humassulbar

humassulbar

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa dan Kepala Dinas Pendidikan Sulbar, Prof. Gufran Darma Dirawan berkunjung ke Sekolah Unggulan SMKN 1 Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Minggu, 10 April 2022. Kunjungannya dalam rangka meninjau langsung sekolah tersebut, khususnya di jurusan otomotif, perbengkelan mesin mobil dan mesin diesel. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, SMKN 1 Sarjo merupakan sekolah unggulan bertaraf nasional dengan jumlah anggaran pembangunan Rp. 3,5 Miliar, yang sudah dilengkapi berbagai peralatan kerja yang canggih. Untuk itu, Ia berharap, para Alumni SMK Negeri 1 Sarjo mampu menjadi SDM yang unggul dan dapat bersaing di seluruh belahan nusantara dan tetap terus meningkatkan SDMnya, serta dapat berkontribusi terhadap pembangunan daerah ke depan. "Kita berharap para alumni sekolah ini dapat memiliki SDM yang mampu bersaing di luar daerah, sehingga Sulbar juga dapat bersaing di dunia industri skala nasional secara umum,"ujar Ali Baal saat diwawancarai di sela-sela kunjungannya "Kita juga berharap para generasi Sulbar dapat merubah pola pikir yang tidak hanya berfokus pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja, melainkan mampu menjadi SDM yang memiliki kemampuan dan kreatifitas saing yang tinggi di bidang industri, tentunya sesuai kemampuan dan bekal yang mereka miliki, "tambahnya Dalam kunjungan tersebut, juga hadir sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar. (farid)

Pemprov Sulbar telah menyelesaikan dua proyek pembangunan infrastruktur jalan yang ada di dua kabupaten di wilayah Sulbar, yakni akses jalan menuju Pelabuhan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah dan akses jalan menuju Pelabuhan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu. Diketahui, pembangunan dua proyek tersebut menggunakan anggaran yang bersumber dari dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Untuk akses jalan menuju Pelabuhan Budong-Budong Kabupaten Mamuju Tengah, dengan panjang 7,5 Kilometer dan lebar 5 Meter sebesar Rp. 6.914.091.457. Pembangunannya terbagi atas dua segmen, aspal sepanjang 6 KM dan 800 Meter jalan beton. Sedangkan, akses jalan menuju Pelabuhan Pasangkayu sebesar Rp. 9.194.723.774. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, melalui dana program PEN akses jalan di dua kabupaten itu dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Untuk itu, Ia berharap pemanfaatan jalan tersebut dapat dimaksimalkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Mamuju Tengah dan Kabupaten Pasangkayu. "Alhamdulillah, jalan menuju Pelabuhan Budong-Budong Mamuju Tengah dan akses jalan ke Pelabuhan Pasangkayu sudah diselesaikan dengan baik,"kata Ali Baal saat meninjau dua proyek pembangunan infrastruktur jalan tersebut, Sabtu, 9 April 2022 "Dengan bagusnya jalan yang telah kita kerjakan ini, saya berharap ekonomi dan pendapatan masyarakat dapat semakin meningkat, sehingga akan tercipta perputaran ekonomi yang mendukung segala akses di berbagai bidang,"sambungnya Gubernur juga berharap, pelabuhan yang ada di dua kabupaten tersebut dapat dimaksimalkan dan difungsikan sebagaimana mestinya, sebab sesuai informasi bahwa perairan di Budong-Budong dan Pasangkayu mempunyai sumber daya hasil laut yang cukup bagus. Untuk lebih memaksimalkan fungsi daripada pelabuhan tersebut, Ali Baal menyatakan, kehadiran Kantor Bea dan Cukai sangat penting di Tanah Malaqbiq Sulbar, agar pendapatan daerah dapat berputar dan dimaksimalkan di dalam daerah. Dalam peninjauannya di dua lokasi tersebut, Gubernur Sulbar didampingi sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar. (farid)

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar melantik Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Pasangkayu Periode 2022-2027 di Masjid Raya Al - Madania Pasangkayu, Sabtu, 9 April 2022. Pelantikan dilakukan pada kegiatan Safari Ramadhan 1443 H/2022 M Pemprov Sulbar di kabupaten tersebut. Diketahui, sebagai Ketua DMI Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa, yang juga Bupati Pasangkayu. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar berharap, Pengurus DMI Kabupaten Pasangkayu kiranya mempunyai inovasi dan kreativitas untuk menciptakan daya tarik dan menarik animo masyarakat, sehingga tercipta rasa senang dan nyaman untuk melakukan ibadah. Salah satunya dengan cara memperhatikan para petugas masjid, dimulai dari muazin, penceramah dan imam masjid. "Saya mengharapkan Pengurus DMI Kabupaten Pasangkayu ini dapat lebih memperhatikan kemakmuran dan kebersihan masjid, demi menumbuhkan rasa cinta masyarakat kepada masjid,"ucap Ali Baal Dia mengatakan, masjid merupakan tempat ibadah kaum muslimin yang tidak hanya digunakan untuk melakukan ritual agama atau ibadah saja, namun juga dapat digunakan sebagai tempat pertemuan dan ajang diskusi bagi masyarakat, utamanya masyarakat Kabupaten Pasangkayu. Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian dana hibah senilai RP. 1.406.000.000, yang diperuntukkan bagi 57 lembaga agama dan kemasyarakatan. Turut hadir pada kegiatan itu, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar dan Pemkab Pasangkayu. (farid) 

Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris mengikuti rapat paripurna dalam rangka pengumuman masa akhir jabatan Gubernur Sulbar dan Wakil Gubernur Sulbar masa bakti 2017-2022 dan usul perubahan propemperda Provinsi Sulbar tahun 2022 di Kantor DPRD Sulbar, Kamis 7 April 2022.Rapat dipimpin Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi didampingi Wakil Ketua DPRD Sulbar, Usman Suhuriah dan Abdul Rahim dan Abdul Halim Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan,merupakan prosedur baku setiap akan berakhir masa jabatannya dan hal itu akan disampaikan saat rapat paripurna berlangsung untuk menyampaikan hasil rapat tersebut ke Presiden guna melanjutkan proses administrasi selanjutnya. "Tadi telah diumumkan tentang pemberhentian masa jabatan gubernur dan wakil Gubernur sama halnya dengan daerah lain diminta oleh Kemendagri untuk segera melakukan rapat paripurna sebagai salah satu syarat untuk mengusulkan ke Presiden guna pemberhentian jabatan pimpinan daerah dan hal itu merupakan syarat utama yang harus dilakukan untuk melakukan proses administrasi pemberhentian jabatan",kata Muhammad Idris Ketua DPRD Sulbar , Suraidah Suhardi selaku pimpinan rapat paripurna menyamapikan, bahwa perlahan tapi pasti pembangunan mulai menggeliat dan perekonomian mulai bangkit , walau tentu saja masih ada kekurangan juga pertumbuhan dan pembangunan di Sulawesi Barat selama ini terus menunjukkan angka positif semua berkat kerja keras bersama dibawah kepemimpinan Ali Baal Masdar dan Enny Anggeraini Anwar. "Di akhir jabatan mereka kita semua patut memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas semua kinerja dan kerja keras selama ini menjadikan Sulbar jauh lebih baik, sebagaimana visi Provinsi Sulawesi Barat Sulbar Maju dan Malaqbi," tutur legislator Demokrat itu. Ditemui usai rapat Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menambahkan jika mengusulkan nama-nama untuk menjadi PLT nantinya adalah hak semua orang akan tetapi proses akhir dari semua itu tetaplah Presiden yang menentukan dan hal ini tidak ada kaitannya dengan politik, dan beginilah proses berjalannya administrasi akhir jabatan pimpinan daerah. (desi)

Sekprov Sulbar Muhammad Idris membuka Workshop Penyusunan Grand Desain Strategi Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Sulbar, Kamis, 7 April 2022, bertempat di d'Maleo Hotel Mamuju. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengemukakan, stunting adalah permasalahan yang sangat kompleks dan multi dimensi yang tidak mungkin hanya menjadi urusan kesehatan saja, tapi juga berkaitan dengan kesenjangan-kesenjangan ekonomi karena banyaknya angka anak pernikahan usia dini. "Penyebab utama banyaknya angka pernikahan dini itu sendiri adalah anak tidak sekolah. Hal ini juga menunjukkan bahwa stunting membutuhkan penyelesaian dengan koordinasi dan sinergi,"kata Idris "Jadi sekarang kita ingin mendorong penyelesaian stunting di Sulbar itu basisnya ada pada kolaborasi, kita perlu melakukan perbaikan-perbaikan di tiap kabupaten,"sambungnya Idris menekankan, pada permasalahan stunting diperlukan pendalaman lebih untuk dijadikan sebagai program-program strategi lintas sektor. Untuk itu, Ia meminta menjaga komitmen dalam penyelesaian permasalahan stunting di Sulbar, sebab hal itu tidak akan mungkin terselesaikan kalau yang ada hanya komitmen normatifnya. Bicara soal grand desain, Idris mengatakan, hal itu mencakup semua kristalisasi sumberdaya yang dimiliki dan dituangkan di dalam sebuah rencana inti. "Untuk apa forum ini dihadirkan? untuk menyampaikan apa yang menjadi harapan dan keinginan kita bersama. Dalam hal ini grand desain strategi penurunan stunting tidak membicarakan urusan sendiri-sendiri. Jd pokok permasalahan yang akan dibahas dalam grand desain strategi itu adalah bagaimana mengkonsolidasi sumberdaya,"ucapnya Melalui forum itu, Idris berharap terbangunnya afektif komitmen untuk menyelesaikan masalah stunting di Sulbar. (Ayu)

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, yang juga Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar, membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Sulbar di Hotel Meganita Mamuju, Kamis, 7 April 2022. Ketua KONI Sulbar, Ali Baal Masdar pada kesempatan itu menekankan beberapa hal, yakni pertama agar berkonsentrasi pada kesiapan prasarana dan sarana pelaksanaan Porprov. Kedua, penetapan cabang olahraga yang prospektif untuk menjadi fokus pembinaan, namun tidak mengabaikan cabang olahraga yang lain. Ketiga, menerapkan mekanisme koordinasi KONI provinsi dengan KONI kabupaten maupun dengan para pengurus cabang olahraga. Keempat, inventarisasi dan pemetaan potensi atlet dan wasit, serta prestasi para atlet di berbagai tingkatan untuk pendayagunaan potensi pembinaan dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga Sulbar. "Kiranya rencana kerja dalam rangka menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 Tahun 2025 di Medan segera dilakukan pembahasan, yang selanjutnya mendiskusikan penyelenggaraan Porprov Sulbar Tahun 2022, utamanya penetapan cabang olahraga yang akan dipertandingkan,"imbaunya Selain itu, melakukan metode menumbuhkan semangat para atlet berprestasi atau atlet potensial di Sulbar agar tidak mudah terpengaruh membela daerah lain sebagai pemain bayaran. Dan pemetaan stakeholder yang diharapkan dapat berperan atau berkontribusi mendukung pembinaan olahraga di Sulbar, terutama BUMN dan BUMD atau swasta dengan pendayagunaan dana bantuan sosial atau CSR. Ketua Panitia Rakerprov KONI Sulbar, Ruslan mengatakan, rapat kerja KONI yang dilaksanakan merupakan agenda yang pertama kalinya. Tujuannya untuk menyusun program kerja KONI Tahun Anggaran 2021-2025. "Raker ini untuk membahas dan memutuskan segala sesuatu rencana program kerja KONI Tahun 2021-2025, termasuk akan membahas terkait pelaksanaan Porprov ke-IV di Mamuju," kata Ruslan Dia menambahkan, KONI Sulbar mulai menyusun seluruh program kerja sebagai persiapan menyambut berbagai even olahraga. Rakerprov tersebut diikuti seluruh pengurus KONI dan seluruh pengurus cabang olah raga dari enam kabupaten di Sulbar. (farid)

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris dan Kepala BPSDM Sulbar, Yakub F. Solon, membuka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) lingkup Pemprov Sulbar Tahun 2022 Golongan III dan II, di Gedung PKK Sulbar, Rabu 6 April 2022 Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menekankan, pembentukan karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas harus dilaksanakan sedini mungkin. Salah satunya melalui Latsar CPNS sesuai dengan peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 10 Tahun 2021 "Latsar CPNS ini sangat penting untuk membentuk karakter PNS yang profesional, sesuai dengan bidang tugas dan kedudukannya sebagai pelayan masyarakat,"ucap Ali Baa Gubernur berharap kiranya peserta dapat mengikuti Latsar dengan sungguh-sungguh, disiplin dan penuh perhatian dari awal hingga akhir, agar berhasil dengan baik dan dinyatakan lulus mengikuti Latsar Ia manambahkan, ketentuan dan kualifikasi bagi CPNS yang harus dipenuhi untuk dapat diangkat sebagai PNS, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 yang telah diubah menjadi PP Nomor 17 Tahun 2020 tentang manajemen ASN "Manajemen ASN Pasal 34 ayat (1) sampai (5), yaitu : CPNS wajib menjalani masa percobaan selama satu tahun, masa percobaan yang dimaksud ayat (1) merupakan masa prajabatan, masa prajabatan meliputi proses pendidikan dan pelatihan, proses pendidikan dan pelatihan dilakukan secara terintegritas moral, kejujuran, semangat, dan kepribadian yang unggul, dan pendidikan dan pelatihan hanya dapat diikuti satu kali,"tutupny Kepala BPSDM Sulbar, Yakub F. Solon mengatakan, seperti harapan gubernur, itu juga menjadi harapan kita, kolektif punya harapan bahwa serius melaksanakan kegiatan Latsar, sebab kita berada dalam satu aturan yang dipegang dan itu yang akan mengganjal apabila ada yang tidak melaksanakan tugas dengan baik Adapun peserta Latsar CPNS berjumlah 227 orang, terdiri dari Golongan III sebanyak 154 orang dan Golongan II sebanyak 73 orang, yang terbagi ke dalam dua gelombang enam angkatan. Gelombang I dan II masing-masing dilaksanakan selama 74…

Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Munawwarah Nanggroe Aceh di lingkungan Te'beng, Kelurahan Kasambang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Rabu 6 April 2022. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih yang sangat mendalam dari Provinsi Sulbar bersama masyarakat Mamuju kepada Pemprov Aceh dan seluruh masyarakatnya, atas bantuan pembangunan Masjid Al-Munawwarah Darussalam Aceh. "Di sela kesibukan, Pak Gubernur Aceh masih menyempatkan berkunjung ke Sulbar. Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan, dan semoga bantuan ini dapat memudahkan masyarakat beribadah,"sebut Ali Baal Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengemukakan, pembangunan tersebut didasari atas rasa kepedulian masyarakat dan Pemerintah Aceh atas bencana yang dihadapi Sulbar. Dalam hal ini memberikan bantuan atas kerusakan Masjid Al-Munawwarah di Te'beng, Kecamatan Tapalang. "Semoga tali persaudaraan ini terbina erat hingga anak kita, cucu-cucu kita, dan menjadi pendorong semangat kita untuk terus bangkit menatap masa depan yang lebih baik,"harapnya Nova mengatakan, bantuan yang diberikan Aceh bukanlah semata dari pemerintahan, melainkan sumbangan dari seluruh masyarakat Aceh. Hal itu didasari atas perasaan yang sama pernah dialami masyarakat Aceh ketika menghadapi bencana 2004, gempa dan tsunami yang menelan korban ratusan ribu jiwa. "Dari perasaan yang sama kami datang untuk meringankan beban saudara kami di Mamuju, dimana dulunya masyarakat Aceh bangkit di tengah bencana 2004. Itu juga berkat bantuan masyarakat Mandar-Bugis-Makassar, membantu menghadapi bencana. Itulah indahnya persaudaraan,"ujarnya Sementara itu, Imam Masjid Lingkungan Te'beng, Iswa Kamil mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemprov Aceh. Dia menuturkan, bencana gempa bumi yang terjadi pada 2021 lalu mengakibatkan masjid yang berada di lingkungannya itu rusak berat. "Masjid rusak dan kami robohkan, setelah itu kami membangun masjid darurat,"tuturnya Hadir dalam kegiatan itu, Ketua TP. PKK Aceh, Ny. Dyah Erti Idawati, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Ketua DWP Sulbar, Ny. Kartini Hanafi Idris, sejumlah pimpinan OPD lingkup…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, Ketua TP. PKK Sulbar Ny. Andi Ruskati Ali Baal dan Ketua DWP Sulbar Ny. Kartini Hanafi Idris, menerima kunjungan silaturahmi Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan rombongan, di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Selasa, 5 April 2022. Dalam kunjungannya, Gubernur Nova didampingi istri Ny. Dyah Erti Idawati, Ketua TP. PKK Aceh. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, tolak ukur keberhasilan suatu daerah ketika suatu daerah mampu menjalin kolaborasi yang baik dengan provinsi luar, yang ada di belahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Sulbar akan semakin maju ketika kita dapat membangun kolaborasi yang baik dengan daerah lain,"sebut Ali Baal saat menyampaikan sambutannya Ali Baal berharap, Gubernur Aceh tidak hanya sekali saja mengunjungi Sulbar, melainkan sesering mungkin di masa-masa mendatang untuk dapat membantu Sulbar yang masih dalam kategori provinsi muda. Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, mewakili pemprov dan masyarakat Sulbar menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemprov Aceh yang telah berkunjung ke Tanah Malaqbiq. "Terima kasih atas dibangunnya silaturahmi yang lebih dekat dengan Sulbar, kami memang butuh dukungan sebagai provinsi baru,"ucap Idris Turut Hadir dalam kegiatan itu, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar dan undangan lainnya.

Sekprov Sulbar Muhammad Idris menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sulbar, dengan tiga agenda rapat, Senin, 4 April 2022, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sulbar. Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi, didampingi Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah. Adapun tiga agenda rapat yang dimaksud, yakni penyerahan pokok-pokok pikiran DPRD Sulbar Tahun 2022, penyampaian rekomendasi DPRD tentang percepatan penyelesaian pembebasan lahan masyarakat dampak pembangunan Bendungan Budong-Budong, Mamuju Tengah dan pengumuman susunan Keanggotaan Panitia Kerja (Panja) DPRD dalam pembahasan LKPJ Gubernur Tahun 2021. Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi mengatakan, pokok-pokok pikiran DPRD sangat penting untuk memastikan aspirasi konstituen di masing-masing daerah pemelihan anggota DPRD yang muncul dalam reses, menjadi rencana kerja pembangunan daerah. Untuk itu, tujuan pokok-pokok pikiran adalah untuk mendukung program kerja jangka panjang dan jangka menengah daerah Sulbar. Disampaikan, tujuan reses DPRD itu sendiri adalah menyerap dan menidaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat. Sehingga hasil reses akan menjadi pokok-pokok pikiran DPRD dan menjadi salah satu dokumen perencanaan pembangunan. "Kaidah perumusan kebijakan perencanaan pembangunan daerah, salah satunya adalah penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD,"kata Suraidah Mengenai penyampaian rekomendasi DPRD Sulbar terhadap percepatan penyelesaian pembebasan lahan masyarakat dampak rencana pembangunan Bendungan Budong-Budong di Mamuju Tengah. Ia mengatakan, pada 2 Maret 2022 DPRD Sulbar menerima aspirasi masyarakat Desa Salulekbo, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah, yang menyampaikan tuntutannya mengenai kejelasan pembebasan lahan warga yang terdampak akibat rencana pembangunan bendungan tersebut yang merupakan salah satu program strategis pemerintah pusat. Sehingga, DPRD Sulbar telah membentuk Panja DPRD untuk segera merespon dan menindaklanjuti hal tersebut, melalui keputusan Pimpinanan DPRD Nomor 01 Tahun 2022 tentang penyelesaian pembebasan lahan masyarakat. “Laporan hasil rapat kerja Panja DPRD ada 4 (empat) poin penting sebagai rekomendasi DPRD yang menjadi perhatian bersama khususnya Pemprov Sulbar dan Balai Sungai Sulawesi III Kementerian PUPR sebagai pelaksana kegiatan pembangunan Bendungan Budong-Budong serta pihak-pihak yang terkait,”ungkapnya Sementara…