humassulbar

humassulbar

Pemprov Sulbar bersama jajaran Pemkab se-Sulbar, Pengurus Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) serta Manager PT. Pertamina, menggelar rapat koordinasi penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk Gas LPG 3 Kg, Rabu 23 Juni 2021, di Rujab Sekprov Sulbar. Dalam rakor yang dipimpin Sekprov Sulbar Muhammad Idris, disepakati bersama bahwa HET Gas LPG 3 Kg ditetapkan sebesar Rp.18.500, dengan deskripsi sebagai berikut : a. Harga tebus Agen ke SPPBE+PPN : Rp.11.550 b. Margin Agen : Rp.1.200 c. Biaya Operasional Transportasi : Rp.3.250 d. Harga jual Agen ke pangkalan : Rp. 16.000 e. Margin Pangkalan : Rp. 2.500 f. Total HET pangkalan Rp.18.500 Dalam penetapan itu, terdapat catatan bahwa untuk wilayah kepulauan yang akses jalannya sulit karena kondisi geografis dapat menyesuaikan dengan dikenakan tambahan ongkos angkut sebesar Rp.20,- per 1 km, di luar 60 km dari SPPBE atau penyalur pangkalan. Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, rakor pembahasan penetapan HET untuk Gas LPG 3 Kg yang dilaksanakan tersebut sebagai upaya penyesuaian atas keputusan yang sudah dilakukan provinsi tetangga. "Provinsi tetangga kita, Sulsel dan Sulteng sudah melakukan keputusan-keputusan, sementara di Sulbar belum. Sehingga semua kabupaten kita kumpul bersama untuk mendengarkan kebutuhan-kebutuhan penyesuaian dan Alhamdulillah sudah disepakati,"kata Idris Idris menyatakan, Pemprov Sulbar akan segera memfinalkan hasil pertemuan itu dengan membuat Surat Keputusan (SK) Gubernur paling lambat akhir Juni 2021, untuk menjadi dasar pembuatan SK Bupati yang penyelesaiannya juga diberikan waktu sampai dengan Juli 2021. "Setelah itu, setiap pertiga bulannya Pemprov Sulbar dan Pengurus Hiswana Migas akan mengadakan pertemuan reguler untuk mengevaluasi perkembangan hasil dari kebijakan yang dikeluarkan oleh bupati dan juga gubernur,"ungkapnya Menanggapi mengenai agen distributor yang melakukan cara kerja curang dan ASN yang masih menggunakan LPG bersubsidi, Idris menegaskan, bahwa pihaknya telah menyepakati melakukan pengawasan ketat dengan membentuk tim dari berbagai komponen tertentu, yang akan langsung memberikan sanksi jika ada yang berjalan…

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadalia mengunjungi Sulbar, Selasa, 22 Juni 2021. Dalam kunjungan kerjanya membahas sejumlah isu terkini terkait strategi mendongkrak ekonomi di Sulbar. Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia mengemukakan, berdasarkan hasil diskusi bersama kepala daerah dan stakeholder terkait, ditemukan satu hal keinginan yaitu adanya investasi masuk ke Sulbar demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah. "Sebelumnya sejak di bandara saya sudah banyak diskusi dengan Bapak Gubernur Sulbar dan beberapa kepala dinas. Dari diskusi itu saya mendengarkan apa yang menjadi keinginan dari Pemprov Sulbar,"kata Bahlil pada Acara Malam Ramah Tamah yang berlangsung di Kediaman Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulbar, Taslim Tammauni Dikemukakan, terdapat tiga program yang disampaikan oleh pemerintah daerah kepadanya, yaitu adanya Kawasan Industri untuk para penenun, pengelolaan sektor perkebunan dan pertanian secara luas termasuk perikanan, serta terciptanya kolaborasi pariwisata. Olehnya itu, Bahlil berharap agar pemerintah daerah segera membentuk tim kerja dalam pembuatan skala prioritas yang akan menghadap ke pemerintah pusat. Dalam hal ini, Ia mengaku akan terjun langsung memfasilitasi tim kerja Sulbar di Jakarta nantinya. "Saya sampaikan kepada pemerintah daerah kita akan ke Jakarta dan selesaikan dengan beberapa kementerian teknis. Saya sendiri yang akan memfasilitasi karena secara kebetulan saya merasa bahwa Sulbar bagian dari pada kebesaran saya, dan saya juga kebetulan dari Timur jadi kita akan baku Lihatlah dan saling menunjang,"ucap Bahlil Sekprov Sulbar Muhammad Idris berharap, kedatangan Menteri Investasi/Kepala BKPM RI mampu memberikan energi baru bagi percepatan investasi di Sulbar kedepannya, sehingga dapat menjadi maskot baru dalam mencapai pertumbuhan ekonomi di daerah. Idris menyampaikan rasa bahagia dan bangga dengan tema yang diusung pada Acara Malam Ramah Tamah tersebut, yaitu kolaboratif, produktif untuk pengembangan investasi dalam rangka daya saing daerah. Menurutnya, tema tersebut menjelaskan arti bahwa pertama tidak ada kolaboratif tanpa adanya kepercayaan. Oleh karena itu, Pemprov Sulbar mencoba membangun kepercayaan…

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar, yang juga merupakan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulbar, menghadiri Pembukaan Lessons Learned Operasi Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Sulbar, yang berlangsung di Aula Hotel Lestari Mamuju, Selasa, 22 Juni 2021. Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris, mewakili Pemprov Sulbar. Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar mengatakan, kegiatan Lessons Learned Operasi Tanggap Bencana Gempa Bumi Sulbar merupakan evaluasi dari capaian layanan yang telah dilakukan selama ini. "Melalui kegiatan ini, kita bisa bersama-sama mengevaluasi capaian-capaian layanan, serta mengambil pembelajaran dari operasi yang telah kita lakukan selama ini. Sehingga kita bisa menyiapkan rencana-rencana perbaikan yang lebih baik lagi untuk pelayanan tanggap darurat di masa yang akan datang,"kata Enny Sebagai Ketua PMI Sulbar, Enny mengungkapkan, gempa bumi yang terjadi pada 15 Januari 2021 di wilayah Sulbar menimbulkan berbagai permasalahan. Menangani hal tersebut, PMI telah melakukan pelayanan guna membantu masyarakat yang terdampak bencana di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju. "Selaku Ketua PMI Sulbar, saya berjanji PMI masih akan setia di hati masyarakat, dan masih akan memberi apa yang bisa diberikan kepada masyarakat yang terdampak gempa di dua kabupaten tersebut,"tegas Enny Ia juga mengungkapkan, dalam pelaksanaan operasi tanggap darurat, tantangan terbesar adalah adanya penyesuaian kegiatan tanggap bencana yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19 demi mengurangi resiko paparan bagi relawan maupun penyintas. "Semua hasil kerja PMI Sulbar hingga saat ini tidak terlepas dari bantuan PMI di berbagai daerah di Indonesia, serta yang terpenting adalah kolaborasi dan sinergi antara PMI Sulbar dan Pemerintah Daerah Sulbar dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat terdampak bencana,"bebernya Sementara itu, Sekprov Sulbar Muhammad Idris dalam sambutannya mengatakan, pelayanan yang dilakukan oleh PMI sejak 15 Januari lalu hingga saat ini patut diapresiasi. "Sejak 15 Januari PMI telah hadir di tengah-tengah masyarakat hingga saat ini, hal tersebut sangat patut kita apresiasi. Saya menyebut PMI bukan…

Hal utama yang harus menjadi perhatian bersama adalah pengamanan data dan Informasi. Oleh karena itu, pengamanan data dan informasi serta pengamanan siber setidaknya harus memenuhi lima aspek yakni, confidentiality atau kerahasiaan data dan informasi, integrity atau keutuhan data dan informasi, authentication atau keaslian data dan informasi, non-repudiation atau kebenaran pengirim data dan informasi, serta akses control atau kelegalan akses terhadap data dan informasi. Hal itu dikemukakan Sekprov Sulbar Muhammad Idris saat membuka acara Launching Computer Security Incident Response team (CSIRT) yang diselenggarakan Dinas Kominfopers Sulbar yang bekerjasama Badan Siber dan Sandi Negara di Hotel Grand Mutiara Mamuju, Selasa 22 Juni 2021. Dengan adanya launching tersebut, diharapkan bisa mendukung pelaksanaan arsitektur SPBE Pemprov Sulawesi Barat yang aman dan malaqbi dan sejalan dengan salah satu misi dari lima pilar pembangunan Sulawesi Barat sebagai langkah strategis Gubernur dalam mewujudkan daerah yang berdaya saing dan sejajar dengan wilayah lainnya yaitu mewujudkan pemerintahan, bersih, modern dan terpercaya. " Saya titipkan sekali lagi kepada para kepala OPD, kita jangan selalu diskusi mengenai berapa alokasi anggaran, tetapi kira-kira khusus untuk isu pengembangan IT dan juga jaringan-jaringan yang lain itu seperti apa kita sikapi, supaya ada pembeda antara provinsi kita dengan yang lain. Ini adalah salah satu bagian yang harus kita perjuangkan sehingga kemajuan kita itu memang benar-benar terasa" ujar Idris Deputi Penanggulangan dan Pemulihan Badan Siber dan Sandi Negara, , Mayjen TNI Yoseph puguh Eko Setiawan menjelaskan, ruang siber itu adalah suatu arena virtual yang terdukung dengan internet dan bisa melakukan pertukaran data, yang terdiri dari tiga lapisan yaitu lapisan fisik, lapisan logika dan lapisan sosial. "BSSN hadir untuk meningkatkan bagaimana kita tidak mempengaruhi sistem elektronik tersebut kita hanya meningkatkan SDM di CSIRT sehingga mempunyai kualifikasi dan kemampuan yang optimal didalam melakukan kegiatan pengamanan sistem elektronika. jadi CSIRT ini sebagai pasukan yang kita bentuk di daerah dan…

Kominfo Sulbar -- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Strategis Pimpinan Daerah yang digelar di Pelataran Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Senin, 21 Juni 2021 Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar mengatakan, peranan Forkopimda sangat penting dan straregis dalam rangka mengantisipasi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan di daerah " Saya berharap koordinasi antar lembaga yang terjalin selama ini terus terpelihara dan terus ditingkatkan, komunikasi antar lembaga perlu terus dilakukan untuk konsolidasi dan tukar menukar informasi yang berkaitan dengan pemeliharaan stabilitas yang selalu kondusif Di Bidang keamanan ketertiban dan politik," pungkasnya Lebih lanjut Ali Baal menyampaikan beberapa hal. Kiranya stakeholder terkait dapat memberi perhatian serius terhadap proyek-proyek strategis nasional di Sulawesi Barat, yang akan nenunjang percepatan pembangunan daerah dan upaya pemulihan ekonomi nasional melalui pendayagunaan tenaga kerja. Dilanjutkan dengan melakukan proyek strategis Nasional di Sulawesi Barat, salah satunya pembangunan bendungan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah. " Saya berharap sinergitas dan keharmonisan antar semua unsur dan pihak terus dipelihara untuk kedamaian dan ketenangan dalam melaksanakan pembangunan terus Gairah dan semangat masyarakat dalam kehidupan demokrasi yang saling menghargai perbedaan, merawat kebersamaan dalam keberagaman untuk Provinsi Sulawesi Barat yang maju dan malaqbi," ujar mantan Bupati Polman dua periode itu Hal lain adalah memberi perhatian pada masalah atau yang berpotensi menjadi ancaman dan gangguan terhadap objek vital nasional dan proyek strategis nasional di Provinsi Sulawesi Barat. Antara lain mengenai perluasan pembangunan area Bandara Tampa Padang, Kabupaten Mamuju yang masih dalam proses penyelesaian ganti rugi lahan. " Diperlukan solusi secara bersama terhadap penolakan masyarakat , yang disebabkan kurangnya pemahaman tehadap urgensi pembangunan proyek. Sehingga perlu dilakukan pendekatan melalui komunikasi persuasif terhadap kelompok-kelompok yang diduga berperan terhadap masyarakat atau pemilik lahan untuk proyek strategis," sebut Ali Baal Kepala Badan Kesbangpol Sulbar, Herdin Ismail mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka menciptakan sinegritas antara penyelenggara pemerintahan umum baik…

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Asisten II Bidang Ekbang Setda Sulbar Junda Maulana, mengikuti Pembukaan Pekan Ekonomi Syariah (PEKSyar) secara virtual di Rujab Gubernur Sulbar, Senin, 21 Juni 2021. Dibuka secara resmi oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng, kegiatan itu mengusung tema"Mendorong Sektor Ekonomi Syariah Sebagai Salah Satu Sumber Pertumbuhan Ekonomi Sulbar". Dalam sambutannya, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, Pemprov Sulbar sangat mendukung program pengembangan ekonomi syariah di Sulbar. "Mayoritas penduduk Sulbar merupakan pemeluk Agama Islam, sehingga saya meyakini konsep ekonomi syariah akan berkembang di daerah ini. Oleh karena itu, Pemprov Sulbar sangat mendukung program pengembangan ekonomi syariah di Sulbar,"tutur Ali Baal Ali Baal mengungkapkan, dari sektor riil Pemprov Sulbar terus mendorong UMKM untuk mampu memproduksi komoditas unggulan syariah berbasis ekspor, seperti kopi Mamasa, coklat, dan juga arang tempurung kelapa. Selain itu, juga akan mendorong pengembangan pariwisata ramah Muslim, seperti pengembangan destinasi wisata kota tua, yang diharapkan mampu menarik minat para wisatawan. "Oleh karenanya, dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi program dalam peningkatan literasi masyarakat untuk pengembangan ekonomi syariah di Sulbar,"pungkasnya Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng, mengatakan, Bank Indonesia menyelenggarakan PEKSyar Sulbar bertujuan untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi di Sulbar pasca terdampak gempa. Sugeng menuturkan, dari kegiatan itu diharapkan meningkatan daya tahan perekonomian di tengah pandemi yang sangat berat ini, dengan memulai dari daerah yang terus menyongsong maju serta bersinergi untuk membangun perekonomian syariah dan membangkitkan perekonomian di Sulbar. "Mudah-mudahan di pekan syariah ini menjadi salah satu sumber percepatan pertumbuhan ekonomi baru, yang mampu memajukan perekonomian nasional khususnya di Sulbar,"harapnya. (deni)

Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar mengharapkan kepada semua entitas kiranya dapat menindaklanjuti semua rekomendasi yang ada pada laporan hasil pemeriksaan baik Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK-RI, BPKP, Itjend Kementrian Teknis maupun LHP Inspektorat Daerah. Hal tersebut ditegaskan Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar pada Pembukaan Pemutakhiran Data Penyelesaian Tindak Lanjut Temuan Hasil Pemeriksaan di Hotel Ratih Polman, Senin, 21 Juni 2021. Tahun ini mengusung tema" Peningkatan peran APIP Dalam Pembinaan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Enny menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan langkah yang tepat untuk mewujudkan Good Governance dan Clear Government . Ini merupakan tolak ukur untuk pengadaan dan penyelesaian. "Kegiatan ini tidak efektif manakala Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) tidak terlaksana dengan baik dan tidak ditindaklanjuti dengan benar, konsekuen, serta bertanggung jawab .Setiap fase kegiatan TLHP akan mengalami kemajuan yaitu semakin banyaknya penyelesaian dari temuan yang tercatat, tetapi juga masih terdapat kelemahan yang sering terjadi di dlaam sistem administrasi , karena keterbatasan implementasi dari berbagai aturan dan sumber daya yang tersedia. Saya harapkan semua dapat terselesaikan dengan baik berkat pendampingan Inspektorat, BPK-RI,BPKP, Itjen Kementrian Teknis maupun LHP Inspektorat Daerah Sullbar," kata Enny Anggraeni Anwar. Ia juga menyampaikan, tugas dan tanggung jawab Asosiasi Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) kedepan semakin berat. Oleh karena itu , APIP harus terus bersinergi guna terwujudnya pengawasan dan pembinaan yang berkualtas dan berkontribusi maksimal dalam mengawal program kegiatan pembangunan daerah "Selaku penanggung jawab TLHP BPK-RI Sulbar , mengharapkan kepada tim pembahasan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK-RI,BPKP, Itjend dan Inspektorat Daerah Untuk menyiapkan bukti pendukung penyelesaian tindak lanjut sebagaimana yang diatur dalam perarutan BPK RI Nomor 2 tahun 2017 tentang pemantauan pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan keuangan," tandas mantan anggota DPR RI itu. Hasil pemeriksaan BPK Atas Laporan Keuangan , sambungnya, bahwa secara umum kualitas penyajian laporan keuangan pemerintah daerah Provinsi Sulbar semakin baik. "BPK RI telah memberikan…

Sulbar berhasil meraih posisi pertama dari 10 provinsi dengan persentase diterima Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 tertinggi Bidang Sains dan Teknologi (Saintek). Hal itu diketahui setelah Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengeluarkan pengumuman SBMPTN, Senin 14 Juni 2021. Dari informasi tersebut, terdapat daftar 10 provinsi dengan persentase diterima SBMPTN 2021 tertinggi Bidang Saintek. Hasilnya Sulbar menempati posisi pertama. Menanggapi keberhasilan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Prof. Gufran Darma Dirawan mengatakan, keberhasilan generasi-generasi Sulbar menembus SBMPTN, merupakan pencapaian luar biasa yang didapatkan Sulbar. "Ini membuktikan kualitas pendidikan di Sulbar sudah mulai membaik, proses pembelajaran mulai membaik. Dan juga membuktikan bahwa anak-anak Sulbar bisa bersaing dengan nasional," kata Prof. Gufran, saat dikonfirmasi, Rabu 16 Juni 2021 Disampaikan, peserta SBMPTN dari Sulbar ada 4.458 orang dan lolos seleksi mencapai 1.371 orang dengan persentase mencapai 30,75 persen. Pada kesempatan itu, Prof. Gufran menyinggung mengenai program pembinaan siswa-siswi berprestasi. Ia mengatakan, hal tersebut dinilai sangat efektif dan dapat dijalankan dengan baik. Olehnya itu, Prof. Gufran menyatakan, pihaknya akan terus melanjutkan program tersebut melalui LMS ( Learning Management Sistem), yang mana dari 1.164 mata pelajaran yang ada dilanjutkan oleh para guru di Sulbar mencapai 864 lebih. Ia pun berharap, hal tersebut terus berproses sampai saat ini, sehingga kedepan dapat membantu semua siswa yang sedang menjalani proses pembelajaran daring dan luring. Adapun provinsi yang dimaksud pada daftar tersebut merujuk pada asal domisili dari peserta SBMPTN 2021, bukan domisili asal kampus yang dipilih. Berikut ini daftar lengkap 10 provinsi dengan persentase diterima SBMPTN 2021 tertinggi Bidang Saintek. 1. Provinsi Sulawesi Barat: dari 4.458 pendaftar, 1.371 peserta diterima (30,75%); 2. Provinsi Maluku: dari 2.238 pendaftar, 552 peserta diterima (24,66%); 3. Provinsi Sulawesi Tengah: dari 8.217 pendaftar, 1.854 peserta diterima (22,56%); 4. Provinsi Sulawesi Utara: dari 5.491 pendaftar, 1.225 peserta diterima (22,31%); 5. Provinsi…

Wagub Sulbar, Enny Anggraeni Anwar sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulbar menyerahkan bantuan non tunai (BNT) untuk 700 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene. 700 KK tersebut terdiri dari 178 KK diberikan kepada warga untuk Desa Lombang Timur, dan 522 KK diberikan kepada warga Kelurahan Malunda. Bantuan tersebut diberikan kepada warga terdampak musibah bencana gempa bumi 6,2 Magnitudo yang lalu, ,yang bukan merupakan ASN, TNI, Polri, dan Pensiunan. BNT yang diserahkan sebesar Rp 2 juta untuk setiap KK "Meskipun bantuan yang diberikan tidak terlalu besar, namun hal tersebut diharapkan bisa sedikit meringankan beban masyarakat.Bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian PMI kepada warga yang tertimpa musibah. Dilihat dari jumlah tidaklah seberapa, namun dalam memberikan bantuan tersebut didasari dengan hati tulus ikhlas. Bantuan yang kami berikan tersebut merupakan hasil donasi dari IFRC hanya saja penyalurannya lewat PMI,"ungkap Enny Enny juga berpesan, bantuan tersebut digunakan sebaik mungkin dan diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dengan tambahan modal usaha maupun membuka usaha baru. "Mari bersama-sama bangkit, PMI akan selalu berada di hati dan akan selalu berada di tengah-tengah masyarakat Majene," support Enny kepada warga Hadri dalam kegiatan tersebut, Ketua PMI Kabupaten Majene, Fatma Fahmi Massiara, beserta undangan lainnya. (deni/kominfo)

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menerima kunjungan Tim Yayasan Care Peduli (YCP) di Kantor Merah Putih Gubernur Sulbar, Rabu 16 Juni 2021. Kunjungan Tim YCP ke Pemprov Sulbar, dalam rangka membahas mengenai bantuan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) dan sanitasi air bersih, sekaligus mensosialisasikan kegiatan pemulihan respon bencana yang akan dilaksanakan di Kabupaten Mamuju dan Majene. Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, kegiatan Tim YCP yang fokus pada pembangunan Huntara dan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi, dinilai sangat sinkron dengan salah satu program pemerintah daerah di pasca gempa bumi 6,2 Magnitudo yang melanda Sulbar beberap waktu lalu. Olehnya itu, selaku gubernur, Ali Baal mengharapkan dukungan penuh dari Tim YCP untuk dapat berkolaborasi dalam memajukan daerah dan mendukung program pemerintah setempat. Masih kata Ali Baal, selaku kepala daerah selalu menginginkan terjadinya percepatan pembangunan di daerah. Namun menurutnya, meraih hal tersebut tidak mudah seperti membalik telapak tangan, dikarenakan beberapa faktor hambatan yang perlu diubah ke hal yang lebih positif. "Kita selalu ingin berlari kencang, namun terkadang orang yang ada di sekitar kita tidak mampu melakukan hal tersebut, dan saya sudah rasakan merubah orang menjadi lebih baik itu memang berat,"tutur Ali Baal "Kita harus berani berubah ke arah positif atau lebih maju dan bekerja sepenuh hati untuk bangsa dan negara, terutama bagi Sulbar tercinta,"sambungnya Emergency Response Manager YCP, Khairil Hasmi mengemukakan, kegiatan pemulihan respon bencana akan dilaksanakan di Kabupaten Mamuju dan Majene, khususnya di Desa Takandeang, Kayu Angin, Mekkatta dan Mekkatta Selatan. "Kita ingin melaksanakan beberapa kegiatan terkait promosi kesehatan air dan sanitasi. Selain itu tentunya kami butuh arahan untuk dapat berkerja secara bersama-sama,"sebut Khairil Khairil mengungkapkan, bantuan yang akan diberikan berupa Huntara sebanyak 689 unit untuk kategori rumah rusak berat dan rusak ringan. Namun pihaknya lebih mengutamakan kaum rentan, seperti Ibu yang merangkap sebagai Kepala Keluarga, lansia, keluarga disabilitas dan keluarga rentan…