Makassar - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui UPTD Laboratorium Lingkungan menghadiri kegiatan TANDA MATA BBIHPMM 2025 (Temu Pelaku Industri dan Mitra Strategis), di Edelweiss Ballroom Universitas Fajar Makassar pada Selasa, 9 Desember 2025. Kehadiran DLH Sulbar sekaligus menandai penerimaan penghargaan resmi dari Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim (BBIHPMM) Kementerian Perindustrian. Pada kesempatan tersebut, UPTD Laboratorium Lingkungan DLH Sulbar menerima penghargaan “Best Brand Ambassador”, sebuah bentuk apresiasi atas kontribusi aktif dalam layanan laboratorium, sinergi kelembagaan, serta komitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kepala DLH Sulbar, Zulkifli Manggazali, menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan itu menjadi dorongan besar bagi DLH Sulbar, khususnya UPTD Laboratorium, untuk terus menjaga kualitas layanan pengujian lingkungan. "Hal ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya pada upaya memperkuat tata kelola lingkungan hidup yang berkelanjutan dan pelayanan publik yang semakin berkualitas,” ujarnya. Sementara itu, Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan, M. Amrin Abduh, juga menegaskan komitmennya menjaga mutu layanan. “Kami sangat berterima kasih atas apresiasi ini. Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus memperkuat mutu hasil pengujian, meningkatkan kapasitas SDM, serta memperluas kolaborasi strategis. Upaya ini sejalan dengan arah pembangunan daerah yang mengutamakan peningkatan kualitas lingkungan dan pelayanan masyarakat,” jelasnya. Kegiatan TANDA MATA BBIHPMM 2025 memuat sejumlah agenda utama seperti sambutan pimpinan BSKJI dan BBIHPMM, launching layanan baru, penyerahan sertifikat ISO, penandatanganan MoU, hingga penganugerahan award kepada pelaku industri dan mitra strategis. DLH Sulbar berharap momentum ini menjadi pijakan untuk memperkuat kualitas layanan laboratorium lingkungan, memperluas jejaring kerja sama, dan meningkatkan kontribusi provinsi dalam pengelolaan lingkungan hidup yang inovatif, modern, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera. Naskah : DLH Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
MAMUJU — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Public Relation Gathering dalam rangka memperkuat strategi komunikasi publik menyambut pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026). Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 10 Desember 2025 itu dihadiri puluhan perwakilan instansi pemerintah, Dinas Kominfopers Sulbar, serta agen statistik Universitas Tomakaka Mamuju. Pada kesempatan tersebut, Plt Kadis Kominfopers Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar tampil sebagai narasumber dengan materi bertema Penguatan Kolaborasi Komunikasi Publik Pemprov Sulbar dalam Mendukung Sensus Ekonomi 2026. Dalam paparannya, Muhammad Ridwan Djafar menekankan bahwa SE2026 merupakan Program Prioritas Nasional yang akan menjadi dasar perumusan kebijakan pembangunan ekonomi Indonesia untuk 10 tahun mendatang. Ia juga menyampaikan komitmen Gubernur Sulbar, Suhardi Duka bersama Wagub, Salim S Mengga dalam mendukung program nasional. "Karena itu, keberhasilan sensus tidak hanya bergantung pada ketepatan pendataan oleh BPS, tetapi juga pada komunikasi publik yang efektif, terpadu dan konsisten," kata Muhammad Ridwan Djafar. Ia pun menegaskan, Pemprov Sulbar memiliki posisi strategis dalam memastikan pelaksanaan sensus berjalan optimal. Diskominfopers, sebagai koordinator humas pemerintah daerah, menjadi integrator utama narasi publik lintas instansi. "Komitmen Pemprov Sulbar dalam mendukung SE2026 antara lain, memastikan seluruh OPD memahami pesan kunci sensus ekonomi, menggerakkan seluruh kanal komunikasi pemerintah provinsi dan kabupaten untuk sosialisasi aktif, membangun ekosistem kolaboratif antara Pemprov, BPS, OPD, pemerintah kabupaten/kota, media, serta mitra strategis lainnya, menjamin tersedianya data dan informasi akurat bagi masyarakat, serta mengintegrasikan kampanye SE2026 ke dalam agenda Rakor Humas, Bakohumas, dan forum keprotokolan daerah," ujarnya. Muhammad Ridwan Djafar memaparkan sejumlah mandat strategis Diskominfopers, yakni koordinasi narasi dan pesan kunci dengan menetapkan key messages antarinstansi agar tidak terjadi perbedaan informasi serta menyiapkan paket komunikasi SE2026 seperti infografis, siaran pers, video edukatif, hingga FAQ, penguatan peran Bakohumas dengan mengaktifkan jaringan Bakohumas untuk memastikan penyebaran informasi yang seragam dan menjadi jembatan komunikasi antara Pemprov dan BPS. "Selain itu, monitoring dan manajemen isu publik…
Mamuju --Memasuki musim penghujan di akhir tahun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus meningkatkan upaya edukasi kebencanaan kepada masyarakat. Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa langkah-langkah edukatif merupakan bagian dari upaya pencegahan dan mitigasi risiko bencana, sesuai arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka. “Musim penghujan akhir tahun biasanya diikuti cuaca ekstrem. Masyarakat perlu memahami langkah-langkah sederhana namun penting untuk mengurangi risiko, mulai dari memantau informasi cuaca, menjaga kebersihan lingkungan, hingga memastikan keselamatan saat beraktivitas di luar rumah,” kata Yasir Fattah, Selasa 09 Desember 2025. Beberapa edukasi yang terus disosialisasikan BPBD Sulbar di antaranya: 1. Memantau Informasi Cuaca dari BMKG dan BPBD Masyarakat diimbau mengikuti update peringatan dini dan prakiraan cuaca guna mengantisipasi kondisi ekstrem. 2. Menjaga Kebersihan Lingkungan dan Saluran Air Membersihkan saluran drainase, tidak membuang sampah sembarangan, dan memastikan aliran air lancar untuk mencegah banjir. 3. Menghindari Aktivitas di Area Rawan Tidak berteduh atau memarkir kendaraan di bawah pohon saat hujan deras dan angin kencang, menjauhi tebing rawan longsor, serta waspada saat melintas di kawasan rawan banjir. 4. Menyiapkan Tas Siaga Bencana BPBD mendorong setiap keluarga memiliki perlengkapan darurat seperti senter, obat-obatan, dokumen penting, dan kebutuhan dasar lainnya. Naskah : BPBD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju - Regu 4 Posko Siaga Darurat BPBD Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar briefing internal pada Selasa, 09 Desember 2025, sebagai langkah responsif terhadap kondisi cuaca harian yang mengalami peningkatan intensitas hujan dan angin kencang. Briefing ini sekaligus membahas kejadian pohon tumbang yang terjadi di kawasan Kantor Gubernur Sulbar pada hari ini. Koordinator Regu 4, M. Ardi Aco, menyampaikan bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu perlu menjadi perhatian, khususnya saat beraktivitas di area yang terdapat pepohonan besar. “Dengan adanya kejadian pohon tumbang di kawasan Kantor Gubernur, perlu melakukan penyampaian agar tidak memarkir kendaraan di bawah pohon ketika hujan deras atau angin kencang berlangsung. Ini penting untuk mencegah potensi kerusakan dan menjaga keselamatan,” kata Ardi. Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menekankan bahwa Posko Siaga Darurat BPBD Sulbar terus meningkatkan kesiapsiagaan personel. Ia menegaskan, langkah-langkah mitigasi dan edukasi kepada masyarakat harus terus diperkuat. “Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kewaspadaan harus ditingkatkan. Sesuai arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, personel Posko Siaga Darurat BPBD harus bertindak cepat, memberikan imbauan yang tepat, serta melakukan langkah pencegahan untuk meminimalkan risiko,” ujarnya. Naskah : BPBD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju — Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat (Dishub Sulbar) menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) Operasi Lilin Marano 2025 yang digelar di Aula Marano Mapolda Sulbar, Selasa (9/12/25). Kegiatan sejalan dengan arahan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga (SDK-JSM) untuk menciptakan lingkungan yang aman. Rakor ini diikuti oleh berbagai unsur Forkopimda, TNI–Polri, Basarnas, BMKG, Jasa Raharja, BPBD, maupun instansi terkait lainnya dalam rangka mematangkan kesiapan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kepala Dinas Perhubungan Sulbar Amir A. Dado, melalui Kepala Bidang LLAJ Dishub Sulbar Akbar Atjo, menegaskan bahwa Dishub siap bersinergi dalam mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Marano 2025. Menurutnya, Dishub memiliki peran strategis dalam memastikan kelancaran arus transportasi, keselamatan jalan, serta pelayanan kepada masyarakat sepanjang periode libur akhir tahun. "Pengamanan Nataru tahun ini diperkirakan akan menghadapi peningkatan arus perjalanan yang cukup signifikan. Karena itu Dishub Sulbar melakukan antisipasi melalui pemetaan titik rawan kemacetan, rawan kecelakaan, hingga lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi penumpukan kendaraan," ujar Akbar Atjo dalam paparannya. Ia menyebutkan bahwa beberapa ruas jalan provinsi dan kabupaten di Sulbar menjadi perhatian khusus, termasuk area wisata, pusat perbelanjaan, jalur lintas kecamatan yang ramai saat libur, serta jalan dengan kontur rawan longsor. Dishub akan menempatkan personel di titik strategis untuk membantu pengaturan lalu lintas dan memberikan respons cepat jika terjadi gangguan. Selain itu, Dishub Sulbar juga meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait kemungkinan penerapan manajemen dan rekayasa lalu lintas (MRLL), terutama pada malam puncak Natal dan pergantian tahun. Dukungan teknis berupa pemasangan rambu tambahan, lampu peringatan, serta pemeriksaan kondisi PJU (Penerangan Jalan Umum) juga tengah dilakukan. Dalam rakor tersebut, Akbar Atjo juga menyampaikan bahwa Dishub Sulbar telah menyiapkan Posko Angkutan Nataru di beberapa titik untuk memonitor kondisi transportasi umum, pergerakan penumpang, serta kesiapan armada. Pengawasan kelaikan kendaraan (ramp check) terhadap angkutan umum akan diperketat untuk meminimalisir…
Mamuju - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) sebagai langkah strategis dalam mempercepat penyelesaian seluruh temuan audit yang masih memerlukan tindak lanjut. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Selasa 9 Desember 2025, dihadiri oleh Sekretaris, para Kepala Bidang, Kepala UPTD Labkes & TD, Kasubag Umum dan Kepegawaian, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Barang, serta Tim Tindak Lanjut LHP. Rapat ini digelar untuk melakukan sinkronisasi data tindak lanjut, khususnya atas rekomendasi BPK dan Inspektorat terkait pengelolaan keuangan, aset/BMD, serta temuan administrasi lainnya. Dinas Kesehatan menilai bahwa beberapa temuan masih memerlukan klarifikasi dan penyempurnaan data, sehingga koordinasi lintas unit menjadi sangat penting untuk percepatan penyelesaian. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menegaskan bahwa penyelesaian tindak lanjut LHP adalah bagian dari komitmen Dinas Kesehatan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan transparan. “Seluruh unit kerja harus bergerak cepat dan terkoordinasi. Penyelesaian tindak lanjut LHP bukan hanya kewajiban administratif, tetapi menjadi cerminan komitmen kita dalam memperkuat good governance di sektor kesehatan,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa percepatan tindak lanjut LHP merupakan bagian dari upaya konsolidasi organisasi untuk mendukung keberlanjutan program dan penyerapan anggaran yang efektif. Selain itu, penyelesaian temuan merupakan langkah penting dalam memastikan pelayanan kesehatan berjalan lebih tertib, efisien dan sesuai regulasi, sebagaimana arahan Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga. Melalui rapat ini, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berharap seluruh unit internal dapat menyelaraskan data, memperbaiki dokumen pendukung, serta mempersiapkan langkah konkrit untuk menuntaskan seluruh rekomendasi pemeriksaan. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran dan aset demi mendukung terwujudnya pelayanan kesehatan yang profesional dan akuntabel. Naskah : Dinkes Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Pusdalops hari ini, Selasa 09 Desember 2025, menerima Peringatan Dini Cuaca Tiga Harian dari BMKG Kelas II Tampa Padang Mamuju yang berlaku untuk periode 10 hingga 12 Desember 2025. Berdasarkan informasi BMKG, pada tanggal 10 dan 12 Desember 2025, terdapat potensi angin kencang yang perlu diwaspadai terutama di wilayah pesisir Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Kondisi ini dapat meningkatkan risiko gelombang tinggi, pohon tumbang, serta gangguan aktivitas pelayaran maupun masyarakat yang berada di daerah pesisir. Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan pihaknya segera melakukan langkah kesiapsiagaan sesuai dengan informasi yang diterima. “BPBD Sulbar akan terus memantau perkembangan cuaca dan memperkuat koordinasi dengan BPBD kabupaten, khususnya Majene dan Polman, untuk memastikan langkah-langkah mitigasi dapat dilakukan sejak dini,” ujarnya. Ia juga menegaskan, kewaspadaan ini merupakan tindak lanjut dari petunjuk dan arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi dinamika cuaca ekstrem di akhir tahun. Naskah : BPBD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima Prakiraan Cuaca tanggal 10 Desember 2025 dari BMKG Kelas II Tampa Padang Mamuju untuk wilayah Sulbar. Informasi ini diterima pada Selasa 09 Desember 2025. Berdasarkan informasi BMKG, sejumlah wilayah kabupaten di Sulbar berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang pada pagi, siang, sore, serta dini hari. Detail Prakiraan Cuaca Sulbar 10 Desember 2025 Pagi Hari Berpotensi hujan ringan di: • Kab. Mamuju: Kalumpang, Bonehau • Kab. Majene: Banggae, Banggae Timur, Pamboang, Sendana • Kab. Polewali Mandar: Tinambung, Limboro, Allu • Kab. Mamasa: Mamasa, Tabulahan, Bambang Siang – Sore Berpotensi hujan ringan di: • Kab. Mamuju: seluruh wilayah • Kab. Mamuju Tengah: Budong-Budong, Pangale • Kab. Pasangkayu: Pasangkayu, Dapurang, Duripoku, Bulu Taba, Pedongga, Tikke Raya • Kab. Majene: seluruh wilayah • Kab. Polewali Mandar: seluruh wilayah • Kab. Mamasa: seluruh wilayah Berpotensi hujan sedang di: • Kab. Mamuju: Bonehau, Kalumpang, Tommo • Kab. Mamuju Tengah: Topoyo, Tobadak, Karossa • Kab. Polewali Mandar: Matangnga • Kab. Mamasa: Mamasa, Mehalaan, Tabulahan Malam Hari Umumnya berawan di seluruh wilayah Sulbar, kecuali Kepulauan Balabalakang (Mamuju) yang berpotensi hujan ringan. Dini Hari Berpotensi hujan ringan di: • Kab. Mamuju: Kep. Balabalakang • Kab. Mamuju Tengah: Topoyo, Karossa • Kab. Pasangkayu: Baras, Lariang, Tikke Raya, Bambaira, Bambalamotu, Sarjo Parameter Cuaca Umum: • Suhu udara: 18 – 30°C • Kelembapan udara: 73 – 95% • Angin: Barat Daya – Barat Laut, 2 – 30 km/jam BMKG mengimbau kewaspadaan terhadap potensi angin kencang di wilayah pesisir Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar. Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa seluruh perangkat BPBD kabupaten diminta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem. “Kami telah meneruskan informasi BMKG kepada BPBD kabupaten dan seluruh perangkat terkait. Sesuai instruksi Bapak Gubernur Sulbar Suhardi Duka, kami menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan terutama…
Mamuju – Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Barat, H. Muhammad Yusuf Tahir, menjadi narasumber dalam kegiatan Dialog Akhir Tahun 2025 dengan tema “Sinergi Penegakan Hukum dan Pencegahan Korupsi Menyambut Tahun Baru 2026” yang diselenggarakan oleh Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat. Kegiatan yang berlangsung di Mamuju tersebut dihadiri oleh unsur pemerintah, aparat penegak hukum, jurnalis, organisasi kepemudaan (OKP), serta mahasiswa. Dialog ini menjadi wadah refleksi akhir tahun sekaligus penguatan komitmen bersama dalam upaya penegakan hukum dan pencegahan korupsi di Sulawesi Barat, sebagaimana yang ditekankan oleh Gubernur Suhardi Duka dan Salim S Mengga. Dalam pemaparannya, Muhammad Yusuf Tahir menyampaikan bahwa pada tahun 2026 tantangan pemberantasan korupsi masih akan dihadapkan pada kuatnya budaya koruptif di berbagai sektor. Oleh karena itu, pemerintah tetap konsisten menjalankan tiga langkah strategis, yakni edukasi, preventif, dan represif. “Upaya ini dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berkualitas. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan daerah menuju Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera,” ujar Yusuf. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa refleksi akhir tahun merupakan momentum penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap upaya penegakan hukum dan pencegahan korupsi, sekaligus menetapkan komitmen baru dalam menghadapi tantangan di tahun mendatang. Menurutnya, penegakan hukum dan pencegahan korupsi merupakan fondasi utama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas. “Tanpa fondasi tersebut, pembangunan yang berkelanjutan akan sulit diwujudkan,” tegasnya. Dalam kesempatan itu, Yusuf juga menekankan pentingnya peran strategis jurnalis, OKP, dan mahasiswa sebagai mitra pemerintah dalam mengawal kebijakan publik, membangun kesadaran hukum, serta menyampaikan informasi yang edukatif kepada masyarakat. “Kolaborasi seluruh elemen sangat dibutuhkan. Media memiliki peran penting sebagai kontrol sosial dan corong edukasi publik dalam membangun budaya anti-korupsi,” tambahnya. Kesbangpol Sulawesi Barat juga memaparkan rencana pengembangan sistem deteksi kerawanan berbasis digital yang memungkinkan masyarakat untuk melaporkan secara langsung berbagai indikasi persoalan di sektor…
Mamuju — Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat (Dinsos Sulbar) menerima kunjungan salah satu keluarga penyandang disabilitas yang mengajukan permohonan bantuan alat bantu berupa kaki palsu, Selasa, 9 Desember 2025. Kunjungan ini diterima langsung oleh Pejabat Fungsional (PJF) Disabilitas Dinsos Sulbar. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang layanan disabilitas tersebut, pihak keluarga menyampaikan kondisi anggota keluarga mereka yang membutuhkan kaki palsu untuk menunjang aktivitas sehari-hari dan meningkatkan kemandirian. PJF Disabilitas Dinsos Sulbar mendengarkan dengan saksama sekaligus melakukan pendataan untuk proses verifikasi lebih lanjut. Kepala Dinas Sosial Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, melalui PJF Disabilitas, Fatmawati, menyampaikan komitmen mereka untuk terus memberikan layanan yang cepat, tepat, dan humanis bagi penyandang disabilitas di wilayah Sulbar. “Kami menerima dan menindaklanjuti setiap permohonan bantuan, termasuk kebutuhan alat bantu seperti kaki palsu. Data yang kami terima hari ini akan segera diverifikasi agar penanganannya bisa dilakukan sesuai prosedur,” ujar Fatmawati. Keluarga penyandang disabilitas yang hadir pun mengapresiasi sambutan baik dari pihak Dinsos Sulbar. “Kami berterima kasih karena langsung diterima dan diberi penjelasan yang jelas. Harapan kami bantuan ini dapat segera terealisasi agar keluarga kami bisa beraktivitas kembali seperti biasa,” ungkap perwakilan keluarga. Dinsos Sulbar memastikan bahwa upaya pemberian bantuan alat bantu bagi penyandang disabilitas akan terus diperkuat sebagai bagian dari program perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di daerah untuk mendukung Visi Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakilnya, Salim S. Mengga, terkait ”pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial”. Naskah : Dinsos Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar