MAJENE -- Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris membuka secara resmi aksi Bersih Pantai Tamo, yang digelar di Kelurahan Tamo, Kec. Banggae Timur Kab. Majene, Kamis, 7 September 2023. Aksi bersih pantai tersebut dihadiri Wakil Bupati Majene, unsur Forkopimda Majene serta para penggiat lingkungan. Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris mengatakan, untuk mendorong aktivitas kemajuan daerah yang penting dilakukan memastikan bagaimana ekowisata dapat terkelola dengan baik. "Oleh karena itu, kita jadikan Tamo ini kita jadikan model terbaik untuk memastikan kabupaten terbesih di Sulbar," kata Idris. Sehingga untuk mencapai itu, lanjutya, dibutuhkan komitmen seluruh pihak menjaga kebersihan pantai yang ada. Itu menjadi tantangan, pasalnya, saat ini setiap orang memproduksi sampah sebesar 0,08 persen. Sehingga ,Ia mengajak kepada seluruh pihak agar seluruh masyarakat dapat menjadikan diri agar tidak menjadi sumber sampah. "Mari kita pastikan diri kita tidak menjadi Sumbar sampah, apalagi sampah plastik,"ucap Idris. Ia tidak ingin jika Majene menjadi kabupaten yang memproduksi sampah plastik.(rls)
Mamuju --Prestasi luar biasa dibawah kepemimpinan Prof.Zudan Arif Fakrulloh sebagai PJ Gubernur Sulbar. Tiga bulan menjabat sejak dilantik 12 Mei 2023, mengharumkan nama daerah melalui tiga penghargaan yang diperoleh. Pertama , penghargaan dari Mendikbud Ristek yang diterima di Gedung Trimurti Prambanan Yogyakarta , 29 Mei 2023 melalui progran Merdeka Mengajar. Penghargaan itu berkaitan dengan Transformatif Pembelajaran, Perencanaan Berbasis Data, Implementasi Kurikulum Merdeka Mengajar, dan Program Sekolah Penggerak. Berikutnya, berkaitan dengan terobosan PJ Gubernur Sulbar melakukan reformasi birokrasi menuju sistem digital. PJ Gubernur Sulbar meraih penghargaan Indonesia Awards 2023 dari iNews Media Group pada 31 Agustus 2023. Penghargaan itu atas dasar terobosan yang dilakukan PJ Gubernur Sulbar dalam menata pemerintahan di lingkup Pemprov Sulbar dan berhasil menerapkan tanda tangan elektronik melalui aplikasi Srikandi dengan tujuan memudahkan pelayanan publik. Olehnya PJ Gubernur meraih penghargaan Kategori Excellent Award for Strategic Initiative Digitalisasi Tata Kelola Pemerintahan. Terakhir, 6 September dengan implementasi digitalisasi sistem pemerintahan berbasis SRIKANDI, PJ Gubernur Sulbar kembali menerima penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di The Sultan Hotel Surakarta atas dasar kinerja PJ Gubernur Sulbar dalam mendukung dan memberikan pengaruh yang besar terhadap penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) khususnya Aplikasi SBPE Bidang Kearsipan SRIKANDI. PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, digitalisasi sistem pemerintahan yang diterapkan di Sulbar sebagai upaya mendorong percepatan pelayanan publik. Dia mengaku ketika ditugaskan di Sulbar, Ia melihat salah satu masalah yang membuat kerja-kerja birokrasi lambat. Yaitu jarak antar satu daerah dengan daerah lainnya. Belum lagi akses Sulbar yang harus melalui Makassar untuk urusan di pusat. Olehnya, dengan penerapan tanda tangan Elektronik segala urusan kini dapat dikerjakan di manapun. Saat ini tanda tangan elektronik terus bergerak ke seluruh kabupaten dengan menyurat ke para Bupati untuk menerapkan aplikasi Srikandi. "Dengan digitalisasi semua bisa diselesaikan dengan cepat dan memudahkan pelayanan kepada publik," ucap Sestama BNPP ini.…
Mamuju, --Digitalisasi Pemerintahan yang dimotori PJ Gubernur Prof Zudan berbasis aplikasi Srikandi di Lingkup Birokrasi Pemprov Sulbar mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Kali ini penghargaan datang dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) diberikan kepada Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh. Penghargaan ini dilandasi atas peran PJ Gubernur Sulbar dalam memberikan dukungan penuh dan pengaruh yang besar terhadap penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) khususnya Aplikasi SBPE Bidang Kearsipan SRIKANDI. Olehnya, ANRI mengundang PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh pada acara penganugerahan penghargaan pada 6 September 2023 di The Sunan Hotel Surakarta dan akan menjadikan Provinsi Sulawesi Barat sebagai daerah percontohan penerapan aplikasi SRIKANDI kepada pemerintah daerah lain di Indonesia, khususnya wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Adapun salah satu indikator penilaian dilihat dari jumlah OPD yang menggunakan dan jumlah surat masuk dan keluar, dan jumlah disposisi, menggunakan Srikandi. Untuk Pemprov Sulbar sebanyak 22.471 surat masuk dan 22.842 surat keluar Pada kesempatan tersebut, PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan juga hadir menjadi pembicara pada Workshop Penerapan Aplikasi Srikandi dan Penyusunan Kebijakan Instrumen Kearsipan Daerah Dihadapan 1.500 pengelola arsip daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota Se- Indonesia, Pj Gub Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh memaparkan keberhasilan Pemprov Sulbar dalam transformasi digital melalui aplikasi Srikandi. Sestama BNPP ini menjelaskan pelayanan publik di Sulbar banyak terhambat akibat jarak jauh. Akibatnya, ketika melakukan perjalanan dinas itu memerlukan waktu 3-4 hari. Olehnya, Ia mulai bergerak meletakkan birokrasi modern dengan mengimplementasikan Srikandi. "Sejak Mei ditugaskan menjadi Pj Gubernur Sulbar, saya mengajak seluruh dinas untuk pindah bertransformasi dari paradigma birokrasi lama ke paradigma birokrasi baru. Kita tidak bisa menyelesaikan masalah saat ini dengan pendekatan masa lalu," kata Zudan. Saat ini tanda tangan elektronik terus bergerak ke seluruh kabupaten dengan menyurat ke para Bupati untuk menerapkan aplikasi Srikandi. "Melalui tandatangan elektronik ini bisa hemat, dari kertas kalau sudah sampai desa…
MAMUJU -- Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris membuka secara resmi Mitra Ghatering Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Sulawesi Barat di Grand Maleo Hotel Mamuju, Rabu 6 September 2023. Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris mengatakan , melalui sinergi mitra ghatering TVRI Sulawesi Barat menjadi sangat penting demi kemajuan Sulbar. "Ini menjadi amat penting, apalagi Sulbar akan berusia 19 tahun dan kita di Sulbar sadar betul bagaimana memajukan daerah ini dari perspektif ketertinggalannya," kata Idris. Dalam usia ke -19 Pemerintah Provinsi Sulbar terus berupaya dapat lebih tangguh kedepan, bersinergi dengan berbagai instansi vertikal, terutama mendorong kesejahteraan masyarakat. "Meskipun membangun sinergi tidak mudah karena beberapa hambatan, yang selalu backgroundnya karena tupoksi dan target masing-masing instansi berbeda," ucapnya. Sehingga , menurut Idris , sinergi yang digagas TVRI dapat memperbaiki tata kelola kerjasama seluruh pihak. "Sinergi ini mengandung makna komplementri kapabiliti dan kompetensi. Ini yang perlu kita wujudkan di Sulbar," ucapnya. Yang terpenting adalah bagaimana sinergi terwujud dan dapat berorientasi orientasi pada hasil, sehingga pihaknya berharap keterlibatan seluruh pihak dapat berperan dalam membantu pemerintah. "Harapannya tidak hanya sebatas MOU, tetapi ikut untuk mempercepat penanganan stunting di Sulbar. Memastikan kita mengambil peran mengatasi stunting di Sulbar," jelasnya. Sementara Kepala Stasiun TVRI Sulbar Fuad mengatakan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Sulawesi Barat menggelar Mitra Ghatring TVRI sebagai komitmen TVRI membangun sinergi bersama seluruh pihak terutama dalam menyiarkan konten siaran dengan mengangkat budaya lokal sebagai program unggulan di Sulbar. TVRI selama ini telah menunjukan bahwa jalinan sinergitas kemitraan antara TVRI Sulbar dengan pemerintah Provinsi berjalan dengan baik. "TVRI telah hadir sejak 2011, menjalankan fungsinya bersama TVRI Nasional, LPP bersifat independen netral dan tidak komersial, itu sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat," kata Fuad. Menurutnya, saat ini TVRI Sulbar telah bersiaran selama 11 jam mulai dari pukul 08:00 WITA hingga pukul 19:00 saat ini TVRI telah…
Mamuju --Berbagai kegiatan akan memeriahkan Perayaan Hari Jadi Sulbar ke 19 Tahun. Panitia telah merampungkan jadwal dan mendata setiap undangan yang akan hadir. Sekprov Sulbar Muhammad Idris menekankan agar keterlibatan masyakat menjadi hal penting dalam setiap event yang akan digelar. "Keterlibatan masyarakat itu kita menjadi sangat penting," ujar Idris usai melakukan rapat persiapan pelaksanaan expo dalam rangka Hari Jadi Provinsi Sulbar ke-19 di Rujab Sekprov Sulbar, Selasa, 5 September 2023 Ia menguraikan beberapa item kegiatan seperti Sulbar Expo diharapkan agar memaksimalkan keterlibatan UMKM. Memastikan kesiapan artis yang akan diundang, serta persiapan ramah tamah dan jalan santai yang akan digelar bersama masyarakat Sulbar termasuk didalamnya tokoh pahlawan. "Saya berharap anggarannya bisa disusun seminimal mungkin," ucap Idris. Ketua Panitia Hari Jadi Sulbar Jamil Barambangi menambahkan, beberapa kegiatan lain yang akan memeriahkan Hari Jadi Sulbar seperti olahraga, seni budaya, seminar, apresiasi tokoh pejuang dan masyarakat berprestasi. "Insyallah kita mulai giat tanggal 10 melakukan fun bike, ada juga Ekspo Sulbar, dan disamping itu bersama Pemkab Polman menyelenggarakan Sandeq Race rute Pasangkayu-Polewali Mandar," tandasnya. (*)
SULBARONLINE.COM, Palembang -- Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI 2023 di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) resmi ditutup. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, S.A. Supriono mewakili Gubernur Sumatera Selatan menutup event besar tingkat pelajar ini, di Dinning Hall Jakabaring, Minggu (3/9/2023) malam. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulbar, Agus, yang hadir mewakili Pemprov Sulbar di acara penutupan, serta sejumlah atlet, pelatih, official dan pendamping. Berdasarkan hasil akhir POPNAS XVI 2023 ini, tim kontingen Sulawesi Barat berhasil meraih 3 medali, masing-masing 1 medali emas dan 2 medali perak. Medali emas diraih oleh atlet jalan cepat Sulbar, Ainul Yakin. Sementara dua medali perak diraih oleh atlet balap sepeda putra, Muhammad Yahya Usman, dan tim takraw putri Sulbar. Pada POPNAS XVI 2023 ini, di peringkat 1 diraih oleh DKI Jakarta, disusul Jawa Barat di posisi ke 2, dan Jawa Timur di posisi ke 3. Lalu, di posisi ke 5 ada DIY, Sumsel di peringkat ke 6, dan Kalimantan Timur di posisi ke 7. Selanjutnya, posisi ke 8 diduduki oleh Kalimantan Barat (Kalbar), disusul Banten di posisi ke 9, dan Sumatera Utara bertengger di peringkat ke 10. Kontingen Sulbar hanya mampu meraih posisi ke 23 dari 34 Provinsi yang mengikuti POPNAS XVI Palembang. Di bawah Sulbar ada Sulawesi Utara (Sumut) di urutan ke 24, Kepulauan Riau (Kepri) di posisi ke 25, Kalimantan Utara (Kaltara) di posisi ke 26, Maluku Utara di posisi 27, Papua di posisi 28, Gorontalo di posisi 29, Sulawesi Tengah (Sulteng) ke 30, Sulawesi Tenggara (Sultra) ke 31, Bangka Belitung di posisi 32, Maluku di posisi 33, dan Papuan Barat di posisi 34. Seperti diketahui, Sulbar hanya mengirimkan 51 atlet untuk mengikuti 9 cabang olahraga (Cabor) dari 22 Cabor yang dipertandingkan. Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sulbar, Agus mengakui, kemampuan para atlet Sulbar dapat mengimbangi permainan tim-tim…
Mamuju -- Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengajak Mahasiswa Kalumpang bergerak melakukan pemberdayaan untuk kesejahteraan masyarakat. Ia menjelaskan, pemerintah telah mengupayakan ragam kebijakan dan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dalam pengentasan masalah empat plus satu di Sulbar. Sestama BNNP itu mengatakan, pihaknya akan mengajak mahasiswa untuk berkolaborasi melakukan pemberdayaan masyarakat di wilayah Bonehau dan Kalumpang. "Misalnya untuk pemberdayaan petani kakao dan petani kopi juga untuk ikut serta dalam penanggulangan stunting, anak tidak sekolah dan perkawinan anak," kata Zudan. Menurutnya, untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi Sulbar itu bukan hanya tugas dari pemerintah saja. Akan tetapi, memerlukan kolaborasi seluruh pihak termasuk mahasiswa. "Saya kira mereka memiliki pemikiran yang positif dan itu sangatlah kita perlukan tenaga pemikiran untuk pemerintah Provinsi," kata mantan Dirjen Dukcapil ini. Sementara itu, Perwakilan Mahasiswa Kalumpang Raya, Aco Riswan mengaku sangat mengapresiasi respon baik dari Pj Gubernur Sulbar lantaran konsep yang ditawarkan untuk kemajuan masyarakat Sulbar itu diterima dengan baik. "Hasil dari audiensi kami dengan Pak Pj Gubernur Sulbar menghasilkan beberapa solusi, antara lain terkait penanganan stunting, perbaikan mutu pendidikan, pelestarian parawisata, dan budaya serta program-program peningkatan pertanian di Sulawesi Barat. Jadi hasil pertemuan kami dengan Pak PJ Gubernur Sulbar sangat solutif dan produktif," kata Aco Riswan. Ia mengaku, sangat mengapresiasi model budaya audiensi dari Pj Gubernur Sulbar dikarenakan banyak hal-hal produktif yang bisa kita diskusikan, apalagi beliau sangat kaya akan wawasan dan pengalaman. " Saya mengajak untuk di masa Pak Prof Zudan ayo kita bangun komunikasi karena beliau sangat welcome untuk di ajak diskusi bertukar pikiran terkait kondisi yang ada di Sulawesi Barat," tutup Riswan. (rls)
Palembang — Atlet takraw putri Sulbar kategori Quadran putri akhirnya berhasil melaju ke babak final setelah menumbangkan tim takraw asal Provinsi Jambi dengan skor 2 : 1 di babak semi final. Pertandingan takraw berlangsung di hari terakhir Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI Palembang, Sumatera selatan (Sumsel), Minggu (3/9/23) di Sekolah SMA Negeri Sriwijaya (Sons) Palembang. Pada set pertama berhadapan dengan Jambi, sempat berlangsung menegangkan. Kedua tim ini saling kejar-kejaran poin, hingga pertambahan poin atau deuce (Jus). Haslinya, atlet Sulbar berhasil memenangkan set pertama dengan 23 : 21 poin atas Jambi. Pada set kedua, Jambi mampu membalas kemenangan, dan berhasil meraih 21 : 17 poin untuk Sulbar. Di set ketiga atau terakhir, atlet Sulbar meningkatkan tempo permainan. Dalam laga terakhir ini, Sulbar dapat menangkan pertandingan dengan 21: 15 poin. Setelah memenangkan pertadingan di semi final ini, atlet takraw Sulbar pun melaju ke partai final, dan akan melawan tuan rumah Sumatera Selatan (Sumsel) setelah atlet takraw putri bumi Sriwijaya itu berhasil mengalahkan tim takraw Jawa Barat (Jabar) dengan skor 2:0. Atlet takraw Jambi dan Jabar hanya mampu menjadi juara 3 bersama dengan perolehan medali perunggu. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat, Agus, merasa bersyukur dan bangga atas semangat dan permainan para atlet takraw Sulbar. “Alhamdulillah kita bersyukur karena dapar melaju ke babak final untuk tim takraw putri. Tetap semangat adek-adek atlet yang sudah luar biasa menampikan permainan terbaiknya,” ucap Agus. Dia berharap, di babak final nanti, para atlet Sulbar kembali menampilkan permainan terbaik dan dapat meraih medali emas untuk Sulawesi Barat. “Kita mempersiapkan diri menghadapi tuan rumah sumsel hari ini pada pukul 14.00 Wib. Kita tetap yakin menunjukkan permainan kita. Inysa Allah sudah pasti medali perak di tangan, tetapi kita masih optimis dapat medali emas,” harap Agus. Kepala Dispora Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, menyampaikan…
MAMUJU, - Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh menunaikan janjinya kepada Paskibraka Sulbar Imam Setiawan untuk menjadi Pj Gubernur sehari. Imam Setiawan patut berbangga sebab hal itu merupakan kesempatan yang langka.Imam merupakan Siswa kelas 2 di SMA Negeri 2 Majene, dan saat ini Imam di berikan waktu untuk tinggal bersama kedua orangtuanya dan adiknya di Rumah Jabatan Gubernur selama mendampingi Pj Gubernur Sulbar. Itu dilakukan Pj Gubernur Sulbar sebagai bentuk apresiasinya kepada Imam yang dinilai sukses melaksanakan tugasnya dengan baik saat menjadi pasukan pengibar bendera pada upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus lalu. "Ini sebagai bentuk apresiasi kepada Imam untuk berlatih kepemimpinan , saya beri waktu bersama saya untuk menjadi PJ Gubernur Sulbar untuk merasakannya dan mengetahui bagaimana tugas Pj Gubernur," kata Zudan. Imam dinilai sangat berjasa lantaran saat bertugas Imam mampu mengambil keputusan dengan baik sehingga Bendera Pusaka pada saat hendak dikibarkan tidak mengalami masalah. "Kalau Imam salah mengambil keputusan maka benderanya akab terlilit, Alhamdulillah imam mengambil keputusan secara benar sehingga bendera tidak terlilit. Ini adalah keputusan yang tepat, dan pengambilan keputusan adalah esensi dan inti dari kepemimpinan," ucap Zudan. Sestama BNPP ini menjelaskan, selama mendampingi Imam akan bertugas , dan diberikan kesempatan untuk mengikuti kunjungan dan mengikuti rapat-rapat internal yang sifatya tidak bersifat rahasia Sehingga praktek pemerintah itu menurutnya, dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama di lingkungan sekolah. Sementara Paskibraka Sulbar asal Majene Imam Setiawan mengaku sangat bahagia bisa diberikan kesempatan untuk merasakan bagaimana menjadi Pj Gubernur. Apalagi Ia diberikan kesempatan untuk menginap bersama keluarga di Rumah Jabatan. Ia mengaku, sebelumnya sempat bermimpi dan akhirnya mimpinya terwujud meskipun dalam waktu sehari. "Saya merasa bahagia apalagi jabatan ini merupakan yang tertinggi di Provinsi Sulawesi Barat," kata Imam. Ia mengatakan, dalam menjalankan tugas dirinya akan mengikuti setiap arahan yang diberikan oleh Pj Gubernur Sulbar terutama dalam memimpin para anggotanya. "Saya…
MAMUJU - Logo hari ulang tahun Sulbar ke 19 tahun kali ini cukup berbeda dengan tahun sebelumnya. Pemprov Sulbar melibatkan masyarakat melalui sayembara. Setelah melalui proses sayembara terpilihlah pemenang logo yang akan digunakan Pemprov Sulbar. Sayembara ini dimenangkan Andi Ashar yang memiliki logo dengan penuh makna dan filosofi tersendiri. Pertama, Ide dan filosofinya: Ide besar terbentuknya logo terinspirasi dari icon budaya Sulawesi Barat lopi Sandeq yang telah mendunia. Dengan posisi angel Lopi Sandeq yang sedang melaju sempurna di tengah samudra. Merepresentasikan pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sedang melaju dalam visi pembangunan SDM unggul, kontektifitas, modernisasi dalam bingkai budaya dan Kearifal lokal daerah. Kedua, Pegunungan: Ilustrasi gunung Gandang Dewata, gunung tertinggi kedua di Pulau Sulawesi yang masuk dalam teritori Provinsi Sulawesi Barat dan mewakili masyarakat pegunungan yang dikenal sebagai penakluk alam. Gunung memiliki makna kehidupan, perjuangan dan ke keperkasaan. Selanjutnya, gulungan ombak atau pesisir: Ilustrasi gulungan ombak (pesisir) mewakili karakteristik geografis daerah Sulawesi Barat dan merupakan representasi kehidupan masyarakat Pesisir yang di kenal sebagai Pelaut Ulung. Ombak bermakna gerakan, perubahan dan energi. Terakhir, Bulan Sabit: Ilustrasi bulan sabit merupakan simbol pembaharuan (pertanda bulan baru). Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan selalu melakukan pembaharuan menuju ke arah yang lebih baik dari sebelumnya dan akan tetap terus melangkah maju. Sebelumnya, panitia Hari Jadi Sulbar ke 19 Tahun berterima kasih atas kontribusi seluruh peserta yang menyetorkan karyanya untuk melalui proses sayembara. Koordinator Seksi Humas Publikasi dan Dokumentasi, Mustari Mula menjelaskan sayembara logo hari jadi dilaksanakan dalam rangka melibatkan masyarakat menyambut Hari Jadi Sulbar ke-19 tahun Mustari menyebutkan ada 60 lebih karya yang masuk. Setelah dilakukan penilaian dari tim kepanitian. "Terima kasih atas semua karya masyarakat, semuanya bagus-bagus, namun sebagaimana menjadi kesepakatan kepanitiaan, hanya sembilan yang akan dipilih untuk lanjut tahapan penilaian berikutnya,"kata Mustari. Tahapan berikutnya, 9 logo terbaik diposting melalui akun yang telah disepakati panitia, lalu…