humassulbar

humassulbar

Apel Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Barat (Sulbar), berlangsung di Marasa Corner Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Rabu 9 Maret 2022. Kegiatan itu, dipimpin langsung Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, pada kesempatan itu menekankan bahwa para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemprov Sulbar harus disiplin terhadap aturan vaksinasi, yang bertujuan untuk segera menuntaskan pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Sulbar. "Semua ASN harus vaksin, kalau tidak disiplin akan dikenakan sanksi berupa pengurangan TPP, Capaian vaksin harus 100 persen, malu kita kalau sampai saat ini belum bisa tercapai, anak-anak kecil saja sudah vaksin, masa yang dewasa tidak vaksin,"tegas Ali Baal Disampaikan, ancaman dan lonjakan Covid-19 sampai saat ini belum berakhir, bahkan masuknya Covid-19 varian Omicron. Untuk mengantisipasi tren lonjakan kasus yang semakin meningkat, pemerintah daerah telah berupaya melakukan pembatasan mobilitas masyarakat lebih ketat, melakukan intensifikasi pelaksanaan testing dan tracing, serta melakukan vaksinasi secara besar-besaran. Dia menjelaskan, upaya percepatan vaksinasi dilakukan untuk membentuk herd immunity yang ditargetkan 70 persen untuk dosis kedua secara nasional atau 181,5 juta penduduk Indonesia atau 70 persen dosis kedua dari total sasaran 1.089.240 Sulbar, serta 60 persen dari sasaran lansia per akhir April 2022. “Program vaksinasi di daerah harus selaras dengan program vaksinasi nasional,"tandas Ali Baal Lebih lanjut, dijelaskan, salah satu kunci terwujudnya keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 adalah program vaksinasi yang berperan vital dan sangat penting. Untuk itu, Dia menekankan, pelaksanaan Vaksinasi harus ditunjang dengan kemampuan pemerintah dan pemerintah daerah untuk meningkatkan upaya 3T (testing, tracing, treatment) dan 5M (memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas). “Kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, bertumpu pada dua kunci utama yaitu vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan,"pungkasnya Ditambahkan, perkembangan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Per 7 Maret 2022 di Sulbar berdasarkan laporan yang Ia terima, yaitu dengan total sasaran 1.089.240, jumlah capaian dosis pertama sebanyak 795.845…

Ketua TP. PKK Sulbar Ny. Andi Ruskati Ali Baal membuka Sosialisasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Senin 7 Maret 2022. Berlangsung di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pasangkayu, sosialisasi tersebut mengusung tema "Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Sulbar Maju Malaqbiq". Sehubungan dengan adanya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, ada lima arahan Presiden RI, yakni peningkatan pemberdayaan perempuan dan kewirausahaan berperspektif gender, peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan pengasuhan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak dan pencegahan perkawinan anak. Ketua TP. PKK Sulbar, Ny. Andi Ruskati Ali Baal, berharap Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak dapat menjadi episentrum baru bagi pembangunan, yang berbasis pemenuhan hak perempuan dan anak. "Perempuan Sulbar harus bisa maju supaya anak-anak kita juga nantinya bisa menjadi orang yang sukses kedepannya. Marilah kita bersama bekerja dalam selesaikan masalah-masalah ini, perbaiki perempuan dan perbaiki desa kita,"ajak Andi Ruskati, yang juga Anggota DPR RI Komisi IX Dia menjelaskan, maksud diselenggarakannya sosialisasi itu adalah untuk mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Sulbar, melalui penguatan kapasitas masyarakat dalam menerapkan perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan. Sedangkan, tujuan dilaksanakannya sosialisasi itu adalah, meningkatkan kesetaraan masyarakat tentang kesetaraan gender dalam hidup keseharian, termasuk penghapusan kekerasan berbasis gender, mendorong kesadaran masyarakat tentang pemenuhan dan perlindungan hak ekonomi, pendidikan, sosial, politik dan budaya bagi perempuan dan anak, serta mendorong artikulasi kepentingan kelompok perempuan dan anak dalam pemenuhan hak anak dan perempuan. "Saya berharap, apa yang disosialisasikan ini tidak hanya sekedar angin lalu saja, dan juga jangan bosan-bosan untuk mendengarkan sosialisasi seperti ini,"imbaunya Sementara itu, Wakil Bupati Pasangkayu, Herny Agus Ambo Jiwa mengatakan, Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak merupakan desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat…

Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar melantik dan mengambil sumpah/janji tujuh Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar Masa Jabatan 2022-2025, Senin 7 Maret 2022, di Gedung PKK Sulbar. Ketujuh Anggota KPID Sulbar Masa Jabatan 2022-2025, yakni Mu'min, Naluria Islami, Nur Ali, Ahmad Syafri Rasyid, Firman Getaran, Hadrah dan Sarinah. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, berpesan kepada Anggota KPID Sulbar yang baru agar tetap membangun kebersamaan, menciptakan tim kerja yang solid dan terus bekerja untuk masyarakat, demi terciptanya siaran sehat untuk rakyat. "Saya meyakini ketujuh Anggota KPID Sulbar yang baru ini dapat bekerja semakin baik dan menjaga marwah penyiaran di Indonesia, khususnya di Sulbar,"ucap Ali Baal Ali Baal berharap, kehadiran anggota baru KPID Sulbar tersebut dapat menjadi energi dan menjadi kekuatan baru KPID Sulbar dalam menjalankan tugasnya, terlebih saat ini tengah gencarnya sosialisasi dalam menyadarkan masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi menjaga kesehatan dan mau divaksin. Melalui kesempatan itu, selaku Gubernur Sulbar, Dia mengapresiasi kinerja KPID Sulbar Periode 2019-2022, yang mana di masa tugas KPID ini sebagaimana laporan dari Dinas Kominfo dan Persandian, menyebutkan bahwa lembaga penyiaran terutama TV Kabel sudah banyak memiliki Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP). "Di akhir Tahun 2018, hanya satu lembaga penyiaran berlangganan memiliki IPP dan Alhamdulillah sekarang sudah 10 lembaga penyiaran. Upaya ini merupakan langkah maju dan cukup berarti dalam menumbuh kembangkan industri penyiaran,"pungkasnya Selain itu, hal tersebut juga merupakan sebuah capaian yang sangat berarti dalam mendorong pelaku usaha penyiaran untuk selalu taat aturan. Sehubungan hal tersebut, Gubernur Ali Baal berharap, langkah inovatif dari KPID Sulbar periode sebelumnya itu agar terus dilakukan dan dilanjutkan oleh Anggota KPID Sulbar Masa Jabatan 2022-2025. "KPID Sulbar harus menjadi garda terdepan dalam mengawal informasi, mengingat pentingnya peran KPID dalam memantau dan mengawasi serta memonitor informasi yang disiarkan lembaga penyiaran, serta tetap jaga dan jalin koordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian…

Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Ali Baal Masdar memantau pembangunan Jembatan Tapalang - Pasabbu (penghubung Desa Sumare dan Tapalang), Minggu, 06 Maret 2022. Pembangunan infrastruktur tersebut bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), senilai Rp.16,5 Miliar. "Hari ini kita melihat sejauhmana pembangunan infrastruktur Jembatan Pasabbu penghubung dari Kantor Gubernur, Rangas, Sumare hingga Tapalang nantinya,"kata Ali Baal Masdar, Gubernur Sulbar saat diwawancara awak media Ali Baal menjelaskan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan merupakan jalan alternatif yang bertujuan lebih memudahkan akses bagi masyarakat dari Kota Mamuju menuju Kecamatan Tapalang atau jalan trans Sulawesi. "Jalan alternatif ini nantinya akan lebih lurus dibanding jalan yang ada sebelumnya, juga pemandangannya indah dipandang mata,"tutur pria yang akrab disapa ABM itu Adapun target penyelesaiannya, Ali Baal menyatakan, pembangunan jembatan tersebut ditargetkan selesai pada April mendatang. "Semua pembangunan infrastruktur dari dana PEN, Insyaallah selesai pada bulan depan,"ucap mantan Bupati Polman dua periode itu Ia menambahkan, masyarakat sekitar yang terdampak pembangunan akan diberikan biaya ganti rugi atau pembebasan lahan, sehingga semua masyarakat senang. Sementara itu, Warga Desa Tapalang, Dudding mengaku senang dengan adanya pembangunan jembatan penghubung jalan tersebut. "Saya sangat senang dengan adanya pembangunan jembatan ini. Kami selaku masyarakat sangat berbangga dan berterimakasih kepada bapak Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, yang telah menghubungkan jalan Pasabbu dan Sumare ini,"ucapnya Dudding berharap, pembangunan jembatan penghubung tersebut bisa diselesaikan dengan cepat, sehingga akses jalan ke Kota Mamuju dapat semakin dekat. Ia juga berharap, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dapat terus melanjutkan pembangunan infrastrukturnya dan dapat kembali menjabat sebagai Gubernur Sulbar untuk dua periode. Pada kegiatan itu, Gubernur Sulbar didampingi Kepala Dinas PUPR Sulbar, Muh. Aksan, Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Mustari Mula, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Asran Masdy dan rombongan lainnya. (Farid)

Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Ali Baal Masdar bersama Tim Sekretariat Kepresidenan RI memantau proyek pembangunan ruas jalan Tabone-Nosu Kabupaten Mamasa, Jum'at, 04 Maret 2022. Proyek pembangunan jalan yang dipantau tersebut bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2021. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, peningkatan jalan ruas Tabone-Nosu terbagi atas dua tahap. Tahap pertama menyelesaikan sepanjang 4,7 Kilometer, yang telah rampung 92 persen, dengan nilai total anggaran sebesar Rp.14 miliar lebih selama 78 hari kalender. Tahap kedua, sambung Ali Baal, telah mencapai 3,4 Kilometer, dengan jumlah anggaran sebesar Rp.11 Miliar, dan progres penyelesaian sebesar 23 persen. Dari hasil pantauannya, Ali Baal menilai pembangunan ruas jalan tersebut sedikit melambat penyelesaiannya. "Berdasarkan data dan informasi di lapangan, telah terjadi sedikit keterlambatan dikarenakan cuaca yang terkadang tidak bersahabat, sehingga membuat para pekerja terlambat dalam menyelesaikan target pembangunan infrastruktur jalanan itu,"bebernya Meski demikian, Ia menyatakan, pembangunannya akan terus digenjot hingga rampung, sebelum masa jabatannya selaku Gubernur Sulbar berakhir. Diketahui, proyek pembangunan ruas jalan tersebut menjadi salah satu titik lokasi yang bakal ditinjau Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya di Sulbar, yang diagendakan pada April mendatang. (farid)

Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Tim Sekretariat Kepresidenan RI melakukan peninjauan ke PT. KHBL (Kencana Hijau Bina Lestari)/Pabrik Getah Pinus di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jum'at, 04 Maret 2022. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, pada kesempatan itu menekankan diperlukan pengawasan yang ketat dari pihak Dinas Kehutanan Sulbar, agar masyarakat petani pinus sekitar tidak menyalahgunakan hak guna usaha hutan lindung yang saat ini dikelola masyarakat. Dia menuturkan, berdasarkan informasi dari pihak perusahaan, jumlah pasokan getah pinus dari para petani mengalami penurunan, sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi jumlah ekspor keluar daerah. "Para petani pinus di Sulbar khususnya di Kabupaten Mamasa dan Polman harus menjual hasil pertaniannya ke PT. KHBL. Itu harus dilakukan demi memajukan perekonomian Sulbar,"tandasnya Selain ke PT. KHBL, Gubernur bersama Tim Sekretariat Kepresidenan RI juga meninjau sejumlah titik lokasi diantaranya, Bandara Sumarorong, proyek pembangunan jalan yang bersumber dari dana PEN (Ruas Jalan Tabone-Nosu) Kabupaten Mamasa, Tanjung Silopo, dan UPTD Balai Benih di Polman. Peninjauan kesejumlah titik lokasi tersebut merupakan pengecekan lapangan yang bakal dikunjungi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya di Sulbar, yang diagendakan pada April mendatang. "Presiden RI Joko Widodo diagendakan melakukan kunjungan kerja di Sulbar pada April mendatang,"kata Joko Purwanto, Staf Ahli Tata Negara Sekretariat Presiden RI Disebutkan, Presiden bakal meresmikan sejumlah proyek APBN, APBD maupun yang dilaksanakan Swasta. Itu sebabnya, lanjut Joko, ia bersama tim melakukan peninjauan proyek-proyek dimaksud. "Itu dilakukan guna memastikan kelayakan proyek tersebut untuk ditinjau Presiden nantinya,"ungkapnya Setelah melakukan pengecekan lapangan, Joko mengapresiasi sejumlah proyek yang menjadi sasaran. Sasaran dimaksud adalah proyek pembangunan jalan yang bersumber dari dana PEN, Tanjung Silopo, Pabrik Getah Pinus, dan UPTD Balai Benih di Polman. Joko menilai Sulbar di bawah kepemimpinan Ali Baal Masdar bersama Enny Anggraeni Anwar, selaku Gubernur dan Wakil Gubernur, telah mampu meningkatkan pembangunan di daerah ini. “Dari hasil kunjungan, saya memberi tanggapan sangat…

Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Ali Baal Masdar bersama Tim Sekretariat Kepresidenan Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan sekaligus rapat evaluasi Bandara Sumarorong Kabupaten Mamasa, Jum'at, 4 Maret 2022. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengemukakan, kunjungan tersebut dalam rangka meninjau mengevaluasi kelayakan Bandara Sumarorong Kabupaten Mamasa, yang dinilai saat ini berjalan tidak efektif. Olehnya itu, Ali Baal menekankan, harus ada kolaborasi dari seluruh stakeholder untuk kembali lebih menghidupkan bandara tersebut. Tidak hanya dukungan dari pemerintah daerah Sulbar, melainkan Pemkab Mamasa, pihak swasta dan seluruh lapisan masyarakat harus turut andil membuat bandara itu kembali maksimal. "Salah satu cara dengan menghidupkan pariwisata di Kabupaten Mamasa ini,"kata Ali Baal Masdar Gubernur Sulbar saat menyampaikan arahannya Terkait pembebasan lahan masyarakat, Ali Baal menyatakan, Pemprov Sulbar telah menyiapkan dana sebesar Rp. 3 Miliar, begitupun dengan Pemkab Mamasa juga menyiapkan dana Rp. 3 Miliar, sehingga total keseluruhan sebesar Rp. 6 Miliar. "Fokus kita saat ini adalah jumlah penumpang yang sangat minim menggunakan jasa penerbangan Bandara Sumarorong ini, sehingga butuh kajian lebih dalam untuk dapat mengoperasiannya,"sebut mantan Bupati Polman dua periode itu. Hadir sejumlah Pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar, Tenaga Ahli Gubernur Sulbar mendampingi dalam kunjungan tersebut. (farid)

Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfopers) Sulbar, Mustari Mula mewakili Gubernur Sulbar menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ke-III Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) Daerah Sulbar, di Hotel Putra Mamuju, Minggu 27 Februari 2022. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Mustari Mula menyampaikan, bahwa ORARI adalah satu-satunya wadah bagi Amatir Radio di Indonesia yang resmi berdiri sejak 9 Juli 1968 atas dasar peraturan pemerintah RI No. 21 Tahun 1967. "ORARI juga dikenal sebagai cadangan nasional di bidang komunikasi radio. Artinya, dengan menggunakan perangkat radio yang dimiliki digunakan bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negaranya,"ucap Mustari Dia juga menyampaikan, selain ORARI sebagai organisasi tunggal bagi segenap Amatir Radio di Indonesia, organisasi itu juga bersifat mandiri dan non politik yang sangat membantu pemerintah dalam mengelolah informasi dalam kondisi darurat, baik kebencanaan maupun terputusnya jaringan komunikasi pada daerah-daerah Blank Spot. Mustari mengatakan, ORARI diharapkan agar tetap dapat menjawab tantangan di era digitalisasi dan globalisasi informasi yang bergerak sangat cepat. “Saya berharap konsisten ORARI Daerah Sulbar tetap terjaga dan terbina, serta mampu eksis dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, mengingat kita telah memasuki era revolusi 4.0 dan digitalisasi sebagai lompatan perkembangan teknologi informasi,"tandasnya Diakhir sambutannya, Ia berharap, pelaksanaan Musda Ke-III ORARI Daerah Sulbar berjalan lancar dan menghasilkan Kepengurusan ORARI Daerah Sulbar untuk satu periode kedepan, yang mengawal dan mengendalikan jalannya roda organisasi. Pada pembukaan Musda Ke-III ORARI Daerah Sulbar tersebut, dihadiri Wakil Ketua Umum ORARI, Ida Bagus GDE Arnawa, Ketua Umum ORARI Daerah Sulbar, Rakhmat Thahir, Perwakilan TNI, Basarnas, Perwakilan ORARI Lokal dan undangan lainya. (jemmi)

Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar membuka Opening Ceremony Sandeq UMKM Expo di Ballroom Grand d'Maleo Hotel, Kamis, 24 Februari 2022 Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar yang hadir secara virtual menyampaikan, kunci keberhasilan UMKM untuk bisa naik kelas adalah melalui sinergi, inovasi dan digitalisasi. "UMKM yang naik kelas dapat menjadi salah satu tulang punggung dalam pemulihan ekonomi nasional khususnya di Sulawesi Barat," kata Enny Enny juga mengatakan, perlu melakukan sinergi dengan seluruh stakeholder, dari sisi pendampingan dan pembinaan. UMKM dapat bersinergi dengan pemerintah daerah di tingkat provinsi atau kabupaten, dengan Bank Indonesia atau instansi lain. Dari sisi pemasaran, UMKM dapat bersinergi dengan off taker yang mampu menjadi pembeli untuk produk-produk yang dijual. "Persaingan akan semakin ketat apalagi di era digital, dimana semua mendapatkan peluang lebih luas. Untuk itu, Sulbar tidak boleh diam di tempat. UMKM Sulbar harus bisa inovatif dan bersaing dengan produk-produk lain, serta dapat membuat sebuh trend baru di masyarakat. "Saya yakin UMKM Sulbar mampu membuat gebrakan baru dan mengambil peluang." tutur Enny Melalui acara expo 2022 ini Enny juga menyampaikan apresiasinya atas inisiatif bank Indonesia untuk menggelar semangat akselerasi dan digitalisasi ekonomi kreatif dan UMKM. Sandeq UMKM Expo 2022 sebagai rangkaian gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan wisata Indonesia (Gernas BBI/BWI) bulan februari. Enny berharap perwakilan OPD terkait, baik dari provinsi maupun kabupaten dapat benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk dapat menjadi bekal dalam pengembangan Sulawesi barat menjadi lebih baik. (Ayu)

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris Menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah V Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Sulawesi Barat di Ballroom Grand d’Maleo Hotel,Rabu 23 Februari 2022. Sekprov Muhammad Idris selamat kepada seluruh pengurus HIPMI Sulbar yang telah dikukuhkan. Muhammad Idris juga mengatakan, keberadaan organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) diharapkan bisa berkontribusi untuk membangun Provinsi Sulbar. Caranya dengan melahirkan pengusaha baru, menciptakan lapangan kerja yang mampu meningkatkan roda perekonomian dan pembangunan daerah. “Kemudian daya saing daerah dilihat dari keterbukaannya, jadi pengusahanya harus dikader menjadi insan-insan yang mampu bersaing secara terbuka. Sehingga, kita mampu membangun paradikmatik yaitu membuka daya saing yang terbaik. Saya berharap adek-adek anak muda untuk membangun ekonomi daerah karena Sulbar memang daerah yang ekonominya itu lumayan bagus tetapi hanya ditopang satu atau dua sector saja," kata Idris Ia juga menyampaikan agar Pemerintah Daerah melibatkan pengusaha muda lokal dalam pembangunan. Sebab menurutnya, saat ini Indonesia kekurangan jumlah penguasa. Padahal Indonesia sangat luas dengan berbagai potensi seperti pertanian, perikanan kelautan dan ekonomi kreatif. Kepedulian terhadap Sumber Daya manusia disulbar, sehingga jumlah IPM kita sekitar 63,24% masih jauh dari angka nasional, Inilah tantangan. “Saya berharap HIPMI menjadi ladang terbangunnya pengusaha-pengusaha yang berkarakter ” tutup Idris. (jemmi)