humassulbar

humassulbar

Mamuju — Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) Tahun 2025, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengerahkan sejumlah sarana pendukung berupa kendaraan mobil toilet dan mobil tangki air. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 13 Desember 2025, di Lapangan Ahmad Kirang, Kabupaten Mamuju. Pengerahan sarana tersebut dilakukan bersama kendaraan pendukung dari Balai Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Sulbar, sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam mendukung kesiapan fasilitas umum. Persiapan ini dilakukan menjelang pelaksanaan acara Peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2025 yang direncanakan berlangsung pada Senin, 15 Desember 2025 di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju. Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa keterlibatan BPBD Sulbar dalam kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap kegiatan strategis daerah, khususnya yang melibatkan kepentingan masyarakat luas. “Sebagaimana arahan Gubernur Sulbar, Bapak Suhardi Duka, BPBD Sulbar senantiasa siap mendukung setiap kegiatan besar di daerah, terutama dalam memastikan kesiapan sarana prasarana dasar, serta kenyamanan peserta,” ujar Yasir Fattah. Naskah : BPBD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Mamuju — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) menerima Prakiraan Cuaca Wilayah Sulawesi Barat tanggal 14 Desember 2025 dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Informasi ini diterima pada Sabtu 13 Desember 2025. Berdasarkan prakiraan cuaca tersebut, kondisi cuaca di wilayah Sulawesi Barat diprediksi sebagai berikut: Pagi Hari: Cerah Berawan. Berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Pasangkayu (Bulu Taba, Dapurang). Siang dan Sore Hari: Berawan. Berpotensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Kabupaten Pasangkayu (Bambalamotu, Pasangkayu, Pedongga, Tikke Raya, Lariang, Baras, Bulu Taba, Duripoku, Sarudu, Dapurang), Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Mamasa, Kabupaten Mamuju (Sampaga, Papalang, Tommo, Kalumpang, Bonehau), Kabupaten Majene (Ulumanda, Malunda), serta Kabupaten Polewali Mandar. Malam Hari: Cerah Berawan hingga Berawan. Berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Majene. Berpotensi hujan sedang di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah dan Kabupaten Mamuju (Tommo, Kalumpang, Bonehau). Sementara itu, berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir di wilayah Kabupaten Mamasa. Dini Hari: Cerah Berawan hingga Berawan. Berpotensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Mamuju (Tommo, Kalumpang, Bonehau), Kabupaten Majene (Tubo Sendana, Tammerodo Sendana, Sendana, Pamboang), serta Kabupaten Mamasa. Berpotensi hujan sedang di wilayah Kabupaten Pasangkayu. Adapun kondisi cuaca secara umum diperkirakan dengan suhu udara berkisar antara 16–31°C, kelembapan udara 65–90%, serta angin bertiup dari arah Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan 2–28 km/jam. BMKG juga mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat waspada terhadap potensi hujan lebat disertai kilat/petir di wilayah Kabupaten Mamasa. Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa pihaknya terus meningkatkan kesiapsiagaan dan pemantauan perkembangan cuaca di seluruh wilayah. “BPBD Provinsi Sulawesi Barat mengimbau kepada seluruh BPBD kabupaten serta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat dan petir. Langkah kesiapsiagaan ini merupakan bagian dari upaya…

Mamuju – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima laporan kejadian bencana sosial berupa kebakaran rumah yang terjadi di wilayah Kabupaten Mamasa. Berdasarkan laporan yang diterima pada Sabtu 13 Desember 2025, peristiwa kebakaran terjadi pada Rabu, 10 Desember 2025, sekitar pukul 23.30 WITA, berlokasi di Dusun Bara, Desa Manipi, Kecamatan Pana, Kabupaten Mamasa, Sulbar. Kronologis kejadian, diduga kebakaran dipicu oleh api dapur yang kemudian dengan cepat membesar dan menghanguskan bangunan rumah. Akibat peristiwa tersebut, satu unit rumah dilaporkan hangus terbakar. Selain kerugian material, kejadian ini juga mengakibatkan satu orang mengalami luka berat dan telah mendapatkan penanganan medis. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mamasa, Gusti Harmiawan, menyampaikan bahwa laporan kejadian ini baru dapat disampaikan ke Pusdalops BPBD Sulbar, sebab pihaknya baru menerima laporannya pada Minggu 13 Desember 2025 karena lokasi kejadian jauh dari Kota Mamasa dan jaringan komunikasi agak susah. Meski demikian, pihaknya bersama unsur terkait telah melakukan langkah-langkah penanganan awal di lokasi kejadian. “BPBD Kabupaten Mamasa telah berkoordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan, serta unsur terkait untuk melakukan pendataan dan memastikan korban mendapatkan penanganan yang diperlukan,” ujarnya. Sementara itu, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Ia menegaskan, BPBD Sulbar siap memberikan dukungan sesuai kebutuhan daerah terdampak. “Sesuai arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, kami menginstruksikan agar koordinasi lintas sektor terus diperkuat serta upaya penanganan dan pemulihan bagi korban dapat dilakukan secara cepat dan tepat,” tegasnya. Naskah : BPBD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Mamuju — Koordinator Regu 4 Posko Siaga Darurat BPBD Provinsi Sulawesi Barat, M. Ardi Aco, memberikan arahan kepada seluruh anggota regu terkait prediksi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Arahan tersebut disampaikan pada Sabtu 13 Desember 2025, sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada keselamatan masyarakat dan kelancaran tugas penanggulangan bencana. Dalam arahannya, M. Ardi Aco menekankan pentingnya memahami informasi prakiraan cuaca BMKG sebagai dasar pengambilan langkah antisipatif di lapangan. “Setiap personel Regu 4 harus selalu memantau update cuaca dari BMKG dan meningkatkan kesiapsiagaan. Respons cepat, koordinasi yang baik, serta kesiapan peralatan menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana,” tegasnya. Sementara itu, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan apresiasi atas kesiapan dan komitmen Regu 4 Posko Siaga Darurat. Ia menegaskan bahwa seluruh jajaran BPBD Sulbar diminta tetap siaga dan disiplin dalam menjalankan tugas. “Ini merupakan bagian dari upaya kesiapsiagaan berkelanjutan. Sesuai arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, seluruh personel diminta meningkatkan kewaspadaan, memperkuat koordinasi, serta memastikan pelayanan kebencanaan kepada masyarakat berjalan optimal,” ujarnya. Naskah : BPBD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Mamuju — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat, Sabtu 13 Desember 2025, menerima informasi resmi dari BMKG Kelas II Tampa Padang Mamuju terkait Prakiraan Cuaca Wilayah Sulawesi Barat tingkat kecamatan hingga kelurahan/desa, termasuk Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak serta Informasi Daerah Rawan Longsor untuk Minggu, 14 Desember 2025. BMKG menyampaikan bahwa masyarakat dan pemangku kepentingan dapat mengakses informasi prakiraan tersebut melalui laman resmi https://cuaca.bmkg.go.id, aplikasi InfoBMKG yang tersedia di App Store dan Play Store, serta media sosial Instagram @bmkg.sulbar, Facebook BMKG Mamuju Sulbar, dan laman resmi Stasiun Meteorologi Tampapadang di https://stamet-tampapadang.bmkg.go.id. Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan diseminasi informasi cuaca kepada BPBD kabupaten serta masyarakat luas. “Informasi dari BMKG ini menjadi dasar penting dalam upaya kesiapsiagaan. Sesuai arahan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, kami mengimbau seluruh jajaran BPBD dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem dan rawan longsor,” ujarnya. Naskah : BPBD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Mamuju — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) menerima Prakiraan Cuaca Wilayah Sulawesi Barat tanggal 13 Desember 2025 dari BMKG Kelas II Tampa Padang Mamuju sebagai dasar peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Informasi ini diterima pada Sabtu 13 Desember 2025. Berdasarkan prakiraan cuaca tersebut, kondisi cuaca di wilayah Sulawesi Barat diperkirakan sebagai berikut: Pagi Hari: Cuaca berawan dengan potensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Mamasa (Mamasa, Tabulahan, Bambang, Buntumalangka, Aralle) serta Kabupaten Mamuju (Kalumpang, Bonehau). Siang dan Sore Hari: Cuaca berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Binuang, Anreapi, Polewali, Tapango, Matakali, Wonomulyo, Mapili), Kabupaten Majene (Malunda), Kabupaten Mamuju (Bonehau, Kalukku, Papalang, Sampaga), Kabupaten Mamuju Tengah (Pangale, Budong-Budong, Tobadak), serta Kabupaten Pasangkayu. Selain itu, terdapat potensi hujan disertai petir di wilayah Kabupaten Mamuju (Kalumpang, Tommo), Kabupaten Mamuju Tengah (Topoyo, Karossa), dan Kabupaten Pasangkayu (Dapurang). Malam Hari: Cuaca berawan dengan potensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Mamasa (Mamasa, Tabulahan), Kabupaten Mamuju (Kalumpang, Bonehau, Tommo), Kabupaten Mamuju Tengah (Tobadak, Topoyo, Karossa), serta Kabupaten Pasangkayu (Dapurang). Dini Hari: Cuaca berawan dengan potensi hujan ringan di wilayah Kabupaten Majene (Tubo), Kabupaten Mamasa (Mamasa), Kabupaten Mamuju (Simboro, Kalumpang, Sampaga), Kabupaten Mamuju Tengah (Pangale, Budong-Budong, Topoyo, Karossa), serta Kabupaten Pasangkayu (Lariang, Pasangkayu, Bambalamotu, Bambaira, Sarjo). Adapun kondisi penunjang cuaca meliputi suhu udara 17–31°C, kelembapan udara 65–96%, dan kecepatan angin 1–27 km/jam dengan arah Barat hingga Timur Laut. Peringatan Dini: Masyarakat diimbau waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga sore hari di wilayah Kabupaten Mamuju (Kalumpang, Tommo), Kabupaten Mamuju Tengah (Topoyo, Karossa), serta Kabupaten Pasangkayu (Dapurang). Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Barat, Muhammad Yasir Fattah menyampaikan, sejalan dengan arahan Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka, yang memerintahkan seluruh jajaran BPBD untuk tetap siaga, memperkuat pemantauan…

Mamuju – Regu 3 Posko Siaga Darurat BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga kesiapsiagaan penanggulangan bencana dengan melaksanakan piket dan penjagaan selama 24 jam penuh. Kegiatan ini dilaksanakan di Posko Siaga Darurat BPBD Sulbar di bawah koordinasi Herman, pada Sabtu, 13 Desember 2025, pukul 00.25 WITA. Herman menyampaikan, kesiapsiagaan regu posko yang tetap siaga menjalankan tugas pada waktu dini hari. “Regu posko selalu siap siaga selama 24 jam untuk memastikan setiap informasi dan potensi ancaman bencana dapat ditindaklanjuti dengan cepat. Ini merupakan bentuk komitmen kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya. Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menegaskan regu posko harus selalu siaga sesuai arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan, kedisiplinan personel, serta koordinasi yang solid dalam menghadapi potensi bencana. Naskah : BPBD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Pusdalops BPBD Sulbar Intensif Pantau Kondisi Cuaca dan Perkuat Koordinasi dengan BPBD Kabupaten Mamuju – Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus melakukan pemantauan kondisi cuaca secara intensif berdasarkan informasi dan data resmi yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Langkah ini dilakukan sebagai upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Sulbar. Seperti yang dilakukan pada Sabtu 13 Desember 2025 pukul 01.30 Wita, selain pemantauan cuaca, Pusdalops BPBD Sulbar juga secara aktif melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten se-Sulbar guna memastikan kesiapan daerah, percepatan penyampaian informasi peringatan dini, serta langkah-langkah antisipasi yang diperlukan di masing-masing wilayah. Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menegaskan bahwa kegiatan pemantauan dan koordinasi ini merupakan bagian dari komitmen BPBD Sulbar dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan daerah. “Pusdalops BPBD Sulbar terus memantau perkembangan kondisi cuaca dari BMKG dan secara berkelanjutan berkoordinasi dengan BPBD kabupaten. Hal ini dilakukan agar setiap potensi ancaman bencana dapat diantisipasi lebih awal dan langkah kesiapsiagaan dapat segera dilaksanakan,” ujar Yasir Fattah. Ia menambahkan, upaya tersebut sejalan dengan arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan, kecepatan respons, serta sinergi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana, terutama di tengah kondisi cuaca yang dinamis. Naskah : BPBD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Mamuju — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan Tim Korem 142/Tatag Mamuju, Jumat (12/12/2025). Kunjungan ini dalam rangka koordinasi kesiapsiagaan peralatan penanggulangan bencana yang dimiliki BPBD Sulbar. Kedatangan Tim Korem 142/Tatag Mamuju di Kantor BPBD Sulbar disambut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulbar Arnidah di ruang kerjanya. Pertemuan ini menjadi bagian dari penguatan sinergi BPBD dengan unsur TNI dalam mendukung respons kebencanaan di wilayah Sulbar. Dalam pertemuan tersebut, Tim Korem 142/Tatag Mamuju melakukan pengecekan administratif serta diskusi teknis mengenai kesiapan peralatan, termasuk kendaraan operasional, perlengkapan evakuasi, dan logistik darurat yang menjadi komponen penting dalam mendukung operasi penanganan bencana. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulbar, Arnidah, menyampaikan bahwa kerja sama lintas sektor merupakan kunci utama dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana. "Kami sangat menyambut baik koordinasi dari Korem 142/Tatag. Kesiapan peralatan adalah aspek vital dalam merespons kondisi darurat. Dengan adanya kolaborasi ini, kami dapat memastikan bahwa peralatan yang dimiliki BPBD Sulbar benar-benar siap digunakan kapan saja ketika dibutuhkan," ujar Arnidah. Ia menambahkan, BPBD Sulbar berkomitmen terus memperbarui dan melakukan perawatan rutin terhadap seluruh peralatan agar tetap dalam kondisi prima. Sementara itu, Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menegaskan bahwa langkah koordinatif ini sejalan dengan arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang meminta seluruh perangkat daerah memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akhir tahun. "Kunjungan Korem 142/Tatag Mamuju ini sangat berarti dalam memastikan kesiapan peralatan kita di lapangan. Kolaborasi dengan TNI merupakan bagian dari strategi memperkuat respons bencana yang cepat, tepat, dan terkoordinir," jelas Yasir Fattah. Naskah : BPBD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

Mamuju – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tiada hentinya memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat melalui berbagai platform media sosial. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen BPBD Sulbar dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana yang dapat terjadi kapan saja. Dalam rilis edukasi kali ini, BPBD Sulbar mengangkat tema “Pentingnya Pemahaman Bencana Sejak Dini”, sebagai upaya menanamkan pengetahuan dasar kebencanaan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda. Edukasi sejak dini dinilai sangat penting agar masyarakat memiliki kemampuan dasar dalam mengenali ancaman, memahami langkah penyelamatan diri, hingga mengetahui jalur evakuasi yang benar. Plt. Kalaksa BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah menegaskan bahwa edukasi kebencanaan merupakan salah satu prioritas yang terus dikuatkan sesuai arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka. “BPBD Sulbar konsisten menyampaikan edukasi kebencanaan melalui media sosial sebagai bagian dari tugas kita membangun masyarakat yang tangguh. Pemahaman bencana sejak dini sangat penting agar setiap individu mampu mengambil tindakan cepat dan tepat ketika menghadapi situasi darurat,” kata Yasir Fattah, Jumat 12 Desember 2025. Ia menjelaskan, Gubernur Sulbar Suhardi Duka menekankan pentingnya upaya pencegahan melalui peningkatan literasi kebencanaan di seluruh wilayah. "Dengan memanfaatkan media sosial, penyebaran informasi diharapkan lebih cepat, mudah diakses, dan menjangkau lebih banyak masyarakat," ujarnya. Naskah : BPBD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar

  1. Popular
  2. Recent
  3. Comments