humassulbar

humassulbar

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Asisten I Bidang Pemkesra Setda Sulbar, Muh. Natsir, meninjau pembangunan ruas jalan Pelabuhan Budong -Budong, Mamuju Tengah, Senin, 1 November 2021. Ruas jalan Pelabuhan Budong-Budong tersebut memiliki panjang 7,5 KM dan lebar 5 Meter. Pembangunannya terbagi atas dua segmen, aspal sepanjang 6 KM dan 800 Meter jalan beton. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengemukakan, pembangunan ruas jalan Pelabuhan Budong-Budong merupakan salah satu jalan strategis provinsi yang bertujuan mendukung kelancaran perekonomian di daerah Mamuju Tengah, yang sangat berperan penting dalam mengangkut hasil CPO dan hasil minyak sawit dari masyarakat ke daerah lain. "Kita menginginkan pelabuhan ini dapat lebih dikembangkan lagi sehingga bisa menghasilkan pendapatan di dalam daerah. Begitu juga nantinya kedepan dana yang dikeluarkan ke masyarakat itu bisa menjadi lebih besar dengan menerapkan manajemen yang lebih baik,"sebut Ali Baal Kepala Dinas PUPR Sulbar, Muh. Aksan mengatakan, dalam rangka mendukung pembangunan ruas jalan ke Pelabuhan Budong-Budong, Gubernur Sulbar mengalokasikan dana melalui peminjaman dana PEN untuk penanganan jalan aspal dengan panjang 6 KM dan jalan beton 800 Meter, yang ditargetkan selesai di Tahun 2021. Adapun kontrak pembangunannya, lanjut Aksan, telah berlangsung pada dua minggu lalu dan selesai pada 21 Desember 2021 kedepan. "Diharapkan proses pengerjaannya dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan bersama,"ucapnya Dalam peninjauan tersebut, turut dihadiri beberapa Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulbar. (farid)

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar bersama Wakil Bupati Mamuju Tengah, Amin Jasa, meresmikan Jembatan Budong-Budong, Mamuju Tengah, Senin, 1 November 2021. Peresmian ditandai pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti. Jembatan dengan panjang bentang 123 Meter dan lebar 9 Meter tersebut berada di Jalan Poros Topoyo, Mamuju Tengah. "Peresmian jembatan yang kita laksanakan pada hari ini membuktikan bahwa, walaupun di tengah masa pandemi covid-19 kita semua di Sulbar khususnya di Mamuju Tengah masih bisa melaksanakan pembangunan, khususnya prasarana infrastruktur yang sangat berperan pada perputaran roda perekonomian daerah kita,"sebut Ali Baal Ali Baal mengungkapkan, saat ini di Mamuju Tengah juga sementara dilakukan pembangunan Bendungan Budong-Budong yang merupakan proyek strategis nasional, sekaligus akan menjadikan Sulbar sebagai penyangga ketahanan pangan nasional. "Hal tersebut menandakan bahwa Sulbar memiliki potensi yang besar. Untuk itu dibutuhkan perhatian dan sinergitas di daerah,"pungkas Ali Baal Untuk mendukung ketahanan pangan, Ali Baal menyampaikan, pada 2021 Pemprov Sulbar melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mengerjakan dua (2) paket kegiatan berlokasi di Mamuju Tengah yang sementara dikerjakan. Selain itu, saat ini Pemprov Sulbar juga telah mengembangkan daerah irigasi di Tobadak. "Saat ini kita telah melakukan pengerjaan dua (2) paket kegiatan yaitu peningkatan jalan ruas Tobadak tujuh dan delapan sepanjang 2.370 Meter dengan nilai kontrak sebesar 8,5 Miliar, dilanjutkan dengan peningkatan jalan ruas akses Pelabuhan Budong-Budong sepanjang 3.878 Meter dengan nilai kontrak 6,9 Miliar. Itu semua dilakukan demi mendukung Sulbar yang Malaqbiq,"ungkap pria yang akrab disapa ABM itu Wakil Bupati Mamuju Tengah, Amin jasa mengemukakan, peresmian jembatan ini diharapkan dapat mendukung kelancaran arus transportasi sekitar ruas Karossa-Topoyo-Tarailu dan Kalukku, yang meliputi tercapainya program BBPJN Sulbar dalam pekerjaan Jembatan Sungai Budong-Budong, dilanjutkan sebagai akses jalan penghubung meningkatkan prasarana Karossa-Topoyo-Tarailu dan Kalukku. "Seperti yang kita ketahui bersama bahwa arus transportasi adalah hal yang sangat penting dalam rangka menunjang laju pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Begitupun halnya…

Standar Pelayanan Minimum (SPM) adalah agenda tahunan yang tentunya diharapkan ada perbaikan di semua lini, baik di level provinsi maupun kabupaten/kota. Perbaikan yang dimaksud adalah komitmen untuk urusan pemerintahan. Hal tersebut dikemukakan Sekprov Sulbar Muhammad Idris, pada acara Rapat Evaluasi Capaian Standar Pelayanan Minimum (SPM) pada Pemerintah Kabupaten se- Sulbar, yang berlangsung di Grand Hotel Maleo, Mamuju , Jum'at, 29 Oktober 2021. "Dalam proses penyelenggaraan urusan pemerintahan, memeriksa apa yang menjadi standar, melakukan reviu setiap saat berapa kenaikan dari kepuasan publik terhadap layanan yang di berikan dan yang paling penting adalah inovasi jenis layanan baru,"kata Idris Idris mengungkapkan, dalam SPM ada enam urusan pemerintahan dari urusan konkuren yang berkaitan dengan pelayanan dasar, yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan permukiman, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat serta sosial. Keenam pelayanan dasar tersebut, lanjut Idris, merupakan hal wajib yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah dalam penyusunan dokumen perencanaan, supaya penerapan SPM dari keenam pelayanan dasar itu dapat terwujud secara baik sesuai dengan standar yang diharapkan. "Semua yang akan mengelola urusan ini sadar mengenai konsep layanan yang terbaik, karena isinya di pelayanan standar pelayanan itulah yang menjadi pekerjaan kita untuk memperbaiki. Nah seperti yang saya katakan, seharusnya agenda tahunan ini ada trend atau kenaikan cara-cara kita mengeksekusi layanan ini,"tandasnya Turut hadir dalam acara tersebut kepala BPKP Hasoloan Manalu dan OPD terkait. (Ayu)

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar kembali memantau pelaksanaan Vaksinasi Massal di Mamasa, Jumat 29 Oktober 2021. Kali ini pemantauan dilakukan di Desa Uhaidau, Kec. Aralle, Kab. Mamasa, tepatnya di Pustu Uhaidau. Dalam pantauannya, Wakil Gubernur Sulbar didampingi Kapolsek Aralle, Ipda. Ferwira dan Kepala Puskesmas Aralle, Suriani. Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar mengatakan, Indonesia dan dunia masih mengalami pandemi Covid-19. "Covid-19 itu memang ada tapi tidak kelihatan, Covid-19 tidak memandang baik orang kaya, miskin, pejabat ataupun masyarakat, semua dapat tertular penyakit Covid-19,"ucap Enny Olehnya itu, Enny mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, pake masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Melalui kesempatan itu, Ia juga mengajak untuk bersama-sama pemerintah tuntaskan vaksinasi, sehingga akan tercapai imunitas agar bisa beraktivitas kembali seperti sebelum ada Covid- 19. "Kita harapkan kalau vaksinasi sudah mencapai 80 persen, Insya Allah akan terbentuk imunitas di Desa Uhaidau. Namun sekarang vaksinasi di desa ini baru mencapai 17 persen, tapi Insyaallah kita bisa mencapai target karena jumlah vaksinasi hari ini 100 lebih dari sekitar 300. Mudah-mudahan hari ini bisa mencapai 200 dan besok diselesaikan 300, sehingga kita bisa sulaturahmi kembali,"harap Enny Enny menghimbau, jangan karena ingin mendapatkan BLT masyarakat mau divaksin. Bukan soal itu, tetapi semuanya ingin sehat dan juga ekonomi akan membaik kalau sudah lepas dari Covid-19. "Tapi saya yakin dan percaya masyarakat Desa Uhaidau mulai hari ini mau melakukan vaksinasi dan tentunya semuanya mau sehat. Terkhusus kepada tenaga kesehatan, kalau masyarakat yang sudah lansia dan tidak bisa meninggalkan rumahnya, kita datangi untuk melakukan vaksin,"pesan Enny Dengan berjalannya program vaksinasi massal, Enny menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI, Polri, pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten atas partisipasinya mengadakan percepatan vaksinasi dengan tema Sulbar Cepat Vaksin. "Terima kasih kepada TNI, Polri yang begitu antusias membantu pemerintah daerah di seluruh kabupaten di Sulbar ini,"ucapnya (ian)

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, menghadiri sekaligus membuka kejuaraan tenis Ketua PELTI Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2021, di lapangan PELTI Mamuju, Jl. Arteri, Jumat 29 Oktober 2021. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, mengapresiasi atas terselenggaranya kejuaraan tennis sebagai wujud peran serta dalam memajukan olahraga tennis di Sulawesi Barat. "Mari jadikan ini momentum memajukan olahraga tennis lapangan di Mamuju dan Sulawesi Barat pada umumnya. sebagai hasil akan melahirkan bibit atlet yang akan membanggakan Sulawesi Barat di masa yang akan datang,"ungkap Ali Baal Disela-sela kegiatan tersebut, Ali Baal juga menjelaskan pentingnya berolahraga di masa pandemi sebagai salah satu cara meningkatkan imunitas. Ketua PELTI Sulbar, Habsi Wahid dalam kesempatan itu mengatakan, terselenggaranya kejuaraan tenis di Mamuju merupakan langkah awal dalam memajukan olahraga tennis di Sulbar. "Ini langkah awal yang baik, melihat antusiasme setiap daerah sangat tinggi tentunya memberikan energi dalam upaya meningkatkan prestasi khususnya di olahraga tennis. Sulbar sangat memiliki potensi, tidak menutup kemungkinan Sulbar mampu tampil pada event nasional khususnya pada Pekan Olahraga Nasional (PON),"ungkap Habsi Kegiatan tersebut diikuti lima kabupaten di Sulawesi Barat dimana setiap kabupaten mengirimkan 2 regu tennis, kejuaraan tersebut akan berlangsung selama tiga hari 29-31 Oktober 2021. (deni)

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris menghadiri Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke- 93 Tahun, secara virtual dari Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Kamis 28 Oktober 2021. Acara tersebut juga dihadiri Presiden RI, Joko Widodo, secara virtual dari Istana Merdeka, Jakarta. Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengusung tema"Bersatu, Bangkit dan Tumbuh". Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, kita semua harus tetap semangat, yang tua dan muda sama semangatnya harus tetap menggelora untuk mempersatukan kita bersama, seperti tema Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini, yaitu Bersatu, Bangkit dan Tumbuh. Ali Baal berharap kepada pemuda-pemudi Sulbar untuk tetap bersatu menjaga keutuhan budaya daerah, semangat berkarya, berproduktif, bekerja dan mengejar cita-citanya dengan menuntut ilmu setinggi-tingginya. "Apa yang kita tanam, itu yang akan kita tuai. Pemuda-pemudi harus bisa melihat dan belajar dari pengalaman yang telah berlalu, untuk membuat kita bisa bangkit bersatu dan memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan semangat yang membara,"kata Ali Baal saat diwawancarai usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda Melalui kesempatan itu, Ali Baal juga memberikan informasi bahwa pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda hari ini, Sulbar meraih juara empat (4) nasional pemuda inspiratif dan juara enam (6) nasional pemuda pelopor. Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya melalui virtual, menyampaikan, di era digital saat ini, pemuda memiliki peran sentral menjadi pemimpin perubahan. Pemuda adalah kekuatan terbesar dari bonus demografi bangsa Indonesia yang memiliki jiwa pemberani untuk mengambil risiko dan merebut peluang yang ada, serta inovatif. Dikemukakan, prestasi pemuda Indonesia seperti tumbuhnya start-up yang sukses menjadi pemain global merupakan bukti dari kekuatan pemuda. Selain itu, karya dan prestasi anak bangsa di kancah global juga makin bertambah. "Saat ini merupakan waktunya bagi para kaum muda menjadi pemimpin untuk memenangkan kompetisi. Saatnya pemuda menjadi pemimpin yang berani mengambil inisiatif, tetapi tetap humanis. Sebagai kepala negara, saya sangat memahami bahwa tidak…

Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Sulbar, berlangsung di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Kamis, 28 Oktober 2021. Rakor dipimpin langsung Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, didampingi Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Asisten I Bidang Pemkesra, Muh. Natsir dan Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdi. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menilai laju capaian vaksinasi di Sulbar saat ini sudah ada peningkatan namun sedikit ada keterlambatan, sehingga perlu memaksimalkan upaya percepatan secara bersama-sama. "Jadi nanti kolaborasi dan koordinasinya antara pemerintah daerah, Forkopimda bekerjasama Dinas Kesehatan, bagaimana memaksimalkan upaya kita melakukan vaksinasi kepada masyarakat yang belum divaksin,"kata Ali Baal Terkait jumlah vaksin, Ali Baal mengakui hal tersebut memang masih kurang di Sulbar, sehingga pihaknya akan menyurat ke pusat. "Saya melihat memang di sini sedikit masih agak kekurangan vaksin, termasuk vaksinator juga masih kurang,"ungkap Ali Baal Ali Baal meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Sulbar agar selalu memantau pelaksanaan vaksinasi guna memastikan bahwa apakah berjalan sesuai yang diharapkan. Kemudian, segera menyampaikan laporan capaian vaksinasi di Sulbar ke pusat. "Hal ini harus segera dilakukan agar vaksin dapat secepatnya dikirim ke Sulbar,"tandasnya Adapun jenis vaksin yang sudah diterima di Sulbar, yakni Coronavac/Sinovac, Astra Zeneca, Moderna, Pfizer dan Sinopharm. Sedangkan, jumlah vaksin yang sudah diterima/dropping dari pusat sampai 27 Oktober 2021 sebanyak 908.890 dosis, terdiri dari : Coronavac/Sinovac sebanyak 609.840 dosis, Astra Zeneca sebanyak 128.690 dosis, Moderna sebanyak 84.840 dosis, Pfizer sebanyak 65.520 dosis dan Sinopharm sebanyak 20.000 dosis. (mhy)

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar memantau pelaksanaan Vaksinasi Massal di Desa Bombong Lambe, Kec. Mamasa, Kab. Mamasa, Kamis 28 Oktober 2021. Berdasarkan data yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Mamasa, Hajai S. Tanga, bahwa capaian vaksinasi Covid-19 di Mamasa sebanyak 80 persen. Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeny Anwar, dalam sambutannya mengatakan merasa bangga atas capaian itu. Antara 70-80 persen adalah sudah terjadi herd immunity atau sudah ada kekebalan di antara masyarakat. Meski demikian, Enny menghimbau agar tidak boleh lengah dan tetap waspada karena Covid-19 masih ada. "Kita harus tetap waspada karena virus ini masih ada. Kita menginginkan negara kita, kabupaten dan provinsi kita cepat bebas dari Covid- 19,"tandas Enny Dengan capaian tersebut, Enny mengapresiasi atas minat masyarakat Mamasa untuk melakukan vaksin dan tentunya adalah berkat komunikasi yang baik antara tokoh masyarakat, tokoh Agama, sehingga mereka betul-betul memahami bahwa vaksin sangat bermanfaat. "Terima kasih Desa Bombong Lambe dan seluruh masyarakat yang benar-benar ingin sehat, sehingga keaktifan vaksinasi bisa lebih lancar berjalan 80 persen yang sudah dicapai, tetapi dipertahankan jangan ada lagi yang terinfeksi Covid-19, dan satu orang yang terinfeksi segera disembuhkan dan kita tetap menjaga kesehatan semua,"pesan Enny Melalui kesempatan itu, Enny juga mengingatkan, agar tetap menjaga protokol kesehatan sebab akhir- akhir ini kasus positif Covid-19 di Mamasa agak melonjak sedikit, tapi sekarang sudah agak menurun. "Covid-19 itu bisa datang dua sampai tiga kali kepada seseorang. Oleh karena itu, tetap pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan,"imbau Enny Enny menyatakan, dirinya tahu betul bahwa masyarakat Mamasa paling senang kumpul-kumpul, baik pada acara keagamaan, pernikahan maupun acara kedukaan. Untuk itu, Ia juga meminta agar hal tersebut bisa dibatasi. "Saya minta kita batasi dulu, kita bersabar dan Insya Allah apabila sudah 100 persen bebas dari pandemi Covid-19 kita boleh beraktifitas kembali, sehingga ekonomi bisa berjalan kembali dengan baik,"ucap…

Rapat Paripurna DPRD Sulbar dengan agenda Penyampaian Keputusan Pimpinan DPRD Sulbar tentang Hasil Penyempurnaan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Perubahan tahun anggaran 2021 di Kantor DPRD Sulbar Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, bahwa atas kerjasamanya menyelenggarakan pemerintahan daerah sehingga berjalan baik. Ia pun berharap kebersamaan yang dibangun sampai tahun 2021 dan bahkan tahun mendatang menuju Sulawesi Barat Maju dan Malaqbiq " Dengan ditetapkannya rancangan perubahan APBD tersebut menjadi perda perubahan APBD ,2020/2021 , maka kepada semua jajaran Pemprov Sulbar untuk segera memulai pelaksanaan tahapan program dan kegiatan yang telah dianggarkan dalam perubahan APBD tahun anggaran 2021, sehingga sampai penghujung tahun 2021 tidak ada lagi keterlambatan," tandasnya Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abd. Rahim menyampaikan, rapat paripurna tersebut sebagai tindak lanjut dari hasil rapat Badan Amggaran DPRD Sulbar bersama TAPD Sulbar untuk menindaklanjuti keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 903-4926 tahun 2021 tangg 26 Oktober tahun 2021 tentang hasil evalusi ranperda Provinsi Sulbar tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2021 dan rancangan peraturan Gubernur Sulbar tentang Penjabaran Perubahan APBD tahun anggaran 2021 Dalam pembacaan keputusan pimpinan DPRD Sulbar yang disampaikan oleh Sekretaris DPRD Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur disampaikan bahwa Pemprov Sulbar akan melakukan penyempurnaan terhadap rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2021, dan hasil penyempurnaan tersebut sebagai dasar Gubernur Sulbar untuk menetapkan peraturan daerah Provinsi Sulbar tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2021. (ilham)

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Perwakilan Sulbar, Brigjen. Pol. Sumirat Dwiyanto, di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Rabu, 27 Oktober 2021. Kunjungan Kepala BNN RI Perwakilan Sulbar tersebut dalam rangka berkoordinasi terkait capaian rehabilitasi pemberantasan dan pencegahan peredaran narkoba di wilayah Sulbar. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengemukakan, dukungan dan apresiasi patut diberikan kepada Kepala BNN RI Perwakilan Sulbar, yang mana keinginannya untuk menciptakan Sulbar Zero narkoba senada dengan keinginan Pemprov Sulbar. "Keinginan bapak Kepala BNN Sulbar sangat sinkron dengan keinginan kita. Untuk itu, menciptakan Sulbar bersinar atau Sulbar Zero narkoba, pemerintah daerah juga merencanakan pembangunan rumah sakit jiwa, pembangunan Balai Latihan Kerja serta pendidikan atau tempat rehabilitasi sosial yang dimiliki oleh Dinas Sosial berkolaborasi oleh pihak BNN kedepannya, sehingga dapat menjangkau layanan rehabilitasi kepada masyarakat yang ada di wilayah ini. Jika hal itu tercapai, maka akan menjadi hal yang luar biasa. Kita berharap hal ini dapat terwujud nantinya,"sebut Ali Baal Kepala BNN RI Perwakilan Sulbar, Brigjen. Pol. Sumirat Dwiyanto mengatakan, pertemuan tersebut dalam rangka melakukan koordinasi kepada Gubernur Sulbar terkait hasil kerja yang telah dilaksanakan oleh BNN RI Perwakilan Sulbar, khususnya bagi capaian rehabilitasi dan capaian pemberantasan pengedar serta pencegahan yang sudah dilaksanakan di wilayah Sulbar. Terkait perang terhadap penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkotika, Sumirat menyatakan, kita mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat Sulbar dapat bersama-sama, bersatu-padu dan bahu-membahu dalam hal tersebut. "Begitu juga permintaan kepada bapak gubernur untuk bisa menghimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat, yang nantinya akan disampaikan ke berbagai media dan dapat didengar, diperhatikan dan diperkuat oleh masyarakat, demi mewujudkan Sulbar yang lebih bersinar,"katanya (farid)