humassulbar

humassulbar

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Tenaga Ahli Gubernur Bidang Kehumasan, M. Danial menerima kunjungan Ketua Aliansi Masyarakat Kalumpang Raya, Ferly Saparanna bersama rombongan, di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Rabu, 27 Oktober 2021. Kunjungannya ke Pemprov Sulbar dalam rangka menyampaikan aspirasi penolakan masyarakat Kalumpang Raya terkait pembangunan PLTA Karama oleh PT. DND Hydro Ecopower. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, aspirasi masyarakat Kalumpang perlu diapresiasi, mengingat pembangunan PLTA Karama oleh PT. DND Hydro Ecopower dinilai dapat mengancam keselamatan masyarakat, merusak lingkungan dan berdampak buruk bagi daerah tersebut. Ali Baal menuturkan, selaku pemerintah daerah hendaknya menampung dan menerima aspirasi masyarakat serta perlu melakukan kajian mendalam akan pembangunan PLTA Karama yang sebelumnya sudah dihapuskan. "Berikan kami waktu untuk mempelajari lebih dalam segala bentuk permasalahan pembangunan PLTA itu, sebab pemerintah daerah sebelumnya sudah melakukan penghapusan pembangunan PLTA tersebut. Saya juga tidak setuju jika ada yang merusak alam dan lingkungan,"tegas Ali Baal Ketua Aliansi Masyarakat Kalumpang Raya, Ferly Saparanna menyampaikan, pertemuan tersebut untuk menyampaikan aspirasi para orang tua dan masyarakat Kalumpang Raya atas penolakan pembangunan PLTA Karama, yang dapat berdampak buruk bagi masyarakat Kalumpang dan sekitarnya. Menurutnya, adapun dampak buruk pembangunan proyek PLTA Karama oleh PT. DND Hydro Ecopower, bagi masyarakat Kalumpang dan sekitarnya yaitu, bencana alam banjir bandang, merusak ekosistem sungai dan hutan tempat mata pencaharian masyarakat setempat, mengancam hilangnya situs sejarah masyarakat Kalumpang dan Bonehau, serta mengancam keselamatan masyarakat Kalumpang dan sekitarnya. Ferly mengatakan, pihaknya siap menunggu Gubernur Sulbar bersama jajaran melakukan pendalaman akan pembangunan PLTA Karama tersebut. "Kami akan menunggu satu sampai dua minggu kedepan dan kiranya dapat menemukan hasil sebagaimana yang diharapkan secara bersama,"bebernya (farid)

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Kepala Dinas Pemberdaan Masyarakat dan Desa Sulbar (PMD) , Muh Jaun dan Kepala Dinas DPMPTSP, Muhammad Rahmat Sanusi menghadiri Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Tentang Perkembangan Program Pertashop secara virtual di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Rabu, 27 Oktober 2021. Rapat dihadiri langsung Mendagri, Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam pertemuan tersebut meminta pemerintah daerah di diseluruh pelosok negeri memudahkan izin pembangunan Pertashop, atau Pertamini di setiap daerah. " Saya meminta kepala daerah agar gencar menyosialisasikan dan mendorong kepala desa supaya antusias menyambut program Pertashop," sebut Tito Karnavian Masih kata Mendagri, pelaksanaan program Pertashop merupakan kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dengan Kemendagri yang dinilai memberikan dampak positif bagi masyarakat desa. "Misalnya, membuka lapangan kerja, memudahkan akses terhadap bahan bakar minyak (BBM), hingga mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19," sebut mantan Kapolri itu Lebih lanjut Tito mengemukakan, sejumlah langkah yang dapat dilakukan kepala daerah dalam mendukung program Pertashop. Salah satunya, dengan memudahkan izin pembangunan Pertashop dengan mengacu pada Surat Mendagri terkait perizinan pembangunan Pertashop. Kepala daerah juga diminta untuk membantu kepala desa dalam memilih lahan yang tepat sebagai lokasi pembangunan unit Pertashop," bebernya Hadir dalam acara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kemendagri, Yusharto Huntoyungo dan pejabat Kemendagri lainnya.(farid)

Dalam perlombaan pasti ada pemenangnya, namun untuk yang belum menjadi pemenang hari ini agar tidak putus asa dan kecewa karena Insya Allah masih ada kesempatan untuk kita menggali potensi diri pada perhelatan lainnya. Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sulbar , Ny.Andi Ruskati Ali Baal pada acara Peutupan Lomba tingkat BKMT se-Provinsi Sulbar, di Gedung Serbaguna Rujab Gubernur Sulbar, Rabu 27 Oktober 2021. "Untuk itu kita perempuan, yang bergelar sebagai istri yang juga sebagai pendamping suami dan pendidik generasi bangsa, kita juga harus turut memberikan contoh yang baik kepada anak-anak kita, demi peningkatan kualitas mereka di masa depan. Perempuan itu juga harus memiliki moral, etika dan akhlak yang baik, " pesan Ruskati Melalui lomba tersebut, Ruskati melihat bahwa semangat peserta lomba berbanding dengan antusiasnya panitia dan ternyata usia bukanlah penghalang untuk berkompetisi, oleh karenanya Anggota DPR RI komisi IX itu juga berharap agar semangat ini terus dipertahankan dan ditebarkan kepada ibu-ibu lain diluar sana. Ruskati juga berharap kepada Pemprov sulbar sekiranya untuk terus memberikan dukungan penuh kepada BKMT Sulbar agar penyelenggaraan lomba-lomba seperti ini bisa ada setiap tahunnya. "Teruslah mengasah prestasi dan menebar Ilmu serta kebaikan bagi sesama, semoga kita akan dipertemukan Allah SWT dalam kesempatan lain,Amin " tutup Ruskati Kepala Biro Tapem dan Kesra Sulbar, Mohammad Saleh Rahim menyampaikan, penyelenggaraan kegiatan lomba dalam organisasi seperti ini memang membutuhkan kepedulian dan kerjasama yang baik dari semua pihak anggota pengurus. Selain itu, Saleh juga menyampaikan kekagumannya yang sama diungkapkan oleh ketua BKMT, terhadap beberapa peserta lomba sambung ayat Alquran yang sudah berusia tua tapi masih memiliki memori yang sangat bagus untuk menghafal Alquran dengan baik dan benar, kedepannya Saleh berharap agar kemampuan tersebut bisa ditingkatkan dan dipertahankan. "Insya Allah Kompetisi-kompetisi seperti ini akan menjadi bahan evaluasi, untuk bagaimana kedepannya daerah kita bisa mengikuti ajang perlombaan tingkat nasional." ujar…

Sosialisasi dan Diskusi Transformasi Digital, Integrasi SPBE Menuju Smart Sulbar Province berlangsung di Gazebo Kantor Dinas Kominfopers, Rabu, 27 Oktober 2021. kegiatan tersebut di buka oleh Sekprov Sulbar, Muhammad Idris. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) merupakan sistem penyelenggaraan pemerintah yang memanfaatkan teknologi, bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta meningkatkan efisiensi. "Smart Sulbar Povince dapat terwujud dengan cara mendorong tranformasi digital. Jadi digital framenya harus diubah. Dibutuhkan tata kelola terpadu dalam penyelenggaraan SPBE dan transformasi digital di OPD, sayangnya kita belum bisa menunjukkan prototipe yang baik terdapat banyaknya hambatan sehingga pelaksanaan tidak bisa serentak,"kata Idris Idris juga menegaskan, perlu membangun culture budaya untuk tranformasi, dan mendorong Provinsi Sulbar untuk bisa melampaui pencapaian dari provinsi lain. "Saya yakin pintu masuknya yang terbaik itu adalah transformasi digital, pokonya dorongan kearah itu. Kalau hal ini tidak dilakukan kita akan berada di belakang dan mengikuti prestasi dari daerah lain,"pungkas Idris Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Safaruddin Sanusi, mengatakan hari ini kita laksanakan sosialisasi tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Safaruddin berharap agar seluruh OPD dapat berperan aktif , serta mendukung pelaksanaan (SPBE) yang akan mulai berjalan di tahun 2022. “Saya berharap dukungan baik dari Kepala OPD maupun Dewan yang terhormat pada sosialisasi ini dan membangun komitmen bersama untuk tahun 2022 demi mewujudkan Smart Sulbar Province,"pungkasnya Hadir sebagai narasumber, Wakil Ketua 3 DPRD Sulbar, Abd. Rahim, Anggota DPRD Sulbar, Firman Argo Waskito, Kepala Balitbangda, Jamil Barangbagi, juga hadir beberapa pimpinan OPD dan sejumlah Sekdis dan undangan lain. (deni)

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri acara Penempatan Warga Transmigrasi UPT Saluandeang dan Salu Lisu, Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah, Selasa, 26 Oktober 2021. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Olahraga UPT Saluandeang, Desa Batu Parigi, Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah. Warga transmigrasi yang akan ditempatkan di UPT Saluandeang dan Salu Lisu Kecamatan Tobadak IV, Mamuju Tengah tersebut, berasal dari Jawa Timur sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 10 KK. Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan ucapan selamat datang kepada warga transmigrasi asal Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Sulbar. "Selamat datang kepada saudaraku warga transmigrasi dari daerah asal Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta penduduk transmigrasi setempat (Lokal). Hari ini saudara sekalian sudah menjadi warga Sulbar, menjadi bagian dari pembangunan dan pengembangan Sulbar,"ucap Ali Baal Melalui kesempatan itu, Ali Baal berpesan kepada warga transmigrasi agar saling menghormati dan menghargai kebiasaan, dan budaya masing - masing di lokasi itu, serta bekerja dan saling bahu-membahu dan gotong royong dalam pembentukan karakter dan pembangunan desa tersebut. "Setiap ada perbedaan atau permasalahan, mari duduk secara bersama selesaikan dengan rasa persaudaraan dalam musyawarah,"pesan Ali Baal Disampaikan, saat ini sejak 2015-2019 telah ada sebanyak 155 KK baik penduduk asal ataupun penduduk setempat di Lokasi Saluandeang, Mamuju Tengah, yang saling bahu-membahu membangun Desa Saluandeang. Lebih lanjut disampaikan, Dinas Transmigrasi Mamuju Tengah dan Dinas Transmigrasi Sulbar Tahun Anggaran 2021 membangun 97 Unit Rumah Transmigrasi di Saluandeang dan 75 Unit Rumah di Salu Lisu. Selain itu, juga menyiapakan pembangkit tenaga listrik surya per KK, membagikan lahan pekarangan (0,1 Ha), lahan usaha satu (0.9 Ha), lahan usaha dua (1 Ha) per RK, membangun sarana air bersih perpipaan, jembatan permanen dan semi permanen, jalan poros dan jalan desa, membangun fasilitas umum seperti Sekolah Dasar, Puskesmas Pembantu, Mesjid, Balai Desa, Gudang, Rumah Petugas dan Kantor Unit…

Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sulbar, Ny. Andi Ruskati Ali Baal membuka secara resmi Lomba Tingkat BKMT se-Sulbar, Selasa 26 Oktober 2021, bertempat di Gedung Serbaguna Pemprov Sulbar. Kegiatan yang diselenggarakan oleh BKMT Sulbar ini, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah. Dalam sambutannya, Ketua BKMT Sulbar Ny. Andi Ruskati Ali Baal berharap kepada peserta lomba agar dapat melaksanakan lomba dengan penuh semangat dan tentunya dengan menjunjung tinggi sportifitas. "Saya bangga dengan hadirnya kontingen dari lima (5 ) kabupaten, serta 13 Kelompok Majelis Taklim dari kabupaten Mamuju. Semoga lelah di perjalanan yang ditempuh ke tempat ini dapat lenyap karena berjumpa dengan saudara-saudara kita dari kabupaten lain,"ujar Andi Ruskati Andi Ruskati juga mengajak kepada semua Pengurus BKMT se-Sulbar agar melalui ajang perlombaan tersebut untuk terus mempererat tali persaudaraan, kebersamaan serta persatuan dan kesatuan umat Islam yang ada di Bumi Malaqbi yang kita cintai. Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sulbar, Mohammad Saleh Rahim mengatakan, peningkatan kesejahteraan rakyat tidak terlepas dari peran ibu-ibu, dalam hal ini termasuk Tim Penggerak PKK dan BKMT. Menurut Saleh, BKMT Sulbar adalah wadah penghimpun majelis taklim kabupaten-kabupaten yang sangat berperan aktif disamping sebagai tempat untuk membentengi aqidah masyarakat, juga sebagai pembawa pesan moral pembangunan yang dijalankan pemda yang ada di Sulbar. "Kita harapkan bahwa pesan-pesan moral tersebut dapat disampaikan melalui ibu-ibu Pengurus PKK dan BKMT Sulbar ini. Kami juga sebagai pemerintah, sesuai perintah atau arahan Gubernur Sulbar akan berupaya untuk terus membantu seluruh lembaga-lembaga keagamaan dan juga rumah ibadah yang ada di Sulbar termasuk BKMT ini,"ungkap Saleh Ada tiga jenis lomba yang akan diperlombakan pada tahun ini yakni : 1. Sambung Ayat (Surah Yasin), yang pesertanya terdiri dari satu (1) orang sebanyak 17 peserta lomba dari lima (5) BKMT kabupaten dan 12 majelis taklim. 2. Asmaul Husna/Sholat (Pilihan), yang pesertanya terdiri dari 5-7…

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengikuti Pengarahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) kepada seluruh kepala daerah se- Indonesia, Senin, 25 Oktober 2021. Kegiatan ini diikuti secara virtual dari Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar. Presiden RI Joko Widodo mengemukakan, pandemi Covid-19 dinilai sudah mulai menurun tetapi belum berakhir. Disampaikan, perkembangan kasus harian berdasarkan data telah turun drastis, tetapi dibutuhkan kehati-hatian dikarenakan tren dunia dalam minggu ini di semua negara terjadi kelonjakan naik dua (2) persen. Sedangkan tiga (3)minggu, empat (4) minggu yang lalu trennya dinilai telah turun. “Kita tahu bed occupancy rate, positivity rate, reproduksi efektif sudah dibawah standar WHO, artinya ada posisi yang baik dan ada posisi yang rendah, tetapi perlu saya tekankan bahwa pandemi ini belum berakhir,"sebut Jokowi Jokowi mengungkapkan, terdapat tiga (3) faktor yang dapat menimbulkan kasus baru, yaitu pertama realisasi yang terlalu cepat, tidak melalui tahapan-tahapan. Kedua, masalah protokol kesehatan yang tidak disiplin. Ketiga, diperlukan kehati-hatian saat anak berada di sekolah dengan pembelajaran tatap muka. "Saya ingin mengingatkan, hati-hati provinsi yang terjadi kenaikan kasus. Meskipun kecil harus hati-hati, kenaikan sekecil apapun harus hati-hati,"imbau Jokowi. (farid)

Gubernur Sulbar , Ali Baal Masdar menghadiri Pelantikan Pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Sulbar Sulbar periode 2017-2022 di Tribun Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Senin, 25 Oktober 2021. Gubernur Ali Baal Masdar dalam sambutanya menyampaikan harapan kepada TP PKK Sulbar di semua tingkatan menunjukkan kepeloporan menghadapi pandemi Covid-19 dengan menjadi contoh mematuhi protokol kesehatan sebagai kebiasaan baru yang harus digaungkan. Selain itu, TP PKK juga diperlukan perannya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai vaksin covid-19 ysng merupakan program pemerintah untuk mewujudkan herd imminity atau kekebalan kelompok " Saya berharap Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Barat tidak larut dalam eforia kebanggaan sebagai potensi yang memiliki posisi strategis. Sangat penting juga memiliki kepekaan terhadap berbagai masalah dalam kehidupan masyarakat, untuk diberi solusi penyelesaian. Setidaknya, segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasinya," kata Ali Baal. Kepada pengurus TP PKK baru , Ia menyampaikan beberapa hal. Pertama, TP PKK diminta berperan aktif bersama pihak terkait membantu Pemerintah menghadapi pandemi Covid-19, terutama untuk memaksimalkan cakupan vaksin yang hingga saat ini masih tergolong rendah di Sulawesi Barat. Kedua, berperan dalam membantu pemerintah mencari solusi untuk mencegah kematian bayi dan ibu melahirkan. Begitupun untuk mengurangi jumlah Stunting yang juga masih tinggi di daerah kita. Ketiga, meningkatkan peran memberikan edukasi kepada masyarakat mencegah pernikahan dini. Kematian bayi dan ibu melahirkan, stunting, dan pernikahan dini, merupakan tantangan yang membutuhkan peran aktif semua pihak, agar Provinsi Sulawesi Barat beranjak dari posisi saat ini. Keempat, bersama pemerintah dan pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, termasuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Kelima, terus menyemangati masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan sehat. Keenam, menjadi contoh bagi masyarakat merawat keharmonisan rumah tangga dengan cinta dan kasih sayang, saling percaya, dan saling mendukung untuk kesejahteraan keluarga, serta berperan aktif merawat bumi, menjaga kelestarian lingkungan dan hutan, untuk mencegah bencana banjir dan longsor yang sering…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Badan Koordinasi Muballig se-Indonesia (Bakomubin) Provinsi Sulbar periode 2021-2026 di Aula Kanwil Kemenag Sulbar, Snin, 25 Oktober 2021 Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum Bakomubin , Ali Mochtar Ngababalin Ketua Umum Bakomubin, Ali Mochtar Ngababalim menyampaikan, Bakomubin adalah organisasi dakwah yang umurnya sudah 27 tahun, dan organisasi ini dari pusat membuat kegiatan tanpa proposal, tetapi untuk pengurus wilayah wajib hukumnya, karena tidak bisa pembinaan umat berjalan jika tidak dibackup. Ia pun berharap pada Pemprov Sulbar agar kiranya untuk betul-betul membackup organisasi tersebut Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, semoga dengan kehadiran pengurus Bakomubin dapat menjadi mitra pemerintah dalam kehidupan beragama di Provinsi Sulbar. " Pembangunan apapun tanpa disertai pembangunan agama maka akan sia-sia," kata Ali Baal Masdar Gubernur Ali Baal Masdar juga berharap Bakomubin yang baru dilantik agar betul-betul dapat menjalankan amanah sebagai wadah para muballig berkoordinasi dan berkontribusi bagi pembangunan umat. Ketua PW Bakomubin Provinsi Sulbar, Misbahuddin menyampaikan, sejak terpisahnya dengan Provinsi Sulsel, pelantikan Bakomubin Sulbar sudah dua kali dilakukan, dan adalah periodd kedua yaitu periode masa bakti 2021-2026 "Kegiatan ini juga merupakan ajang silaturahmi antar para muballigh yang terdiri dari semua ormas di Provinsi Sulbar," sebut Misbahuddin. Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris , perwakilan Forkopimda , instansi vertikal dan undangan lain. (ilham)

Sebagai bentuk keseriusan Pemprov Sulbar dalam rangka percepatan penuntasan kerja yang belum rampung, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar akan membentuk dua tim kerja. "Saya mengharapkan hasil rapat kerja pimpinan di hari ketiga ini membuahkan hasil dengan sejumlah rekomendasi dan tidak mengada-ngada, namun fokus pada kerja-kerja Pemprov Sulbar di sisa jabatan ABM-Enny. Untuk itu, saya akan bentuk dua tim kerja dimulai dari sekarang,"kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, pada hari ketiga pelaksanaan Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Prov. Sulbar, yang berlangsung di Four Points By Sheraton, Jl. Andi Djemma No. 130 Makassar, Sulsel, Sabtu, 23 Oktober 2021 Ali Baal menekankan, tim kerja yang akan dibentuk harus fokus pada satu tujuan saja dan tidak perlu mengumpulkan banyak lagi kerja-kerja yang baru. "Saya tegaskan, kiranya OPD tidak hanya mendengar materi belaka, namun benar-benar fokus menyerap dan mampu mengimplementasikannya ke daerah. Bantu saya maksimal bekerja untuk pembangunan yang lebih baik bagi Sulbar,"ujar Ali Baal Ali Baal menyampaikan, terjadi sedikit perubahan strategi kerja dalam tim Pemprov Sulbar. Hal tersebut harus dilakukan karena berbagai faktor hambatan dimulai dari pandemi Covid-19, gempa bumi Sulbar pada Januari lalu dan bencana alam lainnya, seperti banjir dan longsor serta refocusing anggaran. "Hal itu menyebabkan terjadinya sedikit keterlambatan capaian kerja dalam Pemprov Sulbar,"ungkap Ali Baal Lebih lanjut disampaikan, telah diketahui secara bersama bahwa Sulbar merupakan provinsi termuda kedua dari Kalimantan Utara, yang tidak dapat dipungkiri akan keterlambatan pembangunan mengingat sumber daya manusia yang belum memadai disusul sumber daya alam yang belum tersentuh dengan maksimal, serta tingkat APBD yang masih rendah. Semua hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Pemda terkait. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, semua yang disampaikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar dalam Rakerpim 2021 dengan tolak ukur jangka waktu enam (6) bulan menargetkan penyelesaian kerja Pemprov Sulbar berdasarkan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur, ABM-Enny. "Berdasarkan hasil rapat, Gubernur Sulbar…