Mamuju - Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Tingkat Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang dilaksanakan pada tanggal 11-13 Agustus 2025 di De Shanum Hotel Kabupaten Mamuju, yang diselenggarakan oleh Pemprov Sulbar melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) telah mendapatkan hasil. Sebanyak 12 peserta utusan dari enam kabupaten yang ada di Sulbar telah mengikuti seleksi tersebut, dengan rincian enam peserta laki-laki dan enam peserta perempuan, masing-masing kabupaten mengutus satu pasang (satu laki-laki dan satu perempuan) terbaiknya. Dari 12 peserta, panitia melalui tim dewan juri telah memilih enam peserta terbaik, dengan rincian tiga perempuan dan tiga laki-laki yang akan diutus untuk mengikuti Seleksi PPAP Tingkat Nasional. Kadispora Sulbar, Safaruddin Sanusi menyampaikan, pihaknya menyeleksi peserta utusan dari enam kabupaten sebanyak 12 peserta, dan melalui tim dewan juri telah memilih enam peserta tersebut. "Enam peserta ini terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan yang terbaik akan kami kirim untuk mengikuti seleksi tingkat nasional pada tanggal 25 Agustus 2025 s.d 4 September 2025," kata Safaruddin, Kamis 14 Agustus 2025. Berikut enam peserta terbaik hasil penjurian, rapat pleno dewan juri dan pansel, yaitu : Peserta Laki-laki: 1. Aco Muhammad, tempat/tanggal lahir Majene, 28 Januari 2003 dari Kabupaten Majene. 2. Alfian Mansyur, tempat/tanggal lahir Ujung, 04 Desember 2001 dari Kabupaten Mamuju. 3. Muslimin, tempat/tanggal lahir Sumarorong, 4 April 1997 dari Kabupaten Polewali Mandar. Peserta Perempuan : 1. Laura Hendrika Putri, tempat/tanggal lahir Kumasari, 04 Desember 2001 dari Kabupaten Pasangkayu. 2. Nur Aqsa, tempat/tanggal lahir Panyampa, 09 Mei 2003 dari Kabupaten Polewali Mandar. 3. Venly Nantaly Sapan, tempat/tanggal lahir Sumarorong, 27 Desember 2003 dari Kabupaten Mamasa. Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Sulbar, Karnoto menyampaikan bahwa dari enam peserta yang dikirim ke tingkat nasional tersebut akan dipilih satu peserta perempuan dan satu peserta laki-laki yang terbaik. Tahapan kegiatan tingkat nasional sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dari Kemenpora yang tertuang dalam…
Mamuju — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus mengawal pelaksanaan Uji Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Level-1 yang diikuti 73 ASN dari Pemprov dan kabupaten/kota se-Sulbar. Pada Kamis 14 Agustus 2025, Sekretaris BPSDMD Sulbar, Sugeng Irianto mewakili Kepala BPSDMD Sulbar drg. Asran Masdy, memantau jalannya ujian di Laboratorium Komputer SMA Negeri 1 Mamuju dan Ruangan A dan B BPSDMD Sulbar. Kepala BPSDMD Sulbar drg. Asran Masdy, menegaskan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen mendukung Misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, dalam membangun SDM unggul dan berkarakter, serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, demi terwujudnya Visi Sulbar yang Maju dan Sejahtera. “Kami berharap peserta yang lulus dapat menjadi pelaksana pengadaan yang profesional, transparan, dan akuntabel, sehingga berkontribusi pada terwujudnya Sulbar yang Maju dan Sejahtera,” ujar Asran. Dengan tersertifikasinya ASN di bidang pengadaan barang/jasa, diharapkan proses pengadaan di Sulbar semakin efektif, efisien, dan memberikan hasil terbaik bagi pembangunan daerah. Naskah : BPSDMD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju – Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kabupaten Pasangkayu dan lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) memasuki agenda pembelajaran Nilai-Nilai Dasar ASN. Sesi sinkronisasi (sync) digelar secara daring melalui Zoom pada Kamis, 14 Agustus 2025. Kepala BPSDMD Sulbar, drg. Asran Masdy, mengatakan bahwa agenda ini merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter ASN. “Nilai-Nilai Dasar ASN harus benar-benar dipahami dan dihayati, karena inilah bekal utama bagi setiap aparatur untuk bekerja dengan integritas, profesionalisme, dan semangat pelayanan,” ujarnya. Kegiatan ini selaras dengan Misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya yang memprioritaskan pembangunan SDM unggul dan berkarakter. Melalui pembelajaran ini, peserta Latsar diharapkan siap menjawab tantangan pelayanan publik dan berkontribusi aktif pada pembangunan daerah. Naskah : BPSDMD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju — Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kunjungan Kementerian Perhubungan Laut melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Belang-Belang pada Kamis (14/8). Kunjungan ini bertujuan membahas rencana hibah tanah dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk pembangunan perumahan UPP Kelas III Belang-Belang. Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam upaya peningkatan pelayanan dan fasilitas pelabuhan di wilayah tersebut. Kepala Dinas Perhubungan Sulbar, Amir A. Dado, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pengembangan infrastruktur pelabuhan guna menunjang konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah. “Kami menyambut baik rencana ini. Dengan adanya perumahan UPP yang lebih memadai, pelayanan kepada masyarakat dan pelaku usaha kepelabuhanan akan meningkat. Ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk mempercepat pembangunan kawasan pesisir dan memperkuat konektivitas antarwilayah,” ujar Amir. Dalam pertemuan tersebut juga dibahas sejumlah aspek teknis, seperti lokasi, luas tanah yang akan dihibahkan, serta estimasi waktu pembangunan. Rencana ini juga selaras dengan visi dan misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga (SDK-JSM). Seluruh proses administrasi dan legalitas hibah ditargetkan dapat segera diselesaikan. Sementara itu, Kepala Kantor UPP Kelas III Belang-Belang, Ramlah, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulbar terhadap pengembangan pelabuhan di kawasan Belang-Belang. “Kami sangat mengapresiasi langkah cepat Pemprov Sulbar melalui Dinas Perhubungan dalam mendukung pengembangan fasilitas UPP Kelas III Belang-Belang,” ungkap Ramlah. Ia menambahkan, hibah tanah tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan rumah dinas dan gudang logistik. “berharap proses hibah ini bisa segera tuntas, sehingga aset tersebut dapat digunakan untuk menunjang pelayanan dan meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas pelabuhan yang terus berkembang,” tambahnya. Rencana hibah tanah dan pembangunan perumahan UPP Kelas III Belang-Belang merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat sektor transportasi laut, yang menjadi sektor vital dalam mendukung konektivitas dan distribusi logistik di Sulawesi Barat. (Rls)
Mamuju – Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) berlangsung di ruang Komisi III DPRD Sulbar, Kamis 14 Agustus 2025. Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulbar, Surya Yuliawan, memimpin langsung jajaran dinas dalam memaparkan rencana program strategis tahun 2026. Hadir mendampingi Kadis PUPR Sulbar, seluruh Kepala Bidang, Kepala Seksi, dan pejabat fungsional yang memegang peran kunci dalam perencanaan pembangunan infrastruktur daerah. Dalam pemaparannya, Kadis PUPR Sulbar, Surya Yuliawan, menjelaskan secara terperinci arah dan prioritas program 2026, dengan harapan bahan paparan ini dapat menjadi dasar pembahasan bersama Banggar DPRD untuk kemudian dirumuskan menjadi program kerja yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat. Ketua Komisi III DPRD Sulbar, Usman Suhuriah, yang memimpin jalannya rapat, menegaskan pentingnya sinkronisasi rencana kegiatan dengan ketersediaan anggaran agar pembangunan yang direncanakan dapat berjalan optimal dan berkelanjutan. Sejumlah program prioritas dipaparkan oleh Kepala Bidang Cipta Karya, Sakka Lalong Tandilintin, antara lain pembangunan pagar Masjid Agung Syuhada Mamuju sebagai ikon Sulbar, pembangunan air mancur di kawasan arteri, serta penyediaan kelengkapan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Sulbar untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang air minum. Sementara itu, di Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), direncanakan pembangunan sejumlah tambak dan infrastruktur pendukung lainnya. Program tersebut sejalan dengan visi-misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam menciptakan infrastruktur daerah yang kokoh, ramah lingkungan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan perencanaan matang dan kolaborasi erat antara eksekutif dan legislatif, diharapkan pembangunan Sulbar tahun 2026 akan semakin terarah, merata, dan berdampak nyata bagi kemajuan daerah. Naskah : Dinas PUPR Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyelenggarakan Uji Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Level-1 pada Kamis, 14 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 73 peserta yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di wilayah Sulbar. Pelaksanaan ujian berlangsung selama satu hari di dua lokasi, yakni Laboratorium Komputer SMA Negeri 1 Mamuju serta Ruangan A dan B BPSDMD Sulbar. Ujian dibagi menjadi dua sesi: sesi pertama pukul 09.00–11.00 WITA dan sesi kedua pukul 13.00–15.00 WITA. Pengawasan ujian dilakukan langsung oleh perwakilan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI, yakni Dahat Riswanto dan Dedi Machfudin dari Direktorat Sertifikasi Profesi LKPP RI, guna memastikan pelaksanaan sesuai standar dan ketentuan yang berlaku. Kepala BPSDMD Sulbar, drg. Asran Masdy, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Misi Ketiga Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yakni membangun SDM yang unggul dan berkarakter, serta Misi Kelima, yaitu memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel. “Sertifikasi kompetensi pengadaan barang/jasa menjadi salah satu instrumen penting untuk memastikan ASN memiliki kemampuan teknis dan pemahaman regulasi yang memadai. Dengan begitu, proses pengadaan dapat berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai prinsip tata kelola pemerintahan yang baik,” ujar Asran. Melalui kegiatan ini, diharapkan ASN yang lulus uji kompetensi dapat menjadi pelaksana pengadaan yang handal dan berintegritas, serta berkontribusi dalam mewujudkan tata kelola pengadaan yang efisien, efektif, dan mendukung pembangunan Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera. Naskah : BPSDMD Sulbar Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
Mamuju – Dalam rangka memperkuat kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital, Pemprov Sulbar menyelenggarakan Pelatihan Digital Marketing UMKM 2025 dengan tema Analitik dan Optimasi Bisnis. Acara berlangsung selama dua hari, 12-13 Agustus 2025 di Hotel Meganita Mamuju, dan dihadiri oleh 40 peserta dari berbagai sektor UMKM. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Quick Wins Sulbar Berdaya, yang digagas oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di daerah. Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan (Koperindag) Sulbar Masriadi Nadi Atjo. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam meningkatkan daya saing UMKM. “Digital marketing bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Dengan memanfaatkan analitik dan optimasi bisnis, UMKM bisa memperluas pasar, meningkatkan penjualan, dan bersaing di tingkat nasional bahkan global,” ujarnya. Pelatihan menghadirkan dua narasumber ahli di bidang digital marketing Budi Krisnanto (BPSDM Komdigi Makassar) Pakar strategi media sosial dan konten marketing. Khaidir Rahman Nasir Ahli Search Engine Optimization (SEO) dan optimasi bisnis digital. Materi yang dibahas meliputi Analitik Bisnis Digital cara memahami data pengunjung, perilaku konsumen, dan tren pasar. Optimalisasi Media Sosial membangun Strategi branding, iklan efektif, dan engagement di platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. SEO untuk UMKM Teknik meningkatkan visibilitas website dan toko online di mesin pencari Google. Quick Wins Digital Langkah-langkah praktis untuk langsung meningkatkan penjualan dalam waktu singkat. Peserta tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga diajak untuk praktek langsung mengelola akun bisnis, menganalisis kompetitor, serta mengoptimalkan kata kunci (keywords) untuk SEO. Selain itu, sesi tanya jawab dan sharing pengalaman sukses dari pelaku UMKM yang telah berhasil mengembangkan bisnis secara digital turut memotivasi peserta. "Kami ingin UMKM Sulbar tidak hanya bertahan, tapi tumbuh pesat di era digital. Ini adalah langkah awal menuju Sulbar yang lebih berdaya saing,”tutur salah satu narasumber.…
Mamuju — Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) turut ambil bagian dalam rapat lanjutan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026. Sejalan dengan Misi Kelima Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, yakni memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas, rapat lanjutan KUA dan PPAS ini diharapkan menghasilkan keputusan strategis yang dapat mengakselerasi pencapaian target pembangunan 2026. Rapat yang digelar di Ruang Rapat DPRD Provinsi pada Rabu 13 Agustus 2025 ini menjadi momentum penting dalam mematangkan strategi keuangan daerah demi memastikan program pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran. Sebagai bagian dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), BPKPD Sulbar hadir melalui jajaran pejabat strategis, antara lain Kepala Bidang Anggaran dan Bina Kabupaten sekaligus Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Sulbar, Murdanil, Kepala Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi, Faika Kadriana Ishak, Kasubid Perencanaan Pendapatan dan Belanja Operasi, Muhammad Apriadi, serta Kasubid Bina Kabupaten, Amir Hamzah. Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Sulbar, Munandar Wijaya, bersama Wakil Ketua III DPRD Sulbar, Abdul Halim, dan dihadiri Kepala Bapperida Sulbar selaku TAPD, Junda Maulana, beserta tim pendukung lainnya. Di tempat terpisah, Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menyampaikan bahwa pembahasan KUA dan PPAS bukan sekadar formalitas penyusunan APBD, melainkan proses strategis untuk menyelaraskan arah kebijakan keuangan daerah dengan visi pembangunan jangka menengah provinsi. "Pembahasan ini menjadi bagian penting dari upaya memperkuat tata kelola keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil. Seluruh keputusan yang diambil harus mengedepankan efisiensi anggaran tanpa mengorbankan kualitas pelayanan publik,” ujar Ali Chandra. Dengan sinergi antara eksekutif dan legislatif, Pemprov Sulbar optimis dapat menghadirkan APBD 2026 yang lebih responsif, terukur, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Naskah : BPKPD Sulbar Editor : Tim…
Mamuju - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia,Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga menggelar berbagai lomba Agustusan yang berlangsung meriah di Rumah Jabatan. Rabu 13 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh staf Wakil Gubernur, serta para driver, tim media, dan office boy. Berbagai perlombaan seperti memasukkan bola ke dalam gelas, memasukan pipet kedalam botol, karet gelang dimasukkan ke dalam botol, dan lomba tebak gambar yang menarik perhatian dan tawa para peserta serta penonton. Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia. "Semangat Agustusan adalah momentum untuk mempererat persatuan dan menumbuhkan semangat gotong royong di tengah masyarakat," ujar pasangan Gubernur Suhardi Duka ini. Ia berharap momentum ini dapat menjadi semangat baru untuk terus bekerja dan melayani masyarakat dengan lebih baik. Para peserta mengaku senang dan berharap kegiatan serupa terus diadakan setiap tahun untuk menjaga semangat nasionalisme dan kebersamaan. Menariknya, acara ditutup dengan kejutan perayaan ulang tahun anak bungsu Wakil Gubernur Sulbar. Di momen hangat ini diwarnai drama kericuhan kecil antar peserta. Dua orang peserta terlibat cekcok yang berujung perkelahian ringan. Insiden tersebut merupakan candaan dan kejutan manis berupa perayaan ulang tahun anak bungsu Wakil Gubernur Sulbar. Seluruh peserta pun langsung berkumpul untuk menyanyikan lagu ulang tahun dan menyaksikan prosesi tiup lilin bersama keluarga Wakil Gubernur Sulbar. (Rls)
Mamuju – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sulbar, melalui pelaksana Event Organizer (EO), menggelar Open Tournament Billiard sebagai ajang pembinaan dan peningkatan prestasi atlet menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026. Turnamen ini memiliki tiga sasaran utama peserta, yaitu: 1. Pelajar – sebagai ajang pengenalan dan pembinaan sejak usia dini. 2. Atlet Binaan – untuk menguji kesiapan dan meningkatkan kualitas teknik jelang event resmi. 3. Umum – sebagai ruang kompetisi terbuka untuk masyarakat pecinta billiar. Adapun syarat peserta yang dikeluarkan oleh panitia pelaksana adalah : 1. Melampirkan Surat Rekomendasi dari rumah billiar yang tersebar di seluruh Sulawesi Barat (6 kabupaten). 2. Menyertakan KTP atau Surat Keterangan Domisili yang masih berlaku. Pelaksana Event Organizer (EO) telah memulai persiapan sejak 08 Agustus 2025. Andika Selaku Pelaksana EO optimis kegiatan ini akan berjalan dengan baik, mampu melahirkan atlet-atlet baru, serta meningkatkan kemampuan atlet binaan yang sudah ada. Kegiatan ini tidak dipungut biaya sepersen pun bagi seluruh peserta. Panitia menyiapkan total hadiah hingga Rp36.500.000, terdiri dari uang pembinaan, trofi, dan sertifikat penghargaan bagi para pemenang. Puluhan peserta dari berbagai kabupaten di Sulawesi Barat akan ambil bagian dalam kompetisi ini. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen bersama antara Dispora dan POBSI Sulbar dalam melahirkan atlet berprestasi yang siap bersaing di tingkat provinsi hingga nasional. Kepala Dispora Sulbar, Safaruddin, menegaskan bahwa, turnamen ini bukan sekadar perayaan, tetapi bagian dari strategi pembinaan jangka panjang. Menurutnya, Dispora Sulbar membina dan mengembangkan bidang kepemudaan serta olahraga, dengan fokus pada peningkatan prestasi dan pembinaan berkelanjutan. Oleh karena itu, lanjut Safaruddin, momentum HUT RI ke-80 menjadikan semangat untuk membina dan menyeleksi atlet terbaik. “Billiar adalah olahraga yang memerlukan konsentrasi, ketelitian, dan mental kuat, sehingga pembinaan berkesinambungan sangat diperlukan,” ujarnya, di Mamuju,…