humassulbar

humassulbar

Dalam rangka melakukan percepatan pemulihan ekonomi di daerah, sebagai bagian dari Program PEN, Pemprov Sulbar menggelar rapat pembahasan dana pinjaman PEN Daerah, Selasa, 13 Juli 2021. Bertempat di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, rapat tersebut dipimpin langsung Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, didampingi Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Asisten I Bidang Pemkesra, Muh Natsir, serta Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junda Maulana. Dalam pertemuan itu, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dikarenakan dana pinjaman PEN dapat dicapai oleh pemerintah daerah. Hal itu tentunya tidak lepas dari kerja keras seluruh stakeholder terkait, sehingga visi misi pemerintah daerah kedepan diharapkan mampu menunjang kemajuan provinsi ke-33 ini. "Kita menginginkan percepatan pembangunan untuk kemajuan Sulbar. Untuk itu, kita harus melakukan pinjaman dana PEN demi menunjang program-program kerja pemerintah daerah Sulbar,"sebut Ali Baal Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menyampaikan, rapat tersebut dilaksanakan untuk melakukan konsolidasi percepatan dana pinjaman PEN yang diperuntukkan bagi pembiayaan infrastruktur dari kementrian terkait. Disampaikan, terdapat beberapa item penting dari hasil rapat itu yang diawali dari koordinasi unit lintas OPD terkait, seperti PTSP, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR. "Semuanya telah diatur, sehingga ketika kita menemukan permasalahan harus langsung segera diselesaikan,"ujar Idris Lebih lanjut disampaikan, berdasarkan hasil rapat bersama Gubernur Sulbar dan OPD terkait, diputuskan akan segera melakukan konsolidasi percepatan agar tidak terjadi lagi dokumen-dokumen yang terpisah antara satu dengan yang lain. "Kita berharap PEN ini dapat segera direalisasikan, dan malam ini kita akan bergerak semuanya,"tandasnya Turut hadir dalam rapat tersebut, para Pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar dan undangan lainnya. (farid)

Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Prov. Sulbar, berlangsung Selasa, 13 Juli 2021. Digelar secara virtual, Rakor PPID dibuka oleh Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, yang juga selaku PPID Utama, di ruang kerja Kepala Dinas Kominfopers Sulbar. Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Safaruddin Sanusi DM menekankan, diperlukan pemahaman dari masing-masing OPD dalam merespon permohonan informasi terkait OPD yang tidak memberikan respon/jawaban terhadap permohonan informasi, baik dari LSM maupun perorangan, sehingga PPID Pembantu bisa lebih reaktif dalam mendukung optimalisasi pelayanan informasi. Disampaikan, PPID Sulbar telah meraih anugerah sebagai Badan Publik Menuju Informatif, walaupun dimulai dengan sarana dan prasarana yang minimal. Untuk itu, diharapkan melalui rakor bersama PPID Pembantu bisa menghasilkan rekomendasi, mendapatkan masukan dan dukungan yang dapat dilakukan bersama sebagai upaya untuk penguatan peran PPID Sulbar meraih anugrah yang lebih tinggi lagi. Terkait daftar isian publik, Ia mengatakan, diharapkan PPID Pembantu memperhatikan ketersediaan konten-konten informasi yang bisa ditampilkan di website agar masyarakat dapat mengakses informasi dengan mudah. Ketua Komisi Informasi (KI) Sulbar, Dulhaj Muchtar Mahmud menyambut baik harapan dan komitmen dari Kepala Dinas Kominfopers Sulbar untuk meraih target Sulbar informatif, sehingga menurutnya diperlukan cara dengan memaksimalkan ketersediaan informasi di setiap OPD masing-masing. Dikatakan, dalam penyampaian materi tentang informasi yang wajib diumumkan secara berkala berkaitan dengan beberapa hal, yakni kegiatan kinerja, laporan keuangan dan informasi lain yang diatur dalam undang-undang. "Inilah informasi yang wajib disediakan setiap saat,"tandas Dulhaj Muchtar Melalui kesempatan itu, Dulhaj Muchtar membeberkan mengenai Badan Publik yang disengketakan pada 2020-2021, yakni: pada 2020, Pemprov sebanyak tujuh (7), Pemkab sebanyak delapan (8), Pemdes sebanyak 17 dan Badan Publik Mandiri sebanyak tujuh (7). Selanjutnya, pada 2021, Pemprov sebanyak empat (4), Pemkab sebanyak 10, Pemdes sebanyak enam (6) dan Badan Publik Mandiri sebanyak tujuh (7). Dalam rakor, beberapa PPID Pembantu menyampaikan masukan atau saran, diantaranya dari PPID Pembantu Dinas…

Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Prov. Sulbar, berlangsung Selasa, 13 Juli 2021. Digelar secara virtual, Rakor PPID dibuka oleh Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, yang juga selaku PPID Utama, di ruang kerja Kepala Dinas Kominfopers Sulbar. Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Safaruddin Sanusi DM menekankan, diperlukan pemahaman dari masing-masing OPD dalam merespon permohonan informasi terkait OPD yang tidak memberikan respon/jawaban terhadap permohonan informasi, baik dari LSM maupun perorangan, sehingga PPID Pembantu bisa lebih reaktif dalam mendukung optimalisasi pelayanan informasi. Disampaikan, PPID Sulbar telah meraih anugerah sebagai Badan Publik Menuju Informatif, walaupun dimulai dengan sarana dan prasarana yang minimal. Untuk itu, diharapkan melalui rakor bersama PPID Pembantu bisa menghasilkan rekomendasi, mendapatkan masukan dan dukungan yang dapat dilakukan bersama sebagai upaya untuk penguatan peran PPID Sulbar meraih anugrah yang lebih tinggi lagi. Terkait daftar isian publik, Ia mengatakan, diharapkan PPID Pembantu memperhatikan ketersediaan konten-konten informasi yang bisa ditampilkan di website agar masyarakat dapat mengakses informasi dengan mudah. Ketua Komisi Informasi (KI) Sulbar, Dulhaj Muchtar Mahmud menyambut baik harapan dan komitmen dari Kepala Dinas Kominfopers Sulbar untuk meraih target Sulbar informatif, sehingga menurutnya diperlukan cara dengan memaksimalkan ketersediaan informasi di setiap OPD masing-masing. Dikatakan, dalam penyampaian materi tentang informasi yang wajib diumumkan secara berkala berkaitan dengan beberapa hal, yakni kegiatan kinerja, laporan keuangan dan informasi lain yang diatur dalam undang-undang. "Inilah informasi yang wajib disediakan setiap saat,"tandas Dulhaj Muchtar Melalui kesempatan itu, Dulhaj Muchtar membeberkan mengenai Badan Publik yang disengketakan pada 2020-2021, yakni: pada 2020, Pemprov sebanyak tujuh (7), Pemkab sebanyak delapan (8), Pemdes sebanyak 17 dan Badan Publik Mandiri sebanyak tujuh (7). Selanjutnya, pada 2021, Pemprov sebanyak empat (4), Pemkab sebanyak 10, Pemdes sebanyak enam (6) dan Badan Publik Mandiri sebanyak tujuh (7). Dalam rakor, beberapa PPID Pembantu menyampaikan masukan atau saran, diantaranya dari PPID Pembantu Dinas…

440 lulusan Universitas Tomakaka angkatan X tahun akademik 2020/2021 menjalani proses wisuda di Ballroom Hotel Grand Maleo Mamuju, Selasa, 13 Juli 2021 Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan kepada para wisudawan dan pemuda pada umumya, supaya merubah cara berpikir untuk berharap menjadi pegawai negeri, tetapi berusahalah mewujudkan kemandirian dengan memanfaatkan kompetensinya untuk mendayagunakan potensi tenaga kerja di daerah ini. Ia mengemukakan, kesempatan tersebut merupakan momen penting dari para wisudawan, orang tua dan keluarga, sebab momen tersebut adalah momen yang sangat dinantikan, setelah perjuangan panjang dengan berbagai suka duka, merupakan dinamika dunia mahasiswa wisuda yang menjadi titik awal para wisudawan untuk mengaplikasikan berbagai teori ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh sebagai mahasiswa. Dalam pembangunan sumber daya manusia, memiliki tujuan untuk mewujudkan generasi yang berkualitas dan profesional. Karena itulah , sebagai Gubernur berharap masukan dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan perguruan tinggi dan para akademisi untuk berperan serta dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Sulbar " Tantangan para wisudawan ialah bagaimana memanfaatkan kompetensi yang dimiliki untuk berperan bersama pemerintah dalam pendayagunaan potensi tenaga kerja dengan berupaya membuka lapangan kerja yang disertai peningkatan produktivitas," kata Ali Baal Rektor Universitas Tomakaka Mamuju, Syahril mengemukakan, Universitas Tomakaka Mamuju dengan berbagai upaya telah melakukan wisuda meskipun pada kesempatan tersebut dibagi dua sesi. “ Tomakaka Mamuju yang dilaksanakan hari ini sebenarnya jadwal pelaksanaannya pada tanggal 16 Januari 2021 lalu, namun karena adanya bencana gempa bumi sehingga pelaksanaan acara wisuda baru dapat dilaksanakan pada hari ini, " beber Syahril Disebutkan, Universitas Tomakaka memiliki tujuh (7) fakultas dengan 14 program studi. Dan secara Institusi Program Studi yang diselenggarakan telah terakreditasi dengan peringkat akreditasi baik. " Universtas Tomakaka Mamuju sampai dengan tahun akademik 2020/2021 telah menghasilkan lulusan sebanyak 3.757 orang termasuk yang diwisuda pada hari. Wisuda tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi , Asisten II Pemkab…

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulbar, Rahmat Sanusi genjar melakukan sosialisasi pelayanan kepada para pengusaha yang ingin memperpanjang surat izin maupun yang baru akan membuat surat perizinan serta mahasiswa yang menginginkan rekomendasi penelitian Kami membuka pelayanan baik secara online mapun secara manual. Cukup dengan menshare sistem online sistem pelayanan perizinan secara eletronik melalui online single submission atau disingkat OSS. caranya sangat muda dengan melengkapi KTP,NPWP serta alamat tempat tinggal anda dapat dengan mudah mendapatkan surat perizinan atau surat rekomendasi dengan sangat muda dan cepat . Ini diharapkan efentif mengurangi birograsi dan mempermudah birograsi dan mempermuda pelaku usaha . Sedangkan secara manual tetap kami buka layanan di kantor penanaman modal dan PTSP Sulbar namun tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, membawa masker jaga jarak. Rahmat Sanusi jyang ditemui diruang kerjanya, Jumat 8 Juli 2021,mengatakan bahwa di kantor kami juga dilakukan jemput bola bagi perusahaan yang ingin memperpanjang kembali surat izin perusahaanyanya. Namun ditengah pandemik kami hanya melalui via telepon untuk memberikan informasi bahwa surat perizinan anda telah mati dan diperlukan perpanjangan. Selain itu kami juga telah melakukan sosialisasi di salah satu perusahaan tentang tata cara sistem Online OSS. Ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai tupoksi kami.

Kegiatan PK marasa merupakan wadah sosial yang digalakkan Rahmat Sanusi sebagai bentuk kepedulian kepada sesama . Menurut Rahmat ini sudah berjalan 43 minggu dan mendapat dukungan dari orang-orang dermawan yang ingin membagikan sebahagian rejekinya untuk dibagikan dalam bentuk sembako atau nasi. Kegiatan ini dilakukan setiap jumat berkah bersama teman teman yang ada di Penanaman Modal PTSP Sulbar. "Sasaran pembagian sembako atau nasi dilakukan di sekitaran Mamuju yang diperuntukkan untuk kaum duafa. Rahmat mengharapkan agar kegiatan ini bisa berlanjut dan dapat didukung oleh lapisan masyarakat guna meringankan beban saudara kita yang kini dilanda pandemik,"ujar Rahmat yang juga Kadis Penanaman Modal PTSP Sulbar diruang kerjanya,Jumat 9 Juli 2021.

Melalui bidang Teknologi Informasi,Persandian dan Statistik Dinas Kominfo Persandian Dan Statistik Sulbar menggelar kegiatan Koordinasi dan singkronisasi pengumpulan pengolahan analisis dan desiminasi data statistik sektoral lingkup pemerintah Sulawesi Barat Tahun 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui zoom meeting dan dihadiri oleh Imelda Adhiyanty serta para staf di TIK, pada hari Selasa 13 Juli 2021 di ruang kerja Bidang TIK. Kegiatan tersebut dilakukan dua sesi yakni sesi pertama pagi peserta terdiri dari 10 OPD Lingkup Sulbar dan 10 OPD pada siangnya dengan mencantumkan ID 569-369-2020. Menurut Imelda kegiatan berdasarkan peraturan Presiden RI Nomor 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia dan peraturan Kepala BPS Nomor 9 tahun 2009tentang penyelenggaraan statistik sektoral oleh pemerintah daerah .

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Asisten I Bidang Pemkesra, Muh. Natsir, serta Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junda Maulana, mengikuti acara Doa Bersama Seluruh Umat Beragama, secara vitual di Rujab Gubernur Sulbar, Minggu 11 Juli 2021. Digelar secara daring, acara yang bertajuk #Prayfromhome, Dari Rumah Untuk Indonesia, tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI dan dihadiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dalam sambutannya, Presiden RI Joko Widodo mengatakan, dalam menghadapi situasi sulit di tengah pandemi Covid-19 ini, selain berbagai upaya lahiriah yang terus dilakukan, juga diperlukan upaya batiniah dengan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang. “Dalam menghadapi situasi sulit ini, selain ikhtiar dengan berbagai usaha lahiriah kita juga wajib melakukan ikhtiar batiniah. Memanjatkan doa, memohon pertolongan kepada Allah SWT agar beban kita diringankan, agar rakyat, bangsa, dan negara, juga dunia segera terbebas dari pandemi,”harap Jokowi Jokowi menyampaikan, saat ini seluruh dunia masih terus berjuang untuk bebas dari pandemi Covid-19, termasuk Indonesia. Dalam menghadapi pandemi ini, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen bangsa yang setia membangun optimisme dan semangat kebersamaan, dalam berbagai gerakan kerelawanan sosial dan ekonomi demi meringankan beban masyarakat. Ia juga bersyukur atas pandangan ormas-ormas keagamaan yang senapas dengan kepentingan untuk menjaga kepatuhan umat dalam melaksanakan protokol kesehatan. "Kerja keras pemerintah mengatasi wabah Covid-19 tidak berhasil tanpa dukungan, juga kesadaran dari masyarakat,"ujarnya Melalui kesempatan itu, Presiden juga mengatakan, atas nama pribadi dan Pemerintah RI berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh korban Covid-19 yang telah wafat dan mengajak semua masyarakat untuk mendoakan pasien yang terpapar Covid-19 agar segera pulih. “Dari rumah masing-masing, mari kita tundukkan kepala, mengheningkan cipta, doa dari rumah, kita panjatkan dan berikhtiar, ujian pandemi ini segera berakhir dan pasien yang terpapar dapat sembuh,”ajak Jokowi Mewakili Gubernur Sulbar, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris berharap dengan terselenggaranya acara doa bersama seluruh…

Kominfo Sulbar - Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Asisten I Bidang Pemkesra, Muh. Natsir, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Junda Maulana, melakukan rapat percepatan pembangunan rumah sakit jiwa dan covid-19 yang berlangsung di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Senin, 12 Juli 2021 " Kita inginkan rumah sakit yang kita bangun memiliki daya tarik keindahan pemandangan, sehingga pasien yang masuk di rumah sakit itu langsung sehat dan tidak memikirkan penyakitnya disebabkan panorama alam yang disuguhkan oleh rumah sakit kita nantinya," beber Ali Baal Masdar, Gubernur Sulawesi Barat Masih kata Ali Baal, rapat tersebut dalam rangka membahas perencanaan pembangunan rumah sakit jiwa dan rumah sakit covid-19 di Kabupaten Majene melalui konsep rumah sakit berdaya tarik keindahan pemandangan alam. " Rapat kali ini masih perlu ditindak lanjuti secara mendetail, namun kita tidak boleh hanya diam dan berpangku tangan menunggu proses yang ada, tetapi saya harapkan rumah sakit ini dapat terus berjalan memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga masyarakat Sulbar, dan terkait Keinginan kita bersama tentunya akan terus melihat perkembangan dan peluang yang ada kesepian, " pungkasnya Lebih lanjut disampaikan, rumah sakit tersebut akan dibangun dengan luas lahan 10 hingga 20 hektar, dimana rumah sakit tersebut akan tergabung dari beberapa unsur pelayanan kesehatan dan umum yaitu, pelayanan rumah sakit Covid -19, rehabilitasi bagi para pecandu narkoba, rumah sakit disabilitas dan pelayanan pendidikan kesehatan atau diikat bagi para tenaga kesehatan " Jadi masyarakat kita yang sudah direhabilitasi akibat narkoba nantinya akan kita carikan lahan pekerjaan yang diintegrasikan dengan Balai Latihan Kerja (BLK), namun hal ini masih kita akan kaji lebih mendalam, " ujar mantan Bupati Polman dua periode itu Direktur Rumah Sakit Regional, dr. Indahwaty Nur Syamsi mengemukakan, berdasarkan hasil rapat yang dilaksanakan oleh Gubernur Sulbar dan jajaran, telah dibahas beberapa item perencanaan pembangunan dan rehab Rumah Sakit regional.…

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, menerima kunjungan Bupati Takalar, Syamsari Kitta, yang juga selaku Korwil Partai Gelora Sulawesi Selatan dan Barat, bersama rombongan di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Sabtu, 10 Juli 2021. Kunjungan Bupati Takalar, dalam rangka bersilaturahmi sekaligus mendiskusikan mengenai keberhasilan-keberhasilan Pemprov Sulbar pasca gempa bumi beberapa waktu lalu. Kunjungannya tersebut juga merupakan agenda internal Partai Gelora. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, dalam pertemuan tersebut membahas banyak hal terutama mengenai pembangunan yang ada di Sulbar dan Sulsel. "Banyak hal yang kita bicarakan tadi, terutama tentang pembangunan-pembangunan yang ada di Sulbar dan Sulsel. Kita berharap kiranya kedepan kita lebih dapat berjaya, bersinergi antara Sulsel dan Sulbar, serta dapat perkembangan lebih baik lagi,"ujar Ali Baal Bupati Takalar, Syamsari Kitta, mengapresiasi atas prestasi Ali Baal Masdar selaku Gubernur Sulbar dalam melaksanakan pembangunan di provinsi ke-33 ini. "Saya datang ke senior karena banyak pembangunan dan inovasi yang dilakukan bapak Ali Baal Masdar. Pertama, percepatan rehabilitasi atas bencana yang menimpa Sulbar, serta bagaimana dengan program PEN sarana jalanan dapat bisa terbuka yang secara aktif menghubungkan antar kabupaten, sehingga konektivitas antara daerah satu dengan yang lain di Sulbar bisa menjadi lebih baik, yang tentunya mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi daerah,"kata Syamsari "Kita sudah tahu bahwa guru kita sangat berprestasi dan semua teman-teman yang ada di sini memberikan dukungan penuh kepada gubernur,"sambungnya Syamsari menuturkan, melalui pertemuan tersebut diharapkan terbangun sebuah sinergitas yang baik antara Pemkab Takalar dan Pemprov Sulbar. Selain itu, juga berharap, kolaborasi masyarakat Sulbar melalui Partai Gelora harus terus mensupport penuh segala kebijakan Pemprov Sulbar.