humassulbar

humassulbar

Mamuju--Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Sulawesi Barat Nomor 23 Tahun 2024 tentang Kegiatan “Sulbar Sepekan Menanam Mangrove” dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-20 Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2024, Plt. Kepala Biro (Karo) Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Subuki bersama jajarannya ikut melaksanakan penanaman mangrove di Pantai Wisata Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sabtu 7 September 2024. Penanaman mangrove di lokasi wisata alam ini, juga dihadiri sejumlah perangkat daerah lainnya. Kegiatan ini dipimpin langsung Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin. Plt. Karo Organisasi Setda Sulbar, Subuki mengapresiasi kehadiran jajaran Biro Organisasi yang sebagian besar hadir pada kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke-20 Tahun Provinsi Sulbar, kehadirannya mencapai 90 persen. ‘’Saya bangga dengan teman-teman di Biro Organisasi yang sebagian besar hadir dalam kegiatan "Sulbar Sepekan Menanam Mangrove" ini. Biro Organisasi yang terdiri dari staf fungsional dan pelaksana hadir dengan tingkat kehadiran 90 persen,’’ kata Subuki, di sela-sela kegiatan. Subuki menyatakan, Biro Organisasi sangat bangga dengan program tersebut yang digagas oleh Pj. Gubernur Bahtiar Baharuddin, dalam rangka menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan pantai dan dapat mencegah abrasi. Dikutip dari Laman Pojok Iklim oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dijelaskan bahwa ekosistem mangrove yang sehat berfungsi sebagai pencegahan abrasi, menahan badai, menyaring pencemar kasar, tempat hidup serta pemijahan biota laut sehingga mampu menyediakan sumber makanan bagi beberapa spesies yang ada. Hal tersebut menunjukkan manfaat ekologis mangrove bagi masyarakat pesisir Indonesia. Setidaknya terdapat empat multiusaha mangrove yang dapat dilakukan oleh masyarakat pesisir secara lestari, yaitu dari kayu mangrove, carbon credits, wisata alam dan hasil hutan non kayu. Dari perspektif mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, hutan mangrove memiliki potensi yang sangat tinggi. Mangrove dapat menyimpan karbon 3-5 kali lebih tinggi daripada hutan terestris lainnya. Secara global, estimasi simpanan karbon pada ekosistem mangrove di dunia rata-rata sekitar 1.023 tonC/ha. Hasil analisis Wahyudi et al. (2018)…

Mamuju--Pengelola Wisata Mangrove Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Munajib berterima kasih kepada PJ Gubernur Sulbar telah memberi perhatian terhadap kawasan mangrove di Bebanga. "Terima kasih atas kehadiran pemerintah disini, dengan dukungan pak Gubernur, banyak yang melakukan penanaman mangrove disini, terima kasih," kata Munajib. Kata Munajib, perhatian Pemprov Sulbar melalui menanam mangrove merupakan upaya menghidupkan kembali wisata mangrove di Bebanga. Sebab itu dia pun mengharapkan, dengan kehadiran pemerintah di wisata Mangrove Bebanga dapat melihat langsung kondisi wisata mangrove Bebanga serta memberikan dukungan untuk pembenahan kedepannya. PJ Gubernur Sulbar Bahtiar berterima kasih atas dukungan masyarakat termasuk pengelola wisata mangrove bersama sama melakukan penanaman Mangrove serta menjaga kawasan mangrove. Bahtiar mengemukakan, sepatutnya berterima kasih kita kepada Tuhan telah menciptakan yang namanya Mangrove, sebab selain menjaga biota laut juga menjadi sumber penghidupan masyarakat. Bahkan, tanaman Mangrove ini menjadi rekomendasi dunia untuk menurunkan emisi karbon "Rekomendasi dalam mengatasi perubahan iklim, pemanasan global, sehingga Sulbar dalam menanam mangrove ini menjadi bagian dari upaya dunia mengatasi perubahan iklim pemanasan global," tandasnya. (Rls)

Mamuju--Pengelola Wisata Mangrove Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Munajib berterima kasih kepada PJ Gubernur Sulbar telah memberi perhatian terhadap kawasan mangrove di Bebanga. "Terima kasih atas kehadiran pemerintah disini, dengan dukungan pak Gubernur, banyak yang melakukan penanaman mangrove disini, terima kasih," kata Munajib. Kata Munajib, perhatian Pemprov Sulbar melalui menanam mangrove merupakan upaya menghidupkan kembali wisata mangrove di Bebanga. Sebab itu dia pun mengharapkan, dengan kehadiran pemerintah di wisata Mangrove Bebanga dapat melihat langsung kondisi wisata mangrove Bebanga serta memberikan dukungan untuk pembenahan kedepannya. PJ Gubernur Sulbar Bahtiar berterima kasih atas dukungan masyarakat termasuk pengelola wisata mangrove bersama sama melakukan penanaman Mangrove serta menjaga kawasan mangrove. Bahtiar mengemukakan, sepatutnya berterima kasih kita kepada Tuhan telah menciptakan yang namanya Mangrove, sebab selain menjaga biota laut juga menjadi sumber penghidupan masyarakat. Bahkan, tanaman Mangrove ini menjadi rekomendasi dunia untuk menurunkan emisi karbon "Rekomendasi dalam mengatasi perubahan iklim, pemanasan global, sehingga Sulbar dalam menanam mangrove ini menjadi bagian dari upaya dunia mengatasi perubahan iklim pemanasan global," tandasnya. (Rls)

Mamuju --Sepekan Menanam Mangrove terus digalakkan Pemprov Sulbar, hari ini PJ Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama sejumlah OPD dan msyarakat melakukan penanaman Mangrove di Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku Mamuju, Sabtu 7 September 2024. Sepekan Menanam Mangrove dilaksanakan mulai 2 hingga 9 September, merupakan salah satu item kegiatan dalam memeriahkan HUT ke 20 Provinsi Sulawesi Barat. "Kami merayakan HUT Sulbar dengan cara berbeda, dengan cara menanam mangrove sebenarnya kita menanam kehidupan dan ini bentuk terima kasih kita kepada Tuhan telah menciptakan yang namanya Mangrove, selain menjaga biota laut juga menjadi sumber penghidupan masyarakat," ucap Bahtiar Bahkan, tanaman Mangrove ini menjadi rekomendasi dunia untuk menurunkan emisi karbon "Rekomendasi dalam mengatasi perubahan iklim, pemanasan global, sehingga Sulbar dalam menanam mangrove ini menjadi bagian dari upaya dunia mengatasi perubahan iklim pemanasan global," tandasnya. Olehnya, Bahtiar berterima kasih kepada seluruh pihak terkait dalam mendukung Sepekan Menanam Mangrove, mulai dari instansi vertikal, TNI-Polri, sekolah, lembaga dan masyarakat itu menanam mangrove. "Besok kita lanjutkan di Desa Lebani Tapalang Barat, kemudian 9 September di Wisata Ngalo,"kata Bahtiar. PJ Bahtiar berharap gerakan menanam mangrove tidak berhenti hanya pada momen sepekan ini, melainkan terus berkelanjutan. (Rls)

KALTIM - Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin memaparkan potensi yang dimiliki Sulbar di acara West Sulawesi Investment Forum 2024 di Kaltim, Jumat 6 September 2024. Termasuk, juga Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menyampaikan peluang investasi yang bisa dilakukan di Sulbar. Pada acara tersebut, dihadiri Staf Ahli Menteri Investasi, Andi Maulana, Pj Gubernur Kaltim Prof Akmal Malik, Otoritas IKN, Wali Kota Balikpapan dan seluruh pejabat kabupaten maupun provinsi. "Sulbar memiliki luas lahan pertanian 142.928 hektare, luas hutan 1.068.232 hektare dengan memiliki 69 pulau dan jumlah penduduk 1.536.115 jiwa," kata Bahtiar. Sehingga, Sulbar memiliki peluang bisnis pada jalur laut, maupun darat. Setiap kabupaten juga memiliki berbagai potensi pertanian. "Seperti Mamuju ada perikanan, kelapa sawit, kakao, padi, hingga budidaya rumput laut. Sedangkan Mamuju Tengah ada Sawit, kakao, jagung, dan padi," tambahnya. Beda halnya Kabupaten Polman memiliki potensi pada sektor kelautan yang merupakan penghasil ikan terbesar di Sulbar, ada juga pertanian seperti kopi, kakao, kelapa dalam dan kawasan konservasi hutan. "Mamasa memiliki potensi kopi yang melimpah ditambah anggrek, tembaga, emas, hingga telur. Kalau Majene ada pisang, cabe besar, perikanan, bawang, jagung, dan padi," ungkapnya. Sementara, Kabupaten Pasangkayu ada Sawit, jagung, udang, ayam, kelapa dalam, perikanan, kambing dan peternak sapi. "Makanya peluang investasinya bisa dibuat industri pengolahan kakao, pengolahan kopi, dan industri wisata pulau karampuang," bebernya. Selain itu, dengan segala dukungan serta suppor pemerintah saat ini bisa terus dikembangkan, apalagi ada perhatian sektor pisanv cavendish dan sukun juga bisa jadi investasi. "Kelapa dalam ini memiliki potensi yang luar biasa bisa ekspor gula aren. Masyarakat Sulbar juga banyak menggeluti sektor kelapa ini," tandasnya.(rls)

KALTIM - Kepala OJK Sulawesi Selatan dan Sulbar Darwisman ikut mengapresiasi pelaksanaan west Sulawesi investment forum 2024 di Kaltim, Jumat 6 September 2024. Pada acara tersebut Sulbar menghadirkan 100 pengusaha untuk malakukan penandatanganan MoU. West Sulawesi Investment Forum 2024 ini juga menghadirkan narasumber Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, Pj Gubernur Kaltim Prof Akmal Malik, Otoritas IKN dan Wali Kota Balikpapan. "Saya merasa kegiatan West Sulawesi Investment Forum 2024 dengan tema "Sulbar Tumbuh Bersama IKN" yang dirangkaikan dengan Business Meeting dengan Kepala Otorita IKN, Gubernur Kaltim, dan Walikota Balikpapan merupakan acara yang sangat bagus untuk membuka jalur potensi ekonomi Sulbar," kata Darwisman. Dia berharap acara tersebut berjalan dengan lancar dan Sulawesi Barat sukses dan berhasil menjadi Provinsi penyangga IKN. "Termasuk memberikan dampak ekonomi yang besar dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat," harapnya. Selain itu, seluruh jajaran OJK akan mendukung dan mensupport pemerintah Sulbar sebagai penyangga IKN. "Atas pelaksanaan kegiatan tersebut, kami dari OJK siap untuk menindaklanjuti hal-hal yang menjadi tugas dan kewenangan OJK dalam rangka mendorong perekonomian di Provinsi Sulawesi Barat," tandasnya.(rls)

JAKARTA --Evaluasi kinerja kepada para Penjabat Gubernur,Bupati/Walikota dilaksanakan Irjen Kemendagri setiap tiga bulan. tidak terkecuali Pj.Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin yang telah melaksanakan masa bakti kurang lebih tiga bulan sejak dilantik tanggal 12 Mei 2024 dan dilakukan evaluasi tahap pertama dilaksankan 5 September 2024 di Irjen Kemendagri. Dengan 10 poin paparan kinerja Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin mendapatkan apresiasi dari Tim Evaluator Itjen Kemendagri atas paparan kinerja selama tiga bulan terakhir. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dr, Asran Masdy mengatakan, apresiasi dari tim evaluator terhadap kinerja Pj Gubernur lebih kepada budaya kerja yang dibangun PJ Gubernur bersama dengan OPD serta forkopimda. "Satukan frekuensi dan kerja kolaborasi," kata Asran, 6 September 2024. Selain itu, Pj Gubernur Bahtiar juga dinilai melakukan sebuah terobosan melalui kebijakan-kebijakan yang menjadi solusi kedepan. Seperti gerakan menanam untuk menyelamatkan Indonesia dari ancaman. Adapun paparan Pj Gubuernur dihadapan tim evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin memaparkan 10 poin yang telah dikerjakan selama tiga bulan di Sulbar. Sepuluh poin dipaparkan mencakup Pengendalian Inflasi, Penanganan Kemiskinan, Stunting, Pengangguran, Pelayana Publik, Kesehatan, Perizinan, Gerakan Menanam dalam mewujudkan ketahanan pangan, dan optimalisasi APBD dan Delapan Agenda Prioritas. Untuk Inflai, melalui kebijakan seperti intervensi pasar, gerakan pasar murah, mendorong percepatan infrastruktur akses masyarakat, dan meningkatkan kordinasi pemerintah kabupaten, pemerintah pusar serta kolaborasi dengan forkopimda, Inflasi Juli hingga Agustus terkendali. "Dari bulan Juli inflasi 2,08 (y-on-y) dan Agustus 1,59 persen (y-on-y)," beber Bahtiar. Penanganan Stunting terus dilakukan dengan mengoptimalkan fungsi posyandu di setiap desa dan kelurahan. Ketiga melakukan evaluasi terhadap kinerja Badan Usaha Milik Daerah, harapannya pada 2025 BUMD dapat lebih optimal. Keempat, terkait Pelayanan Publik, tercatat tejadi peningkatan layanan di DPM PTSP hingga mendongrak capaian investasi hingga Rp 1,7 triliun. Pelayanan lainnya melakukan optimalisasi pada Pelayanan kesehatan, seperti menyediakan fasilitas Pendaftaran Online melalui E-Pasien RSUD, Pemanfaatan Sistem…

Mamuju — Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan rapat pemantapan pelaksanaan Soft Launching Gedung Baru DPRD Sulbar. Rapat berlangsung di Ruang Kerja Sekretaris DPRD Sulbar, Kamis 05 September 2024. Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris DPRD Sulbar Muhammad Hamzih dan dihadiri seluruh jajaran pimpinan dan staf DPRD Sulbar. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan persiapan acara Soft Launching Gedung Baru DPRD Sulbar berjalan lancar. Soft Launching Gedung DPRD merupakan momen penting bagi DPRD Sulbar. Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai aspek teknis, termasuk kesiapan fasilitas dan perencanaan acara. Untuk diketahui, Soft Launching Gedung Baru DPRD Sulbar akan dilaksanakan pada Senin 09 September 2024, Pukul 10.00 Wita. Dalam rapat, Sekretaris DPRD Sulbar Muhammad Hamzih menekankan, keberhasilan acara Soft Launching memerlukan sinergi dan kerja sama dari seluruh pihak yang terlibat. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh persiapan berjalan sesuai rencana, sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan,” ujar Hamzih. Rapat pemantapan ini juga menjadi bagian dari upaya DPRD Sulbar untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian acara Soft Launching berlangsung dengan sukses. Penulis : Humas DPRD Sulbar Editor : humassulbar

Makassar – Rombongan Komisi I, II dan III DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke PT. Pertamina Persero Marketing Operation Regional (MOR) Wilayah VII Makassar, Rabu 4 September 2024. Kunker ini dalam rangka koordinasi dan konsultasi terkait kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) kendaraan bermotor, Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor. Kedatangan rombongan ketiga Komisi DPRD Sulbar yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulbar Firman Argo Waskito di PT. Pertamina Persero MOR Wilayah VII Makassar disambut oleh Regional Manager Retail Sales, I Gusti B. Suteja. Turut hadir dalam kunker Ketua Komisi I Syamsul Samad dan sejumlah anggota dari ketiga Komisi DPRD Sulbar, diantaranya Sabar Budiman, Mulyadi Bintaha, Syarifuddin. Hadir juga, Kabag Persidangan Musra Awaluddin, Kabag Penganggaran dan Pengawasan Irma Trisnawati, perwakilan BPKPD dan staf pendamping dari Sekretariat DPRD Sulbar. Tujuan utama dari kunker ini adalah untuk memperoleh informasi dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kuota distribusi BBM dan LPG di wilayah Sulbar, serta implikasi dari kebijakan perpajakan BBM terhadap perekonomian daerah. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari PT. Pertamina MOR Wilayah VII Makassar, memberikan penjelasan terkait alokasi kuota BBM dan LPG untuk wilayah Sulbar, termasuk mekanisme distribusi, pengawasan stok, serta tantangan yang dihadapi dalam menjaga ketersediaan energi bagi masyarakat. Selain itu, dibahas pula isu-isu strategis terkait kebijakan perpajakan BBM yang berpengaruh langsung pada harga bahan bakar dan LPG. Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulbar, Firman Argo Waskito, menyampaikan bahwa koordinasi tersebut sangat penting untuk memastikan ketersediaan BBM yang mencukupi bagi masyarakat Sulbar, terutama di tengah dinamika kebutuhan energi yang terus meningkat. "Kami berharap hasil dari koordinasi ini dapat menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan daerah yang lebih efektif dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat," ujarnya. Kunker ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara DPRD Sulbar dan PT. Pertamina, serta menghasilkan solusi yang konstruktif bagi permasalahan…

ACEH-SUMUT - Atlet dayung Ramla Baharuddin kembali menyumbang medali perak pada peributan jarak 500 meter, Kamis 5 September 2024. Ramla yang sebelumnya juga meraih medali Perak di jarak 1.000 meter membuat kontingen Sulbar berhasil mengantongi dua medali. Ketua Kontingen Sulbar Syahrir Hamdani mengatakan apa yang diraih Ramla merupakan kado terindah dari Cabor Dayung untuk HUT Sulbar ke-20. "Tadi finish diurutan kedua, pertama tetap diraih dari Papua yang merupakan temannya Ramla di Pelatnas," kata Syahrir, Kamis, 5 September 2024. Ia menambahkan, berkat doa seluruh masyarakat Sulbar atlet dayung bisa meraih prestasi di PON XXI Aceh-Sumut. "Ini semua doa masyarakat Sulbar untuk seluruh atlet yang bertanding di PON Aceh-Sumut," tambahnya. Dia berharap cabor lainnya turut semangat dalam mengikuti pertandingan selama di PON XXI Aceh-Sumut. "Semoga ada penambahan medali dari cabor lain. Mengikuti jejak atlet dayung yang dudah mengoleksi dua medali," harapnya. Saat ini, beberapa cabor masih berjuang di PON XXI Aceh-Sumut untuk memperebutkan medali. Diketahui, kontingen Sulbar yang akan berangkat ke PON XXI terdiri dari 59 atlet dan 30 official dari 15 Cabang Olahraga (Cabor).(rls)