Mamuju --RSUD Provinsi Sulawesi Barat merupakan rumah sakit rujukan provinsi sesuai visinya yang diharapkan dapat menjadi rumah sakit unggulan pelayanan rujukan di wilayah Sulawesi. Olehnya, PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh mendorong RSUD Sulbar terus melakukan evaluasi dan berbenah guna memastikan pelayanan di RSUD Sulbar sesuai harapan masyarakat. Direktur RSUD Sulbar dr. Hj. Marintani Erna Dochri mengatakan, atas arahan PJ Gubernur, pihaknya terus berbenah melakukan perbaikan, sekaligus berupaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien untuk masyarakat. Fokusnya adalah peningkatan mutu secara internal dan eksternal. "Secara internal pembenahan beberapa fasilitas sarana dan prasarana terus dilakukan untuk kenyamanan pasien dan pengunjung. Sedangkan secara eksternal RSUD telah melakukan beberapa langkah strategis diantaranya masalah perizinan, sertifikasi, dan akreditasi," ucap Marintani Erna. Beberapa pembenahan yang dilakukan atas evaluasi tiga bulan terakhir, diantaranya perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur sesuai dengan masalah yang sering dikeluhkan oleh pasien yaitu air bersih yang tidak mengalir, ruangan perawatan yang tidak dilengkapi orden atau tirai, sebagian AC rusak, toilet IGD, kebocoran serta sebagian lift tidak berfungsi. "Upaya perbaikan sebagian telah selesai dan masih terus berbenah yaitu instalasi air bersih, pemasangan tirai dan orden, perbaikan lift, perbaikan AC sentral, perbaikan kebocoran lantai dan plafon, penambahan kursi pengunjung, taman bermain anak, perbaikan instalasi gas medis, perbaikan pintu, pemasangan CCTV, perbaikan toilet dan westafel. Sekarang sementara perbaikan lift yang menghubungkan akses antara rumah sakit lama/gedung lama dengan rumah sakit gedung baru untuk memudahkan mobilitas pelayanan penyakit infeksius, pembangunan penambahan toilet IGD," ungkapnya Termasuk pembenahan layanan Cathlab untuk pemasangan cincing pada penderita jantung sedangkan untuk layanan Hemodialiasa dan Cancer sementara dalam pembagunan dan pendidikan fellowship ketenagaannya dan rencana operasionalnya pada tahun 2024. Selain itu, salah satu penunjang RSUD yang mendapat sorotan dari masyarakat adalah pengelolaan perparkiran, tarif dan sarana prasarana parkir yang dianggap kurang layak. Atas tuntutan itu, pihak rumah sakit bersama pengelola parkir berupaya…
Mamuju -- Pj Gubernur Sulbar , Prof.Zudan Arif Fakrulloh berterima kasih atas komunikasi yang terbangun melalui forum audiensi dengan setiap lapisan masyarakat. Tercatat 70 lebih audiensi yang dilakukan PJ Gubernur Sulbar sejak Mei hingga Agustus, telah mendapat banyak masukan serta solusi untuk permasalahan daerah. Audiensi dengan civitas Ademika Universitas Tomakaka, Universitas Muhammadiyah Mamuju, Universitas Sulawesi Barat( Unsulbar) Forkompimda, berbagai Instansi Vertikal, FKUB, Muhamamadiyah, LDII, HMI, PMII, GMNI, dengan Awak Media dan berbagai NGO seperti LAKIP, Gebrak, Aliansi Tambang, Tokoh Masyarakat, dan berbagai komunitas olah raga sampai content creator terus konsisten dilakukan oleh PJ Gubernur dan jajaran OPD Pemprov. Lima fokus permasalahan pembangunan di Sulbar, yakni stunting, kemiskinan ekstrem, anak putus sekolah, perkawinan anak, dan inflasi. Hal ini bertahap dilakukan penanganan berkat masukan dari berbagai pihak. "Banyak masukan positif dan memberikan solusi," kata Sestama BNPP ini. Olehnya, Ia mengajak setiap OPD agar tetap membangun komunikasi melalui audiensi, baik dengan Forkopimda Sulbar, OPD, Pemda enam kabupaten, OKP, mahasiswa, media dan tokoh masyarakat dan pelaku usaha. Tujuan dari audiensi sendiri untuk menyamakan frekuensi utamanya dalam menyelesaikan permasalahan daerah. Seperti yang dilakukan setiap OPD Pemprov Sulbar saat ini, rerus berkoordinasi dengan enam kabupaten melakukan penanganan 4+1 di setiap kecamatan hingga desa "Setiap yang kita kerjakan harus berdampak langsung ke masyarakat, kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri, kita perlu samakan frekuensi dan kita kerjakan sama-sama, menyelesaikan permasalahan bersama-sama," kata Zudan. Begitupun dalam setiap pelaksanaan kegiatan di setiap OPD agar memastikan memberi dampak terhadap masalah 4+1 Sulbar serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Sulbar. Mantan Dirjen Dukcapil ini juga menuturkan, Sulbar saat ini memiliki tren pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus. 6,42 persen (yoy), bahkan mampu tumbuh 9,2 persen pada kuartal II (April-Juni) 2023. Pertumbuhan ekonomi Sulbar ini dapat lebih maksimal. "Tetap konsisten bangun komunikasi yang baik, satukan frekuensi dan bersama sama fokus menangani permasalahan daerah," tutup Zudan. (rls)
Polman –Pj Gubernur Sulbar Prof.Zudan komitmen mendukung pengembangan Kakao di Sulbar, mempertahankan posisi sebagai daerah keempat penghasil kakao di Indonesia. Hal itu disampaikan saat berkunjung ke Desa Batupanga Daala Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar, Minggu , 13 Agustus 2023 "Untuk perkebunan pengembangan kakao dan benih yang lain, itu akan kita dorong. Terutama dengan menyiapkan dulu infrastrukturnya, agar air bisa tersedia di sepanjang tahun," kata Zudan. Disebutkan, saat ini 800 pohon kakao produktif bisa dikembangkan, untuk itu, Ia juga terus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat untuk mendukung pengembangan kakao di Sulbar. Terpenting yang perlu didorong juga adalah industri pengolahan kakao. "Diversifikasinya untuk menuju pengolahan, menjadi souvenir, coklat, minuman. Sedangkan di hilirnya teman-teman entrepreneur dan Dinas Perdagangan UMKM di enam kabupaten kolaborasi terus untuk melakukan Pemasaran," kata Sestama BNPP ini. Berdasarkan rencana Dinas Perkebunan Sulbar dalam rangka meningkatkan produktivitas kakao, telah mendorong program intensifikasi penggantian tanaman tua oleh tanaman baru serta penambahan luas areal Dinas Perkebunan juga sudah membuat roadmap pembangunan perkebunan melalui rencana strategis (Renstra) Dinas Tahun 2022-2026 dengan fokus pada pengembalian Kejayaan Tanaman Kopi, Kakao dan Kelapa, dengan moto: Gerakan Sulbar Kembali Ke Tanaman Kopi dan Kakao (GS-5K). Nantinya akan menjadikan lahan perkebunan di Desa Batupanga Daala Kab. Polman difungsikan sebagai penghasil benih/bibit terintegrasi (Kopi, Kakao, Kelapa), didesain dalam bentuk nursery terintegrasi. Khusus kakao, Disbun menyiapkan lahan di Batupanga Daala seluas 10 ha. Untuk tanaman F1 kakao yang diharapkan menjadi sumber bibit, sumber entris, sumber batang bawah dan sekaligus menjadi sumber produksi biji kakao.(rls)
Polman --Infrastruktur sarana dan prasarana di Pelabuhan Tanjung Silopo perlu mendapat dukungan. Apalagi potensi bongkar muat barang dan orang di Polewali Mandar menjanjikan. Olehnya, Pj. Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh mengupayakan penambahan armada serta menambah beberapa sarana dan prasarana untuk penguatan Pelabuhan Tanjung Silopo. "Kita ambil kesempatan, kita akan tambah kapal yang khusus berangkat pertama dari sini untuk mengangkut barang barang dan mengangkut penumpang ke luar Sulbar. Mudah-mudahan ini segera kita wujudkan," kata Zudan saat berkunjung ke pelabuhan Silopo, Sabtu 12 Agustus 2023. Untuk menjemput potensi bongkar muat barang, langkah awal dilakukan adalah menginventarisir barang yang bisa dikirim ke luar daerah. Kemudian membangun komunikasi antar pengusaha di Sulbar dan luar daerah. Lebih lanjut , Sestama BNPP ini menuturkan, penambahan armada kapal di Pelabuhan Tanjung Silopo juga sekaligus memberikan kepastian kesiapan angkutan ke luar daerah bagi masyarakat Sulbar. "Mari kita optimalkan pengiriman barang dan transportasi penumpang di wilayah kita sendiri," tutup Zudan. (rls)
Mamuju --Pertumbuhan Ekonomi Sulbar pada Triwulan II 2023 sebesar 6,42% secara year on year (yoy) dan tumbuh 5,00% secara c to c. Bahkan ekonomi Sulbar menunjukkan kinerja impresif dari April hingga Juni, mampu tumbuh 9,26 % (q to q). Penyumbang ekonomi di tiga bulan terakhir ini adalah industri pengolahan 18,49%, transportasi dan pergudangan 12,45 %, administrasi pemerintah dan jaminan sosial 11,73 %. Industri pengolahan di Sulbar masih besar ditopang dari prodak CPO dan turunannya (kernel dan RBD Palm Oil). Selain itu makin bertambahnya UMKM yang bergerak di bidang industri makanan , Peningkatan produksi pengolahan getah pinus serta adanya penyelenggaraan Festival dan Bazar. Melihat tiga bulan terakhir beberapa aktivitas yang cukup memberi sumbangsi perekonomian daerah adalah momen ramadhan April 2023, konsumsi pemerintah atas pembayaran THR dan Gaji ke 13, Festival Karampuang dan Gema Sulbar, momen libur anak sekolah. Untuk Sektor transportasi dan pergudangan, terjadi Peningkatan aktivitas angkutan darat untuk penumpang dan barang , Peningkatan volume barang yang dimuat angkutan laut, dan Peningkatan jumlah pesawat dan penumpang yang berangkat. Menurut Pj Gubernur Sulbar, Prof.Zudan Arif Fakrulloh, capaian ini tentu sangat memberikan kegembiraan. Ini juga menjadi motivasi bagi setiap OPD untuk lebih optimal dan dapat bekerja kolaboratif. Sestama BNPP ini pun melihat perekonomian Sulbar dapat terus memacu pertumbuhan ekonomi dengan mengandalkan berbagai sektor. Saat ini kata Zudan ekonomi Sulbar masih di topang industri pengolahan, namun kedepan dapat mendorong sektor lainnya. "Kuncinya dorong investasi, datangkan investor lebih banyak lagi," kata Zudan. (rls)
Polman --Pemerintah menyiapkan berbagai alternatif dalam mengantisipasi kekeringan akibat fenomena El-Nino. Utamanya di Sulbar yang dominan bertumpu pada sektor pertanian. Olehnya, PJ Gubernur Sulbar ,Prof.Zudan Arif Fakrulloh mengecek kesiapan infrastruktur serta pengarahan kepada Dinas Perkebunan dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pertanian (DTPHP) Sulbar saat berkunjung di Desa Batupanga Daala di Kecamatan Luyo, Polewali Mandar, Minggu, 13 Agustus 2023 "Kita akan mengoptimalkan yang dikerjakan Dinas Perkebunan dan DPSHP Sulbar. Terutama dengan menyiapkan dulu infrastrukturnya, agar air bisa tersedia di sepanjang tahun," ujar Prof.Zudan Selain itu, dalam kunjungan tersebut memberikan arahan terkait perencanaan dan eksekusi di lapangan, khususnya pada Dinas Perkebunan dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pertanian (DTPHP) "Perencanaan harus dibuat matang, penganggarannya lebih detail lagi dan eksekusi di lapangan harus dimonitor ,harus dikontrol. Cek dilapangan. Selama ini sudah dilakukan tetapi perlu diintensifkan lagi," kata Sestama BNPP ini. Menurutnya, dengan mendorong sektor pertanian maka pertumbuhan ekonomi di Sulbar akan lebih meningkat. "Kalau perkebunan dan pertanian bagus perekonomian kita meningkat lebih cepat lagi. Karena 54 persen masyarakat Sulbar bertumpu di sektor ini, pertanian, meliputi perkebunan perikanan," pungkasnya. Zudan juga mengajak kepada masyarakat agar tetap konsisten menjaga pasokan pangan dengan tidak boros pangan. (rls)
MAMUJU -- Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris membuka secara resmi Legal Expo 2023 pelayanan publik Kemenkumham Sulbar, Minggu , 13 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati Hari Kemenkumham Ke-78 Tahun 2023, Legal Expo yang digelar merupakan agenda pertama kali di Sulbar, sebagai upaya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris menjelaskan, bahwa segala produk yang dihasilkan para pelaku UMKM di Sulbar harus mendapatkan pengakuan dan legalitas sebagai bagian dari kekayaan intelektual Sulbar. "Sulbar sudah harus mulai memperhatikan produk yang dihasilkan oleh warganya untuk didaftar dalam properti yang menjadi kekayaannya intelektual dari masakan, lagu, produk UMKM, itu harus kita kapitalisasi, tidak boleh kita biarkan warga berkreasi ,tetapi tidak di hargai," kata Idris. Ia juga mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan mensupport kegiatan yang digelar oleh Kemenkumham. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi agenda rutin sebagai bagian mendekatkan diri kepada masyarakat. "Diharapkan animo masyarakat meningkat karena ada penghargaan dan ada pengakuan. Dan negara tetangga itu sangat memperhatikan ini, seperti loka anjoroi ini luar biasa, tetapi belum dikapitalisasi. Menurut Idris, seluruh produk yang dihasilkan warga Sulbar semakin memperkuat hak atas apa yang telah dimiliki. (rls)
Mamuju --Pertumbuhan Ekonomi Sulbar pada Triwulan II 2023 sebesar 6,42% secara year on year (yoy) dan tumbuh 5,00% secara c to c. Bahkan ekonomi Sulbar menunjukkan kinerja impresif dari April hingga Juni, mampu tumbuh 9,26 % (q to q). Penyumbang ekonomi di tiga bulan terakhir ini adalah industri pengolahan 18,49%, transportasi dan pergudangan 12,45 %, administrasi pemerintah dan jaminan sosial 11,73 %. Industri pengolahan di Sulbar masih besar ditopang dari prodak CPO dan turunannya (kernel dan RBD Palm Oil). Selain itu makin bertambahnya UMKM yang bergerak di bidang industri makanan , Peningkatan produksi pengolahan getah pinus serta adanya penyelenggaraan Festival dan Bazar. Melihat tiga bulan terakhir beberapa aktivitas yang cukup memberi sumbangsi perekonomian daerah adalah momen ramadhan April 2023, konsumsi pemerintah atas pembayaran THR dan Gaji ke 13, Festival Karampuang dan Gema Sulbar, momen libur anak sekolah. Untuk Sektor transportasi dan pergudangan, terjadi Peningkatan aktivitas angkutan darat untuk penumpang dan barang , Peningkatan volume barang yang dimuat angkutan laut, dan Peningkatan jumlah pesawat dan penumpang yang berangkat. Menurut Pj Gubernur Sulbar, Prof.Zudan Arif Fakrulloh, capaian ini tentu sangat memberikan kegembiraan. Ini juga menjadi motivasi bagi setiap OPD untuk lebih optimal dan dapat bekerja kolaboratif. Sestama BNPP ini pun melihat perekonomian Sulbar dapat terus memacu pertumbuhan ekonomi dengan mengandalkan berbagai sektor. Saat ini kata Zudan ekonomi Sulbar masih di topang industri pengolahan, namun kedepan dapat mendorong sektor lainnya. "Kuncinya dorong investasi, datangkan investor lebih banyak lagi," kata Zudan. (rls)
Bulukumba -- PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh menghadiri undangan pada puncak gerakan Nasional Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang dipusatkan di Tanjung Bira Bulukumba, Jumat 11 Agustus 2023. Menurut Pj Gubernur, event nasional tersebut momen untuk menumbuhkan semangat persatuan dalam pembangunan, dan untuk mengajak masyarakat menjaga kerukunan, menjaga nama baik Sulbar serta menjaga cita cita kemerdekaan "Mari masyarakat Sulbar, jaga kerukunan , jaga marwah Sulawesi Barat dan jaga cita cita kemerdekaan, kita isi kemerdekaan dengan penuh semangat membangun, dengan penuh semangat memajukan masyarakat," ujar Zudan. Sestama BNPP itu pun mengajak agar masyarakat mengibarkan bendera merah putih dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI. "Mari kibarkan bendera di rumah kita masing masing, umbul umbul, juga di kantor instansi dari 1-31 Agustus Kemerdekaan kita isi dengan pembangunan," kata Zudan Pada acara di Bulukumba dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, dan sejumlah pejabat kepala daerah se Indonesia. Melalui event nasional itu, Mendagri mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir. Dia menjelaskan gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merupakan kegiatan reguler yang dilaksanakan setiap tahun, khususnya pada bulan Agustus. Awal mula dipilihnya Bulukumba sebagai acara puncak gerakan nasional pembagian 10 juta bendera melalui diskusi antara ia dengan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar. Lalu dipilihlah Bulukumba. Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mengatakan, suatu kehormatan sebab dipilihnya Bulukumba sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan nasional yang dihadiri oleh para tamu undangan dari seluruh Indonesia. Di acara puncak ini, juga dihadiri oleh Wakil Ketua BPIP Karjono, Gubenur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, pejabat eselon 1 dan 2 Kemendagri, beberapa perwakilan menteri, Gubernur, Bupati dan Wali Kota se Indonesia.(rls)
MAJENE--Dalam rangka memberantas masalah stunting di Sulawesi Barat (Sulbar), Dinas Kesehatan Sulbar menggelar kegiatan Ma'silambi di Majene tepatnya di Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut yakni 10 - 11 Agustus 2023 dihadiri langsung Kepala Dinas Kesehatan Sulbar drg. Asran Masdy bersama beberapa pihak terkait seperti Dinas Kesehatan Majene, Camat Majene, Kepala Puskesmas, Lurah Baurung, Forum Ma'silambi, dan Kader. Program Ma'silambi sebagai upaya terobosan terstruktur, sistematis, dan masif untuk menekan angka stunting di Sulbar, yang merupakan program yang didorong oleh Dinas Kesehatan Sulbar di tiga lokus desa/kelurahan di Sulbar. Hari pertama kegiatan dilangsungkan di Villa Andata, yang mana para peserta sepakat untuk membangun komitmen bersama dalam upaya penanganan stunting. Salah satu komitmen yang dihasilkan adalah tekad Kelurahan Baurung untuk memaksimalkan penimbangan balita berusia 0-59 tahun, dengan target pencapaian 100 persen hingga 31 Agustus 2023. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi masalah stunting yang telah menghantui pertumbuhan generasi muda. Pada hari kedua, fokus beralih ke kegiatan posyandu dan penyerahan paket bantuan bagi balita gizi kurang. Sebanyak 12 balita mendapatkan bantuan berupa paket beras dan telur, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan asupan gizi yang cukup bagi mereka. Langkah ini mencerminkan komitmen konkret untuk menghadirkan perubahan positif dalam kondisi gizi balita di Kelurahan Baurung. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar drg. Asran Masdy mengatakan, kegiatan yang digelar menjadi bukti nyata dari implementasi penanganan empat masalah plus satu yang dicanangkan oleh Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakhrulloh. "Selain memerangi masalah stunting, kegiatan ini juga merangkul aspek-aspek lain yang berkaitan dengan kesehatan anak dan ibu di Kelurahan Baurung,"kata Asran Asran mengungkapkan, kolaborasi lintas sektor dan dukungan dari berbagai pihak terbukti menjadi kunci keberhasilan dalam merdeka dari belenggu stunting. Ia menyatakan, langkah-langkah positif seperti itu akan terus ditingkatkan dan diadopsi di berbagai wilayah, guna memastikan masa depan yang…