Mamuju — Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Arnidah, bersama Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda, Inaldy LS Silang, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025- 2026 yang digelar pada Selasa, 09 Desember 2025.
Rakor berlangsung di Aula Marannu Polda Sulbar dan secara resmi dibuka oleh Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Adi Deriyan Jayamarta. Kegiatan ini diikuti oleh unsur TNI–Polri, BPBD, Basarnas, BMKG, instansi layanan publik, serta pemangku kepentingan lainnya.
Fokus pembahasan dalam rakor meliputi pengamanan perayaan Natal, kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, kelancaran arus mudik-libur akhir tahun, dan pengerahan personel pada titik-titik rawan di seluruh wilayah Sulbar.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulbar, Arnidah, menyampaikan bahwa BPBD telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif menghadapi potensi bencana yang mungkin meningkat pada periode Nataru, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
“Koordinasi lintas sektoral ini sangat penting untuk menyatukan langkah seluruh instansi. BPBD Sulbar telah menyiapkan personel, peralatan, serta mekanisme pelaporan cepat untuk mendukung pengamanan dan pelayanan masyarakat selama Nataru,” ujar Arnidah.
Ia menegaskan, kesiapsiagaan tidak hanya berfokus pada respons bencana, tetapi juga pada upaya mitigasi serta pemantauan potensi ancaman di wilayah rawan.
Sementara itu, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kesiapsiagaan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang menegaskan perlunya sinergi lintas instansi dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat selama masa libur akhir tahun.
“Gubernur menekankan pentingnya mengedepankan koordinasi, memperkuat monitoring cuaca dan wilayah rawan, serta memastikan seluruh unsur penanggulangan bencana siap siaga. BPBD hadir dalam rapat ini untuk memastikan instruksi tersebut berjalan efektif,” jelas Yasir Fattah.
Ia menambahkan, Posko Siaga 24 Jam di BPBD Sulbar akan beroperasi penuh selama periode Nataru, didukung oleh koordinasi dengan BPBD kabupaten, TNI–Polri, serta instansi teknis lainnya.
Naskah : BPBD Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
