Mamuju - Plt. Kepala Biro Pemkesra Setda Provinsi Sulawesi Barat, Murdanil, memimpin Rapat Pembahasan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan sejumlah perguruan tinggi terkait program beasiswa daerah. Rapat berlangsung di ruang rapat Kantor Biro Pemkesra pada Selasa (9/12/2025).
Rapat tersebut dihadiri perwakilan beberapa perguruan tinggi mitra, jajaran pejabat Pemprov Sulbar, serta tim teknis yang terlibat dalam penyusunan skema beasiswa. Agenda utama pembahasan meliputi sinkronisasi teknis penyaluran beasiswa, kriteria penerima, mekanisme monitoring, serta penguatan akuntabilitas kerja sama.
Ini menindaklanjuti arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Karo Pemkesra Murdanil menegaskan komitmen Pemprov Sulbar untuk memperluas akses pendidikan bagi putra-putri daerah.
“PKS ini bukan sekadar dokumen formal, tetapi dasar penting untuk memastikan beasiswa benar-benar tepat sasaran, transparan, dan memberi dampak nyata bagi peningkatan kualitas SDM Sulbar. Kami ingin kerja sama dengan perguruan tinggi berjalan efektif dan saling menguatkan,” ujar Murdanil.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam memperbaiki tata kelola beasiswa daerah.
“Kami berharap perguruan tinggi mitra dapat memberikan dukungan penuh, terutama dalam pelaporan akademik, pendampingan mahasiswa, dan penyediaan informasi yang akurat. Dengan begitu, program ini bisa kita evaluasi secara berkelanjutan,” tambahnya.
Rapat ditutup dengan penyampaian sejumlah masukan dari peserta serta rencana finalisasi naskah PKS sebelum ditandatangani secara resmi dalam waktu dekat. Pemerintah Provinsi Sulbar menargetkan penyaluran beasiswa tahun anggaran berikutnya dapat berjalan lebih cepat dan tepat guna melalui perbaikan regulasi dan sinergi yang lebih kuat dengan institusi pendidikan.(rls)
