humassulbar

humassulbar

Mamasa --PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Panglima Daerah Militer XIV Hasanuddin Makassar, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun dan Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar menggunakan helikopter meninjau lokasi yang akan dikunjungi presiden RI Joko Widodo Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan mengatakan kedatangan presiden RI dijadwalkan tiba di Sulbar pada 22 April 2024. Persiapan saat ini jadwal Presiden RI Joko Widodo ke Sulbar bakal mengunjungi dua kabupaten, Mamasa dan Mamuju. Untuk di Mamuju akan mengunjungi SMK 1 Rangas, RSUD Sulbar dan Makorem tempat pendaratan Helikopter. Setelah meninjau titik kunjungan presiden di Mamuju, Rombongan Pemprov Sulbar lanjut mendarat di Lapangan Sepak Bola Lambanan, Kabupaten Mamasa, Selasa 20 April 2024. Untuk di Mamasa akan mengunjungi Rumah Sakit Kondosapata dan Pasar. Selain itu, Pemprov juga telah menyiapkan titik kunjungan yang menjadi alternatif, seperti proyek Inpres Jalan Daerah. "Kami juga masih melihat apakah beliau ingin melihat Inpres Jalan Daerah, kami serahkan sepenuhnya kepada beliau kita siapkan alternatif-alternatifnya bersama Sekreteriat militer dan protokol istana.," ucap Prof. Zudan. (Rls)

MAMUJU - Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh membuka acara pelatihan Kepemimpinan pengawas (PKP) lingkup Pemprov angkatan IV tahun 2024. Acara berlangsung di Aula Marasa Corner dihadiri para pejabat Pemprov Sulbar, Kamis 18 April 2024. Adapun, peserta sebanyak 40 orang dimana akan berlangsung selama tiga bulan. Kepala BPSDM Sulbar Farid Wajdi mengatakan bertujuan untuk meningkatkan implementasi dengan melakukan inovasi dan mengoptimalkan seluruh potensi yabg dimiliki. "Dimana hasil akhir proses belajar ini sebagai pemimpin masa depan Sulbar. Sehingga lahir sosok pemimpin yang bekerja dengan penuh pengabdian kepada masyarakat," kata Farid. Termasuk, mampu memanfaatkan tekhnologi dan informasi demi branding Sulbar masa depan yang berdampak langsung ke masyarakat. Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan agar seluruh ASN memiliki frekuensi yang sama. "Tugas utamanya membuat rakyatnya bahagia. Jadi secara individu membuat rakyat bahagia, kemudian dikembangkan di organisasi tempatnya bekerja," ungkap Prof Zudan. Sama halnya, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mampu membuat rakyat saat dilayani bahagia. "Jadi setiap OPD dikembangkan terus menjadi Pemprov, dimana Pemprov semangatnya sama melayani masyarakat agar bahagia," ujarnya. Sehingga, tidak pernah memberikan pelayanan yang bisa menimbulkan ketidak bahagiaan dirasakaan rakyat. "Tadi saya sampaikan saat pelatihan berlangsung harus mencoba mengganti suasana, sesekali pakai baju hitam putih, baju batik bahkan baju olahraga maka suasanya akan berbeda," paparnya. Dengan demikian, para ASN akan mampu memahami perubahan-perubahan di tempatnya bekerja. Dengan demikian akan melatih individu kita agar bisa bergerak lebih cepat. Terutama memberikan pelayanan kepada masyarakat," tandasnya.(rls)

Mamuju-Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Setda Sulbar) menerima kunjungan dari Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulbar pada Rabu, 17 April 2024. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mendiskusikan penyusunan dokumen persiapan dengan metode pemilihan secara E-Purchasing, terutama dalam konteks pekerjaan rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Bantalaka di Kabupaten Pasangkayu. Kunjungan ini diterima oleh Pejabat Fungsional Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa Ahli Madya, M. Aco Suaib Amrin, di Ruang Rapat Kepala Biro PBJ Setda Sulbar bersama Tim Kerja Pengelola Katalog Lokal dan Tim Pokja. Dalam pertemuan, Pejabat Fungsional Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa Ahli Madya Biro PBJ Setda Sulbar, M. Aco Suaib Amrin, menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi kunjungan dari Dinas PUPR Sulbar tersebut. Menurutnya, hal itu adalah langkah yang sangat positif menuju efisiensi dalam pengadaan barang dan jasa, terutama dengan mengadopsi teknologi e-Purchasing. "Kami melihat kunjungan ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan masukan dan saran yang berharga dari pihak Dinas PUPR," sabutnya. Aco Suaib Amrin menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk bekerjasama dalam menyusun dokumen persiapan yang tepat guna untuk proyek itu. Kepala Bidang PSDA Dinas PUPR Sulbar, Suriana Z, pada kesempatan itu menyampaikan tantangan yang dihadapi dalam proses penyusunan dokumen persiapan. Pertemuan yang berlangsung selama beberapa jam ini ditutup dengan kesepakatan bersama untuk mengacu pada regulasi yang ada, termasuk Keputusan Kepala LKPP Nomor 122 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Katalog Elektronik dan Surat Edaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 18 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Katalog Elektronik Sektoral Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. Ini menunjukkan komitmen kedua belah pihak untuk menjalankan proses pengadaan yang transparan dan efisien. Penulis : Biro PBJ Setda Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju-Menindaklanjuti arahan Pj. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana mengerahkan seluruh jajarannya melakukan kerja bakti di lingkungan sekitar Kantor Bapperida Sulbar, pada Jumat Sore (19/4/2024). "Sesuai arahan Bapak Pj. Gubernur Sulbar, kepada seluruh staf Bapperida nanti sore selesai Shalat Ashar kita kerja bakti di kantor,"pesan Junda Maulana dalam Whatsapp Grup Bapperida Sulbar. Tidak lupa, Junda Maulana pun mengingatkan seluruh jajarannya untuk turut membersihkan hingga ke toilet dan sekitarnya. Pesan ini pun direspon oleh seluruh jajarannya, baik ASN maupun Non ASN Bapperida Sulbar. Mereka tampak membersihkan seluruh toilet kantor dan halaman sekitar kantor. Kegiatan ini mereka lakukan usai menyelesaikan aktivitas rutin kantor. Penulis : Bapperida Sulbar Editor : humassulbar

Pasangkayu-Biro Pemkesra Setda Sulbar menggelar Rapat Pemantapan dan Peninjauan Venue untuk Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) X Tingkat Provinsi Sulbar yang akan diselenggarakan di Kabupaten Pasangkayu. Rapat dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Pasangkayu Lantai 3, Jumat, 19 April 2024. Dihadiri para pemangku kepentingan, termasuk Asisten I Setda Pasangkayu, Kabag Kesra dari enam kabupaten di Sulbar, Kabid Bimas Islam dari Kakanwil Kementerian Agama Sulbar, Kakanwil Kemenag dari enam kabupaten, Kasi Bimas Islam dari enam kabupaten, Kasi Keagamaan dari Bagian Kesra dari enam kabupaten, serta Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sulbar. Dalam rapat ini, peserta mendengarkan informasi tentang kesiapan khafilah dari keenam kabupaten dan kesiapan Pasangkayu sebagai tuan rumah. Setelah mendiskusikan semua aspek terkait penyelenggaraan acara, diputuskan bahwa Lomba MTQ X Tingkat Provinsi Sulbar akan dilaksanakan mulai tanggal 11 hingga 16 Mei 2024 di Kabupaten Pasangkayu. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan semua faktor yang terlibat, termasuk kesiapan infrastruktur, fasilitas, dan logistik, serta komitmen dari semua pihak terkait. Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar, Arianto mengatakan, kesuksesan penyelenggaraan Lomba MTQ X Tingkat Provinsi Sulbar dapat terwujud melalui kerja sama tim yang padu. Untuk itu, Ia menekankan pentingnya insentifkan komunikasi antara panitia provinsi dan panitia lokal, serta pembagian tugas yang jelas antara keduanya. Arianto menuturkan, semua pihak diharapkan dapat bekerja dengan hati dan tekad yang kuat demi mensyiarkan Alqur'an. ”Kerja keras dan semangat kolaboratif dari semua anggota panitia akan menjadi kunci utama untuk mencapai keberhasilan dalam penyelenggaraan acara ini nantinya,” pungkasnya. Diharapkan melalui persiapan yang cermat dan koordinasi yang baik antara semua pihak yang terlibat, Lomba MTQ X Tingkat Provinsi Sulbar akan menjadi acara yang sukses dan memperkuat semangat keagamaan serta prestasi di kalangan masyarakat Sulbar. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju-Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto turut menghadiri Rapat Penyusunan Laporan Evaluasi Kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Jumat 19 April 2024. Pertemuan di Ruang Rapat Gubernur Sulbar Lantai 2 ini merupakan langkah penting dalam mengevaluasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemprov Sulbar untuk Triwulan IV. Rapat tersebut dipimpin (Pj) Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh dan juga dihadiri sejumlah kepala OPD Lingkup Pemprov Sulbar lainnya, seperti Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Daerah (Bapperida) Junda Maulana, Kepala Inspektorat M. Natsir, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Masriadi Nadi Atjo, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Habibi Azis, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Abdul Waris Bestari, Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Mustari Mula serta Kepala Dinas Kesehatan Asran Masdy. Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, pada kesempatan itu menyampaikan harapan agar pada proses penyusunan laporan kinerja evaluasi Pj. Gubernur Sulbar Triwulan IV, seluruh pihak dapat memperhatikan masukan-masukan dari evaluator Inspektorat Jenderal (Itjen) yang berasal dari hasil evaluasi pada Triwulan III. “Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa laporan evaluasi yang dihasilkan menjadi lebih komprehensif dan akurat, serta mampu mencerminkan perbaikan dan peningkatan kinerja yang telah dilakukan berdasarkan rekomendasi dari evaluasi sebelumnya,” kata Prof. Zudan. Dengan demikian, lanjutnya, laporan evaluasi kinerja dapat menjadi instrumen yang lebih efektif dalam mengevaluasi dan meningkatkan kinerja Pj. Gubernur Sulbar serta OPD di Pemprov Sulbar. Sementara, Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto menekankan pentingnya memperhatikan poin-poin yang disampaikan oleh Pj. Gubernur Sulbar dalam penyusunan laporan tersebut. Arianto mengatakan, dengan memperhitungkan masukan dari evaluasi sebelumnya, diharapkan laporan evaluasi akan menjadi instrumen yang lebih efektif dalam membantu perencanaan dan implementasi kebijakan Pemprov Sulbar untuk masa depan yang lebih baik. Dalam rapat tersebut, hasil dan laporan kegiatan yang disampaikan adalah sebagai berikut: 1. Telah dilakukan…

Mamuju – Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto turut mengadiri Rapat Terbatas (Ratas) terkait Ranpergub Beasiswa Sulbar di Ruang Rapat Gubernur Sulbar Lantai 2, Jumat 19 April 2024. Pertemuan ini untuk mengkaji efektivitas Ranpergub terkait program beasiswa. Ratas ini dipimpin Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Turut hadir sejumlah OPD Lingkup Pemprov Sulbar seperti Dinas Pendidikan, Badan Kepegawaian Daerah, Biro Hukum, serta Tim Perumus Pergub Beasiswa. Dalam pertemuan ini, diskusi dipusatkan pada jenis-jenis beasiswa yang telah diterapkan dan ditemukan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk menelaah kembali jenis beasiswa yang ditawarkan. Dalam kaitannya dengan harmonisasi regulasi nasional, terutama dari Kemendagri, hasil dari rapat menyoroti perlunya penyesuaian lebih lanjut dan penyempurnaan terhadap program beasiswa yang ada. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, para peserta rapat sepakat untuk menunggu hasil harmonisasi dari Kemendagri sebelum melakukan langkah selanjutnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program beasiswa di Sulbar tidak hanya berjalan sesuai dengan kebutuhan lokal, tetapi juga sejalan dengan peraturan yang berlaku di tingkat nasional. "Kami mengakui hasil dari rapat ini bahwa jenis beasiswa yang disediakan perlu dicermati dan dilengkapi. Kami akan menunggu hasil harmonisasi dari Kemendagri sebelum mengambil langkah berikutnya," kata Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Sementara itu, Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar Arianto menyampaikan, poin-poin penting yang perlu ditekankan dari hasil rapat itu adalah perlunya revisi dalam prosedur seleksi, peningkatan kriteria penerimaan, dan perbaikan mekanisme evaluasi program beasiswa. “Kami bertekad untuk memperbaiki aspek-aspek tersebut guna meningkatkan efektivitas dan dampak positif program beasiswa di Sulbar," ujar Arianto. Arianto mengatakan, semua langkah itu bertujuan untuk memastikan bahwa alokasi dana beasiswa dapat memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat Sulbar, khususnya bagi mereka yang membutuhkan akses pendidikan yang lebih baik. Penulis : Biro Pemkesra Setda Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju-Hari pertama masuk kerja pasca libur dan cuti bersama lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M, jajaran Dinas Dukcapil Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Rapat Konsolidasi dan Halal Bihalal dalam rangka silaturahim usai lebaran Idul Fitri 1445 H, Selasa 16 April 2024. Berlangsung di Ruang Rapat Kepala Dinas Dukcapil Sulbar, kegiatan itu dihadiri para Kepala Bidang, Pejabat Fungsional dan Staf. Dalam kesempatan itu, Plh. Kepala Dinas Dukcapil Sulbar Muhammad Rusdi memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh ASN dan PTT agar aktif kembali pasca libur dan cuti bersama lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M. “Akan ada monitoring kehadiran selama tiga hari yakni 16, 17 dan 18 April 2024 untuk melihat kehadiran semua jajaran ASN dan PTT,” kata Rusdi. Selain itu, Rusdi menghimbau kepada para kepala bidang untuk menyusun rencana pelaksanaan kegiatan pada masing-masing bidang agar capaian kinerja Dinas Dukcapil Sulbar sesuai target anggaran kas bisa tercapai dengan baik . "Selama setahun kita telah bersama-sama bekerja dengan baik dan kompak, maka di momen yang baik ini kita saling berjabat tangan, saling bermaaf-maafan,” ujar Rusdi sembari bersama-sama jajaran Staf Dinas Dukcapil berbaris saling berjabat tangan. Penulis : Dinas Dukcapil Sulbar Editor : humassulbar

Mamuju-Lebaran Idul Fitri 1445 H jatuh pada tanggal 10 April 2024 dan sesuai surat edaran tentang libur dan cuti bersama hingga 15 April 2024. Pemerintah mengharuskan pasca libur dan cuti bersama seluruh ASN diminta untuk hadir dan masuk pada tanggal 16 April 2024. Hal ini dipertegas Plh. Kepala Dinas Dukcapil Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Rusdi, saat berada di kantornya, Selasa 16 April 2024. Ia berharap agar seluruh jajaran kabid, kasi dan staf yang berada di Dinas Dukcapil Sulbar dapat mengindahkan aturan yang diterapkan tentang kedisiplinan ASN pasca lebaran. ”Apalagi saat sidak hari ini tepatnya 16 April 2024 Tim Inspektorat Sulbar yang dipimpin Iskandar turun langsung untuk memantau kehadiran seluruh ASN dan PTT dan mengecek langsung, cros cek absensi kehadiran baik di Dinas Dukcapil Sulbar maupun di OPD lainnya.,” kata Rusdi. Untuk di Dinas Dukcapil Sulbar, Rusdi menjelaskan, hasil cros cek dari Tim Inspektorat Sulbar bahwa dari 29 jumlah pegawai dan 25 orang jumlah PTT terdapat 26 ASN yang hadir sedangkan dua ASN cuti dan satu orang diinfokan sakit. Sedangkan untuk PTT yang hadir 22 orang dan tiga orang yang tidak hadir dari jumlah keseluruhan PTT 25 orang. Rusdi menghimbau seluruh staf yang ada di dinasnya baik ASN dan PTT agar mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, dimana usai libur lebaran telah selesai saatnya untuk kembali bekerja di kantor seperti biasa. ”Pimpinan akan memonitoring selama tiga hari yakni tanggal 16,17 dan 18 April 2024 dan akan memberikan sanksi tegas bagi ASN dan PTT yang tidak hadir sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pimpinan,” ujarnya. Penulis : Dinas Dukcapil Sulbar Editor : humassulbar

Mateng-Mamuju--Kegiatan sertifikasi benih tanaman kelapa sawit di PT. Bukit Harapan Sejahtera di Desa Bayor, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) dan proses sertifikasi benih kelapa sawit di Penangkar CV. Berkah Tani Sukses Cabang Mamuju di Desa Malino, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju. Kegiatan sertifikasi benih ini dilaksanakan pada awal bulan April oleh Tim Dinas Perkebunan (Disbun) Sulawesi Barat (Sulbar) yakni Pengawas Benih Tanaman (PBT) Perkebunan Abd. Kadir didampingi Kepala UPTD BPSPMBP Muhammad Fadlullah dan Kasi Sertifikasi Benih UPTD Yandri Nofiar. PBT Perkebunan merupakan salah satu pelaksana dari kebijakan-kebijakan pemerintah, memegang peranan penting dalam menjamin mutu benih perkebunan yang beredar di masyarakat atau petani yang ada di Sulbar. Benih bersertifikat adalah benih yang proses produksinya melalui tahapan system sertifikasi dan telah memenuhi standar mutu, baik standar lapangan maupun laboratorium untuk masing-masing komoditi dan kelas benih yang ditentukan Sertifikasi Benih adalah rangkaian kegiatan penerbitan sertifikat terhadap benih yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi dalam hal ini oleh Dinas Perkebunan Sulbar. Melalui pemeriksaan lapangan, pengujian laboratorium serta pengawasan sehingga dinilai memenuhi persyaratan untuk diedarkan “Alhamdulillah akhirnya Sulbar sudah punya PBT, sehingga tidak perlu lagi mengambil PBT dari luar Sulbar,” ujar Muhammad Fadlullah, Kepala UPTD BPSPMBP. Fadlullah menambahkan, penggunaan benih bersertifikat yang bermutu tinggi membuat tanaman lebih tahan terhadap hama dan penyakit sehingga mengurangi penggunaan pupuk. Sementara, Kasi Sertifikasi Benih UPTD, Yandri Nofiar menyampaikan, sertifikasi ini wajib dilaksanakan, tujuannya untuk melihat sejauhmana mutu dan kualitas benih yang beredar di Sulbar ini. Sertifikasi mutu benih bertujuan untuk mengetahui kualitas benih yang meliputi mutu genetik, mutu fisik dan mutu fisiologis. Pemeriksaan mutu genetik dapat dilakukan melalui pemeriksaan sumber benih benih bersetifikasi mempunyai kelebihan dibanding dengan benih yang tidak sertifikasi . Adapun kelebihan dari benih sertifikasi yaitu mengurangi resiko kegagalan budidaya karena benih mampu tumbuh baik pada kondisi lahan yang kurang menguntungkan, produksinya tinggi, dan tahan terhadap serangan hama…

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments