Mateng--Biro Pemkesra Sekretariat Daerah Sulawesi Barat (Setda Sulbar) melalui Bagian Kesra melaksanakan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah di Ruang Bagian Kesra Setda Mamuju Tengah (Mateng), Senin-Selasa (29-30 April 2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh pengurus pembangunan rumah ibadah dan lembaga lainnya di Mateng, seperti Masjid Al-Hidayah, Masjid Tomalanggo, Gereja Kibaid Jemaat Popenga, Gpdi Jemaat Getsemani Tobadak, Pondok Tahfizd Sinar Ilmu, Ponpes Madinatunnajah, MA. Nurul Hasan Tumbu, dan Mts. Yaminas Muhajir. Hasil kegiatan tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah berjalan dengan lancar. Para pengurus rumah ibadah merasa terbantu dan mengapresiasi pendekatan pelayanan dengan gaya menjemput bola yang dilakukan oleh Biro Pemkesra dalam penyaluran bantuan hibah. Secara khusus, mereka menyampaikan terima kasih atas peran serta Biro Pemkesra dalam memudahkan proses penerimaan hibah. Di tempat terpisah, Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam hal penyaluran bantuan hibah. “Hal ini menjadi dorongan positif bagi para penerima hibah untuk dapat lebih efektif memanfaatkan bantuan tersebut dalam pembangunan dan pengembangan lembaga penerima hibah,” ujar Arianto. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar
Pasangkayu--Kantor Bagian Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Pasangkayu menjadi saksi pelayanan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah, yang melibatkan berbagai lembaga, seperti Pura Agung Indra Giri, MTs DDI Sarudu, MI. Darul Ulum Benggaulu, Ponpes Al Bana' asing Hamzanawadi NW, Ponpes Al-Khairat Barubu, MA. Al Hikmah, MA. Al-Khairat Baras, dan Majelis Taklim Al Muhajirin. Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah ini dilaksanakan Biro Pemkesra Setda Sulbar melalui Bidang Kesra, Senin-Selasa (29-30 April 2024). Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan baik. Dengan turunnya Tim dari Bidang Kesra ke Pasangkayu, para pengurus lembaga merasa terbantu dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Tindakan ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur sosial dan keagamaan di wilayah tersebut. Setelah Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah, Tim Bidang Kesra melanjutkan kegiatan monitoring ke beberapa lembaga di daerah Pasangkayu. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Sulbar untuk mengawasi dan memastikan dana hibah yang disalurkan digunakan dengan efisien. Monitoring ini juga menjadi sarana untuk memastikan bahwa program-program pembangunan dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto, menegaskan bahwa kegiatan itu merupakan upaya dari Pemprov Sulbar untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat dengan gaya menjemput bola. “Melalui kehadiran langsung dan pelayanan yang diberikan, Pemprov Sulbar berusaha mendekatkan diri kepada masyarakat dan memberikan respon yang cepat terhadap kebutuhan dan aspirasi mereka. Ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mewujudkan pemerintahan yang responsif dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Pasangkayu,” kata Arianto. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju--Berdasarkan Surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Periode Dasarian I Mei 2024 Tanggal 30 April 2024 oleh BMKG Wilayah IV, Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh memberikan arahan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar untuk melakukan beberapa langkah dalam menghadapi bencana hidrometeorologi di Sulbar dampak dari perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fatta mengatakan, berdasarkan data tersebut pihaknya melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi akibat perubahan iklim dan cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor dan lainnya. Yasir Fatta menyampaikan, adapun langkah-langkah yang dilakukan diantaranya melakukan koordinasi ke dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum Sulbar dan Balai Jalan Nasional Wilayah Polman-Majene, Mamuju-Mamasa, Mamuju-Mamuju Tengah dan Pasangkayu untuk menempatkan alat berat sesuai dengan kondisi wilayah titik rawan bencana longsor untuk memudahkan penanganan kedaruratan. Kemudian, BPBD Sulbar melakukan kunjungan koordinasi ke BPBD kabupaten dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi, terutama bencana banjir dan longsor di wilayah kabupaten. "BPBD juga melakukan pengecekan sarana dan prasarana baik kendaraan maupun peralatan lainnya yang ada di Kantor BPBD Sulbar, dan melakukan koordinasi kesiapan sarana dan prasarana BPBD kabupaten apabila terjadi kejadian bencana," kata Yasir Fatta, Selasa 30 April 2024. Langkah lainnya, lanjut Yasir Fatta adalah BPBD Sulbar dan BPBD kabupaten mengaktifkan TIM TRC untuk memantau lingkungan sekitar apabila terjadi cuaca ekstrem. "Pusdalops BPBD Sulbar juga tetap melakukan pemantauan dan terus akan melakukan update data terkait kondisi cuaca dengan berkoordinasi dengan BMKG Wilyah IV," ungkapnya. Yasir Fatta menegaskan, BPBD Sulbar, BPBD kabupaten dan Basarnas bersiap melakukan evakuasi warga yang tinggal di daerah risiko bencana tinggi, seperti bantaran sungai, lereng rawan longsor dan tepi pantai dan lainnnya. Kalaksa BPBD Sulbar menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, khususnya terhadap potensi banjir, dengan mengaktifkan kembali ronda malam terutama yang berdomisili di sepanjang wilayah bantaran…
Mateng--Hujan yang mengguyur Bumi Lalla Tassisara, Mamuju Tengah (Mateng) nyaris seharian Senin (29/04/2024) kemarin, mengakibatkan dua desa diterjang tanah longsor. Dari pusat data dan informasi BPBD Mateng, terlaporkan kedua desa yang diterjang longsor masing-masing Desa Tabolang di Dusun Kalando, dan Desa Kambunong di Dusun Antalili. Masih dari Pusdatin BPBD Mateng , dalam kejadian longsor ini, tidak ada korban jiwa, hanya saja memutus Jalur Trans Sulawesi di Antalili dan jalur antar dusun di Kalando, sehingga membuat aktivitas pengguna ruas jalan tersebut terganggu. Berdasarkan informasi ini, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fatta memberikan arahan kepada Pusdalops BPBD Sulbar untuk terus memantau dan berkoordinasi dengan Pusdatin BPBD Mateng terkait perkembangan di dua desa tersebut. “Dengan adanya informasi ini, saya meminta kepada masyarakat kiranya tetap waspada, karena curah hujan cukup tinggi, sehingga potensi bencana banjir dan tanah longsor bisa terjadi,” kata Muhammad Yasir Fatta, Selasa 30 April 2024. Koordinator Pusdatin BPBD Mateng, Resky Ilhamsyah menyampaikan, longsor terjadi pada Selasa (30/04/2024) hari ini, dan upaya membersihkan material longsoran yang mengganggu aktivitas jalur warga sementara dilaksanakan. “Longsor ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur Mateng sehari sebelumnya (Senin 29 April red.),” ungkap Resky Ilhamsyah. Resky menyatakan, pihaknya mengingatkan warga untuk kiranya tetap waspada, mengingat curah hujan mulai naik, sebagaimana pesan dari Kelaksa BPBD Mateng. “Bila melihat tanda-tanda banjir ataupun bencana longsor, kiranya segera melaporkan ke relawan BPBD Mateng,” imbaunya. Penulis : BPBD Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju--Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Ditjenbun Kementan RI) melalui Tim SDM PKS bekerjasama Dinas Perkebunan (Disbun) Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan Sosialisasi Beasiswa SDM Sawit Tahun 2024 di tiga lokasi perkebunan sawit yang ada di kabupaten di wilayah Sulbar, yakni Mamuju, Mamuju Tengah (Mateng) dan Pasangkayu. Sosialisasi ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu Senin-Selasa (29-30 April 2024). Hari pertama, Senin 29 April 2024, sosialisasi dilaksanakan di dua kabupaten yaitu Mamuju dan Mateng. Di Mamuju sosialisasi dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar dan Dinas Perkebunan Mamuju, kemudian dilanjutkan di Desa Wae Puteh, Topoyo, Mateng. Untuk hari kedua, Selasa 30 April 2024 sosialisasi dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pasangkayu dan di salah satu Perusahaan Sawit, yaitu PT. Unggul. Sosialisasi ini dilaksanakan oleh Tim SDM PKS Ditjenbun Kementan RI diwakili Eko Saputro dan Riki Anwarsyam, didampingi Tim dari Disbun Sulbar Andi Siti Kamalia (Sekretaris Disbun Sulbar) dan Nuzulia Anwar. Turut hadir mendampingi pada kegiatan ini Tim dari Politeknik ATI Makassar Amiruddin, serta Tim dari Kabupaten yang membidangi Perkebunan Kadisbun Sulbar, Herdin Ismail dalam arahan dan harapannya yang disampaikan oleh Sekretaris Disbun Sulbar Andi Sitti Kamalia menyampaikan, bahwa tujuan kegiatan itu adalah untuk mensosialisasikan beasiswa pengembangan SDM dan menjaring siswa calon peserta penerima beasiswa bagi pekebun sawit. Untuk itu, Kadisbun Sulbar berharap agar kesempatan itu harus direbut dan peluang tersebut dimanfaatkan sebaik baiknya, karena ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada generasi muda khususnya anak-anak dari para Pekebun Sawit untuk meraih pendidikan yang tinggi dan mendapatkan beasiswa. “Saya berharap banyak peminat dari peserta yang hadir pada sosialisasi ini utamanya masyarakat yang terlibat di lingkup perkebunan sawit,” kata Herdin dalam arahannya, yang disampaikan Andi Sitti Kamalia. Penulis : Disbun Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju - Dinas Perkebunan (Disbun) Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Bidang Perlindungan kembali melaksanakan kegiatan Pengenalan Hama dan Penyakit Tanaman Unggulan Perkebunan di Sulbar, Selasa, 30 April 2024. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap minggunya, kali ini memasuki seri ke V. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) di Pusatkan di Ruang Rapat Disbun Sulbar, yang dibuka oleh Kepala Bidang Perlindungan Disbun Sulbar Hartati Pawelloi dan diikuti oleh Staf Disbun Sulbar, Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Kabupaten se-Sulbar, Pembantu Lapang Petugas Tenaga Kontrak Pendamping (PLP-TKP) Sulbar, Regu Pengendali OPT Perkebunan se-Sulbar serta undangan lainnya. Kepala Bidang Perlindungan Disbun Sulbar, Hartati Pawelloi, dalam sambutannya menekankan kegiatan itu penting dilakukan secara rutin untuk mengasah kemampuan dalam mengidentifikasi hama dan penyakit tanaman perkebunan oleh petugas-petugas pengamat OPT di lapangan secara langsung. “Kegiatan ini juga sebagai wadah untuk saling bertukar informasi teraktual terkait hama dan penyakit tanaman perkebunan khususnya di Sulbar,” ucap Hartati. Pada seri ke-V ini, materi diisi oleh Pramudiana, yang merupakan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Tanaman Perkebunan Disbun Sulbar. Sama dengan seri sebelumnya, materi yang dibawakan terkait OPT yang menyerang tanaman kelapa, yaitu OPT Sexava S.P Pada sesi pemaparan materi, pemateri menyampaikan terlebih dahulu terkait Hama Sexava secara umum sebagai pengenalan awal, kemudian menyampaikan terkait gejala serangan dan kerugian yang dapat ditimbulkan serta cara pengendalian hama tersebut seperti pengendalian hayati, mekanis, kultur teknis dan kimiawi. Di akhir sesi, dilakukan diskusi oleh seluruh peserta kegiatan, mulai dari bagaimana cara pencegahan yang paling efektif yang dapat dilakukan untuk meminimalisir serangan hama Sexava ini, serta peserta ikut memberikan pengalaman yang didapatkan seputar materi yang dibawakan oleh pemateri di wilayah kerja masing-masing. Penulis : Disbun Sulbar Editor : humassulbar
MAMUJU—Plt. Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar) Nuryani, memimpin Rapat Lanjutan Fasilitasi Pembahasan Rancangan Peraturan Bupati (Ranperbup) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) tentang Sistem Standar Harga dan Analisis Standar Belanja Tahun 2024, Selasa 30 April 2024, bertempat Ruang Rapat Biro Hukum Setda Sulbar. Rapat dihadiri Kabag Perundang-Undangan Kabupaten/Kota Afrisal, Kabid Badan Milik Daerah (BMD) Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar Bisyri, PPUPD Ahli Maya Zakaria, Auditor Ahli Madya Inspektorat Sulbar, Analis Hukum Ahli Muda, Analis Hukum Ahli Pertama, serta Pelaksana dan Non ASN pada Bagian Perundang-Undangan Kabupaten/Kota Biro Hukum Setda Sulbar. Dalam rapat tersebut dipaparkan 1 (satu) Rancangan Peraturan Bupati Polewali Mandar tentang Sistem Standar Harga dan Analisis Standar Belanja Tahun 2024. “Perlu memperjelas apakah rancangan peraturan bupati ini adalah pokok atau perubahan?,” tanya Bisyri, Kabid BMD BPKPD Sulbar. Bisyri juga menyoroti terkait penyusunan Standar Biaya Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Negeri sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan. “Dalam penyusunan peraturan terkait Standar Harga Satuan, di daerah lain sudah menggunakan pihak ketiga dalam penyusunannya, sebab adanya keterbatasan untuk melakukan perhitungan stadar harga,” ucap Bisyri. Dasar dari Peraturan Bupati ini adalah Peraturan Pemerintah Nmor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. “Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar Satuan Harga Regional tidak mengenal SBU dan HSBK dan Penyusunan Rancangan Bupati ini juga mengacu pada mengacu pada PMK yang mengatur tentang Sandar Biaya Masukan,” Kata Kabag Perundang-Undangan Kab/Kota Biro Hukum Setda Sulbar, Afrisal. PPUPD Ahli Madya, Zakaria menyampaikan, selain Peraturan Perundang-Undangan yang lebih tinggi menjadi dasar dalam batang tubuh suatu rancangan, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembetukan Peraturan Perundang-Undangan, juga wajib menjadi dasar dalam penyusunannya. “Di dalam Rancangan Peraturan Bupati tentang Sistem Standar Harga dan Analisis Standar Belanja Tahun 2024 tidak perlu mengatur tentang SBU dan HSBK,’ tutur Zakaria. Semenrata, Plt. Kepala Biro Hukum Setda Sulbar ,…
Majene --Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menggelar acara "Live Posyandu" dalam rangka memperingati Hari Posyandu Nasional. Acara ini dilaksanakan di Posyandu So'bo, Kelurahan Baurung, Kabupaten Majene, Senin 29 April 2024. Acara ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat (Sulbar) Asran Masdy bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulbar Yakub F. Solon. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Majene. Hari Posyandu Nasional diperingati tiap tanggal 29 April setiap tahunnya. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar Asran Masdy mengajak masyarakat memanfaatkan Posyandu sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dalam menjaga kesehatan. "Posyandu adalah tempat kita memperkuat kesehatan, bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk seluruh masyarakat di sekitar kita," ujarnya. Lurah Baurung, Saddam Husain, menyambut baik acara itu dan berterima kasih atas dukungan Pemprov Sulbar yang telah mendorong Kelurahan Baurung sebagai lokasi pelaksanaan Live Posyandu. "Kehadiran pemerintah provinsi memberikan semangat dan motivasi bagi warga setempat," kata Saddam. Acara Live Posyandu ini dihadiri puluhan peserta, termasuk ibu hamil dan balita, yang melakukan penimbangan dan mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan di Posyandu So'bo. Pelaksanaan acara ini menjadi salah satu langkah penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama ibu hamil dan balita. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut untuk memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam mendukung kegiatan posyandu, serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sulbar. Penulis : Dinkes Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju--Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melalui Bidang Pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN) menerima konsultasi dari para ASN terkait permasalahan Penetapan Angka Kredit (PAK), Senin 30 April 2024. Konsultasi ini merupakan upaya BKD Sulbar khususnya Bidang Pengembangan ASN untuk memberikan dukungan serta bantuan teknis kepada para ASN dalam memahami dan mengatasi berbagai permasalahan yang terkait dengan proses penilaian angka kredit. Kepala BKD Sulbar, Bujaeramy Hassan menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para ASN dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan mereka. “Melalui konsultasi ini, kami berharap para ASN dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai proses PAK dan dapat mengoptimalkan kinerja mereka di lingkungan kerja," ucap Bujaeramy. Sementara, Kepala Bidang Pengembangan ASN BKD Sulbar Rini Lukita Sari mengatakan, para ASN yang menghadapi permasalahan terkait PAK diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan itu untuk berkonsultasi dan mendapatkan solusi yang tepat dari BKD. Penulis : BKD Sulbar Editor : humassulbar
Mamuju--Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sulawesi Barat (Sulbar), diwakili Sekretaris I TP-PKK Ny. Faikah Bujaeramy, turut hadir dalam Pembukaan Kejuaraan Paralimpik Tingkat Pelajar Se-Sulbar di Stadion Manakarra, Kabupaten Mamuju, Selasa, 30 April 2024. Kegiatan yang digelar oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulbar ini dibuka langsung Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Sekretaris I TP-PKK Sulbar, Ny. Faikah Bujaeramy mengatakan, kehadirannya mewakili TP-PKK Sulbar dalam kegiatan itu menunjukkan komitmen untuk mendukung dan mempromosikan olahraga inklusif bagi para pelajar dengan disabilitas di wilayah tersebut. “Kehadiran saya dalam kegiatan ini mewakili Ketua dan Pengurus TP-PKK Sulbar. Ini sebagai bukti komitmen kami untuk mendukung dan mempromosikan olahraga inklusif bagi para pelajar dengan disabilitas di Sulbar,” ucap Faikah. Penulis : TP-PKK Sulbar Editor : humassulbar