idris menjelaskan, rangkaian kegiatan menyambut hari jadi Provinsi Sulbar ke 19 Tahun dirintis bersamaan HUT Kemenrdekaan RI ke 78 Tahun. Untuk Hari Jadi Sulbar mulai disemarakkan dengan berbagai kegiatan. Idris berharap hari jadi provinsi Sulbar ke 19 harus menjadi momentum evaluasi dan introspeksi untuk melakukan pembenahan kedepan serta semangat kebersamaan untuk mendorong Sulbar lebih berkualitas. "Siapa pun yang terlibat didalam untuk melakukan evaluasi dan intropeksi kira kira apa yang masih kurang yang harus diperkuat berdasarkan kemampuan yang ada. Kita juga mengaktualisasi bahwa semangatnya ini adalah semangat kualitas dan kebersamaan. Sulbar harus melangkah maju untuk bicara mengenai kualitas," ucap Idris, Rabu (23/08/2023) Olehnya ia mendorong sejumlah item kegiatan agar dikemas lebih meriah. "Mengenai aktivitas memeriahkan hari jadi Sulbar, tadi kawan kawan sudah melakukan maping terkait item kegiatan. Dan aktivitas terhadap individu, lembaga, dan tokoh yang menerima penghargaan atas kontribusi 19 tahun usia Sulbar. " ungkapnya. Berlangsungnya rapat panitia Hari Jadi Sulbar mulai menyusun jadwal untuk setiap pelaksanaan item kegiatan serta menyusun perencanaan terkait konsep pelaksanaan acara. Misalnya penggunaan pakaian adat pada Paripurna Hari Jadi serta pelayanan dan penghargaan kepada setiap tamu, utamanya mereka yang berjasa dalam perjuangan pembentukan provinsi Sulbar. (rls)
MAMUJU -- Sekretaris Darah Provinsi Sulbar Muhammad Idris mengikuti penanaman pohon serentak yang digelar Polda Sulbar di Pantai Landi Mamuju, Rabu 23 Agustus 2023. today Penanaman pohon tersebut digelar dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke -78. Polri melalui Polda Sulbar bersama jajaran Forkopimda melaksanakan gerakan serentak penanaman pohon untuk menghijaukan dan melestarikan alam sejak dini. Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar mengatakan ,kegiatan yang digelar merupakan langkah serius menjaga dan melestarikan lingkungan. Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat untuk terus menjaga ekosistem alam khususnya di wilayah Sulbar. "Penanaman pohon mangrove dan Mahoni ini serentak dilakukan jajaran Polres tujuannya untuk lestarikan penghijauan dan pelestarian sejak dini," kata Irjen Pol Adang Ginanjar. Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, pihaknya bersama jajaran Forkopimda dan Polda Sulbar melakukan penanaman mangrove sebagai komitmen membangun kepedulian lingkungan. "Ini seharusnya menjadi model kawan-kawan di daerah menjadikan lingkungan issu yang tidak boleh dianggap remeh karena menjadi issu untuk generasi kedepan," kata Idris. Menurutnya, lingkungan menjadi penting untuk keberlangsungan masa depan generasi di Sulbar. Ia tidak ingin generasi kedepan mendapatkan lingkungan yang tidak menjamin masa depan generasi. "Ini menjadi momentum untuk menghijaukan negeri ini sehingga pembangunan keberlanjutan terus terlihat," tutup Idris. (rls)