humassulbar

humassulbar

Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Tahap I Lingkup Pemprov Sulbar Formasi Tahun 2021, Rabu, 30 Maret 2022. Prosesi penyerahan SK berlangsung di Tribun Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar. Dalam kegiatan itu, dilakukan penandatangan perjanjian kontrak masa kerja pertahun oleh PPPK. Diketahui, jumlah total penerima SK pengangkatan tersebut sebanyak 593 orang, terdiri dari CPNS sebanyak 227 orang dan PPPK Guru Tahap I sebanyak 366 orang. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, bahwa hal itu merupakan hasil perjuangan sekaligus suatu kebanggaan bagi pribadi dan keluarga CPNS dan PPPK Guru. "Ini adalah yang terbaik dari sekian banyak pelamar karena semua telah melalui tahapan seleksi yang murni, transparan dan obyektif serta tidak ada pungutan biaya, sehingga ini adalah momentum yang sangat penting,"ucap Ali Baal “Setelah menerima SK-nya, masing-masing langsung bekerja dan terjun ke lapangan, serta tidak usah dulu memikirkan administrasinya, bekerjalah yang iklas dan jujur,"sambungnya Khusus bagi PPPK Guru, Ali Baal menegaskan, bahwa dalam satu tahun bekerja dengan baik bisa dilanjut untuk perjanjian kerjanya. Namun, apabila kurang rajin akan dimundurkan di tempat. Selain itu, juga mengingatkan, PPPK akan diberhentikan kontraknya apabila mengajukan pindah Sekolah atau pindah Formasi, sebagaimana amanat Permenpan RB Nomor 28 Tahun 2021 dan Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2020. Dijelaskan, berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) bahwa ASN terdiri dari CPNS dan PPPK. Olehnya itu, setiap ASN harus mampu menjadi contoh dan teladan di lingkungannya masing-masing untuk menyongsong berbagai perubahan kondisi dan regulasi, baik itu CPNS maupun PPPK. Gubernur berharap, CPNS dan PPPK Guru mampu untuk tetap bekerja sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku dan bekerja secara profesional dalam mendukung percepatan pembangunan Sulbar, serta terwujudnya Sulbar yang Malaqbi. "Dengan profesionalisme yang baik itu akan…

Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Ali Baal Masdar menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2021 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulbar, Selasa 29 Maret 2022 malam. LKPJ Gubernur Sulbar tersebut diterima langsung Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi, dalam rapat paripurna yang berlangsung di Kantor DPRD Sulbar. Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, LKPJ yang memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintah yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan diserahkan kepada DPRD untuk dibahas dan mendapatkan rekomendasi perbaikan. “Kami mengapresiasi atas segala upaya yang telah dilakukan bersama DPRD Sulbar, termasuk penyelenggaraan rapat paripurna,"ucap Ali Baal Disampaikan, LKPJ Tahun 2021 telah menggambarkan hasil penyelenggaraan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan dan dilaksanakan oleh pemerintah provinsi. Selain itu, juga menggambarkan hasil pelaksanaan tugas pembantuan maupun penugasan, baik yang diterima dari pemerintah maupun pusat dalam bentuk dekosentrasi. Mengenai pembangunan Sulbar pada Tahun 2021. Ali Baal mengatakan, secara umum hal tersebut mengalami kondisi yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Walaupun pandemi Covid-19 masih melanda sepanjang Tahun 2021, tetapi tidak terlalu memberikan dampak dilihat dari kinerja makro pembangunan. “Kinerja makro pembangunan di atas rata-rata nasional yakni 10,70, rata-rata penurunan angka kemiskinan di Sulbar sebesar 0,54 poin persentase pertahun, sedangkan nasional sebesar 0,33 poin persentase pertahun. Angka pengangguran yang masih dapat ditekan pada angka 3,13 persen di Tahun 2021, sehingga berada jauh di bawah rata-rata nasional yang sebesar 7,07 persen,”ujar Ali Baal Sedangkan, capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulbar pada Tahun 2020 sebesar 63,11 persen. Kondisi itu meningkat menjadi 66,36 persen pada tahun 2021. Sementara itu, terkait pertumbuhan ekonomi Sulbar sejak Tahun 2020 hingga 2021. Dia mengatakan, hal itu mengalami fluktuasi cenderung menurun. Pertumbuhan ekonomi pada Tahun 2020 kenaikan yaitu sebesar 6,3 persen. Namun, pada Tahun 2021 kembali mengalami penurunan menjadi 5,66 persen, rata-rata nasional sebesar 5,02 persen. Kemudian, angka kemiskinan mengalami penurunan dari tahun ke tahun yakni…

Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar melantik dan mengambil sumpah Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulbar periode 2022-2027, Selasa 29 Maret 2022, di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar. Adapun Pimpinan Baznas Sulbar yang baru yaitu Ahmad (Ketua), Amran HB (Wakil Ketua I), Firman H. (Wakil Ketua II), St. Aminah Atjo (Wakil Ketua III), dan Rosdiani Rachim (Wakil Ketua IV). Dengan dilantiknya Pimpinan Baznas Sulbar, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar berharap kinerja Baznas bisa semakin nampak di Sulbar dan lebih ditingkatkan lagi, utamanya kepercayaan masyarakat, karena kepercayaan masyarakat adalah modal utama dalam meningkatkan maupun mengembangkan Baznas, sehingga keberadaannya betul-betul dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. "Harapan kami adalah semoga Pimpinan Baznas Sulbar periode 2022-2027 yang baru dilantik senantiasa sukses dalam memberikan pelayanan zakat yang bermutu kepada masyarakat. Tetaplah bersemangat dan bekerjasama membangun Sulbar, utamakan tetap koordinasi terhadap pemerintah provinsi, utamanya instansi terkait supaya program-program Baznas Sulbar bisa bersinergi dengan program-program Pemprov Sulbar,"pesan Ali Baal Ali Baal menjelaskan, keberadaan Baznas pada dasarnya sangat besar manfaatnya dan sangat diharapkan oleh masyarakat, karena Baznas adalah lembaga yang mempunyai tugas yang luhur demi kemaslahatan ummat yang tugas utamanya adalah mengelola zakat. Sedangkan pengertian zakat merupakan salah satu instrumen kunci dalam menangani masalah-masalah sosial, yang secara tidak langsung dapat membantu APBN dan APBD. "Baznas ini diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat maupun untuk membantu pemerintah dalam hal menanggulangi kemiskinan utamanya di Sulbar,"tuturnya Hadir dalam pelantikan tersebut, Kepala Biro Tapemkesra, Moch. Saleh Rachim, Inspektur Inspektorat Muh. Natsir, Tenaga Ahli Gubernur Sulbar, Akmal Hidayah. (Ayu)

Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar kembali memantau proyek pembangunan Infrastruktur Jalan Lampa - Keppe, Minggu, 27 Maret 2022. Sepanjang 40 Kilometer, infrastruktur Jalan Lampa - Keppe kembali dikerjakan Pemprov Sulbar, melalui dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka kembali melakukan pemantauan pembangunan infrastruktur jalan yang dilaksanakan pada tahun 2021 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan fokus pada pengaspalan dan jalan beton bersumber dari dana Program PEN sejak 2021 lalu. "Pembangunan ini harus terus dilanjutkan dan diselesaikan dengan segera. Tadi kita sudah terjun langsung melihat kondisi jalan dan memang terdapat pengerjaan yang berat, tepatnya di Sungai Rangoang yang harus diprioritaskan untuk pembangunan selanjutnya,"sebut Ali Baal Masdar saat ditemui di salah satu kediaman masyarakat setempat Ali Baal menyatakan, tidak hanya pada infrastruktur jalan, Pemprov Sulbar juga fokus pada penerangan bagi masyarakat dengan memenuhi kebutuhan listrik di daerah pelosok, sehingga Sulbar bisa menjadi daerah yang makin bersinar. "Kita berharap pembangunan jalan ini dapat tembus hingga ke Mambi Kabupaten Mamasa, sehingga memudahkan masyarakat Mamasa menjual hasil kebunnya ke Wonomulyo. Dengan begitu, maka tercipta perputaran ekonomi yang semakin maju, dan otomatis pelayanan kesehatan, kebutuhan pendidikan dan kebutuhan lainnya akan segera terpenuhi jika akses jalan sudah bagus,"pungkas pria yang akrab disapa ABM itu Kepala Dinas PUPR Sulbar, Muh. Aksan menyampaikan, pembangunan infrastruktur jalan melalui dana PEN tersebut dinilai sudah mencapai 100 persen pengerjaan, dan tinggal proses pembenahan bahu-bahu jalan. "Untuk saat ini ada sekitar 5 Kilometer jalan yang sementara dalam proses pengerjaan, namun semua pembangunan jalan mulai dari Lampa hingga Keppe itu mencapai 60 Kilometer dan saat ini sudah dikerjakan melalui dana PEN mencapai 40 Kilometer. Tahun ini, kita juga masih sementara proses pelelangan dari DAK untuk menangani pengerjaan jalan yang berat, yang tadi dilewati,"ujar Aksan Sementara itu, Lurah Matangnga, Darmawan mengatakan, sebelumnya Jalan Poros…

Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar, menghadiri sekaligus membuka Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Majene, yang berlangsung di Aula Tammajarra Gedung LPMP Majene, Senin, 28 Maret 2022. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengemukakan, pertemuan tersebut dinilai sangat strategis, dikarenakan salah satu momen tahapan penting dalam proses perencanaan pembangunan, dalam rangka menyusun rencana kerja pemerintah daerah khususnya di Kabupaten Majene dapat berjalan sesuai harapan. Ali Baal menekankan, pelaksanaan Musrenbang tentunya harus mampu menghadirkan proses perencanaan pembangunan yang efektif, efisien, partisipatif, dan akuntabel, sehingga bermuara pada tercapainya dokumen perencanaan yang semakin berkualitas dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan serta tantangan pembangunan yang semakin kompleks ke depan. "Kita masih diperhadapkan banyak permasalahan, diantaranya masalah kemiskinan, kualitas daya manusia, angka stunting yang masih tinggi, penyediaan infrastruktur yang belum optimal ditambah lagi saat ini kita juga masih dalam upaya pemulihan akibat dampak dari pandemi Covid-19 dan pasca gempa bumi, serta berbagai permasalahan lainnya yang membutuhkan intervensi dan kontribusi dari seluruh pihak,"kata Ali Baal Pada kesempatan itu, Ali Baal menyampaikan mengenai capaian pembangunan pada lima misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar. Ia mengatakan, hal tersebut telah menunjukkan perkembangan yang cukup baik, dimulai dari membangun Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, berkepribadian dan berbudaya, mewujudkan pemerintahan yang bersih modern dan terpercaya, dilanjutkan dengan membangun dan menguatkan konektivitas antar wilayah berbasis keunggulan strategis. Disusul dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inovatif dan berdaya saing tinggi, serta mendorong pengarusutamaan lingkungan hidup untuk pembangunan berkelanjutan. "Dalam kurun waktu hampir lima tahun pelaksanaan RPJMD Provinsi Sulbar tahun 2017-2022 telah banyak capaian pembangunan yang kita rasakan. Kami juga telah memastikan bahwa 90 persen janji kerja telah mendapat intervensi kebijakan program dan anggaran,"sebutnya Bupati Majene, Andi Achmad Sukri Tammalele menyampaikan terkait isu strategis pembangunan Kabupaten Majene tahun 2023, yaitu akselerasi inklusivitas pertumbuhan ekonomi melalui penguatan ekonomi kerakyatan menuju Majene yang unggul dan mandiri. Selain…

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menutup Kegiatan Penyerahan Piala Jambore Perawatan Provinsi Sulbar di Sport Center Majene, Minggu 27 Maret 2022 Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar menyampaikan terimakasih kepada Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulawesi Barat yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sulbar. " Kegiatan ini kiranya dapat terus dilaksanakan tiap tahun, sehingga tercipta kerjasama dan sinergitas yang baik sebagai mana yang diharapkan oleh pemerintah," sebut mantan Bupati Polman dua periode itu. Lebih lanjut Ali Baal mengatakan, diharapkan dengan jambore pertama tersebut dapat terjalin kolaborasi sesama perawat, bersama pemerintah dalam membangun pelayanan kesehatan yang terus terjaga. (farid)

Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Ali Baal Masdar menghadiri Penamatan Santri Pondok Pesantren Al-Ikhsan DDI Kanang Tahun Pelajaran 2021/2022, Kabupaten Polman, Desa Batetangnga, Minggu 27 Maret 2022. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, atas nama Pemprov Sulbar maupun sebagai pribadi mengucapkan selamat kepada para santri yang tamat, dan juga kepada para orang tua santri, pembina dan guru pondok pesantren tersebut. "Capaian pada hari ini, penamatan santri tidak terlepas dari ketekunan para santri serta doa tulus dan kerja keras para orang tua santri, dan juga merupakan buah manis ketekunan para pembina dan guru pembina pondok, menjadikan para santri sebagai generasi muda Islam yang berilmu, bertaqwa dan berakhlakul karimah, agar kelak sanggup berkompetisi menghadapi tantangan di berbagai bidang,"kata Ali Baal Ali Baal berharap, para santri yang baru saja tamat begitupun para tamatan Pondok Pesantren Al-Ikhsan pada periode sebelumnya, selalu meningkatkan semangat belajar, terus berusaha membekali diri dengan kemampuan dan kompetensi, menguatkan tekad yang disertai kerja tekun dan belajar keras untuk menjadi generasi berkualitas. Selain itu, juga selalu menguatkan ketahanan diri untuk menangkal pengaruh atau pemikiran yang berpotensi mengusik kedamaian dan ketenangan hidup sebagai bangsa Indonesia yang berpalsafah Pancasila, bangsa yang menghargai perbedaan dalam keberagaman. Olehnya itu, Ali Baal menekankan, pondok pesantren dan semua lembaga pendidikan harus menjadi kawah untuk menguatkan miderasi, sekaligus sebagai benteng terhadap radikalisme. Gubernur menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pengurus Besar DDI dan jajarannya, yang selama ini berperan dalam pembangunan di bidang pendidikan di Sulbar. "Saya berharap, kerjasama atau kemitraan DDI dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) selama ini terus terpelihara, termasuk di bidang lain dalam pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang merata dan berkeadilan,"ucapnya Khusus kepada Pimpinan dan Pembina Pondok Pesantren Al-Ikhsan DDI Kanang, Ia juga berharap, agar selalu merawat kebersamaan dan kekompakan dalam semangat ukhuwah islamiah, termasuk dengan para tokoh dan masyarakat di daerah ini, yang merupakan…

Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Wagub Sulbar), Enny Anggraeny Anwar menerima audiensi dari Tim Visitasi Dirjen Yankes Dan Direktur Rumah Sakit (RS) Jantung Harapan Kita, Jumat 25 Maret 2022, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulbar. Pertemuan itu, turut dihadiri Dirjen Yankes, Prof. dr. Abdul Kadir melalui virtual. Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeny Anwar mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Yankes atas perhatiaanya kepada Sulbar, khususnya dalam pembangunan fasilitas jantung di Rumah Sakit (RS) Regional Mamuju, yang belum maksimal dan pasien-pasien masih dirujuk di luar daerah. “Kami Pemerintah Daerah Sulbar mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Kementerian kesehatan, semoga apa yang dicita-citakan memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat Sulbar,”harap Enny Dalam pertemuan itu, Enny menyinggung mengenai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulbar. Ia menjelaskan, pada tahun 2021 IPM Sulbar sebesar 66,36 persen, untuk usia harapan hidup sebesar 65,25 persen, harapan lama sekolah sebesar 12,86 persen, dan rata-rata lama sekolah untuk tahun 2021 adalah 7,96 persen. Angka mulai turun tahun 2020 sebesar 93,17 persen, dan presentasi penduduk miskin pada tahun 2020 sebesar 10,87 persen, meningkat menjadi 11, 29 persen pada tahun 2021. "Peningkatan IPM dan usia harapan hidup merupakan suatu pencapaian prestasi yang baik yang telah dilakukan oleh Pemprov Sulbar,"ucapnya Dia juga menjelaskan, Sulbar memiliki delapan (8) rumah sakit pemerintah, dan terdapat 98 Puskesmas yang tersebar di enam kabupaten. Sedangkan, untuk ahli jantung sudah beberapa disekolahkan dan masih dalam tahap pendidikan untuk Sulbar. Sedangkan, untuk kabupaten sudah beberapa juga spesialis jantung. Sementara itu, melalui virtual, Dirjen Yankes, Prof. dr. Abdul Kadir mengemukakan, dari sekian banyak penyebab kematian di Indonesia, pasien yang paling banyak adalah pasien penyakit jantung, stroke, kanker, dan lainnya. "Sangat tidak mungkin dalam waktu yang bersamaan semua bisa terselesaikan secara bersamaan. Yang menjadi prioritas yaitu menyelesaikan penyakit jantung, karena itu penyebab kematian yang paling tinggi di Indonesia dan angka kisarannya 1/100, sehingga…

Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Wagub Sulbar), Enny Anggraeny Anwar menghadiri sekaligus membuka Rapat Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Sulbar, yang berlangsung di Aula Mako Polda Sulbar, Jumat 25 Maret 2022. Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar mengatakan, rapat tersebut merupakan salah satu alternatif agar keberadaan Satgas Saber Pungli dapat berjalan maksimal, menyamakan persepsi, menyatukan tujuan dan bersinergi, sehingga kelak dapat memberikan kontribusi yang terbaik bahkan berprestasi bagi bangsa dan negara, terkhusus wilayah Sulbar yang Maju dan Malaqbi. "Saya sangat bangga dan mengapresiasi Satgas Saber Pungli dengan Unit Pemberantasan Pungli Sulbar, semoga ke depan lebih meningkatkan kinerja, lebih maju dan berprestasi,"harap Enny Olehnya itu, kata Enny, diharapkan kepada Satgas Saber Pungli untuk dapat lebih aktif memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat akan kehadiran Satgas Saber Pungli. Enny juga sangat berharap kepada Tim Satgas Saber Pungli agar memberikan manfaat dan warna dalam rangka memberantas Pungli, terutama pada aspek pelayanan publik pada Pemprov Sulbar. Melalui kesempatan itu, Enny mengungkapkan, Pemprov Sulbar telah membuka Whistle Blowing System Tindak Pidana Korupsi (WBS-TPK) terintegrasi bekerjasama dengan KPK. "Tujuannya adalah untuk memudahkan masyarakat memberikan laporan jika menemukan adanya tindakan oknum yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,"terangnya Ia menambahkan, capaian program kegiatan tahun 2021 yaitu terlaksananya sosialisasi pencegahan dan penanganan Pungli pada penyelenggaraan pemerintahan di tiga (3) kabupaten, terbentuknya posko, website Saber Pungli, pembuatan aplikasi lapor Saber Pungli, media sosial, pemantauan OPD, dan pelaksanaan Rakor dan FGD. Hadir dalam kegiatan itu, Inspektur Inspektorat Sulbar, M. Natsir, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sulbar, Darmawati, Irwasda Polda Sulbar, Bambang Sutoyo dan Asisten Pengawasan Kejati Sulbar, Darmah Muin, serta peserta rapat lainnya. (Ian)

Penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Tahun Anggaran 2021 kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), berlangsung di Kantor BPK RI Perwakilan Sulbar, Kamis, 24 Maret 2022 LKPD Provinsi Sulbar diserahkan Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar, kepada Kepala BPK RI Perwakilan Sulbar, Hery Ridwan. Serah terima LKPD itu disaksikan langsung Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Inspektur Inspektorat Sulbar M. Natsir serta pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar yang hadir secara virtual pada acara tersebut menyampaikan sambutannya. Ia mengatakan, tradisi penyerahan LKPD Provinsi Sulbar selalu tepat waktu dan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), serta pada akhir masa jabatannya bersama Wakil Gubernur memperoleh hasil yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya Ali Baal menuturkan, laporan keuangan tersebut bukan hanya untuk memenuhi kewajiban tetapi juga sebagai bentuk tanggungjawab Pemprov Sulbar kepada masyarakat atas seluruh pelaksanaan program ataupun kegiatan yang telah dilakukan pada Tahun Anggaran 2020-2021 "Kami mengharapkan kerjasama yang baik antara Pemprov Sulbar dengan BPK RI Perwakilan Sulbar untuk terus memelihara kepercayaan, bentuk perhatian, dan pembinaan dalam rangka memperbaiki segala bentuk kekurangan dan kelemahan kedepannya,"ucap Ali Baa Melalui kesempatan itu, Gubernur Ali Baal menitipkan pesan kepada Sekprov Sulbar dan para Kepala OPD serta para Pejabat Pengelola Keuangan, agar mematuhi segala ketentuan pengelola keuangan "Penting juga untuk diingat kepada semua segenap jajaran Pemprov Sulbar agar selalu kooperatif, dengan memberikan data dan informasi yang diperlukan untuk kelancaran urusan pengelolaan laporan keuangan oleh BPK. Kami mempercayai dan menyadari WTP yang telah kami peroleh berturut-turut merupakan capaian Pemprov Sulbar, sehingga kami tetap bertekad untuk Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2020-2021 ini dapat dipertahankan,"tuturny Dia menambahkan, dalam masa kepemimpinannya selaku gubernur bersama wakil gubernur, cukup banyak hal yang telah dilakukan di tengah masa pandemi Covid-19 dan pasca gempa bumi 15 Januari 2021 lalu. "Adapun program yang telah ditanamkan selama ini,…