humassulbar

humassulbar

MAJENE - Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh kunjungi pondok pesantren Ihyaul Ulum DDI Baruga Majene, Sabtu 14 Oktober 2023. Kunjungan tersebut turut dihadir Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi, Sekprov Muhammad Idris dan jajaran Pemprov Sulbar. Dala kunjungannya Pemprov Sulbar memberikan bantuan berupa beras, bola volly, bola kaki, hingga bola kaki kepada pesantren Ihyaul Ulum DDI Baruga Majene. "Kita juga berikan sumbangan kepada pesantren Ihyaul Ulum DDI Baruga Majene Rp 100 juta. Ini sedikit-sedikit bisa memperbaiki fasilitasnya," kata Prof Zudan. Sementara itu, dirinya juga menyapa para ustadz dan ustadzah sekaligus memotivasi para santri di DDI Baruga. "Saya percaya para santri di sini diterpa ilmu baik dunia atau akhirat. Apalagi mempelajari kitab kuning dan saya rasa ini memiliki keilmuan yang bagus, meningkatkan keimanan dan mudah-mudah menjadi rahmat bagi Sulbar," ucapnya Sedangkan, Wakil Pimpinan Ihyaul Ulum DDI Baruga Majene Mukhtar Hadi menyampaikan sangat bersyukur atas kehadiran Pj Gubernur Sulbar. "Alhamdulillah kita bersyukur atas kedatangan Pj Gubernur, sejak kemarin kita perhatikan cukup memperhatikan pondok pesantren," ucapnya. Ia berharap Pemprov Sulbar terus memperhatikan pondok pesantren yang ada di Sulbar khususnya di DDI Baruga Majene. "Semoga kami yang ada di pesantren bisa lebih baik lagi dan berkontribusi untuk daerah," tutupnya.(rls)

MAJENE - Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh hadiri sidang senat terbuka Wisuda Sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene angkatan III tahun 2023 di Aula Tammejarra BPMP Sulawesi Barat, Sabtu 14 Oktober 2023. Turut hadir Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi, Rektor Unasman Chuduriah, Asisten II Pemprov Sulbar Djamil Barambangi, Kadis Kominfopers Mustari Mula, Kepala Batlitbangda Sulbar Muhammad Hamzih, dan Ketua DPRD Majene. Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengucapkan selamat kepada para wisudawan STAIN Majene. Dia mengatakan apa yang diraihnya ini tidak lepas dari peran orangtua yang selalu memberikan support dan dukungan. "Sering kali kita dapat mahasiswa yang baru wisuda memposting di media sosialnya mengucapkan selamat bukan kepada orang tuanya. Sehingga saya mengajak mari kita ciptakan dunia digital kita sendiri," kata Prof Zudan. Apalagi, saat ini memasuki era digital, makanya perlu dijaga jejak digitalnya karena itu salah satu modal untuk bisa bekerja di luar sana. "Jadi jejak digital ini perlu di jaga, harus dibuat menjadi positif. Apalagi perkembangan peradaban kita bertumbuh sangat cepat. Mari kita ciptakan jejak digital kita sebaik mungkin," tambahnya. Rektor STAIN Majene Prof Wasilah Sahabuddin menyampaikan , ada sebanyak 222 orang wisudawan dari berbagai jurusan di STAIN Majene. "Selamat atas prestasi yang diraih hari ini. Semoga mengikuti kesuksesan-kesuksesan berikutnya," ucap Prof Wasilah. Dia berharap para wisudawan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Selamat datang ke dunia penuh tantangan.(rls)

MAMUJU, - Tim Srikandi Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Sulbar telah mengikuti lomba senam kreasi Piala Ibu Negara RI 2023 di GOR Bulungan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Lomba tersebut dibuka oleh Ketua Umum OASE Kabinet Indonesia Maju sekaligus Ketua Umum Perwosi, Tri Tito Karnavian. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulbar Safaruddin Sanusi mengatakan ,Lomba Senam kreasi yang diikuti PERWOSI Sulbar merupakan yang pertama kali, disupport dan didampingi langsung Oleh Ibu Pj. Gubernur Sulawesi Barat Ny.Ninuk Triyanti Zudan. Ia mengatakan, lomba ini merupakan agenda tahunan pengurus OASE Kabinet Indonesia Maju bekerja sama dengan PERWOSI pusat, dimana seluruh provinsi wajib mengirimkan tim untuk mengikuti lomba Piala Ibu Negara. "Alhamdulillah Tim Sulbar dapat berkontribusi dalam lomba yang digelar Pengurus Oase Kabinet Indonesia Maju," kata Safaruddin. Ia mengatakan, tim Sulbar memberangkatkan 10 orang terdiri dari peserta official dan pelatih serta Kordinator tim. Pemberangkatan tim tersebut juga berkat dukungan dan partisipasi dari berbagai OPD lingkup Pemprov seperti Dinas PUPR, Dinas Perkim , Dispora, Barjas, Inspektorat dan Sekwan serta Diknas dan Biro Umum, Dinas Pertanian Safaruddin menyampaikan, rasa terimakasih kepada seluruh tim dan official serta OPD yang telah mendukung tim senam Sulbar. "Meskipun belum mendapatkan hasil yang baik, namun tim Sulbar telah menampilkan yang terbaik untuk Sulbar,"kata Safaruddin. Kedepan ia berharap, Sulbar dapat menorehkan hasil yang terbaik untuk Sulbar, apalagi melalui event ini dapat memajukan olahraga senam di Sulbar. Ia berkomitmen kedepan olahraga senam akan semakin digalakkan untuk masyarakat khususnya bagi para perempuan. (rls)

Majene –Pj.Ketua TP PKK Sulbar, Ny. Ninuk Triyanti Zudan melakukan launching Rumah KIBAS Stunting (Rumah Keluarga Indonesia Bebas Stunting) di Desa Bababulo Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene, Sabtu 14 Oktober 2023. Ny.Ninuk Triyanti menjelaskan, posyandu yang menjadi rumah Kibas tersebut menjadi pusat pelayanan bagi bayi stunting, khususnya di Desa Bababulo Kecamatan Pamboang. "Melalui program ini kita memberikan asupan makanan bergizi bagi anak di Posyandu satu kali satu hari," terang Ninuk. Ninuk berharap melalui Rumah KIBAS maka setiap anak stunting dapat tertangani atau naik berat badannya. "Kita harus bekerjasama, mulai posyandu, PKK, Puskesmas dan lainnya bersama sama mengatasi stunting," ungkapnya. PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi posyandu dusun Porendeang ini. Bahkan, Ia meminta agar diberikan piagam penghargaan sebagai posyandu percontohan di Sulbar. "Tolong buatkan piagam gubernur, dipasang disini sebagai percontohan posyandu teraktif. Mudah mudahan bisa menginspirasi posyandu yang lain," ujar Zudan. Ia pun mengajak agar seluruh bapak-bapak turut mensosialisasikan fungsi posyandu untuk menangani anak stunting. Turut hadir pada launching Rumah KIBAS ini, Bupati Majene Andi Ahmad Sukri Tammalele, Ketua TP PKK Majene dan pengurus TP PKK Provinsi Sulbar dan Kabupaten Majene, aparat desa dan kecamatan Pamboang, tokoh masyarakat hingga keluarga yang menjadi sasaran penanganan stunting. (rls)

Majene -- Setelah mengunjungi Rumah Baca di Lingkungan Teppo Kelurahan Baru Kecamatan Banggae, Pj Ketua TP PKK Sulbar melanjutkan kunjungan ke Koperasi Wanita Kampung Baru, Kec Banggae Timur dan di Masjid Ramah Anak di Kelurahan Labuang Utara Kecamatan di Banggae Timur. Titik kunjungan berikutnya di Kampung Moderasi Beragama di Tande Timur Kecamatan Banggae Timur. Disinilah, Ninuk merasa bangga dengan adanya kampung moderasi beragama tersebut. Pada kesempatan itu , Ia langsung melakukan dialog dengan perwakilan Kementerian Agama dan Camat Banggae Timur terkait kampung moderasi tersebut. Dari hasil dialog, diketahui pemberian nama kampung moderasi beragama berangkat dari nilai moderasi beragama yang terbangun antar warga yang bermukim di daerah tersebut. Termasuk dengan hadirnya mahasiswa dengan berbagai latar agama dan budaya. "Ini menunjukkan sifat dasar masyarakat Indonesia yang saling menghormati, bergotong royong, saling membantu meski beda agama suku dan budaya," ucap Ninuk, saat kunjungan di Tande Timur, Sabtu 14 Oktober 2023. Ia juga berharap kampung-kampung seperti di Tande Timur tumbuh di daerah lain. Bahkan menurut Ninuk, penting praktek-praktek di Tande Timur diketahui di daerah lain bahkan di Indonesia. "Praktek seperti ini terus kita sampaikan sehingga anak anak di Indonesia mendapat asupan positif," kata Ninuk. (rls)

Majene --PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh bersama Sekprov Sulbar Muhammad Idris,Pj. Ketua TP PKK Sulbar,Ny. Ninuk Triyanti Zudan dan Ketua DWP Sulbar,Ny. Kartini Hanafi Idris berkunjung Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, meninjau Bantuan Rumah Korban Bencana, di Desa Kabiraan, Sabtu 14 Oktober 2023. PJ Gubernur Zudan melakukan pengecekan guna memastikan proyek yang menggunakan APBD Pemprov itu berjalan sesuai harapan masyarakat. "24 bangunan sudah 90 persen tinggal istalasi listrik semoga November semuanya bisa diserahkan," ujar Prof.Zudan. Camat Ulumanda Saeri DP berterima kasih atas perhatian yang diberikan Pemprov kepada korban gempa bumi 6,2 magnitudo di Desa Kabiraan. Dia mengatakan, pihaknya sudah memiliki daftar penerima untuk bantuan tersebut. Sebenarnya untuk untuk unit yang tersedia belum cukup untuk membantu seluruh korban bencana gempa di Desa Kabiaraan. Sehingga, Ia berharap bantuan stimulan tahap II yang sedang proses verifikasi di pusat dapat segera terealisasi. "Masyarakat masih banyak yang menunggu, dan kami harapkan semoga bantuan rumah ini masih bisa ditambah," pungkasnya. (rls)

Majene -- Setelah mengunjungi Rumah Baca di Lingkungan Teppo Kelurahan Baru Kecamatan Banggae, Pj Ketua TP PKK Sulbar melanjutkan kunjungan ke Koperasi Wanita Kampung Baru, Kec Banggae Timur dan di Masjid Ramah Anak di Kelurahan Labuang Utara Kecamatan di Banggae Timur. Titik kunjungan berikutnya di Kampung Moderasi Beragama di Tande Timur Kecamatan Banggae Timur. Disinilah, Ninuk merasa bangga dengan adanya kampung moderasi beragama tersebut. Pada kesempatan itu , Ia langsung melakukan dialog dengan perwakilan Kementerian Agama dan Camat Banggae Timur terkait kampung moderasi tersebut. Dari hasil dialog, diketahui pemberian nama kampung moderasi beragama berangkat dari nilai moderasi beragama yang terbangun antar warga yang bermukim di daerah tersebut. Termasuk dengan hadirnya mahasiswa dengan berbagai latar agama dan budaya. "Ini menunjukkan sifat dasar masyarakat Indonesia yang saling menghormati, bergotong royong, saling membantu meski beda agama suku dan budaya," ucap Ninuk, saat kunjungan di Tande Timur, Sabtu 14 Oktober 2023. Ia juga berharap kampung-kampung seperti di Tande Timur tumbuh di daerah lain. Bahkan menurut Ninuk, penting praktek-praktek di Tande Timur diketahui di daerah lain bahkan di Indonesia. "Praktek seperti ini terus kita sampaikan sehingga anak anak di Indonesia mendapat asupan positif," kata Ninuk. (rls)

Majene -- Pj.Ketua TP PKK Sulbar, Ninuk Triyanti Zudanbersama Ketua DWP SulBar , Ny. Kartini Hanafi Idris, berkunjung ke Rumah Baca dan Museum Naskah I Manggewilu Lingkungan Teppo, Kelurahan Banggar, Kabupaten Majene, Sabtu ,15 Oktober 2023 PJ Ketua TP-PKK Sulbar, Ny. Ninuk Triyanti Zudan mengapresiasi gerakan literasi yang terbangun di Kabupaten Majene. Menurutnya , sebagai kota pendidikan, maka ia terus mendorong agar Majene menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pengembangan literasi. "Semoga gerakan literasi di Majene ini menginspirasi daerah lain," ujar Ninuk Triyanti. Dia menguraikan beberapa program TP PKK Sulbar, diantaranya kampung mandiri, termasuk gerakan gemar membaca. Olehnya, Ia mendukung gerakan literasi yang terus tumbuh di Majene. Apalagi, kata Ninuk, Majene didukung dengan adanya perda literasi sehingga diharapkan dapat menginspirasi bagi daerah lain. Pada kunjungan ini Pj Ketua TP PKK Sulbar juga melihat langsung karya-karya pengrajin furniture, pembuatan minyak mandar hingga karya dari pandai besi. Sekda Majene , Ardiansyah berterima kasih atas kedatangan Ketua TP PKK Sulbar bersama rombongan dan berharap menjadi berkah bagi masyarakat. Dia menjelaskan, substansi perda literasi Pemkab Majene diharapkan partisipasi masyarakat dapat menumbuhkan rumah baca di Majene. "Dengan kedatangan ibu Ketua TP PKK Sulbar ,dengan nasehat ibu masyarakat bisa lebih termotivasi meningkatkan kemandirian baik aspek ekonomi, budaya ,religi, Dengan misi unggul maka kehadiran rumah baca bisa lebih banyak," tandasnya. (rls)

Majene -- Pj.Ketua TP PKK Sulbar, Ninuk Triyanti Zudan bersama Ketua DWP SulBar , Ny. Kartini Hanafi Idris, berkunjung ke Rumah Baca dan Museum Naskah I Manggewilu Lingkungan Teppo, Kelurahan Banggar, Kabupaten Majene, Sabtu ,15 Oktober 2023 PJ Ketua TP-PKK Sulbar, Ny. Ninuk Triyanti Zudan mengapresiasi gerakan literasi yang terbangun di Kabupaten Majene. Menurutnya , sebagai kota pendidikan, maka ia terus mendorong agar Majene menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pengembangan literasi. "Semoga gerakan literasi di Majene ini menginspirasi daerah lain," ujar Ninuk Triyanti. Dia menguraikan beberapa program TP PKK Sulbar, diantaranya kampung mandiri, termasuk gerakan gemar membaca. Olehnya, Ia mendukung gerakan literasi yang terus tumbuh di Majene. Apalagi, kata Ninuk, Majene didukung dengan adanya perda literasi sehingga diharapkan dapat menginspirasi bagi daerah lain. Pada kunjungan ini Pj Ketua TP PKK Sulbar juga melihat langsung karya-karya pengrajin furniture, pembuatan minyak mandar hingga karya dari pandai besi. Sekda Majene , Ardiansyah berterima kasih atas kedatangan Ketua TP PKK Sulbar bersama rombongan dan berharap menjadi berkah bagi masyarakat. Dia menjelaskan, substansi perda literasi Pemkab Majene diharapkan partisipasi masyarakat dapat menumbuhkan rumah baca di Majene. "Dengan kedatangan ibu Ketua TP PKK Sulbar ,dengan nasehat ibu masyarakat bisa lebih termotivasi meningkatkan kemandirian baik aspek ekonomi, budaya ,religi, Dengan misi unggul maka kehadiran rumah baca bisa lebih banyak," tandasnya. (rls)

Majene - Meski telah menurunkan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) sekira 15000 dari 48000 anak yang masuk dalam daftar ATS berdasarkan data yang dirilis BKKBN, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) seakan belum puas. OPD yang dipimpin H Mitthar itu terus mengambil langkah sigap dengan membangun komunikasi kepada pihak-pihak yang bersentuhan langsung dengan layanan pendidikan baik formal maupun non formal. Setelah berkomunikasi dengan Rektor Unsulbar untuk bekerjasama, Disdikbud Sulbar pun membangun komunikasi dengan pengelola Pondok Pesantren (Ponpes) Ihyaul Ulum DDI Baruga, Kabupaten Majene, Sulbar. Dihadapan peserta Latihan Diklat Kepemimpinan pada santri dan santriwati baru, Mitthar memberikan pembekalan sekaligus pemahaman tentang ATS di Sulbar. Dia menjelaskan, standar pelayanan minimal pendidikan, pemerintah wajib memberikan layanan pendidikan pada anak umur 6 hingga 18 tahun. "Artinya apa, bahwa bila ada anak tidak sekolah di negeri ini, pemerintah wajib hadir memberikan layanan pendidikan, baik itu pendidikan formal (sekolah atau madrasah) maupun non formal (PKBM, tempat Diklat dan kursus)," kata Mitthar, Sabtu, 14 Oktober 2023. Hal itulah yang mendasari Disdikbud Sulbar tak pernah berhenti, bahkan tak kenal lelah untuk bergerak, terus berupaya memberikan yang terbaik untuk menyelesaikan persoalan ATS di Sulbar. "Kami diberikan tugas oleh Pj Gubernur Sulbar (Prof Zudan Arif Fakrulloh). Hari ini, kita komunikasi dan menyepakati untuk bergerak bersama dalam menyelesaikan masalah ATS. Kami sangat berterima kasih karena pihak pesantren yang langsung menyambut baik, karena kami sangat paham bahwa pondok pesantren itu sangat militan dalam menangani sesuatu," ujarnya. Sementara itu Pengelola Ponpes Ihyaul Ulum DDI Baruga, Kabupaten Majene, Sulbar, Nur Salim Ismail menjelaskan, persoalan ATS perlu penanganan bersama. "Masalah ini harus kita tangani bersama, apalagi masalah ini berhubungan dengan masa depan anak anak bangsa yang harus kita selamatkan," pungkas Nur Salim.