humassulbar

humassulbar

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengambil sumpah jabatan dan melantik pejabat fungsional melalui mekanisme penyetaraan jabatan administrator dan pengawas lingkup pemerintah provinsi Sulawesi Barat, di gedung pkk sulbar, Jumat 31 Desember 2021. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, penyederhanaan birokrasi tersebut dimaksudkan untuk menciptakan birokrasi yang lebih dinamis, lincah, dan profesional dalam upaya peningkatan efektivitas dan efisiensi untuk mendukung kinerja pelayanan pemerintah kepada publik. Disebutkan, penyetaraan jabatan sejumlah 394 orang diantaranya ialah, 8 Orang penyetaraan dari jabatan administrator ke fungsional Ahli madya dan 386 orang penyetaraan dari jabatan pengawas ke fungsional ahli muda dan 1 orang pengangkatan melalui jalur inpassing kedalam jabatan analisis hukum. "Segera melakukan penyesuaian kondisi kerja dari jabatan struktural ke jabatan fungsional, Bekerja dengan baik disertai kesungguhan dalam melaksanakan tugas. Pahami dengan baik dan benar tugas dan fungsi untuk meningkatkan kinerja dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan perhatian sungguh-sungguh dan fokus pada upaya untuk pemulihan ekonomi di daerah kita sebelum berakhirnya masa jabatan gubernur-wakil gubernur pada mei tahun 2022," tandasnya. Kepada para pejabat fungsional yang baru saja dilantik, sambungnya, Ia menekankan untuk bekerja secara profesional berintegritas, transparan, akuntabel untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih, serta tidak memiliki loyalitas selain kepada atasan. "Setelah pelantikan ini saya akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja saudara-saudara sekalian. melihat keseriusan bekerja untuk mencapai target yang telah saya tetapkan. kebiasaan menunda pekerjaan menunggu batas akhir tahun anggaran harus menjadi perhatian untuk selalu diulangi, yang akan berakibat pekerjaan dilaksanakan tergesa-gesa dan berdampak pada kualitas hasil, " sebut Ali Baal. (Ayu)

Pemprov Sulbar bersama Unsur Forkopimda menggelar Coffee Morning dan Rilis Kinerja Akhir Tahun 2021 di Nal Cafe, Kompleks Rumah Adat Mamuju, Jumat, 31 Desember 2021. Pertemuan itu merupakan evaluasi tahunan hasil kinerja pemerintah provinsi bersama unsur Forkopimda, sebagai tolak ukur keberhasilan dan target-target yang harus diselesaikan ke depannya. "Hari ini kita melakukan pertemuan pembahasan atau rilis hasil kerja-kerja kita di Tahun 2021. Semoga dengan apa yang kita lihat, saksikan dan rasakan dapat menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sulbar. Begitu juga segala hal yang belum terealisasi dapat segera tercapai,"sebut Ali Baal Masdar, saat menyampaikan sambutannya Terkait capaian vaksinasi di Sulbar yang belum mencapai 70 persen, Ali Baal mengatakan, diharapkan dapat segera memenuhi target. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama seluruh stakeholder terkait untuk lebih memajukan provinsi ke 33 ini. "Kemarin saya melakukan pertemuan bersama 20 Kepala Puskesmas yang ada di Polewali Mandar, yang mana telah diketahui Polewali Mandar merupakan salah satu daerah tingkat capaian vaksin yang masih rendah. Untuk itu, saya terjun langsung untuk mengetahui segala kendala yang terjadi dan target kita vaksin di Sulbar harus bisa mencapai target yang kita inginkan. Saya berharap para pimpinan Forkompinda dapat bergerak melakukan hal yang sama,"ujar mantan Bupati Polewali Mandar dua Periode itu Pada kesempatan tersebut masing -masing dari Pemprov Sulbar, Kapolda Sulbar, Kajati Sulbar, Danrem 142 Tatag diwakili oleh Kasrem 142 Tatag , Badan Narkotikan Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat memaparkan capaian kinerja akhir tahun Turut hadir dalam pertemuan itu, Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi, Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Eko Budi Sampurno, Kajati Sulbar, Didik Istiyanta, Kasrem 142 Tatag, Kol. Inf. Hadi Purwosubroto, Kepala BNNP Sulbar, Brigjen Pol. Sumirat , Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, para Staf Ahli Gubernur Sulbar, Para Asisten Sekretariat Daerah, Pimpinan OPD, jajaran Polda Sulbar dan Korem 142 Tatag, wartawan media cetak, elektronik, online. (farid)

Dalam rangka pengisian jabatan lowong, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar kembali melantik 15 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas Lingkup Pemprov Sulbar, Kamis 30 Desember 2021. Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan, berlangsung di Tribun Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulbar. 15 Pejabat yang dilantik, yakni satu Pejabat Administrator dan 14 Pejabat Pengawas. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat administrator dan pengawasan, sifatnya pengisian jabatan lowong yang terdampak penyederhanaan organisasi. Dia juga mengatakan, mutasi pejabat tersebut selain untuk penyegaran juga adalah kebutuhan organisasi yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan program kerja gubernur, guna kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan bidang dan tugasnya masing-masing. "Melalui kesempatan ini, saya mengajak kepada kita semua untuk senantiasa bekerja dengan baik, jujur, dan amanah. Jadilah pelayan masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing,"tandas Ali Baal (Ayu) Adapun nama-nama pejabat yang dilantik, yakni : 1. Faisal S.Pd.i Jabatan lama : Kepala Subbagian Kesejahteraan Rakyat Non Pelayanan Dasar pada Bagian Kesejahteraan Rakyat, Biro Tapem dan Kesra. Jabatan baru : Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pada Biro Tapem dan Kesra. 2. Sumarni S.Sos : Jabatan lama : Pelaksana pada Badan Kepegawaian Daerah. Jabatan baru : Kepala Subbagian Kesejahteraan Rakyat Non Pelayanan Dasar pada Bagian Kesejahteraan Rakyat, Biro Tapem dan Kesra. 3. Hasan, SE Jabatan lama : Kepala Subbagian Tata Usaha pada UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Disnakertrans. Jabatan baru : Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza, Tuna Sosial, Korban Tindak Kekerasan dan Korban Perdagangan Orang pada Bidang Rehabilitasi Orang, Dinas Sosial. 4. Asdudi, S.Ip Jabatan lama : Pelaksana pada Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Jabatan baru : Kepala Seksi Pengasuhan Alternatif dan Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang, dan Kegiatan Budaya pada Bidang Pemenuhan Hak Anak, Dinas PPPA. 5. Daniel Appulembang, SP Jabatan lama : Kepala Seksi Informasi dan Pemasaran Benih pada…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melantik dan mengambil sumpah Andi Ishaq Abdullah sebagai Anggota Pengganti Antar waktu Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat masa bakti 2020-2024 di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Jumat, 30 Desember 2021. Andi Ishaq Abdullah menggantikan Surakhmat Haqqani " Saya berharap, Saudara menjadi energi baru yang akan lebih menguatkan peran Komisi Informasi mendorong pelaksanaan keterbukaan informasi publik untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel di provinsi yang kita cintai ini," kata Gubernur Ali Baal Masdar dalam sambutanya Gubernur Ali Baal Masdar juga menyampaikan, dalam era revolusi industri sekarang, Komisi Informasi memiliki peran penting dan strategis dalam rangka pelayanan terbaik di bidang informasi mengenai data maupun informasi yang dibutuhkan publik. Karena itulah, Komisi Informasi perlu terus melakukan penguatan kapasitas dan melakukan upaya strategis untuk dapat berperan aktif membumikan keterbukaan informasi publik, baik kepada badan-badan publik, organisasi, maupun masyarakat pada umumnya. "Sehubungan dengan itu, sangat penting bagi Komisi Informasi menjalin kerjasama dan koordinasi dengan instansi atau lembaga pemerintahan, termasuk BUMN / BUMD sebagai badan publik, untuk sinergitas dalam rangka pelayanan informasi publik sesuai ketentuan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik," sambung Ali Baal Untuk itulah, Undang-undang mengharuskan pembentukan PPID (petugas pengelola informasi dan dokumentasi) pada setiap badan publik untuk melayani permintaan informasi. Di era pandemi saat ini Ia pun berharap kepada KIP membantu pemerintah mensosiialisakan kepada masyarakatnya dalam rangka menyebarluaskan informasi kepada masyarakat pentingnya vaksinasi Di akhir sambutan, Gubernur Ali Baal Masdar menyampaikan beberapa harapan. Pertama, Komisi Informasi bersama Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Sulawesi Barat agar memaksimalkan upaya sosialisasi dan edukasi mengenai keterbukaan informasi publik. Kedua, Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat melakukan koordinasi untuk kerjasama dan sinergitas dengan semua badan publik, untuk terwujudnya pelayanan informasi publik. Ketiga, pastikan semua pihak diberikan pencerahan mengenai jenis-jenis dan tata cara memeroleh informasi publik. Yaitu, informasi yang wajib disediakan…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri Peringatan Hari Jadi Polman ke-62 tahun di Lapangan Pancasila Pekkabata Polman, Rabu, 29 Desember 2021. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, pada peringatan Hari Jadi Polman yang ke-62 tersebut merupakan umur yang tidak muda lagi.Ia pun berharap Polewali Mandar dapat terus maju, semakin bangkit dan menjadi salah satu daerah pendukung kemajuan bagi Sulbar. " Diusia ke 62 ini, sudah banyak prestasi dan hasil yang baik yang telah dicapai. Kita berharap prestasi tersebut dapat terus berlanjut hingga mencapai puncak yang diinginkan bersama, " imbuh Ali Baal Masdar Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar dalam sambutannya mengatakan, pendapatan ekonomi masyarakat kembali meningkat. Sehingga pemulihan ekonomi Daerah juga bisa tercapai. “Di usia ke-62 ini bagaimana masyarakat kita bisa meningkatkan pendapatan, bisa keluar dari kemiskinan,” tutur pria yang akrab disapa AIM Itu Hadir Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar bersama Wabup Natsir Rahmat, Ketua DPRD Sulbar, Jufri Mahmud dan unsur pimpinan DPRD Sulbar lainnya,Sekkab Polman, Andi Bebas Manggazali Ketua TP PKK Polman , Ny.Jumriah Ibrahim, Wakil Ketua TP PKK Polman, Ny.Haribulan Natsir, para pimpinan OPD lingkup Pemkab Polman, pimpinan instansi vertikal , serta undangan lainnya.(farid)

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar selaku Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar mengukuhkan dan melantikan Pengurus KONI Kabupaten Polman Masa Bakti 2021- 2025, Rabu, 29 Desember 2021, di Gedung Gadis Kabupaten Polman. Ketua Umum KONI Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, pelantikan tersebut menjadi momen menekankan komitmen untuk meningkatkan prestasi olahraga di Sulbar. "Kita berharap dengan terbentuknya Pengurus KONI yang baru di Polman, olahraga di Sulbar dapat semakin maju,"ujar Ali Baal Ali Baal menekankan, diperlukan peran aktif membantu pemerintah daerah dalam rangka pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi di Sulbar. Masih kata Ali Baal, sudah tidak menjadi rahasia Sulbar masih tertinggal di bidang olahraga. Namun hal tersebut tidak boleh mematahkan semangat dan langkah untuk terus berbenah. "Kita tidak perlu berkecil hati dengan capaian di bidang olahraga sampai saat ini. Yang penting, menjadikan sebagai bahan evaluasi untuk melangkah ke depan dengan semangat untuk lebih baik,"ucapnya Ali Baal juga mengatakan, terbangunnya sinergitas antara KONI kabupaten dan provinsi dalam melaksanakan berbagai program, baik mengenai penguatan kapasitas dan kelembagaan organisasi dalam rangka pembinaan olahraga prestasi di setiap kabupaten, maupun penguatan peran KONI untuk mengokohkan persatuan dan kebersamaan, merupakan faktor penting untuk kemajuan olahraga yang profesional. "Sangat penting juga, memperkokoh persatuan dan kesatuan melalui olahraga,"sambung Ali Baal Ketua KONI Polman, Abu Bakar Kadir berterima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan kepadanya dalam menahkodai KONI Polman. Abu Bakar menyatakan, dalam menyongsong prestasi ke depan, tentunya diperlukan kerjasama yang baik antar pengurus, dan paling penting adalah peran dari cabang olahraga. "Mari kita saling bahu membahu, melakukan pembinaan terhadap anak-anak kita berprestasi di bidang olahraga,"ajaknya (farid)

Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penanggulangan Pandemi Covid-19 saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan Penanganan Varian Omicron, secara virtual dari Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Senin, 27 Desember 2021. Rakor dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan, kolaborasi menjadi kunci dalam pengendalian pandemi, terutama dalam rangka mengantisipasi adanya lonjakan kasus jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022. Pasalnya, pada masa-masa Nataru, mobilitas masyarakat cenderung akan mengalami peningkatan yang tinggi. "Pentingnya sinergi dalam melaksanakan sejumlah strategi dan kebijakan untuk mengendalikan pandemi, khususnya jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, terlebih lagi di tengah ancaman munculnya varian Omicron,"sebutnya Tito menekankan, para Kepala Daerah bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) perlu menyatukan langkah untuk bersama-sama mengantisipasi timbulnya lonjakan kasus Covid-19 di awal Tahun 2022. “Kita mengelola pandemi di masa Nataru, Natal dan Tahun Baru, karena kita tahu Nataru ini ada potensi kerumunan masyarakat, mobilitas yang tinggi, sehingga kita tidak ingin seperti tahun lalu terjadi lonjakan. Bagi kita ini adalah pertaruhan betul,”kata Mendagri Tito juga menyampaikan, terdapat tiga penekanan strategi, terletak pada pengetatan protokol kesehatan bagi masyarakat, terutama dalam penggunaan masker, penguatan 3T (Testing, Tracing, Treatment) termasuk di daerah perbatasan, serta percepatan vaksinasi sebagai upaya melindungi masyarakat dan menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok. "Perlu aksi kolaborasi di setiap level pemerintahan untuk dapat melaksanakan arahan dan strategi yang dimaksudkan. Kita minta kepala daerah masing-masing mem-follow up apa yang sudah disampaikan oleh kami maupun Bapak Menkes, dengan berbagai strategi pencegahan sampai dengan antisipasi mitigasi bila terjadi worst scenario,”imbaunya (farid)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulbar mendapatkan Bantuan Sarana Instalasi Forensik dari Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulbar, Senin, 27 Desember 2021. Bertempat di RSUD Sulbar, bantuan diserahkan oleh Kepala Perwakilan BI Sulbar, Hermanto, kepada Direktur RSUD Sulbar dr. Muhammad Ikhwan, disaksikan langsung Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar. Atas nama Pemprov Sulbar, Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar menyampaikan ucapan terima kasih kepada BI atas bantuan yang diberikan tersebut. "Kami sangat berterima kasih kepada BI atas kepeduliannya. Apapun yang bapak berikan, sekecil apapun sangat berarti bagi kami,"ucap Enny Enny menuturkan, bantuan itu sangat bermanfaat, yang mana pada pasca gempa bumi beberapa waktu lalu terjadi banyak permasalahan di RSUD Sulbar, sehingga tidak bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. "Alhamdulillah, akhir-akhir ini sudah beroperasi kembali walaupun belum 100 persen. Tentunya kita semua harus tetap berbangga dan bersemangat walau dalam keadaan apapun. Mudah-mudahan sejak hari ini hingga kedepannya, rumah sakit ini akan lebih baik lagi dan lebih memberikan manfaat bagi masyarakat,"harapnya Melalui kesempatan itu, Enny juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Medis atas kerja kerasnya dalam mengawal penanganan Covid-19. "Alhamdulillah, kita bisa mengatasinya sampai hari ini. Sesuai laporan kepala dinas kepada saya, semakin hari semakin berkurang. Kita harapkan tidak ada lagi gejolak Covid-19 di Sulbar,"tuturnya Sehubungan hal tersebut, Ia menghimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan tidak bosan memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa Covid-19 itu masih ada. Terkait capaian vaksinasi Covid-19 di Sulbar, Enny mengungkapkan, hal tersebut sudah hampir mencapai target, yaitu 64 persen. "Alhamdulillah, kita hampir mencapai target yaitu 64 persen. Kita harapkan akhir tahun ini bisa mencapai target minimal 70 Persen, 80 persen atau 90 persen. Kalau sudah mencapai 70 persen kita sudah mencapai herd immunity di Sulbar. Tentunya ini semua tidak bekerja sendiri-sendiri, tidak bisa Dinas Kesehatan sendiri, tidak bisa rumah sakit sendiri dan tidak bisa pemerintah sendiri.…

Bertempat di Rujab Sekprov Sulbar, Pemprov Sulbar menggelar Rapat Validasi Usulan Pegawai Non PNS Lingkup Pemprov Sulbar, Jum’at, 24 Desember 2021. Rapat dipimpin Sekprov Sulbar Muhammad Idris. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, dalam pengusulan penambahan dan pengurangan Pegawai Non PNS Lingkup Pemprov Sulbar, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan. Salah satunya, harus dipastikan kehadirannya di kantor selama dua tahun terakhir. "Verifikasi kriteria kita tetap mengikuti verifikasi yang berjalan sejak beberapa tahun terakhir, yaitu bahwasannya yang kehadirannya di atas 50 persen masih perlu dipertimbangkan. Tetapi, jika di bawah 50 persen tidak perlu diakomodasi, sehingga peluang berkurangnya optimum empat orang,"kata Idris Selain itu, dengan jumlah yang tetap, juga perlu dipastikan bahwa yang keluar adalah orang yang bermasalah dan yang masuk adalah orang yang mempunyai potensi atau berpotensi menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang baik. Sementara, dari segi pendidikan, Idris menekankan, dalam hal tersebut yang lebih diprioritaskan S1 dibandingkan lulusan SMA/SMK. "Walaupun Pegawai Non PNS, setidaknya harus S1 sehingga dia bisa berkomunikasi dengan siapa saja yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas tertentu,"tandasnya Dia juga menekankan, organisasi yang harus backup, hasil keputusan dan kesepakatan yaitu keseluruhan penambahan dari 2021-2022 yakni empat orang dengan pertimbangan pekerjaan strategis yang baru, sehingga ada yang keluar dan ada yang masuk. "Jadi keseluruhan yang bertambah empat orang dari tahun sebelumnya,"ujarnya Dalam pertemuan itu, Idris meminta kepada OPD terkait untuk segera memproses SK Gubernur Pegawai Non PNS. “Mohon segera diproses Sk Gubernurnya dan saya minta jangan lewat dari Bulan Desember ini,”tutup Idris (jemmi)

Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar, atas nama Pemerintah Provinsi dan sebagai pribadi menyampaikan Selamat Merayakan Natal 2021 kepada seluruh umat Kristiani di Sulawesi Barat. Walau saat ini masih masa pandemi Covid-19, segenap umat Kristiani di Sulbar diharap tetap merasakan ketenangan, kedamaian, dan suka cita bersama merayakan Natal. Ketenangan dan kedamaian, diharap menghadirkan semangat persatuan dan menguatkan kebersamaan dalam membangun Sulbar yang Maju dan Malaqbi'. Saya berharap juga, dalam merayakan Natal tidak mengabaikan protokol kesehatan, untuk melindungi diri dan sesama dari penularan covid-19 "Semoga juga perayaan Natal dalam masa pandemi Covid-19 tidak mengurangi kekhidmatan, kedamaian, keteduhan, serta kehangatan. Justru diharap makin menguatkan semangat persaudaraan dan saling mengasihi antarsesama," pesan Ali Baal Segenap warga masyarakat Sulbar, diimbau senantiasa saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada. Perbedaan dan keberagaman, merupakan perekat untuk menguatkan persatuan dan mengokohkan kebersamaan. (rls)