humassulbar

humassulbar

Sekprov Sulbar Muhammad Idris menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sulbar, Selasa 28 September 2021. Agenda rapat kali ini, penyampaian jawaban Gubernur Sulbar atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Pengantar Nota Keuangan RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2021. Bertempat di Kantor sementara DPRD Sulbar, rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, RAPBD yang disusun oleh Eksekutif akan menjadi APBD. Hal itu akan menjadi tanggungjawab bersama bukan hanya Eksekutif, tapi juga Anggota DPRD Sulbar. "Apa yang menjadi kesepakatan adalah sebagai bukti tanggungjawab bersama,"kata Idris Idris juga menyampaikan beberapa hal yang menjadi penyampaian dalam pemandangan umum Fraksi-Fraksi, diantaranya bantuan sosial bergeser karena akunnya. Kedua, perbaikan layanan publik. "Misalnya, bagaimana rumah sakit bisa optimal, sebab rumah sakit menyelesaikan dua hal, yaitu sebagai fungsi untuk layanan umum. Kedua, mendapat Tenaga Ahli Daya (TAD), juga termasuk laboratorium kesehatan yang harus didukung,"terangnya Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi mengatakan, pada 27 September 2021 telah dilakukan penyampaian pemandangan umum Fraksi-Fraksi tentang penjelasan Gubernur Sulbar terhadap Nota Keuangan dan RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2021. "Fraksi-Fraksi pada umumnya menyampaikan tanggapan, pendapat maupun pernyataan yang perlu mendapat jawaban Pemprov Sulbar,"ucap Suraidah

Salah satu Atlet dayung Sulbar, Ramlah Baharuddin telah berhasil berada di posisi ketiga babak penyisihan Kelas Kayak l Puteri jarak 500 meter cabang olahraga (cabor) dayung pada PON XX di Teluk Yutefa, Jaya Pura, Papua. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, memberikan apresiasi dan dukungan kepada Atlet Sulbar agar terus memiliki semangat juara dan terus berjuang memberikan yang terbaik bagi Sulbar. "Kita harapkan Atlet Sulbar dapat lebih menonjol saat bertanding, mudah-mudahan bisa dapat medali emas. Harapan kita seperti itu, tentu semuanya Tuhan yang menentukan, dan kita harus terus berusaha,"kata Ali Baal saat ditemui di kediamannya, Selasa, 28 September 2021. Bagi Atlet yang belum bertanding, Ali Baal menghimbau agar memperhatikan jadwal pertandingan saat di Papua dan sebisa mungkin memanfaatkan waktu uji lapangan sebelum memasuki pertandingan yang sebenarnya. Selain itu, juga kiranya para Atlet maupun Pelatih agar memperhatikan kesehatan sehingga memiliki stamina yang baik saat menghadapi pertandingan-pertandingan yang ada. Mantan Bupati Polman dua periode ini menginginkan kedepan Sulbar juga dapat menjadi tuan rumah pelaksanaan PON setelah Aceh. "Kita harap PON ke XX ini berjalan dengan baik dan sukses, sehingga setelah PON Aceh kedepan kita juga menginginkan PON dilaksanakan di Sulbar, yang tentunya sarana dan prasarana harus mendukung,"ucapnya. (farid)

Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar menghadiri, sekaligus membuka pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Prov. Sulbar, di Kantor Bupati Mamuju Tengah, Selasa 28 September 2021. Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sulbar selalu tumbuh positif di atas rata-rata nasional sejak 2017-2019 dan itu tidak terulang pada 2020-2021. "Tantangan pemulihan perekonomian di Sulbar sangat besar. Adanya pandemi Covid -19 ditambah musibah gempa bumi memberikan pengaruh negatif dalam perekonomian kita,"kata Enny Untuk itu, Enny menyatakan, TPID menjadi sangat penting dalam menjaga keterjangkauan harga-harga sekaligus pemulihan ekonomi di Sulbar. "Koordinasi dan sinergi yang kuat seluruh anggota TPID yang terus dijaga, menjadi kunci keberhasilan Sulbar dalam pengendalian inflasi,"pungkasnya Enny berharap, dalam HLM TPID muncul ide-ide yang out of the box dari seluruh peserta untuk menjadi program unggulan TPID Prov. Sulbar. Melalui kesempatan itu, Enny menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh semua pihak dalam pengendalian inflasi. "Semoga berbagai niat baik yang dilakukan dapat menjaga inflasi di Sulbar yang tetap rendah dan stabil, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,"ucap Enny Wakil Bupati Mamuju Tengah, Amin Jasa mengatakan, HLM tersebut memiliki makna yang besar dan penting dalam rangka menyikapi upaya pengendalian laju inflasi yang terjadi saat ini. "Kita berharap semoga kegiatan hari ini mampu menjawab tantangan, sekaligus menjadi solusi yang dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi di Sulbar,"ucap Amin Amin menuturkan, tidak dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi sendi-sendi perekonomian global, termasuk di Indonesia yang dampaknya juga dirasakan di Sulbar. "Kondisi ini tentu menjadi tantangan bagi kita semua, sehingga kita dituntut untuk mampu menghadirkan solusi terhadap percepatan pertumbuahan ekonomi di berbagai bidang,"tandasnya (mhy)

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar menghadiri rapat paripurna DPRD Sulbar, dengan agenda penutupan masa persidangan ketiga 2021 dan pembukaan masa persidangan pertama 2021 - 2022, serta penyerahan nota keuangan dan raperda APBD Perubahan Tahun Anggaran 2021 dan penjelasan Gubernur Sulbar terhadap APBD Perubahan Tahun Anggaran 2021, Senin, 27 September 2021. Berlangsung di Kantor Sementara DPRD Sulbar, rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Sulbar, Usman Suhuriah. Dalam sambutannya,Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar mengatakan, perubahan dilakukan karena tidak sesuai rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA). Enny menyatakan, pemerintah berupaya untuk selalu meningkatkan pendapatan daerah dengan menerapkan strategi proaktif pada perubahan APBD Sulbar yang berdasarkan kondisi kapasitas fiskal daerah. Hadir dalam rapat paripurna, Wakil Ketua II DPRD Sulbar, Abdul Halim, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, para Asisten dan pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar, para Staf Ahli Gubernur Sulbar, serta anggota DPRD Sulbar baik yang hadir langsung maupun secara virtual. (tawin)

Badan Kontak Majelis Taklim ( BKMT) Sulbar menggelar sosialisasi penanggulangan penurunan angka stunting dan pernikahan anak usia dini, Senin 27 September 2021. Bekerjasama BKMT Mamuju dan Pemprov Sulbar, sosialisasi berlangsung di Aula SD Negeri 1 Unggulan Mamuju, yang dibuka langsung oleh Ketua BKMT Sulbar Ny. Andi Ruskati Ali Baal. Ketua BKMT Sulbar, Ny. Andi Ruskati Ali Baal menekankan, upaya penanggulangan penurunan angka stunting dan pernikahan anak usia dini harus dilakukan secara komprehensif dan bersinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten. Intervensi yang tepat dengan memperkuat program perlindungan sosial yang ada dan integrasi program bantuan sosial sepenuhnya untuk membangun SDM masyarakat miskin dan rentan. "Permasalahan stunting dan pernikahan anak usia dini adalah PR kita semua, khususnya Ibu-Ibu karena kita yang paham betul seperti apa itu hamil, melahirkan, merawat anak, serta memberikannya asupan gizi. Untuk itu, tepatlah barangkali tugas ini diberikan kepada kita semuanya kaum perempuan, untuk mendekatkan diri dan memikirkan bagaimana kedepan stunting ini bisa turun di Sulbar utamanya di Mamuju,"kata Andi Ruskati Melalui sosialisasi itu, Andi Ruskati berharap kepada semua Pengurus BKMT Mamuju untuk ikut berpartisipasi dalam penanggulangan masalah tersebut, dengan menyampaikan edukasi kepada ibu-ibu utamanya majelis taklim yang ada di setiap kecamatan. Pada kesempatan tersebut, Andi Ruskati juga mempresentasikan angka provinsi prevalensi stunting yang paling tinggi, yaitu Sulbar berada di posisi kedua setelah Nusa Tenggara Timur. Sedangkan untuk pernikahan anak usia diini, Sulbar berada diurutan ketiga yang paling tinggi setelah Bangka Belitung dan Kalimantan Selatan. Dalam kegiatan itu, Ketua BKMT Sulbar didampingi Ketua BKMT Mamuju Salma Duka dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Djamilah. (Ayu)

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris melaunching Malaqbi Green Park, Minggu 26 September 2021. Berada di Komp. Perkantoran Gubernur Sulbar, Malaqbi Green Park merupakan wahana dan Taman Edukasi yang dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh ASN dan masyarakat untuk beraktifitas dan merefleksikan diri. Inovasi ini digagas oleh Kepala Bagian Rumah Tangga dan Pelayanan Umum Biro Umum Setda Sulbar, Iswahyudin Muis. Selain Malaqbi Green Park, di hari yang sama juga dilaunching Sistem Informasi Logistik (SITI), yang digagas oleh Muhammad Rizkiady selaku Kepala Sub Bagian Urusan Rumah Tangga Wakil Gubernur. SITI merupakan suatu inovasi untuk mengatasi masalah manajemen logistik pada Biro Umum Setda Sulbar. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengapresiasi dan mendukung inovasi yang telah dilakukan oleh Kepala Bagian Rumah Tangga dan Pelayanan Umum melalui Malaqbi Green Park dan Kepala Sub Bagian Urusan Rumah Tangga Wakil Gubernur melalui Sistem Informasi Logistik (SITI). Ali Baal berharap, dengan adanya kedua aksi perubahan itu dapat memberikan kontribusi besar dan dampak positif kepada masyarakat dan Pemprov Sulbar pada umumnya, Biro Umum pada khususnya sehingga memperbaiki citra organisasi dan penyelenggaraan pelayanan umum kepada masyarakat serta pelayanan kerumahtanggaan Sekretariat daerah (Setda). "Saya sangat berterimah kasih atas segala daya dan upaya yang telah dilakukan Biro Umum Setda Sulbar, dalam meningkatkan pelayanan baik kepada pimpinan maupun masyarakat,"ucap Ali Baal Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, Malaqbi Green Park diharapkan dapat dikembangkan lagi kedepan, begitupun juga dengan inovasi SITI sebagai sistem pengelolaan barang habis pakai. Kepada OPD lingkup Pemprov Sulbar, Idris berharap dapat memanfaatkan Malaqbi Green Park sebagai tempat pelaksanaan berbagai kegiatan setiap OPD. Kepala Bagian Rumah Tangga dan Pelayanan Umum Biro Umum Setda Sulbar, Iswahyudin Muis, mengatakan, Malaqbi Green Park merupakan taman hijau yang dibuat untuk trauma healing dan sebagai tempat ruang terbuka hijau di masa pandemi Covid-19. "Kedepan diharapkan tempat ini bisa berfungsi penuh untuk kenyamanan masyarakat.…

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris melaunching Malaqbi Green Park, Minggu 26 September 2021. Berada di Komp. Perkantoran Gubernur Sulbar, Malaqbi Green Park merupakan wahana dan Taman Edukasi yang dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh ASN dan masyarakat untuk beraktifitas dan merefleksikan diri. Inovasi ini digagas oleh Kepala Bagian Rumah Tangga dan Pelayanan Umum Biro Umum Setda Sulbar, Iswahyudin Muis. Selain Malaqbi Green Park, di hari yang sama juga dilaunching Sistem Informasi Logistik (SITI), yang digagas oleh Muhammad Rizkiady selaku Kepala Sub Bagian Urusan Rumah Tangga Wakil Gubernur. SITI merupakan suatu inovasi untuk mengatasi masalah manajemen logistik pada Biro Umum Setda Sulbar. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengapresiasi dan mendukung inovasi yang telah dilakukan oleh Kepala Bagian Rumah Tangga dan Pelayanan Umum melalui Malaqbi Green Park dan Kepala Sub Bagian Urusan Rumah Tangga Wakil Gubernur melalui Sistem Informasi Logistik (SITI). Ali Baal berharap, dengan adanya kedua aksi perubahan itu dapat memberikan kontribusi besar dan dampak positif kepada masyarakat dan Pemprov Sulbar pada umumnya, Biro Umum pada khususnya sehingga memperbaiki citra organisasi dan penyelenggaraan pelayanan umum kepada masyarakat serta pelayanan kerumahtanggaan Sekretariat daerah (Setda). "Saya sangat berterimah kasih atas segala daya dan upaya yang telah dilakukan Biro Umum Setda Sulbar, dalam meningkatkan pelayanan baik kepada pimpinan maupun masyarakat,"ucap Ali Baal Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, Malaqbi Green Park diharapkan dapat dikembangkan lagi kedepan, begitupun juga dengan inovasi SITI sebagai sistem pengelolaan barang habis pakai. Kepada OPD lingkup Pemprov Sulbar, Idris berharap dapat memanfaatkan Malaqbi Green Park sebagai tempat pelaksanaan berbagai kegiatan setiap OPD. Kepala Bagian Rumah Tangga dan Pelayanan Umum Biro Umum Setda Sulbar, Iswahyudin Muis, mengatakan, Malaqbi Green Park merupakan taman hijau yang dibuat untuk trauma healing dan sebagai tempat ruang terbuka hijau di masa pandemi Covid-19. "Kedepan diharapkan tempat ini bisa berfungsi penuh untuk kenyamanan masyarakat.…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di UPTD Puskesmas Pamboang, Minggu, 26 September 2021. Dalam pantauan tersebut didampingi Wabup Majene, Arismunandar Gubernur Ali Baal Masdar menyampaikan, vaksinasi covid - 19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan, dan memerlukan waktu 1 bulan untuk mencapai imunitas secara maksimal. Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respon kekebalan dan suntikan kedua untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk " Kepada seluruh masyarakat saya selalu menghimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan , baik saat ini maupun setelah menjalani vaksinasi," kata Ali Baal. Lebih lanjut disampaikan, program vaksinasi tidak bertujuan untuk membuat seseorang menjadi kebal dan terbebas total dari covid-19 vaksinasi, juga tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan. " Kepada kita semua , mari kita mendukung tenaga kesehatan dalam melakukan upaya 3t yaitu tracking, testing dan treatment, untuk meminimalisir penyebaran covid-19 sekaligus sebagai upaya pemulihan pasien positif covid 19. Kita tetap harus berdisiplin menjaga diri dan bersama-sama merintis terbentuknya kekebalan kelompok atau Herd immunity di Sulawesi Barat," Ujar Ali Baal Terkait pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Sulawesi Barat , berdasarkan laporan yang diterima dengan total sasaran 1.089.240 orang, sejumlah capaian untuk dosis pertama sebanyak 275.214 dengan persentase 25,27 persen, untuk dosis kedua sebanyak 135.256 dengan persentase12,42 persen Wakil Bupati Majene, Aris Munandar memyampaikan, program percepatan tersebut sebagai bentuk perhatian Gubernur terhadap masyarakat sulbar khususnya di Pamboang agar mencapai herd imunity. Melalui vaksinasi itu, Aris menjelaskan jika seseorang terindikasi virus gejala yang akan dirasakan tidak terlalu parah. "Kita semua menyadari bahwa dengan percepatan vaksinasi meminimalisir penyebaran virus corona. Jadi mari kita sama-sama mendukung program ini, dan bagi yang sudah vaksin tolong infokan ke yang lain untuk segera vaksin" tutur Aris Kepala Dinas Kesehatan Majene, dr. Rahmat mengungkapkan jumlah sasaran kegiatan vaksinasi di Puskesmas Pamboang pada hari ini sebanyak 300 orang, baik dosis pertama maupun dosis kedua,…

Dinas Kominfopers Provinsi Sulbar menggelar Forum Reviu dan Evaluasi Penyelenggaraan Urusan Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar 2021 dan 2022 di sebuah villa di Pasada, Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sabtu 25 September 2021. Kegiatan dihadiri Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulbar, Junda Maulana dan Kepala Dinas Kominfopers, Safaruddin Sanusi. Dalam forum itu, seluruh kepala bidang pada Dinas Kominforpers Sulbar mempresentasikan mengenai kinerja di bidang masing-masing. Yakni, Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Bidang TIK Persandian dan Statistik, Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi serta Bidang layanan E-Goverment. Para Kepala Bidang mempersentasikan terkait evaluasi 2021 dan rencana kerja tahun 2022. Usai mendengar persentasi seluruh kepala bidang dan sekretaris, Sekprov Sulbar Muhammad Idris menegaskan betapa pentingnya budaya kerja bersama. Ia juga menyampaikan beberapa hal penting yang harus diperhatikan, yakni tantangan kerja seperti substansi government office, ekosistem baru, visi-misi tentang keterbukaan informasi kepada publik, pengelolaan data, Infrastruktur, percepatan dan pembangunan SPBE serta penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas. "Poinnya, bahwa kawan-kawan harus merancang sebuah perencanaan yang ada dibidang masing-masing sesuai dengan kebutuhan APBD, kemudian merancang juga suatu perencanaan yang akhirnya bias kita diskusikan dengan pihak lain,"pesan Idris Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Safaruddin Sanusi mengungkapkan, terdapat dua program kinerja penting yang menjadi perhatian, yaitu Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik(SPBE) dan Satu Data Indonesia (SDI). Dua poin ini juga menjadi perhatian utama pemerintah pusat.“ Yang lain, yang sementara berjalan adalah evaluasi keterbukaan informasi public yang diselenggarakan kementerian Kominfo, dan juga persiapan tanggal 29 September nanti, ada penerimaan penghargaan perumusan meta data dari pusat, ini yang pertama kalinya akan diterima Dinas Kominfo atau Pemprov Sulbar. Dari semua reviu dan evaluasi kinerja Diskominfopers yang disampaikan para kabid di forum, Safaruddin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kerjasama tim di Dinas Kominfopers dan berharap kedepannya bias meningkatkan kualitas kinerja yang lebih…

Untuk mewujudkan insan pers berintegritas tinggi dan memilik kecerdasan intelektual yang memadai, serta pengalaman yang cukup dan ditopang oleh jaringan yang luas di semua lapisan masyarakat, puluhan wartawan Sulawesi Barat mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) di Ballroom Hotel d' Maleo Mamuju Sabtu, 25 September 2021. UKW PWI Sulbar Angkatan III dibuka oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, keandalan seorang pewarta, dengan melalui uji kompetensi secara objektif. Untuk itu, menurutnya kegiatan yang dilaksanakan oleh PWI tersebut merupakan langkah maju dan konkrit untuk melahirkan wartawan yang berwawasan, serta memiliki kompetensi sesuai kehendak Undang-Undang Pers. Ali Baal menuturkan, penyajian informasi saat ini sering disuguhi berita-berita yang bernada provokatif terutama melalui media online, yang mana masyarakat terkadang dibuat bimbang dalam menentukan berita itu benar, akurat serta dapat dipertanggungjawabkan atau hanya hoax, yang biasanya berita seperti itu ditulis oleh jurnalis yang baru memasuki dunia jurnalistik. "Kita berharap bahwa kehadiran media di tengah-tengah masyarakat disamping dapat menyajikan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan, juga sekaligus dapat mendorong masyarakat memiliki nalar dan kecerdasan membanding untuk memilah mana informasi yang benar dan mana informasi yang bersifat provokasi," ujar pria yang akrab disapa ABM itu Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun menyampaikan, kegiatan kali ini dinilai mendapat suatu peningkatan. Untuk itu, selaku Dewan Pers Ia akan terus berusaha agar kegiatan tersebut bisa dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan meningkatkan karya jurnalistik, sehingga SDM wartawan lebih meningkat. "Kita menyadari bersama bahwa peran Pers akan semakin besar terutama dalam pemberian informasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama yang berkaitan dengan perkembangan pandemi Covid-19. Kalau pemerintah saja yang bekerja, itu tidak cukup, untuk itu Pers memiliki peran ikut membantu sehingga tercipta solidaritas protokol kesehatan praktis dapat mencapai target,"pungkasnya. (farid)