Polewali Mandar — Petugas pintu air UPTD Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan kegiatan pembersihan saluran irigasi di Pintu Air Pelitakan, Desa Lakejo, Kabupaten Polewali Mandar, pada Kamis, 6 November 2025. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif menghadapi tingginya curah hujan yang berpotensi mengganggu sistem pengairan dan merusak infrastruktur pintu air di wilayah tersebut. Kepala UPTD PSDA Dinas PUPR Sulbar, Adien Herlianwati, menjelaskan bahwa kegiatan pembersihan ini bertujuan untuk menjaga kelancaran aliran air serta mencegah kerusakan pintu air akibat tumpukan sampah, lumpur, dan sedimen yang terbawa arus. “Dengan curah hujan yang tinggi, kami berupaya memastikan pintu air tetap berfungsi optimal agar aliran air ke area pertanian masyarakat tidak terganggu,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Sulbar, Surya Yuliawan Sarifuddin, memberikan apresiasi atas kerja keras petugas lapangan yang sigap menjaga infrastruktur pengairan. Ia menekankan pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas, serta mengingatkan agar seluruh jajaran UPTD PSDA tetap menjaga semangat kerja di lapangan. “Kinerja seperti ini adalah wujud nyata dari komitmen kita mendukung visi dan misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, dalam mewujudkan Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera,” ungkapnya. Naskah : Dinas PUPR Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju - Momen serah terima barang dan aset di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat menjadi penanda penting transisi kepemimpinan jelang pelantikan Junda Maulana sebagai Sekretaris Daerah (Sekprov) Sulawesi Barat pada Senin, 10 November 2025 mendatang. Kegiatan tersebut digelar dalam rapat internal bersama seluruh jajaran pegawai Bapperida Sulbar di Ruang RPJMD Kantor Bapperida, Jumat, 7 November 2025. Rapat diawali dengan laporan kehadiran pegawai oleh Sekretaris Bapperida, Muhammad Darwis Damir, dan dilanjutkan dengan arahan reflektif dari Junda Maulana yang sekaligus berpamitan kepada seluruh jajaran. Dalam sambutannya, Junda menekankan pentingnya tertib administrasi dan akuntabilitas dalam proses serah terima jabatan, terutama terkait pengelolaan aset daerah. Hal ini juga sejalan dengan misi kelima Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakilnya Salim S Mengga yakni tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudukan pelayanan dasar dan berkualitas. “Kita biasakan tinggalkan aset agar tidak ada beban. Semua yang pernah kita kelola harus dipertanggungjawabkan dengan baik,” ujarnya. Lebih lanjut, Junda menyampaikan bahwa amanah untuk menjabat sebagai Sekprov merupakan bentuk kepercayaan atas rekam jejak dan kinerja kolektif seluruh tim Bapperida. “Saya bisa dipercaya sebagai Sekda karena kerja saya di Bapperida ini dinilai positif, dalam kepemimpinan enam gubernur, dan tidak ada catatan buruk. Ibarat saya striker, bisa mencetak gol karena ada kerja sama tim yang solid,” ungkapnya. Dalam suasana haru dan penuh kekeluargaan, Junda menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran serta berharap hubungan kerja sama tetap terjalin erat di masa mendatang. “Tentu tidak sampai di sini. Ke depan kita masih akan berhubungan dalam hal kepegawaian, keuangan, dan urusan kelembagaan lainnya,” tambahnya. Ia juga memberikan pesan motivatif kepada seluruh pegawai agar terus berikhtiar dan berkolaborasi dalam meningkatkan kinerja. “Ke depan, sistem penilaian kinerja bersifat komunal. Maka kita harus bisa berkolaborasi untuk mencapai hasil terbaik,” pesannya. Rapat staf ini bukan hanya menjadi ajang perpisahan, tetapi…
Mamuju – Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan pemeriksaan kondisi tenda pengungsi di Kantor BPBD Sulbar, Jumat 7 November 2025. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif memastikan kelayakan sarana untuk digunakan apabila ada kejadian bencana. Pemeriksaan meliputi kondisi fisik tenda, kelengkapan fasilitas dasar, serta daya tahan terhadap cuaca. Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya BPBD Sulbar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terdampak bencana. “Kami memastikan seluruh tenda pengungsi berada dalam kondisi layak. Pemeriksaan ini juga menjadi bagian dari kesiapsiagaan kita agar tidak ada pengungsi yang mengalami kendala akibat kerusakan fasilitas,” ujar Yasir Fattah. Yasir Fattah menegaskan, langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang meminta seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan sarana penanganan darurat tetap berfungsi optimal. Naskah : BPBD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju — Panitia Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 mulai melakukan distribusi logistik kepesertaan serta mematangkan koordinasi teknis menjelang puncak acara yang akan digelar pada 10 November mendatang. Kegiatan distribusi dilakukan secara bertahap di mulai pekan ini tepatnya pada Jumat 7 November 2025, untuk memastikan seluruh kebutuhan peserta dan perangkat kegiatan dapat terpenuhi tepat waktu. Logistik yang disalurkan mencakup perlengkapan upacara, atribut peserta, spanduk, serta kebutuhan teknis lainnya. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Sulbar, Irfan Muhammad Tahir, mewakili Kepala Dinas Sosial Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, menyampaikan bahwa persiapan sudah mencapai tahap akhir dan seluruh tim kini fokus pada penyelarasan teknis di lapangan. “Kami ingin memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan khidmat. Distribusi logistik sudah mulai kami lakukan, sementara koordinasi dengan pihak-pihak terkait terus kami matangkan agar tidak ada kendala pada hari pelaksanaan,” ujar Irfan. Dengan semakin matangnya persiapan, panitia optimistis seluruh rangkaian acara Hari Pahlawan Tahun 2025 akan berlangsung sukses, tertib, dan penuh makna. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat semangat kepahlawanan sekaligus mendukung Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakilnya, Salim S. Mengga, khususnya dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. Naskah : Dinsos Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju - Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Barat (Sulbar), Bau Akram Dai, menerima kunjungan peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Kejaksaan Tinggi Sulbar, pada Kamis, 6 November 2025, di Mamuju. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata memberikan infomasi terkait upaya pengembangan pariwisata Sulbar dan tantangan yang dihadapi terutama berkaitan dengan persoalan hukum. Menurut Bau Akram, kunjungan empat peserta Diklatpim Kejaksaan tersebut bukan hanya sebagai penguatan terhadap tugas aksi perubahan Diklatpim, namun menjadi komunikasi yang akan semakin menguatkan koordinasi antara Dinas Pariwisata dengan Kejaksaan Tinggi Sulbar. "Tentu bukan hanya sebagai dukungan terhadap aksi perubahan peserta Diklatpim, tapi menjadi komunikasi yang baik, memperkuat koordinasi kita dengan aparat hukum dalam upaya pengembangan pariwisata Sulbar," ucap Bau Akram. Dijelaskan, koordinasi dengan kejaksaan penting karena lembaga hukum ini memiliki peran krusial dalam memberikan kepastian hukum terhadap kebijakan dalam pengembangan pariwisata berjalan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku. Hal tersebut sejalan dengan Misi kelima Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakilnya Salim S Mengga, yaitu memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel. "Pengembangan sektor pariwisata membutuhkan kolaborasi dengan kejaksaan agar kita mendapat pendampingan hukum, juga bisa memberikan legal opinion untuk memastikan bahwa setiap kebijakan, program dan kegiatan berjalan sesuai dengan aturan hukum," terang Bau Akram. "Demikain pula dengan kepastian hukum tentu membantu menciptakan iklim investasi yang kondusif dan aman dari potensi ancaman hukum, sehingga pelaku usaha lebih percaya diri untuk berinvestasi," lanjutnya. Bau Akram berharap kedepannya kolaborasi akan terus diperkuat agar kejaksaan dapat membantu meningkatkan pemahaman hukum pada stakeholder kepariwisataan Sulbar. "Kolaborasi kita perkuat untuk membangun kesadaran hukum baik di kalangan aparatur Dinas Pariwisata, juga untuk para pemangku kepentingan di masyarakat, seperti Kelompok Sadar Wisata dan pelaku ekonomi kreatif,"pungkasnya. Naskah : Dinas Pariwisata Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat mengikuti kegiatan Live Webinar, yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI), pada Jumat 7 November 2025. Webinar ini mengusung tema “Pengurangan Risiko Bencana Tanggung Jawab Bersama”. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber nasional di bidang kebencanaan, yaitu Prof. Fatma Lestari (Guru Besar Universitas Indonesia sekaligus pakar keselamatan dan kebencanaan), Lilik Kurniawan (Deputi Bidang Pencegahan BNPB), Rahelda Rumambi (Pemerhati Manajemen Risiko Bencana), dan Puarman (Praktisi Kebencanaan dan Relawan Nasional). Dalam paparannya, Prof. Fatma Lestari menegaskan bahwa Pengurangan Risiko Bencana (PRB) bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh unsur masyarakat. “Upaya PRB akan berjalan efektif bila seluruh pihak, baik pemerintah, akademisi, dunia usaha, media, maupun masyarakat (pentahelix), memiliki komitmen yang sama dalam membangun ketangguhan menghadapi bencana,” ujar Prof. Fatma. Sementara itu, Lilik Kurniawan dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya kesiapsiagaan berbasis komunitas dan kolaborasi lintas sektor. “Kita perlu menumbuhkan budaya sadar bencana sejak dini. Pemerintah daerah harus memperkuat kapasitas lokal, karena masyarakat adalah garda terdepan saat bencana terjadi,” ungkap Lilik. Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas inisiatif BNPB RI dalam memperkuat pemahaman dan sinergi nasional dalam PRB. “Webinar ini menjadi momentum penting bagi kami di daerah untuk terus memperkuat koordinasi, edukasi, dan kesiapsiagaan masyarakat sesuai arahan BNPB. BPBD Sulbar berkomitmen mengimplementasikan semangat tanggung jawab bersama ini dalam setiap program kebencanaan di wilayah Sulbar,” ujar Yasir Fattah. Ia menambahkan, pelaksanaan webinar ini juga sejalan dengan arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya sinergitas lintas sektor dalam membangun ketangguhan daerah terhadap bencana. "Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan ini, BPBD Sulbar terus memperkuat komitmen untuk mewujudkan visi Sulbar Tangguh Bencana, dengan menempatkan upaya pengurangan risiko sebagai investasi pembangunan daerah yang berkelanjutan," tutup Yasir Fattah. Naskah : BPBD Sulbar Editor :…
Mamuju – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Pahlawan tahun 2025, Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan Jumat Bersih di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pati’di Mamuju, pada Jumat (7/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan jelang pelaksanaan Upacara Ziarah Nasional Hari Pahlawan yang akan digelar pada 10 November mendatang. Puluhan pegawai Dinas Sosial bersama Tagna, unsur TNI, Polri, dan relawan turut ambil bagian dalam aksi bersih-bersih area makam pahlawan. Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Abdul Wahab Hasan Sulur, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa. “Kegiatan Jumat Bersih ini bukan sekadar persiapan jelang upacara, tapi juga sebagai wujud penghargaan dan kepedulian kita terhadap jasa para pahlawan. Lingkungan TMP harus dijaga agar tetap bersih, indah, dan layak sebagai tempat penghormatan bagi para pejuang,” ujarnya. Dalam kegiatan tersebut, peserta bergotong royong membersihkan area makam, memotong rumput, menyapu jalan utama, serta menata ulang bunga dan bendera kecil di setiap pusara pahlawan. Suasana kekompakan dan kebersamaan tampak jelas di antara para peserta yang turut antusias mengikuti kegiatan hingga selesai. Selain menjaga kebersihan, kegiatan ini juga menjadi ajang memperkuat semangat gotong royong dan nasionalisme di kalangan ASN dan masyarakat Sulawesi Barat menjelang Hari Pahlawan, sekaligus untuk mendukung Visi Misi Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka, bersama Wakilnya, Salim S. Mengga, ”membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter”. “Melalui kegiatan ini, kami berharap generasi muda bisa lebih menghargai jasa para pahlawan dan meneladani semangat perjuangan mereka dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Irfan Muhammad Tahir, Kepala Bidang Dayasos Dinsos Sulbar, menambahkan. Upacara Ziarah Nasional Hari Pahlawan Provinsi Sulawesi Barat dijadwalkan berlangsung di TMP Pati’di pada Senin, 10 November 2025, dengan melibatkan unsur Forkopimda, TNI, Polri, ASN, pelajar, serta organisasi kemasyarakatan. Naskah : Dinsos Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju – Menjelang peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November mendatang, Panitia Peringatan Hari Pahlawan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan gladi upacara di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Jumat (7/11/2025). Kegiatan gladi ini diikuti oleh seluruh unsur pelaksana upacara, mulai dari pasukan pengibar bendera, perangkat upacara, hingga petugas dari TNI, Polri, ASN, dan pelajar. Pelaksanaan gladi bertujuan memastikan seluruh rangkaian upacara peringatan Hari Pahlawan berjalan dengan khidmat, tertib, dan sesuai protokol. Kadinsos Sulawesi Barat, Abdul Wahab Hasan Sulur, yang diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Irfan Muhammad Tahir, menyampaikan bahwa kegiatan gladi menjadi bagian penting dari persiapan akhir menjelang pelaksanaan upacara puncak. “Gladi ini untuk memantapkan kesiapan seluruh peserta dan petugas upacara, agar pada saat pelaksanaan nanti tidak ada kendala. Kami ingin momentum Hari Pahlawan dapat berlangsung dengan khidmat dan memberi makna mendalam bagi seluruh masyarakat, untuk mendukung Visi Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakilnya, Salim S. Mengga, ”membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter,” ujar Irfan. Dalam gladi tersebut, turut hadir perwakilan dari Forkopimda, kepala OPD, serta panitia pelaksana. Petugas juga melakukan pengecekan teknis pada sistem suara, tata barisan, dan urutan acara agar seluruh rangkaian berjalan lancar. Rencananya, upacara peringatan Hari Pahlawan tahun ini akan dilaksanakan pada Senin, 10 November 2025, di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulawesi Barat, dengan mengusung tema nasional “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Hari Pahlawan sebagai momentum memperkuat semangat persatuan, gotong royong, dan pengabdian bagi kemajuan daerah dan bangsa. Naskah : Dinsos Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju — Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat (Dinsos Sulbar) mulai melaksanakan kegiatan verifikasi lapangan calon penerima bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) di wilayah Kecamatan Mamuju, Kamis 6 November 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memastikan ketepatan sasaran penerima bantuan sosial pemberdayaan ekonomi masyarakat tahun anggaran 2025. Tim verifikasi dari Dinsos Sulbar turun langsung ke lapangan untuk memeriksa kondisi usaha calon penerima, melakukan wawancara, serta memastikan kesesuaian data administrasi yang telah diajukan sebelumnya. Kepala Dinas Sosial Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, mengatakan bahwa kegiatan verifikasi ini menjadi langkah penting untuk menjamin bahwa bantuan UEP benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan dan memiliki potensi untuk mengembangkan usahanya. “Kami ingin memastikan bantuan UEP yang diberikan benar-benar tepat sasaran. Karena itu, tim kami turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi usaha calon penerima secara nyata. Bantuan ini diharapkan bisa menjadi stimulan agar masyarakat dapat mandiri secara ekonomi,” ujar Abdul Wahab. Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Sulbar, Idham Halik, menambahkan bahwa hasil verifikasi lapangan akan menjadi dasar dalam penetapan penerima bantuan UEP tahun 2025. “Verifikasi ini kami lakukan secara objektif dan transparan. Data yang kami kumpulkan akan diverifikasi ulang sebelum ditetapkan agar tidak ada penerima yang tidak memenuhi kriteria,” jelasnya. Salah satu calon penerima bantuan, Tamrin, di Kelurahan Karema menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah. “Kami berterima kasih kepada Dinas Sosial yang sudah datang langsung melihat usaha kami. Semoga bantuan ini bisa membantu kami mengembangkan usaha agar bisa lebih maju,” ungkapnya. Melalui program UEP ini, Dinsos Sulbar berharap masyarakat penerima manfaat dapat mengembangkan potensi ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan keluarga secara berkelanjutan untuk mendukung Visi Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakilnya, Salim S. Mengga, terkait ”pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial”. Naskah : Dinsos Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Jakarta – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan percepatan pembangunan daerah di tingkat nasional. Bertolak ke Jakarta, Gubernur SDK melakukan audiensi dengan jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Gedung Mina Bahari I, Kamis (6/11/2025), untuk memastikan keberlanjutan dan perluasan program strategis kelautan dan perikanan Provinsi Sulawesi Barat tahun 2026. Dalam pertemuan ini, Gubernur didampingi oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat, melalui Kepala Bidang Anggaran dan Bina Kabupaten, Murdanil, yang juga bertindak sebagai perwakilan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sekaligus Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar. Turut hadir Bupati Majene Ahmad Syukri Tammalele, Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Ketua Komisi I DPRD Sulbar Syamsul Samad, serta Tenaga Ahli Gubernur Bidang Kerjasama Antar Lembaga, Hajrul Malik. Pertemuan dipimpin oleh Dirjen Penataan Ruang Laut KKP, Kartika Listriana, dan dihadiri sejumlah direktur teknis lingkup KKP. Tiga Program Strategis Perikanan Sulbar Dalam audiensi tersebut, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan tiga program utama untuk memperkuat sektor kelautan dan perikanan di Sulawesi Barat, yakni: 1. Revitalisasi Tambak Rakyat Pemprov Sulbar telah memetakan dan mensosialisasikan kawasan tambak potensial kepada masyarakat. "Kami mengusulkan sekitar 200 hektar tambak rakyat untuk direvitalisasi melalui program KKP agar produktivitas meningkat dan kesejahteraan petambak terjamin,” ujar Gubernur Suhardi Duka. 2. Penguatan Armada Perikanan Tangkap SDK menegaskan bahwa masyarakat Sulbar adalah pelaut tangguh, namun belum sepenuhnya didukung sarana modern. "Kami membutuhkan 100 unit kapal berkapasitas minimal 30 GT untuk memperkuat armada nelayan dan meningkatkan hasil tangkapan tahun depan,” jelasnya. 3. Pengembangan Kampung Nelayan Merah Putih Untuk menekan angka kemiskinan pesisir, Gubernur mengusulkan tambahan 10 Kampung Nelayan Merah Putih, terutama di Kabupaten Polman, Majene, dan Mamuju. Selain tiga usulan tersebut, SDK juga menyoroti pentingnya pelestarian Pulau Bala-Balakang sebagai kawasan konservasi laut yang menjadi bagian dari strategi ekonomi biru Sulawesi Barat. Dukungan KKP dan Peran BPKPD…