humassulbar

humassulbar

MAMUJU - Pemprov Sulbar akan meningkatkan pelayanan masyarakat dalam sektor kemudahan mendapatkan data layanan. Dalam rangka tersebut Pemprov melakukan percepatan satu data Sulbar mendukung program satu data nasional. Kepala Bappeda Sulbar Junda Maulana mengatakan Sulbar sampai saat ini belum final penginputan satu data melalui aplikasi Sapota. "Makanya kita rapat bersama Kominfopers dan menyepakati membahas bahwa ini harus ada percepatan. Salah satunya menjawab keinginan Pj Gubernur membuat satu data Sulbar. Jadi kita ke depan memiliki data senter," kata Junda, Rabu 11 Oktober 2023. Data senter ini bisa digunakan semua. Tahun 2024 mendatang akan dianggarkan sehingga bisa berjalan maksimal. Karena kendala selama ini pengelolaan datanya. "Disitu ada data numerik dan data spasial. Data spasial ini tidak semua bisa karena butuh keterampilan, sehingga mungkin kita bekerjasama dengan vendor yang sudah pengalaman," tambahnya. Makanya, tahun depan ada dua alternatif akan disampaikan kepada pimpinan Pemprov. Pertama melanjutkan aplikasi Sapota atau bekerjasama dengan vendor yang profesional. "Jadi itu akan kita tawarkan, tapi lebih bagus kalau aplikasi Sapota dilanjutkan karena tidak membutuhkan dana besar," ujarnya. Sementara, Kadis Kominfopers Mustari Mula menyampaikan untuk optimalisasi aplikasi Sapota bertujuan untuk mendukung salah satu program prioritas Pemprov Sulbar yaitu Percepatan Satu Data Sulbar menuju Satu Data Indonesia. Aplikasi ini akan diintegrasikan dengan sumber data yang yang lain terutama data data spasial dari OPD selaku produsen data. "Jadi kominfo sesuai sektornya sebagai wali data. Pembinanya ini BPS Sulbar, dan Bappeda sebagai koordinatornya. Sedangkan OPD produsen," ucapnya. Selama ini, sudah jalan dan saat ini belum jalan memang data spasialnya. Tinggal itu yang perlu dikembangkan.(rls)

TOPOYO--Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan Rapat Koordinasi dan Bimbingan Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) lingkup Pemerintah Provinsi dan Kabupaten se-Sulbar Tahun 2023 di Wisma Bahari Indah Topoyo, Kab. Mamuju Tengah, Selasa 10 Oktober 2023. Rapat Koordinasi dan Bimbingan Pelaksanaan SKM dibuka Kepala Biro Organisasi Setda Sulbar Hamdani Hamdi. Peserta kegiatan dari OPD penyelenggara pelayanan publik pemerintah provinsi dan kabupaten dan anggota Biro Rena Polda Sulbar. Kepala Bagian Tatalaksana dan Pelayanan Publik Biro Organisasi Setda Sulbar Subuki menyampaikan, perangkat daerah penyelenggara pelayanan publik belum terbiasa melakukan SKM dalam mengukur tingkat kepuasan pelayanan publik terhadap kinerja penyelenggara pelayanan. "Kecuali OPD yang terbiasa dievaluasi kinerja pelayanan publik oleh Kemenpan-RB, misalnya Dinas PMPTSP, RSUD dan UPTD Samsat Mamuju,"kata Subuki Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan-RB RI) Rachmat, Pejabat Analis Kebijakan Muda. Rachmat mengatakan, OPD penyelenggara pelayanan harus mampu mengukur tingkat kepuasan masyarakat berdasarkan Permenpan-RB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Dijelaskan, pentingnya pelaksanaan SKM dalam instansi pemerintah penyelenggara pelayanan agar pemerintah mampu memberikan pelayanan yang terbaik. "Untuk itu perlu ditindaklanjuti unsur-unsur yang membuat masyarakat pengguna layanan tidak puas, bahkan dalam kehidupan rumah tangga saja perlu diukur tingkat kepuasan pelayanan bapak-bapak dan ibu-ibu terhadap anggota keluarganya,"ucapnya (rls)

MAMUJU--Sebanyak 1.881 ekor Hewan Penular Rabies (HPR) di Sulawesi Barat (Sulbar) mendapatkan vaksinasi rabies gratis pada momentum peringatan Hari Rabies Sedunia Tahun 2023. Vaksinasi rabies dilaksanakan pada puncak peringatan Hari Rabies Sedunia pada Sabtu 7 Oktober 2023 di Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Sulbar serta disemua Puskeswan yang ada di Sulbar, dengan melibatkan 105 petugas kesehatan hewan terdiri dari dokter hewan dan paramedik. Pemberian vaksin rabies kepada HPR berlangsung hingga Selasa 10 Oktober 2023. Kegiatan itu sebagai bentuk partisipasi dalam pemecahan rekor MURI vaksinasi rabies serentak dan massal, yang digagas oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Jumlah total hewan di Indonesia yang divaksinasi rabies lebih dari 33 ribu ekor, baik itu kucing, anjing maupun HPR lainnya. Vaksinasi rabies serentak dan massal berhasil memecahkan rekor MURI. Di Sulbar kegiatan tersebut dibuka Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Sulbar Jamil Barambangi. Dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi seluruh stakeholder, baik yang menangani peternakan dan kesehatan hewan maupun kesehatan manusia, serta melibatkan masyarakat. “Pemberantasan rabies perlu upaya bersama antara dinas terkait serta masyarakat umum pemilik hewan guna mewujudkan Sulbar bebas rabies. Ini sejalan dengan tema Hari Rabies Sedunia tahun ini “All for One, One Health for All”, Semua untuk Satu, Satu Kesehatan untuk Semua,"kata Jamil (rls)

Jakarta--Kepala Dinas Transmigrasi Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Ibrahim komitmen melakukan percepatan pengembangan kawasan transmigrasi di Sulbar. Atas dedikasinya tersebut, Ia mendapat penghargaan Lencana Abdi Desa dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Mendes PDTT RI). Penghargaan diserahkan langsung Mendes, PDTT RI, A. Halim Iskandar, pada acara Sinergitas Kebijakan dan Implementasi Pembangunan serta Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi antara Pusat dan Daerah di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Selasa, 10 Oktober 2023. Pada kegiatan itu, Kepala Dinas Transmigrasi Sulbar diminta menjadi Narasumber Percepatan dan Success Story Keberhasilan Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Provinsi Sulbar. Kepala Dinas Transmigrasi Sulbar Ibrahim menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diberikan oleh Mendes PDTT RI. Ibrahim mengatakan, penghargaan yang diperoleh tentu tidak terlepas dari dukungan semua pihak dalam melaksanakan program pengembangan kawasan transmigrasi di Sulbar. Karenanya, Ia menyampaikan terima kasih kepada Pj. Gubernur Sulbar dan Sekprov Sulbar atas bimbingan dan arahannya. "Juga terima kasih kepada seluruh kepala OPD lingkup Pemprov Sulbar dan kepala dinas yang membidangi Ketransmigrasian kabupaten Se-Sulbar, serta pihak terkait atas kolaborasi yang telah terbangun dengan Dinas Transmigrasi Sulbar",kata Ibrahim via telepon dari Jakarta Ia juga mengatakan, keberhasilan tersebut merupakan tantangan untuk lebih proaktif dalam menjalankan program pengembangan kawasan transmigrasi di Sulbar. Salah satunya, berupaya menjadikan kawasan transmigrasi di Sulbar berstatus mandiri. (rls)

MAMUJU,- Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris melakukan rapat terbatas bersama Bawaslu Provinsi Sulbar membahas terkait kebutuhan anggaran yang akan digunakan Bawaslu pada Pilkada 2024 mendatang. Rapat yang digelar tersebut melibatkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Sulbar yang dipimpin Sekretaris Daerah Muhammad Idris. Idris mengatakan , meskipun rapat yang digelar sedikit alot, karena komponen yang harus dibiayai Bawaslu terdapat tambahan yang sebelumnya tidak tercover di proposal awal. Namun akhirnya, setelah rapat digelar Pemprov bersama Bawaslu menyepakati secara bersama terkait kebutuhan anggaran yang akan dimasukkan kembali sesuai kebutuhan dan ruang fiskal daerah. "Alhamdulillah akhirnya sudah ada disepakati antara Bawaslu dan Pemda untuk mengalokasikan anggaran sesuai kebutuhan Baswaslu," Kata Idris. Ia mengatakan, dari proposal yang dimasukkan Bawaslu terdapat penambahan dari proposal sebelumnya lantaran terdapat pembiayaan yang dilakukan Bawaslu yang harus dipenuhi. "Yang kita penuhi soal honorarium panwas Kecamatan, karena itu sudah ditentukan sesuai ketentuan yang harus dibiayai," Kata Idris. Hasil rapat tersebut nantinya akan disampaikan Pemprov melalui TAPD ke DPRD Provinsi Sulbar untuk ditetapkan dalam APBD.(rls)

MAMUJU --Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar menggelar sosialisasi Penggunaan Online Singgle Submission (OSS) dan Penerapan Sanitasi Higiene, di Mamuju, Selasa , 10 Oktober 2023 Kegiatan itu bertujuan memberikan edukasi kepada petani maupun kelompok usaha yang memproduksi pangan terkait pentingnya sertifikasi pangan serta proses sertifikasi yang saat ini lebih mudah dari sebelumnya. "Kami berkomitmen memberikan kemudahan untuk melakukan sertifikasi produk pangan," ucap Kepala Distapan Sulbar Abd.Waris Bestari pada Sosialisasi Penggunaan Online Singgle Submission (OSS) dan Penerapan Sanitasi Higiene oleh UPTD Balai Sertifikasi dan Pengawasan Pangan Segar Asal Tumbuhan Distapan Sulbar. Waris menjelaskan, dengan sertifikasi produk pangan telah memberikan kepastian kepada masyarakat akan pangan berkualitas dan aman. Namun ia berharap setelah pemberian sertifikat tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai jual sehingga pendapatan dari produk tersebut terus berkembang. "Jangan setelah disertifikatkan tidak hasilnya sama saja. Jangan berhenti pada keluarnya selembar sertifikat, tetapi terus berkembang," tandasnya. Pada kesempatan itu juga dilakukan promosi produk pangan segar yang sudah mendapat sertifikasi. Distapan Sulbar juga menyerahkan sertifikat kepada sejumlah pelaku usaha seperti Mustajami asal Malunda Majene yang memproduksi Nanas, Sukiman asal Pamboang Majene memproduksi Loka Pere, Jeruk dari Pasangkayu dan beberapa produk pangan lainnya. Waris berkomitmen akan mendukung kemudahan akses sertifikasi, ia juga mengajak Distapan di enam kabupaten yang turut hadir pada kegiatan itu agar memfasilitasi dan menjemput proses sertifikasi pangan di daerah. (rls)

Mamuju -- Pemerintah mengimbau masyarakat melengkapi dosis vaksinasi Difteri, Pertusis (Batuk Rejan), dan Tetanus (DPT). Kepala Dinas Kesehatan Sulbar dr Asran menjelaskan, vaksin DPT adalah vaksin kombinasi untuk mencegah penyakit DPT. Penyakit ini sangat mudah menyerang bayi dan anak. Olehnya, masyarakat diminta melengkapi vaksin, dalam hal ini melakukan imunisasi rutin pada anak mulai umur 2 bulan hingga 1 tahun lima bulan. "Empat kali vaksin, inilah kita minta masyarakat memperhatikan dan melakukan imunisasi rutin," ucap Asran, Selasa, 10 Oktober 2023 Khusus Difteri, yang saat ini kembali marak terjadi maka perlu memasifkan edukasi kepada masyarakat. "Untuk saat ini belum ada kasus difteri di Sulbar dan kita harapkan ini tidak terjadi sehingga kita mengharapkan masyarakat melengkapi vaksin DPT ini," ujar Kadinkes, Selasa 10 Oktober 2023. (rls)

MAMUJU--Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) melaksanakan kegiatan edukasi rabies di SD Negeri 1 Mamuju beberapa waktu lalu. Edukasi rabies merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Rabies Sedunia yang diperingati setiap tanggal 28 September. Hari Rabies Sedunia ditetapkan oleh Global Alliance for Rabies Control (GARC) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebagai media promosi dalam upaya melawan penyakit rabies dan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global akan pentingnya pencegahan penyakit rabies. Kegiatan edukasi diberikan kepada perwakilan Kelas VI SD Negeri 1 Mamuju. Tujuannya memberikan pemahaman tentang rabies, baik itu hewan yang dapat tertular rabies, gejala rabies, bahaya penyakit rabies serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya rabies. Diharapkan informasi tentang penyakit rabies serta upaya perlawanannya dapat dilakukan bersama, antara pemerintah dan masyarakat umum lainnya, melalui informasi yang disebarkan oleh anak-anak sekolah yang telah mendapatkan edukasi. Pada kegiatan itu, sesi materi diisi oleh drh. Ni Putu Novi Aritayanthi, drh. Syukur Hamdan Ali dan drh. Alpian Dharmawan. Materi yang diberikan, disampaikan dengan metode pertisipatif serta bermain peran dalam penanganan kasus gigitan anjing yang diduga rabies. Dalam sesi tersebut, anak-anak sangat menikmati kegiatan belajar partisipatif yang diberikan. (rls)

Mamuju -- PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh meminta Inspektorat dan BKD terjun langsung melakukan evaluasi terhadap kehadiran ASN, UPT, Kepala Sekolah, pada Webinar via Zoom dan Apel secara daring. Hal tersebut disampaikan saat menjadi pembina apel dalam apel virtual lingkup Pemprov Sulbar yang berlangsung Senin, 9 Oktober 2023 Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan akan menunggu laporan hasil evaluasi tersebut sehingga perlu secepatnya dijalankan. Jika mendapatkan pegawai, UPT, Kepala Sejolah yang tidak hadir tiga kali terhitung sejak 1 Agustus hingga 9 Oktober, maka kepala OPDnya akan diberikan teguran tertulis. Dia menjelaskan, pertemuan seperti apel adalah tuntutan untuk disiplin, baik disiplin waktu, taat asas dan etika. Begitupun pada pertemuan webinar. "Jangan selalu diingatkan berkali-kali. Peserta apel kita minimal 350 sampai 400 oleh karena itu saya minta Inspektorat, BKD Kepala OPD dimulai dari 1 Agustus sampai hari ini, tolong di cek, kalau tiga kali tidak ikut apel lewat zoom, kepala OPD-nya saya berikan teguran tertulis, BKD langsung cek bersama inspektorat," tegas Sestama BNPP ini. (rls)

MAMUJU--Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfopers) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar acara Employee Gathering, di Halaman Parkir Dinas Kominfopers Sulbar akhir pekan lalu. Mengusung tema"Bergerak Bersama", Employee Gathering digelar dalam rangka merajut kebersamaan dan memperkuat jalinan silaturahim antara Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN lingkup Dinas Kominfopers Sulbar. Kegiatan itu dihadiri Kepala Dinas Kominfopers Sulbar Mustari Mula, para pejabat eselon III, IV, pejabat fungsional dan staf. Employee Gathering diawali senam bersama, dilanjutkan sambutan pengarahan Kepala Dinas Kominfopers Sulbar. Menyemarakkan kegiatan tersebut, digelar Fun Games seperti suap-suapan pisang, estapet kardus dan tangkap bebek. Bertabur hadiah disiapkan panitia pelaksana. Permainan yang diperlombakan mengandalkan kerjasama tim atau kelompok seperti estapet kardus. Sekretaris Dinas Kominfopers Sulbar Andi Hidayah Arif selaku inisiator kegiatan berterima kasih kepada seluruh ASN dan Non ASN Dinas Kominfopers Sulbar atas kehadirannya pada Employee Gathering tersebut. Menurutnya, kegiatan itu penting untuk merajut kebersamaan dan memperkuat silaturahim antar pegawai baik ASN maupun Non ASN di lingkup Dinas Kominfopers Sulbar. "Ini penting kita lakukan karena selama ini jarang lagi kita kumpul bersama seperti yang dilaksanakan sebelumnya. Maka diinisiasi kembali agar semua ASN dan Non ASN bisa berkumpul kembali, merajut kebersamaan, memperkuat jalinan silaturahim,"kata Andi Hidayah Andi Hidayah berpesan kepada ASN dan Non ASN lingkup Dinas Kominfopers Sulbar untuk terus menjaga kekompakan dalam menjalankan setiap aktivitas di kantor. Dia berharap, kegiatan seperti itu dapat dilaksanakan lagi dan menjadi agenda rutin Dinas Kominfopers Sulbar agar rasa persaudaraan tetap terjalin, kuat dan terpelihara antar satu dengan yang lain. "Kita berharap kedepan kegiatan serupa dapat dilaksanan lagi dengan model yang berbeda, lebih bagusnya sekali dalam sebulan,"tutupnya (rls)